musyami ke- xii pekalongan, 20 21 febuari 2021 8 9 rajab

19
MUSYAMI Ke- XII Pekalongan, 20 21 Febuari 2021 8 9 Rajab, 1442 H DRAFT SIDANG MUSYAWARAH AKTIVITAS MAHASISWA ISLAM (MUSYAMI) KE-XII UNIVERSITAS PEKALONGAN 2021

Upload: others

Post on 30-May-2022

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MUSYAMI Ke- XII Pekalongan, 20 21 Febuari 2021 8 9 Rajab

MUSYAMI Ke- XII

Pekalongan, 20 – 21 Febuari 2021

8 – 9 Rajab, 1442 H

DRAFT SIDANG

MUSYAWARAH AKTIVITAS MAHASISWA ISLAM

(MUSYAMI) KE-XII

UNIVERSITAS PEKALONGAN

2021

Page 2: MUSYAMI Ke- XII Pekalongan, 20 21 Febuari 2021 8 9 Rajab

MUSYAMI Ke- XII

Pekalongan, 20 – 21 Febuari 2021

8 – 9 Rajab, 1442 H

AGENDA PERSIDANGAN

MUSYAWARAH AKTIVITAS MAHASISWA ISLAM

(MUSYAMI) Ke- XIIUNIVERSITAS PEKALONGAN

1. Pembahasan agenda persidangan MUSYAMI Universitas Pekalongan.

2. Pembahasan tata tertib persidangan MUSYAMIUniversitas Pekalongan.

3. Pembahasan mekanisme pemilihan presidium sidang tetap.

4. Pemilihan presidium sidang tetap.

5. Pembahasan mekanisme penilaian Laporan Pertanggungjawaban, Pengurus

AMI Universitas Pekalongan Periode 2020/2021.

6. Laporan dan penilaian pertanggungjawaban Pengurus AMI

UniversitasPekalongan Periode 2020/2021.

7. Pembahasan mekanisme pembagian komisi-komisi.**

8. Pembagian komisi-komisi persidangan.**

9. Persidangan komisi.**

10. Penyampaian dan penetapan hasil persidangan komisi.**

11. Pemilihan Ketua UmumAMI Universitas Pekalongan periode 2021/2022*.

12. Pemilihan MPO (Majelis Pertimbangan Organisasi).

**....(jika Ada/diperlukan)

TATA TERTIB MUSYAMI Ke-XII

AKTIVITAS MAHASISWA ISLAMUNIVERSITAS PEKALONGAN

BAB I

Nama dan Tujuan

Pasal 1

Permusyawaratan ini dinamakan Musyami Ke- XII Aktivitas Mahasiswa Islam

Universitas Pekalongan, yang kemudian disebut Musyami Ke- XII AMI UNIKAL

Pasal 2

Tata Tertib Musyami ke- XIIAMI UNIKAL ini bertujuan untuk mengatur mekanisme

persidangan Musyami ke- XII AMI Unikal

BAB II

Tempat dan Waktu

Pasal 3

MUSYAMI Ke-XII AMI Unikal dilaksanakan di gedung Radar Pekalongan

Pasal 4

MUSYAMI Ke-XII AMI Unikal dilaksanakan pada tanggal 20 – 21 Febuari 2021

Page 3: MUSYAMI Ke- XII Pekalongan, 20 21 Febuari 2021 8 9 Rajab

MUSYAMI Ke- XII

Pekalongan, 20 – 21 Febuari 2021

8 – 9 Rajab, 1442 H

BAB III

Kedudukan, Tugas dan Wewenang

Pasal 5

MUSYAMI Ke-XII AMI Unikal merupakan forum pengambil keputusan tertinggi

yang diselenggarakan oleh AMI Unikal

Pasal 6

MUSYAMI Ke-XII AMI Unikal berwenang untuk :

1. Menilai pertanggungjawaban Kepengurusan AMI Unikal.

2. Mendengarkan laporan pelaksanaan tugas majelis pertimbangan organisasi AMI

Unikal.

3. Menetapkan Rekomendasi dan Pedoman Kerja AMI Unikal.

4. Menetapkan aturan dan putusan lain yang dianggap perlu.

5. Memilih dan menetapkan ketua AMI, dan ketua MPO Aktivitas Mahasiswa

Islam Universitas Pekalongan.

BAB IV

Kriteria, Hak dan Kewajiban Peserta

Pasal 7

1. Peserta penuh terdiri dari :

a. PengurusAMI Unikal yang terdiri dari pengurus MPO, pengurus harian,

divisiAktivitas Mahasiswa Islam Universitas Pekalongan periode

2019/2020yang hadir dalam MUSYAMI Ke-XII AMI Unikal.

b. Kader AMI Unikal periode 2019/2020 yang hadir dalamMUSYAMI Ke-

XII AMI Unikal

2. Peserta peninjau terdiri dari :

a. Alumni AMI Unikal

b. Mahasiswa Unikal diluar kader AMI

Pasal 8

1. Peserta penuh memiliki :

a. Hak bicara, yaitu hak untuk mengajukan usul, saran, dan pendapat

b. Hak suara, yaitu hak untuk dipilih dan memilih

2. Peserta peninjau hanya mempunyai hak bicara, yaitu hak untuk mengajukan

usul, saran, dan pendapat.

Pasal 9

Kewajibanpeserta MUSYAMI Ke-XII AMI Unikal adalah :

1. Berperilaku sopan dan berakhlak Islami

2. Mentaati tata tertib MUSYAMI Ke-XII AMI Unikal

3. Meminta persetujuan pimpinan sidang apabila hendak menggunakan hak bicara

dan ketika masuk/meninggalkan sidang.

BAB V

Sanksi

Pasal 10

1. Sanksi diberikan kepada peserta yang melanggar tata tertib.

2. Sanksi dapat berbentuk peringatan, pencabutan hak suara dan hak bicara, atau

dikeluarkan dari ruang sidang oleh pimpinan sidang atas persetujuan forum.

Page 4: MUSYAMI Ke- XII Pekalongan, 20 21 Febuari 2021 8 9 Rajab

MUSYAMI Ke- XII

Pekalongan, 20 – 21 Febuari 2021

8 – 9 Rajab, 1442 H

BAB VI

Tugas dan Wewenang Presidium Sidang

Pasal 11

1. Presidium sidang terdiri dari :

a. Presidium sidang sementara

b. Presidium sidang tetap

2. Presidium sidang sementara dipilih oleh panitia inti MUSYAMI Ke-XII AMI

Unikal yang bertujuan untuk memimpin sidang sampai terpilihnya presidium

sidang tetap.

3. Presidium sidang tetap dipilih dari dan oleh peserta sidang.

Pasal 12

Tugas dan Wewenang :

1. Presidium sidang sementara bertugas memimpin sidang pleno dan menetapkan

surat keputusan/SK hasil persidangan sampai terpilihnya presidium sidang tetap.

2. Presidium sidang tetap bertugas memimpin sidang pleno dan menetapkan surat

keputusan serta surat ketetapan/SK hasil persidangan.

3. Presidium sidang tetap membahas dan mengesahkan hasil-hasil sidang

komisiMUSYAMI Ke-XII AMI Unikal

Pasal 13

Mekanisme pemilihan presidium sidang tetap dilakukan dengan tahap-tahap:

1. Setiap peserta berhak mencalonkan satu nama.

2. Setiap calon menyatakan kesediaannya di hadapan forum.

3. Calon yang tidak bersedia harus mengemukakan alasannya yang disepakati oleh

forum

4. Presidium sidang tetap terdiri dari tiga nama calon yang memiliki suara

terbanyak.

5. Presidium sidang sementara menetapkan presidium sidang tetap.

BAB VII

Sidang-Sidang

Pasal 14

1. MUSYAMI Ke-XII AMI UNIKAL terdiri dari:

a. Sidang pleno

b. Sidang Komisi

2. Sidang pleno dihadiri oleh seluruh peserta MUSYAMI Ke-XII AMI Unikal

3. Sidang komisi dihadiri oleh seluruh peserta MUSYAMI Ke-XII AMI Unikal

Pasal 15

Sidang Pleno bertugas :

1. Membuat keputusan dan atau ketetapan MUSYAMI Ke-XII AMI Unikal

2. Menyampaikan dan mengesahkan hasil-hasil sidang komisi MUSYAMI Ke-XII

AMI Unikal

Sidang komisi bertugas :

Merumuskan hal-hal yang harus dimusyawarahkan secara khusus.

Page 5: MUSYAMI Ke- XII Pekalongan, 20 21 Febuari 2021 8 9 Rajab

MUSYAMI Ke- XII

Pekalongan, 20 – 21 Febuari 2021

8 – 9 Rajab, 1442 H

BAB VIII

Quorum

Pasal 16

1. Sidang pleno dinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 50%+1

jumlah peserta penuh yang hadir pada saat MUSYAMI Ke-XII AMI Unikal.

2. Sidang komisi dinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 50%+1

jumlah anggota komisi yang bersangkutan.

3. Apabila poin 1 dan 2 tidak terpenuhi, maka sidang diundur selama 2 X 5 menit

dan setelah itu sidang dilanjutkan dan dianggap sah.

BAB IX

Putusan

Pasal 17

Bentuk-bentuk putusan MUSYAMI Ke-XII AMI Unikal :

1. KeputusanMUSYAMI Ke-XII AMI Unikal memiliki kekuatan mengikat dalam

lingkup penyelenggaraan MUSYAMI Ke-XII AMI Unikal.

2. Ketetapan MUSYAMI Ke-XII AMI Unikal mempunyai kekuatan hukum ke

dalam dan ke-luar penyelenggaraan MUSYAMI Ke-XII AMI Unikal.

Pasal18

1. Pengambilan keputusan pada dasarnya dilakukan dengan asas musyawarah

untuk mufakat.

2. Apabila poin 1 tidak terpenuhi dilakukan penundaan selama 2 X 5 menit untuk

melakukan lobi.

3. Apabila poin 2 tidak tercapai, maka dilakukan pengambilan keputusan

berdasarkan suara mayoritas (voting)

BAB X

Penutup

Pasal 19

1. Segala sesuatu yang belum diatur akan ditetapkan kemudian dengan persetujuan

forum.

2. Tata tertib ini berlaku sejak diputuskan

Page 6: MUSYAMI Ke- XII Pekalongan, 20 21 Febuari 2021 8 9 Rajab

MUSYAMI Ke- XII

Pekalongan, 20 – 21 Febuari 2021

8 – 9 Rajab, 1442 H

MEKANISME PEMILIHAN PRESIDIUM SIDANG TETAP MUSYAWARAH

AKTIVITAS MAHASISWA ISLAM(MUSYAMI) Ke-XII

UNIVERSITAS PEKALONGAN 2021

Pasal 1

Umum

Pemilihan pimpinan sidangMUSYAMI Ke-XIIAMIUNIKAL dilaksanakan dengan

tahapan sebagai berikut:

a) Tahap pencalonan.

b) Tahap kesediaan.

c) Tahap pemilihan.

Pasal 2

Kriteria Pimpinan Sidang

a) Anggota aktif LDK.

b) Peserta penuh Musyami ke-XII AmiUniversitasPekalongan 2021

Pasal 3

Tahap Pencalonan

a) Setiap peserta penuh berhak untuk dicalonkan maupun mencalonkan diri.

b) Setiap peserta hanya diperkenankan untuk mecalonkan satu orang peserta

sebagai calon pimpinan sidang.

c) Calon pimpinan sidang adalah peserta sidang yang diusulkan minimal tiga orang

dari peserta sidang.

Pasal 4

Tahap Kesediaan

a) Calon pimpinan sidang berhak untuk menyatakan kesediaannya atau

ketidaksediaannya dengan alasan yang jelas.

b) Bila calon pimpinan sidang yang bersedia kurang dari tiga orang maka dilakukan

tahap pencalonan kembali sampai jumlah calon yang bersedia sekurang-

kurangnya berjumlah tiga orang.

Pasal 5

Tahap Pemilihan

a) Calon pimpinan sidang terpilih mengadakan pertemuan selama kurang lebih 5

menit untuk menentukan pimpinan sidang I, II dan III kemudian hasilnya

dilaporkan kembali di dalam sidang.

b) Apabila ayat (a) tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan mengambil

suara terbanyak yang dilakukan secara tertutup oleh peserta sidang.

c) Apabila calon yang bersedia hanya 3 orang, maka otomatis calon yang

bersangkutan terpilih menjadi pimpinan sidang.

Pasal 6

Penetapan

a) Presidium sidang sementara memutuskan presidium sidang tetap I, II dan III

terpilih.

b) Presidium sidang sementara mengalihkan pimpinan sidang dengan menyerahkan

palu sidang secara simbolis.

Page 7: MUSYAMI Ke- XII Pekalongan, 20 21 Febuari 2021 8 9 Rajab

MUSYAMI Ke- XII

Pekalongan, 20 – 21 Febuari 2021

8 – 9 Rajab, 1442 H

MEKANISME PENILAIAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

PENGURUS LEMBAGA DAKWAH KAMPUS

AKTIVITAS MAHASISWA ISLAM

UNIVERSITAS PEKALONGAN 2021

1. Pengurus dan MPO LDK AMI Universitas Pekalongan 2019/2020

menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban satu periode amanahnya kepada

peserta sidang selama maksimal 60 menit.

2. Peserta melakukan pengkritisan terhadap Laporan Pertanggungjawaban Pengurus

LDK.

3. Peserta non pengurus dan non MPO wajib melakukan pengkritisan terhadap

Laporan Pertanggungjawaban secara individu.

4. Setiap Peserta non pegurus dan non MPO menyampaikan pandangan umumnya

mengenai kinerja pengurus selama satu periode. Setiap peserta non pengurus dan

non MPO mendapat kesempatan menyampaikan pandangan umumnya selama

maksimal3 menit.

5. Pengambilan keputusan atas penilaian Laporan Pertanggungjawaban pengurus

dan MPO LDK AMI UNIKAL dilakukan dengan asas musyawarah untuk

mufakat.

6. Apabila tidak tercapai kemufakatan maka dilakukan penundaan selama 5 menit

untuk dilakukan lobi dari pihak-pihak yang secara jelas berbeda pendapat.

7. Apabila lobi gagal mencapai keputusan, maka dilakukan penilaian dengan

mengambil suara terbanyak secara tertutup.

8. Apabila hasil pengambilan suara masih sama banyaknya maka putusan laporan

pertanggungjawaban dinyatakan diterima dengan berbagai catatan.

MEKANISME PEMBAGIAN KOMISI

MUSYAWARAH AKTIVITAS MAHASISWA ISLAM

UNIVERSITAS PEKALONGAN 2021

1. Setiap peserta memiliki hak untuk menempati komisi-komisi dengan proporsi

masing-masing komisi mendekati sama.

2. Pimpinan sidang bemusyawarah internal selama 5 menit untuk menentukan

anggota komisi dengan memperhatikan daftar hadir sidang.

3. Penetapan ketua dan sekretaris komisi diserahkan kepada masing-masing komisi.

4. Presidium sidang tetap menawarkan dan memutuskan lamanya penyelesaian

sidang komisi.

5. Setiap komisi wajib menyelesaikan pembahasan materi persidangan sesuai waktu

yang telah disepakati.

6. Apabila semua komisi belum bisa menyelesaikan persidangan sebagaimana

waktu yang telah disepakati, maka perpanjangan waktu perlu mendapat

kesepakatan ulang dari semua ketua komisi dan presidium sidang tetap.

Page 8: MUSYAMI Ke- XII Pekalongan, 20 21 Febuari 2021 8 9 Rajab

MUSYAMI Ke- XII

Pekalongan, 20 – 21 Febuari 2021

8 – 9 Rajab, 1442 H

RANCANGAN ANGGARAN DASAR

AKTIVITAS MAHASISWA ISLAM (AMI)

UNIVERSITAS PEKALONGAN

2021 - 2022

BAB I

Ketentuan Umum

Pasal 1

Nama

Organisasi ini bernama Aktivitas Mahasiswa Islam Universitas Pekalongan,

yang disingkat AMI Unikal

Pasal 2

Tempat dan Kedudukan

AMI UNIKAL berkedudukan di UniversitasPekalongan.

Pasal 3

Status

AMI Unikal berstatus sebagai

Lembaga Dakwah Kampus yang merupakan Unit

KegiatanMahasiswa Universitas Pekalongan.

Pasal 4

Lambang

AMI Unikal mempunyai lambang organisasi yang bentuk dan penggunaannya

diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).

BAB II

Azas, Sifat, Tujuan, dan Usaha

Pasal 5

AMI Unikal berazaskan Islam

Pasal 6

AMI Bersifat :

1. Ukhuwah Islamiyah artinya senantiasa berusaha mewujudkan dan

menjaga semangat persaudaraan dalam setiap aktivitasnya

2. Moralis, artinya senantiasamenjunjungtinggi akhlak Islam dalam setiapakt

ivitasnya

3. Cendikia, artinya menjadikan Al-Qur’an, Al hadist dan Ilmu pengetahuan

sebagai pedoman dalam aktivitasnya.

Page 9: MUSYAMI Ke- XII Pekalongan, 20 21 Febuari 2021 8 9 Rajab

MUSYAMI Ke- XII

Pekalongan, 20 – 21 Febuari 2021

8 – 9 Rajab, 1442 H

Pasal 7

AMI Unikalbertujuan :

1. Terhayatinya nilai‐nilai Islam di lingkungan UniversitasPekalongan

2. Terbinanya ukhuwah islamiyah di lingkungan

UniversitasPekalonganmenuju kesatuan ummat

3. Terciptanya profesionalitas dan intelektualitas yang Islami di kalangan

mahasiswa Univesitas Pekalongan

4. Menjadikan kampus sebagai pendukung dakwah Islam

Pasal 8

Usaha yang dilakukanuntukmencapaitujuannyayaitu

1. Menciptakannuansaislamidalamkehidupankampusuntukmengoptimalkanf

ungsi AMI Unikal yang amalma’ruf dan nahimunkar

2. Menciptakanukhuwahislamiyahdilingkungankampus.

3. Melakukan proses pembinaan diri dan kaderisasi secara terencana, terarah

serta berkesinambungan

4. Membangun dan mengkokohkan nilai-nilai islam dalam setiap kegiatan

internal maupun eksternal kampus

BAB III

Struktur Organisasi

Pasal 9

Struktur Organisasi AMI Unikalterdiri dari :

1. Pembina AMI Unikal,

2. Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) AMI Unikal,

3. Badan PengurusHarian AMI Unikal, yang terdiri dari ketua umum,

seketaris dan bendahara

4. Pengurusdivisi AMI Unikal, yang terdiri dari ketua divisi, seketaris divisi,

dan anggota divisi

5. Kalami (Keluarga Alumni AMI), yang terdiri dari alumni pengurus AMI

yang telah lulus.

Kedudukan diterangkan dalam bagan struktur pada gambar berikut:

STO AMI

v

Keterangan :

Garis lurus : garis komando, yaitu kepengurusan yang berada di atas

memiliki wewenang penuh terhadap kepengurusan yang di bawahnya dan

kepengurusan yang di bawahnya memiliki kewajiban penuh terhadap

kepengurusan yang di atasnya.

Kalami

MPO Pembina AMI

Divisi

Kemuslimah

an

Divisi

Humas

Divisi

SyiardanDakwah

Islam

Divisi

Kaderisasi

Ketua AMI

Sekum Bendum

Divisi

Mentoring

Page 10: MUSYAMI Ke- XII Pekalongan, 20 21 Febuari 2021 8 9 Rajab

MUSYAMI Ke- XII

Pekalongan, 20 – 21 Febuari 2021

8 – 9 Rajab, 1442 H

Garis putus-putus : garis koordinasi, yaitu kepengurusan yang

terhubung garis koordinasi melakukan fungsi koordinasi satu sama lain.

BAB IV

MUSYAWARAH

Pasal 10

Jenis -Jenis Permusyawaratan

1. Permusyawaratan di AMI Unikalterdiri dari musyawarah AMI yang

selanjutnya disingkat MUSYAMI, Musyawarah Majelis Pertimbangan

Organisasi (MPO) AMI, Musyawarah Pengurus AMI dan

MUSYAMIluar biasa.

2. Tugas, wewenang dan mekanisme permusyawaratan yang belum diatur

dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga

Pasal 11

Hirarki Permusyawaratan

Hirarki permusyawaratan AMI Unikal terdiri dari

1) MUSYAMI Unikal

2) Musyawarah Majelis Pertimbangan Organisasi AMI Unikal

3) MusyawarahPengurus AMI Unikal

4) MUSYAMIluarbiasa

BAB V

KEUANGAN

Pasal 12

Anggaran

1) Kepengurusan AMIUnikalpadapermulaanmasatugasnyaberkewajibanmen

yusunAnggaranPendapatan dan Belanja AMI Unikaldalam program kerja

(Proker) satu periode kepengurusan

yang diketahuioleh MajelisPertimbanganOrganisasi (MPO) AMI Unikal

dan disahkan oleh Pembina

2) Perubahan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja AMIUnikal

dalam satu periode dapatdilakukan oleh pengurus dengan

sepengetahuan Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) AMI Unikal dan

disahkan oleh Pembina

3) Anggaran Pendapatan dan Belanja AMI Unikalsatu periode kepengurusan

harus dilaporkan secara transparan berupalaporan keuangan dalam

MUSYAMI

4) Anggaran Pendapatan dan Belanja AMI Unikaldalam setiap kegiatan

harus dilaporkan secara transparan berupalaporan keuangan kepada

seluruh pengurus.

Pasal 13

SumberKeuangan

Sumber keuangan berasaldarirektorat dan atau infaq anggota dan atau

usaha‐usaha halal dan atausumbangan‐sumbangan lain yang halal.

Pasal 14

PengelolaanKeuangan

Anggaran Pendapatan dan Belanja AMIUnikal dikelola secara otonom oleh

Pengurus AMI Unikal.

BAB VI

Perubahan

Page 11: MUSYAMI Ke- XII Pekalongan, 20 21 Febuari 2021 8 9 Rajab

MUSYAMI Ke- XII

Pekalongan, 20 – 21 Febuari 2021

8 – 9 Rajab, 1442 H

Pasal 15

Perubahan Anggaran Dasar (AD) hanya dapat dilakukan

melaluiMUSYAMI dan atau MUSYAMI luar biasa Unikal dan

disetujuisekurang-kurangnya2

3 pengurus AMI Unikal.

BAB VII

Pembubaran

Pasal 16

Pembubaran organisasi ini hanya dapat dilakukanmelaluimekanisme

MUSYAMI atau MUSYAMI luarbiasa AMI Unikal dan disetujuisekurang-

kurangnya2

3MPO,

2

3 pengurus AMI, dan Pembina AMI.

BAB VIII

Aturan Tambahan

Pasal 17

Hal-hal yang belum diatur, ditetapkan atau dirinci dalam Anggaran Dasar

ini akan diatur dalam :

1) Anggaran Rumah Tangga AMI Unikal

2) Peraturan atau ketentuan tersendiri yang dikeluarkan oleh

Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) AMI Unikal yang disepakati

oleh pengurus dan disetujui oleh pembina AMI Unikal sepanjang tidak

bertentangan dengan Al‐Qur’an, hadits, dan Anggaran Dasar ini

BAB IX

Penutup

Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal disahkan.

Ditetapkan di : Binagriya,Gedung Radar

Pada Hari/Tanggal : Ahad, 21 Februari 2021

Waktu : 10:59

RANCANGAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Page 12: MUSYAMI Ke- XII Pekalongan, 20 21 Febuari 2021 8 9 Rajab

MUSYAMI Ke- XII

Pekalongan, 20 – 21 Febuari 2021

8 – 9 Rajab, 1442 H

AKTIVITAS MAHASISWA ISLAM (AMI)

UNIVERSITAS PEKALONGAN

2021 - 2022

BAB I

Organisasi AMI Unikal

Pasal 1

Organisasi AMI Unikal merupakan Unit KegiatanMahasiswa (UKM)

yang bernaung di bawah Wakil Rektor III (Bidang kemahasiswaan)

Universitas Pekalongan

BAB II

Atribut dan Organisasi

Pasal 2

Lambang

Pasal 3

Makna

1) Gambar ka’bah warna dasar hijau menunjukkan bahwa dakwah AMI

Unikaladalahdakwah yang sejuk dan moderat

2) Duagarisputihmenunjukkanpedomandasar AMI pada al-Qur’an dan

Hadits

3) Bulan, bintang, dan masjidmenunjukkanbahwa asas dasar AMI yaituIslam

4) Tulisan kapital AMI berwarna hitam didalamlembaran yang

terbukamenunjukkan posisi AMI Unikal yang teguh dan mencerahkan

ummat

BAB III

KEORGANISASIAN

Pasal 4

Pelindung

1) Definisi

Pelindung adalah Rektor Universitas Pekalongan

2) Tugas

Melindungi berlangsungnya organisasi dan mendukung kegiatan-kegiatan

organisasi.

3) Wewenang

Menunjuk satu pembina untuk membina organisasi

Pasal 5

Page 13: MUSYAMI Ke- XII Pekalongan, 20 21 Febuari 2021 8 9 Rajab

MUSYAMI Ke- XII

Pekalongan, 20 – 21 Febuari 2021

8 – 9 Rajab, 1442 H

Pembina

1) Definisi

Pembina adalah staf pengajar Unikal yang diberi kewenangan untuk

menjadi penasihat dan menjadi Pembina yang disahkan dengan SK oleh

Wakil Rektor III Universitas Pekalongan

2) Tugas

Membimbing dan mengarahkan pengurus dalam melaksanakan amanah

organisasi.

3) Wewenang

Memberikan kritik, saran, usulan dan pendapat bagi keberlangsungan visi

dan misi organisasi AMI Unikal

Pasal 6

Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) adalah badan pertimbangan yang

bertugas mengarahkan dan memberi pertimbangan kepada pengurusAMI

Unikal

Pasal 7

Anggota MPO

1) Anggota MPO adalah anggota kehormatan yang mempunyai kewenangan

secara keorganisasian sebagai badan pertimbangan AMI Unikal.

2) Anggota MPO dipilih dan ditetapkan melalui MUSYAMI.

Anggota MPO berjumlah ganjil sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang

3) Masa keanggotaan MPO adalah satu kali periode kepengurusan maksimal

dua kali.

Pasal 8

Syarat Anggota MPO

1) Pengurus harian yang telah demisioner periode sebelumnya.

2) Pengurus yang mendedikasikan dirinya dua periode kepengurusan di

AMI.

3) Aktif mengikuti perkembangan organisasi AMI.

Pasal 9

Ketua MPO

1) Ketua MPO dipilih melalui mekanisme musyawarah anggota MPO.

2) Ketua MPO dapat membentuk struktur dalam MPO sesuai dengan

kebutuhan.

3) Ketua MPO bertanggung jawab terhadap kinerja anggota MPO.

Pasal 10

Tugas dan Wewenang MPO

1) Memberi pertimbangan dan pengarahan terhadap kebijakan pengurus

AMI.

2) Mengawasi jalannya organisasi agar sesuai dengan tujuan-tujuan

organisasi berdasarkan pertimbangan MPO.

3) Memilih dan menetapkan tim formatur dengan pertimbangan ketua AMI

terpilih.

4) Tim formatur minimal terdiri dari tiga orang (termasuk ketua ami terpilih

dan MPO) yang bertugas membentuk kepengurusan AMI dalam satu

periode.

Page 14: MUSYAMI Ke- XII Pekalongan, 20 21 Febuari 2021 8 9 Rajab

MUSYAMI Ke- XII

Pekalongan, 20 – 21 Febuari 2021

8 – 9 Rajab, 1442 H

5) MPO mempunyai kewenangan untuk memberikan pertimbangan dan

nasihat dalam menentukan keputusan secara mufakat apabila terjadi

masalah yang tidak dapat diatasi pengurus AMI.

6) Mempunyai kewenangan untuk menilai pertanggungjawaban

kepengurusan AMI melalui ketua AMI.

7) Membuat rancangan perubahan AD/ART.

8) Bersedia menjadi pementor atas kesediaan yang bersangkutan

Pasal 11

Pengurus AMI

1) Pengurus AMI

a. Pengurus AMI adalah anggota AMI yang dipilih dan ditetapkan

melalui mekanisme yang ditentukan tim formatur yang telah dibentuk

oleh MPO.

b. Masa kepengurusan adalah satu periode kepengurusan.

c. Susunan pengurus sekurang-kurang terdiri atas ketua, sekretaris,

bendahara, dan perangkat organisasi lainnya oleh MPO.

2) Syarat Pengurus AMI:

a. Kader atau anggota AMI

b. Aktif mengikuti kegiatan organisasi AMI

c. Memiliki komitmen tinggi terhadap dakwah kampus

d. Minimal telah mengikuti Training Kader (Tekad ) 1

3) Kewajiban pengurus:

a. Menjalankan amanah MUSYAMI.

b. Menjalankan program kerja yang telah ditentukan oleh pengurus.

c. Mendengarkan dan memperhatikan masukan dari MPO dan Pembina.

d. Menyampaikan LPJ pada akhir kepengurusan melalui ketua umum

AMI Unikal

4) Wewenang pengurus

a. Menetapkan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis.

b. Melakukan pergantian pengurus berdasarkan mekanisme yang ada

pada organisasi.

Pasal 12

Syarat Ketua AMI

1) Berakhlakul karimah dan berpegang teguh kepada Al quran dan hadits

2) Dapat membaca Al quran dengan tartil.

3) Aktif sebagai pengurus dalam kegiatan-kegiatan AMI selama minimal

satu periode terakhir, ditunjukkan dengan pernyataan lisan ketua umum

atau ketua bidang kaderisasi atau yang mewakili.

4) Tidak sedang menjabat sebagai pimpinan umum organisasi mahasiswa

lain baik intra atau ekstra kampus.

5) Berkomitmen menghafal Al qur’an Minimal 1 juz ditambah surat as saff

dalamsatu periode dan dipertanggungjawabkan kepada peserta serta

sidang musyami periode berikutnya

6) Minimal semester empat.

7) IPK terakhir minimal 3,0 dan mata kuliah PAI minimal nilai B.

8) Berkomitmen mengikuti pembinaan diri (mentoring) minimal satu

semester dan bersedia untuk menjadi pementor

9) Berkomitmen mengikuti training kader 1,2,3

Page 15: MUSYAMI Ke- XII Pekalongan, 20 21 Febuari 2021 8 9 Rajab

MUSYAMI Ke- XII

Pekalongan, 20 – 21 Febuari 2021

8 – 9 Rajab, 1442 H

Pasal 13

Keluarga Alumni AMI (KALAMI)

KALAMI adalah badan semi otonom dari AMI Unikal yang bertujuan

menghimpun alumni aktivis AMI agar tetap berkontribusi terhadap AMI

Unikal

Pasal 14

Anggota KALAMI

Anggota KALAMI adalah alumni mahasiswa unikal yang pernah bergabung

dalam AMI.

Pasal 15

Syarat Ketua KALAMI

1) Berakhlakul karimah dan berpegang teguh kepada Al quran dan As sunah

2) Dapat membaca Al quran dengan tartil

3) Pernah menjabat kepengurusan AMI minimal dua periode kepengurusan

4) Mengikuti pembinaan diri (mentoring) minimal satu semester

Pasal 16

Tugas

1) Mendukung kemajuan AMI baik secara moril maupun materiil

2) Menghimpun alumni mahasiswa Unikal yang pernah bergabung dalam

AMI untuk tetap dalam ukhuwah islamiyah dan semangat dakwah

BAB IV

kaderisasi

Pasal 17

Definisi

Kader AMI UnikaladalahmahasiswaUniversitasPekalongan yang

telahmengikutimekanismealurkaderisasi AMI Unikal

Pasal 18

Jenis kader

1) Kader penuh adalah mahasiswa Universitas pekalongan yang telah

mendaftarkan diri dan mengikuti secara aktif alur kaderisasi AMI Unikal

2) Kader tidak penuh adalah mahasiswa Unikal yang telah mendaftarkan diri

tetapi tidak aktif mengikuti alur kaderisasi AMI Unikal

3) Kader tambahan adalah mahasiswa Unikal yang tidak mendaftarkan diri

sebagai kader AMI Unikal, tetapi aktif dalam kegiatan mentoring dan

kegiatan program kerja AMI Unikal

Pasal 19

Persyaratan Kader AMI Unikal

Persyaratan menjadi kader AMI Unikal adalah:

1) Mahasiswa Universitas Pekalongan

2) Bersedia menjadi kader AMI Unikal dengan mekanisme yang ditentukan

3) Mentaati AD/ART dan ketetapan lainnya

Page 16: MUSYAMI Ke- XII Pekalongan, 20 21 Febuari 2021 8 9 Rajab

MUSYAMI Ke- XII

Pekalongan, 20 – 21 Febuari 2021

8 – 9 Rajab, 1442 H

Pasal 20

Kewajiban Kader AMI Unikal

Kader AMI Unikal mempunyai kewajiban:

1) Mentaati dan melaksanakan AD/ART dan peraturan lain yang ditetapkan

bersama

2) Berpartisipasi dalam berbagai aktivitas organisasi yang dilaksanakan

3) Menjaga nama baik organisasi, loyal dan komitmen terhadap organisasi

4) Menjaga ukhuwah islamiyah antar anggota AMI Unikal

Pasal 21

Hak kader

Kader penuh AMI unikal mempunyai hak:

1) Hak bicara dan hak suara

2) Hak menjadi pengurus

3) Hak mendapat perlakuan yang sama dalam organisasi

Kader tidak penuh dan Kader tambahan AMI Unikal mempunyai hak:

1) Hak bicara

2) Hak mendapat perlakuan yang sama dalam kegiatan organisasi

3) Hak menjadi pengurus, dan butuh pertimbangan pengurus.

BAB V

Sanksi dan Berakhirnya status kader

Pasal 22

Sanksi

Setiap kader AMI Unikal dapat dikenakan sanksi:

1) Melanggar AD/ART atau peraturan lain yang ditetapkan organisasi

2) Bertindak merugikan atau mencemarkan nama baik organisasi.

3) Keluar dari agama Islam

Pasal 23

Bentuk sanksi

Sanksi dapat dijatuhkan dalam bentuk:

1) Peringatan lisan dan tertulis dari ketua umum AMI Unikal berdasarkan

pertimbangan pengurus AMI

2) Pembekuan hak sebagai anggota setelah mendapatkan peringatan tertulis

sebanyak 3 kali.

Pasal 24

Berakhirnya kader

Kekaderan AMI Unikal berakhir jika:

1) Meninggal dunia

2) Tidak berstatus sebagai mahasiswa

3) Murtad

4) Dicabut kekaderannya

BAB VI

KEUANGAN

Pasal 25

Keuangan

Pengelolaan dana berasal dari ketentuan anggaran dasar bab V pasal 13

yang diatur dalam ketetapan organisasi.

Page 17: MUSYAMI Ke- XII Pekalongan, 20 21 Febuari 2021 8 9 Rajab

MUSYAMI Ke- XII

Pekalongan, 20 – 21 Febuari 2021

8 – 9 Rajab, 1442 H

BAB VII

Peraturan Umum

Pasal 26

Perubahan Anggaran Rumah Tangga

1) Anggaran rumah tangga hanya dapat diubah dalam MUSYAMI Unikal

dan menyertakan AD/ART periode lalu pada saat berlangsungnya

MUSYAMI

2) Ketetapan perubahan anggaran rumah tangga harus disetujui sekurang-

kurangnya 2

3 dari jumlah peserta yang hadir dalam sidang.

BAB VIII

Aturan Tambahan

Pasal 27

Aturan tambahan

Hal-hal yang belum diatur, ditetapkan ataupun dirinci dalam AD/ART ini akan

diatur kemudian dengan syarat tidak bertentangan dengan AD/ART AMI

Unikal

BAB IX

Penutup

Pasal28

Pengesahan

Anggaran RumahTangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkandalampembahasa

n MUSYAMI XII AMIUnikal .

Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Binagriya, Gedung Radar Pekalongan

Pada Tanggal : Ahad, 21 Februari 2010

Waktu : 11:37

Page 18: MUSYAMI Ke- XII Pekalongan, 20 21 Febuari 2021 8 9 Rajab

MUSYAMI Ke- XII

Pekalongan, 20 – 21 Febuari 2021

8 – 9 Rajab, 1442 H

MEKANISME PEMILIHAN KETUA AMI, DAN KETUA MPO AKTIVITAS

MAHASISWA ISLAM UNIVERSITAS PEKALONGAN

MUSYAMI XII AMI UNIKAL

2021 – 2022

A. Kerangka Umum Proses Pemilihan

1. Proses pemilihan ketua dilakukan melalui tahap pencalonan, sosialisasi

dan pemilihan

2. Seluruh tahapan pencalonan sosialisasi dan pemilihan harus dilakukan

dengan adab-adab Islam, meliputi :

a. Berprinsip dasar bahwa jabatan adalah amanah, bukan karena

motivasi minta jabatan dan harus dipertanggungjawabkan kepada

Allah dan umat

b. Tidak memberikan iming-iming berupa jabatan atau materi dalam

bentuk apapun (money politic)

c. Menjaga kebersamaan, amanah, sopan dalam perbuatan, santun

dalam perkataan dan bertanggungjawab

d. Lapang dada menerima keputusan bersama

e. Menegakkan prinsip berkeadilan

3. Mekanisme pemilihan dilakukan berdasarkan prinsip musyawarah.

B. Syarat Calon Ketua AMI

1. Berakhlakul karimah dan Berpegang teguh kepada Alquran dan

Assunnah

2. Dapat membaca Al-Quran dengan tartil

3. Aktif sebagai pengurus dalam kegiatan-kegiatan Ami selama minimal

satu periode terakhir, ditunjukkan dengan pernyataan lisan ketua umum

atau ketua bidang kaderisasi atau yang mewakili.

4. Tidak sedang menjabat sebagai ketua organisasi mahasiswa lain baik

intra maupun ekstra kampus

5. Berkomitmen menghafal Alquran minimal 1 juz ditambah surat as saff

dalam satu periode dan dipertanggungjawabkan kepada peserta sidang

periode berikutnya

6. Minimal semester 4

7. IPK terakhir min 3,0 dan mata kuliah PAI minimal nilai B

8. Telah mengikuti pembinaan diri (mentoring) minimal 1 semester dan

bersedia untuk menjadi pementor

9. Bersedia menjalankan amanah sebagai ketua AMI Unikal selama periode

2021-2022

10. Tidak menjabat sebagai pengurus teras di organisasi mahasiswa lain,

LSM atau partai politik dalam satu kepengurusan yang bersamaan.

11. Mengikuti Training Kader (TEKAD) 3

C. Syarat Calon Ketua MPO

1. Berpegang teguh kepada Al quran dan Al hadits

2. Pengurus AMI yang telah demisioner

3. Bersedia menjalankan amanah sebagai ketua MPO selama periode 2021

-2022

D. Mekanisme Pencalonan

1. Bakal Calon ketua (balon) diajukan secara langsung oleh peserta penuh

MUSYAMI XII AMI Unikal.

2. Setiap peserta penuh Musyami XII AMI Unikal berhak mengajukan 1

(satu) nama bakal calon ketua..

3. Bakal calon ketua ditetapkan menjadi calon ketua apabila didukung oleh

sekurang-kurangnya3 (tiga) peserta penuh MUSYAMI XII AMI Unikal

4. Presidium menetapkan calon ketua sesuai persyaratan calon ketua.

Page 19: MUSYAMI Ke- XII Pekalongan, 20 21 Febuari 2021 8 9 Rajab

MUSYAMI Ke- XII

Pekalongan, 20 – 21 Febuari 2021

8 – 9 Rajab, 1442 H

E. Mekanisme Sosialisasi

1. Sosialisasi dilakukan dalam bentuk penyampaian Visi Misi yang

dimoderatori oleh presidium sidang

2. Materi sosialisasi adalah membedah Visi Misi calon ketua

3. Tahap sosialisasi calon ketua meliputi :

a. Penyampaian Visi Misi masing-masing calon ketua maksimal 5

(lima) menit

b. Dialog antar Calon maksimal 15 menit dan Dialog masing-masing

calon ketua dengan peserta musyami maksimal 10 menit

c. Pemaparan akhir (closing statement) masing-masing calon

maksimal selama 5 (lima) menit.

F. Mekanisme Pemilihan

1. Pemilihan ketua dilakukan melalui mekanisme musyawarah mufakat.

2. Apabila musyawarah yang dilakukan pada poin 1 tidak mencapai kata

mufakat, maka dilakukan musyawarah oleh seluruh calon ketua

3. Apabila tidak tercapai mufakat pada poin 2 atau musyawarah calon ketua

maka dilakukan voting oleh seluruh peserta penuh MUSYAMI XII AMI

Unikal

4. Presidium menetapkan ketua terpilih berdasarkan hasil musyawarah

mufakat.

5. Ketua terpilih berikrar dan menyampaikan pidato pertama kepada

pesertaMUSYAMI XII AMI Unikal.

Mengertahui,

Pembina AMI

Loso, S.H., M.H

NPP. 111005163