mutasi karyawan

7/26/2019 Mutasi Karyawan

1/25

Kelompok 5 Kelas 4SK2

1. Gede Aditya Yoga (12.7153)

2. Ismiyatun ag!i"o# (12.71$3)

3. %e#ada &osmania" (12.71$$)

utasi Ka"ya'an

1. enge"tian utasi

2. u*uan+ "insip+ dan ,asa" utasi

3. &uang -ingkup dan Sea utasi

4. "omosi dan ,emosi

5. %aatan St"uktu"al dan %aatan /ungsional


2/25

Mutasi Karyawan

1. Pengertian Mutasi

utasi atau pe"pinda#an *aatan0peke"*aan me"upakan !enomena yang

iasa te"*adi pada suatu pe"usa#aan. e"ua#an posisi *aatan0peke"*aan disini

masi# dalam leel yang sama dan *uga tidak diikuti pe"ua#an tingkat

'e'enang+ tanggung *a'a+ status+ kekuasaan dan pendapatannya+ yang

e"ua# dalam mutasi #anyala# idang tugasnya.

enu"ut itisemito (22)+ mutasi adala# kegiatan da"i pimpinan

pe"usa#aan untuk meminda#kan ka"ya'an da"i suatu peke"*aan yang lain yang

dianggap setingkat atau se*a*a". etapi pe"lu di ingat a#'a mutasi seena"nya

dilakukan untuk melakukan penyega"an se#ingga tidak menimulkan

ke*enu#an dalam melaksanakan suatu peke"*aan.

Adapun pendapat da"i asiuan (211)+ mutasi adala# suatu pe"ua#an

posisi0*aatan0tempat0peke"*aan yang dilakukan aik sea"a #o"i6ontal

maupun e"tikal di dalam satu o"ganisasi. ada dasa"nya mutasi te"masuk

dalam !ungsi pengemangan ka"ya'an+ ka"ena tu*uannya untuk meningkatkan

e!isiensi dan e!ekti!itas ke"*a dalam pe"usa#aan (peme"inta#an) te"seut.

Sast"o#adi'i"yo (22)+ mengatakan a#'a mutasi adala# kegiatan

ketenagake"*aan yang e"#uungan dengan p"oses peminda#an !ungsi+

tanggung *a'a dan status ketenagake"*aan tenaga ke"*a ke situasi te"tentu

dengan tu*uan aga" tenaga ke"*a yang e"sangkutan mempe"ole# kepuasan

ke"*a yang mendalam dan dapat meme"ikan p"estasi ke"*a semaksimal

mungkin kepada pe"usa#aan.

enu"ut angg"aeni (212) mutasi adala# peminda#an da"i posisiyang a"u tapi memiliki kedudukan+ tanggung *a'a+ dan *umla# "emune"asi

yang sama8. Sedangkan menu"ut oeki*at (21) mutasi adala# suatu

pe"ua#an da"i suatu *aatan dalam suatu kelas ke suatu *aatan dalam kelas

yang lain yang tingkatnya tidak lei# tinggi atau tidak lei# "enda# (yang

tingkatnya sama) dalam "enana ga*i.

9e"dasa"kan ee"apa penge"tian di atas dapat disimpulkan a#'a

mutasi adala# suatu p"oses peminda#an posisi0*aatan0peke"*aan seo"ang


3/25

ka"ya'an ke posisi0*aatan0peke"*aan lain yang dianggap setingkat atau

sede"a*at. utasi me"upakan kegiatan "utin da"i pe"usa#aan untuk

melaksanakan p"insip the right men on the right place.

2. Tujuan, Prinsip, dan Dasar Mutasi

Tujuan Mutasi

elaksanaan mutasi pega'ai mempunyai anyak man!aat dan tu*uan yang

sangat e"penga"u# kepada kemampuan dan kemauan ke"*a pega'ai yang

mengakiatkan suatu keuntungan agi pe"usa#aan itu sendi"i. utasi pega'ai ini

me"upakan sala# satu metode dalam p"og"am pengemangan mana*emen yang

e"!ungsi untuk meningkatkan e!ekti!itas mana*e" sea"a keselu"u#an dalam

peke"*aan dan *aatannya dengan mempe"luas pengalaman dan memiasakan

dengan e"agai aspek da"i kegiatan pe"usa#aan. e"pinda#an te"seut

dimaksudkan menempatkan pega'ai pada tempat yang tepat dan aga" pega'ai

te"seut mendaptkan kepuasan ke"*a se"ta meme" p"estasi yang seesa":esa"nya.

Suatu o"ganisasi atau instansi meminda#kan pega'ainya *uga mempunyai

maksud dan tu*uan te"tentu+ sepe"ti yang dikatakan ole# anulang (22) seagai

e"ikut+ tu*uan dipinda#kan atau mutasi pada suatu o"ganisasi adala#;

a. Keutu#an untuk menyesuaikan sementa"a misalnya seseo"ang tidak masuk

ke"*a.

. engatasi keadaan da"u"at ka"ena !luktuasi olume peke"*aan.

. Keutu#an lati#an misalnya "otasi *aatan.

idak *au# e"eda dengan pendapat da"i anulang+ menu"ut pendapat

Simamo"a (2) man!aat pelaksanaan mutasi adala#;a. emenu#i keutu#an tenaga ke"*a diagian atau unit yang keku"angan

tenaga ke"*a tanpa me"ek"ut da"i lua".

. emenu#i keinginan pega'ai sesuai dengan peke"*aan.

. eme"ikan *aminan agi pega'ai a#'a seseo"ang te"seut tidak akan

die"#entikan.

d. idak te"*adi ke*enu#an.

e. otiasi dan kepuasan ke"*a yang lei# tinggi+ e"kat tantangan dan situasi


4/25

a"u yang di#adapi.

enama#kan pendapat da"i anulang dan Simamo"a+ Siagian (21)

e"pendapat a#'a melalui mutasi pa"a ka"ya'an sesunggu#nya mempe"ole#

man!aat yang tidak sedikit+ anta"a lain dalam entuk;

a. engalaman a"u.

.


5/25

. =ntuk mempe"luas atau menama# pengeta#uan ka"ya'an.

d. =ntuk meng#ilangkan "asa osan0*emu te"#adap peke"*aannya.

e. =ntuk meme"ikan pe"angsang aga" ka"ya'an mau e"upaya meningkatkan

ka"i" yang lei# tinggi.

!. =ntuk pelaksanaan #ukuman0sanksi atas pelangga"an:pelangga"an yang

dilakukannya.

g. =ntuk meme"ikan pengakuan dan imalan te"#adap p"estasinya.

#. =ntuk alat pendo"ong aga" spi"it ke"*a meningkat melalui pe"saingan te"uka.

i. =ntuk tindakan pengamanan yang lei# aik.

*. =ntuk menyesuaikan peke"*aan dengan kondisi !isik ka"ya'an.

k. =ntuk mengatasi pe"selisi#an anta"a sesama ka"ya'an.

enu"ut oeki*at (21) dalam p"og"am kepega'aian mutasi

e"tu*uan untuk;

a. empe"ta#ankan pega'ai:pega'ai yang tela# lama masa ke"*anya

seagai pe"ua#an atau pengu"angan kepe"luan p"oduksi.

. engemangkan keakapan pega'ai dalam e"agi idang.

. egadakan penggantian anta" "egu.

d. empe"aiki penempatan yang tidak memuaskan.

Sedangkan tu*uan mutasi menu"ut Kasmi" (2>) adala# aga" ka"ya'an

tidak me"asa *enu# dengan peke"*aannya. Kita ta#u a#'a ka"ya'an akan *enu#

te"#adap peke"*aan yang digelutinya selama e"ta#un:ta#un. Akiatnya akan

mengu"angi motiasi ka"ya'an se#ingga e"imas kepada p"oduktiitas yang

dilakukannya. utasi *uga dapat dilakukan kepada ka"ya'an yang tela# lalai

melaksanakan tugasnya atau tidak mampu melakukan tugasnya sea"a sempu"na.

Manfaat Mutasi

Selain tu*uan+ mutasi *uga memiliki man!aat agi ka"ya'an. enu"ut

Siagian (211) man!aat mutasi adala#;

a. engalaman a"u.

.


6/25

e. e"ole#an pe"spekti! a"u mengenai ke#idupan o"ganisasional.

!. e"siapan untuk meng#adapi tugas a"u+ misalnya ka"ena p"omosi.

g. otiasi dan kepuasan ke"*a yang lei# tinggi e"kat tantangan dan situasi

a"u yang di#adapi.

Sedangkan menu"ut ?ndang (211) man!aat mutasi adala#;

a. =ntuk memenu#i keku"angan ka"ya'an di agian lain+ se#ingga tidak pe"lu

mengamil tenaga ke"*a da"i lua".

. =ntuk memenu#i keinginan ka"ya'an+ disesuaikan dengan minat+ kea#lian+

dan idang tugas dan kemampuannya.

. =ntuk mengatasi "asa *enu# dan osan ka"ya'an te"#adap peke"*aan+ *aatan+

dan suasana tempat ke"*a.

d. =ntuk meme"ikan motiasi kepada ka"ya'an dalam mengemangkan

kemampuannya.

enu"ut /eli@ A. ig"o (dalam oeki*at+ 21) menyeut 5 maam

man!aat mutasi+ yaitu;

a. utasi me"upakan alat0a"a yang e"guna dalam p"og"am pelati#an *aatan+

sepe"ti misalnya dalam pengemangan administ"ato".

. utasi me"upakan alat0a"a mengemangkan pega'ai:pega'ai lama untuk

menapai #a"apan:#a"apan punak. al ini menega# adanya penye'aan

pega'ai:pega'ai a"u da"i lua" yang ma#al untuk memenu#i keutu#an

tenaga manusia yang mendadak.

. =ntuk menyelesaikan pe"tentangan:pe"tentangan pe"seo"angan. Kadang:

kadang aik pemimpin maupun a'a#an adala# akap+ tetapi apaila te"*adi

pe"tentangan anta"a me"eka+ maka satu:satunya a"a penyelesaian adala#

mungkin meminda#kan pega'ai.d. =ntuk memenu#i keutu#an pega'ai pe"seo"angan. eminda#an dapat

diminta ole# pega'ai untuk memnu#i keutu#an atau p"e!e"ensi

pe"seo"angan pada tempat peke"*aan.

e. utasi seagai suatu tindakan disipline".

Prinsip Mutasi

enu"ut anullang (2>) dalam pene"apan mutasi+ ada ee"apa #al


7/25

yang pe"lu dipe"#atikan+ yaitu;

a. %aatan ka"ya'an yang dipinda#kan #a"us e"samaan isinya dengan

*aatan yang ditinggalkan.

. etode melakukan peke"*aan #a"us sama anta"a yang satu dengan yang lain.

. e*aat yang dimutasikan #a"us mempunyai pengalaman yang

memungkinkan menge"ti dasa":dasa" peke"*aan a"u.

utasi yang dilaksanakan dapat meningkatkan e!ektiitas dan e!isiensi

ole# ka"ena itu pe"lu ada ealuasi pada setiap peke"*a sea"a e"kesinamungan

sea"a o*ekti!. Sepe"ti dikatakan Sis'anto Sast"o#adi'i"yo (22)+ elaksanaan

mutasi #a"us mempe"#atikan ee"apa !akto":!akto" yang dianggap o*ekti! dan

"asional+ yaitu;

a. utasi diseakan kei*akan dan pe"atu"an mana*e".

b. utasi atas dasa" p"insip the right man on the right place.

. utasi seagai dasa" untuk meningkatkan modal ke"*a.

d. utasi seagai media kompetisi yang maksimal.

e. utasi seagai langka# untuk p"omosi.

f. utasi untuk mengu"angi labour turn over.

g. utasi #a"us te"koo"dinasi.

#. Sea dan alasan mutasi.

Metode mutasi

utasi dalam suatu o"ganisasi dapat dilakukan dengan dua a"a

menu"ut asiuan (211)+ yaitu;

1.


8/25

utasi dengan a"a ilmia# dilakukan;

a. 9e"dasa"kan no"ma atau standa" k"ite"ia te"tentu+ sepe"ti analisis peke"*aan.

. 9e"o"ientasi pada keutu#an yang "iil0nyata.

. 9e"o"ientasi pada !o"masi "iil kepega'aian.

d. 9e"o"ientasi kepada tu*uan yang e"aneka "agam.

e. 9e"dasa"kan o*ektiitas yang dapat dipe"tanggung*a'akan.

Dasar Mutasi

Ada tiga dasa"0landasan pelaksanaan mutasi ka"ya'an menu"ut

asiuan (211). ,asa"0landasan yang dimaksud adala#;

1 Merit system+ adala# mutasi ka"ya'an yang didasa"kan atas

landasan yang e"si!at ilmia#+ o*ekti!+ dan #asil p"estasi ke"*anya.

Merit system atau carrer system ini me"upakan dasa" mutasi yang

aik ka"ena;

a Output dan p"oduktiitas ke"*a meningkat.

Semangat ke"*a meningkat.

%umla# kesala#an yang dipe"uat menu"un.

d Asensi dan disiplin ka"ya'an semakin aik.

e %umla# keelakaan akan menu"un.

2 Seniority system+ adala# mutasi yang didasa"kan atas landasan masa

ke"*a+ usia+ dan pengalaman ke"*a da"i ka"ya'an e"sangkutan.

Sistem mutasi sepe"ti ini tidak o*ekti! ka"ena keakapan o"ang

yang dimutasikan e"dasa"kan senio"itas elum tentu mampu

memangku *aatan a"u.

3 Spoil system, adala# mutasi yang didasa"kan atas landasankekelua"gaan. Sistem mutasi sepe"ti ini ku"ang aik ka"ena

didasa"kan atas pe"timangan suka atau tidak suka (like or dislike).

3. Ruang Lingkup dan e!a! Mutasi

Ruang Lingkup Mutasi


9/25

&uang lingkup mutasi te"di"i da"i mutasi #o"i6ontal dan mutasi e"tikal.

utasi #o"i6ontal me"upakan pe"ua#an tempat atau *aatan ka"ya'an+ tetapi

masi# pada tingkat yang sama dalam o"ganisasi. utasi ini menakup mutasi

tempat dan mutasi *aatan.

a. utasi tempat+ adala# pe"ua#an tempat ke"*a tanpa me"ua#

*aatan0posisi0golongan+ ka"ena "asa osan atau lingkungan yang ku"ang

aik.

. utasi *aatan+ adala# pe"ua#an *aatan atau penempatan pada posisi

semula.

Sementa"a itu+ mutasi e"tikal adala# entuk pe"ua#an posisi0*aatan0peke"*aan

yang lei# tinggi atau "enda# tingkatannya+ yang iasanya diikuti dengan

pe"ua#an pendapatan. utasi e"tikal te"di"i da"i p"omosi dan demosi.

e!a!"e!a! Mutasi

Sea:sea pelaksanaan mutasi digolongkan seagai e"ikut;

a. e"mintaan Sendi"i

utasi atas pe"mintaan sendi"i adala# mutasi yang dilakukan atas

keinginan sendi"i da"i ka"ya'an yang e"sangkutan dan dengan mendapat

pe"setu*uan pimpinan o"ganisasi. mutasi atas pe"mintaan sendi"i pada

umumnya #anya peminda#an *aatan yang pe"ingkatnya sama+ aik anta"

agian maupun pinda# ke tempat lain.

. Ali# ugas "odukti! (A)

Ali# tugas p"odukti! adala# mutasi ka"ena ke#endak pimpinan pe"usa#aan

untuk meningkatkan p"oduksi dengan menempatkan ka"ya'an yang

e"sangkutan ke *aatan atau peke"*aannya yang sesuai dengan

keakapannya.

en"y Simamo"a (24) menguta"akan pendapat lain tentang sea te"*adinya

mutasi+ dianta"anya;

a. Ka"ya'an dengan "i'ayat kine"*a yang "enda# atau pe"ilaku e"masala#

yang tidak ingin lagi dipe"ta#ankan ole# kepala depa"temennya.

. Ka"ena p"aktik penempatan ka"ya'an yang tidak sempu"na+

ketidakookan peke"*aan isa sa*a te"*adi.


10/25

. Seo"ang ka"ya'an yang dapat men*adi tidak puas dengan seua#

peke"*aan ka"ena satu atau e"agai alasan.

d. 9ee"apa o"ganisasi kadang memulai t"ans!e" untuk pengemangan

ka"ya'an yang lei# lan*ut.e. e"usa#aan se"ing men*umpai pe"lunya "eo"ganisasi.

!. emuat posisi:posisi te"sedia dalam salu"an p"omosi utama.

g. emuaskan #as"at p"iadi ka"ya'an.

#. Promosi dan Demosi

Promosi

"omosi me"upakan sala# satu agian da"i pengemangan ka"ya'an

sea"a !o"mal yang e"tu*uan untuk meme"i motiasi kepada ka"ya'an

te"tentu aga" lei# meningkatkan p"estasi ke"*anya sesuai tuntutan pe"usa#aan

(Su"atman+ 1$$>). "omosiadala# peng#a"gaan dengan kenaikan *aatan dalam

suatu o"ganisasi ataupun instansi aik dalam peme"inta#an maupun non

peme"inta# (s'asta). enu"ut anullang (21)+ p"omosi e"a"ti kenaikan

*aatan+ yakni mene"ima kekuasaan dan tanggung *a'a lei# esa" da"i

kekuasaan dan tanggung *a'a seelumnya dalam st"uktu" o"ganisasi sesuatu

adan usa#a. Sementa"a itu+ menu"ut asiuan (27) p"omosi adala#pe"pinda#an yang mempe"esa" authority dan responsibility ka"ya'an ke

*aatan yang lei# tinggi didalam suatu o"ganisasi se#ingga ke'a*ian+ #ak+

status+ dan peng#asilan semakin esa". %ika ada kesempatan agi setiap

ka"ya'an dip"omosikan #a"us mengin!o"masikannya kepada pa"a ka"ya'an +

*ika p"omosi di"ealisasikan kepada ka"ya'an me"eka akan te"do"ong eke"*a

giat+ e"semangat+ e"disiplin+ dan e"p"estasi ke"*a se#ingga sasa"an

pe"usa#aan sea"a optimal dapat diapai.

Seseo"ang yang mene"ima p"omosi #a"us memiliki kuali!ikasi yang

aik dianding kandidat:kandidat yang lainnya (usein+ 23). e"kadang

gende" p"ia 'anita se"ta senio"itas tua muda mempenga"u#i keputusan te"seut.

al inila# yang anyak diusa#akan ole# kalangan peke"*a aga" ias men*adi

lei# aik da"i *aatan yang seelumnya ia *aat. ,an *uga demi peningkatan

dalam status soial. "omosi me"upakan kesempatan untuk e"kemang dan

ma*u yang dapat mendo"ong ka"ya'an untuk lei# aik atau lei# e"semangat

dalam melakukan suatu peke"*aan dalam lingkungan o"ganisasi atau
http://nenglyla.co.cc/http://nenglyla.co.cc/


11/25

pe"usa#aan.

,engan adanya ta"get p"omosi+ ka"ya'an akan me"asa di#a"gai+

dipe"#atikan+ diutu#kan dan diakui kemampuan ke"*anya ole# mana*emen

pe"usa#aan se#ingga me"eka akan meng#asilkan kelua"an (output) yang tinggi

se"ta akan mempe"tinggi loyalitas (kesetiaan) pada pe"usa#aan. le# ka"ena itu+

pimpinan #a"us menyada"i pentingnya p"omosi dalam peningkatan p"oduktiitas

yang #a"us dipe"timangkan sea"a o*ekti!. %ika pimpinan tela# menyada"i dan

mempe"timangkan+ maka pe"usa#aan akan te"#inda" da"i masala#:masala# yang

meng#amat peningkatan kelua"an dan dapat me"ugikan pe"usa#aan sepe"ti;

ketidakpuasan ka"ya'an+ adanya kelu#an+ tidak adanya semangat ke"*a+

menu"unnya disiplin ke"*a+ tingkat asensi yang tinggi atau a#kan masala#:

masala# pemogokan ke"*a.

$sas"$sas Promosi

Asas:asas p"omosi *aatan #a"us dituangkan dalam p"og"am p"omosi

sea"a *elas se#ingga ka"ya'an mengeta#ui+ sedangkan agi pe"usa#aan

mempunyai pegangan seagai dasa" untuk memp"omosikan ka"ya'an

pe"usa#aannya. enu"ut asiuan (22) mengemukakan a#'a asas: asas

p"omosi *aatan meliputi;

1. Kepe"ayaan

"omosi #endaknya e"asaskan pada kepe"ayaan atau keyakinan mengenai

ke*u*u"an+ kemampuan+ dan keakapan ka"ya'an e"sangkutan dalam

melaksanakan tugas:tugasnya dengan aik pada *aatan te"seut. Ka"ya'an

a"u akan dip"omosikan+ *ika ka"ya'an itu menun*ukkan ke*u*u"an+

kemampuan+ dan keakapannya dalam memangku *aatan.

2. Keadilan

"omosi e"asaskan keadilan+ te"#adap penilaian ke*u*u"an+ kemampuan+ dan

keakapan semua ka"ya'an. enilaian #a"us *u*u" dan o*ekti! tidak pili#

kasi# atau like and dislike. Ka"ya'an yang mempunyai pe"ingkat ("anking)

te"aik #endaknya mendapatkan kesempatan pe"tama untuk dip"omosikan

tanpa meli#at suku+ golonngan+ dan ketu"unannya. "omosi yang e"asaskan


12/25

keadilan akan men*adi alat motiasi agi ka"ya'an untuk meningkatkan

p"estasinya.

3. /o"masi

"omosi #a"us e"asaskan pada !o"masi yang ada+ ka"ena p"omosi ka"ya'an

#anya mungkin dilakukan *ika ada !o"masi *aatan yang lo'ong. =ntuk itu

#a"us ada u"aian peke"*aan0*aatan (job description) yang akan

dilaksanakan ka"ya'an. %adi+ p"omosi #endaknya disesuaikan dengan

!o"masi *aatan yang ada di dalam pe"usa#aan.

%enis"%enis Promosi

Ada ee"apa *enis p"omosi+ sepe"ti yang dikemukakan ole# asiuan(22)+ yaitu;

1. "omosi sementa"a (temporary promotion)

Seo"ang ka"ya'an dinaikan *aatannya untuk sementa"a ka"ena adanya

kekosongan *aatan yang lo'ong yang #a"us sege"a diisi.

2. "omosi tetap (permanen promotion)

Seo"ang ka"ya'an yang dip"omosikan da"i suatu *aatan ke suatu *aatan

yang lei# tinggi ka"ena ka"ya'an tela# memenu#i sya"at untuk

dip"omosikan. Si!at p"omosi ini adala# tetap.

3. "omosi keil (small scale promotion)

enaikkan *aatan seo"ang ka"ya'an da"i *aatan yang tidak sulit

dipinda#kan ke *aatan yang sulit yang menuntut kete"ampilan te"tentu+

tetapi tidak dise"tai dengan peningkatan 'e'enang+ tanggung *a'a+ dan

ga*i.

4. "omosi ke"ing (dry promotion)

Seo"ang ka"ya'an dinaikkan *aatannya ke *aatan yang lei# tinggi

dise"tai dengan peningkatan pangkat+ 'e'enang+ dan tanggung *a'a tetapi

tidak dise"tai dengan kenaikan ga*i atau upa#.

Dasar"Dasar Promosi

enu"ut asiuan (22)+ pedoman yang digunakan seagai dasa"

untuk memp"omosikan ka"ya'an adala# seagai e"ikut;

1. engalaman (senioritas)


13/25

engalaman me"upakan pe"timangan p"omosi e"dasa"kan pada lamanya

pengalaman ke"*a ka"ya'an. "ang yang te"lama eke"*a dalam pe"usa#aan

mendapat p"io"itas pe"tama dalam tindakan p"omosi.

2. Keakapan (ability)

Keakapan me"upakan pe"timangan p"omosi e"dasa"kan penilaian

keakapan. Keakapan adala# total da"i semua kea#lian yang dipe"lukan

untuk menapai #asil yang isa dipe"tanggung*a'akan.

3. Kominasi pengalaman dan keakapan

Kominasi pengalaman dan keakapan me"upakan pe"timangan p"omosi

e"dasa"kan pada lamanya eke"*a dan keakapan. e"timangan p"omosi

adala# e"dasa"kan lamanya dinas+ i*a6a# pendidikan !o"mal yang dimiliki

dan #asil u*ian kenaikan golongan.

yarat"yarat Promosi

asiuan (22) mengatakan a#'a pe"sya"atan p"omosi untuk setiap

pe"usa#aan tidak selalu sama te"gantung pada pe"usa#aan masing: masing.

Sya"at:sya"at p"omosi pada umumnya meliputi #al:#al e"ikut;

1. Ke*u*u"an

Ka"ya'an #a"us *u*u" te"utama pada di"inya sendi"i+ a'a#annya+

pe"*an*ian:pe"*an*ian dalam men*alankan atau mengelola *aatan te"seut+

#a"us sesuai kata dengan pe"uatannya.

2. ,isiplin

Ka"ya'an #a"us disiplin pada di"inya+ tugas:tugasnya+ se"ta mentaati

pe"atu"an:pe"atu"an yang e"laku aik te"tulis maupun keiasaan

3. "estasi ke"*a

Ka"ya'an itu mampu menapai #asil ke"*a yang dapat

dipe"tanggung*a'akan kualitas maupun kuantitas dan eke"*a sama sea"a

e!ekti! dan e!isien.

4. Ke"*asama

Ka"ya'an dapat eke"*a sama sea"a #a"monis dengan sesama ka"ya'an

aik #o"i6ontal maupun e"tikal dalam menapai sasa"an pe"usa#aan.

5. Keakapan


14/25

Ka"ya'an #a"us akap+ k"eati!+ inoati! dalam menyelesaikan tugas: tugas

pada *aatannya te"seut dengan aik.

B. -oyalitas

Ka"ya'an #a"us loyal memela pe"usa#aan da"i tindakan yang me"ugikan.

7. Kepemimpinan

,ia #a"us mampu memina dan memotiasi a'a#annya untuk eke"*a

sama dan eke"*a sea"a e!ekti! dalam menapai sasa"an pe"usa#aan.

>. Komunikati!

Ka"ya'an itu dapat e"komunikasi sea"a e!ekti! dan mampu mene"ima atau

mempe"sepsikan in!o"masi da"i atasan maupun da"i a'a#annya dengan

aik+ se#ingga tidak te"*adi komunikasi yang tidak lana".

endapat lain mengenai sya"at p"omosi diungkapkan ole# itisemito

(1$$B)+ yang te"di"i da"i;

1. engalaman+ dengan pengalaman yang lei# anyak di#a"apkan

kemampuan yang lei# tinggi+ ide yang lei# anyak dan seagainya.

2. ingkat pendidikan+ a#'a dengan pendidikan yang lei# tinggi dapat

di#a"apkan pemiki"an yang lei# aik.

3. -oyalitas+ dengan loyalitas yang tinggi dapat di#a"apkan tanggung

*a'a yang lei# esa".

4. Ke*u*u"an+ masala# ke*u*u"an me"upakan sya"at yang penting+

misalnya kasi" pada umumnya sya"at ke*u*u"an me"upakan sya"at

umum yang #a"us dipe"#atikan.

5. anggung *a'a+ kadang:kadang suatu pe"usa#aan dipe"lukan suatu

tanggung *a'a yang ukup esa"+ se#ingga masala# tanggung *a'a

me"upakan sya"at utama untuk p"omosi.

B. Kepandaian e"gaul+ untuk p"omosi *aatan te"tentu mungkin

dipe"lukan kepandaian e"gaul+ se#ingga pe"sya"atan kemampuan

e"gaul dengan o"ang lain pe"lu diutu#kan untuk p"omosi *aatan

te"seut.

7. "estasi ke"*a+ pada umumnya setiap pe"usa#aan selalu menantumkan

sya"at:sya"at untuk p"estasi ke"*anya dan ini dapat dili#at da"i atatan:

atatan p"estasi yang tela# dike"*akan.


15/25

>. Inisiati! dan k"eati!+ sya"at tingkat inisiati! dan k"eati! me"upakan

sya"at yang #a"us dipe"#atikan. al ini diseakan ka"ena untuk

*aatan te"seut sangat dipe"lukan inisiati! dan k"eati!+ meskipun

demikian tidak setiap pe"usa#aan menentukan #al itu seagai

sya"atnya.

Tujuan Promosi

9ee"apa tu*uan p"omosi yang diungkapkan asiuan (27) adala#

seagai e"ikut ;

1. =ntuk meme"ikan pengakuan+ *aatan+ dan imalan *asa yang semakin

esa" kepada ka"ya'an yang e"p"estasi ke"*a tinggi.

2. ,apat menimulkan kepuasan dan keanggaan p"iadi+ status sosial

yang semakin tinggi+ dan peng#asilan yang semakin esa".

3. =ntuk me"angsang aga" ka"ya'an lei# e"gai"a# ke"*a+ e"disiplin

tinggi+ dan mempe"esa" p"oduktiitas ke"*anya.

4. =ntuk men*amin stailitas keka"ya'anan dengan di"ealisasinya p"omosi

kepada ka"ya'an dengan dasa" dan pada 'aktu yang tepat se"ta

penilaian yang *u*u".

5. Kesempatan p"omosi dapat menimulkan keuntungan e"antai dalam

pe"usa#aan ka"ena timulnya lo'ongan e"antai.

B. eme"ikan kesempatan kepada ka"ya'an untuk mengemangkan

k"eatiitas dan inoasinya yang lei# aik demi keuntungan optimal

pe"usa#aan.

7. =ntukmenama#0mempe"luas pengetauan se"ta pengalaman ke"*a pa"a

ka"ya'an dan ini me"upakan daya do"ong agi ka"ya'an lainnya.

>. =ntuk mengisi kekosongan *aatan ka"ena pe*aatnya e"#enti.$. Ka"ya'an yang dip"omosikan kepada *aatan yang tepat+ semangat+

kesenangan+ dan ketenangannya dalam eke"*a semakin meningkat

se#ingga p"odukti!itas meningkat.

1. =ntuk mempe"muda# pena"ikan pelama" sea dengan adanya

kesempatan p"omosi me"upakan daya pendo"ong se"ta pe"angsang agi

pelama": pelama" untuk memasukkan lama"annya.

11. "omosi akan mempe"aiki status ka"ya'an da"i ka"ya'an sementa"a


16/25

men*adi ka"ya'an tetap setela# lulus dalam masa pe"oaannya.

Demosi

enu"ut Su"atman (1$$>) demosi adala# penu"unan *aatan dalam suatu

instansi yang iasa dika"enakan ole# e"agai #al+ onto#nya adala# keteledo"an

dalam eke"*a. Sementa"a itu menu"ut anullang (1$>7)+ demosi te"*adi dalam

suatu pe"usa#aan te"utama ka"ena penga"u# negati!nya te"#adap mo"al ka"ya'an

yang e"sangkutan dan dapat mempenga"u#i p"estasi dan mo"al ka"ya'an lainnya

di pe"usa#aan te"seut. u"un *aatan iasanya die"ikan pada ka"ya'an yang

memiliki kine"*a yang ku"ang aik atau u"uk se"ta isa *uga die"ikan ada

ka"ya'an yang e"masala# seagai sanksi #ukuman ,emosi me"upakan suatu #al

yang sangat di#inda"i ole# setiap peke"*a ka"ena dapat menu"unkan status+

*aatan+ dan ga*i. amun+ demosi atau tu"un *aatan ini iasa dilakukan ole#

ee"apa instansi ataupun pe"usa#aan demi peningkatan kualitas ke"*a+ dan *uga

seagai motiasi agi ka"ya'annya aga" mau e"usa#a untuk mempe"ole# yang

diinginkan. endapatkan p"omosi dan meng#inda"i demosi.

u*uan dilakukannya demosi te"#adap ka"ya'an yang e"sangkutan adala#

untuk peminaan dan pemela*a"an agi ka"ya'an te"seut. Apaila mana*emen

mengaggap masi# adanya #a"apan agi ka"ya'an te"seut untuk mempe"aiki di"i

maka tindakan demosi die"ikan seagai sanksi yang mendidik ka"ya'an

te"seut ke a"a# yang lei# aik. ,isamping tu*uan pemela*a"an+ pen*atu#an

sanksi demosi *uga dimaksudkan untuk meng#inda"i ke"ugian pe"usa#aan yang

lei# esa" ka"ena tela# sala# menempatkan ka"ya'an di posisinya (wrong man

on the wrong place).

%ika pe"usa#aan:pe"usa#aan ingin ma*u+ maka #a"us meniptakan

kompetisi agi pa"a ka"ya'annya aga" me"eka tekun dalam eke"*a dan tidakselalu e"pangku tangan pada ka"ya'an lainnya. Apaila ka"ya'an memiliki

p"oduktiitas dan motiasi ke"*a yang tinggi+ maka la*u "oda pun akan e"*alan

kenang+ yang ak#i"nya akan meng#asilkan kine"*a dan penapaian yang aik agi

pe"usa#aan. ,i sisi lain+ agaimana mungkin "oda pe"usa#aan e"*alan aik+ kalau

ka"ya'annya eke"*a tidak p"odukti!+ a"tinya ka"ya'an tidak memiliki semangat

ke"*a yang tinggi+ tidak ulet dalam eke"*a dan memiliki mo"iil yang "enda#.


17/25

Indikato" yang digunakan ole# mana*emen pe"usa#aan kepada ka"ya'an

dalam pelaksanaan keputusan pen*atu#an sanksi demosi adala# (


18/25

: Se"enda#:"enda#nya menduduki pangkat 1 (satu) tingkat dia'a# *en*ang

pangkat yang ditentukan.

ega'ai ege"i Sipil yang tela# memiliki pangkat satu tingkat lei#

"enda# da"i *en*ang pangkat untuk *aatan st"uktu"al te"tentu+ dipandang tela#

mempunyai pengalaman dan atau kemampuan yang diutu#kan untuk

melaksanakan *aatannya.

: emiliki kuali!ikasi dan tingkat pendidikan yang ditentukan

Kuali!ikasi dan tingkat pendidikan pada dasa"nya akan mendukung

pelaksanaan tugas dalam *aatannya sea"a p"o!esional+ k#ususnya dalam

upaya pene"apan ke"angka teo"i+ analisis maupun metodologi pelaksanaan

tugas dalam *aatannya.

: Semua unsu" penilaian p"estasi ke"*a seku"ang:ku"angnya e"nilai aik dalam2 (dua) ta#un te"ak#i"

enilaian p"estasi ke"*a0,a!ta" penilaian elaksanaan eke"*aan (,:3)

pada dasa"nya adala# penilaian da"i atasan langsungnya te"#adap

pelaksanaanpeke"*aan ega'ai ege"i Sipil yang e"sangkutan+ dan digunakan

seagai sala# satu dasa" pe"timangan untuk dapat diangkat ke dalam *aatan

yang lei# tinggi.

,alam ,:3 memuat unsu":unsu" yang dinilai yaitu kesetiaan+ p"estasi

ke"*a+ tanggung *a'a+ ketaatan+ ke*u*u"an+ ke"*asama+ p"aka"sa+ dan

kepemimpinan. Apaila setiap unsu" yang dinilai seku"ang:ku"angnya e"nilai

aik dalam *angka 'aktu 2 (dua) ta#un te"ak#i"+ maka pega'ai yang e"sangkutan

memenu#i sala# satu sya"at untuk dapat dipe"timangan diangkat dalam *aatan

st"uktu"al.

: emiliki kompetensi *aatan yang dipe"lukan

Kompetensi adala# kemampuan dan ka"akte"istik yang dimiliki ole#

seseo"ang ega'ai ege"i Sipil e"upa pengeta#uan+ kete"ampilan+ dan sikap

pe"ilaku yang dipe"lukan dalam pelaksanaan tugas *aatannya+ se#ingga

ega'ai ege"i Sipil te"seut dapat melaksanakan tugasnya sea"a

p"o!esional+ e!ekti!+ dan e!isien.

: Se#at *asmani dan "o#ani

Se#at *asmani dan "o#ani disya"atkan dalam *aatan st"uktu"al

ka"ena seseo"ang yang akan diangkat dalam *aatan te"seut #a"us mampu

men*alankan tugas sea"a p"o!esional e!ekti! dan e!isien. Se#at *asmani

dia"tikan a#'a sea"a p#isik seo"ang ega'ai ege"i Sipil tidak dalam

keadaan sakit:sakitan se#ingga mampu men*alankan *aatannya dengan


19/25

seaik:aiknya. Sedangkan se#at "o#an dia"tikan a#'a sea"a "o#ani seo"ang

ega'ai ege"i Sipil tidak dalam keadaan te"ganggu mental atau *i'anya+

se#ingga mampu e"!iki" aik dan "asional.

,i samping pe"sya"atan diatas+ e*aat emina Kepega'aian usat dan

e*aat emina Kepega'aian ,ae"a# *uga pe"lu mempe"#atikan !akto":!akto"

seagai e"ikut;

:Senio"itas dalam kepangkatan

Senio"itas dalam kepangkatan digunakan apaila dua o"ang atau

lei# ega'ai ege"i Sipil yang tela# memenu#i sya"at untuk diangkat dalam

*aatan st"uktu"al semuanya memiliki pangkat yang sama. ,ala #al ini+ untuk

menentukan sala# seo"ang dianta"a dua o"ang atau lei# alon te"seutdigunakan !akto" senio"itas dalam kepangkatan+ yaitu ega'ai ege"i Sipil

yang mempunyai masa ke"*a yang paling lama dalam pangkat te"seut

dip"io"itaskan. Apaila alon yang memiliki kepangkatan lei# senio" te"nyata

tidak dapat dipe"timangkan untuk diangkat dalam *aatan st"uktu"al+ maka

pe*aat yang e"'enang 'a*i meme"ita#ukan alasannya sea"a langsung

kepada ega'ai ege"i Sipil yang e"sangkutan aik sea"a lisan maupun

te"tulis.

:=sia

,alam menentukan p"io"itas da"i aspek usia #a"us

mempe"timangkan pengemangan dan kesempatan yang lei# luas agi

ega'ai ege"i Sipil dalam melaksanakan suatu *aatan st"uktu"al. ,engan

demikian yang e"sangkutan memiliki ukup 'aktu untuk menyusun dan

melaksanakan "enana ke"*a+ se"ta mengealuasi #asil ke"*anya.

:endidikan dan elati#an (,iklat) %aatan

,iklat Kepemimpinan (,iklatpim) me"upakan pendidikan yang

#a"us diikuti ole# ega'ai ege"i Sipil yang tela# atau akan diangkat dalam

*aatan st"uktu"al. ,alam #al demikian maka kepada ega'ai ege"i Sipil

yang akan diangkat dalam *aatan st"uktu"al untuk pe"tama kali atau setingkat

lei# tinggi (pe"pinda#an *aatan sea"a e"tikal) 'a*i dipe"timangkan

te"lei# da#ulu setela# memenu#i pe"sya"atan *aatan yang ditentukan.

:engalaman


20/25

engalaman *aatan dapat di*adikan a#an pe"timangan dalam

pengangkatan ega'ai ege" Sipil dalam *aatan st"uktu"al. Apaila te"dapat

ee"apa alon pe*aat st"uktu"al+ maka pega'ai yang memiliki pengalaman

lei# anyak dan memiliki ko"elasi *aatan dengan *aatan yang akan diisi+

lei# layak untuk dapat dipe"timangkan.

ega'ai ege"i Sipil yang diangkat dalam *aatan st"uktu"al elum

mengikuti dan lulus pendidikan dan pelati#an kepemimpinan sesuai dengan

tingkat *aatan st"uktu"al 'a*i mengikuti dan lulus pendidikan dan pelati#an

kepemimpinan selamat:lamatnya 12 (dua elas) ulan se*ak yang e"sangkutan

dilantik.

ega'ai ege"i Sipil yang menduduki *aatan st"uktu"al tidak dapat

menduduki *aatan "angkap+ aik dengan *aatan st"uktu"al maupun dengan

*aatan !ungsional. =ntuk kepentingan dinas dan dalam "angka mempe"luas

pengalaman+ kemampuan+ dan mempe"koko# pe"satuan dan kesatuan angsa+

diselengga"akan pe"pinda#an tugas dan0atau pe"pinda#an 'ilaya# ke"*a. Sea"a

no"mal pe"pinda#an tugas dan0atau pe"pinda#an 'ilaya# ke"*a+ dapat dilakukan

dalam 'aktu anta"a 2 (dua) sampai dengan 5 (lima) ta#un se*ak seseo"ang

diangkat dalam *aatan st"uktu"al. 9iaya pinda# dan penyediaan pe"uma#an

seagai akiat pe"pinda#an 'ilaya# ke"*a+ dieankan kepada nega"a sesuai

dengan ketentuan yang e"laku.

ega'ai ege"i Sipil dapat die"#entikan da"i *aatan st"uktu"al ka"ena

sea:sea seagai e"ikut;

: engundu"kan di"i da"i *aatan yang didudukinya

: enapai atas usia pensiun

: ,ie"#entikan seagai ega'ai ege"i Sipil

: ,iangkat dalam *aatan st"uktu"al lain atau *aatan !ungsional

:


21/25

,alam "angka menapai tu*uan nasional+ diutu#kan adanya ega'ai

ege"i Sipil yang memiliki p"o!esionalisme dan kompetensi yang memadai+

e"dayaguna+ dan e"#asilguna dalam melaksanakan tugas umum peme"inta#an

dan pemangunan.

=ndang:=ndang omo" > a#un 1$74 tentang okok:okok Kepega'aian

seagaimana tela# diua# dengan =ndang:=ndang omo" 43 a#un 1$$$

menyatakan a#'a dalam "angka pengemangan ka"ie"+ p"o!esionalisme+ dan

kompetensi+ diatu" tentang kemungkinan agi ega'ai ege"i Sipil untuk

menduduki *aatan !ungsional.

Seagai pen*aa"an da"i =ndang:=ndang dimaksud+ tela# ditetapkan

e"atu"an eme"inta# omo" 1B a#un 1$$4 tentang %aatan /ungsional ega'ai

ege"i Sipil untuk mengatu" peminaan ega'ai ege"i Sipil yang menduduki

*aatan !ungsional yang didalamnya anta"a lain memuat ketentuan tentang

'e'enang penetapan "umpun *aatan !ungsional+ *aatan !ungsional dan angka

k"edit+ se"ta instansi pemina *aatan !ungsional.

enetapan Instansi emina %aatan /ungsional dipe"lukan dalam "angka

melakukan penetapan dan pengendalian te"#adap standa" p"o!esi yang anta"a lain;

a. enyusunan pedoman !o"masi %aatan /ungsionalD

. enetapan standa" kompetensi %aatan /ungsionalD

. engusulan tun*angan %aatan /ungsionalD

d. Sosialisasi %aatan /ungsional se"ta petun*uk pelaksanaannyaD

e. enyusunan ku"ikulum dan pelaksanaan pendidikan dan pelati#an

!ungsional0teknis !ungsionalD dan

!. engemangan sistem in!o"masi %aatan /ungsional.

%aatan !ungsional sendi"i adala# kedudukan yang menun*ukkan tugas+tanggung *a'a+ 'e'enang+ dan #ak seseo"ang ega'ai ege"i Sipil dalam suatu

satuan o"ganisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasa"kan pada kea#lian

dan0atau kete"ampilan te"tentu se"ta e"si!at mandi"i. ,alam "angka menapai

tu*uan nasional+ diutu#kan adanya ega'ai ege"i Sipil dengan mutu

p"o!esionalisme yang memadai+ e"dayaguna dan e"#asilguna didalam

melaksanakan tugas umum peme"inta#an dan pemangunan. ega'ai ege"i

Sipil pe"lu diina dengan seaik:aiknya atas dasa" sistem ka"ie" dan sistem


22/25

p"estasi ke"*a. isalnya audito" (%aatan /ungsional Audito" atau %/A)+ gu"u+

dosen+ dokte"+ pe"a'at+ idan+ apoteke"+ peneliti+ pe"enana+ p"anata kompute"+

statistisi+ p"anata lao"ato"ium pendidikan+ dan pengu*i kenda"aan e"moto".

%aatan !ungsionalpada #akekatnya adala# *aatan teknis yang tidak

te"antum dalam st"uktu" o"ganisasi+ namun sangat dipe"lukan dalam tugas:tugas

pokok dalam o"ganisasi eme"inta#. %aatan !ungsionalega'ai ege"i Sipil

te"di"i atas *aatan !ungsional kea#ilan dan *aatan !ungsional kete"ampilan.

%aatan !ungsionalkea#lian adala# kedudukan yang menun*ukkan tugas yang

dilandasi ole# pengeta#uan+ metodologi+ dan teknis analisis yang didasa"kan atas

disiplin ilmu yang e"sangkutan dan0atau e"dasa"kan se"ti!ikasi yang seta"a

dengan kea#lian dan ditetapkan e"dasa"kan ak"editasi te"tentu.

Sedangkan*aatan !ungsionalket"ampilan adala# kedudukan yang mengun*ukkan

tugas yang mempe"gunakan p"osedu" dan teknik ke"*a te"tentu se"ta dilandasi

ke'enangan penanganan e"dasa"kan se"ti!ikasi yang ditentukan.

,alam *aatan !ungsional+ kenaikan pangkatnya disya"atkan dengan angka

k"edit. Angka K"edit adala# satuan nilai da"i tiap uti" kegiatan dan0atau

akumulasi nilai uti":uti" kegiatan yang #a"us diapai ole# pe*aat !ungsional

dalam "angka peminaan ka"ie" yang e"sangkutan. enetapan *aatan dan angka

k"edit *aatan !ungsional dilakukan ole# ente"i yang e"tanggung*a'a

diidang pendayagunaan apa"atu" nega"a dengan mempe"#atikan usul da"i

pimpinan instansi peme"inta# yang e"sangkutan setela# te"lei# da#ulu mendapat

pe"timangan teknis sea"a te"tulis da"i Kepala 9adan Administ"asi Kepega'aian

ega"a+ dengan mengau pada "umpun *aatan yang ditetapkan ole# "esiden.

%aatan !ungsional dan angka k"edit yang tela# di tetapkan ole# pe*aat yang

e"'enang e"dasa"kan pe"atu"an pe"undang:undangan yang e"laku seelume"atu"an eme"inta# ini+ dinyatakan tetap e"laku dengan ketentuan sea"a

e"ta#ap diadakan penin*auan kemali untuk disesuaikan dengan ketentuan dalam

e"atu"an eme"inta# ini.

Kenaikan dalam *en*ang *aatan !ungsional yang lei# tinggi disamping

di'a*ikan memenu#i angka k"edit yang tela# ditetapkan #a"us pula memenu#i

sya"at:sya"at seagaimana yang tela# ditetapkan dalam pe"atu"an pe"undang:

undangan yang e"laku.
http://jabatanfungsional.com/jabatan-fungsional/http://jabatanfungsional.com/jabatan-fungsional/http://jabatanfungsional.com/jabatan-fungsional/http://jabatanfungsional.com/jabatan-fungsional/http://jabatanfungsional.com/jabatan-fungsional/http://jabatanfungsional.com/jabatan-fungsional/http://jabatanfungsional.com/jabatan-fungsional/http://jabatanfungsional.com/jabatan-fungsional/


23/25

Daftar Pustaka


24/25

?ndang+ S"i dkk. 21. Modul Memahami !rinsip"!rinsip !enyelenggaraan

#dministrasi !erkantoran.%aka"ta; ?"langga.

andoko+ . ani. 1$$$.Manajemen+ Yogyakata; 9/?.

angg"aeni+ ,e'i. 212. Manajemen Sumber Daya Manusia. %aka"ta; -emaga

ene"it /akultas ?konomi =nie"sitas Indonesia.

asiuan+ alayu S. . 22.Manajemen Sumber Daya Manusia+ %aka"ta; 9umi

Aksa"a.

asiuan+ alayu S. . 27.Manajemen Sumber Daya Manusia+ %aka"ta; 9umi

Aksa"a.

asiuan+ alayu S. . 211. Manajemen Sumber Daya Manusia. %aka"ta; 9umi

Aksa"a.

usein+ =ma". 23.$valuasi %inerja !erusahaan+ %aka"ta ; G"amedia ustaka

=tama.

Kasmi". 2>.Manajemen !erbankan. %aka"ta; &a*ag"a!indo e"sada.

anullang+ . 1$>7.Manajemen !ersonalia+ %aka"ta; G#alia Indonesia.

anullang+ . 21. Dasar"Dasar Manajemen+ Yogyaka"ta; Gad*a# ada=nie"sity "ess.

anullang+ . 22. Manajemen. Yogyaka"ta; =G "ess.

anullang+ . 2>. Dasar"Dasar Manajemen. Yogyaka"ta; G#alia Indonesia

(GI).

oeki*at. 21.ManajemenSumberDayaManusia.9andung; anda" a*u.

itisemito+ Ale@ S. 1$$B.Manajemen !ersonalia+ %aka"ta; G"a#a Indonesia.itisemito+ Ale@ S. 22. Manajemen !ersonalia ($disi &evisi). Yogyaka"ta;

G#alia Indonesia (GI).

e"atu"an eme"inta# &epulik Indonesia omo" 4 a#un 21 entang %aatan

/ungsional ega'ai ege"i Sipil.

e"atu"an eme"inta# &epulik Indonesia omo" 1 a#un 2 entang

engangkatanega'ai ege"i Sipil dalam %aatan St"uktu"al.
http://jabatanfungsional.com/jabfung/Peraturan_Presiden_Republik_Indonesia_Nomor_24_Tahun_2006_Tentang_Tunjangan_Jabatan_Fungsional_Peneliti.pdfhttp://jabatanfungsional.com/jabfung/Peraturan_Presiden_Republik_Indonesia_Nomor_24_Tahun_2006_Tentang_Tunjangan_Jabatan_Fungsional_Peneliti.pdfhttp://jabatanfungsional.com/jabfung/Peraturan_Presiden_Republik_Indonesia_Nomor_24_Tahun_2006_Tentang_Tunjangan_Jabatan_Fungsional_Peneliti.pdfhttp://jabatanfungsional.com/jabfung/Peraturan_Presiden_Republik_Indonesia_Nomor_24_Tahun_2006_Tentang_Tunjangan_Jabatan_Fungsional_Peneliti.pdfhttp://jabatanfungsional.com/jabfung/Peraturan_Presiden_Republik_Indonesia_Nomor_24_Tahun_2006_Tentang_Tunjangan_Jabatan_Fungsional_Peneliti.pdfhttp://jabatanfungsional.com/jabfung/Peraturan_Presiden_Republik_Indonesia_Nomor_24_Tahun_2006_Tentang_Tunjangan_Jabatan_Fungsional_Peneliti.pdf


25/25

e"atu"an eme"inta# &epulik Indonesia omo" 1B a#un 1$$4 entang %aatan

/ungsional ega'ai ege"i Sipil.

Sast"o#adi'i"yo+ Sis'anto. 22. Manajemen 'enaga %erja ndonesia. %aka"ta ;

9umi Aksa"a.

Siagian+ Sondang. . 211.ManajemenStratejik.%aka"ta; 9umi Aksa"a.

Simamo"a+ en"y. 2. Manajemen !emasaran nternasional ilid %edua.

%aka"ta; Salema ?mpat.

Simamo"a+ en"y. 24. Manajemen Sumber Daya Manusia ?disi Ke:3+

Yogyaka"ta; SI? YK.

Su"atman. 1$$>.Manajemen Sumber Daya Manusia !erusahaan+ %aka"ta ; &a*a

G"a!indo e"sada.

#ttps;00nenglyla.'o"dp"ess.om02110120170p"omosi:demosi:dan:mutasi:

pega'ai0 diakses pada 5 %uni 21B pukul 23.55

#ttp;00'ikipns.om0pe"edaan:*aatan:!ungsional:dan:*aatan:st"uktu"al:pns0

diakses pada 5 %uni 21B pukul 22.12

#ttp;00'''.kope"tis12.o".id0210>030seputa":*aatan:st"uktu"al:dan:*aatan:

!ungsional:pns.#tmldiakses pada 5 %uni 21B pukul 22.15

#ttp;00*aatan!ungsional.om0*aatan:!ungsional0diakses pada 5 %uni 21B pukul

22.3
http://jabatanfungsional.com/jabfung/Peraturan_Presiden_Republik_Indonesia_Nomor_24_Tahun_2006_Tentang_Tunjangan_Jabatan_Fungsional_Peneliti.pdfhttp://wikipns.com/perbedaan-jabatan-fungsional-dan-jabatan-struktural-pns/http://www.kopertis12.or.id/2010/08/03/seputar-jabatan-struktural-dan-jabatan-fungsional-pns.htmlhttp://www.kopertis12.or.id/2010/08/03/seputar-jabatan-struktural-dan-jabatan-fungsional-pns.htmlhttp://jabatanfungsional.com/jabatan-fungsional/http://jabatanfungsional.com/jabfung/Peraturan_Presiden_Republik_Indonesia_Nomor_24_Tahun_2006_Tentang_Tunjangan_Jabatan_Fungsional_Peneliti.pdfhttp://wikipns.com/perbedaan-jabatan-fungsional-dan-jabatan-struktural-pns/http://www.kopertis12.or.id/2010/08/03/seputar-jabatan-struktural-dan-jabatan-fungsional-pns.htmlhttp://www.kopertis12.or.id/2010/08/03/seputar-jabatan-struktural-dan-jabatan-fungsional-pns.htmlhttp://jabatanfungsional.com/jabatan-fungsional/

mutasi karyawan

Documents