musni umar: pentingnya pengamalan ham dalam pancasila

22
Musni Umar. Ph.D Menyerahkan Buku ke Pejabat Rektor UKI

Upload: musniumar

Post on 23-Jan-2015

1.788 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila

Musni Umar. Ph.D Menyerahkan Buku ke Pejabat Rektor UKI

Page 2: Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila

Pentingnya Pengamalan Pancasila

tentang HAM Oleh Musni Umar

Sociologist and Researcher Direktur Eksekutif

Institute for Social Empowerment and Democracy (INSED)

Page 3: Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila

Pengantar Berbicara tentang tentang pengamalan HAM, maka terlebih

dahulu, harus dijelaskan tentang masyarakat Indonesia. Oleh karena implementasi HAM sangat berkaitan erat dengan kondisi masyarakat. Pada masyarakat desa, tidak terlalu banyak persoalan HAM karena masyarakat desa mempunyai ciri-ciri antara lain:1. Keakraban antara satu dengan yang lain sangat kuat.2. Gotong-royong menjadi budaya. 3. Solidaritas sangat kuat (mekanik)4. Tolong-menolong menjadi ciri kehidupan masyakat desa.5. Kolektivitas dan ikatan-ikatan kekeluargaan diantara

masyarakat desa sangat akrab.6. Pekerjaan utama adalah bercocok tanam (bertani).

Page 4: Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila
Page 5: Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila

Menurut saya, yang banyak berkaitan dengan persoalan HAM adalah pada masyarakat kota yang mempunyai ciri-ciri antara lain:1. Mandiri, dapat mengurus dirinya sendiri, tanpa harus

tergantung pada orang lain.2. Masyarakat lebih rasional.3. Interaksi terjadi berdasarkan faktor kepentingan dan pribadi4. Pembagian waktu sangat penting untuk dapat mengejar

kepentingan pribadi.5. Pembagian kerja lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang tegas.6. Perubahan dikota cepat terjadi.

Dengan demikian, dapat dibedakan antara masyarakat desa dengan masyarakat kota yaitu:1. Jumlah dan kepadatan penduduk2. Lingkungan hidup3. Mata pencaharian4. Corak kehidupan sosial5. Pola interaksi sosial6. Solidaritas sosial7. Stratifiikasi sosial8. Corak hidup sosial

Page 6: Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila
Page 7: Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila
Page 8: Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila

Apa Itu HAM? HAM adalah singkatan dari Hak Asasi Manusia.

Masalah HAM bagi bangsa Indonesia walaupun dalam ajaran agama dan UUD 1945 yang asli tercantum pasal-pasal yang berkaitan dengan HAM, tetapi belum menjadi wacana umum di masyarakat karena belum terperinci dalam pasal demi pasal. HAM banyak diungkapkan setelah Indonesia memasuki era Orde Reformasi. Terlebih lagi setelah UUD 1945 diamandemen dan dimasukkan pasal-pasal HAM dalam UUD 1945.Dalam Bab XA tentang Hak Asasi Manusia telah menetapkan 10 pasal dan 26 ayat yang membahas tentang hak asasi manusia. Pasal 28A "Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya".

Page 9: Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila

Pasal 28B (1). Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah.(2) Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan kriminalisasi. Pasal 28C (1) Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.(2) Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya.

Page 10: Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila
Page 11: Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila

Pasal 28D (1) Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum. (2) Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja.(3) Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan.(4) Setiap orang berhak atas status kewarga-negaraan.

Pasal 28E(1) Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarga-negaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.(2) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.(3) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.

Page 12: Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila

Pasal 28FSetiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.

Pasal 28G(1) Setiap orang brhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang dibawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.(2) Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari negara lain.

Page 13: Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila
Page 14: Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila

Pasal 28H(1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.(2) Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan.(3) Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.(4) Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang siapapun.

Page 15: Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila
Page 16: Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila

Pasal 28I(1) Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi dihadaopan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.(2) Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang berwifat diskriminatif itu.(3) Identotas budaya dan hak masyarakat tradisoonal dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban.(4) Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggungjawab negara, terutama pemerintah.(5) Untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia sesuai dengan prinsip negara hukum yang demokratis, maka pelaksanaan hak asasi manusia dijamin, diatur, dan dituangkan dalam peraturan perundang-undangan.

Pasal 28J(1) Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.(2) Dalam menjalankan hak dan kebebasannya setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.

Page 17: Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila
Page 18: Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila

Pengamalan HAM Salah satu masalah besar yang dihadapi bangsa Indonesia

ialah lemahnya pengamalan Pancasila dan UUD 1945. Pengamalan HAM dalam Pancasila harus dimulai dengan: 1. Memahami dan menghayati 10 pasal dan 26 ayat tentang HAM yang tercantum dalam UUD 1945.2. Menyosialisasikan pasal-pasal dan ayat-ayat HAM di tengah-tengah masyarakat.3. Mengamalkan pasal-pasal dan ayat-ayat tentang HAM dalam kehidupan sehari-hari.4. Memberi contoh teladan dalam kehidupan sehari-hari tentang pengamalan HAM.5. Membela mereka yang tertindas dan diperlakukan tidak adil secara hukum, ekonomi, sosial, politik, keamanan dan sebagainya.

Page 19: Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila
Page 20: Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila
Page 21: Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila

Kesimpulan Pengamalan HAM dalam Pancasila, sebaiknya dimulai dari para pemimpin

formal dan tokoh masyarakat yang tak obahnya para Nabi yang diutus Tuhan untuk memandu, menunjuki masyarakat ke jalan yang lurus, memberi contoh teladan pengamalan HAM dalam Pancasila.Disamping itu, mencegah dan selalu mengingatkan seluruh aparat pemerintah dan penegak hukum untuk adil dan tidak zalim supaya diikuti dan dihormati oleh masyarakat.Pemimpin formal dan informal mempunyai tugas yang sangat berat , tetapi mulia karena mendorong masyarakat untuk memgamalkan HAM dalam Pancasila.Oleh karena itu, harus selalu ada pencerahan, penyadaran dan pencerdasan kepada mereka, supaya tidak lupa dan lalai menancapkan nawaitu (niat) yang tulus dan mewujudkan amal kebaikan bagi sebesar-besar peningkatan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat, bangsa dan negara.________________* Tulisan ini merupakan bahan presentasi dalam program Kesbangpol Jakarta Selaqtan, 14 Mei 2013, di Hotel Taman Aer, Cisarua, Bogor-Jawa Barat.

Page 22: Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila