modul ke: modul 2 negara dan sistem …purwanti... · pengertian dan teori negara asal kata ......
TRANSCRIPT
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
MATA KULIAH : KEWARGANEGARAAN
MODUL 2NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHANSUMBER : BUKU ETIKA BERWARGANEGARA, PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DIPERGURUAN TINGGI. ( DITERBITKAN OLEH UMB – GRAHA ILMU )
RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH.EKONOMI DAN BISNIS
MANAJEMENwww.mercubuana.ac.id
TUJUAN INSTRUKSIONAL
1. Menguraikan latar belakang perlunya negara.2. Menjelaskan latar belakang perlunya negara.3. Menjelaskan unsur unsur negara.4. Memahami dan menjelaskan bentuk bentuk negara.5. Memahami dan menjelaskan sifat organisasi negara.6. Memahami dan menjelaskan fungsi negara.7. Memahami dan menjelaskan elemen kekuatan
negara.8. Memahami dan menjelaskan hubungan negara dan
warga negara.
MENGAPA KITA PERLU NEGARA ?
Manusia sebagai mahluk sosial dan mahluk politiksehingga meniscayakan manusia untuk hidupberkelompok, membangun komunitas hinggaterbentuk negara secara FORMAL.
Negara sangat diperlukan bagi Individu, kelompok danmasyarakat karena sifat manusia adalah HOMOHOMONI LUPUS.Manusia Kuat sering kali menindas manusia LEMAH.
Hal ini menimbulkan kesadaran masyarakat untukmenciptakan mekanisme pembentukan negara yangmendapat PENGAKUAN dari seluruh masyarakatsehingga dapat melindungi kepentingan seluruhmasyarakat dalam suatu negara.
PENGERTIAN DAN TEORI NEGARA
ASAL KATA• Negara berasal dari kata STATE ( Inggris ) dan STAAT
( Belanda ), ETAT ( Prancis ) yang berarti keadaan yang tegakdan tetap atau sesuatu yang memiliki sifat yang tegak dantetap.
ARTI SECARA UMUM• Suatu Wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik,
ekonomi, sosial maupun budaya diatur oleh pemerintahan yang beradadiwilayah tersebut.
• Pengertian tersebut memiliki makna bahwa negara memiliki pemerintahanyang mengendalikan segenap aspek yang terdapat dalam negara tersebut.
DEFINISI NEGARA SECARA UMUM• Suatu organisasi hasil dari pada perjanjian masyarakat. ( John Locke )• Suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam penggunaan kekerasan
baik secara fisik secara sah dalam suatu wilayah. ( Max Weber ).• Alat yang mengatur dan mengendalikan persoalan persoalan yang sama atas
nama masyarakat ( Roger.F.Soltau )
TEORI INDIVISUALISTIK, KELAS dan TEORIPERSATUAN
TEORI INDIVIDUALISTIKTHOMAS HOBBES
TEORI GOLONGAN/KELAS OLEH KARL MAX
TEORI PERSATUANOLEH HEGEL, MULLER DAN SPINZOA
• Negara adalah suatu masyarakat hukumyang disusun atas kontrak antara seluruhperorangan dalam masyarakat itu.
• TEORI INI DIKENAL DENGAN TEORI KONTRAK SOSIAL.
• Diterapkan di Eropa dan Amerika
• Negara adalah alat suatu golongan kelasuntuk menindas kelas Lain.
• Contoh kelas golongan ekonomi kuatmenindas masyarakat golongan ekonomilemah. Kaum Borjuis menindas kaum buruh.
• Banyak diterapkan di negara OTORITER.
• Negara adalah susunan masyarakat yang integral , segala golongan , segala bagianserta segala anggotanya berhubungansatu sama lain.
• Teori ini menekankan pikiran persatuantanpa memihak satu golongan manapun.
• Diterapkan di Indonesia
UNSUR UNSUR NEGARAPENDUDUK• Penduduk adalah orang yang tinggal di suatu wilayah dengan syarat harus
memiliki surat resmi untuk tinggal diwilayah tersebut.• Penduduk dapat disebut WARGA NEGARA yakni orang yang tinggal disuatu
negara dengan keterkaitan hukum dan aturan yang ada di wilayah tersebutserta diakui oleh NEGARA, baik warga pribumi maupun warga asing.
WILAYAH• Negara memiliki batas teritorial yang jelas antara DARAT, LAUT DAN
UDARA diatasnya.• Wilayah merupakan tempat menetapnya rakyat dan pemerintah satu
negara dalam menjalankan pemerintahannya.
PEMERINTAHAN• Pemerintah yang berdaulat sebagai unsur utama suatu negara adalah
pemerintahan dalam arti luas yakni gabungan seluruh alat kelengkapannegara yang memiliki kekuasaan Eksekutif, Yudikatif dan legislatif.
• ADANYA PENGAKUAN SECARA DE FAKTO ( WILAYAH ) dan DE JURE( SECARA HUKUM )
BENTUK BENTUK NEGARA1. NEGARA KESATUAN : Negara kesatuan adalah bentuk negara yang merdeka
dan berdaulat dengan satu pemerintahan pusat yang berkuasa dan mengaturseluruh daerah.
2. NEGARA SERIKAT.• Merupakan gabungan yang terdiri dari beberapa bagian dari sebuah negara
serikat.3. MONARKI.• Monarki merupakan sejenis pemerintahan yang dipimpin oleh seorang
penguasa monarki ( raja). Monarki dibedakan menjadi dua yaitu absolut danmonarki konstitusional.
• Monarki Absolute : Pemerintahannya dipimpin oleh seorang Raja atau Ratu.Contoh Arab Saudi.
• Monarki Konstitusional : pemerintahannya dipimpin oleh seorang kepalapemerintahan ( Perdana Menteri ) yang dibatasi oleh Konstitusi. Negara yangmenerapkan : Malaysia, Thailand, Jepang dan Inggris. Kedudukan raja hanyasebagai simbol negara.
4. Oligarki.• Kekuasaan dipegang oleh kelompok elit masyarakat yang
dibedakan menurut kekayaan, keluarga atau militer.• Negara tersebut biasanya dikendalikan oleh keluarga yang
terkemuka yang sangat berpengaruh dari generasi ke generasi.Contoh Uni Soviet pada rezim Stalin, hanya anggota partaikomunis saja yang dapat memegang jabatan pemerintahan.
5. DEMOKRASI.• Sistem pemerintahannya berasal dari rakyat.• Rakyat mempunyai hak untuk menyuarakan pendapatnya.• Tidak ada pemerintah yang otoriter, jika berbeda pendapat
diselesaikan dengan musyawarah mufakat.
SIFAT ORGANISASI NEGARA
MEMAKSA
• Negara mempunyai kekuasaan untuk menggunakan kekuatan fisik secara SAHyakni memberikan sangsi kepada para pelanggar hukum.
• Agar tercipta ketertiban, keamanan dan kedamaian.
MONOPOLI
• Negara memiliki hak tunggal untuk berbuat atau menguasai sesuatu untukkepentingan bersama.
• Negara bisa saja melarang aliran politik tertentu, agama tertentu yang dapatmembahayakan posisi kekuasaan.
TOTALITAS
• Semua hal tanpa kecuali merupakan kewenangan negara seperti membayarpajak, bela negara, semua orang sama dihadapan hukum, dan lain sebagainya
FUNGSI NEGARAFUNGSI PENERTIBAN• Negara dengan segala kekuasaan dan kewenangannya
menjadi kunci penertiban dalam masyarakat.
FUNGSI KESEJAHTERAAN DAN KEMAKMURAN• Negara memiliki kewajiban untuk mensejahterakan rakyat melalui
monopoli dan pengelolaan Sumber Daya Alam berdasarkanUndang Undang.
FUNGSI PERTAHANAN• Negara menjaga kemungkinan serangan dari luar sehingga
negara harus diperlengkapi dengan alat alat pertahanan.
FUNGSI KEADILAN• Fungsi ini dilaksanakan melalui badan badan peradilan.• Setiap orang memiliki kedudukan yang sama di depan hukum.
ELEMEN KEKUATAN NEGARA
TERITORIAL NEGARA
PERTANIAN DAN
INDUSTRI
KEKUATAN MILITER
SUMBER DAYA ALAM
SUMBERDAYA
MANUSIA
ELEMEN KEKUATAN
YANG TIDAK TERWUJUD
HUBUNGAN NEGARA DAN WARGA NEGARA
• KETIKA SESEORANG SUDAH BERSTATUS SEBAGAI WARGANEGARA MAKA SEKETIKA ITU PULA DIA MEMILIKI HUBUNGANHUKUM DENGAN NEGARA.
• HUBUNGAN INI BERWUJUD TIMBAL BALIK.• Peran warga negara juga meliputi peran aktif, pasif, negatif yakni :1. Peran pasif yakni kepatuhan warga negara terhadap Undang
Undang.2. Peran Aktif yaitu aktifitas warga negara untuk ambil bagian
dalam kehidupan bernegara khususnya keputusan publik.3. Peran Positif yaitu aktifitas warga negara untuk meminta
pelayanan dari negara untuk memenuhi kebutuhan hidup.4. Peran Negatif yaitu aktifitas warga negara untuk menolak
campur negara dalam persoalan pribadi.
SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA
BENTUK NEGARA :Pasal 1 UUD 1945 : “Negara Indonesiaadalah negara KESATUAN yang berbentukRepublik”
BENTUK PEMERINTAHAN :Pasal 1 UUD 1945 : “Negara Indonesia adalah negaraKESATUAN yang berbentuk Republik.REPUBLIK ADALAH BENTUK PEMERINTAHANINDONESIA
SISTEM POLITIK YANG DIANUT OLEH INDONESIA ADALAH SISTEM POLITIK DEMOKRASI.Demokrasi berarti Pemerintahan dari rakyat oleh rakyatuntuk rakyatHal ini sebagaimana tercantum dalam Pasal 1 Ayat 2 UUD1945 : “Kedaulatan berada di tangan rakyat dandilaksanakan menurut UUD”
SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL
• Berdasarkan ketentuan ketentuan dalam UUD 1945, Indonesiamenganut Sistem Pemerintahan Presidensial.
• Ciri ciri sistem Presidensial :1. Penyelenggara negara berada ditangan Presiden. Presiden adalah
kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Presiden tidak dipiliholeh Parlemen, tetapi langsung oleh rakyat.
2. Kabinet dibentuk oleh Presiden dan bertanggungjawab kepadaPresiden. ( tidak kepada parlemen )
3. Presiden tidak bertanggung jawab kepada Parlemen karena dipiliholeh rakyat secara langsung bukan oleh Parlemen.
4. Presiden tidak dapat membubarkan Parlemen.5. Parlemen memiliki kekuasaan Legislatif. Anggota Parlemen dipilih
oleh rakyat.6. Presiden tidak berada dibawah pengawasan langsung parlemen.
Kelebihan Sistem Presidensil.
Badan eksekutif lebihstabil kedudukannyakarena tidaktergantung padaparlemen
Masa jabatan badanEksekutif lebih jelasdengan jangka waktutertentu.
Penyusunan progamkerja kabinet lebihmudah disesuaikandengan jangka waktumasa jabatannya.
Legislatif bukan tempatkaderisasi untukjabatan jabataneksekutif karena dapatdi isi oleh orang luar.
Kelemahan Sistem Presidensial
1. Kekuasaan eksekutif di luar pengawasanlangsung legislatif sehingga dapatmenciptakan kekuasaan mutlak.
2. Sistem pertanggungjawabannya kurang jelas.3. Pembuatan keputusan/kebijakan publik
umumnya hasil tawar menawar antaraeksekutif dan legislatif sehingga dapat terjadikeputusan yang tidak tegas dan memakanwaktu yang lama.