mutasi kromosom

36
Biologi XII IPA 1 SMAN 3 Kota Sukabumi

Upload: teguh-gumelar

Post on 27-May-2015

31.515 views

Category:

Education


12 download

DESCRIPTION

Disusun dari berbagai sumber

TRANSCRIPT

Page 1: Mutasi kromosom

BiologiXII IPA 1 SMAN 3 Kota Sukabumi

Page 2: Mutasi kromosom

M. Teguh Gumelar

Page 3: Mutasi kromosom

Mutasi

GenGen

KromosomKromosom

Page 4: Mutasi kromosom

Ploidi merupakan mutasi yang disebabkan oleh perubahan

jumlah kromosom. Ploidi terbagi menjadi dua sebagai

berikut :

Page 5: Mutasi kromosom

Euploid merupakan mutasi yang melibatkan pengurangan atau penambahan jumlah perangkat kromosom (genom).

Pada umumnya, individu hasil perkawinan bersifat diploid, yakni memiliki 2 perangkat kromosom atau 2 genom dalam sel somatisnya (2n kromosom).

Organisme yang kehilangan satu genomnya (hanya memiliki satu genom) dalam sel somatisnya, disebut monoploid (n kromosom). Sedangkan sel gamet yang memiliki satu genom disebut haploid (n kromosom, bukan mutasi).

Organisme yang memiliki perangkat kromosom lebih dari 2 disebut poliploid, misalnya : triploid (3n), tetraploid (4n), heksaploid (6n) dll.

Page 6: Mutasi kromosom

46 Kromosom yang membentuk genom jenis laki-laki

Page 7: Mutasi kromosom
Page 8: Mutasi kromosom
Page 9: Mutasi kromosom
Page 10: Mutasi kromosom

Poliploid dapat terjadi pada tumbuhan atau hewan.

Poliploid terbagi menjadi dua, yakni autopoliploid yang terjadi pada kromosom homolog (semangka tak berbiji) dan alopoliploid yang terjadi pada kromosom non homolog (Rhaphanobrassica)

Page 11: Mutasi kromosom
Page 12: Mutasi kromosom

Rhaphanobrassica

Semangka tanpa biji

Page 13: Mutasi kromosom
Page 14: Mutasi kromosom

diploid

triploid

Page 15: Mutasi kromosom

Merupakan mutasi yang terjadi akibat pengurangan atau penambahan jumlah pada salah satu kromosom dari genom. Aneuploid disebut juga aneusomi. Macam-macam aneusomik diantaranya :

1.Monosomik (2n-1) : Kekurangan 1 kromosom2.Nulisomik (2n-2) : Kekurangan 2 kromosom3.Trisomik (2n+1) : Kelebihan 1 kromosom4.Tetrasomik (2n+2) : Kelebihan 2 kromosom

Page 16: Mutasi kromosom

Aneusomi•Sindrom Turner, dengan kariotipe (22AA+X0). Jumlah kromosomnya 45 dan kehilangan 1 kromosom kelamin. Penderita Sindrom Turner berjenis kelamin wanita, namun ovumnya tidak berkembang (ovaricular disgenesis).

•Sindrom Klinefelter, kariotipe (22 AA+XXY), mengalami trisomik pada kromosom gonosom. Penderita Sindrom Klinefelter berjenis kelamin laki-laki, namun testisnya tidak berkembang (testicular disgenesis) sehingga tidak bisa menghasilkan sperma (aspermia) dan mandul (gynaecomastis) serta payudaranya tumbuh.

•Sindrom Jacobs, kariotipe (22AA+XYY), trisomik pada kromosom gonosom. Penderita sindrom ini umumnya berwajah kriminal, suka menusuk-nusuk mata dengan benda tajam, seperti pensil,dll dan juga sering berbuat kriminal. Penelitian di luar negeri mengatakan bahwa sebagian besar orang-orang yang masuk penjara adalah orang-orang yang menderita Sindrom Jacobs.

•Sindrom Patau, kariotipe (45A+XX/XY), trisomik pada kromosom autosom. kromosom autosomnya mengalami kelainan pada kromosom nomor 13, 14, atau 15.

•Sindrom Edward, kariotipe (45A+XX/XY), trisomik pada autosom. Autosom mengalami kelainan pada kromosom nomor 16,17, atau 18. Penderita sindrom ini mempunyai tengkorak lonjong, bahu lebar pendek, telinga agak ke bawah dan tidak wajar.

Page 17: Mutasi kromosom

Kromosom Normal Manusia

Page 18: Mutasi kromosom

Sindrom Klinefelter (kelebihan kromosom kelamin X)

Page 19: Mutasi kromosom

Kariotif Sindrom Patau (Trisomi 13)

Page 20: Mutasi kromosom

Sindrom Turner, kehilangan 1 Kromosom Kelamin

Page 21: Mutasi kromosom

Aberasi merupakan mutasi yang terjadi karena adanya perubahan struktur kromosom atau perubahan bentuk kromosom. Terbagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut :

1.Delesi2.Duplikasi3.Translokasi4.Inversi5.Isokromosom6.Katenasi

Page 22: Mutasi kromosom

Delesi (disebut juga defisiensi) merupakan aberasi yang terjadi

karena kekurangan segmen kromosom. Macam-macam delesi

antara lain :

1.Delesi Terminal : hilangnya ujung kromosom

2.Delesi Intertitial : hilangnya bagian tengah kromosom

3.Delesi Cincin : hilangnya segmen kromosom sehingga

berbentuk seperti cincin

4.Delesi Loop : Delesi cincin yang membentuk lengkungan

pada waktu meiosis, sehingga memungkinkan homolognya

normal.

Page 23: Mutasi kromosom
Page 24: Mutasi kromosom
Page 25: Mutasi kromosom

Merupakan aberasi yang terjadi karena kelebihan segmen kromosom.

A B C D E F G

A B C D E F G H

Page 26: Mutasi kromosom

Merupakan mutasi yang mengalami pertukaran segmen kromosom ke kromosom non homolog.

Macam-macam translokasi antara lain :

1.Translokasi Homozigot (resiprok, timbal balik) : Pertukaran segmen kedua kromosom homolog dengan segmen kedua kromosom non homolog.2.Translokasi heterozigot (non resiprok) : Pertukaran satu segmen kromosom ke satu segmen kromosom non homolog.3.Translokasi Robertson : Penggabungan 2 kromosom akrosentrik menjadi 1 kromosom metasentrik, sehingga disebut juga fusi (penggabungan).

Page 27: Mutasi kromosom
Page 28: Mutasi kromosom
Page 29: Mutasi kromosom

Inversi adalah mutasi yang terjadi akibat perubahan letak gen saat meiosis karena terpilinnya kromosom sehingga terbentuk kiasma.

Page 30: Mutasi kromosom

Inversi terbagi menjadi 2 jenis, yakni inversi perisentrik yang terjadi pada kromosom yang memiliki sentromer dan inversi parasentrik yang terjadi pada kromosom tanpa sentromer.

Page 31: Mutasi kromosom
Page 32: Mutasi kromosom
Page 33: Mutasi kromosom

Isokromosom merupakan mutasi yang terjadi saat kromosom membelah diri. Pembelahan sentromer mengalami perubahan arah sehingga menghasilkan dua kromosom yang masing-masing berlengan identik (sama). Isokromosom disebut juga fisi, kebalikan dari translokasi robetson.

Page 34: Mutasi kromosom
Page 35: Mutasi kromosom

Katenasi adalah mutasi kromosom yang terjadi saat dua kromosom non homolog membelah, kemudian ujung-ujungnya bertemu dan membentuk lingkaran.

Page 36: Mutasi kromosom

Terimakasih telah memperhatikan presentasi kelompok XII IPA 1..!!http://id.mautahugak.co.cc