mpti - work breakdown structure (wbs)

WORK BREAKDOWN STRUCTURE(WBS)

ANAK ANAK TERANG

CACING SOFTWARE HOUSEJL. BABARSARI 222

YOGYAKARTA, 55281

15 SEPTEMBER 2016

INTRODUCTION

Work breakdown Structure (WBS) yayasan anak-anak terang (AAT) mendefinisikan 5 tahap proses yang akan dikerjakan secara bertahap dan terstruktur, yaitu (1) inisialisasi, (2) Perencanaan, (3) Eksekusi, (4) Kontrol, dan (5) Penutupan. Tahap pertama proyek adalah inisialisasi proyek- mendefinisikan kebutuhan seluruh stakeholder dalam pembangunan aplikasi mobile AAT. Kebutuhan proyek digali lebih lanjut dengan melakukan wawancara atau interview ke seluruh stakeholder AAT.

Tahap kedua proyek merinci tentang perencanaan proyek. Pada tahap ini dilakukan

perencanaan terhadapa sumber daya yang akan digunakan, seperti pembentukan tim

Work Breakdown Structure (WBS) Anak Anak Terang

proyek, perhitungan dana proyek, termasuk perencanaan jadwal proyek. Pada tahap ini dihasilkan dokumen perencanaan sesuai dengan bussiness case yayasan AAT. Dokumen-dokumen tersebut berupa dokumen scope statement AAT, dokumen scope charter, dokumen jadwal rencana proyek, dan dokumen persetujuan perencanaan proyek oleh yayasan AAT.

Setelah dokumen perencanaan telah disepakati, proyek masuk ke dalam tahap

eksekusi, atau tahap pengerjaan proyek. Pengerjaan proyek harus sesuai dengan kesepakatan yang ada di dalam dokumen perencanaan. Tahap kontrol termasuk dalam tahap eksekusi, sehingga pengerjaan proyek menjadi tepat sasaran dan kebutuhan proyek tidak membengkak. Tahap terakhir proyek adalah tahap penutupan. Tahap ini menyatakan bahwa proyek mobile AAT telah selesai dilaksanakan dan menghasilkan luaran proyek berupa aplikasi mobile AAT.

Dokumen WBS ini memiliki beberapa tujuan. Tujuan utama dokumen ini adalah

menuntun tim proyek secara proaktif menyelesaikan proyek aplikasi mobile yayasan AAT sesuai dengan dokumen perencanaan, sehingga pengerjaan proyek menjadi tepat sasaran dan kebutuhan proyek tidak membengkak. Selain itu, dokumen ini berguna sebagai dokumen kontrol akan keseluruhan komponen proyek, sehingga yayasan AAT memperoleh kesuksesan proyek secara objektif.

OUTLINE VIEW

1. Aplikasi Mobile Yayasan Anak Anak Terang1.1 Inisialisasi

1.1.1 Membuat Skrip Wawancara (1)1.1.2 Wawancara (2)1.1.3 Membuat Transkrip Wawancara (3)1.1.4 Menganalisa Dokumen Perusahaan (3)1.1.5 Membuat Business Case (4)1.1.6 Membuat Project Charter (4)1.1.7 Mengirimkan Project Charter (5)1.1.8 Peninjauan Sponsor Mengenai Project Charter (6)1.1.9Pengesahan Project Charter (7)

1.2 Perencanaan1.2.1 Membuat Scope Statement Awal (1)1.2.2 Membuat Tim Proyek (1)1.2.3 Pertemuan Perdana Tim Proyek (2)1.2.4 Membuat Perencanaan Proyek (3)

2


1.2.5 Meninjau Kembali Perencanaan Proyek (4)1.2.6 Membuat WBS (5)1.2.7 Menyerahkan Perencanaan Proyek (6)1.2.8 Pengesahan Perencanaan Proyek (7)

1.3 Eksekusi1.3.1 Pertemuan Perdana Pelaksanaan Proyek (1)1.3.2 Peninjauan Kembali Kebutuhan Klien (1)1.3.3 Desain Aplikasi (2)

1.3.3.1 Membuat Mockup Desain Aplikasi (1)1.3.3.2 Mempresentasikan Desain Aplikasi (2)1.3.3.3 Membuat Desain Akhir Aplikasi (3)

1.3.4 Membuat Fungsi Aplikasi (2)1.3.4.1 Membuat Fungsi Per Bagian (1)1.3.4.2 Menyatukan Fungsi Keseluruhan (2)1.3.4.3 Pengujian Fungsi (1-2)

1.3.5 Tahap Uji Coba (3)1.3.6 Meninjau Kembali Aplikasi Secara Keseluruhan (4)1.3.7 Mempublikasikan Aplikasi (5)

1.4 Kontrol 1.4.1 Manajemen Proyek1.4.2 Pemantauan Status Proyek1.4.3 Manajemen Resiko1.4.4 Memperbarui Rencana Manajemen Proyek

1.5 Penutupan1.5.1 Pengecekan Kesesuaian Proyek (1)1.5.2 Pendokumentasian Proyek (1)1.5.3 Memperbaharui Rekam Jejak Proyek (1)1.5.4 Mendapatkan Tanda Jadi (2)1.5.5 Mengarsipkan File Dan Dokumen (3)

HIERARCHICAL STRUCTURE

3


Level WBS Code Element Name1 1 Aplikasi Mobile Yayasan Anak Anak Terang2 1.1 Inisialisasi3 1.1.1 Membuat Skrip Wawancara3 1.1.2 Wawancara3 1.1.3 Membuat Transkrip Wawancara3 1.1.4 Menganalisa Dokumen Perusahaan3 1.1.5 Membuat Business Case3 1.1.6 Membuat Project Charter3 1.1.7 Membuat Scope Statement3 1.1.8 Mengirimkan Project Charter3 1.1.9 Peninjauan Sponsor Mengenai Project Charter3 1.1.10 Pengesahan Project Charter2 1.2 Perencanaan3 1.2.1 Membuat Scope Statement Awal3 1.2.2 Membuat Tim Proyek3 1.2.3 Pertemuan Perdana Tim Proyek3 1.2.4 Membuat Perencanaan Proyek3 1.2.5 Meninjau Kembali Perencanaan Proyek3 1.2.6 Membuat WBS3 1.2.7 Menyerahkan Perencanaan Proyek3 1.2.8 Pengesahan Perencanaan Proyek2 1.3 Eksekusi3 1.3.1 Pertemuan Perdana Pelaksanaan Proyek3 1.3.2 Peninjauan Kembali Kebutuhan Klien3 1.3.3 Desain Aplikasi4 1.3.3.1 Membuat Mockup Desain Aplikasi4 1.3.3.2 Mempresentasikan Desain Aplikasi4 1.3.3.3 Membuat Desain Akhir Aplikasi3 1.3.4 Membuat Fungsi Aplikasi4 1.3.4.1 Membuat Fungsi Per Bagian4 1.3.4.2 Menyatukan Fungsi Keseluruhan4 1.3.4.3 Pengujian Fungsi3 1.3.5 Tahap Uji Coba3 1.3.6 Meninjau Kembali Aplikasi Secara Keseluruhan3 1.3.7 Mempublikasikan Aplikasi2 1.4 Kontrol3 1.4.1 Manajemen Proyek3 1.4.2 Pemantauan Status Proyek3 1.4.3 Manajemen Resiko3 1.4.4 Memperbarui Rencana Manajemen Proyek

4


3 1.4.5 Maintenance Aplikasi2 1.5 Penutupan3 1.5.1 Pengecekan Kesesuaian Proyek3 1.5.2 Pendokumentasian Proyek3 1.5.3 Memperbaharui Rekam Jejak Proyek3 1.5.4 Mendapatkan Tanda Jadi3 1.5.5 Mengarsipkan File Dan Dokumen

TABULAR VIEW

TREE STRUCTURE VIEW

5


WBS DICTIONARY

6


Level WBS Code Element Name Definition1 1 Aplikasi Mobile Yayasan Anak

Anak TerangSemua pekerjaan untuk membuat aplikasi mobile yayasan anak anak terang

2 1.1 Inisialisasi Pekerjaan untuk memulai proyek3 1.1.1 Membuat Skrip Wawancara Membuat teks berisi materi untuk

melakukan wawancara3 1.1.2 Wawancara Melakukan wawancara dengan

klien agar bisa mengerti kebutuhan klien

3 1.1.3

Membuat Transkrip Wawancara

Membuat teks hasil wawancara agar mudah dalam penarikan kesimpulan

3 1.1.4Menganalisa Dokumen Perusahaan

Berkas-berkas AAT dianalisa untuk menggali kebutuhan untuk produk mobile AAT

3 1.1.5Membuat Business Case

Menghasilkan dokumen berupa proses bisnis AAT

3 1.1.6

Membuat Project Charter

Menghasilkan dokumen proyek yang berisi definisi proyek secara umum dan team proyek.

3 1.1.7Membuat Scope Statement

Menghasilkan dokumen sebagai batasan-batasan kebutuhan proyek.

3 1.1.8

Mengirimkan Project Charter

Tahap dimana mengirimkan project charter agar disetujui oleh stakeholder yayasan AAT

3 1.1.9Peninjauan Sponsor Mengenai Project Charter

Proses peinjauan dokumen project charter oleh stakeholder yayasan AAT

3 1.1.10

Pengesahan Project Charter

Proses approval atau persetujuan bahwa project charter sesuai dengan kebutuhan proyek.

2 1.2

Perencanaan

Proses perencanaan proyek seperti perencanaan biaya dan waktu (scheduling)

3 1.2.1 Membuat Scope Statement Awal Proses pembuatan dokumen yang

7


berisi batasan-batasan awal proyek

8


3 1.2.2

Membuat Tim Proyek

Proses membentuk tim proyek yang terdiri dari proyek manager dan karyawan di bidang IT

3 1.2.3Pertemuan Perdana Tim Proyek

Meet up proyek manager dengan karyawan yang membawahinya.

3 1.2.4Membuat Perencanaan Proyek

Proses membuat perencanaan secara keseluruhan.

3 1.2.5Meninjau Kembali Perencanaan Proyek

Proses memperbaiki dokumen tentang perencanaan proyek agar sesuai kebutuhan.

3 1.2.6

Membuat WBS

Membuat dekomposisi proyek sehingga pengerjaan proyek menjadi terstruktur.

3 1.2.7Menyerahkan Perencanaan Proyek

Proses memberikan dokumen perencanaan secara keseluruhan kepada stakeholder yayasan AAT

3 1.2.8Pengesahan Perencanaan Proyek

Proses validasi dokumen perencanaan proyek.

2 1.3

Eksekusi

Proses pengerjaan proyek sesuai dengan perencanaan yang telah disepakati.

3 1.3.1Pertemuan Perdana Pelaksanaan Proyek

Proses meetup proyek manager dengan karyawan yang terkait dengan eksekusi proyek.

3 1.3.2Peninjauan Kembali Kebutuhan Klien

Proses review dan memperbaiki kebutuhan yang keluar dari scope proyek.

3 1.3.3

Desain Aplikasi

Proses pembuatan konsep desain yang akan ditujukan ke yayasan AAT.

4 1.3.3.1 Membuat Mockup Desain Aplikasi

Proses membuat mockup sesuai dengan konsep desain.

4 1.3.3.2 Mempresentasikan Desain Aplikasi

Proses untuk menunjukkan desain aplikasi ke yayasan AAT.

4 1.3.3.3

Membuat Desain Akhir Aplikasi

Proses membuat desain aplikasi yang telah diperbaiki seusai kebutuhan stakeholder.

3 1.3.4Membuat Fungsi Aplikasi

Proses membuat fungsi produk yang telah ditentukan di awal.

4 1.3.4.1

Membuat Fungsi Per Bagian

Proses dekomposisi fungsi menjadi sub-fungsi sehingga pengerjaan aplikasi menjadi terstruktur.

9


4 1.3.4.2 Menyatukan Fungsi Keseluruhan Proses4 1.3.4.3

Pengujian Fungsi

Proses testing awal untuk mencari error yang mungkin terjadi di aplikasi.

3 1.3.5Tahap Uji Coba

Proses testign aplikasi secara kseluruhan

3 1.3.6 Meninjau Kembali Aplikasi Secara Keseluruhan

Proses memperbaiki kesalahan yang ditemukan di bagian testing

3 1.3.7Mempublikasikan Aplikasi

Proses deliver hasil proyek ke umum.

2 1.4 Kontrol Proses pemeliharaan proyek.3 1.4.1 Manajemen Proyek Proses memanajemen proyek.3 1.4.2

Pemantauan Status ProyekProses memantau proyek sehingga sesuai dnegan kebutuhan.

3 1.4.3Manajemen Resiko

Proses manajemen resko yang mungkin muncul

3 1.4.4

Memperbarui Rencana Manajemen Proyek

Proses yang berguna untuk memperbarui rencana manajemen proyek agar rencana terus terbaharui

3 1.4.5

Maintenance Aplikasi

Merupakan proses perawatan aplikasi secara berkala guna membuat aplikasi tetap terbaharui

2 1.5

Penutupan

Proses untuk penyelesaian proyek yang menghasilkan keluaran proyek.

3 1.5.1Pengecekan Kesesuaian Proyek

Proses verifikasi seluruh keluaran komponen proyek.

3 1.5.2Pendokumentasian Proyek

Proses membuat dokumentasi dan bantuan proyek.

3 1.5.3 Memperbaharui Rekam Jejak Proyek Proses updat proyek.

3 1.5.4Mendapatkan Tanda Jadi

Mendapatkan tanda jadi bahwa proyek sudah selesai.

3 1.5.5

Mengarsipkan File Dan Dokumen

Pendokumentasian dokumen dan file guna menelurusi data - data selama proyek berlangsung.

GLOSSARY OF TERMS

Level of Effort: Seberapa besar pekerjaan untuk menyelesaikan proyek.10


WBS Code: A unique identifier assigned to each element in a Work Breakdown Structure for the purpose of designating the elements hierarchical location within the WBS. Pengenal unik yang diberikan ke tiap - tiap element WBS guna untuk menentukan lokasi element pada hirarki.

Work Package: Merupakan produk akhir atau komponen yang memiliki level terendah di dalam hirarki.

WBS Component: Merupakan komponen dari WBS yang berada di level manapun. Bisa saja berupa Work Package atau WBS Element.

WBS Element: WBS Element adalah satu komponen WBS dan mengasosiasikan atribut serta terletak dimana saja dalam hirarki. WBS Element bisa mengandung produk akhir, WBS Elements lainya atau Work Packages.

11

mpti - work breakdown structure (wbs)

Technology