Penjadwalan ProyekDisampaikan Oleh : Wan H Manihuruk, M.SI.

Tipe-tipe proyek perangkat lunak• Concept development project, inisialisasi

untuk mencari konsep bisnis baru (teknologi baru)

• New application development project, kosekuensi permintaan pelanggan khusus

• Application enhancement project, modifikasi terhadap fungsi utama, kinerja, atau interface perangkat lunak yang sudah ada

• Application maintence project, memberbaiki, menyesuaikan, atau memperluas perangkat lunak yang ada

• Reengineering project, membangun sistem yang ada dari awal

Langkah menghadapi keterlambatan- Menggunakan model incremental- Lakukan perkiraan lengkap terhadap

data proyek dan durasi dari setiap usaha yang dilakukan

- Menjelaskan kepada pelanggan tentang waktu yang tidak realistis terhadap masing-masing usaha yang akan dilakukan oleh tim

- Menawarkan model incremental sebagai sebuah alternatif dalam pengembangan

A. Tahapan Incremental Model

Requirement adalah proses tahapan awal yang dilakukan pada incremental model adalah penentuan kebutuhan atau analisis kebutuhan.

Specification adalah proses spesifikasi dimana menggunakan analisis kebutuhan sebagai acuannya.

Architecture Design adalah tahap selanjutnya, perancangan software yang terbuka agar dapat diterapkan sistem pembangunan per-bagian pada tahapan selanjutnya.

Code setelah melakukan proses desain selanjutnya ada pengkodean.

Test merupakan tahap pengujian dalam model ini.

Kelebihan Penggunaan Incremental Model

·  Merupakan model dengan manajemen yang sederhan.

.  Bersifat interatif atau perulangan.

. mampu mengakomodasi perubahan secara fleksibel.

.  prioritas tinggi pada pelayanan system adalah yang paling diuji.

.  Produk yang dihasilkan semakin lama semakin lengkap, hingga versi akhir dari sebuah produk akan dianggap paling lengkap dan sempurna karena mengalami perbaikan yang berkesinambungan

.  Model ini cocok jika jumlah anggota tim pengembangan/pembangunan software terbatas.

· Pelanggan dapat memakai inkremen yang pertama sebagai bentuk prototype dan mendapatkan pengalaman yang dapat menginformasikan persyaratan untuk inkremen system berikutny

·  Resiko untuk kegagalan proyek secara keseluruhan lebih rendah. Walaupun masalah dapat ditemukan pada beberapa inkremen, bias saja beberapa inkremen diserahkan dengan sukses kepada pelanggan.

Kekurangan Penggunaan Incremental ModelInkremen harus relative lebih

kecil (tidak lebih dari 20.000 baris kode) dan setiap inkremen harus menyediakan sebagian dari fungsional system

Adanya kesulitan untuk memetakan persyaratan pelanggan pada inkremen dengan ukuran yang benar

Butuh waktu yang relatif lebih lama untuk menghasilkan produk yang lengkap.

Tugas Utama Rekayasa Perangkat LunakPenentuan ruang lingkup konsepPerencanaan konsep

pendahuluan sebagai implementasi dari ruang lingkup

Perkiraan resiko teknologiImplementasi konsepReaksi pelanggan

Teknik penjadwalanMenentukan rantai tugas yang

menentukan durasi proyekMembangun estimasi waktu yang

paling mungkin bagi tugas-tugas individual

Menghitung batas waktu yang membatasi tugas-tugas individual

Menentukan prasyarat sebelum memulai rencana kerja yang lain

Teknik Pengembangan Perangkat lunakPendahuluan

◦Latar belakang◦Tujuan ◦Ruang linkup

Fungsi fungsi utama Batasan manajemen dan teknis

Estimasi Proyek (durasi, biaya)

• Jadwal–Struktur pembagian kerja proyek–Diagram timeline

• Sumber Daya Proyek–Orang–Perangkat Keras dan Perangkat Lunak–Sumber Daya Khusus (bila ada)

• Staf Organisasi–Struktur Tim

• Lampiran