modul-otk i.doc

9
PERCOBAAN 1 SEDIMENTASI Prosedure Percobaan : 1. Siapkan seluruh peralatan percobaan sedimentasi yang terdiri dari gelas ukur 1000 cc, stopwatch, beker glass untuk membuat larutan suspensi, pengaduk dan pleno meter. 2. Buatlah larutan suspensi yang akan dipergunakan untuk percobaan (Variabel) 3. Tuanglah larutan suspensi kedalam gelas ukur 1000 cc. 4. Pada kondisi awal larutan suspensi harus dalam keadaan “Uniform”, dapat dilakukan dengan cara pengadukan. 5. Catatlah perubahan tinggi interface untuk setiap penurunan waktu tertentu (Variabel) hingga tidak terjadi penurunan tinggi interface lagi. Catatan : Kecepatan penurunan partikel-partikel padat dihitung dari tinggi antar fase (interface) yang dapat diamati antara cairan jernih suspernatant dan slurry yang mengandung partikel- partikel padat konsentrasi tinggi.

Upload: daimatus-sholichah

Post on 06-Feb-2016

241 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: MODUL-OTK I.doc

PERCOBAAN 1SEDIMENTASI

Prosedure Percobaan :

1. Siapkan seluruh peralatan percobaan sedimentasi yang terdiri dari gelas ukur 1000 cc, stopwatch, beker glass untuk membuat larutan suspensi, pengaduk dan pleno meter.

2. Buatlah larutan suspensi yang akan dipergunakan untuk percobaan (Variabel)3. Tuanglah larutan suspensi kedalam gelas ukur 1000 cc.4. Pada kondisi awal larutan suspensi harus dalam keadaan “Uniform”, dapat dilakukan

dengan cara pengadukan.5. Catatlah perubahan tinggi interface untuk setiap penurunan waktu tertentu

(Variabel) hingga tidak terjadi penurunan tinggi interface lagi.

Catatan : Kecepatan penurunan partikel-partikel padat dihitung dari tinggi antar fase (interface) yang dapat diamati antara cairan jernih suspernatant dan slurry yang mengandung partikel-partikel padat konsentrasi tinggi.

Page 2: MODUL-OTK I.doc

BILANGAN REYNOLD

Prosedure Percobaan :

1. Periksa seluruh peralatan yang dipergunakan untuk percobaan Nre.2. Tetapkan sifat fisis fluida seperti densitas dan viskositas serta dimensi pipa.3. Tuangkan larutan zat warna pada tempatnya.4. Percobaan dilakukan pada keadaan diameter pipa dan jenis fluida tetap sedangkan

variabel yang dipilih yaitu kecepatan alir fluida (air).5. Aturlah kecepatan alir fluida dengan cara mengatur pembukaan kran (mintalah

kepada asisten).6. Injeksikan larutan zat warna melalui tabung kapiler ke aliran fluida didalam pipa.7. Amati setiap gerakan zat warna atau pola aliran zat yang mengalir pada setiap

kecepatan fluida yang ditentukan.8. Catatlah debit yang keluar dari pipa pada setiap pembuakaan kran yang ditetapkan.9. Perhitungan debit dilakukan setiap satu kecepatan alir sebanyak 3x

Page 3: MODUL-OTK I.doc

PRESSURE DROP

Prosedure Percobaan :

1. Periksa seluruh peralatan yang akan dipergunakan untuk percobaan pressure drop.2. Periksa sambungan dan kran pada sistim perpipaan yang ada.3. Periksa pompa yang akan dipergunakan untuk mengalirkan fluida melalui pipa yang

akan ditetapkan.4. Tetapkan dimensi pipa D1, D2, D3 dan D4.5. Atus kran sehingga fluida mengalir pada pipa yang mempunyai diameter D1.6. Jalankan pompa dan hitung debit aliran yang keluar dari pipa tersebut (ulangi 3x)7. Amati penurunan tekanan pada monometer untuk setiap panjang L1, L2, L3, L4.8. Ulangi no. 5 s/d 7 untuk diameter D2, D3, D4.

Page 4: MODUL-OTK I.doc

EFFLUX TIME

Prosedure Percobaan :

1. Siapkan seluruh peralatan percobaan efflux time yang terdiri dari pipa

kaca dengan ukuran panjang sama tetapi diameter berbeda dan diameter sama

tetapi panjang berbeda (jumlahnya ditetapkan oleh asisten), gelas ukur, stopwatch

beker glass dan picnometer.

2. Buatlah larutan pengisi tangki (minta kepada asisten jenis dan

konsentrasinya).

3. Pasanglah pipa kaca pada dasar tangki.

4. Isilah tangki dengan larutan yang telah dipersiapkan hingga setinggi Ho

tertentu (mintalah kepada asisten) dengan dibaca pada kaca penera tinggi cairan

pada tangki dengan menyumbat lobang bagian bawah pipa kaca yang terpasang.

5. Lepaskan penyumbat lobang pipa kaca dan amati waktu yang

diperlukan serta debit air yang keluar pada setiap penurunan tinggi 2 cm.

6. Ulangi percobaan No.5 untuk setiap variabel yang ditetapkan.

1

2

3

h1 m1 = ρ A1 h1

h2 m2 = ρ A2 h2

h3 m3 = ρ A3 h3

Page 5: MODUL-OTK I.doc

KARAKTERISTIK POMPA

Page 6: MODUL-OTK I.doc

Prosedur Percobaan :

Tahap persiapana.Properti fluida

1. Mengukur temperatur pada air percobaan dengan menggunakan termometer.2. Setelah mengetahui suhu fluida, mencari data viskositas dan densitas pada buku

“Transport Processes and Unit Operations” - Geankoplis appendix A.2.b.Mencari Q maksimum

1. Memeriksa seluruh rangkaian alat percobaan yang digunakan dalam percobaan karakteristik pompa.

2. Melakukan percobaan dengan memulai menghidupkan pompa lalu menunggunya sampai keadaan steady state.

3. Melakukan percobaan pada setiap sirkuit untuk mendapatkan Q maksimum.4. Mengukur volume air yang keluar dari sirkuit 1 selama 2 detik. (Mengulangi

percobaan ini sebanyak 2 kali dan menghitung rata-ratanya ).5. Mengulangi percobaan 3 dan 4 pada sirkuit 2.

Tahap percobaan1. Melakukan pengaturan valve 2 hingga memperoleh Q sesuai variabel yang

ditentukan dengan membuka penuh valve 3 dan menutup penuh valve 4 untuk sirkuit 1. Melakukan hal yang sebaliknya untuk sirkuit 2.

2. Mengamati dan mencatat tekanan pada barometer untuk variabel.3. Mencatat waktu putaran kWh meter untuk setiap 1 putaran pada kondisi variabel

yang diberikan. 4. Mengukur static head pada kondisi variabel yang diberikan yaitu. 5. Mengulangi percobaan nomer 2 sampai 4 pada sirkuit 2.