modul pembuatan keputusan kepemimpinan (1)

50
PEMBUATAN KEPUTUSAN

Upload: gerikarim

Post on 08-Jul-2016

56 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

free to share

TRANSCRIPT

Page 1: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

PEMBUATAN KEPUTUSAN

Page 2: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Pengertian kepemimpinan?

Page 3: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

3

Bila Anda mendengar istilah kepemimpinan, coba ungkapkan kata apa yang muncul di benak

Anda?

Page 4: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Are they leader

Page 5: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Are they the leader?

Page 6: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Do they the leader

Page 7: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Belajar menjadi pemimpin idola kita sehebat apapun akan useful kalau anda tidak menyakini anda dapat menjadi pemimpin

Page 8: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Lepaskan limit anda, maka anda dapat membangun pikiran anda kelak, menjadi pemimpin idola anda

Page 9: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Kepemimpinan Sejati

Kepemimpinan sesungguhnya tidak ditentukan latar belakang, pangkat atau pun jabatan seseorang....

Page 10: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

PEMIMPINmuncul dari

dalam

Page 11: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Buah keputusan,

Page 12: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Kepemimpinan adalah sebuah keputusan dan lebih merupakan hasil dari proses perubahan karakter atau transformasi internal dalam diri seseorang...

Page 13: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

dan ketika keberadaannya mendorong perubahan dalam organisasinya, pada saat itulah seseorang lahir menjadi pemimpin sejati.

Ketika seseorang menemukan visi dan misi hidupnya, ketika terjadi kedamaian dalam diri (inner peace) dan membentuk bangunan karakter yang kokoh, ketika setiap ucapan dan tindakannya mulai memberikan pengaruh kepada lingkungannya,

Page 14: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Setiap orang itu…

special

Page 15: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Kepemimpinan lahir bukan semata karena bakat, dengan demikian ia bisa - dan harus - dipelajari!

Page 16: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Visi

Misi

Strategi

Tujuan sistem sosial

Fungsi Utama

Pemimpin

Page 17: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Pembuatan Keputusan

Proses menganalisis

problem

Mengidentifikasi alternatif-alternatif

Memilih salah satu alternatif terbaik untuk

menyelesaikan problem

Melaksanakan dan

mengevaluasi pelaksanaan keputusan

Page 18: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN Banyak manajer membuat

kepu- tusan dengan metoda-

metoda pembuatan keputusan

informal untuk sebagai pedoman.

Misal, manajer dapat menggan-

tungkan pada tradisi dan mem-

buat keputusan sama seperti waktu yang lalu.

Page 19: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Model Proses Pembuatan Keputusan

2. analisis problem

2. Identifikasi alternatif-alternatif solusi

3. Evaluasi alternatif-alternatif

4. Membuat keputusan5 Melaksanakan keputusan

6. mengevaluasi hasil dan feedback

1. Identifikasi perumusan masalah

Page 20: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Proses pembuatan keputusan yang rasional, dapat digunakan dengan tahapan-tahapan :

Tahap ke 1. Identifikasi Pemahaman dan perumusan masalah. Apa masalah sebenarnya, kemudian menentukan masalah mana yang ha- rus dipecahkan serta bagian mana yang seharusnya dipecahkan.

Page 21: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Pengelompokkan Problem• problem yang pernah terjadi sebelumnya sehingga

sudah tersedia informasi, kebijakan dan lainnyaProblem struktur

• problem yang belum pernah terjadi sebelumnya sehingga belum ada informasi, kebijakan dan lainnya

Problem tak terstruktur

• problem yang terjadi pada situasi krisis dan memerlukan keputusan segera.Problem krisis

• problem yang tidak terjadi tidak dalam situasi krisis yang memerlukan keputusan proses yang biasaProblem non krisis

• problemdiselesaikan dengan baik memberikan efek positif atau berpeluangProblem berpeluang

• problem yang menimbulkan resiko kerugian , kerusakan atau efek negatif jika tdak diselesaikan dgn baik.Problem beresiko

Page 22: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Hubungan Jenis Problem Dan Tekanan Waktu Dalam Pembuatan Keputusan

Problem berpeluang

Problem krisis

Problem beresiko

Problem non kriisis

Tekanan Waktu

Tinggi Rendah

Page 23: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Fase Identifikasi Dan Analisis Problem

Mengidentifikasi dan mengenal

problem

Mendefinisikan problem secara

operasional

Mendiagnosa situasi

Page 24: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Manajer dapat mempermudah identifi- kasi masalah dengan beberapa cara :

a. Secara sistematik menguji hubungan sebab akibat. b. Mencari penyimpangan- penyimpangan. c. Konsultasi dengan pihak- pihak lain yang mampu memberikan pandangan dan wawasan.

Page 25: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Tahap ke 2. Pengumpulan dan Analisa Data yang Relevan. Tentukan data-data apa yang akan di- butuhkan dan informasi dari data-data tersebut.

Tahap ke 3. Pengembangan Alternatif. Pengembangan sejumlah alternatif me- mungkinkan manajer menolak kecen- derungan untuk membuat keputusan terlalu cepat.

Page 26: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Tahap ke 4. Evaluasi Alternatif-alternatif. Alternatif-alternatif yang terkumpul di evaluasi untuk menilai efektivitas setiap alternatif.

Tahap ke 5. Pemilihan Alternatif Terbaik. Hasil dari evaluasi berbagai alternatif, dipilih untuk dijadikan keputusan.

Tahap ke 6. Implementasi Keputusan. Setelah alternatif terbaik dipilih, dibuat rencana-rencana untuk mengatasi berbagai kendala yang mungkin timbul.

Page 27: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Evaluasi alternatif-alternatif Fase ini terdiri dari aktifitas berikut:

Menentukan kriteria seleksi alternatif

Tujuan organisasi

Sumber material

fisibilitas

Efektifitas dan efisiensi

Mengevaluasi alternatif dengan kriteria seleksi

Diberi bobot angka nilai

diranking

Diurutkan tinggi ker rendah

Page 28: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Membuat keputusan

• Pemimpin memilih salah satu alternatif terbaik yang nilainya tertinggi,memberi keuntungan tertinggi dan resikonya rendah.

• Pemimpin yang keberanian mengambil resiko tinggi menghitung risk reward trade off keuntungan yang mengikuti resiko setiap alternatif.

Page 29: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Melaksanakan Keputusan

Melaksanakan keputusan meliputi :

1. penjabaran keputusan dalam

perencanaan kegiatan

2. Melakukan pengontrolan

pelaksanaannya

3. Melaksanakan rencana

Page 30: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Pada tahap implementasi keputus-

an, manajer perlu mempersiapkan

tindakan korektif bila masalah baru

muncul dalam pelaksanaan. Tahap ke 7. Evaluasi Hasil-hasil Keputusan. Implementasi keputusan harus dimonitor terus menerus dan ma- najer harus mengevaluasi, apakah keputusan memberikan hasil-hasil yang diinginkan.

Page 31: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Faktor penentu keputusan

No Landasan waktu Deskripsi

1.Masa lalu

Pengalaman dan peristiwa masa lalu Keinginan masa lalu yang belum terwujud Masalah dan tantangan yg timbul pada masa lalu dan belum

terselesaikan Ketersediaan informasi masa lalu

2.

Masa kini

Perubahan faktor lingkungan: politik, ekonomi, sosial budaya. Dorongan visi, misi dan keinginan yang hendak dicapai. Masalah dan tantangan yang timbul sebagai hasil dari perubahan

lingkungan. Adanya konsep kelangkaan dan keterbatasan Adanya konsep tentang tindakan atas dasar kesadaran untuk memilih

salah satu alternatif atas masalah yang dihadapi Keputusan-keputusan yang diambil oleh organisasi lain Ketersediaan real time information, informasi yang relevan dan

berkualitas Adanya sejumlah pengetahuan hasil akumulasi masa lalu yang

bernilai tinggi

3.

Masa depan

Visi, misi dan tujuan yang hendak dicapai Perubahan faktor lingkungan yang akan terjadi Ketidakpastian dan peluang timbulnya risiko dan kelangkaan Ketersediaan expected information yang diharapkan membantu

proses pengambilan keputusan

Page 32: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

JENIS PEMBUATAN KEPUTUSAN

• Pembuatan Kept. emosional• Pembuatan Kept. Rasional

Berdasarkan proses

• Pembuatan Kept. Individu• Pembuatan Kept. Kelompok

Berdasarkan jumlah orang

• Pembuatan Kept. terprogram• Pembuatan Kept. Tak terprogram

Berdasarkan jenis problem

Page 33: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Pembuatan Keputusan Berdasarkan Proses

• Berdasarkan emosi• Menggunakan perasaan

tidak mencari alternatif• Muncul dalam emosi

pemimpin• Berdasarkan pengalaman

hidup

• Berdasarkan informasi yang objektif & logis

• Proses dengan pola yang teruji.

• Melakukan penilaian berbagai alternatif

pembuatan keputusan Emosional Pembuatan keputusan rasional

Page 34: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Keputusan Beradasarkan Jumlah Orang

Jenis pembuat keputusan

keunggulan kelemahan

Pembuatan keputusan individual

-Dapat dilakukan dengan cepat-Cocok untuk situasi krisis-Yang bertanggung jawab jelas

-Menimbulkan ketidakpuasan staf-Dapat menimbulkan konflik

Pembuatan keputusan kelompok

-Menyediakan informasi- menciptakan lebih banyak alternatif-Meningkatkan penerimaan solusi-Meningkatkan legitimasi

-Memerlukan waktu lama-Sering didominasi oleh kelompok/orang yang kuat-Tekanan utk sepakat-Ambiguitas siapa yang harus brtgg jawab

Page 35: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Pembuatan Keputusan beradasarkan proses

1. Programmed DecisionProsedur khusus yang dikembangkan menangani untuk masalah yang rutin dan berulang-ulang.

2. Nonprogrammed DecisionKeputusan yang bersifat baru dan tdk terstruktur, diperlukan pada situasi permasalahan yang unik dan komplek.

Page 36: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Perbandingan Tipe keputusan  Programmed Decision Nonprogrammed Decision

Masalah 

Banyak, berulang, rutin. Kepastian adanya hubungan sebab – akibat

Baru, tak terstruktur. Ketidakpastian adanya hubungan sebab - akibat

Prosedur 

Tergantung pada kebijakan, aturan dan prosedur yang jelas.

Butuh kreativitas, intuisi, toleransi, pemecahan masalah secara kreatif

Contoh    

Perusahaan 

Pemesanan persediaan periodik

Diversifikasi produk & pasar baru

Universitas 

Kenaikan angka kredit jabatan

Pembangunan fasilitas kelas baru

PemerintahRumah Sakit

Prosedur pendaftaran pasien. Sistem gaji untuk promosi karyawan

Pembelian alat laboartorium. Reorganisasi pada pemerintahan daerah.

Page 37: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

GAYA MEMBUAT KEPUTUSAN

ANALITIKAL

KONSEPTUAL

DIREKTIF BEHAVIORAL

Tinggi

Rendah

Toleransi untuk

ambiguitas

Orientasi Nilai

Task oriented

People oriented

Page 38: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Gaya Pengambilan Keputusan

1. Gaya Direktif (Pengarahan) adalah Suatu gaya pengambilan keputusan dengan ambiguitas/ketidakjelasan yang rendah dan cara berpikirnya yang rasional

2. Gaya Analitisadalah suatu gaya pengambilan keputusan dengan toleransi yang tinggi terhadap ambiguitas/ketidakjelasan dan cara berpikirnya rasional terlalu menganalisis situasi.

Page 39: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

3. Gaya Konseptualadalah suatu gaya pengambilan keputusan dengan toleransi yang tinggi untuk ambiquitas /ketidakjelasan dan cara berpikir intuitif yang tinggi juga

4. Gaya Perilaku adalah suatu gaya pengambilan keputusan dengan toleransi yang rendah untuk ambiquitas/ketidakjelasan dengan cara berpikir intuitif yang tinggi

Page 40: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

PENDELEGASIAN

Aspek utama pendelegasian;1.Keragaman dan besarnya tanggung jawab

• Jumlah kebebasan yang diberikan dalam memutuskan• Kewenangan untuk mengambil tindakan dan melaksanakan

keputusan tanpa persetujuan terlebih dahulu2.Frekuensi dan sifat persyaratan pelaporan

• Arus informasi tentang kinerja yang terkait pemantauan kegiatan bawahan

Pendelegasian, adalah proses khusus yang terjadi sewaktu manajer meminta salah satu atau beberapa orang bawahan untuk mengambil tanggung jawab dalam membuat keputusan yang sebelumnya dibuat oleh manajer tersebut.

Page 41: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

PEDOMAN UNTUK PENDELEGASIANApa yang didelegasikan?• Tugas yang dapat dilakukan dengan lebih baik oleh bawahan• Tugas yang mendesak tetapi bukan yang merupakan prioritas tinggi• Tugas yang relevan bagi karir seorang bawahan• Tugas yang memiliki kesulitan yang sesuai• Tugas yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan• Tugas yang tidak senttral bagi peran manajer

Bagaimana mendelegasikan?• Sepesifiksikan tanggung jawab secara jelas• Berikan otoritas yang cukup dan perinci batas kebijakannya• Perinci persyaratan pelaporan• Teruskan informasi kepada mereka yang harus mengetahuinya• Pantaulah kemajuan denhgan cara yang sesuai• Usahakan agar bawahan memperoleh informasi yang dibutuhkan• Berilah dukungan dan bantuan • Buatlah agar kesalahan yang terjad menjadi suatu proses belajari

Page 42: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Kegiatan mana yang harus anda delegasikan

Mendesak Tidak

Tida

ki Pe

nting

DO IT

DELEGATE IT

PLAN IT

LEAVE IT

Page 43: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

PEMBERDAYAAN

Pemberdayaan melibatkan persepsi oleh para anggota organisasi di mana mereka memilki kesempatan untuk menentukan peran pekerjaan mereka, mencapai karya yang berarti, dan mmpengaruhi peristiwa penting.

Para pemimpin dapat mempengaruhi pemberdayaan psikologis dari para pengikut dalam banyak cara, dan kepemimpinan partisipatif dan pendelegasian hanyalah dua dari berbagai perilaku yang relevan.

Page 44: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Pemberdayaan psikologis meliputi empat elemen yaitu:– Makna. Kandungan dan konsekuensi dari pekerjaan

konsisten dengan nilai-nilai dan idealisme seseorang– Determinasi diri. Orang itu memiliki kemampuan utk

mrnentukan bagaimana dan kapan pekerjaan itu diselesaikan

– Efikasi diri. Orang itu memiliki kepercayaan diri mengenai kemampuan melakukan pekerjaan itu secara efektif

– Dampak. Orang itu yakin bahwa sangat mungkin untuk memiliki dampak penting pada pekerjaan dan lingkungan kerja

• Pemberian kewenangan psikologis melibatkan kombinasi dari pekerjaan yang bermakna, kepercayaan diri yang tinggi, determinasi diri, dan kemampuan untuk mempengaruhi peristiwa yang relevan

Page 45: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Kebijakan Pemberdayaan

• Pemimpin sebagai agen perubahan dapat menerapkan kebijakan pemberdayaan dengan tiga arah tujuan yaitu:– Enabling, yaitu menciptakan suasana atau iklim yang

memungkinkan potensi karyawan berkembang– Empowering, untuk memperkuat daya/potensi dengan

menerapkan langkah-langkah nyata berupa penyediaan prasarana dan sarana yang diperlukan

– Protecting, artinya melindungi dan membela kepentingan karyawan.

Page 46: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)
Page 47: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)
Page 48: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Terakhir, sebagai penutup…. Are you the selected one of them?

Page 49: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

Remember, Your are a leader!!!

Page 50: Modul Pembuatan Keputusan Kepemimpinan (1)

KEBERHASILAN ITU adalah ANDA