motivasi menyusui dengan imd
DESCRIPTION
imdTRANSCRIPT
PENELITIAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU HAMIL
TENTANG INISIASI MENYUSU DINI
di BPS Ny. Eni Lestari Desa Serangan Kecamatan Mlarak
Kabupaten Ponorogo
Oleh:
LAMITRI
NIRM 09621034
PRODI D III KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2012
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU HAMIL
TENTANG INISIASI MENYUSU DINI
di BPS Ny. Eni Lestari Desa Serangan Kecamatan Mlarak
Kabupaten Ponorogo
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Kepada Program Studi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Kebidanan
Oleh:
LAMITRI
NIRM 09621034
PRODI D III KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2012
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Lamitri
NIRM : 09621034
Institusi : Program Studi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Ponorogo
Menyatakan bahwa penelitian yang berjudul : “HUBUNGAN PENGETAHUAN
DENGAN MOTIVASI IBU HAMIL TENTANG INISIASI MENYUSU DINI di
BPS Ny Eni Lestari Desa Serangan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo”
adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam
bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar – benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar, kami bersedia mendapatkan sangsi.
Mengetahui
LEMBAR PERSETUJUAN
Karya Tulis Ilmiah Oleh : LAMITRI
Judul : HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN
MOTIVASI IBU HAMIL TENTANG INISIASI
MENYUSU DINI DI BPS Ny. ENI LESTARI
DESA SERANGAN KECAMATAN MLARAK
KABUPATEN PONOROGO
Telah disetujui untuk diujikan di hadapan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah pada
Tanggal : 28 Maret 2012
Oleh :
\
HALAMAN PENGESAHAN
Telah diuji dan disetujui oleh Tim Pengujis pada Ujian Karya Tulis Ilmiah di
Program Diploma III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Ponorogo.
Tanggal : 9 April 2012
Tim Penguji
Tanda tangan :
Ketua : Sugeng Mashudi, S.Kep.Ners.M.Kes
Anggota : Visi Prima Twin Putranti, S.ST
Siti Faridah, S.ST,M.Kes
DEKAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
SITI MUNAWAROH,S.Kep.Ners,M.Kep
NIS. 004 0180
MOTTO
MENJADI SUKSES ITU ADALAH BAIK
TETAPI MENJADI BAHAGIA ITU JAUH LEBIH
BAIK
KEBAHAGIAAN SEJATI ADALAH KETIKA HIDUP
INI BERMANFAAT UNTUK ORANG LAIN
Dengan kesungguhan pasti akan mendapatkan
Dengan kesabaran pasti allah memberikan
PERSEMBAHAN
Sejuta syukur aku haturkan kepada Allah SWT, hanya karena Ridho-Nya
aku dapat melalui semua ini dan berhasil menyelesaikan karya terindahku ini.
Karya Tulis Terindah Ini Peneliti Persembahkan Kepada:
uamiku Suwardi dan Anak – Anakku
Ardi dan Ahmada Yang Setia Menemani
Dan Mendukungku Dalam Menyelesaikan
Karya Tulis Ini
audara – Saudaraku Yang Telah Membimbing
Dan Mengarahkanku Sehingga Bisa Seperti
Sekarang Ini
ekan – Rekan Semua Yang Tidak Bisa
Disebutkan Satu Per Satu Yang Telah
Membantuku Dalam Menyelesaikan Karya
Tulis Ini
S
S R
ABSTRAK
Judul : Hubungan pengetahuan dengan motivasi ibu hamil tentang Inisiasi Menyusui Dini
di BPS Ny Eni Lestari Desa Serangan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah kegiatan menyusu dalam 1 jam pertama setelah
bayi lahir langsung meletakkan bayi baru lahir didada ibunya dan membiarkan bayi
merayap menemukan puting susu ibu untuk menyusu. Tujuan dari study kasus ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dengan motivasi ibu hamil tentang IMD di BPS Ny.
Eni Lestari Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo.
Jenis penelitian ini Analitik dengan desain penelitian studi Cross Sectional dengan
populasi seluruh ibu hamil di BPS Ny. Eni Lestari Kecamatan Mlarak Kabupaten
Ponorogo Tahun 2011 sejumlah 36 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan narasi.
Hasil penelitian menunjukan sebagian besar berpengetahuan baik dan mempunyai motivasi positif yaitu 25 responden (69,44%), dan yang berpengetahuan kurang
mempunyai motivasi negatif yaitu 5 responden (13,88%). Rumus yang digunakan
Fisher Exact dengan tabel 2 x 2, diperoleh p hitung 0,003 lebih kecil dari α=0,05
yang berarti Ho ditolak, berarti ada Hubungan Pengetahuan Dengan Motivasi Ibu
Hamil Tentang IMD.
Pengetahuan tentang IMD akan mempengaruhi motivasi yang positif untuk
melakukan IMD pada saat persalinan nanti. Rekomendasi dari karya tulis ini adalah penyediaan informasi tentang IMD yang memadai dan terjangkau oleh para ibu hamil.
Kata Kunci : Pengetahuan, motivasi, ibu hamil, IMD
ABSTRACT
Title: The relationship of knowledge and motivation of pregnant women on the CBS
Early Initiation of Breastfeeding Ms.Eni Lestari Village Attack Sub Mlarak
Ponorogo
Early Initiation of Breastfeeding (IMD) is the activity of the first suckling within 1
hour after birth the new born immediately put the mother's chestandlet the infant crawled
find the mother's nippleto suckle. The purpose ofthis case study was to determine the
relationship of knowledgeto the motivation of pregnant women about the IMD in BPS
Ny. Eni Lestari Mlarak Ponorogo district.
Analytical studies of this type of research design Cross sectional study with the
entire population of pregnant women in the BPS Ny. Eni Lestari District Mlarak
Ponorogo In 2011 a number of 36 respondents. Data collection techniques using
questionnaires, and then presentedin tabular and narrative.
The results showed most of the good knowledge and positive motivation that is 25
respondents (69.44%), and is knowledgeable about the negative motivation is five
respondents (13.88%). The formula usedby the Fisher Exact 2× 2 table, obtained by
calculating 0.003 smaller than α=0.05 which means that Ho is rejected, there is a
relationship motivation Pregnant Women With Knowledge About IMD.
Knowledge of the IMD will positively affect the motivation to do the IMD at the
time of labor. Recommendation of this paper is the provision of adequate information
about the IMD and affordable by pregnant women.
Keywords : Knowledge, motivation, pregnant women, IMD
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT, yang telah malimpahkan
rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan usulan penelitian
yang berjudul “Hubungan Pengetahuan Dengan Motivasi ibu hamil tentang
Inisiasi Menyusu Dini di BPS Ny. Eni Lestari Desa Serangan Kecamatan Mlarak
Kabupaten Ponorogo" Penelitian ini disusun sebagai salah satu syarat
menyelesaikan pendidikan Program Studi D III Kebidanan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Penulis menyadari dalam penyusunan penelitian ini banyak memperoleh
bimbingan, asuhan serta dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kapada :
1. Siti Munawaroh, S.Kep. Ners, M. Kep, selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang telah memberikan
ijin sehingga memperlancar penelitian ini dan selaku pembimbing I yang
dengan kesabarannya memberikan masukan terhadap proses pembuatan
usulan penelitian ini.
2. Siti Faridah, S.ST, M.Kes, selaku pembimbing II yang dengan kesabaran
dan ketelitiannya dalam membimbing, sehingga usulan penelitian ini dapat
terselesaikan dengan baik.
3. Badan Kesatuan Bangsa Perlindungan Dan Ketertiban Masyarakat
Pemeritah Kabupaten Ponorogo.
4. Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo yang memberikan ijin untuk
melakukan studi pendahuluan.
5. Kepala Puskesmas Mlarak yang telah memberikan ijin untuk melakukan
studi pendahuluan.
6. Ibu Eny Lestari yang telah bersedia sebagai tempat penelitian
7. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu atas bantuan
dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah peneltian ini.
Akhirnya penulis berharap semoga penelitian yang terbaik ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan kita semua.
Ponorogo, Maret 2012
Peneliti
DAFTAR ISI
Hal
Halaman Sampul Depan ……………………………………………………. i
Halaman Sampul Dalam ……………………………………………………. ii
Halaman Pernyataan Keaslian Tulisan ……………………………………... iii
Halaman Persetujuan Pembimbing ………………………………………..... iv
Halaman Pengesahan Penguji ………………………………………………..
Motto …………………………………………………………………………
Persembahan …………………………………………………………………
Abstrak ……………………………………………………………………….
Kata Pengantar ……………………………………………………………….
v
vi
vii
viii
x
Daftar Isi …………………………………………………………………….. xii
Daftar Tabel …………………………………………………………………. xvi
Daftar Gambar………………………………………………………………...
Daftar Lampiran ……………………………………………………………...
xvii
xviii
BAB 1 PENDAHULUAN ………………………………………………… 1
A Latar Belakang Masalah …………………………………....... 1
B Rumusan Masalah …………………………………………… 6
C Tujuan Penelitian ……………………………………………. 6
1 Tujuan Umum ………………………………….......... 6
2 Tujuan Khusus …..…………………………………… 6
D Manfaat Penelitian ..…………………………………………. 7
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………….. 8
A Konsep Pengetahuan ………………………………………… 8
1 Definisi Pengetahuan ……………………………....... 8
2 Tingkat Pengetahuan ………………………………… 8
3 Faktor Yang Mepengaruhi Pengetahuan ……………. 10
B Konsep Motivasi .……….…………………………………… 12
1 Pengertian Motivasi …………….….……………....... 12
2 Teori Motivasi ……………………………………….. 12
3 Bentuk Motivasi . ……………………………………. 13
4
5
6
Proses Terjadinya Motivasi ……………………….….
Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi ………………
Cara Meningkatkan Motivasi ……………………….
14
14
14
C Konsep Ibu Hamil ………...……..…………………………… 15
1 Pengertian Kehamilan ……………………………..…. 15
2 Proses Kehamilan …………………………….……… 15
3 Tanda – Tanda kehamilan ………………………….. 17
4 Perubahan Fisiologis Pada Saat Kehamilan………….. 19
D
Konsep Inisiasi Menyusu Dini ………………….……………
1 Pengertian Inisiasi Menyusu Dini …………………….
2 Alasan Dan Manfaat Inisiasi Menyusu Dini ………...
3 Manfaat Inisiasi Menyusu Dini ……………………...
4 Tatalaksanaan Inisiasi Menyusu Dini ………………..
5 Masalah – Masalah Dalam Praktek Inisiasi Menyusu
Dini …………………………………………………...
22
22
22
24
25
28
E
F
G
6 Tahap - Tahap Menyusu Dini ……………………….
Hubungan Pengetahuan Dengan Motivasi Tentang IMD ……
Kerangka Konseptual …...………………...………………….
Hipotesis ……………………………………………………...
28
30
32
33
BAB 3 METODE PENELITIAN …………………………………………. 34
A Desain Penelitian ..………………………………………........ 34
B Kerangka Kerja ……………………………………………… 35
C Variabel Penelitian …………………………………………. 36
D Definisi Operasional …………………………………………. 36
E Sampling Desain .…………………………………………… 37
1 Populasi ..…………………………………………….. 37
2
3
Sampel ..………………………………………………
Besar Sampel …………………………………………
38
38
4 Sampling …………………………………...... 39
F Pengumpulan Data dan Analisis ..…………………………… 39
1 Pengumpulan Data ..…………………………………. 39
2 Instrumen Pengumpulan Data ..…………………….. 40
G
H
I
Waktu Dan Tempat Penelitian ………………………………..
1. Waktu Penelitian ………………………………...........
2. Tempat Penelitian …………………………………….
Analisa Data ………………………………………………….
Etika Penelitian ……………………………………………
41
41
41
41
45
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN …………………………………… 47
A
B
C
D
Keterbatasan Penelitian ……………………………………...
Gambaran Lokasi Penelitian ………………………………....
Hasil Penelitian Umum ………………………………………
1. Data Umum …………………………………………......
2. Data Khusus …………………………………………….
Pembahasan …………………………………………………..
47
48
48
48
50
52
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan …………………………………………………..
B Saran ………………………………………………………….
60
61
Daftar Pustaka ..……………………………………………………………... . 62
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 3.1
Tabel 3.2
Definisi Operasional Hubungan Pengetahuan Dengan
Motivasi Ibu Hamil Tentang Inisiasi Menyusu Dini di BPS
Ny. Eni Lestari, Desa Sarangan Kecamatan Mlarak Kabupaten
Ponorogo ……………………………………….......................
Kategori Hubungan Pengetahuan Dengan Motivasi Ibu hamil
Tentang Inisiasi Menyusu Dini ………………………….……
37
44
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Kerangka Konsep ..…………………………………………..
Kerangka Kerja …………………………………...................
32
35
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Formulir Permohonan Menjadi Responden………………….
Lembar Persetujuan Menjadi Responden……………………
Instrumen Penelitian ………………………………………..
Data Hasil Penelitian ………………………………………..
Jadwal Pelaksanaan Penelitian …………………………........
Kegiatan Bimbingan ………………………………………...
Perijinan ……………………………. ………………………
64
65
66
71
81
82
87
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Angka kematian ibu dan bayi saat ini masih tergolong cukup tinggi,
sehingga pemerintah serius menjalankan program Inisiasi Menyusu Dini (
IMD) dengan tujuan utama mengurangi angka kematian ibu dan bayi. Dengan
Program IMD diharapkan bisa mengurangi angka kematian hingga 23%, dan
motivasi ini berupa himbauan kepada ibu hamil agar satu jam pertama setelah
proses melahirkan bersedia melakukan IMD bagi bayi mereka, dan juga
sebaliknya memberikan Air Susu Ibu (ASI) secara langsung selama 6 bulan
tanpa susu formula. Program IMD dengan ASI langsung dapat memberikan
kesehatan yang lebih baik terhadap bayi dan kebaikan terhadap metabolisme
kesehatan ibu (Roesli U, 2007). Namun sampai saat ini masih banyak
masyarakat yang belum tahu manfaat IMD karena kurangnya informasi
tentang IMD. Ibu jarang yang melakukan atas kesadarannya sendiri, jika tidak
ada peran petugas kesehatan mereka jarang melaksanakan IMD.
Sejak tahun 2006 lalu Departemen Kesehatan bersama UNICEF melatih
tenaga kesehatan dan kader masyarakat tentang konseling menyusui dengan
tujuan meningkatkan pemberian ASI eksklusif yang dapat mengurangi
masalah kurang gizi dan kematian balita di Indonesia, karena peningkatan
pemberian ASI eksklusif pada bayi – bayi Indonesia akan mengurangi
masalah gizi dan kesehatan balita (Rusli U, 2007).
Lembaga internasional UNICEF tahun 2006 memperkirakan,
pemberian ASI eksklusif sampai usia enam bulan dapat mencegah kematian
1,3 juta anak berusia di bawah lima tahun. Penelitian Karen Edmond dkk di
Ghana menunjukkan, inisiasi menyusu dalam jam pertama pascalahir
menurunkan 22% angka kematian bayi usia 0-28 hari dan sebaliknya
penundaan inisiasi menyusui meningkatkan resiko kematian. Bahkan inisiasi
menyusui yang terlambat (setelah hari pertama) meningkatkan resiko
kematian hingga 24%. Di Indonesia hanya 8% ibu memberi ASI eksklusif
pada bayinya sampai berumur enam bulan dan hanya 4% bayi disusui ibunya
dalam waktu satu jam pertama setelah kelahirannya. Data yang didapat dari
The World Health Report tahun 2005, setiap hari 430 balita di Indonesia
meninggal.
Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007, dengan data yaitu
hanya 10% bayi yang memperoleh ASI pada hari pertama, yang diberikan
ASI kurang dari 2 bulan sebanyak 73%, dan yang diberikan ASI 2 sampai 3
bulan sebanyak 53%, serta yang diberikan ASI 4 sampai 5 bulan sebanyak
20% dan Menyusu eksklusif sampai usia 6 bulan sebanyak 49%”. Berdasar
SDKI pada tahun 2009 hanya 40,21% bayi yang disusui dalam 1 jam pertama
setelah kelahiran. Bahkan tenaga kesehatanpun masih sedikit yang
mengetahui tentang IMD, sehingga program ini masih dianggap aneh
sehingga amat sulit untuk dapat menemui rumah sakit yang dapat
memberikan layanan ini apalagi diperparah dengan promosi susu formula
yang sudah sangat jelas melanggar kode etik internasional.
Di Ponorogo IMD telah dilaksanakan kampanyenya oleh tenaga
kesehatan melalui penyuluhan, namun hasil pengamatan yang dilakukan oleh
peneliti terhadap 8 ibu yang melahirkan, 3 diantaranya disusui ibunya dalam
1 jam pertama kelahiran, namun dengan dukungan dari tenaga penolong
persalinan.
IMD memberikan kesempatan pada bayi dan ibunya segera berinteraksi
setelah proses kelahiran. Kontak dengan bayi sejak dini membuat menyusui
menjadi dua kali lebih lama, bayi lebih jarang terkena infeksi, dan
pertumbuhannya lebih baik. Pemberian ASI dini meningkatkan kemungkinan
2-8 kali lebih besar untuk ibu memberi ASI eksklusif. Pada metode
konvensional, setelah lahir bayi dibersihkan dan dibalut selimut, lalu
dipisahkan dengan ibunya kerena ibunya akan dibersihkan juga. Tetapi
metode yang kini tengah disosialisasikan adalah bayi dikeringkan dengan lap,
lalu dibaringkan di dada ibunya. Bayi akan mencari sendiri puting ibunya
dan menyusu. Pada peristiwa menyusu tersebut stress pada bayi akibat
trauma dikeluarkan dari rahim turun 50% dan kekebalannya meningkat 50%.
Pada ibu yang melahirkan tingkat stressnya menurun hingga 70%, selain itu
bayi akan mendapat komposisi air susu yang paling tepat untuknya. IMD
penting agar bayi mendapat kekebalan, sebab saat bayi bersentuhan langsung
dengan ibunya bayi tertular kuman, karena ibu telah memiliki kekebalan,
kekebalan itu kemudian disalurkan lewat ASI (Rusli U, 2007).
ASI pada hari pertama sampai hari keempat disebut dengan kolostrum.
Kolostrum merupakan cairan emas, cairan pelindung yang kaya zat anti
infeksi dan berprotein tinggi. Kolostrum berwarna kuning atau jernih ini
mengandung sel hidup yang menyerupai “Sel Darah Putih“ yang dapat
membunuh kuman penyakit dan mengandung lebih banyak protein serta zat
anti infeksi 10 – 17x dibanding ASI yang matang ( Roesli U, 2007).
Pengetahuan tentang menyusui berperan terhadap motivasi menyusui
secara umum tapi tidak berperan secara langsung terhadap inisiasi menyusu
dini. Baik ibu IMD maupun ibu bukan IMD menganggap bahwa menyusui
merupakan keharusan bagi ibu yang melahirkan dan mereka melakukannya
sesuai apa yang mereka ketahui. Motivasi ibu untuk menyusui antara lain
distimulasi oleh aspek sosial, ekonomi, keyakinan (agama) dan faktor
kesehatan, tapi aspek-aspek ini tidak mempunyai keterkitan dengan
penerimaan ibu terhadap praktek IMD. Khusus di kalangan ibu multipara,
didapatkan informasi yang tidak dapat diberlakukan secara umum mengenai
dorongan melakukan IMD berdasarkan keinginan mencoba sesuatu yang baru
(novelty) (Dinkes Parepare, 2010).
Banyak aspek yang mempengaruhi pelaksanaan praktek IMD dan ASI
eksklusif antara lain adalah ibu menyusui menghadapi banyak hambatan yang
berhubungan dengan pelayanan yang diperoleh di tempat persalinan,
dukungan yang diberikan oleh anggota keluarga di rumah, motivasi dari ibu
untuk melakukan IMD, banyaknya ibu yang belum dibekali pengetahuan
yang cukup tentang teknik menyusui yang benar dan manajemen kesulitan
laktasi, termasuk tantangan yang dihadapi oleh ibu bekerja, selain itu praktek
pemberian ASI eksklusif juga diketahui banyak dipengaruhi oleh budaya dan
norma yang berkembang di kalangan anggota keluarga, rekan dan masyarakat
secara umum.
Untuk menunjang keberhasilan laktasi, bayi hendaknya disusukan segera
atau sedini mungkin setelah lahir. Namun tidak semua persalinan dapat
berjalan normal dan tidak semua dapat dilaksanakan menyusu dini.
Peningkatan pengetahuan melalui penyuluhan saat ibu melakukan Antenatal
Care dapat membantu ibu untuk memperkuat motivasi dalam melaksanakan
IMD (Siregar A, 2004). Bahwa keberhasilan menyusu dini banyak
dipengaruhi oleh sikap dan perilaku petugas kesehatan (dokter,
bidan,perawat) yang pertama kali membantu ibu selama proses persalinan.
Selain itu keberhasilan ibu menyusui juga harus didukung oleh suami,
keluarga, petugas kesehatan dan masyarakat. Oleh karena itu sikap dan
perilaku petugas kesehatan khususnya bidan yang didasari pengetahuan
tentang IMD, ASI eksklusif sebelumnya, besar pengaruhnya terhadap
keberhasilan praktek IMD dan ASI eksklusif itu sendiri. Dari uraian di atas
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang hubungan
pengetahuan dengan motivasi ibu hamil tentang IMD.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah ini adalah adakah “ Hubungan pengetahuan dengan
motivasi ibu hamil tentang Inisiasi Menyusu Dini di BPS Ny Eni Lestari Desa
Serangan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo?”
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui hubungan pengetahuan dengan motivasi ibu hamil
tentang IMD di BPS Ny. Eni Lestari Kecamatan Mlarak Kabupaten
Ponorogo.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi pengetahuan ibu hamil tentang IMD di BPS Ny. Eni
Lestari Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo.
b. Mengidentifikasi motivasi ibu hamil dalam pelaksanaan IMD di BPS
Ny. Eni Lestari Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo.
c. Menganalisa hubungan pengerahuan dengan motivasi ibu hamil
tentang IMD di BPS Ny. Eni Lestari Kecamatan Mlarak Kabupaten
Ponorogo.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menumbuhkan motivasi yang positif
ibu hamil untuk melakukan IMD.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
1. Peneliti dapat mengaplikasikan teori secara langsung dan
mendapatkan data serta informasi mengenai hubungan
pengetahuan dengan motivasi ibu hamil tentang IMD.
2. Mendapatkan sumber data dan pengalaman mengenai hubungan
pengetahuan dengan motivasi ibu hamil tentang IMD melalui
metode ilmiah.
b. Tempat Penelitian
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi BPS untuk
meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang IMD.
c. Bagi Profesi
Mengembangkan ilmu dan teori kebidanan dikalangan profesi
kebidanan.
d. Bagi Institusi
Menambah bahan untuk kepustakaan dan menambah informasi
mengenai hubungan pengetahuan dengan motivasi ibu hamil tentang
IMD.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto S, 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :
Rineka Cipta
Azwar, 2002. Sikap Manusia, Teori Dan Pengukurannya. Jakarta : Pustaka
Pelajar
Hurlock, 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Murti B, 2006. Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif di Bidang Kesehatan. Jokjakarta : Gajah Mada University Press.
Notoatmodjo S, 2002. Metodologi Ilmu Kesehatan. Edisi Revisi. Jakarta : Rineka
Cipta
, 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta
, 2005. Promosi Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Nursalam, 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan. Edisi I. Jakarta : Salemba Medika
Nursalam dan Pariani S, 2001. Metodologi Ilmu Kesehatan. Jakarta : Infomedika
Purwanti S, 2004. Konsep Penerapan ASI Eksklusif. Jakarta : EGC
Potter, 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC
Roesli U, 2000. Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta : Trubus Agriwidya.
________ , 2007. Bahan Bacaan Modul Manajeman Laktasi. Jakarta : Agriwidya
, 2007. Inisiasi Menyusui Dini, Dada Ibu Kasur Ternyaman Bayi.
Dikutip dari http:// www.detiknews.com. Diakses tanggal 27-2-2008
, 2007. Menyusui Dini dapat Cegah 22% Kematian Neonatal. Dikutip
dari http://www.ntt-online.org. Diakses tanggal 27-2-2008
________, 2007. Ibu Negara Serukan Inisiasi Menyusui Dini. Dikutip dari
http://www.menkokesra.go.id. Diakses tanggal 27-2-2008
______, 2007. Inisiasi Menyusui Dini Selamatkan Bayi. Dikutip dari
http://www.suara merdeka.com. Diakses tanggal 27-2-2008
________, 2007. Inisiasi Menyusui Dini Cegah Kematian Bayi. Dikutip dari
http://www.jaknews.com. Diakses tanggal 6-3-2008
________, 2007. Tiga Manfaat Lain Inisiasi Dini. Dikutip dari
http://parentsguide.co.id. Diakses tanggal 27-2-2008
Sugiyono, 2007. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta
Widayatun T, 1999. Ilmu Perilaku. Jakarta : CV. Agung Seto