mola

Upload: astri-arri-febrianti

Post on 08-Jan-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

mola

TRANSCRIPT

MolaHidatidosaPosted: 11 Agustus 2010 in Mola Hidatidosa 0DEFINISIKehamilan abnormal di mana hampir seluruh vili korialisnya mengalami perubahan hidrofik.ETIOLOGIBelum diketahui pasti.PATOGENESISMola hidatodosa berkembang dari trofoblas ekstraembrionik. Dibagi menjadi:1. Mola hidatidosa komplet (klasik) janin tidak ada.2. Mola hidatidosa inkomplet (parsial) ada janin/ada bagian janin.MANIFESTASI KLINIS Amenore. Tanda-tanda kehamilan. Perdarahan pervaginam berulang darah warna coklat, kalau sudah lanjut kadang keluar gelembung mola. Pembesaran uterus lebih besar dari usia kehamilan. Palpasi bagian janin tidak teraba. BJJ (-) meskipun uterus membesar setinggi pusar atau lebih. Preeklampsia / eklampsia yang terjadi sebelum kehamilan 24 minggu.PEMERIKSAAN PENUNJANG Sonde uterus (tes Hanifa) Tes Acosta Sison pengeluaran gelembung mola dengan tang abortus. Peningkatan kadar -hCG darah atau urin. USG gambaran badai salju (snow flake pattern). Rontgen toraks gambaran emboli udara Periksa T3 dan T4 bila ada gejala tirotoksikosis.KOMPLIKASI Anemia Syok Infeksi Eklampsia TirotoksikosisDIAGNOSIS Anamnesis Perdarahan pervaginam Gambaran mola Gejala toksemia pada trimester I II Hiperemesis gravidarum Gejala tirotoksikosis Gejala emboli paru Pemeriksaan fisik Uterus lebih besar dari usia kehamilan Kista lutein Ballotement (-) BJJ (-) Pemeriksaan penunjang Tes Acosta Sison jaringan mola dapat dikeluarkan Tes Hanifa sonde dapat masuk tanpa tahanan dan diputer 360O dengan deviasi sonde < 10ODIAGNOSIS BANDING Kehamilan dengan mioma Abortus Hidramnion GemelliPENATALAKSANAAN Perbaiki keadaan umum. Kuretase tajam. Lakukan kuretase kedua bila TFU > 20 minggu setelah hari ketujuh. Perbaiki kontraksi uterotonik (20 40 unit oksitosin dalam 250 cc darah ATAU 50 unit oksitosin dalam 500 ml NaCl 0,9%) Bila tidak bisa dikuret histerotomi. Histerektomi wanita cukup umur dan cukup anak (> 35 tahun dengan 3 anak). Resiko keganasan tinggi (umur tua + paritas tinggi) profilaksis: sitostatik metotreksat atau aktinomisin D, Deteksi dini keganasan: Pemeriksaan kadar -hCG tiap minggu sampai (-) selama 3 minggu, lalu tiap bulan selama 6 bulan. Pemeriksaan foto toraks tiap bulan sampai kadar -hCG (-). Kontrasepsi preparat progesteron selama 2 tahun.PROGNOSIS 20% mola hidatidosa komplet berlanjut menjadi keganasan. Mola hidatidosa parsial jarang. Terjadinya keganasan bisa berlangsung antara 7 hari sampai 3 tahun pasca mola, paling banyak dalam 6 bulan pertama. Mola berulang + tirotoksikosis / kista lutein lebih berpotensi menjadi ganas.