monumen fosil kayu untuk kp3b banten
TRANSCRIPT
Fosil kayu atau istilah asingnya ‘partified wood’ , sejatinya merupakan produk alam setelah
mengalami proses selama jutaan tahun. Di Indonesia pada umumnya terjadi sejak jaman
miosen sampai dengan pllocane atau sekitar 25 juta sampai 2 juta tahun SM. Sampai dikete-
mukan, kayu - kayu yang berasal dari pepohonan hutan tropis itu sebelumnya telah
terkubur di dalam tanah, yakni di bawah lapisan sedimen air yang banyak mengandung
mineral dan mengalami proses permineralisasi. Molekul - molekul lignin dan selulosa pem-
bentuk batang yang membusuk secara perlahan - lahan tidak lantas hancur, melainkan ter-
gantikan oleh mineral, biasanya silikat, yang bersifat keras.
Monumen Batu Fosil Kayu
Negara Indonesia mempunyai warisan fosil kayu yang potensial berasal dari hutan yang per-
nah tumbuh jutaan tahun yang lalu.
Akan tetapi nasib fosil itu terancam kepunahan akibat ulah pengusaha asing yang dengan
bantuan mitra lokalnya mengerahkan penduduk untuk penggalian. Hasilnya di beli murah
untuk kemudian di ekspor sebagai bahan mentah. Lokasi fosil kayu di Jawa Barat dan Ban-
ten terbentang mulai dari Ciamis sampai Pandeglang.
Begitu mudahnya pengusaha asing melakukan eksploitasi fosil kayu. Maka ribuan ton fosil
seperti di Lebak, Bogor, Sukabumi dan Tasikmalaya di ekspor tanpa hambatan.
Monumen Batu Fosil Kayu
Pembangunan Tugu atau monumen Batu Fosil kayu adalah dalam rangka penyelamatan
harta peninggalan sejarah dan juga akan membatasi eksploitasi fosil kayu.
Tugu atau Monumen Batu Fosil Kayu dengan objeknya adalah Batu Fosil Kayu Berbentuk
batangan dengan ukuran panjang mencapai ± 50 meter dan diameter variabel 3.6 meter
sampai 1.5 meter. yang berasal dari sungai Ciberang, Desa Tambak, Kecamatan Sajira, kabu-
paten Lebak.
Monumen Batu Fosil Kayu dapat di tampilkan sebagai symbol untuk kegiatan penelitian
ilmiah dan daya tarik pariwisata. Monumen ini juga adalah langkah awal mencari peluang
peningkatan dan pemahaman masyarakat akan pentingnya nilai sejarah dan pentinganya
pelestarian, nilai estetika dan keilmuan.
Monumen Batu Fosil Kayu
Monumen Batu Fosil Kayu
Perspektif
Monumen Batu Fosil Kayu dapat di tampilkan sebagai symbol untuk kegiatan penelitian
ilmiah dan daya tarik pariwisata. Monumen ini juga adalah langkah awal mencari peluang
peningkatan dan pemahaman masyarakat akan pentingnya nilai sejarah dan pentinganya
pelestarian, nilai estetika dan keilmuan.
Monumen Batu Fosil Kayu
Perspektif
Monumen Batu Fosil Kayu
Perspektif