modul pertemuan 11 - menulis naskah reportase wawancara - judul dan lead

Upload: romowaldus-dino-putra

Post on 06-Jul-2018

264 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Modul Pertemuan 11 - Menulis Naskah Reportase Wawancara - Judul Dan Lead

    1/12

     

    1Teknik Reportase dan Wawancara Pusat Bahan Ajar dan eLearning

    Th. Bambang Pamungkas, S.Sos http://www.mercubuana.ac.id

    MODUL – 11

    TELKNIK REPORTASE DAN WAWANCARA

    Pokok Bahasan : Menulis Naskah Reportase & WawancaraJudul dan Lead

    Kode MK : 42010

    SKS : 2

    Dosen : Th. Bambang Pamungkas,S.Sos

    GAMBARAN UMUM

    Menulis hasil reportase dan wawancara, langkah selanjutnya kita dituntut untuk

    menguraikan hasil tersebut kedalam bentuk penulisan sebelum disajikan. Dalam

    menguraikan penulisan, menentukan judul dan lead menjadi pokok terpenting dari bagaian

    penulisan berita. Untuk itu, modul ini memberikan gambaran dan menuntut mahasiswa

    untuk menulis judul dan lead dalam penulisan berita.

    TUJUAN INSTRUKSIONAL

    Dengan mempelajari materi Modul 11 ini mahasiswa diharapkan dapat:

    1. Memahami, mengerti, dan menjelaskan kembali tentang menulis judul dan lead hasil

    reportase dan wawancara.

    2. Memberikan ketrampilan dan pengetahuan penulisan judul dan lead.

    3. Setelah mengikuti sajian materi ini diharapkan mahasiswa dapat menulis berbagai

     jenis penulisan juranlistika tertutama menenuntukan judul dan lead.

  • 8/17/2019 Modul Pertemuan 11 - Menulis Naskah Reportase Wawancara - Judul Dan Lead

    2/12

     

    2Teknik Reportase dan Wawancara Pusat Bahan Ajar dan eLearning

    Th. Bambang Pamungkas, S.Sos http://www.mercubuana.ac.id

    A. PENGERTIAN JUDUL

     Aktivitas akan kesibukan masyarakat menuntut semuanya serba instan/cepat,

    mengakibatkan mewabahnya pembaca membaca berita dilihat dari judul terlebih dahulu.

    Judul berita menjadi daya tarik tersendiri bagi pembaca, untuk memiliki ketertarikan

    membaca berita, penulisan judul berita harus menarik penyajiannya. Oleh karena itu,

     judul menjadi cerminan dari sebuah berita. Selain itu, judul sebuah berita haraus dapat

    digambarkan sebagai berikut :

    Judul yang menarik adalah menimbulkan rasa ingin tahu. Pembaca menganggap

    berita itu biasa pertama kali dilihat dari judul berita. Untuk itu, judul harus dibuat dan

    disajikan memiliki kesan persuasif bagi pembaca, meski isi yang disajikan tidak menarik.

    Intinya judul harus mampu mempromosikan naskah lewat judul yang menarik. Penulisan

    Judul berita diharapkan memenuhi kriteria kemenarikan, yaitu dengan menggunakan

    tampilan tipografi yang baik dan menarik membuat pembaca terpikat untuk membacanya,

    Judul harus merangkum isi berita, berarti harus ditulis secara menyeluruh dan

    mencerminkan isi berita secara ringkas dapat melukiskan suasana berita, berati judul

    harus mengilustrasikan peristiwa yang diberitakan, Memudahkan pembaca dalam

    menentukan berita mana yang diperlukan serta Memberi identitas pada berita itu sendiri

    dan di tulis dengan serasi agar lebih terpadu.

    Judul juga dapat mencerminkan wajah isi berita, melalui membaca judul

    pembaca dapat secara ringkas dapat mengetahui isi berita yang disajikan. Semakin bagus

    pengemasan judul maka mencerminkan isi berita. Namun banyak berita yang tidak sesuai

    dengan isi berita, tapi judulnya menarik. Atau judulnya menarik tapi isinya sampah.

    Judul dapat berfungsi inti berita, agar judul bisa menggambarkan inti terpenting

    dari berita, maka judul berita harus ditulis setelah seluruh berita selesai ditulis. Kata-kata

    yang terdapat dalam judul harus diambil dari kata-kata yang terdapat dalam lead.

    Penulisan judul harus singkat, padat, dan menarik, yaitu harus menggunakan kata sedikit

    mungkin (paling banyak enam kata) dan dibolehkan memenggal awalan. Bila judul terlalu

    panjang, maka dibuat dua baris, bisa disertai judul kecil di atasnya (disebut ‘k ick,) atau

     judul kecil di bawahnya (sebut ‘deck’) 

    Judul harus dapat menarik minat pembaca (Harriss, dkk 1998:649). Oleh

    karena itu, penampilan fisik menjadi elemen penting dalam penulisan judul berita. Menurut

    Harriss penampilan fisik ini meliputi posisi dan ukuran tulisan. Penampilan fisik penulisan

  • 8/17/2019 Modul Pertemuan 11 - Menulis Naskah Reportase Wawancara - Judul Dan Lead

    3/12

     

    3Teknik Reportase dan Wawancara Pusat Bahan Ajar dan eLearning

    Th. Bambang Pamungkas, S.Sos http://www.mercubuana.ac.id

     judul berita yang menarik dan nyaman dilihat mata akan memberi pengaruh besar pada

    ketertarikan pembaca untuk membaca sebuah artikel/berita yang disajikan atau disimak..

    Gambaran Judul dapat berfungsi sebagai

    •  INFORMASI ============> Menggambarkan sebuah berita

    Menggambarkan atau mencerminkan Isi Berita

    Mencerminkan Wajah isi berita

    •  ESTETIKA ============= > Keindahan

    Menarik Minat Pembaca

    •  STLYE ================ > Gaya/warna/ciri dari media

    Menceriminkan kharakter media

  • 8/17/2019 Modul Pertemuan 11 - Menulis Naskah Reportase Wawancara - Judul Dan Lead

    4/12

     

    4Teknik Reportase dan Wawancara Pusat Bahan Ajar dan eLearning

    Th. Bambang Pamungkas, S.Sos http://www.mercubuana.ac.id

    Persyaratan Penulisan Judul

    •  Ditulis dengan kalimat pendek, dan bisa menggambarkan isi berita secara

    keseluruhan.

    •  Menggunakan kalimat aktif, untuk menarik pembaca.

    •  Provokatif dan persuasif sehingga menimbulkan rasa ingin tahu.

    •  Singkat, tidak terlalu panjang. Bila judul terlalu panjang dapat dibuat judul utama

    dan judul tambahan.

    •  Asli jangan menggunakan judul yang telah ada, bila ada kesamaan gunakan

    sinonimnya

    •  Relevan sesuai dengan isi berita.

    •  Sebaiknya menghindari penulisan judul yang sensansional dan berlebihan,

    sehingga terkesan ‘’menipu’’ pembaca Anda.

    •  Kata-kata berbentuk pasif tidak boleh dihilangkan awalannya. Misal: Wartawan

    Dipukul Paspampres tidak boleh menjadi Wartawan Pukul Paspampres .

    •  Awal kata harus berhuruf kapital

    •  Berupa kalimat lengkap, minimal ada subyek dan predikat (Mis : Jakarta Membara)

    atau SPO (UI mengelar seminar Digitalisasi TV jurnaslitik)

    Jenis-Jenis Judul

    1. Judul Puitis:

    Menekankan keindahan permainan kata.

    Mis :

    Bankir Kikir Kena Pelintir

    Surga Belanja di Manggadua

    2. Judul Bombastis:

    Berbau provokasi atau ajakan.

    Mis :

    Pecat Saja Menteri Tak Becus

    Polisi Bombardir Demonstran

    Gantung Anas Di Monas

    3. Judul Nyeleneh/ Nyentrik:

    Mengomentari peristiwa.

    Mis :

    SBY Mendingan Bobok Saja

  • 8/17/2019 Modul Pertemuan 11 - Menulis Naskah Reportase Wawancara - Judul Dan Lead

    5/12

     

    5Teknik Reportase dan Wawancara Pusat Bahan Ajar dan eLearning

    Th. Bambang Pamungkas, S.Sos http://www.mercubuana.ac.id

    Banyak Menteri yang Terdepak

    4. Judul Analogi:

     Analogi terhadap ungkapan yang sudah sangat dikenal.

    Mis :

    Habis Banjir, Terbitlah Asap

    Sedia Perahu, Sebelum Maju

    5. Judul Kutipan:

    Kutipan dari perkataan narasumber

    Mis : 

    “Pekanbaru Tetap Bersih”  

    MK: Pilkada Harus Diulang

    6. Judul Prediksi:

    Judul yang memprediksi terhadap peristiwa yang akan dihadapi.

    Mis :

    Tahun Depan Indonesia Makmur

    2015 Riau Swasembada Pangan

    2020 onesia Bebas Polio

    7. Judul formal:

    Memberi penjelasan apa yang terjadi dengan kata-kata yang cenderung formal.

    Mis ;

    Gubernur Riau Menjamu SBY di Labersa

    Mahasiswa Mendemo Gubernur

    Gubenur DKI Jakarta Joko Widodo Menggantikan Megawati Menerima Tamu di

     Acara Tahlilan Taufik Kiemas

    B. Teras Berita atau Lead

    Teras berita atau Lead adalah bagian berita yang terletak di aline atau paragaf

    pertama, yaitu setelah headline atau dateline. Teras berita biasanya mengedapkan fakta

    yang paling penting dengan mengedepakan unsur 5 W + 1 H. Tetar berita juga dapat

    diartikan sebagai sari berita. Selain itu, teras berita merupakan sapaan pertama (alinea

    awal), dan dapat menjadi jendela untuk melihat isi berita. Dengan membaca paragraf

    pertama yang sering disebut lead ini makan pembaca diajak untuk memahami isi berita ini.

  • 8/17/2019 Modul Pertemuan 11 - Menulis Naskah Reportase Wawancara - Judul Dan Lead

    6/12

     

    6Teknik Reportase dan Wawancara Pusat Bahan Ajar dan eLearning

    Th. Bambang Pamungkas, S.Sos http://www.mercubuana.ac.id

    Penjelasan singkat di paragraf pertama untuk mengajak pembaca memasuki tubuh berita.

    Itulah wajah atau daerah paling depan yang akan membuat pembaca sudi masuk ke

    maksud utama penulis.

    Pembaca pendahuluan berharap bertemu dengan hal-hal yang menarik. Kalau ternyata

    tidak berhasil, minat bacanya menurun sebagai pemancing minat dan atensi pembaca.

    Lead untuk menangkap perhatian pembaca lebih dekat. Cara melancarkan pemaparan

    kisah lebih lanjut.

    Mencoba menangkap minat pembaca tanpa lead yang baik, sama dengan mengail ikan

    tanpa umpan. Sebagai pemancing minat dan atensi pembaca Menangkap perhatian

    pembaca lebih dekat. Cara melancarkan pemaparan kisah lebih lanjut. Mencoba

    menangkap minat pembaca tanpa lead yang baik, sama dengan mengail ikan tanpa

    umpan. Lead ringkasan sering dipakai untuk penulisan stright news. Isinya, saripati atau

    inti keseluruhan materi tulisan. Lead ini biasanya meringkas keseluruhan kisah ke dalam

    unsur 5 W + 1 H (Who, What, When, Where, dan Why )

    CONTOH:

    Kalap, karena takut ketahuan istri dan kantornya, Bardot menebas leher Komandan Kodimyang tengah menggerebeg tempat hiburan yang diduga menjadi ruang “ekstasi” kalanganeksekutif .

    Sekjen PDIP: Mendagri Janji Kalau e-KTP Gagal Akan Mundur, Kapan?

    Menurut Tjahjo, persoalan DPT Pemilu 2014 bukti kegagalan e-KTP.

    Kamis, 5 Desember 2013, 13:09

    VIVAnews - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tjahjo

    Kumolo menyatakan Pemilu 2014 terancam. Menurutnya, pemerintah melaluiKementerian Dalam Negeri (Kemendagri) seharusnya bertanggung jawab, namun

    ketika ada masalah seperti daftar pemilih tetap (DPT) mereka justru melempar keKPU.

    "Kalau saya jadi Presiden, saya pecat Mendagri," kata Tjahjo dalam sebuah seminar diPerguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Kamis 5 Desember 2013.

    Tjahjo menilai Mendagri yang sekarang dijabat oleh Gamawan Fauzi gagal dalammelaksanakan proyek e-KTP. Ia pun menagih tanggung jawab kepada yangbersangkutan. "Mendagri berjanji, kalau e-KTP gagal, akan mundur. Kapanmundurnya?" kata Tjahjo dengan nada menyindir.

    Tjahjo lantas mengapresiasi kinerja KPU dan Bawaslu. Politisi yang juga menjabat

    sebagai anggota Komisi I DPR itu menilai kedua lembaga tersebut sudah berusahamemperbaiki proses pemilu seperti penyusunan DPT. Meski demikian, ia tetap khawatirkarena lembaga peradilan pemilu terakhir, Mahkamah Konstitusi (MK), rentan

    penyuapan.

  • 8/17/2019 Modul Pertemuan 11 - Menulis Naskah Reportase Wawancara - Judul Dan Lead

    7/12

     

    7Teknik Reportase dan Wawancara Pusat Bahan Ajar dan eLearning

    Th. Bambang Pamungkas, S.Sos http://www.mercubuana.ac.id

    "Kalau nggak dibenahi hancur. MK membuat keputusan seseorag boleh mencobloslebih dari satu kali. Ini kejahatan pemilu. Rusak, kalau ada sengketa pemilu, parpolpakai dalil itu," ujarnya.

    Tjahjo berpendapat pemilu akan berjalan baik apabila para penyelenggaranya, KPU,Bawaslu, DKPP bekerja dengan baik dan profesional. Selain itu, intelijen negara tidakterlibat, dan tidak ada praktik politik uang. (umi)========================================================================================

    Kemendagri: 54.692 Pemilih Belum Diberi Nomor Induk Kependudukan

    KPU gelar rapat pleno terbuka sempurnakan DPT nasional hari ini.

    Rabu, 4 Desember 2013, 18:21

    VIVAnews - Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Irman

    memastikan masih ada sejumlah kekurangan pada daftar pemilih tetap (DPT) untukPemilu 2014. Irman menjelaskan, ada 54.692 pemilih yang belum diberi nomor indukkependudukan (NIK).

    Sejauh ini, Kemendagri sudah memberikan NIK kepada 7,1 juta pemilih dari total 10,4 juta yang bermasalah. Sebab, data pemilih bermasalah tersebut ternyata ada di Data

    Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4).Sisanya, sebanyak 3,3 juta pemilih bermasalah akan diurus setelah rapat pleno hariini. Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum menggelar rapat pleno terbukapenyempurnaan rekapitulasi DPT nasional. Rapat ini dihadiri Badan Pengawas Pemilu

    (Bawaslu), Kemendagri, penggiat pemilu, dan kelompok masyarakat lainnya.

    Sebetulnya, kata Irman, Kemendagri pun sudah memberikan NIK kepada 3,3 jutapemilih tersebut karena keberadaan mereka sudah dijamin KPU. "Tapi, kami belummengizinkan dinas kependudukan setempat untuk menyerahkannya. Setelah rapat inimungkin kami berikan," terangnya.

    Irman melanjutkan bahwa temuan tersebut sudah melalui pencermatan melalui SistemInformasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Selain itu, mereka juga melakukanpengecekan secara langsung di lapangan.

    "Kami menyarankan publik diberi kesempatan untuk menelusuri. Kalau orangditemukan, elemen data ditemukan, kami berikan NIK," tuturnya. (ren)

  • 8/17/2019 Modul Pertemuan 11 - Menulis Naskah Reportase Wawancara - Judul Dan Lead

    8/12

     

    8Teknik Reportase dan Wawancara Pusat Bahan Ajar dan eLearning

    Th. Bambang Pamungkas, S.Sos http://www.mercubuana.ac.id

  • 8/17/2019 Modul Pertemuan 11 - Menulis Naskah Reportase Wawancara - Judul Dan Lead

    9/12

     

    9Teknik Reportase dan Wawancara Pusat Bahan Ajar dan eLearning

    Th. Bambang Pamungkas, S.Sos http://www.mercubuana.ac.id

    Jenis- jenis Lead

    1. Lead kutipan:

    Kutipan yang dalam dan ringkas bisa membuat lead menarik, terutama bila yang

    dikutip orang yang terkenal. Kutipan harus bisa memberikan tinjauan ke dalam

    watak si pembicara.

    "Tangkap hidup atau mati,“ kata Kapolri. 

    Presiden Susilo Bambang Yodhoyono mengatakan, pemerintah akan menjalankan

    keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membatalkan UU Badan Hukum

    Pendidikan (BHP) dan sejumlah pasal dalam UU Sistem Pendidikan Nasional

    sebagai bagian dari kepatuhan kepada konstitusi.

    2. Lead Pertanyaan 

    Lead ini efektif bila berhasil menantang pengetahuan atau rasa ingin tahu

    pembaca. “Di mana Nazaruddin sekarang?

    3. Lead Menuding Langsung

    Bila penulis berkomunikasi langsung dengan pembaca, ini disebut lead menunjuk

    langsung. Ciri-ciri lead ini adalah ditemukannya kata "Anda" yang disisipkan pada

    paragraf pertama atau di tempat lain.Bila Anda mirip Gayus harap hati-hati. Salah-salah Anda kena rampok, karena

    dikira bawa duit miliaran.

    4. Lead Deskriptif

    Bisa menciptakan gambaran dalam pikiran pembaca tentang suatu tokoh atau

    tempat kejadian. Lead ini cocok untuk menulis profil pribadi.

    Wajah Syaiful Rozi bin Kahar samasekali tak mengesankan bahwa ia seorang

    bajak laut. Ia berpembawaan halus, sopan, dan ramah. 

    5. Lead Teknik Kejut.

    Memberi kejutan kepada pembaca untuk membaca lebih jauh. Paling tidak tiga

    orang tewas setelah konsulat Amerika Serikat di Peshawar, Pakistan barat laut,

    diserang kelompok militan yang bersenjatakan senapan dan bom rompi binuh diri,

    kemarin.

    6. Lead yang bercerita. Lead ini, yang digemari penulis fiksi (novel atau cerita

    pendek), menarik pembaca dan membenamkannya. Tekniknya adalah

    menciptakan satu suasana dan membiarkan pembaca menjadi tokoh utama, entah

    dengan cara membuat kekosongan yang kemudian secara mental akan diisi oleh

  • 8/17/2019 Modul Pertemuan 11 - Menulis Naskah Reportase Wawancara - Judul Dan Lead

    10/12

     

    10Teknik Reportase dan Wawancara Pusat Bahan Ajar dan eLearning

    Th. Bambang Pamungkas, S.Sos http://www.mercubuana.ac.id

    pembaca, atau dengan membiarkan pembaca mengidentifikasikan diri di tengah-

    tengah kejadian yang berlangsung.

    Kami makan anggur kematian, dan anggur itu lezat. Berair, biru kehitaman, manis

    dan asam. Mereka menggantungkan setandan anggur masak di beranda belakang

    rumah milik muslim yang istrinya belum lama tewas oleh bom orang Serbia. Ini senja

    di Bosnia, langit sama biru tuanya dengan anggur-anggur itu. (TEMPO, 27 Maret

    1993, "Potret Berdarah dari Dalam"). 

    7. Lead Kontras.

    Lead yang menggambarkan pertentangan antara kedua belah pihak.

    Sidang kedu a gugatan perdata PT NSP di PN Pekanbaru diw arnai adu mu lut dan

    argumentasi , antara t im kuasa hukum dan majel is hakim yang m emimpin sidang,

    Rabu (14/4/2011).

    8. Lead Sensitif.

    Menggambarkan peristiwa secara sensitif.

    Nasib tragis menimpa Dudung (56), warga Tuahkarya, Kecamatan Tampan,

    Pekanbaru. Diduga menjadi korban penipuan dan harus m enanggung rugi hin gga Rp

    50 juta, bapak du a anak yang b ekerja sebagai pengepu l getah itu nekat gantung d ir i

    di rumahny a, Senin (29/3).

    9. Lead 5 W + 1 H

    Lead “What” 

    Gubernur Riau akhirnya menetapkan pelaksana tugas walikota Pekanbaru dari

    pejabat Pemprov.

    Lead “Who” 

    Juara dun ia F1 Sebastian Vettel yakin balapan musim ini akan berjalan labih sengit

    dan seru sehingga penggemar b alapan F1 terpuaskan.

    Lead “Where” Bangunan bersejarah yang terletak di kawasan Pasar Bawah, Pekanbaru, akan

    segera dipu gar.

    Lead “When” 

    Pemer intah Indonesia dan Malaysia yang m asing-masing diw aki l i menter i tenaga

    kerja kedua negara, di Kempins ki Hotel Jakarta, Rabu (13/7) melakuk an pening katan

    kerja sama k etenagakerjaan.

  • 8/17/2019 Modul Pertemuan 11 - Menulis Naskah Reportase Wawancara - Judul Dan Lead

    11/12

     

    11Teknik Reportase dan Wawancara Pusat Bahan Ajar dan eLearning

    Th. Bambang Pamungkas, S.Sos http://www.mercubuana.ac.id

    Lead “Why” 

    Komisi Perlindungan Anak menilai pengawasan pelaksanaan Ujian Nasional (UN)

    2011 beberapa waktu lalu, terlalu berlebihan sehingga dikhawatirkan berdampak

    psikologis terhadap peserta ujian.

    Lead “How” 

    Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga patokannya, BI rate 6,5%.

    Keputusan itu diambil di tengah inflasi yang masih sesuai dengan sasaran BI.How”  

    Fungsi Teras Berita/Lead:

    a. Atraktif.

     Artinya teras berita yang kita tulis harus mampu membangkitkan perhatian dan

    minat khayalak pembaca terhadap topik persoalan atau pokok peristiwa yang

    dilaporkan dengan teras berita yang atraktif, khalayak pembaca yang sedang

    mengantuk sekalipun diharapkan agar segera terjaga dan membuka mata lebar-

    lebar, mereka tidak ingin kehilangan kesempatan untuk memperoleh informasi,

    peristiwa, atau temuan terbaru, dan berita yang kita tulis dan kita sajikan dalam

    media massa.

    Fungsi pertama teras berita lebih banyak menyentuh wilayah psikologis pembaca.

    Mereka diusik, dicubit, atau dibangunkan terlebih dahulu ingatan dan perhatiannya

    untuk tidak melewatkan deretan berita yang sudah dihidupkan, seperti

    dikemukakan para pakar komunikasi, proses komunikasi efektif akan didahulukan

    dengan tak mungkin mengerti apalagi menerima pesan yang disampaikan, apabila

    secara kejiwaan mereka tak layak memiliki perhatian atau tak tertarik dengan apa

    yang akan atau sedang dibicarakan.

    b. Introduktif.

    Teras berita yang kita tulis harus dapat mengantarkan pokok persoalan yang

    dikupas dengan tegas dan jelas sehingga pembaca, pemirsa dapat

    merumuskannya dengan mudah. Dengan kata lain, teras berita yang baik harus

    mampu menjawab pertanyaan siapa melakukan apa, kapan, dimana, mengapa

    dan bagaimana. Ini berarti teras berita harus memuat kalimat topik yakni

    pernyataan tentang isi pokok berita yang sudah dibatasi ruang lingkupnya secara

    spesifik dengan 5w 1h dan tulisan dengan menggunakan piramida terbalik.

  • 8/17/2019 Modul Pertemuan 11 - Menulis Naskah Reportase Wawancara - Judul Dan Lead

    12/12

     

    12Teknik Reportase dan Wawancara Pusat Bahan Ajar dan eLearning

    Th. Bambang Pamungkas, S.Sos http://www.mercubuana.ac.id

    c. Korelatif.

    Korelatif artinya kalimat dan paragraf pertama yang kita tulis dalam teras berita

    harus dapat membuka jalan bagi kemunculan kalimat dan paragraf kedua dan

    seterusnya, teras berita, sebagai bagian pembukaan bertugas sebagai

    penghubung dengan dua bagian yang lain, yakni bagian perangkat (bridge) dan

    bagian tubuh (body). Tanpa keterikatan hubungan yang kuat, maka tiap kalimat

    atau paragraf hanya akan melahirkan pengertian masing-masing yang berdiri

    sendiri dan pada akhirnya tidak menyatu.

    d. Kredibilitas.

    Fungsi teras berita tidak hanya menyangkut masalah teknis seperti atraktif,

    introduktif, dan korelatif. Ada juga fungsi lain yang menyangkut akademis. Fungsi

    yang bersinggungan dengan kategori dan bobot akademis pada teras berita

    disebut fungsi penumbuhan kredibilitas jurnalis sekaligus kredibilitas media.

    Maksudnya kredibilitas seorang jurnalis, yakni reporter atau wartawan, akan

    tampak pada teras berita yang ditulisnya. Teras berita akan menunjukkan pada

    pembaca mengenai tingkat pengetahuan, keahlian, dan bidang pengalaman yang

    dimiliki seseorang jurnalis sebagai penulisannya. Juga kualitas dan kredibilitas

    media yang memuat, menyiarkan atau menayangkannya. 

    Refrensi :

    Freud, White. (1986). The Write Art (Practical Rhetoric and Handbook). California:

    Wordsworth, Inc

    Kusumah, Encep (2007 ) Menulis 2. “Menulis Karya Jurnalistik.” Jakarta: UT

    Mulyati, Yeti .(2007) . Menulis 2. ” Menulis Karya Ilmiah.”   Jakarta: UT 

    Puji Santosa. .(2007) Menulis 2.” Menulis Cerita Fiksi. Jakarta: UT