murabahah

21
AKUNTANSI TRANSAKSI MURABAHAH Murabahah adalah perjanjian jual-beli antara bank dengan nasabah. Bank syariah membeli barang yang diperlukan nasabah kemudian menjualnya kepada nasabah yang bersangkutan sebesar harga perolehan ditambah dengan margin keuntungan yang disepakati antara bank syariah dan nasabah. Murabahah, dalam konotasi Islam pada dasarnya berarti penjualan. Satu hal yang membedakannya dengan cara penjualan yang lain adalah bahwa penjual dalam murabahah secara jelas memberi tahu kepada pembeli berapa nilai pokok barang tersebut dan berapa besar keuntungan yang dibebankannya pada nilai tersebut. Keuntungan tersebut bisa berupa lump sum atau berdasarkan persentase. Jika seseorang melakukan penjualan komoditi/barang dengan harga lump sum tanpa memberi tahu berapa nilai pokoknya, maka bukan termasuk murabahah, walaupun ia juga mengambil keuntungan dari penjualan tersebut. Penjualan ini disebut musawamah. Karakteristik akad Murabahah Akad yang digunakan dalam pembiayaan murabahah adalah akad jual beli. Implikasi dari penggunaan akad jual-beli mengharuskan adanya penjual, pembeli dan barang yang diperjualbelikan. 1

Upload: noe153

Post on 02-Jan-2016

70 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

RESUME akuntansi syariah murabahah

TRANSCRIPT

Page 1: Murabahah

AKUNTANSI TRANSAKSI MURABAHAH

Murabahah adalah perjanjian jual-beli antara bank dengan nasabah. Bank

syariah membeli barang yang diperlukan nasabah kemudian menjualnya kepada

nasabah yang bersangkutan sebesar harga perolehan ditambah dengan margin

keuntungan yang disepakati antara bank syariah dan nasabah.

Murabahah, dalam konotasi Islam pada dasarnya berarti penjualan. Satu hal

yang membedakannya dengan cara penjualan yang lain adalah bahwa penjual dalam

murabahah secara jelas memberi tahu kepada pembeli berapa nilai pokok barang

tersebut dan berapa besar keuntungan yang dibebankannya pada nilai tersebut.

Keuntungan tersebut bisa berupa lump sum atau berdasarkan persentase.

Jika seseorang melakukan penjualan komoditi/barang dengan harga lump sum tanpa

memberi tahu berapa nilai pokoknya, maka bukan termasuk murabahah, walaupun ia

juga mengambil keuntungan dari penjualan tersebut. Penjualan ini

disebut musawamah.

Karakteristik akad Murabahah

Akad yang digunakan dalam pembiayaan murabahah adalah akad jual beli.

Implikasi dari penggunaan akad jual-beli mengharuskan adanya penjual, pembeli dan

barang yang diperjualbelikan.

1. Proses pengadaan barang murabahah (aktiva murabahah) harus dilakukan

oleh penjual

2. Murabahah dapat dilakukan berdasarkan pesanan atau tanpa

pesanan. Murabahah berdasarkan pesanan dimana penjual melakukan

pembelian barang setelah ada pemesanan dari pembeli Jika penjual hendak

mewakilkan kepada nasabah (wakalah) untuk membeli barang dari pihak

ketiga, akad jual beli murabahah harus dilakukan setelah barang menjadi

milik penjual

3. Jika aset yang telah dibeli penjual mengalami penurunan nilai sebelum

diserahkan ke pembeli, maka penurunan nilai tersebut menjadi tanggungan

penjual dan akan mengurangi nilai akad.

1

Page 2: Murabahah

4. Dalam pembiayaan murabahah memungkinkan adanya jaminan, karena sifat

dari pembiayaan murabahah merupakan jual-beli yang pembayarannya tidak

dilakukan secara tunai. Karena tidak dibayar secara tunai, maka tanggungan

pembayaran tersebut merupakan hutang yang harus dibayar oleh nasabah

5. Akad murabahah memperkenankan penawaran harga yang berbeda untuk

cara pembayaran yang berbeda sebelum akad murabahah dilakukan. Namun

jika akad tersebut telah disepakati, maka hanya ada satu harga ( harga dalam

akad ) yang digunakan. Harga yang disepakati dalam murabahah adalah harga

jual, sedangkan biaya perolehan harus diberitahukan. harga yang ditetapkan

oleh pihak penjual tidak dipengaruhi oleh frekuensi waktu pembayaran.

Artinya, praktek murabahah menghendaki hanya ada satu harga, yaitu harga

yang telah disepakati antara pihak penjual dan pembeli. Tidak tergantung

dengan jangka waktu pembayaran

6. Berlaku ketentuan time value of money, nilai waktu dari uang. Jadi, Jika

penjual mendapat diskon sebelum akad murabahah, maka diskon itu

merupakan hak pembeli. Apabila diskon diberikan setelah akad, maka diskon

yang didapat akan menjadi hak pembeli atau hak penjual sesuai dengan

kesepakatan mereka di awal akad. Jika akad tidak mengatur, maka diskon

tersebut menjadi hak penjual. Penjual dapat meminta pembeli menyediakan

agunan atas piutang murabahah, antara lain dalam bentuk barang yang telah

dibeli dari penjual dan atau aset lainnya. Diskon yang terkait dengan

pembelian barang, antara lain meliputi (PSAK No. 102 par 11):

a. diskon dalam bentuk apapun dari pemasok atas pembelian barang;

b. diskon biaya asuransi dari perusahaan asuransi dalam rangka pembelian

barang;

c. komisi dalam bentuk apapun yang diterima terkait dengan pembelian

barang.

7. Pembayaran murabahah dapat dilakukan secara tunai atau cicilan. Selain itu,

dalam murabahah juga diperkenankan adanya perbedaan dalam harga barang

untuk cara pembayaran yang berbeda. Namun sebaiknya, penjualan tidak

tunai (tangguh) dibuatkan kontrak/perjanjiannya secara tertulis dan dihadiri

saksi-saksi. Kontrak memuat antara lain besarnya utang pembeli, jangka

2

Page 3: Murabahah

waktu akad, besarnya angsuran setiap periode, jaminan, siapa yang berhak

atas diskon pembelian barang setelah akad dan lain sebagainya.

8. Penjual dapat meminta uang muka kepada pembeli sebagai bukti komitmen

pembelian sebelum akad disepakati. Uang muka penjadi bagian pelunasan

piutang murabahah, jika akad murabahah disepakti. Jika akad murabahah

batal, maka uang muka dikembalikan kepada pembeli setelah dikurangi

kerugian rill yang ditanggung oleh penjual. Jika uang muka itu lebih kecil

dari kerugian, maka penjual dapat meminta tambahan dari pembeli. Penjual

dapat meminta uang muka pembelian kepada pembeli sebagai bukti

keseriusannya ingin membeli barang tersebut. Uang muka menjadi bagian

pelunasan piutang murabahah jika akad murabahah disepakati.

9. keuntungan dalam pembiayaan murabahah berbentuk margin penjualan yang

sudah termasuk harga jual. Keuntungan (ribh) tersebut sewajarnya dapat

dinegosiasikan antara pihak yang melakukan transaksi.

10. Jika pembeli tidak dapat menyelesaikan piutang murabahah sesuai dengan

yang diperjanjikan, maka penjual dapat mengenakan denda kecuali dapat

dibuktikan bahwa pembeli tidak atau belum mampu melunasi disebabkan

oleh force majeur. Denda tersebut didasarkan pada pendekatan ta’zir yaitu

membuat pembeli lebih disiplin terhadap kewajibannya. Besarnya denda

sesuai dengan yang diperjanjikan dalam akad dan dana yang berasal dari

denda diperuntukkan sebagai dana kebajikan.

11. potongan pada saat pelunasan piutang murabahah atau memberikan potongan

dari total piutang murabahah yang belum dilunasi. Bank dapat memberikan

potongan apabila nasabah:

a. mempercepat pembayaran cicilan; atau

b. melunasi piutang murabahah sebelum jatuh tempo.

Jenis Murabahah

a. Murabahah dengan pesanan

Murabahah ini dapat bersifat mengikat atau tidak mengikat. Mengikat  bahwa

apabila telah memesan barang harus dibeli sedangkan tidak mengikat bahwa

walaupun telah memesan barang tetapi pembeli tersebut tidak terikat maka

3

Page 4: Murabahah

pembeli dapat menerima atau membatalkan barang tersebut . Presodur

transaksi murabahah antara bank dan nasabah.

1. Nasabah bernegosiasi kepada bank untuk melakukan pembiayaan

murabahah

2. Karena bank tidak memiliki stok barang yang dibutuhkan nasabah, maka

bank selanjutnya melakukan pembelian barang kepada supplier/pemasok.

3. Nasabah dan bank melakukan akad murabahah.

4. Bank melaksanakan serah terima barang.

5. Barang yang diinginkan pembeli (nasabah) selanjutnya diantar oleh

pemasok (supplier) kepada nasabah (pembeli).

6. Setelah menerima barang, nasabah (pembeli) selanjutnya membayar

kepada bank. Pembayaran kepada bank biasanya dilakukan dengan cara

mencicil sejumlah uang tertentu selama jangka waktu yang disepakati.

b. Murabahah tanpa pesanan

Murabahah jenis ini bersifat tidak mengikat. Murabahah ini dilakukan tidak

melihat ada yang pesan atau tidak sehingga penyediaan barang dilakukan

sendiri oleh penjual. Cara pembayaran murabahah dapat dilakukan dengan

4

Page 5: Murabahah

cara tunai atau dengan pembayaran tangguh. Berikut adalah contoh prosedur

murabahah tanpa pesanan yang dilakukan antara bank dan nasabah :

1. Kedua belah pihak melakukan akad yaitu pihak penjual (ba’i) dan

pembeli (musytari) melaksanakan akad murabahah.

2. bank (penjual) menyerahkan barang kepada pembeli (musytari) karena

telah memilikinya terlebih dahulu

3. membayar atas barang.

Akuntansi untuk Penjual

1. Pada saat pembayaran uang muka kepada supplier (penjual membeli dari

supplier).

2. Pada saat perolehan aktiva, aktiva yang diperoleh untuk dijual kembali dalam

murabahah diakui sebagai asset murabahah sebesar biaya perolehannya.

Persediaan/aktiva murabahah xx  

       Uang muka pada supplier   xx

       Kas   xx

3.  Bila terjadi penurunan nilai aktiva karenaq usang, rusak atau kondisi lainnya

a. Dijual untuk murabahah pesanan mengikat, aktiva dinilai sebesar biaya

perolehan. Jika terjadi penurunan nilai aktiva karena rusak, usang atau

5

 Uang muka kepada supplier xx  

        Kas    xx

Page 6: Murabahah

kondisi lain sebelum diserahkan diakui sebagai biaya dan mengurangi

nilai aktiva

Beban Operasional xxx

Aktiva Murabahah xxx

b. Apabila murabahah tanpa pesanan atau dengan pesanan tidak mengikat,

maka aktiva murabahah dinilai sebesar nilai terendah diantara biaya

perolehan dan NRV. Jika NRV<biaya perolehan, selisihnya diakui

sebagai kerugian

Kerugian Penurunan Nilai Aktiva Murabahah xxx

Cadangan Penurunan Aktiva Murabahah xxx

4. Diskon (potongan) pembelian diakui sebagai

a. Pengurang biaya perolehan aktiva murabahah, jika terjadi sebelum

akad murabahah

Potongan Pembelian Aktiva Murabahah xxx

Aktiva Murabahah xxx

b. Kewajiban kepada pembeli, jika terjadi setelah akad murabahah dan

sesuai akad menjadi hak penjual

Potongan Pembelian Aktiva Murabahah xxx

Utang Nasabah / Pembeli xxx

c. Pendapatan operasi lain, jika terjadi setelah akad murabahah dan tidak

diperjanjikan dalam akad

Potongan Pembelian AktPotongan Pembelian Aktiivvaa Mur Muraabbaahhaah h xxx

Pendapatan Operasi LainPendapatan Operasi Lain xxx

d. Kewajiban Penjual kepada Pembeli atas pengembalian diskon

pembelian akan terliminasi pada saat:

6

Page 7: Murabahah

- Pembayaran kepada pembeli sebesar jumlah potongan setelah

dikurangi dengan biaya pengembalian.

Utang Nasabah Pembeli xxx

Kas xxx

- Dipindahkan sebagai dana kebajikan jika pembeli sudah tidak

dapat dijangkau oleh penjual.

Utang nasabah Pembeli xxx

Rekening Wadiah-Dana Kebajikan xxx

5. Pada saat penjualan kepada pembeli piutang murabahah diakui sebesar biaya

perolehan aset murabahah ditambah keuntungan yang disepakati

a. Jika akad dilakukan secara tunai atau secara tangguh tidak lebih dari

satu tahun, margin diakui saat penyerahan barang bersamaan dengan

pengakuan timbulnya piutang.

 Kas / piutang Murabahah xx  

       Pendapatan margin murabahah   xx

      Persediaan/aktiva murabahah   xx

 

b. Jika akad dilakukan secara tangguh lebih dari satu tahun è margin

diakui selama periode akad sesuai dengan tingkat resiko dan upaya

merealisasikan keuntungan keuntungan tersebut. Ada 3 metode yang

bisa dipakai.

- Metode Pengakuan Keuntungan jika transaksi dilakukan secara

tangguh lebih dari satu tahun. Keuntungan diakui saat penyerahan

aset/aktiva murabahah. Metode ini dipakai jika resiko penagihan

dan biaya pengelolaan piutang relatif kecil.

- Keuntungan diakui

proporsional dengan

jumlah kas yang

berhasil ditagih.

7

 Piutang murabahah xx  

     Pendapatan Margin Murabahah   xx

     Persediaan/ aktiva murabahah   xx

Page 8: Murabahah

Metode ini dipakai jika resiko penagihan dan biaya pengelolaan piutang relatif

besar.

- Keuntungan diakui saat

seluruh piutang

murabahah berhasil

ditagih. Metode ini dipakai jika resiko penagihan dan biaya pengelolaan piutang

cukup besar.

6. Potongan pelunasan piutang murabahah dapat dilakukan dengan

menggunakan salah satu metode berikut:

a. Diberikan saat pelunasan, yaitu penjual mengurangi piutang murabahah

dan keuntungan murabahah.

b. Diberikan

setelah

pelunasan,

yaitu saat penjual menerima pelunasan piutang dari pembeli dan

kemudian membayarkan potongan pelunasannya kepada pembeli.

c. Diakui sebagai beban (biaya) jika disebabkan karena penurunan

kemampuan pembayaran pembeli

8

 Piutang murabahah xx  

     Margin murabahah tangguhan   xx

     Persediaan/ aktiva murabahah   xx

Margin murabahah tangguhan   xx

     Persediaan/ aktiva murabahah   xx

Kas

Margin murabahah tangguhan

 xx

xx

     Piutang Murabahah

Pendapatan margin murabahah  

xx

xx

Kas

Margin murabahah tangguhan

 xx

xx

     Piutang Murabahah

Pendapatan margin murabahah  

xx

xx

Kas

Margin murabahah tangguhan

Beban Operasional

 xx

xx

xx

     Piutang Murabahah

Pendapatan margin murabahah  

xx

xx

Page 9: Murabahah

7. Denda dikenakan jika pembeli lalai melakukan kewajiban dan diakui sebagai

bagian dari dana kebajikan.

Kas xxx

Rekening Wadiah-Dana Kebajikan xxx

8. Urbun (uang muka) diakui sebagai uang muka pembelian sebesar jumlah

yang diterima.

a. Jika barang jadi

dibeli, uang

muka diakui sebagai pembayaran piutang (merupakan bagian pokok)

 Titipan uang muka pembeli xx  

     Piutang murabahah   xx

b. Jika barang batal dibeli oleh pembeli, maka uang muka dikembalikan

kepada pembeli setelah diperhitungkan biaya-biaya yang telah

dikeluarkan penjual.

Titipan uang muka pembeli (urbun) xx  

Pendapatan Operasional    

Kas  

xx

xx

 

9. Pada saat penerimaan angsuran

 Kas xx  

Margin murabahah tangguhan xx  

      Piutang murabahah   xx

      Pendapatan margin murabahah   xx

 

10. Penyajian

Piutang murabahah disajikan sebesar nilai bersih yang dapat

direalisasikan: saldo piutang murabahah dikurangi penyisihan kerugian

9

Kas xx  

     Titipan uang muka  pembeli   xx

Page 10: Murabahah

piutang. Margin murabahah tangguhan disajikan sebagai pengurang (contra

account) piutang murabahah.

11. Pengungkapan

Penjual mengungkapkan hal-hal yang terkait dengan transaksi

murabahah, tetapi tidak terbatas pada:

a. harga perolehan aset murabahah

b. janji pemesanan dalam murabahah berdasarkan pesanan sebagai

kewajiban atau bukan; dan

c. pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK No. 101 tentang

Penyajian Laporan Keuangan Syariah

Akuntansi Untuk Pembeli

1. Pada saat perolehan aktiva, aktiva yang diperoleh murabahah diakui sebagai

asset murabahah sebesar biaya perolehannya

Persediaan/aktiva murabahah xx  

       Kas   xx

2. Utang yang timbul dari transaksi murabahah tangguh diakui sebagai hutang

murabahah sebesar harga beli yang disepakati (jumlah yang wajib

dibayarkan), aset dicatat sebesar biaya perolehan tunai dan selisih antara

harga beli yang disepakati dengan biaya perolehan tunai diakui sebagai beban

murabahah tangguhan.

Persediaan/aktiva murabahah

Beban Murabahah tangguhan

Xx

xx  

       Utang murabahah   xx

3. Pada saat pembayaran uang muka kepada penjual

Uang muka

kas

xx

 xx

10

Page 11: Murabahah

4. Potongan uang muka akibat pembeli batal membeli barang diakui sebagai

kerugian.

Kas

Kerugian pembatalan

Xx

xx  

       Uang muka   xx

5. Beban murabahah tangguhan diamortisasi secara proporsional sesuai dengan

porsi pelunasan utang murabahah

Utang murabahah

Beban Operasional

xx

xx  

Beban Murabahah tangguhan      

Kas  

xx

xx

6. Diskon pembelian yang diterima setelah akad murabahah, diperlakukan

sebagai pengurang beban murabahah tangguhan.

a. Jurnal Diskon pembelian yg diterima setelah akad Murabahah

Kas

Beban Murabahah Tangguhan

xx

 xx

b. Jurnal potongan pelunasan dan potongan hutang murabahah

Utang murabahah

Beban Operasional

xx

xx  

Beban Murabahah tangguhan      

Kas  

xx

xx

7. Denda yang dikenakan akibat kelalaian dalam melakukan kewajiban sesuai

dengan akad diakui sebagai kerugian

Kerugian - Denda

Kas / utang murabahah

xx

 xx

8. Penyajian

11

Page 12: Murabahah

Beban murabahah tangguhan disajikan sebagai pengurang (contra

account) utang murabahah.

9. Pengungkapan

Pembeli mengungkapkan hal-hal yang terkait dengan transaksi

murabahah, tetapi tidak terbatas pada:

a. nilai tunai aset yang diperoleh dari transaksi murabahah;

b. jangka waktu murabahah tangguh

c. pengungkapan yang diperlukan sesuai Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan Nomor 101 tentang Penyajian Laporan Keuangan Syariah.

12

Page 13: Murabahah

DAFTAR PUSTAKA

Nurhayati, Sri dan Wasilah. 2009. Akuntansi Syariah di Indonesia. Jakarta : Salemba

Empat

Zahr, Az. 2012. Akuntansi Transaksi Murabahah.

http://senyummu13.wordpress.com/2012/03/27/akuntansi-transaksi-murabahah-2/

(diakses tanggal 26 Februari 2013)

Ikatan Akuntan Indonesia. 2002. PSAK no 59 : Akuntansi Perbankan Syariah.

Jakarta : Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia

Rahman, Syaifur. 2012. Teori Akuntansi Murabahah. http://tugaskuliah-

syaifurrahman.blogspot.com/2012/10/teori-akuntansi-murabahah.html (diakses

tanggal 26 Februari 2013)

Hushein, Imron Al. 2011. Murabahah.

http://alhushein.blogspot.com/2011/12/murabahah.html (diakses tanggal 26 Februari

2013)

Wijaya, Dany Hadi. 2011. Murabahah.

http://danyhadiwijaya.blogspot.com/2011/01/murabahah.html (diakses tanggal 26

Februari 2013)

Trapsila, Aji Purba. 2012. Akuntansi Murabahah (Konsep dan Aplikasi)

http://ekisonline.com/akuntansi/item/69-akuntansi-murabahah-konsep-dan-aplikasi

(diakses tanggal 26 Februari 2013)

Ikatan Akuntan Indonesia. 2006. PSAK no 102 : Akuntansi Murabahah. Jakarta :

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia

13

Page 14: Murabahah

PERTANYAAN

1. mengapa keuntungan untuk murabahah terlihat seperti diamortisasi

(tangguhan)? Apakah fungsinya?

2. “Apabila tidak ada akad transaksi yang mengatur, maka menjadi hak

pembeli” padahal transaksi di dunia sangat kompleks, mengapa tidak

dilakukan pembaharuan aturan dan penyesuaian akad-akad supaya semua

transaksi terpenuhi?

3. “Beban murabahah tangguhan disajikan sebagai pengurang (contra account)

utang murabahah” apakah ini berarti pada murabahah, akun beban bisa

dimasukkan ke dalam laporan posisi keuangan?

14