radar tegal 6 febuari 2010

29
Wartawan, Polisi, Kades dan Pengacara Adu Jotos di Lokalisasi CMYK CMYK Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal 20 HALAMAN - Rp. 2.500,- SABTU, 6 FEBRUARI 2010 Ketum PB NU Dilarang Maju Capres * Ngurusi ummat bae wis! Lari ke Hongkong * Titip oleh-oleh dari hongkong? Nok Slentik ISMAIL FUAD/RATEG DIPENUHI - Warga tiga desa ‘korban’ tol bertemu dengan pihak terkait, Tuntutan mereka akan dipenuhi pengembang. Tuntutan Korban Tol Segera Dipenuhi TANJUNG - Tidak lama lagi warga tiga desa di Kecamatan Tanjung yang menjadi ’korban’ jalan tol akan terpenuhi segala tuntutannya. Adapun tuntutan warga tersebut adalah mendapatkan trotoar, drainase, dan bahu jalan. Pasalnya, pihak pengembang akan segera mempenuhinya. Itu terungkap dalam pertemuan antara Forum Komunikasi Warga Desa Kemurang Wetan, Kemurang Kulon, bersama Pemdes dengan pihak pengembang tol, Bina Marga, Satlantas Polres Brebes, Dishubkominfo Kabupten Brebes, beserta Muspika Kecamatan Tanjung di Balai Desa Kemurang Wetan, Jumat (5/2). Menurut Kepala Seksi (Kasi) Jalan dan ke hal 19 kol 4 APA MANING... Bapak Bunuh Dua Anak Kandungnya HAL. PEMALANG Diversifikasi Pangan Terkendala Teknologi Industri HAL. BREBES DAN BUMIAYU Nebeng Temen Tapi Tetep Pengertian HAL. XPRESI Pelaku Usaha Konveksi Kelimpungan HAL. KOMBIS INDEKS SEMOK TamaraBleszynski Kabar Menikah JAKARTA Ada kabar terbaru dari artis cantik Tamara Bleszynski, 35. Dia dikabarkan menikah dengan kekasihnya, Mike Lewis, 28. Diperoleh informasi, pernikahan mereka dilangsungkan di Villa Bayu Shaba, Jimbaran, Bali, pada 2 Februari lalu. AGUS WIBOWO/RADAR SLAWI DIAMANKAN - Dua orang yang mengaku sebagai pengacara dan anggota polisi dari Polda Jateng saat diamankan di Pos Polisi Larangan, setelah sempat kejar-kejaran dengan Kapolsek Suradadi. ke hal 19 kol 4 Dua Pelaku Pembobol ATM JAKARTA - Dalang sindikat pembobolan ATM nasabah perbankan saat ini diduga sudah lari ke luar negeri. Tim khusus yang dipimpin Direktur II/ Ekonomi Khusus (Eksus) Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol Radja Erizman sudah meminta bantuan Interpol untuk melacak. “Kami menduga ada dua (pelaku) yang terbang ke Hongkong,” kata Radja Erizman kemarin (5/2). Mabes Polri telah mengirim red notice ke Interpol. “Kami berharap ada bantuan internasional untuk segera menangkap mereka,” tutur mantan Kapolres Depok tersebut. Lari ke Hongkong SURADADI - Situasi gemerlap lokalisasi Peleman Desa Sidoarjo Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal, Kamis (4/2) malam, men- dadak mencekam. Menyusul ben- trokan yang melibatkan seorang wartawan mingguan liputan Peka- longan, polisi, kepala desa, kon- traktor, hingga pengacara. Hingga Jumat (5/2) kemarin, kasusnya masih terus diselidiki Satreskrim Polres Tegal. Informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber di lokasi kejadian menyebutkan, aksi adu jotos yang melibatkan banyak profesi tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Bahkan, Kapolsek Suradadi AKP Sehroni, yang sempat mengejar pelaku, sempat meminta bantuan jajarannya, lantaran ada perlawa- nan pelaku yang mengaku ber- tugas di Polda Jateng. ‘’Saat itu, saya juga bingung kenapa tiba-tiba dipukul rombo- ngan tamu yang berasal dari Pekalongan. Saya dituduh oleh rombongan tersebut, kalau isakan tangis Sri anak buah dari Mami Maesaroh yang meminta maaf tersebut akibat ulah saya. Padahal antara Sri dengan Maesaroh ada persoalan sendiri. Saya tidak tahu apa-apa,’’ terang Bripka Prayit, usai dirawat di Puskesmas Suradadi setelah terkena pukul. Anggota Polsek Dukuhwaru ini juga menjelaskan, beberapa saat setelah dihantam, dirinya berusaha membalas perbuatan tamu rombo- ngan warga asal Pekalongan yang dketahui berprofesi sebagai warta- wan, kepala desa, dan kontraktor. ‘’Saat sedang bernyanyi, tiba- ke hal 19 kol 4 JAKARTA - Keterangan Fraksi Partai Golkar ini nampaknya bakal membuat telinga Demokrat makin panas. Ang- gota Pansus Century Ade Komarudin menyatakan, FPG saat ini sudah mulai menyusun draf rekomendasi awal pemeriksaan Pansus Century. Dalam draf itu, FPG mulai menjelaskan posisi pelanggaran kasus Century, termasuk pihak-pihak yang diindikasikan terlibat. “Golkar sekarang sudah punya draf, ini akan masih berkembang sesuai dengan fakta-fakta baru yang ada,” kata Ade Komarudin saat ditemui usai menerima audiensi sejumlah karyawan Indosiar di ruang FPG, Jakarta, kemarin (5/2). Menurut Ade, memang belum saat- Golkar: BI Kontribusi 70 Persen Pelanggaran Century ke hal 19 kol 1 Ketum PB NU Dilarang Maju Capres JAKARTA - Ketua Umum PB NU mendatang tidak boleh terlibat langsung dalam persaingan kekuasaan politik. Hal itu telah dituangkan dalam draf Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NU yang akan dibahas dalam Muktamar Ke-32 NU di Makassar pada 22 - 27 Maret 2010. Ketua Komisi Organisasi Muktamar Ke-32 Masdar Farid Mas?udi menyatakan, selain ketua umum (Ketum), beberapa jabatan bakal diberikan batasan yang sama. Yaitu, wakil ketua umum, rais am (pemimpin tertinggi NU yang berkedudukan di Majelis Syuriah PB NU), dan wakil rais am. “Ter- masuk, semua rais di bawahnya juga tidak boleh mencalonkan diri,” ujarnya di Jakarta kemarin (5/2). Menurut Masdar, larangan terlibat perebutan kekuasaan politik itu berlaku di tingkat mana pun. Misalnya, mengajukan diri sebagai capres-cawapres, cagub-cawagub, dan seterusnya. “Menjadi suporter pihak mana pun akan dilarang,” tandasnya. Dia menambahkan, pihak-pihak juga akan diwajib- ke hal 19 kol 4 ke hal 19 kol 1 FERY PRADOLO/INDOPOS BARANG BUKTI - Mabes Polri kemarin telah menetapkan 37 orang sebagai tersangka pem- bobolan rekening nasabah di sejumlah bank dan menyita barang bukti.

Upload: jaelani-hutabarat

Post on 27-Mar-2016

373 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

Radar Tegal 6 Febuari 2010

TRANSCRIPT

  • Wartawan, Polisi, Kades danPengacara Adu Jotos di Lokalisasi

    CMYK

    CMYK

    Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal20 HALAMAN - Rp. 2.500,-SABTU, 6 FEBRUARI 2010

    Ketum PB NU Dilarang Maju Capres* Ngurusi ummat bae wis!

    Lari ke Hongkong* Titip oleh-oleh dari hongkong?

    Nok Slentik

    ISMAIL FUAD/RATEG

    DIPENUHI - Warga tiga desa korban tol bertemudengan pihak terkait, Tuntutan mereka akandipenuhi pengembang.

    Tuntutan Korban TolSegeraDipenuhi

    TANJUNG - Tidak lama lagi warga tiga desadi Kecamatan Tanjung yang menjadi korbanjalan tol akan terpenuhi segala tuntutannya.Adapun tuntutan warga tersebut adalahmendapatkan trotoar, drainase, dan bahu jalan.Pasalnya, pihak pengembang akan segeramempenuhinya.

    Itu terungkap dalam pertemuan antara ForumKomunikasi Warga Desa Kemurang Wetan,Kemurang Kulon, bersama Pemdes denganpihak pengembang tol, Bina Marga, SatlantasPolres Brebes, Dishubkominfo KabuptenBrebes, beserta Muspika Kecamatan Tanjungdi Balai Desa Kemurang Wetan, Jumat (5/2).

    Menurut Kepala Seksi (Kasi) Jalan danke hal 19 kol 4

    APA MANING...

    BapakBunuhDuaAnakKandungnyaHAL. PEMALANG

    Diversifikasi PanganTerkendalaTeknologi Industri

    HAL. BREBES DAN BUMIAYU

    NebengTemenTapi TetepPengertianHAL. XPRESI

    PelakuUsahaKonveksiKelimpunganHAL. KOMBIS

    INDEKS

    SEMOK

    TamaraBleszynski

    KabarMenikahJAKARTA Ada kabar terbaru dari artis cantik

    Tamara Bleszynski, 35. Dia dikabarkan menikahdengan kekasihnya, Mike Lewis, 28. Diperolehinformasi, pernikahan mereka dilangsungkan diVilla Bayu Shaba, Jimbaran, Bali, pada 2 Februarilalu.

    AGUS WIBOWO/RADAR SLAWI

    DIAMANKAN - Dua orang yang mengaku sebagai pengacara dan anggota polisi dari Polda Jateng saatdiamankan di Pos Polisi Larangan, setelah sempat kejar-kejaran dengan Kapolsek Suradadi.

    ke hal 19 kol 4

    Dua Pelaku Pembobol ATMJAKARTA - Dalang sindikat pembobolan ATM

    nasabah perbankan saat ini diduga sudah lari ke luarnegeri. Tim khusus yang dipimpin Direktur II/Ekonomi Khusus (Eksus) Bareskrim Mabes PolriBrigjen Pol Radja Erizman sudah meminta bantuanInterpol untuk melacak.

    Kami menduga ada dua (pelaku) yang terbang keHongkong, kata Radja Erizman kemarin (5/2). MabesPolri telah mengirim red notice ke Interpol.

    Kami berharap ada bantuan internasional untuksegera menangkap mereka, tutur mantan KapolresDepok tersebut.

    Lari keHongkong

    SURADADI - Situasi gemerlaplokalisasi Peleman Desa SidoarjoKecamatan Suradadi KabupatenTegal, Kamis (4/2) malam, men-dadak mencekam. Menyusul ben-trokan yang melibatkan seorangwartawan mingguan liputan Peka-longan, polisi, kepala desa, kon-traktor, hingga pengacara. HinggaJumat (5/2) kemarin, kasusnyamasih terus diselidiki SatreskrimPolres Tegal.

    Informasi yang dihimpun darisejumlah sumber di lokasi kejadianmenyebutkan, aksi adu jotos yang

    melibatkan banyak profesi tersebutterjadi sekitar pukul 22.00 WIB.Bahkan, Kapolsek Suradadi AKPSehroni, yang sempat mengejarpelaku, sempat meminta bantuanjajarannya, lantaran ada perlawa-nan pelaku yang mengaku ber-tugas di Polda Jateng.

    Saat itu, saya juga bingungkenapa tiba-tiba dipukul rombo-ngan tamu yang berasal dariPekalongan. Saya dituduh olehrombongan tersebut, kalau isakantangis Sri anak buah dari MamiMaesaroh yang meminta maaf

    tersebut akibat ulah saya. Padahalantara Sri dengan Maesaroh adapersoalan sendiri. Saya tidak tahuapa-apa, terang Bripka Prayit, usaidirawat di Puskesmas Suradadisetelah terkena pukul.

    Anggota Polsek Dukuhwaru inijuga menjelaskan, beberapa saatsetelah dihantam, dirinya berusahamembalas perbuatan tamu rombo-ngan warga asal Pekalongan yangdketahui berprofesi sebagai warta-wan, kepala desa, dan kontraktor.

    Saat sedang bernyanyi, tiba-

    ke hal 19 kol 4

    JAKARTA - Keterangan Fraksi PartaiGolkar ini nampaknya bakal membuattelinga Demokrat makin panas. Ang-gota Pansus Century Ade Komarudinmenyatakan, FPG saat ini sudah mulaimenyusun draf rekomendasi awalpemeriksaan Pansus Century. Dalamdraf itu, FPG mulai menjelaskan posisipelanggaran kasus Century, termasukpihak-pihak yang diindikasikan terlibat.

    Golkar sekarang sudah punya draf,ini akan masih berkembang sesuaidengan fakta-fakta baru yang ada,kata Ade Komarudin saat ditemui usaimenerima audiensi sejumlah karyawanIndosiar di ruang FPG, Jakarta, kemarin(5/2).

    Menurut Ade, memang belum saat-

    Golkar: BI Kontribusi 70 PersenPelanggaran Century

    ke hal 19 kol 1

    Ketum PB NUDilarang MajuCapres

    JAKARTA - Ketua Umum PB NU mendatang tidakboleh terlibat langsung dalam persaingan kekuasaanpolitik. Hal itu telah dituangkan dalam draf AnggaranDasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NUyang akan dibahas dalam Muktamar Ke-32 NU diMakassar pada 22 - 27 Maret 2010.

    Ketua Komisi Organisasi Muktamar Ke-32 MasdarFarid Mas?udi menyatakan, selain ketua umum(Ketum), beberapa jabatan bakal diberikan batasanyang sama. Yaitu, wakil ketua umum, rais am(pemimpin tertinggi NU yang berkedudukan diMajelis Syuriah PB NU), dan wakil rais am. Ter-masuk, semua rais di bawahnya juga tidak bolehmencalonkan diri, ujarnya di Jakarta kemarin (5/2).

    Menurut Masdar, larangan terlibat perebutankekuasaan politik itu berlaku di tingkat mana pun.Misalnya, mengajukan diri sebagai capres-cawapres,cagub-cawagub, dan seterusnya. Menjadi suporterpihak mana pun akan dilarang, tandasnya.

    Dia menambahkan, pihak-pihak juga akan diwajib-ke hal 19 kol 4

    ke hal 19 kol 1

    FERY PRADOLO/INDOPOS

    BARANG BUKTI - Mabes Polri kemarin telahmenetapkan 37 orang sebagai tersangka pem-bobolan rekening nasabah di sejumlah bank danmenyita barang bukti.

  • Semua wartawan Radar Tegal dilengkapitanda pengenal/surat tugas dan tidakdibenarkan meminta/menerima imbalandalam bentuk apapun dari narasumber.

    Pendiri: H. Mahtum Mastoem (Alm), Komisaris Utama: HMAlwi Hamu, Komisaris: Lukman Setiawan, Dwi Nurmawan,Direktur Utama: Yanto S. Utomo, Direktur : Moh. Sukron

    Pemimpin Umum: Moh. Sukron. Pemimpin Redaksi: M.Abduh. Wakil Pemimpin Redaksi: Wawan Setiawan.Redaktur Pelaksana: Suyuti Abdul Ghofir. Redaktur: HestiPrastyani, Zuhlifar Arrisandy, M. Riza Pahlevi. SekretarisRedaksi/Persh: Kharisma Dewi. Kota Tegal: HermasPurwadi, M Saekhun, Laela Nurchayati, Rohman Gunawan.Brebes: Abidin Abror. Bumiayu: Teguh Supriyanto. Slawi:Iman Teguh Supriyono (Kepala Perwakilan), Agus Wibowo,Khikmah Wati, Arief Nur Rahardian Sidiq, Pemalang: EmbongSriyadi (Kepala Perwakilan), Ali Basara, Moh. Khasanudin.Pekalongan: Ade Asep Syarifuddin. Pracetak: Feri Se-tiawan (Koordinator), Dian Prayudi Aji, M Yahya, Dedy Irawan,Dwi Nanda P. Desain Iklan: A.Sekhudin. Iklan: Moch. Arifin(Manajer Tegal), Yully Trieyani, Arifudin Yunianto, RiyantoHarjo, Teguh Widodo Nawawi, Agus Mutaalimin, Indani DwiOktina, Wahyudi. Pemasaran: Umaman Sahareka, YuyukDarwati, Muslih, Zaenal Muttaqin, Sunarjo. Keuangan: YelaRahmadiah, Lita Rahmiati, Dwi Titi Lestari, Mubin, DjuhaeriEffendi, Moh. Erlin, Imron Rosyadi. Promosi (Off Print): TaufiqIsmail. Alamat Redaksi/Pemasaran/Tata Usaha: Jl.Perintis Kemerdekaan Tegal telp. (0283) 340900 (hunting),Fax (0283) 340004. Pekalongan: Jl. Irian No 10 telp (0285)432.234. Semarang: Anang Bastomi. Jakarta: Samsu Rijal,Ferdinan Syah, Azwir AR, Arif Badi K, Eko Suprihatmoko.Alamat: Komp. Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No353, Jakarta 12210 Telp (021) 5330976, 5333321 Fax: (021)5322629. Eceran: Rp 2.500/eks. Percetakan: PT Wahana JavaSemesta Intermedia Kompleks LIK Dampyak -Tegal.

    Tarif Iklan: Umum/Display: Rp 22.000/mm kolom, Sosial/Keluarga: Rp 10.000/mm kolom, Iklan Baris Laris: Rp

    15.000/baris, Iklan Colour: Rp 32.000/mm kolom, Iklanhalaman 1 (depan): Tarif + 200%, Creative ad: Tarif + 50%NPWP No: 01.994.052.7-501.000. Bank: Bank Mandiri Cab.

    Tegal a.n. PT Wahana Semesta Tegal No. Rek:139.0002152787. Bank Jateng Cab. Tegal No. Rek:

    1.004.02598.5 a.n. PT Wahana Semesta Tegal

    Harian Pertama KebanggaanWong Tegal

    Kerbau yang Bikin SenewenAKSI unjuk rasa mempe-

    ringati 100 hari pemerintahanSusilo Bambang Yudhoyono(SBY)-Boediono sudah lewatenam hari. Tapi, ternyata sangpresiden masih belum bisamelupakan peristiwa tersebut.Terutama terhadap kemunculanseekor kerbau yang dibawapengunjuk rasa ke kawasanMonas, depan Istana Negara.

    Presiden terusik oleh kerbauyang ditempeli poster ber-gambar dirinya. Presiden me-rasa diejek pengunjuk rasa,yang dianggap menyamakandirinya dengan hewan yangbiasa digunakan untuk mem-bajak sawah itu.

    Di kalangan masyarakat Indo-nesia (terutama di Jawa), kerbausering digunakan sebagai sim-bol kebodohan, kemalasan, ke-dunguan, dan kebebalan. Se-bab, kerbau tidak akan berjalankalau tidak dicambuk atau talipengikatnya ditarik. Kerbau jugakuat nggayemi (mengunyahmakanan) sehari penuh sambil

    rebahan. Karena itulah, orangbodoh dan malas sering digam-barkan dengan kerbau.

    Di sekolah-sekolah pedesaandi Jawa, tak jarang pula paraguru mendorong siswanya agarrajin belajar dan menjadi pandai,dengan perumpaan kerbau.Kalau siswa tidak rajin belajar,akan bodoh seperti kerbau.Bahkan, untuk memudahkansiswa mengingat pesan terse-but, sang guru melagukan de-ngan syair ....bodo longa-lo-ngo koyo kebo, atau orangbodoh yang hanya bisa melo-ngo dan tak tahu apa-apa se-perti kerbau.

    Tapi, kerbau sebenarnya jugamemiliki, minimal, dua kele-bihan. Pertama, tidak semba-rangan ketika buang kotoran.Di luar kandang, kerbau akanbuang kotoran di tempat yangsama dengan yang dilakukanpada hari-hari sebelumnya.

    Kelebihan kedua, kerbaumemiliki tenaga kuat. Tak heran,di desa, kerbau sering diman-

    faatkan untuk membajak sawahdan kadang-kadang menarikpedati. Karena kekuatan te-naganya pula, banyak tokohmasa lalu yang menggunakankerbau sebagai nama. Sebutsaja, Kebo (kerbau) Ijo (tokohawal berdirinya Kerajaan Singa-sari yang ditipu dan kemudiandibunuh oleh Ken Arok), KeboAnabrang (panglima Singasariyang memimpin ekspedisi Pa-malayu pada masa pemerin-tahan Kertanegara), Mahesa(kerbau) Wonga Teleng (anakKen Arok, leluhur raja-raja Ma-japahit), Mahesa Cempaka atauNarasingamurti (anak MahesaWonga Teleng, kakek RadenWijaya, pendiri Kerajaan Maja-pahit), dan Kebo Kenongo(ayah Jaka Tingkir, penguasaPengging - sebuah daerah yangkini masuk wilayah Boyolali).

    Namun, apa pun kelebihan-nya, kerbau jelas sudah telanjurmenjadi simbol kebodohan,kebebalan, kemalasan, dankedunguan. Dan, itu pula yang

    Anda pernah merasa tidak puas dengan pelayanan publik? Anda pernah kecewa karena mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya dari instansi tertentu? Layangkanperasaan anda ke rubrik Ngresula ini, via SMS 08159440722, email [email protected], surat ke Radar Tegal Jalan Perintis Kemerdekaan No. 32 Tegal. Tulis denganbahasa yang sopan dan bisa menggunakan bahasa Tegal.

    SABTU6 FEBRUARI 2010

    WACANARADAR TEGAL

    2

    Kerbau Para DemontransOleh: Muh. Abduh

    SANGKIN njuengkele dengan ulah para aktivis yang selalumembawa kerbau saat demontransi, kepala kampung akhirnya

    memberi instruksi. Instruksi ter-sebut ditujukan kepada pe-ternak kerbau dan petani yangmemiliki kerbau. Isinya; pertama,pemilik atau peternak kerbautidak boleh membawa kerbauuntuk kepentingan selain per-

    tanian dan perdagangan. Kedua,pemilik atau peternak kerbau

    dilarang menyewakan kerbauselain untuk membajak, atau

    untuk penarik pedati. Ke-tiga, petani atau pemilikkerbau dilarang menjualkerbau kepada para aktifis

    demontrans karena kerbau rawan disalahgunakan. Untukmenguatkan instruksi tersebut, kepala kampung mengeluarkanSK, tak hanya sekadar himbauan atau pengumuman.

    Kie imbase demo sing nggawa kebo pas demonstrasi.Sampeyan aja wani-wani nyewakna atau ngedol kerbaumaring aktivis demontransi, ujar salah seorang petani, sambilmenunjukkan surat kepada petani lainnya.

    Petani satunya ikut menatap lembaran fotocopian SK itu.Dalam batin dia berujar, pada masa sulit begini, ketika hasilpertanian tak lagi menggembirakan, bisnis sewa-menyewakerbau kepada para aktivis sungguh manis. Apalagi demontrasisudah rutin. Jadi sewa-menyewa kerbau jalan terus tanpamengenal musim. Kadang yang menyewa mengatasnamakanaliasi, forum, himpunan, komite dan lain-lainnya yangberakronim aneh-aneh.

    Pola demokrasi di kampung ini memang lagi nganeh-nganehi.Para demonstran masa bodoh apakah asesoris, atribut, alatperaga demontrasi menyinggung perasaan kepala kampung.Kalau pun akhirnya kepala kampung tersinggung, merekasungguh amat senang. Artinya, asesori, atribut dan alat peragamengenai sasaran.

    Panggung politik memang tak ubahnya sebuah panggungpertunjukan raksasa. Di atas panggung itu, segala sesuatubisa menguat maknanya secara tiba-tiba. Sebuah kursi,misalnya, adalah bukan apa-apa bila ia hanya benda yangkita pakai untuk duduk. Tapi, jika kemudian kita letakkan sebuahkursi di sebuah panggung kosong, ia bisa kita tafsirkan sebagaikekuasaan, pangkat, kedudukan, takhta, pemimpin, danseterusnya. Karena itu, ketika seekor kerbau digelandanguntuk diajak berdemo, ia dipertanyakan hingga batas etikapenyimbolannya. Sebab, si kerbau telah dibawa ke panggungpolitik. Kerbau menjadi simbol orang bebal, bodoh dan malas,walaupun sebenarnya kerbau juga memiliki kelebihan, yaknibertenaga kuat.

    Karena kekuatan tenaganya pula, banyak tokoh masa laluyang menggunakan kerbau sebagai nama. Sebut saja, Kebo(kerbau) Ijo (tokoh awal berdirinya Kerajaan Singasari yangditipu dan kemudian dibunuh oleh Ken Arok), Kebo Anabrang(panglima Singasari yang memimpin ekspedisi Pamalayu padamasa pemerintahan Kertanegara), Mahesa (kerbau) WongaTeleng (anak Ken Arok, leluhur raja-raja Majapahit), MahesaCempaka atau Narasingamurti (anak Mahesa Wonga Teleng,kakek Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit), dan KeboKenongo (ayah Jaka Tingkir, penguasa Pengging - sebuahdaerah yang kini masuk wilayah Boyolali, Jateng). Harapannyatentu akan memiliki tenaga sekuat kerbau. Kalau ada pendemobawa kerbau, maka anggaplah sedang mengatakan andaseperti Kebo Ijo, Kebo Anabrang, Mahesa Wonga Teleng.

    Kiye jare Nurwahid.Sayangnya kepala kampung sungguh tersinggung. Ada

    (demonstran) yang bawa kerbau. Badannya besar, malas,dan bodoh. Apa ya itu unjuk rasa sebagai ekspresikebebasan? Para demonstran dan simpatisannya tentumenjawab Ya, itu sebagai bentuk ekspresi protes ke-tidakpuasan terhadap pemerintah. Itu wajar di era kebebasanmenyampaikan pendapat. Dan kerbau itu merupakan ongkospolitik yang harus dibayar dalam proses demokratisasi itu.

    Dan, begitu tahu kepala kampung paling tersinggung danpobia dengan kerbau, para aktivis yang suka demontrasi makinrajin membawa kerbau. Dilarang makin ditentang. Tak hanyasatu kerbau, kadang dua atau tiga kerbau diseret-seret kepusat kota. Petani dan pemilik kerbau pun banjir sewa kerbau.Saking banyaknya aktivis menyewa kerbau, harga sewakerbau pun membumbung. Bahkan sewa dihitung perjambukan harian lagi. Imbasnya, petani tak ada lagi yangmenggarap sawah. Mereka merasa, daripada gupak lumpur,mending menyewakan kerbau kepada para aktivis. Dan kepalakampung melihat itu hal yang membahayakan. Dari situlah ialalu mengeluarkan SK larangan.

    Ngger didelengna tok bahaya, demokrasine wis ora bener! (*)

    dirasakan SBY ketika ada pe-ngunjuk rasa yang membawa-bawa kerbau dalam aksinya.SBY rupanya merasa disama-kan dengan hewan yang sukaberendam di lumpur tersebut.

    Terlebih, kerbau yang dibawademonstran pada 28 Januari lalujelas-jelas diarahkan kepadanya.Di kepala kerbau itu terpampangposter SBY dengan tulisan stoptipu-tipu, di pinggul terdapattulisan SiBuYa, dan di pantattertempel poster SBY dengantulisan mundur.

    Sayang, reaksi SBY terlalubesar terhadap kasus sesepeleitu sehingga malah menye-babkan masyarakat penasaran.Pada saat demo 28 Januari itu,kerbau yang tidak terlalu besartersebut hanya muncul bebe-rapa menit di kawasan Monas.Polisi berhasil mengusir sangkerbau. Karena dilarang, danmemang sulit menuntun kerbaudi keramaian, sang demonstranpun segera menaikkan hewanyang disewa dari seorang pe-

    Pantura Larangan PadaBolong

    PIBEN Pak Bupati?? Jalan PanturaLarangan pada bolong, angger udanpada bae kaya balongan, wis akehkecelakaan kyeh. Nembe wingi ditambalwingi wis pada bolong.

    085742008XXX

    Biar Bisa Buat ParkirTOLONG di depan BP biar bisa buat

    parkir mobil diliat tidak enak kumuh.08164886XXX

    Kok Malah MintaDiperpanjang

    ASS. Gimana sih pejabat Kab Brebessudah saatnya pensiun kok malah mintadiperpanjang, kaya perpanjangan SIM.Apa kurang lama duduk di kursi yangbanyak uangnya? 085642521XXX

    Sertifikasi Bubarna BaePAK Bupati kuwe keprimen, guru-

    guru sing pada olih sertifikasi gajianenambah saudug udug, ganing mulangeajeg. Mangkat jam 8 balik jam 11.Muride prestasine ya ajeg, jare enyongtah suka sertifikasi bubarna bae. Bariaandon marai guru dadi goroh, akehguru sing portopolione pada tuku. Oramelu penataran tapi olih sertipikat saratesangger mbayar 50 ewu. Kuwekeprimen Pak Bupati? Pan delengna baeloke? Sih masa depane pendidikankepriben? Toli aja salahna Forgusta?Bener akeh wong sing kepingin dadiguru. Wong bayarane sa udug udug.Karim Balamoa. 087832452XXX

    Mohon DitingkatkanKebersihan

    ASS.. Kepada Yth Pengurus MasjidAgung Brebes. Mohon ditingkatkankebersihan dan keamanan dalamlingkungan masjid, masjidnya bagustinggal ditambah tenaga pekerjakebersihan. 085642521XXX

    Kebelet Ya DiampetWA, rika ra usah bolak-balik protes

    nguyuh neng Pacific Mal mbayar, lhasing jaga kuwe ra langganan KoranRadar, ben kebelet ya diampet sadelat,daripada sacrutan mbayar mendingduwite go tuku pukis. 081391973XXX

    Oleh: Nurwahid

    Rakyat Wis SekaratAKU tah bingung, jare kasus

    Jalingkos jilid 2 tapi nyatane kiyeamleng maning. Pak Jaksa tolong bukahati buka mata, neng endi kasusJalingkos 2, neng endi keadilan gorakyat cilik. Emut Pak Jaksa, Allah MahaMelihat & Rakyat wis sekarat.

    081911500XXX

    Banyak Lubang BesarJALAN Banjaranyar-Margasari ba-

    nyak lubang besar dan dalam, ber-bahaya. Tolong diperbaiki.

    085722703XXX

    Asal Jangan Adu JotosBUAT yang pada SMS ke Rubric

    Ngresula, boleh ceplas ceplos asaljangan adu jotos. Bercerai kita ngos,bersatu kita Jos. 085642796XXX

    Akeh Wong Sing NgresulaJEBULE akeh wong sing ngresula

    maring presiden, anggota DPR, guber-nur, bupati, walikota, camat lan lurah

    dan pejabat sing liane. Mulane aja padagimir karo janjine mereka waktu durungdadi, tapi sawise dadi pada kelalen, kayanyong kiye ora melu maring tobong,soale mereka pasti goroh kabeh anjogkapan kaya kuwe terus. Dadine inyonggolput selawase ora pan melu demo.

    081327003XXX

    Tolong BeritahuAlamat Kusno

    DI Radar Tegal tanggal 30 Januari2010 halaman 5 ada berita tokek danpemburu tokek bernama kusno. Tolongdong beritahu saya alamat kusnotersebut.

    088215135XXX

    Ganing Ora DilaruiKEPADA Yth Bapak Polisi. Pak Polisi

    asline kepimen ? Ning Jatibarang anawong adol ciu ooo. Ganing ora dilarui.Jare aku tah ya! Kae wong dicekel ceg,toli dibanda bae Pak Polisi. Akune wedibokan masa depane wong Indonesiakiye belih karuan. Maap yen kata-kataneora enak. Thank you..

    081911678XXX

    tani di Jatiwaringin, Bekasi, ituke atas pick-up.

    Jadi, sebenarnya, tidak ba-nyak masyarakat yang tahukasus tersebut karena memangtidak banyak terekspos. Kalau-pun muncul, paling hanya se-kilas, karena memang parawartawan sendiri banyak yangkehilangan momen. Kerbau ituhanya muncul sebentar, lalumenghilang. Pengunjuk rasayang membawa kerbau jugasedikit kecewa karena jerihpayah yang dilakukan tidaksebanding dengan dampakyang muncul.

    Tapi, dengan reaksi SBY ter-sebut, masyarakat justru sepertidiberi tahu tentang sesuatuyang sebelumnya tidak merekaketahui. Media yang ketikaperistiwa itu terjadi tidak me-nampilkan gambar kerbau ter-sebut akhirnya kembali mem-buka file yang telah disimpandan menayangkannya. (*)

    Nurwahid, wartawan JawaPos di Jakarta

    Ora Pernah MiliAIR PAM ora pernah mili Pak Direktur

    PDAM Brebes, kami berlanggananledeng tapi seperti tidak berlangganan.Air tidak pernah mengalir, padahalsekarang lagi musim hujan. Bayaranperbulan makin mahal. Tolong perbaikipelayanannya dong. 081902447XXX

    Apa Sih Salah Murid?KEPRIBEN donge, sekolah wis rapi

    rapi karo niat-niat, barang anjog sekolahdicukuri nang guru BK MTs. Apa sihsalah para murid, kita sekolah bener-bener kok. Rambut juga gak panjang-panjang amat. 087830221XXX

    Mau Jaga Kereta ApaMaksiat!

    MASA pulang jaga petugas gelo-yoran? Warga Panggung resah Pak,masa petugas di depo ikut mabok samatukang becak! 081391740XXX

    Harjawinangun-Kalibakung DiperlebarKEPADA Yth Pak Bupati Tegal.

    Tolong dong ruas jalan Harjawinangun-Kalibakung diperlebar, kan itu jalurwisata Guci, banyak dilintasi kendaraanluar kota. Kasihan yang melintas kalopas-pasan terlalu mepet dengan ken-daraan lain. Apalagi yang lewat bus-bus periwisata.

    085640163XXX

    Tolong Dong DiberiSanksi

    YTH para anggota DPRD Tegal, PakWalikota Tegal dan Kepada Din-sosnaker Tegal Tolong dong diberisanksi para perusahaan yang tidakmenerapkan UMK di Tegal.

    085641163XXX

    Sering AdaPenjambretan

    DISAMPING Radio Pertiwi dan disebelah barat Kabupaten malamminggu sering ada penjambretan HP,orang mabok dan pemalakan. Di mohonPolres Slawi sering razia biar pemakaijalan merasa nyaman dan tidak was-was.

    085640161XXX

  • CMYK

    CMYK

    METROPOLISRADAR TEGAL

    SABTU, 6 FEBRUARI 2010 3M E T R O

    WATCHAntisipasiDampakTol

    TOL Kanci-Pejagan sudah diresmikan dan akanditeruskan dengan pembangunan tol Pejagan-Pemalang. Otomatis akan ada pergeseran trans-portasi yang semula melewati jalur Pantura menujujalan tol.

    Kota Tegal bakal terlewati jalur cepat tersebut.Sejumlah pihak, terutama pelaku usaha sudah merasawas-was. Tol dikhawatirkan menyebabkan usahadi Tegal semakin redup, terutama bagi pelaku usahayang selama ini mengandalkan keramaian jalurPantura.

    Tentu hal tersebut perlu diantisipasi agar dampaknegatif jalan tol dapat bisa ditekan. Apa sebaiknyayang dilakukan pemerintah?

    Sampaikan komentar Anda ke No:

    0815944072208159440722081594407220815944072208159440722

    SOSIAL

    SARANA

    TuntutanKaryawanPacificTerkabul

    ANTISIPASI

    LAELA NURCHAYATI/RATEG

    DONOR - Sejumlah karyawan dan PendidikanSistem Ganda (PSG) atau karyawan magangmengikuti donor darah di Restoran TamanPringsewu Tegal.

    PringsewuDonor DarahHARI Gizi Nasional yang jatuh pada tanggal

    25 Januari benar-benar dimanfaatkan Manage-ment Restoran Taman Pringsewu Tegal sebagaiajang meningkatkan kepedulian antar sesama.Berbeda dengan kegiatan hari gizi tahunsebelumnya, kali ini digelar dalam bentuk donordarah. Kegiatan yang menggandeng UnitTransfusi Darah Cabang (UTDC) Palang MerahIndonesia (PMI) Kabupaten Brebes ini dilak-sanakan di area teras hall bawah Restoran TamanPringsewu Tegal. Sebelumnya, Pringsewu be-kerjasama dengan salah satu produk susu ber-taraf nasional membagikan susu gratis kepadasiswa-siswi Taman Kanak-kanak di daerahPemalang.

    Tangkal IsuGesekanUPAYA taktis terus dilakukan jajaran Polresta

    untuk meredam gesekan yang berujung aksi ta-wur antar pelajar SMK diwilayah hukumnya. Se-telah selama dua hari berturut- turut jajaran Pol-resta melakukan langkah penjagaan disekolahyang bertikai, kini giliran Satuan Binamitra me-lakukan pendekatan langusng dengan siswaSMK Dinamika diaula sekolah tersbeut, Jumat(5/2).

    Kapolresta AKBP Drs Ahmad Husni melaluiKabag Binamitra Kompol Siswoyo HK menya-takan langkah mengumpulkan siswa kelas XIISMK Dinamika ini semata untuk membuka ca-krawala pandang pelajar agar tidak mudahterpancing isu yang belum tentu benar.

    Kita mencoba melakukan pendekatan hatipada mereka, bahwa tidak ada yang diuntngkandari aksi tawuran, justru berdampak terhadaptercorengnya nama almamater sekolah, ujarnya.Terkait coretan dipapan nama sekolah yangdipercayai siswa Dinamika dilakukan oleh siswaSMKN, pihaknya hal itu jangan terllau ditelanmentah-mentah.

    jadi karyawan tetap dan upah-nya disesuaikan dengan UMK2010.

    Ketua Serikat Pekerja Nasio-nal Sri Ratu Pacific Mall Su-kirno mengatakan, permasa-lahan tersebut dialami oleh 9SPG dan SPB. Mereka memintaSPN menjembatani menuntutstatus kerja dan upah yanghanya 75 persen dari UMKyang berlaku.

    Tripartit SempatDeadlock Lima Menit

    TUNTUTAN sejumlah karya-wan Sri Ratu Pacific Mall Tegalakhirnya dikabulkan menejemenpada tripartit yang dilaksanakanJumat (5/2) bertempat di DinasSosial Tenaga Kerja dan Trans-migrasi (Dinsosnakertrans). Se-belumnya, karyawan mall itumenuntut untuk diangkat men-

    KetikaUULalinBerubah

    BELOK KIRITerus atau Berhenti

    KATIKA anda melalui per-simpangan saat mengendaraisepeda motor ataupun mobilmenuju arah kiri pasti akan me-

    rasa kagok saat lampu merah me-nyala. Karena berdasarkan UU No

    22 tahun 2009 tidak dibenarkan pe-

    ngemudi melaju terus untuk arah kiri.Namun lantaran sosialisasi yang

    kurang banyak masyarakat melanggarUU tersebut meski sudah diberla-kukan sejak ditetapkan Juni 2009 lalu.Selain itu paradigma masyarakat juga

    ADI MULYADI/RATEG

    PASANG RAMBU - Petugas dari Dishub dan Polresta Tegal memasang 18 rambu dan 50 banneruntuk menyosialisasikan UU Lalin yang baru. ADI MULYADI/RATEG

    ALOT - Perundingan antara SPN Sri Ratu Pacific dan menejemenyang dimediasi Dinsosnakertrans berjalan alot.

    Gasak UangPerusahaan

    BERAKHIR sudah petualanganyang dilakukan Joko Santoso (38)lelaki asal Kudus yang tinggal diJalan Flores baru nomor 1 RT 02 RW11 Kelurahan Panggung Kecamat-an Tegal Barat. Pria yang keseha-rianya bekerja sebagai sales Distri-butor PT Coca-Cola tersebut takberkutik ketika digiring petugas Pol-sekta Tegal Timur menempati sel ta-hanan. Joko dilaporkan pihak peru-

    Sales Coca-Cola Diringkussahaannya telah membawa lariuang perusahaan senilai Rp 54 juta.

    Diperoleh informasi, sebelumditangkap pelaku ditugaskan me-ngirim produk ke sejumlah warungsekaligus menerima uang hasilpenjualannya. Namun ia melakukankecurangan. Perbuatan itu dilaku-kan sejak April 2009. Pelaku sempatmembuat transaksi kredit fiktif untukmengelabui pihak perusahaan.Transaski kredit sebanyak 26 lembatersebut terbongkar ketika pihakperusahaan melakukan audit.

    Kapolresta AKBP Drs Ahmad

    Husni melalui Kapolsekta Tegal Ti-mur Anggiat Siringoringo menya-takan, saat audit perusahaan ber-usaha menanyakan surat kredityang sempat diberikan pada ter-sangka.

    Ya, pihak perusahaan coba croscek ke beberapa toko sesuai suratkredit barang yang disodorkan ter-sangka. Namun pihak toko menga-ku tidak pernah melakukan tran-saksi kredit hingga jatuh tempo.Jadi, 26 lembar transaksi kredit yangdiajukan tersangka ke pihak

    SEJUMLAH anggota DPRDKota Tegal berharap Badan Ke-hormatan (BK) dibawah kepe-mimpinan Drs H Darni Imadu-din bisa bersikap tegas tapitidak pandang bulu. Sehinggakedepan kedisiplinan anggotaDPRD, baik disiplin masuk dandisiplin berseragam bisa me-ningkat. Hal ini mengingat sejakdiambil sumpah janjinya, akti-vitas lembaga perwakilan rakyat

    tidak bisa berfungsi maksimal.Sekretaris Komisi I DPRD

    Kota Tegal W Edi Susilo SH,Jumat (5/2) mengatakan, pihak-nya berharap banyak pada ang-gota BK DPRD, yang terdiri daeiDrs H Darni Imadudin dari PKS,H Wardjo Rahardjo dari PANdan Hj Kunharjanti SE dari Par-tai Golkar bisa menegakan kodeetik anggota DPRD. Sehingga

    Anggota DewanTantang BK

    M SAEKHUN/RATEG

    PIMPIN RAPAT PERDANA - Ketua BK DPRD Kota Tegal, Drs H DarniImadudin, memimpin rapat internal BK sesaat setelah terpilih.

    para lelaki hidung belang yanggelap mata.

    Ini selalu terjadi setiap malamdi sekitar makam orang yangdikeramatkan oleh masyarakatTegal Mbah Panggung. Kare-nanya kondisi ini sangat dire-sahkan warga sekitar. Sebab,selain menggangu ketentramanjuga kenyamanan warga sekitar.

    Dituturkan Andri (37) bukannama sebenarnya, warga JalanKolonel Sudiarto Gang 5 Pang-gung Tegal Timur, waria yangsering mangkal di persimpa-ngan jalan itu tidak sedikit.Mungkin jumlahnya lebih dari20 orang. Setiap malam, merekaselalu hadir tuk mencari mang-sa. Bahkan, ketika melayanimangsanya terkadang dilaku-kan di lingkungan TPU Pang-gung yang terkenal sakral.Namun, hal itu tak pernah me-ngindahkannya.

    Kami merasa resah dengan

    waria-waria itu. Mereka seolahtak punya moral. Sebab, sayapernah melihat dengan mata ke-pala sendiri mereka sedang ber-mesum di areal makam . Kamiberharap agar secepatnya dira-zia, ujarnya.

    Tak hanya Andri yang mera-sakan hal tersebut, tetapi se-orang pemilik kios di jalan ter-sebut yang tidak mau namanyadikorankan juga demikian. Me-nurutnya, para waria sudah se-ring diimbau oleh warga setem-pat agar jangan mangkal di dae-rah itu. Tapi mereka tetap sajatidak mendengarkan larangantersebut. Seakan-akan tempatitu sudah menjadi pangkalanstrategis untuk menebarkanpesonannya. Kami sudah per-nah memberikan peringatan,tetapi mereka tetap bandel. Ka-mi mohon, agar Satpol PP sece-patnya bertindak, pintanya.

    Jika melintasi JalanKolonel Sudiarto atau

    tepatnya di sebelah utarastasiun kereta dekat TPU

    panggung pada malamhari pasti bulu kuduk

    Anda akan merinding.Karena di situ, jika tengah

    malam akan terlihatwanita jadi-jadian yang

    berkeliaran. Apa dansedang apa mereka?

    LAPORAN: ADI MULYADI

    GELAK tawa renyah yang keluardari beberapa wanita jadi-jadianalias waria (wanita pria-red) itu se-akan memecah keheningan malam.Nampak sesorang diantara merekaterkadang menyetop penggunajalan yang melintas di wilayahtersebut. Dengan harapan pesonayang mereka tebarkan bisa memikat

    Melongok Jalan Kolonel Sudiarto di Malam hari

    Wanita Jadi-Jadian Berkeliaran Tebar Pesona

    ADI MULYADI/RATEG

    CARI MANGSA - Setiap malam, para waria mencari mangsa di sepanjangJalan Kolonel Sudiarto Kota Tegal.

    ADI MULYADI/RATEG

    IZIN - Bagi sekolah yang akan menggunakanBumper sementara tidak ada biayaalias gratisasalkan ada izin dari kepala dinas.

    BumiPerkemahanSiapDipakaiPEMBANGUNAN Bumi Perkemahan (Bumper)

    di lahan seluas 11 hektar tahap pertama telahterselesaikan. Meski sarana dan prasarana ditempat tersebut belum komplit, tetapi sudahdapat digunakan untuk berkemah.

    Kepala Dinas Pemuda Olahraga Seni Kebuda-yaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Ir M Wah-yudi mengatakan, ada dua tahap dalam pemba-ngunan bumper. Yakni, tahap pertama mengenaipembangunan fisik dan ke II akan dilakukanpembuatan kantor dan fasilitas-fasilitas lainnyayang diperlukan sebuah bumi perkemahan.

    ke hal 9 kol 1

    ke hal 9 kol 1ke hal 9 kol 1

    ke hal 9 kol 5

    ke hal 9 kol 5

    ke hal 9 kol 5

    ke hal 9 kol 5

    ke hal 9 kol 5

  • SABTU6 FEBRUARI 2010

    PEMALANGRADAR TEGAL

    4PENDIDIKAN

    KEINGINAN masyarakatKabupaten Pemalang untukbisa mendapatkan pelayanankesehatan cepat dan terbaik diRSUD Dr M Ashari masih jauhdari harapan. Terutama soallayanan program Jaminan Ke-sehatan Masyarakat (Jamkes-mas), yang masih dikeluahkansebagian penggunanya.

    Beragam keluahan munculdari masyarakat, mulai darialasan prosedurnya yang ber-belit-belit, petugas jaga pela-yanannya yang kurang ramahdan lainnya. Kondisi ini seringmenyebabkan kesalahpahamanantara petugas dengan ke-luarga pasien. Hingga padaakhirnya warga pun merasatidak puas atas pelayananRSUD Dr M Ashari.

    Rohyali (38) warga DesaSurajaya Pemalang, mengung-kapkan kekesalannya saat iamengantarkan tetangganyayang bernama Kartini (42)warga RT 01 RW 05. Saat ituKartini akan masuk ke RSUD DrM Ashari Pemalang untuk men-jalani rawat inap akibat menga-lami pendarahan yang serius.

    Meski pihaknya telah mem-bawa persyaratan Jamkesmasyang lengkap, namun masihsaja disuruh membuat lagi.Padahal pasien yang sakitsudah mendapatkan layanankesehatan di ruang rawat inap.Dengan alasan petugas, pasienbelum melengkapi persyaratanJamkesmas.

    Karena disuruh membuatlagi persyaratan itu, ya terpaksa

    harus kami lakukan. Meskipundibikin capai karena harusmondar-mandir kesana kemarimengurus persyaratan itu,katanya kepada Radar kemarin.

    Padahal menurutnya, se-belum ia membawa pasien keRSUD telah mendapat rujukandari puskesmas setempat saatmelakukan pemeriksaan ke-sehatannya. Bagaiamana kamitidak kesal, persyaratan yangsemuanya sudah lengkap ke-tika mendaftar untuk menja-lani rawat inap, ternyata be-lakangan disuruh membuatlagi, dengan alasan belum me-lengkapi peryaratan Jamkes-mas. Terus persyaratan yangsebelumnya kami bawa dike-manakan, ujar Rohyali sete-ngah bertanya.

    Selain prosedur yang ber-belit-belit dalam pelayananJamkesmas, kata Rohyali ba-nyak petugas pelayanan ter-utama di bagian pendaftaranyang sering kali membuat kesalwarga. Petugas pelayanan tidakbisa melayani dengan baik,bahkan parahnya lagi terkesanmenyepelekan pasien.

    Direktur RSUD Dr H Hu-martono ketika dikonfirmaimenjelaskan banyak sisi ke-majuan yang di rumah sakitnyaitu. Namun sering kali tidakkelihatan dan yang munculjustru kejelekannya.

    Namun demikian munculnyakeluhan warga terkait pela-yanan RSUD dianggap wajar,karena semuanya tidak bisasempurna. (agus pratikno)

    Pelayanan MasihDikeluhkan Warga

    AGUS P/RADAR PEMALANG

    CUKUP MEGAH Gedung RSUD Dr M Ashari Kabupaten Pemalang yang megah tetapi layanankesehatannya masih saja dikeluhkan.

    TerimaMahasiswaBaruPEMALANG - Sekolah Tinggi Ilmu

    Tarbiyah (STIT) Pemalang kembali men-jalankan program akademiknya. Padatahun 2010 ini mulai membuka pen-daftaran mahasiswa baru program studiPendidikan Agama Islam (PAI) strata satu(S1). Banyak calon mahasiswa yangtertarik dan mulai menanyakan informasipendaftaran dengan berbagai per-timbangan.

    Pertimbangan masyarakat untuk me-nuntut ilmu di kampus Jalan PemudaPemalang ini adalah prestasi yang telahdiraih perguruan tinggi tersebut. Di

    antaranya adalah status yang sudah terakreditasi B sejak tahun2008. Selain itu sudah ratusan alumni yang diluluskan dan terserapdi banyak dunia kerja.

    Prestasi akademisnya pada tahun 2009 telah mewisuda 82mahasiswa Program Sarjana S1 Pendidikan Agama Islam (PAI),sedangkan untuk program AKTA IV yang dilepas mencapai 77 or-ang. Kami memiliki program untuk ditawarkan ke masyarakat,padatahun ini kembali membuka pendaftarana mahasiswa baru, kata KetuaSTIT Pemalang Dra Amiroh MAg.

    Perguruan tinggi yang dirintis Yayasan Lembaga Pendidikan danPengembangan Sumber Daya Keluarga Indonesia ( LP2SDKI)Pemalang sangat dirasakan manfaat possitifnya oleh masyarakat.Ini dapat dilihat dari semakin antusiasnya masyarakat memberikan kepercayaan pada STIT Pemalang.

    Pola-pola pendidikan disesuaikan dengan tuntutan zaman dan membutuhkan rancang bangun yang sistematis. Perhatian dan du-kungan pemerintah daerah sebagai pembuat kebijakan sangat ber-arti bagi kemajuan elemen masyarakat Kabupaten Pemalang.

    Dalam upaya meningkatkan mutu serta kualitas civitas akademika,STIT memberikan pelayanan yang baik serta proses perku-liahan dengan dosen yang professional di bidangnya. Lembaga inijuga terus membangun sumber daya manusianya melalui pening-katan akademik sebagai tuntutan profesi, diantaranya ada belasandosen yang mengikuti program S2 serta S3. (ali)

    COMAL - Masyarakat ekskompleks lokalisasi Desa LowaKecamatan Comal pada Jumat(5/2) kemarin digegerkan de-ngan penemuan sesosok mayatsetengah baya oleh sekelom-pok anak-anak. Mayat ditemu-kan anak-anak yang sedangbermain laying-layang sekitarpukul 14.00 WIB, yakni di arealpersawahan blok kuburan DesaLowa.

    Pas lagi asyik-ayiknya mainlayangan, tiba-tiba ada oranglagi tidur tapi tidak bangun-bangun, terang salah satuanak Deni (13) kepada Radar.

    Dikatakan dia, sebagimanabiasanya selepas pulang seko-lah, ia bersama teman-temannyabermain layang-layang di arealpersawahan blok kuburan. Na-mun belum semua layangansempat naik, tiba-tiba Denimelihat sesosok tubuh tertidurdi pinggir sawah, tepatnyadijalan setapak yang biasanyadilalui masyarakat yang hendakke pemakaman.

    Dia bersama teman-teman-nya melaporkan kejadian itu ketetangga sekitar. Masyarakatyang memang sudah kenal de-ngan korban, akhirnya mela-porkan ke RT dan diteruskan kebalai desa setempat.

    Tadi sangat rame banget,wong ada pak polisi dan dok-ternya juga, ungkap Sunaryo(30), salah satu warga.

    Ia mengatakan bahwa korbanmerupakan warga WiradesaKabupaten Pekalongan. Di ma-na dalam kesehariannya me-mang sudah dikenal oleh wargadengan baik. Maklum, sejak kecilkorban yang diketahui bernamaAndhir (57) sejak kecil sudahtinggal di eks kompleks lokalisasiDesa Lowa. Pak Andhir me-mang sudah pikun, linglung, danstroke, padahal belum terlalutua, ujar dia.

    Sehari-harinya, korban yangtidak mempunyai saudara diLowa. Dia hidup dengan meng-harapkan belas kasih dari war-ga. (mg6)

    Penemuan MayatGegerkan Warga

    Ditangkap SaatAkan Nikah Lagi

    PEMALANG Sungguhbiadab bapak yang satu ini.Betapa tidak, dua anak kan-dungnya diduga tewas akibatdibunuh sang bapak. Pelakuyang berhasil kabur dan men-jadi buron selama tiga tahun ini,berhasil ditangkap Polres Pe-malang saat akan menguruspernikahannya yang kedua.

    Bapak bejat yang bernama Cas-madi (30) warga Dukuh GrogolRT 03 RW 01, Desa WanamulyaKecamatan Pemalang, yangdiduga telah melakukan penga-niayaan terhadap anak kan-dungnya hingga tewas.

    Kapolres Pemalang AKBPBurhanudin SIK melalui Kasat-reskrim AKP Suwarto SH MHkepada wartawan mengemu-kakan tersangka diduga telahmelakukan penganiayaan ter-hadap anak kandungnya sen-

    diri hingga mengakibatkankorban meninggal dunia pada25 Oktober 2007.

    Atas laporan masyarakattersangka berhasil ditangkap,tegasnya.

    Tersangka kata dia, berhasildibekuk petugas Polres Pe-malang saat hendak menguruspernikahan keduanya denganSutirah warga Kabunan.

    Kasat merinci bagaimanakorban dihilankan nyawanya.Yakni ketika korban menangisdijitak kepalanya, kemudiandicengkeram tengkuknya dankemudian ditampar pipinya.Penganiayaan berlanjut de-ngan menendang korban hing-ga terjatuh dan kepalanya membentur tembok dan lantai.

    Bahkan korban kemudiandiinjak perutnya sebanyak 2kali serta ditendang iganya duakali hingga korban meninggal,terangnya.

    Dari hasil pengakuan ter-sangka, lanjut Kasat, dua hari

    sebelum kejadian tersangkajuga telah menganiayan korbandengan jalan menempelkanrokok sebanyak 4 kali ke alatkelamin Riyan dan juga matakorban disentil serta ke-10 jaritanganya diinjak, sehinggamengakibatkan luka memar.Kematian balita yang dikenalceria itu menggegerkan wargasekampungnya. Dugaan pe-nganiayaan terhadap balitasebelum meninggal itu makinkuat, apalagi Endang Sutirah,ibu korban, sudah mampu me-ngingat apa saja yang dila-kukan suaminya yang tempera-mental tinggi itu terhadapRiyan.

    Waktu itu Riyan minta di-suapin makan, karena sayasedang sibuk menggendongadiknya yang masih tiga bu-lan, saya menyuruh suami sayauntuk menyuapi Riyan, katadia saat itu dengan tatapanmata kosong dan berlinang airmata. (ali)

    Bapak Bunuh DuaAnak Kandungnya

    JELANG UN

    DOK RADAR PEMALANG

    Dra Amiroh MAg

    WaliMuridMTsNIstighotsahPEMALANG - Ratusan orang tua murid Madrasah Tsanawiyah

    Negeri (MTsN) Pemalang menggelar istighotsah Jumat(5/20 di masjid sekolah. Mereka selain berdoa untuk sukses anak-anaknyamenghadapi Ujian Nasional 2010, juga menggelar shalat Dhuha bersama-sama.

    Kepala MTsN Drs Sudar MAg didampingi Wakahumas Moh AmirudinSPd kepada Radar menjelaskan kegiatan istighotsah menjadi agenda setiap Jumat di madrasah tersebut. Biasanya dilakukan doa bersamamurid-murid setiap Jumat, namun kali ini menjadi istimewa karenaistighotsah dirangkai dengan shalat Dhuha bersama orang tua mu-rid, kata dia di sela-sela pelaksanaan istighotsah.

    Dalam istighosah tersebut, pihak madrasah menyampaikan hasiltrya out siswa-siswanya pada tanggal 25 hingga 28 Januari 2010.Hasil try out pertama kami sampaikan ke orang tua, hasilnya barulima puluh persen, selanjutnya akan dilakukan try out kembali sampaitiga kali, kata Amir.

    Try out pertama dilakukan oleh madrasah, sedangkan try out keduabersama dengan Kanwil Depag Jateng dan try out ketiga meng-gandeng pihak ketiga yakni Lembaga Pendidikan Neutron.

    Menghadapi sukses UN 2010 dan Ujian Madrasah Standar Nasional,MTsN memiliki program diantaranya yang dirancang oleh guru- guru.Setiap guru memiliki action plan, selain itu madrasah mengadakanles pagi dan sore, serta menerapkan satu guru sepuluh siswa untukbimbingan dan memotivasi serta mencari jalan keluar setiappermasalahan yang dihadapi siswa, terangnya.

    Ujian Nasional rencananya akan dilakukan pada 29 hingga 1 Maret2010 dan sesudah tersebut dilakukan ujian madrasah stan-dar nasional. Sementara prestasi UN sendiri pada tahun 2009 berhasilmeluluskan 100 persen siswanya.

    Salah satu wali siswa, Muntoha SH MHumk menyambut baik kegiatanistighotsah yang dilakukan MTsN Pemalang ini. Prestasi yang sudahdiraih pada tahun 2009 dengan lulus 100 persen mudah-mudahanbisa terulang oleh siswa-siswa kelas IX ini, dan istighotsah adalahupaya untuk memohon kepada Allah agar bisa berhasil, kata dia.

    MTsN sendiri untuk menghadapi UN ini akan menyertakan 422siswanya. (ali)

  • M SAEKHUN/RATEG

    JADI ANDALAN - Menara PDAM Jalan Panbacasila menjadi andalan untuk menyalurkan air bersihpada para pelanggan.

    SABTU6 FEBRUARI 2010

    METROPOLISRADAR TEGAL

    5

    Hotel Bahari Inn Tegal (0283) 343399

    TELEPON PENTING

    CATATAN

    Draf Raperda MergerBKK-BPR Mendesak

    ACFTA: Harapan Atau RintanganOleh: Inayah Adi Sari

    GENDERANG Perjanjian perdagangan bebas ASEAN-Cina FreeTrade Agreement (ACFTA) mulai ditabuh per 1 Januari 2010. Dengandiberlakukannya perjanjian perdagangan bebas ini maka mulai tahun2010 ini pula perjanjian perdagangan bebas antara Negara-negaradi ASEAN dengan Cina diberlakukan, meski konsepnya sudah dimulaisejak 2004 lalu. ASEAN-China Free Trade Agreement merupakankesepakatan yang diratifikasi oleh Negara-negara ASEAN denganNegara China terkait dengan perdagangan bebas.

    ACFTA ini merupakan kerja sama ekonomi yang saling me-nguntungkan di antara Negara-negara pesertanya dan dibentukdengan tujuan untuk mengurangi dan menghilangkan hambatan (bar-rier) dalam perdagangan internasional serta bertujuan juga untukmemberikan kepastian ekonomi yang lebih besar, transparansi, danmengurangi biaya yang terkait dengan perdagangan international.Juga untuk meningkatkan investasi diantara Negara negara pesertaACFTA.

    Pada mulanya ACFTA digagas oleh para kepala negara/pemerintahan negara-negara ASEAN dan Cina pada pertemuanpuncak anggota-anggota ASEAN pada tanggal 6 November 2001,dan selang tepat dua tahuan kemudian pada tanggal 6 Oktober 2003persetujuan tersebut di tanda tangani oleh para Menteri-menteriEkonomi ASEAN-RRC. Inisiatif tersebut satu tahun kemudian lagitepatnya pada tanggal 4 Novemebr 2004 di di Pnom Penh KambojaMou teserbut atau yang dikenal dengan nama Persetujuan KerangkaKerja Mengenai Kerjasama Ekonomi Menyeluruh antara Negara-negara Anggota Asean dan RRC yang di tanda tangani.

    Dibukanya kerjasama ACFTA ibarat air dam yang selama ini dibukacukup terkendali. Tetapi, tahun ini bendungan itu akan mengalir sangatderas bagai tanggul bendungan yang jebol karena daya dorong airyang luar biasa besar. Bahkan, mungkin seperti tsunami yangmelumatkan apa saja yang dilalui.

    Dengan berlakunya kesepakatan perdagangan bebas ini juga akanberimplikasi pada penetrasi pasar dan kompetisi di antara Negara-negara peserta ACFTA. Aliran barang dan jasa (goods and ser-vices) dari luar negeri ke dalam Indonesia tidak dapat dihindarkanlagi. Produk-produk dari luar negeri dapat masuk dengan mudah keIndonesia karena tidak adanya hambatan bea masuk. Produk-produkluar negeri dapat dengan mudah didapat di Indonesia dan bersainglangsung dengan produk sejenis di indoensia.

    Di antara Negara-negara peserta ACFTA, China merupakan negarayang menjadi momok dalam FTA. Betapa tidak. Produk-produk Chinaterkenal dengan harga yang sangat murah sekali. Tenaga kerja yangsangat murah di China mampu menekan harga pokok produksi barang-barang China. Optimisme perdagangan bebas (ACFTA) ini disambutantusias oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) padasaat memberikan sambutan dalam peluncuran National Single Win-dow (NSW) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, (29/1/2010), beliaumenyarankan agar berbagai kalangan yang merasa belum siapmenghadapi perdagangan bebas ini untuk tidak takut.

    Dengan adanya globalisasi ada tantangannya, namun globalisasijuga memunculkan peluang-peluang. Solusinya, menurut SBY, Indo-nesia akan terus meningkatkan daya saing serta efisien dalamberbagai hal. Sehingga kesepakatan yang telah lama diambil olehnegara-negara ASEAN dan Cina tersebut tidak mengalami hambatan.

    Sebenarnya ACFTA merupakan peluang bagi negara ASEAN untukberkompetisi secara fair memasarkan produk hasil negerinya. Namun,dengan kehadiran Cina yang turut meramaikan perjanjian inimenjadikan semua negara di ASEAN menjadi selalu berdetak jantung.Termasuk salah satunya adalah negara Indonesia. Dengankemampuan Cina menghasilkan produk yang sangat murah ekonomIndonesia benar-benar khawatir kalau produk dalam negeri tidakmampu bersaing dengan negara itu.

    Hal ini diperkuat lagi dengan adanya fakta banyak industri pengrajinIndonesia yang bangkrut akibat tidak mampu bersaing dengan produkCina. Padahal itu terjadi jauh sebelum ACFTA diberlakukan. Cinaterkenal dengan harga yang sangat murah. Bisa dibayangkan implikasiACFTA ini akan dapat mematikan produsen-produsen yang tidakkompetitif. Untuk mengukur kesiapan negara dalam menghadapi ACFTAmaka diperlukan sebuah tool analysis.

    Departemen perdagangan dan perindustrian bisa menggunakananalisis RCA (Revealed Comparative Advantage) untuk mengukurtingkat kemampuan suatu produk dalam menghadapi perdaganganbebas. RCA merupakan ukuran peranan suatu komoditas tertentudalam total perdagangan internasional sebuah Negara. Semakinbesar nilai RCA suatu produk maka semakin kompetitif produk tersebutuntuk menghadapi ACFTA. Secara makro persoalan mengenai biaya,tenaga kerja, suku bunga, juga menjadi pertimbangan dalammenentukan kesiapan Negara Indonesia untuk menghadapi ACFTA.

    Salah satu dampak positif ASEAN-Cina Free Trade Agreement(ACFTA) adalah mampu menekan laju inflasi, karena akan memberikandampak positif terhadap penurunan harga beberapa komoditasseperti sandang, dan alangkah baiknya pula apabila dapat dinegosiasiulang pada komoditas yang belum kuat, dan perlunya kebijakan yanglebih bermartabat dari pemerintah seperti menetapkan non-tarif barierdan SNI.

    Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang telah terbuktisebagai sektor usaha yang tahan banting. UMKM terbukti menjadipenyanggah perekonomian Indonesia ketika usaha berskala besarmengalami kerugian besar. Bahkan, pada saat usaha skala besartersebut berhenti berproduksi akibat krisis finansial melanda Asia ditahun 1997 dan ketika krisis finansial global yang bermula di AmerikaSerikat tahun 2008 pula, UMKM tetap menjadi sumber penghidupanbanyak orang dan tidak mempengaruhi perekonomian di Indonesia.

    Pada tahun 2008 tercatat 99,2 persen unit usaha di Indonesiaadalah tergolong UMKM. Selama periode 2002-2005 UMKM telahmenyerap 96,7 persen dari total tenaga kerja nasional. Padahal usahabesar hanya berkontribusi rata-rata 3,3 persen terhadap total tenagakerja nasional.

    Persentase ini tidak banyak berubah di tahun 2008. Kontribusi UKMdalam penyerapan tenaga kerja mencapai 97 persen. Apakah UMKMdapat survive terhadap tekanan ACFTA yang mulai direalisasikanpada Januari 2010 ini? Sampai saat ini meskipun UMKM terbuktiberkontribusi besar terhadap perekonomian nasional permasalahnpelik masih melingkupi sektor usaha ini.

    Permasalahan itu meliputi masalah permodalan atau finansial,kelemahan dalam organisasi dan manajemen, dan kelemahan dalamakses pasar. Belum optimalnya penyelesaian keempat permasalahanitu telah berimbas pada terjadinya penurunan kontribusi UMKMterhadap total PDB dalam kurun lima tahun terakhir. Karena itu ditengah tuntutan untuk meningkatkan kemampuan bersaingnyapemberlakuan perdagangan bebas menyebabkan permasalahan yangdihadapi UMKM semakin kompleks. (*)

    *) Penulis adalah Dosen Tetap Fakultas Ekonomi & Lembaga Penelitian UPS Tegal.

    Agar Tak MubazirAGAR keberadaan Taman

    Budaya Tegal (TBT) tak muba-zir, seperti Pusat Promosi Infor-masi Bisnis (PPIB). Komisi IDPRD Kota Tegal meminta agarDinas Pemuda, Olahraga, Seni,Budaya dan Pariwisata (Dispo-rabudpar) Kota Tegal, selakuSKPD penanggungjawab untukmenetapkan pemanfaatanya.Pasalnya, untuk pembangunanTBT selama dua tahun anggar-an Pemerintah Kota (Pemkot)Tegal telah menggelontorkananggaran sekitar 5,3 miliar lebih.

    Anggota Komisi I DPRDKota Tegal H Harun AbdiManap SH, Jumat (5/2) kemarin,mengatakan, pihaknya tidakingin kasus pembangunanPPIB yang mubazir, dan hanyajadi tempat parkir bus terulangdalam proyek pembangunanTBT. Hal ini mengingat lokasiTBT sama dengan PPIB, hanyatitiknya saja yang beberda.Sehingga mulai saat ini, sambilmenunggu proses penyele-saian Disporabudpar Kota Te-gal menyusun pemanfaatnya.

    Walaupun saat ini belumdifungsikan, karena pada tahunini (2010, red) proyek pemba-ngunan TBT akan dilanjutkan.Namun kami minta ada pene-tapan pemanfaatnya, sehinggasaat bisa dimanfaatkan elemenmasyarakat bisa memanfaatkanuntuk pementasan seni danbudaya, kata Harun.

    Kepala Disporabudpar KotaTegal Ir HM Wahyudi, meng-ungkapkan, untuk pengelolaanTBT akan dihandle langsung

    Disporabudpar, melalui bidangkebudayaan. Sedangkan soalpemanfaatnya, pihaknya jauh-jauh hari telah memikirkan danmerumuskannya bersama tim.Sehingga pihaknya optimis,keberadaan TBT akan bisaberfungsi maksimal sebagaipusat pementasan seni danbudaya.

    Selain bisa dimanfaatkanmasyarakat umum, TBT jugabisa dimanfaatkan untuk pe-mentasan kalangan pendidikan.Apalagi TBT telah dilengkapiperalatan, sehingga penggunatidak perlu memabawa peralatandari luar, ungkap Wahyudi.

    Sedangkan saat ditanya,soal kapan TBT bisa difung-sikan. Wahyudi menegaskan,TBT ditargetkan bisa difung-sikan pada bulan Oktober-No-vember 2010, karena pelaksa-naan fisik lanjutan diperkirakandilaksanakan sekitar bulanMaret-April sampai bulan Sep-tember 2010.

    Akhir tahun 2010 TBT su-dah bisa difungsikan, kami akanberusaha agar TBT bisa difung-sikan maksimal dan jadi pusatpementasan seni dan budayamasyarakat Kota Tegal dansekitarnya, tegas Wahyudi.

    Sebelumnya, Wahyudi men-jelaskan, pembangunan tahapI proyek TBT yang mengha-biskan anggaran sebesar Rp3.851.408.000 sudah selesai.Untuk kelanjutannya, padatahun 2010 pihaknya telahmengalokasikan anggaran seki-tar Rp 1,5 miliar dan anggarantersebut telah ditetapkan dalamAPBD 2010. (hun)

    M SAEKHUN/RATEG

    MEGAH - TBT yang berada di belakang PPIB berdiri megah. Dantahun ini, akan dilanjutkan pembangunannya.

    Pemanfaatan TBTHarus Ditetapkan

    MELALUI APBD Kota Tegaltahun 2010, Dinas PekerjaanUmum (DPU) menyiapkan ang-garan sebesar Rp 13 miliar un-tuk pemeliharaan saluran danjalan, serta pembangunan drai-nase dan jalan baru di wilayahKota Tegal. Agar pelaksanaanpemeliharaan saluran, khusus-nya pengerukan bisa maksimalKomisi III DPRD Kota Tegalmeminta DPU lebih memperke-tat pengawasan.

    Kepala DPU Kota Tegal IrGito Musriyono, Jumat (5/2)kemarin, mengatakan, untukpemeliharan 31 ruas jalan, danpembangunan jalan tembud dijembatan Dukuh Trukan me-nuju Kalinyamat Wetan pihak-nya telah mengalokasikananggaran sekitar Rp 7 miliar,terdiri dari pemeliharaan jalanRp 5,5 miliar dan pembangun-

    Secara terpisah, anggotaKomisi III DPRD Kota TegalAbdullah Sungkar SE ST, me-ngungkapkan, hasil evaluasidan masukan pelaksanaan pe-ngerukan saluran pada tahun2009 tidak maksimal, banyakpengerukan saluran yang ha-nya formalitas. Sehingga da-lam waktu hitungan bulan,sendimintasi saluran kembalisemula. Untuk itu, dalam pe-laksanaan pengerukan salur-an tahun 2010 pihaknya mintapengawasan dari DPU diper-ketat.

    Kami minta pengawasan disejumlah saluran yang jauh daripemukiman pengawasannyadimaksimalkan, agar rekanantidak asal-asalan. Selain itu, ka-mi minta DPU tidak menggu-nakan rekanan yang berma-salah, ungkap Sungkar. (hun)

    an jalan dan hotmik Rp 1,5miliar. Sedangkan untuk peme-liharaan 20 saluran dan pem-bangunan drainase untuk pe-nanggulangan banjir, pihak-nya telah menyiapkan ang-garan sekitar Rp 6 miliar.Sehingga anggaran keselu-ruhan untuk pemeliharaansaluran dan jalan, serta pem-bangunan drainase dan jalanbaru pada tahun 2010 sekitarRp 13 miliar.

    Untuk pemeliharaan salurantelah kami laksanakan sejakbulan Januari 2010, karenasifatnya swakeloa. Sedangkankegiatan lain, yang dikerjakanrekanan akan kami lakuan pro-ses lelang. Namun kami akan le-bih memperketat dalam peng-awasan pelaksanaanya, agarrekanan bisa tepat waktu dantepat mutu, kata Gito.

    DPU Gelontorkan Anggaran Rp 13 M

    WALAUPUN merger BKK-BPR telah dilaksanakan bebe-rapa waktu lalu, tapi hingga kinipelaksanaan merger tersebutbelum miliki dasar hukum.Sebab, sampai saat ini belumada Peraturan Daerah (Perda)yang mengatur soal mergerBKK-BPR. Karenanya BadanLegislatif (Banleg) DPRD KotaTEgal mendesak, agar Pemkotsegera mungkin mengajukandraf Raperda tersebut untukdibahas dan ditetapkan.

    Ketua Banleg DPRD KotaTegal Hj Stella Emilina SH, Ju-mat (5/2) kemarin, menga-takan, pihaknya tidak inginpelaksanan meger BKK-BPRdi Kota Tegal menjadi ilegal,karena tidak memilikli dasarhukum. Sebab untuk pelak-sanaan merger tidak cukupdengan peraturan perundang-undangan saja, tapi juga harusada Perda yang mengaturnya.Kalaupun ada Perwalkot atauSK Walikota, keberadaanyatidak kuat untuk pelaksananmerger.

    Karena ini sifatnya mende-sak, kami minta Pemkot untuksecepatnya mengajukan drafRaperda soal marger BKK -BPR. Kami juga akan mendataPerda-Perda yang ada, untukmengecek kadaluarsa konsi-deran Perda, kata Stella.

    Menurut Stellam selain drafRaperda merger BKK-BPR,untuk mengetahui Perda-Perdayang konsiderannya sudah ka-daluarsa, pihaknya akan me-manggil pimpinan-pimpinankomisi, untuk ditanya soal ada-nya Perda yang sudah kada-luarsa. Selanjutnya, pihaknyaakan menyusun skala prioritas.Setelah tersusun, pihaknyaakan melayangkan surat kepa-da Pemkot untuk mengajukanrevisi atau draf Raperda peng-ganti.

    Kami rasa banyak Perdayang kadaluarsa, tapi belum

    diketahu saja. Namun untuksementara, yang kami ketahuiyakni Perda nomor 9 tahun1983 tentang Peusahaan Dae-rah Air Minum (PDAM), Perdanomor 5 tahun 2002 tentangretribusi pemakaian kekayaandaerah, dan Perda nomor 10tahun 2002 tentang RumahPemotongan Gewan (RPH).Agar pelaksanaan Perda bisasesuai, maka kami minta Pem-kot secepatnya mengajukanrevisi atau mengajukan Perdabaru sebagai penggantinya,tuturnya.

    Sebelumnya, DirekturPDAM Kota Tegal HM IqbalSE MM, keberadaan Perdanomor 9 tahun 1983 sudahkadaluarsa, sehingga perlu adapenggantian Perda. Selainkondiseran bertentangan de-ngan aturan perundang-unda-ngan diatasnya, yang membuatkadalursa Perda juga karenasudah adanya perubahan or-ganisasi, serta perubahan ke-bijakan pengembangan airminum.

    Karena keberadaan Perdasudah kadaluarsa, maka kamitelah menyusun draf perubah-an Perda PDAM. Dan saat inidraf telah kami sampaikan kepa-da tim teknis Pemkot untukdikoreksi, selanjutnya diajukankepada DPRD untuk dibahasdan ditetapkan Perda meng-gantikan Perda Nomor 9 tahun1983, kata Iqbal.

    Menurut Iqbal, agar pela-yanan terhadap pelangganbisa maksimal, maka peru-bahan draf Raperda bisa sece-patnya dibahas dan ditetap-kan. Sehingga kebijakan yangdiambil PDAM ada dasar hu-kumnya, karena Perdanyatidak kadaluarsa lagi. Pihak-nya khawatir, kalau perubah-an Perda PDAM tidak sece-patnya ditetapkan Direktursangat dominan dalam meng-ambil kebijakan. (hun)

  • RSUD Brebes (0283) 671431RSU Bhakti Asih (0283) 671279 / 673481

    TELEPON PENTING

    SABTU6 FEBRUARI 2010

    BREBES & BUMIAYURADAR TEGAL

    6

    ORGANISASI

    Program Diversifikasi PanganTerkendala Teknologi Industri

    PekerjaLokalKabupatenDioptimalkan

    BREBES - Sebagai upaya mengurangi angka pengangguran,pelaksanaan pembangunan proyek diharapkan dapat mengambiltenaga lokal.

    Hal ini disampaikan Bupati Brebes Indra Kusuma melalui Asisten IIHeru Prastito dalam sambutannya di Musyawarah Cabang (Muscab)II Gapeksindo Kabupaten Brebes di Aula Islamic Center, Jalan YosSudarso, Brebes, baru-baru ini.

    Aspek lain yang tidak kalah penting dalam pengerjaan suatu proyek,lanjutnya, dengan memperhatikan aspek lingkungan. Lingkungan yangada itu, menurutnya, wajib dijaga kelestariannya agar semuaekosistem yang ada tidak terganggu.

    Perlu kami sampaikan, agar dalam pembangunan penting kiranyamemperhatikan aspek lingkungan. Jangan mengaibakan daerahsekitar, kata Heru mantap.

    Sejumlah program yang digulirkan di tahun 2011 di antaranya, sistemlelang tak lagi menggunakan pola konvensional seperti yang selamaini berlangsung. Sebaliknya, untuk lelang suatu proyek menggunakansistem elektronik.

    Kalau selama ini modalnya stempel, nantinya pakainya itu laptop.Lelang elektronik ini berlaku untuk lelang dengan nilai tertentu, dandiberlakukan tahun depan, jelasnya.

    Ketua Panitia Muscab Edy Dwi Susyanto yang sekaligus direkturCV Dwi Berlian Utama Kabupaten Brebes berharap, agenda Muscabmenghasilkan ketetapan yang berguna bagi arah dan perkembanganorganisasi lima tahun ke depan.

    Saya kira, inilah yang penting dari agenda Muscab adalah bagaimanaprogram lima tahun ke depan, kata Edi. (din)

    ABIDIN ABROR/RATEG

    BERI SAMBUTAN - Asisten II Ir H Heru Pratisto saatmemberikan sambutannya dalam Muscab II Gepeksindo diAula Islamic Center, Brebes, Rabu (3/2).

    BREBES - Program diversifikasipangan nasional di Kabupaten Brebesmasih terkendala oleh ketiadaan tek-nologi pengolahan pangan.

    Akibatnya, Pemkab Brebes masihmengandalkan luar daerah, untukbelajar pengolahan pangan sebagaipengganti kebutuhan makanan pokokberas. Diversifikasi pangan merupakanprogram alternatif konversi penggantimakanan pokok berbahan dasar nonberas dan non terigu.

    Di Kabupaten Brebes, diversifikasi

    akan terkonsep melalui pengembang-gan makanan kudapan dan cemilan.Jadi bukan peralihan makanan pokokdari beras ke yang lainnya, ujar KepalaKantor Ketahanan Pangan KabupatenBrebes Budhiarso D.H.

    Hal itu, menurut dia, karena untukstok kebutuhan beras di KabupatenBrebes masih mencukupi untukbeberapa tahun karena surplus .Namun, lanjut Budhiarso, pihaknyasudah berkomitmen untuk men-dukung program tersebut sebagai

    bentuk strategi ketahanan pangannasional.

    Beberapa upaya ke arah diseverifikasipangan, lanjutnya, sudah mulai dilak-sanakan dengan berbagai pelatihanpengolahan pangan non beras danterigu sebagai ndustri pangan olahan,agar bernilai ekonomis.

    Tim PKK sudah dikirim belajarmembuat tepung terigu berbahan dasarsingkong, ketela, jagung, dan pisangdi Semarang karena pemkab belummemiliki teknologi penunjang. Semoga

    tahun depan sudah ada di Brebes,ungkapnya.

    Di samping itu, dijelaskan Bud-hiarso, pihaknya dalam waktu dekatakan menggelar Lomba Cipta MenuMasakan Non Terigu dan Non Berassebagai stimulan kepada masyarakat,agar secara perlahan mendukungdiversifikasi pangan di KabupatenBrebes sebagai kesatuan dari programketahanan pangan nasional.

    Perlu proses dan persiapan dari huluhingga hilir, tandasnya. (mg7)

    Terkait SK Bupatiuntuk GTT/PTT

    BREBES Guru Tidak Tetap(GTT) dan Pegawai Tidak Tetap(PTT) Kabupaten Brebes nampak-nya harus terus bersabar atas hara-pan mereka untuk bisa segera mem-peroleh Surat Keputusan (SK) bu-pati, seperti yang diperjuangkanselama ini.

    Terkait permintaan GTT-PTT ter-sebut, Pemerintah Daerah (Pemda)Brebes, seperti disampaikan KepalaBagian Hukum Brebes Ziza TrituraSH, dalam hal ini bupati perlu kon-sultasi terlebih dahulu kepada Men-teri Pendayaangunaan AparaturNegara (Menpan) RI.

    Bapak bupati akan menyuratiMenpan, dan surat untuk konsultasisudah dikirim. Kita perlu menunggujawaban dari pemerintah pusat,kata Ziza Tritura SH ketika dikon-firmasi Radar kemarin (5/2).

    Setelah ada jawaban, lanjut Ziza,nantinya bupati bersama BadanKepegawaian Daerah (BKD) danperwakilan GTT/PTT akan datanglangsung ke Jakarta.

    Lebih lanjut dijelaskan Ziza, diha-rapkan dari hasil konsultasi keMenpan akan menghasilkan kepu-tusan yang terbaik. Karenanya,menurut Ziza, semua pihak -termasukpara GTT/ PTT- perlu menungguhasilnya.

    Ketika disinggung lebih lanjutmengenai langkah Pemkab Pur-balingga yang berani mengeluarkanSK bupati untuk tenaga honorer,diakuinya, itu dinilai sebagai ke-putusan yang sangat berani dariseorang bupati. Sedangkan untukBrebes, lanjutnya, akan dikon-sultasikan terlebih dahulu.

    Karena jangan sampai keputusanyang diambil nantinya justru me-nyalahi, kata Ziza. (din)

    BupatiKonsultasike Menpan

    Padahal Hanya Berjarak6 Km dari PendopoBupati

    HIDUP tanpa fasilitas memadai sangatdirasakan 650 warga Pedukuhan Ban-jangsari, Randusanga Kulon, Kabu-paten Brebes. Sekalipun masuk keca-matan kota, namun masyarakat di siniseperti terasing atau terpisah dengandaerah sekitar.

    Pedukuhan Banjangsari dihuni 13kepala keluarga (KK). Tempat tinggalmereka persis di bawah bantaran SungaiPemali. Sedang jarak dengan pedukuhanlain, -seperti Sigempol, Kedunguter, dan

    Kali Kamal- sekitar 4 km, dengan harusmelewati area petambakan.

    Yang mencolok, di wilayah ini taksatupun berdiri tiang listrik. Selain itu,di sepanjang ruas jalan yang diada, taksedikitpun aspal menempel alias se-muanya tanah.

    Sejauh ini akses jalan yang bisadilewati hanyalah jalan setapak. Setiapkali turun hujan, kondisi jalan akan becek.

    Sedih Mas kalau memperhatikankondisi yang ada, kata Rosidi (45),warga setempat.

    Jika malam hari, dibanding daerah lain,untuk aliran listrik diambilkan dari dieselyang dikelola warga. Selama puluhantahun, warga belum menikmati listrikpemerintah.

    Listriknya dari diesel, sampai jam 12malam. Setelah itu, gelap gulita. Minyaktanah harganya mahal. Sedih Mas,sedih, tutur Ratmi (45), pedaganggorengan.

    Sedangkan untuk kebutuhan airminum, diperoleh warga dari sumurresapan. Jika secara mendadak dieselmati, menurut Ratmi, keadaan wilayah inibenar-benar gelap gulita. Padahal, jarakrumah Ratmi dengan Pendopo BupatiBrebes kurang lebih hanya 6 km. Tapiinilah keadaan yang harus dinikmatiseluruh warga di wilayah ini.

    Mata pencaharian warga Banjangsarisebagian besar sebagai buruh tani.Sebagian lagi, bekerja sebagai nelayantradisional. (abiding abror)

    ABIDIN ABROR/RATEG

    PRASEJAHTERA - Sebagian rumah warga Banjangsari, Randusanga Kulon, Kabupaten Brebes, masih beratapkan rumbia.

    Tak Pernah Menikmati Aliran Listrik dan Jalan Beraspal

  • SABTU6 FEBRUARI 2010

    BREBES & BUMIAYURADAR TEGAL

    7

    Tenaga SP Didominasi Perangkat DesaBREBES - Sebanyak 3.504 tenaga sensus penduduk (SP) dari 17

    kecamatan yang telah terseleksi oleh Badan Pusat Statistik (BPS)Kabupaten Brebes disorot warga.

    Sebab, mayoritas yang lolos seleksi tersebut didominasi olehperangkat desa beserta keluarganya.

    Menurut SAN (28), seorang warga asal Kecamatan Bulakamba,informasi tentang seleksi SP sangat tertutup di tingkatan pemerintahdesa (pemdes). Sehingga hanya diikuti oleh kalangan perangkat desadan keluarganya. Padahal, kata dia, banyak pamong desa yang hanyaberpendidikan SMP.

    Selain itu, keluarga mereka juga tidak memiliki pengalaman dilapangan. Apalagi, tambah dia, perangkat desa sudah memilikikewajiban dan tugas tersendiri sehingga dikhawatirkan akanmengganggu tugas pendataan nantinya.

    Kalaupun tugas cacah baik, tentu layanan kepada masyarakatharus dikorbankan, ujarnya.

    Sementara, Kasi Statistik Sosial BPS Kabupaten Brebes Suwardiketika dikonfirmasi menyatakan, keberadaan perangkat desa yangmendominasi tidak perlu dipermasalahkan, yang penting bisamelakukan tugas pendataan dengan baik.

    Jangankan perangkat desa, PNS saja banyak yang ikut kok. Tapisaya tidak mau tahu. Yang penting, nanti harus mampu menyelesaikantanggungjawabnya melakukan cacah jiwa dengan baik, katanya.

    Tenaga SP, sambungnya, akan dibagi dalam beberapa tim. Satu timdi bawah satu orang koordinator kecamatan terdiri dari empat tenagaSP yang bertugas mensensus sebanyak 60 rumah tangga KK. Denganasumsi, satu tenaga SP akan mensensus 150 KK.

    Setiap tenaga SP mendapat honor Rp 2,3 juta per orang. Sedangkorcam honornya Rp 2,5 juta, kata Suwardi.

    Padahal, sebelumnya, Ketua BPS Kabupaten Brebes GunawanSE menyatakan, seleksi dilakukan dengan syarat dan ketentuan ketatagar terpilih agar melahirkan data penduduk terbaru guna memenuhiberbagai kepentingan yang berkaitan dengan penuntasan persoalantingkat ekonomi, akses pendidikan, dan tingkat kesehatan rata-ratapenduduk biasa disebut dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)yang juga menjadi tolok ukur kemajuan dan kesejahteraan suatudaerah.

    Syarat menjadi relawan sensus antara lain pendidikan minimalSMA, memiliki integritas, jujur, mampu menulis dengan baik (terbaca).Perangkat desa akan dicoret karena mereka memiliki kewajiban lainseperti memungut pajak dan sebagainya, ujar dia.

    Dijelaskan dia, sistem perekrutannya yang selama ini diterapkanoleh BPS yakni dengan memberikan informasi kepada seluruh kepaladesa yang ada di Kabupaten Brebes untuk diteruskan kepadamasyarakat. (mg7)

    Jembatan Putus, Lebih1.000 Jiwa TerisolasiSiswa PulangSekolah HarusBerenang

    TANJUNG - Ratusan jiwa daridua pedukuhan di Desa Ke-murang Wetan dan 900 jiwa diPedukuhan Kalenjukung, DesaTegongan, Kecamatan Tan-jung, terisolir.

    Sebagian dari mereka me-rupakan pelajar. Jembatan KaliBabakan yang menghubung-kan kedua desa dan peduku-han tersebut putus akibat diter-jang arus besar sungai Jumat(5/2) sekitar pukul 02.00 WIB.

    Di samping itu, putusnyajembatan sepanjang 160 meterdan lebar 2,5 meter itu menga-kibatkan aktivitas warga lum-puh. Selain pendidikan, aksestransportasi, ekonomi, danpertanian mereka juga lumpuh.Petani yang tengah memanenbawang merah dan sayuranpun mengalami kerugian.

    Kepala SDN Kemurang Wetan02 Muhammad Dukri menu-turkan, dari 300 siswa di seko-lahnya, sekitar 150 siswa diantaranya terpaksa tidak be-rangkat sekolah akibat terken-dala jembatan putus.

    Jembatan ini sangat vital.Seluruh siswa sekolah berang-kat melalui jembatan ini. Kalautidak, maka harus memutar arahsejauh 2 km melalui desa te-

    tangga, ujarnya.Menurut Kepala Desa (Ka-

    des) Kemurang Wetan NurudinSE, akibat putusnya badanjembatan sepanjang 24 meteritu, aktivitas pendidikan ter-ganggu. Siswa SD yang ber-sekolah di seberang sungai jugaharus memutar haluan sejauh 3kilometer menuju sekolah. Se-dangkan saat pulang dari se-kolah, lanjutnya, mereka harusberenang melawan derasnyaarus sungai.

    Dijelaskan Nurudin, putusnyajembatan tersebut kali pertamadilaporkan oleh H Yadi (50),warga setempat yang sebe-lumnya diberitahu adiknya.

    Ketika adiknya hendak pu-lang setelah main dari seberangtimur ke seberang barat, ter-nyata jembatan sudah putus.Yadi kemudian melaporkan kesaya, ujar dia.

    Penyebab dari putusnya jem-batan tersebut, dijelaskannya,akibat luapan air serta desakantumpukan sampah yang ter-seret oleh arus sungai derasakibat diguyur hujan lebat.

    Apalagi, menurutnya, tiangpenyangga tidak kuat menahanbeban dari derasnya arus su-ngai.

    Selain itu, jembatan peng-hubung antara pedukuhan diDesa Kemurang Wetan ter-sebut sudah rapuh karena di-bangun sejak tahun 2003silam. (mg7)

    ISMAIL FUAD/RATEG

    PUTUS - Jembatan Kali Babakan yang menghubungkan dua pedukuhan di Desa Kemurang Wetan,Kecamatan Tanjung, Brebes, putus akibat diterjang arus besar sungai Jumat (5/2) dinihari.

    Warga Serahkan Walles yang DisanderaBUMIAYU - Warga Dukuh

    Sesepan, Desa Pruwatan, Ke-camatan Bumiayu, Jumat (5/2)akhirnya menyerahkan 1 unitmesin perata jalan (walles) yangmereka sandera sejak awaltahun lalu.

    Aksi penyanderaan wallestersebut terkait belum terse-lesaikannya perbaikan JalanMerdeka sepanjang 580 meter,yang melintasi pedukuhanmereka. Penyerahan mesindilakukan melalui acara klari-fikasi antara warga denganpihak terkait, yang bertempat disalah satu rumah warga diDukuh Sesepan.

    Acara ini dihadiri langsungKepala Dinas Pekerjaan Umumdan Tata Ruang KabupatenBrebes Ir Slamet Riyadi ber-sama anggota dan tokoh ma-syarakat, dengan difasilitasikepala Desa Pruwatan AgusKusworo SH. Hadir dalam ke-giatan Komisi III DPRD Kabu-paten Brebes HM. Ishak SH,Kepala Bidang (Kabid) Bina-marga Tajono, Kabag Pem-bangunan Ir Mukhlis, dan Ka-subsi Binamarga UPTD PU danTata Ruang Wilayah BumiayuImam Riyadi.

    Dalam acara tersebut SlametRiyadi menjelaskan kepadawarga, pihaknya telah me-ngambil langkah tegas kepada

    pelaksana proyek (pihak reka-nan). Keputusan tersebut di-ambil menyusul tidak terlak-sanannya komitmen kerja se-suai dengan kontrak yang telahdisepakati. Karena pengerjaanproyek perbaikan jalan harusdapat diselesaikan Desember2009 lalu.

    Dari keseluruhan volumepekerjaan, pihak rekanan barumenyelesaikan 37 persenyasaja. Selain itu, mereka juga lalaidalam memenuhi komitmenkontrak itu, sehingga kami telahmenjatuhkan sanksi berupapemutusan kontrak, jelasnya.

    Menurut Slamet, pihaknyamemahami kekecewaan wargaatas tidak terselesaikannyapengerjaan perbaikan jalantersebut. Hanya saja, upayayang dilakukan warga denganmenahan walles bukan meru-pakan langkah tepat sebagaijalan keluar dari pemasalahanini.

    Bagaimanapun walles ada-lah milik pemerintah kabupatendan menjadi salah satu asetdalam peningkatan PendapatanAsli Daerah (PAD). DenganPAD, maka pemerintah dapatmelaksanakan pembangunansesuai dengan kebutuhan,jelasnya.

    Dinas Pekerjaan Umum danTata Ruang Kabupaten Brebes,

    menurut Slamet, berkomitmenuntuk tetap menyelesaikanperbaikan Jalan Merdeka yangmenghubungkan Dukuh Sese-pan menuju pusat pemerinta-han desa maupun kecamatan.

    Mengingat saat ini kegiatanyang menggunakan anggaranAPBD murni sudah berjalan,maka kita akan usulkan melaluianggaran perubahan. Kare-nanya, kami meminta masya-rakat untuk tetap bersabar. Kitaakan tetap laksanakan, hanyasoal waktunya saja yang be-rubah, papar Slamet.

    Sementara, Anggota KomisiIII DPRD Kabupaten BrebesHM Ishak dalam kesempatantersebut menyampaikan, Kabu-paten Brebes memiliki komitmentinggi dalam menindak pihakrekanan yang dianggap me-langgar ketentuan.

    Menyikapi penjelasan ter-sebut, Tarsono Wibowo, per-wakilan tokoh masyarakat Du-kuh Sesepan menjelaskan, war-ga sama sekali tidak berniatuntuk mengahalang-halangikemajuan pembangunan de-ngan menahan aset milik pem-kab. Terlebih, warga mengirabahwa walles tersebut adalahmilik pihak rekanan.

    Itu adalah bentuk keke-cewaan kami kepada pihakpelaksana, ujarnya. (pri)

    Abang Becak Diminta Tertib BerlalulintasBREBES - Ratusan abang becak diminta untuk tertib berlalulintas di

    jalan raya. Mereka dihimbau untuk mematuhi segala peraturan lalulintasagar bisa tercipta suasana aman dan tertib di jalan raya.

    Dimohon agar patuh aturan di jalan raya. Apalagi di pasar-pasarsehingga tidak menimbulkan kesemrawutan, kata Bupati Brebes IndraKusuma di hadapan ratusan tukang becak dan penyapu jalanan diPendopo Brebes Kamis (4/2).

    Dalam kesempatan tersebut, Indra didampingi Ketua TP PKKBabupaten Brebes Ny Maryatun Indra Kusuma membagikan sarungyang dibeli di Pasar Bulakamba kepada 600 tukang becak dan penyapujalanan yang berada di Kota Brebes.

    Selain itu, Indra juga menghimbau agar masyarakat selaluwaspada menghadapi musim hujan yang rawan menimbulkanbencana, seperti banjir dan tumbuhnya jentik-jentik nyambukpenyebab penyakit DBD.

    Selalu utamakan laporan jika ada kejadian kepada pihak yangberwenang jangan sampai terlambat tertangani, ujarnya.

    Kepala Kesatuan Kebangsaan Politik dan PerlindunganMasyarakat Kesbangpolinmas Kabupaten Brebes H Rais Khanamenambahkan, saat ini pihaknya sudah menangani beberapakejadian bencana alam di Kabupaten Brebes, baik di selatanmaupun di pantura. Meski demikian, dia menghimbau masyarakatagar bersama-sama membangun lingkungan agar aman daribencana, dengan cara waspada dan siaga, serta tanggapbencana.

    Sebelumnya, Indra beserta rombongan mengunjungi PasarBulakamba untuk menemui pedagang dan memantau harga sembako.Indra juga menghimbau kepada dinas terkait agar kondisi kerusakanyang terdapat pada pasar segera dapat diperbaiki, sehingga kondisipasar dapat terlihat rapi, bersih, dan indah dan nantinya membuatpedagang dan pembeli merasa nyaman, serta pasar dapat lebih terlihatlebih ramai. (mg7)

    BUMIAYU - Satlak Penang-gulangan Bencana dan Pe-ngungsian (PB-P) KabupatenBrebes Jumat (5/2) melakukanpeninjauan ke sejumlah lokasikerusakan yang terjadi akibatbencana alam.

    Satlak PB-P yang terdiri dariKepala Dinas pekerjaan Umumdan Tata Ruang KabupatenBrebes Ir Slamet Riyadi, KepalaKantor Kesbangpolinmas Ka-bupaten Brebes Drs Rais Kha-na, Kepala Dinas PengairanEnergi dan Sumberdaya Mine-ral Ahmad Satibi, dipimpin olehasisten I Sekda KabupatenBrebes Drs H Supriyono selakukepala pelaksana harian PB-P.

    Dikatakan Drs H Supriyono,jalan lingkar Bumiayu dalamperkembangan fungsinya saatini telah menjadi sebuah jalanstrategis yang menghubung-kan sejumlah wilayah di Pro-

    vinsi Jawa Tengah bagianselatan.

    Jika saat ini status jalanlingkar masih merupakan jalankabupaten. Namun, seiringdengan perkembangannya,maka jalan ini sudah berfungsisebagai jalan strategis nasio-nal. Sehingga apapun yangterjadi terkait kondisi di ruasjalan ini, selayaknya menjadiperhatian semua pihak.

    Untuk itu, Satlak PB-P akansegera melakukan langkah-langkah penanganan denganberupa pemasangan bronjongsepanjang 30 meter ke arah hulusungai.

    Kepala Kantor Kesbangpolin-mas Kabupaten Brebes DrsRais Khana mengatakan, ma-sing-masing Satlak PB-P dikecamatan untuk meningkat-kan kewaspadaan terhadapkondisi yang terjadi. (pri)

    Satlak PB-P SemakinTingkatkan Kewaspadaan

    KEPENDUDUKAN

    SOSIAL

  • SABTU6 FEBRUARI 2010

    SLAWIMETROPOLISRADAR TEGAL

    8

    RIEF NUR RS/RADAR SLAWI

    WAKIL BUPATI - Wakil Bupati Tegal H Moch Hery Soelistyawan SHMHum saat membaca puisi di wilayah Desa Bedug KecamatanPangkah beberapa waktu lalu.

    Dari Novel Pengendara BadaiBisa Nembang, Wakil Bupati Ngaku Terkecoh Lanang

    AKU sedang asyikmenikmati peserta

    lomba terakhir ketikatiba-tiba Pak Sekda

    menoleh ke belakangdan berkata.

    Ndelen Nang, kowenaja kur bisane gawelagu karo adol kaset

    bae. Cacak nyanyi,enyong pengin krungu

    suarane kowen. Ngkotak sawer satus ewu.

    Duwite gawa menedingin, kataku

    kemudian.Nembang tuli, ngko

    tak sawer. Sung, nggokowen satus ewu, aja

    water!

    PERCAKAPAN dalam bahasaTegalan tersebut, merupakansalah satu penggalan kisahyang ditulis Lanang Setiawandalam novel Pengendara Ba-dai halaman 163 164. Ituterjadi 6 tahun silam, ketikaWakil Bupati Tegal H MochHery Soelistyawan SH MHummasih menjabat sebagai Seker-taris Daerah (Sekda) setempat,berdialog dengan Lanang Se-

    bahasa ibu. Tak jarang, dia punberbicara dalam bahasa Tega-lan tanpa dia merasa malujabatannya sebagai orang no-mor dua di Kabupten Tegal.Baginya, bahasa ibunya perlumendapat perhatian dan dikem-bangkan.

    Yang istimewa lagi, tulis La-nang dalam novelnya itu, Herypun menjadi pelanggan tetapbagi karya-karyanya baik be-rupa CD lagu-lagu Tegalan,novel, puisi, dan hampir semuakarya Tegalan yang dibikinLanang, dia beli.

    Pak Hery itu orang yang baik,dia tidak pernah menampik ketikaditemui oleh siapapun. BahasaTegalannya nglotok seperti ram-butan Aceh, kata Lanang ketikadijumpai di Gedung KesenianKabupaten Tegal.

    Menurutnya, untuk lebih de-tail mengetahui sosok WakilBupati Tegal, H Moch HerySoelistyawan, datanglah Sabtumalam (6/2) di Gedung Keseni-an Kota Tegal pada acara bedahnovel Pengendara Badai,yang juga mengundang pem-bicara budayawan Halim HDdari Solo, dan mantan WakilWalikota Maufur dengan mo-derator Nurhidayat Poso. (aan)

    lomba terakhir menyelesaikannyanyiaannya, pembaca acaramengundang nama Lananguntuk membawakan lagu Tega-lan ciptaannya. Mendengarnama dia disebut, bola mataHery tak berkedip mengikutilangkah Lanang menaiki tanggapanggung, dan menyanyikanlagu Tragedi Jatilawang danCinta Pendem dengan gayagila-gilaan. Dan sesuai janjiHery, dia langsung menyawerRp 100 Ribu.

    Asem! Jebule kowen jagonembang ya? Tapi enyongbangga, lagu Tegalane kowenmantep, apik. Aksine juga nge-dan, tapi aku terhibur ndelengpenampilanmu. Aku terkecohkyeh! Ya wis, sukses kanggokowen, Nang, tulis Lanang dihalaman 172 dalam novel itu.

    Lebih jauh Lanang meng-ungkapakan, di novel yangditerbitkan atas biaya mantanWakil Walikota Tegal Dr Mau-fur, persahabatan antar dirinyadengan Wakil Bupati Tegal itudibangun sejak H Moch Herymenjabat sebagai Kabag Hu-kum setempat. Lanang menilai,sosok Hery adalah sebuahpribadi yang menarik, supel,dan sangat peduli terhadap

    tiawan.Di novel setebal 286 halaman

    itu, Lanang mengisahkan perte-muan dirinya dengan H MochHery ketika berlangsung perhe-latan lomba nyanyi lagu Tega-lan Sendehan Lawang cipta-an Dhimas Riyanto di GedungKorpri Kabupaten Tegal Acaratersebut diselenggarakan Ari-wani Production dari Jakarta

    yang bekerjasama dengan Ra-dio Pertiwi FM.

    Diceritakan, pada siang itu,posisi Hery duduk di depanLanang Setiawan di deretankursi paling depan. Selangberapa lama, tiba-tiba Herymenoleh ke belakang dan terjadipercakapan antara dirinya danLanang itu.

    Ringkas kata, ketika peserta

    Edi JayengKembaliDitahanBeberapa JamHirup Udara Bebas

    SLAWI - Baru beberapa jamhirup udara bebas, Edi Prayitnoalias Jayeng, Jumat (5/2) ke-marin kembali dijebloskan da-lam sel tahanan Lembaga Pe-masyarakatan (LP) Tegalan-dong Lebaksiu. Penahanankembali terhadap mantan Ke-pala Dinas Pendapatan Daerah(DPT) Kabupaten Tegal ini,lantaran Mahkamah Agung(MA) melalui PN Slawi, mem-perpanjang masa tahanan ter-dakwa kasus korupsi JalanLingkar Kota Slawi (Jalingkos)tersebut.

    Kasi Pembinaan Tahanan danAdministrasi LP TegalandongLebaksiu Saefudin kemarin me-ngatakan, bahwa bebasnya EdiPrayitno dari LP lantaran pihak-nya tidak memiliki dasar kewe-nangan untuk melakukan pena-hanan. Sebab, dari data yangdiperoleh bahwa masa tahananEdi telah habis. Karenanya, pi-haknya pun akhirnya melepas-nya.

    Sebenarnya batas masatahanan habis, saat 3 Februari2010. Namun karena kami harusberkoordinasi dengan pihakterkait, kami minta kebijakanMas Edi untuk bisa menungguterlebih dulu, sambil kami mela-kukan koordinasi, terangnya.

    Sementara Kejari Slawi Sam-sudin SH MH melalui KasiIntelijen Gunawan SH menam-bahkan, bahwa awalnya upayabebas sementara oleh Edi Ja-yeng, tidak diketahuinya. Na-mun, upaya bebas tersebuthanya beberapa jam saja. Se-bab, Edi Prayitno bersamadengan Budi Haryono lang-sung dijebloskan kembali keLapas Slawi, lantaran baru sajapihaknya mendapatkan suratperpanjangan penahanan ter-hadap kedua terdakwa Jaling-kos.

    Saat melakukan upaya band-ing, ternyata Pengadilan Tinggi(PT) malah justru menguatkanputusan PN Slawi. Sehingga, halini membuat Edi Jayeng me-lakukan upaya Kasasi.

    Menurutnya, jika Edi danBudi tidak melakukan kasasi,maka secara otomatis merekaharus menjalani masa tahanansesuai dengan putusan PNSlawi, termasuk dikuatkan olehPT Semarang. Namun karenamereka melakukan upaya kasa-si, maka masa tahanan selama 5tahun 6 bulan penjara dandenda sebesar Rp 200 jutaharus bisa dijalani dan di-bayarkan.

    Terpisah, Edi Jayeng saat di-konfirmasi menyatakan bahwaupaya melakukan kasasi adalahhak baginya. Makanya, ketikaPT menguatkan dirinya bersa-lah, dan memvonis sama de-ngan putusan PN Slawi, pi-haknya melakukan upaya ka-sasi guna memperoleh keadilan.

    Langkah kasasi ini hak kamisebagai orang yang wajib me-nginginkan keadilan. Karena,kami belum merasakan kepua-san atas putusan dari PN danPT, ungkapnya.

    Sementara sumber kejari Sla-wi, sejak menerima surat per-panjangan langsung melaku-kan upaya koordinasi denganjajaran Polres Tegal untuk bisamengamankan kembali terpida-na Jalingkos. Dengan melaku-kan pengawalan ketat, kejaksa-an bersama kepolisian langsungmenggiring kedua terpidanauntuk kembali memasukannyadalam sel tahanan di LP Slawi.

    Sekadar mengingatkan terpi-dana Edi saat itu oleh PN Slawidijatuhi hukuman selama 5tahun 6 bulan. Edi juga dipi-dana denda Rp 200 juta.

    Dengan ketentuan jika ter-dakwa tidak bisa membayarnyamaka hal itu bisa digantikandengan melakukan kurunganpenjara selama 1 tahun. (gus)

    YANVERA/RADAR SLAWI

    LICIN - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Tegal M Khuzaeni sedang menunjukan lumut-lumutliar yang membuat licin areal parkir di gedung DPRD setempat.

    Gedung DewanKumuh dan Licin

    SEJUMLAH anggota DPRDKabupaten Tegal keluhkankondisi lingkungan gedungDPRD, yang kurang terawat.terutama di sekitar areal parkirdan belakang gedung yangsangat licin lantaran dipenuhilumut-lumut serta rumput liar.

    Seperti dikatakan, AnggotaKomisi I DPRD KabupatenTegal M Khuzaeni kepada Ra-dar Jumat (5/2) kemarin. Me-nurutnya, kondisi kurang tera-watnya gedung dewan dalamhal ini areal parkir yang licin ini,sudah membuat mereka kesal,lantaran kondisi itu sendiri bisamembahayakan nyawa manusiadan tentunya membuat sua-sana kantor tidak nyaman.Saya menilai kondisi ini sudahsangat membahayakan, kata-nya.

    Masih kata Jeni sapaan akrab-nya, kesesalan para anggota de-wan wajar. Sebab, tingkat keku-muhan gedung dewan sudah

    melebihi batas kewajaran, kare-na kondsi itu sendiri bisa meng-hilangkan nyawa manusia, ter-masuk anggota dewan. Sayasering terpeleset hingga jatuhberguling-guling di sekitar ar-eal parkir ini. Sehingga meng-akibatkan kaki saya terkilir,ucap Jeni.

    Kalau dicermati secara serius,kekumuhan yang ternyata su-dah menjadi etos kerja parapejabat birokrasi di lingkunganSetwan. Penyebab utamanyaadalah ketidakperdulian parapejabat esekutif terhadap ke-nyamanan dan kebersihan kan-tor. Lantaran mereka hanyamemperdulikan proyek Penun-jukan Langsung (PL) yang adadi lingkungan Setwan. Sayaheran mereka lebih memen-tingkan keuntungan pribadidaripada mengurusi pemeliha-raan gedung dewan. Di manaoknum-oknum pejabat tersebutjustru cenderung asyik rebutanproyek, tanpa pernah mem-perhatikan para pekerja ke-bersihan di lingkungan Seta-wan, tandas Jeni.

    Lebih lanjut Jeni menjelaskan,kenyataan ini, jika terus di-biarkan akan bisa berakibat fatalterhadap keberlangsungankinerja anggota dewan. Karenapemikiran-pemikiran anggotadewan untuk merumuskan pro-gram pembangunan di wilayahKabupaten Tegal akan bisaterganggu setiap harinya. Sa-ya dalam waktu dekat akanmenegur Setwan untuk sece-patnya memperbaiki kondisi ini,sebelum kejadian-kejadian bu-ruk lainnya menimpa para ang-gota dewan maupun masyarakatyang hendak mengadu keDPRD, jelasnya.

    Hal senada juga disampaikan,Anggota Komisi IV DPRDKabupaten Tegal dari FraksiGolkar Teguh Sudiro. Ia me-nyatakan, kekumuhan di sekitargedung dewan, akibat darikurang perhatiannya para peja-bat di lingkungan Setwan ter-hadap kondisi gedung milikrakyat ini. Saya bisa katakanini murni kesalahan para peja-bat di lingkungan Setwan, ka-tanya singkat. (k1)

    Anggota Dewan Sering Terpeleset

    YANVERA/RADAR SLAWI

    PELATIHAN - Ketua Pusat Studi penanggulangan bencana EkoTeguh Paripurno, tengah memberikan pemaparan kepadapara peserta pelatihan analis bencana.

    PelatihanAnalisBencanauntuk Lima Daerah

    KEGIATAN pelatihan analis resiko bencana yang diadakan olehPusat Study Manajemen Bencana UPN Veteran Yogyakarta di sekitarObyek Wisata Pemandian Air Panas Guci Kabupaten Tegal, selamatiga hari penuh ini. Kegiatan itu bentuk persiapan matang kepadapara pemangku kepentingan di lima daerah yakni Kabupaten Tegal,Pemalang, Brebes, Purbalingga dan Banyumas, sebelum membentukForum Slamet yang sudah digagas sejak lama tersebut. Sehinggapelatihan penanggulangan bencana gunung berapi ini, hanya diikutisejumlah utusan instansi terkait di bidang penanggulangan bencana,dari lima daerah tersebut. Dengan tujuan memberikan pemahamantanggap bencana untuk satu kesepahaman. Kegiatan ini, persiapanawal di bidang penanggulangan bencana, dalam rangka membentukForum Slamet yang digagas oleh para pemangku kepetentingan dalamhal ini pemerintah, kata Ketua Pusat Study UPN Veteran YogyakartaEko Teguh Paripurno kepada Radar kemarin, usai memberikanpemaham kepada para peserta.

    Menurut Eko, bencana alam bisa menimbulkan masalah berlapis-sanding, sehingga diperlukan pemahaman hal-hal penting yangberhubungan dengan penanggulangan dan bagaimana caramengintegrasikannya. Materi-materi pokok seperti itu salah satu yangdiberikan kepada para peserta pelatihan ini. Masih banyak materi-materi penting lainnya yang patut dimengerti. Tentunya, itu untukmemberikan pemahaman kepada masyarakat nantinya, ucap Eko.

    Lebih lanjut Eko menjelaskan, masukan-masukan untuk memberikanpengetahuan tentang tata cara menganalisis bencana atau ancamanbencana di sekitar lingkungan kepada para peserta, adalah permintaanmereka. Sebab, mereka ingin belajar pada ahlinya untuk menjadilebih pintar. Hal itu, untuk memberikan kenyamanan secara berke-lanjutan kepada masyarakat. Kegiatan ini permintaan dari parapeserta, sehingga kami pun harus memberikan semua pengetahuandi bidang penanggulangan bencana gunung berapi secara Cuma-Cuma, tandas Eko.

    Eko menambahkan, membentuk budaya masyarakat yangberketahanan terhadap bencana, agar bisa mengetahui potensibencana di lingkungannya secara akurat, adalah tugas penting yangharus dilakukan para anggota Forum Slamet nantinya. Dengan tuju-an, untuk memberikan kesadaran masyarakat akan resiko bencana.Sehingga mereka mampu mengambil keputusan atau tindakan pe-ngurangan dampak buruknya dengan mandiri maupun bersama-sama. Meningkatkan ketrampilan masyarakat di kawasan bencanauntuk melindungi diri harus selalu dilakukan oleh para peserta usaimengikuti kegiatan ini nantinya, tambah Eko. (k1)

    Peduli kePetaniPOLITISI dari PDIP dan kini menjadi

    anggota DPRD Kabupaten Tegal inisangat peduli terhadap nasib petani.Terbukti, saat sejumlah petani meng-inginkan dibuatkan embung, Nursidiklangsung bersuara. Menurut Nursidik,kebutuhan embung sangat dibutuhkanpara petani di sekitar wilayahAdiwerna. Terutama Desa KedungSukun, Kaliwadas, Pagiyanten,Lumingser dan lainnya. Saya inihanya menampung aspirasi mereka,sehingga ketika mereka minta embungsaya pun memperjuangkannya, ujardia seraya menambahkan, karena itujuga ntuk mengantisipasi musimkemarau. Di mana petani sering

    kesulitan mendapatkan air untuk mengairi sawahnya. Masih kata Nursidik, dilihat dari kondisi yang ada, permintaan petani

    tersebut, sangatlah wajar. Sebab, petani sering dibuat menderitamanakala sudah musim kemarau tiba. Dimana petani kerap kali beralihprofesi hanya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya.Saya rasa permintaan itu sesuai kondisi di lapangan.

    Lebih lanjut dia menyatakan, pembangunan embung untuk wilayahdatar seperti di Desa lumingser, Pagiyanten dan lainnya, adalah solusitepat. Terlebih, kondisi jaringan irigasi tidak berfungsi dengan baik.Lantaran sejumlah sungai kecil di sekitar lahan pertanian kering dimusim kemarau. Dari sudut manapun keberadaan embung di wilayahAdiwerna, sangat diharapkan, guna mengantisipasi kendalapertanian di lapangan, tandasnya. (k1)

    DOK.RATEG

    Nusidik

    PARPOL

    PELATIHAN

  • SABTU6 FEBRUARI 2010

    ENTERTAINMENTRADAR TEGAL

    9

    Dilarang JengukSammy Lagi

    dari halaman 3

    Pringsewu Donor Darah

    KerisPatih

    sudah terbentuk bahwa ketikadi persimpangan lampu merah,belok kekiri boleh langsungtanpa mengikuti lampu. Ituterjadi karena UU Lalu Lintas(Lalin) yang sekarang bertolakbelakang dengan sebelumnya.

    Dimana pada aturan lamasetiap pengendara yang melin-tasi traffic light, bila menuju kearah kiri bisa langsung jalan.Sementara UU baru menyata-kan belok kiri tidak diperboleh-kan kecuali ada tanda atau ram-bu-rambu tertentu.

    Salah seorang pengguna ja-lan Warto (22) warga Jalan Se-rayu, Panggung, Tegal Timur,mengaku belum tahu benar ten-tang aturan tersebut. Karena-nya jika dia melewati persim-pangan dengan santainya be-lok kekiri tanpa menyesuaikanlampu.

    Dari mana saya tahu adaaturan seperti itu. Lah wong so-sialisasinya saja kayaknya be-lum ada dari pihak terkait. Dananda bisa lihat sendiri, itu bukansaya saja tetapi sebagian ma-syarakat juga masih seperti du-lu. Langsung belok walau lam-

    pu menyala merah. Coba itu lihatitu...! ujarnya sembari menun-juk orang yang tetap belokmeski lampu merah.

    Seharusnya dari pihak terkaitmemberi peringatan. Apabilaada pengguna jalan yang mela-kukannya di hentikan dan diberipengertian. Menurutnya untukberubah secara langsung pemi-kiran orang kecil sekali kemung-kinannya. tetapi jika itu disosia-lisasikan dengan intens bukanhal yang mustahil masyarakatakan memahaminya.

    Berbeda dengannya, pe-ngendara lainnya Dody Nugro-ho (30) mengatakan, sudahmengerti adanya perubahan itudari media elektronik. Tapi untukmelaksanakannya memang su-sah, sebab dia sudah terpolaoleh peraturan yang lama.

    Selain itu, ketika melintas dipersimpangan juga merasa ka-gok untuk berhenti, ketika maubelok ke ki