msdc icipaint
TRANSCRIPT
LEMBAR DATA KESELAMATAN PRODUK Catylac Gloss Synthetic Enamel
1. IDENTIFIKASI PERUSAHAAN DAN INFORMASI PRODUK
NOMOR PRODUK
: A382-LINE
NAMA PRODUK
: Catylac Gloss Synthetic Enamel
Diproduksi oleh
: PT ICI Paints Indonesia Jalan Raya Jakarta Bogor Km 35.8 Cimanggis, Depok 16955 Jawa Barat Telp (6221) 8752031 Fax (6221) 8752517
Jababeka Industrial Estate Jl.Jababeka IV Blok V No.64 Cikarang Bekasi 17530 - Jawa Barat Telp (6221) 8934767/87 Fax (6221) 8935079
Telpon Darurat : (62-21) 893-5009
TUJUAN PEMAKAIAN
Produk produk dekoratif PT ICI Paints Indonesia dibuat untuk digunakan dalam dekorasi permukaan suatu bangunan. Untuk lebih keterangan lebih lengkap dalam pemakaian dan metode aplikasi, ikuti petunjuk pada label.
2. IDENTIFIKASI BAHAYA
Produk ini telah di kaji dengan menggunakan “Dangerous Preparations Directive (1999/45/EC)” dan diklasifikasikan sebagai berikut:
Indikasi bahaya :
Bahaya terhadap lingkungan
Simbol huruf : N
Kategori bahaya:
Mudah terbakar, Bahaya terhadap lingkungan
Frase label peringatan
:
R10 Mudah terbakar R51/53 Berbahaya terhadap organisme akuatik, dalam jangka
panjang dapat menyebabkan pengaruh yang kurang baik
terhadap lingkungan akuatik.
R66 Bila terpapar secara berulang ulang dapat menyebabkan kulit kering dan pecah pecah.
Mengandung KOBALT KARBOKSILAT, ETIL METIL KETOKSIM. Dapat menyebabkan reaksi alergi..
Informasi mengenai OEL (Occupational Exposure Limits) ataupun Nilai Ambang batas dijelaskan pada bagian 8.
3. KOMPOSISI/INFORMASI KOMPONEN Bahan baku yang menunjukkan bahaya secara fisika, kimia, kesehatan atau
lingkungan hidup yang tercakup dalam “Dangerous Substances Directive 67/548/EEC” atau yang ditunjukkan pada Nilai Ambang Batas (NAB).
EC No. CAS No. KOMPONEN BERBAHAYA
% SIMBOL FRASE - R
232-489-3 8052-41-3 PELARUT STODDARD 25-50 N, Xn R10-51/53-65-66
265-185-4 64742-82-1 NAFTA (PETROLEUM), HIDRODESULFURISASI BERAT
10-25 N, Xn R10-51/53-65-66
215-535-7 1330-20-7 XILEN 2.5-10 Xn R10-20/21-38
270-066-5 68409-81-4 KOBALT KARBOKSILAT
< 1.0 N, Xn R22-38-43-51/53
202-496-6 96-29-7 ETIL METIL KETOKSIM < 1.0 Xn R21-40-41-43
Catatan : Huruf pada kode frase R yang ditunjukkan di atas (bila ada) di jelaskan pada bagian 16.
Catatan : 'Nomor EC' bila disebutkan adalah nomor EINECS atau ELINCS.
4. TINDAKAN PADA PERTOLONGAN PERTAMA Bila ragu ragu pada beberapa kasus, atau bilamana gejalanya timbul, segera
dapatkan pertolongan medis. Jangan memberikan sesuatu lewat mulut pada korban yang tidak sadarkan diri.
A. TERHIRUP:
Pindahkan ke tempat yang berudara segar, selimuti korban biar hangat dan istirahat. Bila pernapasannya tidak teratur atau berhenti beri bantuan pernapasan buatan. Jangan memberi apapun lewat mulut. Bila tidak pingsan pindahkan pada posisi penyembuhan, segera dapatkan pertolongan medis.
B. KONTAK DENGAN MATA:
Lepaskan lensa kontak. Basuh dengan air bersih mengalir minimal 10 menit, pastikan kelopak mata tetap terbuka. Dapatkan pertolongan medis.
C. KONTAK DENGAN KULIT:
Lepaskan pakaian yang terkontaminasi., cuci kulit dengan air dan sabun secara menyeluruh. Atau gunakan pembersih yang kulit cocok. Jangan menggunakan pelarut atau solven. Segera dapatkan pertolongan medis bila gejalanya masih timbul.
D. TERTELAN:
Bila tanpa sengaja tertelan, jangan dipaksa untuk dimuntahkan. Pastikan korban istirahat dan segera dapatkan pertolongan medis.
5. TINDAKAN UNTUK PEMADAMAN API
Media pemadaman:
Direkomendasikan - busa tahan alkohol, CO2, bubuk kering.
Dilarang menggunakan air bertekanan tinggi (waterjet). Rekomendasi :
Jika terjadi kebakaran akan menghasilkan asap hitam. Paparan terhadap hasil dekomposisi produk dapat menyebabkan bahaya terhadap kesehatan.
Petugas pemadam kebakaran harus menggunakan alat SCBA (Self-contained breathing apparatus).
Kemasan tertutup yang terpapar api harus didinginkan dengan air. Jangan membiarkan air bekas pemadaman ke saluran air atau badan air.
6. TINDAKAN DALAM MENANGANI KECELAKAAN Jauhkan orang orang yang tidak terlibat langsung dari tempat kejadian.
Pisahkan sumber api dan beri ventilasi yang cukup. Hindari menghirup
uapnya. Lihat tindakan perlindungan pada bagian 8. Tampung dan kumpulkan tumpahan dengan menggunakan material
absorben (penyerap) tidak mudah terbakar seperti pasir, tanah, atau tanah diatomi.dan tempatkan pada wadah untuk dibuang sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku.(lihat di bagian 13).
Dilarang membuang langsung ke saluran atau badan air. Lebih baik bersihkan dengan sabun dan hindari menggunakan pelarut
solven. Bila produk mengkontaminasi danau, sungai atau saluran air,
informasikan kepada yang berwenang sesuai dengan peraturan daerah yang berlaku.
7.
PENANGANAN DAN PENYIMPANAN Seseorang yang mempunyai sejarah dengan masalah sensitisasi kulit yang
berhubungan dengan bahan yang terdapat di bagian 3 dari Lembar data keselamatan produk ini, hanya boleh dipekerjakan dalam proses dengan produk ini bila mendapat pengawasan medis yang cukup.
A. KONDISI PENANGANAN:
Uap produk ini lebih berat dari udara dan dapat menyebar keseluruh lantai.
Uap produk ini dengan udara dapat menghasilkan campuran yang bisa meledak.
Cegah pembentukan konsestrasi uap yang dapat terbakar atau dapat meledak di udara dan hindari pembentukan konsentrasi uap yang melebihi nilai ambang batas.
Sebagai tambahan, produk ini harus digunakan di dalam area dimana semua nyala api dan sumber sumber panas lain sudah terisolasi.
Semua peralatan listrik harus dilindungi sesuai standar yang berlaku. Kemasan cat harus tertutup rapat. Jauhkan dari sumber api, panas,
percikan api dan nyala api terbuka. Gunakan peralatan yang tidak menimbulkan percikan api. Hindari kontak dengan kulit dan mata.Hindari menghirup uap atau
kabut cat. Dilarang merokok, makan dan minum di area penyimpanan dan area
penggunaan. Untuk keterangan alat pelindung diri lihat bagian 8. Selalu gunakan kemasan cat asli saat dibeli atau kemasan lain yang
cocok dengan produk ini. Tumpukan kain lap yang terkontaminasi dapat menyebabkan
terjadinya kebakaran spontan. Menerapkan standard kebersihan di lingkungan kerja dan
pembuangan sampah secara teratur akan dapat meminimalkan resiko terjadinya kebakaran spontan dan bahaya api lainnya.
B. KONDISI PENYIMPANAN:
Teliti label peringatannya. Simpan di tenpat yang dingin, kering, mempunyai ventilasi yang baik,
jauhkan dari sumber panas, sumber api dan sinar matahari secara langsung.
Dilarang merokok. Cegah akses orang yang tidak berwenang. Kemasan yang terbuka harus di segel secara baik dan dirikan secara
tegak untuk menghindari tumpahan. Jangan menggunakan atau menyimpan kemasan cat dengan cara
menggantungkan pada kaitan
C. PENGGUNAAN KHUSUS:
Bila ada, maka untuk informasi cara penggunaan atau instruksi pemakaian dapat dilihat pada label produk dan literaturnya.
8.
KONTROL PAPARAN/PERLINDUNGAN DIRI
NILAI AMBANG BATAS
KANDUNGAN MATERIALBERBAHAYA
TLV-TWA ppm
TLV-TWA
mg/m3
STEL (15min)
ppm
STEL (15min) mg/m3
Catatan
PELARUT STODDARD 100 525
NAFTA (PETROLEUM), HIDRODESULFURISASI BERAT
100 525
XILEN 100 434 150 651 A4
ETIL METIL KETOKSIM 3 10 SUP
KOBALT KARBOKSILAT 0.02 A3
TLV-TWA Time Weighted Average Threshold Limit Values (NAB rata rata jam kerja)
STEL Short Term Exposure Limit (NAB batas pemaparan singkat) C Ceiling Value (NAB tertinggi)
SUP Manufacturer's recommended limit (batas yang direkomendasikan pembuat)
Sk Risk of absorption through unbroken skin (resiko penyerapan melalui kulit tak terluka)
rd Sebagai debu/partikulat yang dapat terhisap (respirable dust)
id Sebagai debu/partikulat yang dapat terhirup (inhalable dust) rq Sebagai kuarsa yang dapat terhisap (respirable quartz) Pb As Lead /Sebagai Timbal Cr As Chromium /Sebagai kromium SEN sensitisasi untuk pekerja sebagai hasil kontak dengan kulit.
Keterangan lebih lanjut mengenai kajian NAB terhadap material yang berbahaya ( termasuk campurannya) ditentukan dalam TLVs and BEIs, terdapat dalam ACGIH worldwide atau acuan lokalnya yang masih berlaku (Di Indonesia bisa mengacu SE-01/MENAKER/1997).
C. KONTROL TERHADAP PAPARAN Semua alat pelindung diri termasuk alat pelindung pernapasan yang digunakan untuk mengendalikan paparan terhadap material yang berbahaya harus dipilih untuk memenuhi peraturan yang berlaku.
1. PERLINDUNGAN PERNAPASAN: Hindari menghirup uap, partikulat dan kabut semprotan. Hal ini seharusnya dapat dicapai dengan menggunakan ventilasi exhaust lokal dan ventilasi secara umum. Respirator harus digunakan, bila cara ini tidak cukup untuk mempertahankan konsentrasi partikel dan uap solven dibawah nilai ambang batas. Pemilihan respirator harus sesuai dengan Peraturan lokal yang berlaku.Bila penggunaanya dilakukan dengan cara menyemprot, dan tidak cukup ventilasi atau prosedur operasional tidak bisa dilakukan, maka harus menggunakan alat pelindung pernapasan dengan pasokan udara positif. Yakinkan bahwa semua aktifitas memenuhi peraturan perundang undangan yang berlaku.
2. PERLINDUNGAN TANGAN: Gunakan sarung tangan yang cocok untuk material ini yang terdapat pada bagian 3. Bila kemungkinan kulit akan terpapar, gunakan sarung tangan yang sesuai, sebagaimana dianjurkan oleh pemasok sarung tangan, dan gunakan selama menangani produk ini. Ikuti semua peraturan dan informasi yang diberikan dari pemasok sarung tangan mengenai penggunaan, penyimpanan, perbaikan dan penggantiannya
3. PERLINDUNGAN MATA: Gunakan alat pelindung mata (kaca mata pengaman) yang ditujukan untuk melindungi percikan.
4. PERLINDUNGAN KULIT: Gunakan pakaian pelindung yang sesuai seperti pakaian yang terbuat dari serat kapas atau sintetis. Pakaian kerja yang terkontaminasi secara menyeluruh harus ditanggalkan dan kulit di cuci dengan sabun dan air atau pembersih kulit yang
cocok. Pengamplasan kering, pemotongan dengan api dan atau pengelasan lapisan cat kering dapat menghasilkan partikulat atau uap berbahaya. Pengamplasan secara basah sangat dianjurkan bila memungkinkan. Bila paparan tidak bisa dihindari dengan pemberian ventilasi local, maka alat pelindung pernapasan (respirator) harus digunakan.
5. KONTROL PAPARAN LINGKUNGAN: Untuk keterangan lebih rinci dapat dilihat di bagian 12.
9. SIFAT FISIK DAN KIMIA
Ujud zat secara fisik : Cairan Titik Nyala/Flash Point : 38 - 55 °C Berat Jenis : 1.094Daya larut dengan air : Tidak pH : Tidak ada informasi Kekentalan : < 30 (ISO 6mm Range)Batas peledakan : Bawah – kira kira 0.8%, Atas – tidak ada informasi
10. REAKTIFITAS DAN STABILITAS
A. KONDISI YANG PERLU DIHINDARI: Temperatur yang berlebihan. Untuk menghindari pembentukan konsentrasi uap yang mudah terbakar di udara, gunakan ventilasi alam yang baik, dan jika perlu exhaust ventilation secara lokal bisa di berikan. Akumulasi debu semprot yang mengering, kain lap yang terkontaminasi dan lain-lain dapat menyebabkan terjadinya kebakaran dengan sendirinya/spontan. Standard kebersihan yang bagus dan pembuangan limbah material yang aman dan teratur akan mengurangi resiko.
B. MATERIAL YANG PERLU DIHINDARI: Jauhkan dari material pengoksidasi, alkali kuat dan asam kuat, untuk menghindari reaksi eksotermik.
C. PRODUK DEKOMPOSISI YANG BERBAHAYA: Jika terpapar pada temperatur tinggi dapat menghasilkan produk dekomposisi yang berbahaya seperti karbon monoksida dan dioksida, asap dan oksida nitrogen.
11. INFORMASI TOKSIKOLOGIS
Tidak tersedia data pada produk ini. Produk ini telah dikaji sesuai dengan metode konvensional dalam Dangerous Preparations Directive dan diklasifikasikan sesuai bahaya toksikologisnya. Bila diketahui adanya pengaruh seketika atau tertunda, dan juga pengaruh kronis dari
komponen dalam paparan jangka waktu singkat dan jangka panjang melalui paparan lewat mulut, pernapasan dan lewat kulit atau kontak dengan mata. Untuk keterangan rinci mengenai hasil klasifikasi bahaya dapat dilihat pada bagian 2 dan 15.
Paparan uap produk ini secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada mata dan sistim pernapasan. Konsentrasi yang berlebihan dapat menghasilkan pengaruh pada sistim saraf pusat termasuk rasa kantuk. Dalam hal yang ekstrim dapat menyebabkan pingsan.Jika terpapar dalam jangka panjang pada konsentrasi melebihi angka OEL/NAB dapat menyebabkan pengaruh yang kurang baik terhadap kesehatan. Jika terjadi percikan yang mengenai mata menyebabkan ketidak nyamanan dan kemungkinan kerusakan. Jika kontak dengan kulit dalam jangka panjang dapat menyebabkan pengaruh kehilangan lemak (defatting) yang mengarah pada iritasi kulit dan dalam beberapa hal dapat menyebabkan dermatitis.
12.INFORMASI EKOLOGIS
Tidak tersedia data spesifik untuk produk ini sendiri. Dilarang membuang produk ini langsung ke saluran air atau badan air
atau disimpan, karena dapat berpengaruh pada tanah atau air permukaan. Persyaratan Pengendalian pencemaran udara dari peraturan yang telah dibuat berdasarkan Undang-undang Pengendalian Lingkungan hidup berlaku pada penggunaan produk ini.
Produk ini diklasifikasikan sebagai material yang dapat mencemari laut seperti di indikasikan pada bagian Transport (bagian 14).
Material-material yang diklasifikasikan Berbahaya terhadap lingkungan diindikasikan sebagai berikut.
Produk ini diklasifikasikan berbahaya terhadap lingkungan sebagaimana diindikasikan pada bagian 2 dan 15.
Adanya bahan dalam produk ini yang diklasifikasikan berbahaya terhadap lingkungan, ada pada konsentrasi di atas yang diperlukan tercantum pada bagian 3.
13. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN
Limbah, termasuk kemasan bekas harus dibuang sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku.
Limbah material dan kemasan harus diperlakukan sebagai material yang dapat menyebabkan bahaya kebakaran dan harus di buang sesuai dengan ketentuan umum dari Peraturan Pemerintah no. 85 tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah berbahaya dan beracun.
Peraturan pemerintah no. 85 tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Berbahaya dan beracun memberikan kontrol baru pada cara pembuangan dan penyimpanan Limbah B3. Hal hal lain yang perlu dipatuhi telah ditetapkan sesuai peraturan yang berlaku dan pedomannya
juga dijelaskan pada peraturan perundang-undangan ini.
14.INFORMASI TRANSPORTASI
Transportasi dalam lingkungan pengguna: Selalu pindahkan kemasan dalam keadaan tertutup, berdiri tegak dan aman. Pastikan orang yang memindahkan produk mengetahui apa yang harus dilakukan bila terjadi kecelakaan dan tumpahan.
Transportasi harus sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku (sebagai referensi bisa dilihat SK Menteri Perhubungan RI No. 69 tahun 1993 tentang Pengangkutan Jalan) atau mengacu pada peraturan internasional (ADR untuk jalan raya dan IMDG untuk pengangkutan melalui laut).
Klasifikasi pengangkutan yang di berikan pada bagian ini tidak berlaku untuk pengangkutan lewat udara. Silahkan menghubungi nomor telepon pada bagian 1 dari lembar data ini untuk memperoleh keterangan lebih lanjut mengenai klasifikasi pengangkutan udara pada produk ini.
Informasi Klasifikasi ADR Informasi klasifikasi IMDG
Nomor UN : 1263 Nomor UN : 1263
Proper Shipping Name :
PAINT Proper Shipping Name :
PAINT
Hazard Class : 3 Hazard Class : 3
Sub-Hazard Class : Sub-Hazard Class :
Packing Group : III Packing Group : III
Nama Teknis/Technical
Name (NOS only) :
PELARUT STODDARD Nama
Teknis/Technical Name
(NOS only) :
PELARUT STODDARD
Ltd Qty Code :LQ7
Ltd Qty Maksimum :5.0 litres
Instruksi Pengemasan/Packi
ng Instructions :
P001Instruksi
pengemasan/Packing
P001
Instructions :
Bila Polutan Laut sebutkan disini:
* POLUTAN LAUT/MARINE POLLUTANT *
Emergency Schedule No :
F-E,S-E
Titik Nyala/Flashpoint :
38 - 55
15.INFORMASI PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN
Produk ini telah dikaji berdasarkan “Dangerous Preparations Directive (1999/45/EC)” dan diklasifikasikan sebagai berikut :
NAMA BAHAN
Mengandung: Tidak ada bahan yang perlu dicantumkan dalan bagian ini.
INDIKASI BAHAYA
Bahaya terhadap lingkungan.
HURUF SIMBOL NFRASE LABEL PERINGATAN:
R10 Mudah terbakar.R51/53 Berbahaya terhadap organisme akuatik, dalam jangka panjang
dapat menyebabkan pengaruh yang kurang baik terhadap lingkungan akuatik..
R66 Paparan secara berulang dapat menyebabkan kulit kering dan pecah pecah.
Dimana frase 'J' dan / atau 'P' bila disebutkan, ini adalah frase tambahan sebagai referensi kode industri cat atau ICI Paints.