antam meresmikan monumen

8
ANTAM Meresmikan Monumen & Relief Sejarah Pertambangan Bauksit Kijang Home arrow Rilis, Laporan dan Presentasi arrow Rilis Media Jakarta, 7 Mei 2011 - PT ANTAM (Persero) Tbk (ANTAM; ASX – ATM, IDX – ANTM) hari ini melakukan peresmian Monumen dan Relief Sejarah Pertambangan Bauksit Kijang di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Acara ini dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau Drs. H. Muhammad Sani, Bupati Bintan Ansar Ahmad, Direktur Umum & CSR ANTAM Denny Maulasa, Direktur SDM ANTAM Achmad Ardianto, dan masyarakat sekitar. Pembangunan Monumen & Relief ini merupakan salah satu bentuk kontribusi ANTAM sebagai bagian dari warisan sejarah bagi masyarakat di sekitar Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, sehingga pertambangan bauksit di Kijang akan dikenang dari generasi ke generasi. Direktur Umum & CSR ANTAM, Denny Maulasa mengatakan: "Kegiatan ANTAM dalam pertambangan Bauksit di Kijang memiliki perjalanan sejarah yang cukup panjang. Monumen dan Relief Sejarah ini kami harapkan akan menjadi sarana pendidikan sejarah, khususnya bagi generasi muda di Kijang dan bagi seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya." Monumen & Relief Sejarah Pertambangan Bauksit Kijang terdiri dari patung Pekerja Tambang dan 18 relief yang berisi ilustrasi perjalanan sejarah pertambangan bauksit, sejak mulai ditemukannya kandungan bauksit oleh Belanda tahun 1920, aktivitas penambangan di tahun 1935 - 2010, hingga memasuki pasca tambang di tahun 2011.

Upload: niken-arimbi

Post on 18-Nov-2015

37 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

ANTAM

TRANSCRIPT

ANTAM Meresmikan Monumen & Relief Sejarah Pertambangan Bauksit KijangHome arrow Rilis, Laporan dan Presentasi arrow Rilis MediaJakarta, 7 Mei 2011 - PT ANTAM (Persero) Tbk (ANTAM; ASX ATM, IDX ANTM) hari ini melakukan peresmian Monumen dan Relief Sejarah Pertambangan Bauksit Kijang di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.

Acara ini dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau Drs. H. Muhammad Sani, Bupati Bintan Ansar Ahmad, Direktur Umum & CSR ANTAM Denny Maulasa, Direktur SDM ANTAM Achmad Ardianto, dan masyarakat sekitar.

Pembangunan Monumen & Relief ini merupakan salah satu bentuk kontribusi ANTAM sebagai bagian dari warisan sejarah bagi masyarakat di sekitar Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, sehingga pertambangan bauksit di Kijang akan dikenang dari generasi ke generasi.

Direktur Umum & CSR ANTAM, Denny Maulasa mengatakan:

"Kegiatan ANTAM dalam pertambangan Bauksit di Kijang memiliki perjalanan sejarah yang cukup panjang. Monumen dan Relief Sejarah ini kami harapkan akan menjadi sarana pendidikan sejarah, khususnya bagi generasi muda di Kijang dan bagi seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya."

Monumen & Relief Sejarah Pertambangan Bauksit Kijang terdiri dari patung Pekerja Tambang dan 18 relief yang berisi ilustrasi perjalanan sejarah pertambangan bauksit, sejak mulai ditemukannya kandungan bauksit oleh Belanda tahun 1920, aktivitas penambangan di tahun 1935 - 2010, hingga memasuki pasca tambang di tahun 2011.

ANTAM menghentikan kegiatan penambangan bauksit di Kijang, Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau sejak 22 September 2009. Namun ANTAM masih tetap menjalankan berbagai program pasca-tambang, yang meliputi kegiatan reklamasi, revegetasi, serta Corporate Social Responsibility (CSR) yang bertujuan untuk memulihkan lingkungan yang terganggu dan mempercepat kemandirian ekonomi masyarakat setempat.

Bauksit(bahasa Inggris:bauxite) adalahbijiutamaaluminiumterdiri dari hydrous aluminium oksida dan aluminium hidroksida yakni dari mineralgibbsiteAl (OH)3,boehmite-ALO (OH), dandiaspore-ALO (OH), bersama-sama dengan oksida besigoethitedanbijih besi, mineral tanah liatkaolinitdan sejumlah kecilanataseTio2. Pertama kali ditemukan pada tahun1821oleh geolog bernamaPierre Berthierpemberian nama sama dengan nama desaLes Bauxdi selatanPerancis.Proses Pemurnian Refinery Pembuatan Aluminium[sunting|sunting sumber]Pembuatan Aluminium terjadi dalam dua tahap: Proses Bayermerupakan proses pemurnian bijih bauksit untuk memperoleh aluminium oksida (alumina), dan Proses Hall-Heroultmerupakan proses peleburan aluminium oksida untuk menghasilkan aluminium murni. Bauksit ditemukan pada tahun 1821 oleh geolog bernamaPierre Berthier pemberian nama sama dengan nama Desa Les Baux di selatan Perancis,. Bauksit merupakan bahan yang heterogen, yang mempunyai mineral dengan susunan terutama dari Hidroksida aluminium,yaitu berupa mineral buhmit (Al2O3H2O); mineral gibsit (Al2O3.3H2O) dan diaspora (Al2O3H2O) Secara umum Bauksit mengandung Al2O3 sebanyak (45 65%) , SiO2 (1 12%) , Fe2O3 ( 2 25% ), ( TiO2 >3% ), dan H2O (14 36%) . mempunyai warna putih susu atau kekuningan dalam keadaan murni,merah atau coklat apa bila terkontaminasi oleh Besi oksida atau bitumen, bauksit relative sangat lunak (kekerasan 1-3 skala mohs), relative ringan dengan berat jenis 2,3-2,7,mudah patah dan tidak larut dalam air dan tidak terbakar. Bauksit terjadi dari proses pelapukan (laterisasi) batuan induk,erat kaitannya dengan penyebaran granit dan bochmit. bauksit terjadi di daerah tropika dan subtropika serta membentuk perbukitan yang landai dengan memungkinkan pelapukan sangat kuat. Bauksit terbentuk dari batuan sedimen yang mempunyai kadar Al nisbi tinggi, kadar Fe rendah dan kadar kuarsa (SiO2) bebasnya sedikit atau bahkan tidak mengandung sama sekali. (misalnya sienit dan nefelin) yang berasal dari batuan beku, batu lempung-lempung dan serpih. Batuan-batuan tersebut akan mengalami proses lateritisasi, yang kemudian oleh proses dehidrasi akan mengeras menjadi bauksit. Bauksit dapat ditemukan dalam lapisan mendatar tetapi kedudukannya di kedalaman tertentu. Sumber : http://beboraterusnain.blogspot.com/2011/05/bauksit-proposal-seminar-aq.htmlBauksit ditemukan pada tahun 1821 oleh geolog bernamaPierre Berthier pemberian nama sama dengan nama Desa Les Baux di selatan Perancis,. Bauksit merupakan bahan yang heterogen, yang mempunyai mineral dengan susunan terutama dari Hidroksida aluminium,yaitu berupa mineral buhmit (Al2O3H2O); mineral gibsit (Al2O3.3H2O) dan diaspora (Al2O3H2O) Secara umum Bauksit mengandung Al2O3 sebanyak (45 65%) , SiO2 (1 12%) , Fe2O3 ( 2 25% ), ( TiO2 >3% ), dan H2O (14 36%) . mempunyai warna putih susu atau kekuningan dalam keadaan murni,merah atau coklat apa bila terkontaminasi oleh Besi oksida atau bitumen, bauksit relative sangat lunak (kekerasan 1-3 skala mohs), relative ringan dengan berat jenis 2,3-2,7,mudah patah dan tidak larut dalam air dan tidak terbakar.

Bauksit terjadi dari proses pelapukan (laterisasi) batuan induk,erat kaitannya dengan penyebaran granit dan bochmit. bauksit terjadi di daerah tropika dan subtropika serta membentuk perbukitan yang landai dengan memungkinkan pelapukan sangat kuat. Bauksit terbentuk dari batuan sedimen yang mempunyai kadar Al nisbi tinggi, kadar Fe rendah dan kadar kuarsa (SiO2) bebasnya sedikit atau bahkan tidak mengandung sama sekali. (misalnya sienit dan nefelin) yang berasal dari batuan beku, batu lempung-lempung dan serpih. Batuan-batuan tersebut akan mengalami proses lateritisasi, yang kemudian oleh proses dehidrasi akan mengeras menjadi bauksit. Bauksit dapat ditemukan dalam lapisan mendatar tetapi kedudukannya di kedalaman tertentu.

Sumber : http://beboraterusnain.blogspot.com/2011/05/bauksit-proposal-seminar-aq.html