musni umar: konflik sosial di dki jakarta permasalahan dan solusinya

16
Musni Umar di Kompas TV LIVE 5/12/2013

Upload: musniumar

Post on 25-Jun-2015

451 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Musni Umar: Konflik Sosial di DKI Jakarta Permasalahan dan Solusinya

Musni Umar di Kompas TV LIVE 5/12/2013

Page 2: Musni Umar: Konflik Sosial di DKI Jakarta Permasalahan dan Solusinya

KONFLIK DI DKI JAKARTAPERMASALAHAN DAN SOLUSINYA

Oleh Musni UmarSociologist and Researcher

Page 3: Musni Umar: Konflik Sosial di DKI Jakarta Permasalahan dan Solusinya

Konflik menurut Wikipedia Ensikplopedia bebas berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. Konflik memiliki persamaan kata yang sangat banyak diantaranya:

1. Bentrokan, friksi, konfrontasi, percekcokan, pergesekan. 2. Perpecahan, perselisihan, pertengkaran, pertikaian, sengketa. 3. Rivalitas, antagonisme, inkompabilitas, paradoks, pertentangan. 4. Perbantahan, cedera, percederaaan, kelahi, kesumat, tawuran. 5. Kontradiksi, permusuhan, perang, perseteruan.

Page 4: Musni Umar: Konflik Sosial di DKI Jakarta Permasalahan dan Solusinya
Page 5: Musni Umar: Konflik Sosial di DKI Jakarta Permasalahan dan Solusinya
Page 6: Musni Umar: Konflik Sosial di DKI Jakarta Permasalahan dan Solusinya

Konflik” setidaknya memiliki 9 (sembilan) jenis: 1. Konflik agama 2. Konflik politik 3. Konflik antar TNI-POLRI 4. Konflik Sumber Daya Alam 5. Konflik Ekonomi 6. Konflik Buruh-Majikan 7. Konflik Warga 8. Konflik Pelajar dan Mahasiswa 9. Konflik Suku (Etnik) 10. Konflik Ormas

Page 7: Musni Umar: Konflik Sosial di DKI Jakarta Permasalahan dan Solusinya

Konflik Warga Konflik warga atau tawuran warga merupakan

konflik yang sangat banyak terjadi. Dalam penelitian konflik kekerasan komunal di DKI Jakarta tahun 2010-2011yang dilakukan Institut Titian Perdamaian menemukan bahwa konflik warga menempati posisi tertinggi di DKI Jakarta.

Dari 354 kasus konflik, 183 diantaranya adalah konflik warga (64 %).

Dari 5 (lima) wilayah di DKI Jakarta, yang paling banyak terjadi konflik (tawuran) warga adalah di Jakarta Pusat yaitu 81 kasus (33 %). Pemberi kontribusi konflik paling besar ialah Johar Baru.

Page 8: Musni Umar: Konflik Sosial di DKI Jakarta Permasalahan dan Solusinya

Penyebab Konflik Lembaga Pemberdayaan Masyarakata Jakarta (LPMJ)

mencatat bahwa paling tidak terdapat 28 macam yang menjadi penyebab konflik di Johar Baru, Jakarta Pusat.

Penyebab konflik banyak sekali, tetapi utama diantaranya:

1. Tempat Hunian 2. Kepadatan penduduk 3. Pengangguran 4. Kemiskinan 5. Miras dan narkoba 6. Pendidikan 7. Dan lain-lain

Page 9: Musni Umar: Konflik Sosial di DKI Jakarta Permasalahan dan Solusinya

Penyelesaian Konflik Untuk menyelesaikan suatu konflik, maka cari akar masalah

yang menjadi penyebab konflik dan pecahkan. Dalam kasus konflik di Johar Baru Jakarta Pusat, yang sudah

puluhan tahun dan terus terjadi berulang kali, menurut saya yang pernah melakukan penelitian tawuran tahun 2011.

1. Jangka Pendek 1.1. Atasi tempat hunian mereka yang masih banyak gantian

tidur (shift-shitfan) dengan membangun kampung deret ke atas (rumah susun) seperti apartemen.

1.2. Perbanyak proyek padat karya untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan.

1.3. Beri bimbingan agama yang mencerahkan, menyadarkan dan mencerdaskan kepada orang tua supaya berperan membina dan mendidik anak-anak mereka.

1.4. Ciptakan lingkungan yang kondusif.

Page 10: Musni Umar: Konflik Sosial di DKI Jakarta Permasalahan dan Solusinya
Page 11: Musni Umar: Konflik Sosial di DKI Jakarta Permasalahan dan Solusinya
Page 12: Musni Umar: Konflik Sosial di DKI Jakarta Permasalahan dan Solusinya

2. Jangka Menengah 2.1. Bangun Pusat Pendidikan Kepakaran

dilingkungan padat, kumuh dan miskin, agar mereka dilatih supaya memiliki kepakaran. Ini cara yang efektif untuk mengatasi pendidikan warga yang rendah dan tidak memiliki kepakaran.

2.2. Dirikan Komisi Beasiswa untuk memberi beasiswa kepada anak-anak miskin untuk belajar di daerah atau luar negeri supaya mereka memiliki masa depan.

Page 13: Musni Umar: Konflik Sosial di DKI Jakarta Permasalahan dan Solusinya
Page 14: Musni Umar: Konflik Sosial di DKI Jakarta Permasalahan dan Solusinya

3. Jangka Panjang Bangun kebersamaan, optimisme, jadikan

kawasan tempat tinggal masyarakat bawah yang saling mencintai. Saling tolong-menelong, gotong-royong, dan kawasan taat beragama.

Hukum mereka yang melakukan pelanggaran hukum dengan berat, beri hukuman sosial dengan mengasingkan mereka yang berbuat jahat, onar dan menciptakan konflik dilingkungan mereka.

Page 15: Musni Umar: Konflik Sosial di DKI Jakarta Permasalahan dan Solusinya

Kesimpulan Untuk mengatasi dan mengakhiri konflik dalam

segala bentuknya yang terjadi di DKI Jakarta, maka caranya mudah, atasi dan pecahkan yang menjadi penyebab utama terjadinya konflik.

Kalau masalah utama hunian warga, maka bangun kampung deret yang menjulang ke angkasa seperti apartemen yang dihuni orang-orang kaya.

Kalau masalah pengangguran, kemiskinan, pendidikan, Miras dan narkoba yang menyebabkan warga suka konflik, maka atasi penyebabnya.

Page 16: Musni Umar: Konflik Sosial di DKI Jakarta Permasalahan dan Solusinya