modul kgk vi
DESCRIPTION
Modul Kgk ViTRANSCRIPT
-
PEDOMAN MAHASISWA
TUTORIAL MODUL KGK VI
Penyusun Skenario : Team Teaching
FAKULTAS KEDOKTERAN
IIK BHAKTI WIYATA
KEDIRI
2015
-
PENDAHULUAN
GAMBARAN BLOK
Blok KGK VI merupakan blok ke sembilan belas pada tahun ke empat dari
kurikulum blok PBL Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi IIK.
Terdapat beberapa bentuk kegiatan pembelajaran di dalam blok ini yaitu small
group discussion (tutorial), perkuliahan.
Secara umum, isi blok ini berhubungan dengan mengintegrasikan ilmu
pengetahuan bedah mulut dan oral medicine sebagai sumber keilmuan untuk
menunjang diagnosis dan tindakan medik dan kedaruratan kedokteran gigi khususnya
bedah mulut & oral medicine untuk melakukan pelayanan klinis kesehatan gigi dan
mulut yang efektif dan efisien.
Blok KGK VI bertujuan memberikan pengetahuan dan ketrampilan dasar
tentang kemampuan melakukan pemeriksaan fisik beserta patofisiologinya,
pemeriksaan dan perawatannya .
PETUNJUK TUTORIAL
BLOK KGK VI
PETUNJUK TEKNIS TUTORIAL
Dalam modul KGK VI ini terdapat 3 skenario. Setiap skenario diselesaikan
dalam dua kali pertemuan selama satu minggu.
Mahasiswa dibagi dalam kelompok-kelompok kecil, dibimbing oleh seorang
tutor sebagai fasilitator. Dalam diskusi tutorial perlu ditunjuk satu orang sebagai
ketua diskusi dan satu orang sebagai sekretaris, keduanya akan bertugas sebagai
pimpinan diskusi. Ketua diskusi dan sekretaris ditunjuk secara bergiliran untuk setiap
skenario agar semua mahasiswa mempunyai kesempatan berlatih sebagai pemimpin
dalam diskusi. Oleh karena itu perlu difahami dan dilaksanakan peran dan tugas
masing-masing dalam tutorial sehingga tercapai tujuan pembelajaran.
Sebelum diskusi dimulai tutor akan membuka diskusi dengan perkenalan
antara tutor dengan mahasiswa dan antara sesama mahasiswa. Setelah itu tutor
menyampaikan aturan main dan tujuan pembelajaran secara singkat. Ketua diskusi
dibantu sekretaris memimpin diskusi dengan menggunakan 7 langkah atau seven
jumps untuk mendiskusikan masalah yang ada dalam skenario.
Seven jumps meliputi :
1. mengklarifikasi istilah atau konsep. 2. menetapkan permasalahan. 3. menganalisis masalah. 4. menarik kesimpulan dari langkah 3. 5. menetapkan Tujuan Belajar. 6. mengumpulkan informasi tambahan (belajar mandiri)
-
7. mensintesis / menguji informasi baru.
DEFINISI
1. Mengklarifikasi Istilah atau Konsep Istilah-istilah dalam skenario yang belum jelas atau menyebabkan
timbulnya banyak interpretasi perlu ditulis dan diklarifikasi lebih dulu dengan
bantuan, kamus umum, kamus kedokteran dan tutor.
2. Menetapkan Permasalahan Masalah-masalah yang ada dalam skenario diidentifikasi dan dirumuskan
dengan jelas.
3. Menganalisis Masalah Masalah-masalah yang sudah ditetapkan dianalisa dengan brainstorming.
Pada langkah ini setiap anggota kelompok dapat mengemukakan penjelasan tentative,
mekanisme, hubungan sebab akibat, dll tentang permasalahan.
4. Menarik Kesimpulan dari Langkah 3 Disimpulkan masalah-masalah yang sudah dianalisa pada langkah 3
5. Menetapkan Tujuan Belajar Pengetahuan atau informasi-informasi yang dibutuhkan untuk menjawab
permasalahan dirumuskan dan disusun secara sistematis sebagai tujuan belajar atau
tujuan instruksional khusus (TIK).
6. Mengumpulkan Informasi Tambahan (Belajar Mandiri) Kebutuhan pengetahuan yang ditetapkan sebagai tujuan belajar untuk
memecahkan masalah dicari dalam bentuk belajar mandiri melalui akses informasi
melalui internet, jurnal, perpustakaan, kuliah dan konsultasi pakar.
7. Mensintesis / Menguji Informasi Baru Mensintesis, mengevaluasi dan menguji informasi baru hasil belajar
mandiri setiap anggota kelompok.
Sistem penilaian blok dilaksanakan pada akhir blok dengan
mempertimbangakan proses selama mengikuti kegiatan belajar-mengajar, etika, dan
penguasaan pengetahuan. Dengan ketentuan pencapaian total dari semua komponen
nilai tidak boleh kurang dari 65 untuk dapat lulus blok.
Bobot masing-masing komponen nilai adalah sebagai berikut :
1. Ujian Akhir Blok ( 40% )
2. Diskusi Tutorial ( 30% )
3. Responsi (20%)
4. Affektive (10%)
-
LEARNING ISSUE I
TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir learning issue ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Melakukan anamnesis pada kasus infeksi jaringan lunak rongga mulut 2. Menjelaskan gejala klinis pada kasus infeksi jaringan lunak rongga mulut 3. Menjelaskan etiologi pada kasus infeksi jaringan lunak rongga mulut 4. Menjelaskan pemeriksaan apa saja yang perlu dilakukan
5. Menentukan diagnosabeserta diagnosa banding nya 6. Menjelaskan rencana perawatan/tatalaksana yang perlu dilakukan
LEARNING ISSUE 2
TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir learning issue ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Melakukan anamnesis pada kasus dislokasi TMJ
2. Menjelaskan gejala klinis pada kasus dislokasi TMJ 3. Menjelaskan berbagai macam etiologi dan patofisiologi pada kasus dislokasi
TMJ
4. Menjelaskan pemeriksaan apa saja yang perlu dilakukan 5. Menjelaskan rencana perawatan/tatalaksana yang perlu dilakukan
6. Menjelaskan bagaimana edukasi terhadap pasien
LEARNING ISSUE 3
TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir learning issue ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Menentukan diagnosa dari kasus trauma rahang 2. Menjelaskan macam & klasifikasi trauma rahang 3. Menjelaskan tanda-tanda klinis adanya trauma rahang
4. Menjelaskan pemeriksaan yang dilakukan pada kasus trauma rahang 5. Menjelaskan komplikasi yang dapat terjadi akibat trauma rahang 6. Menjelaskan tatalaksana kegawatdaruratan pada kasus trauma rahang 7. Menjelaskan rencana perawatan definitif pada kasus trauma rahang 8. Menentukan prognosis dari kasus trauma rahang
-
TATAP MUKA I : Brain storming/ Curah Pendapat
1. Mengklarifikasi istilah/konsep
Istilah-istilah dalam skenario yang belum jelas (kata sulit dan kata
kunci) menyebabkan timbulnya banyak interpretasi perlu ditulis dan
diklarifikasi lebih dulu dengan bantuan kamus umum,kamus kedokteran.
2. Menetapkan permasalahan
Masalah-masalah yang ada dalam skenario diidentifikasi dan
dirumuskan dengan jelas :
Mahasiswa membuat sebanyak mungkin pertanyaan sebagai kebutuhan
pengetahuan yang diperlukan untuk menentukan hipotesis tentang penyebab
masalah. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dicatat dan dicari jawabannya.
3. Menganalisis masalah
Masalah- masalah yang sudah ditetapkan dianalisa dengan brain
storming. Pada langkah ini setiap anggota kelompok dapat mengemukakan
penjelasan tentative, mekanisme, hubungan sebab akibat, dll tentang
permasalahan.
4. Menarik kesimpulan langkah (3)
Mahasiswa mampu menarik kesimpulan dari analisa / menentukan
hipotesa sementara. Permasalahan disusun sistematis dan merancang
konseptual mapping sementara yang didiskusikan bersama
5. Menentukan Tujuan Belajar ( learning objective )
Mahasiswa mampu menentukan tujuan belajar untuk menjawab
permasalahan yang telah dirumuskan.
6. Mengumpulkan informasi tambahan (belajar mandiri)
Mahasiswa mencari jawaban sesuai Tujuan Belajar yang sudah
ditetapkan. Proses pencarian informasi dicari dalam bentuk mandiri melalui
text book, penelusuran internet, jurnal, atau konsultasi dengan pakar.
Penelusuran sumber belajar dengan kaidah Evidence-Based Learning.
TATAP MUKA II : Presentasi Learning Issue
Mahasiswa menyampaikan hasil learning issue yang didapatkan dengan
menyebutkan sumbernya. Membahas pertanyaan beserta jawaban dari
pertemuan pertama.
7. Mensintesis / Menguji informasi baru dengan learning issue
Mensintesis, mengevaluasi dan menguji informasi baru hasil belajar mandiri
setiap anggota kelompok.
-
- Mahasiswa presentasi sesuai dengan analisa masalah kemudian peserta yang lain tanya jawab.
b. Pada akhir pertemuan kedua diadakan mini test
c. 8. Makalah dikumpulkan 2 hari setelah tutorial pertemuan kedua