modul akuntansi keuangan menengah 1.doc
TRANSCRIPT
MODUL PRAKTIKUM
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1
Versi 3.0
Tahun Penyusunan 2011
Tim Penyusun 1. Budi Santoso, SE., MM.
2. Beny Susanti, SE., MM.
3. Erna K., SE., MM.
Laboratorium Akuntansi Menengah
Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi
UNIVERSITAS GUNADARMA
Daftar Isi
Daftar Isi...................................................................................................................................2
P1.1. Mengenal MYOB Premier...........................................................................................3
P1.2. Fitur yang Disediakan oleh MYOB............................................................................4
P1.3. Otomatisasi Sistem Pencatatan...................................................................................5
P1.4. Persiapan Data Awal....................................................................................................6
P1.5. Membuat Data Baru....................................................................................................6
P1.6. Linked Account.............................................................................................................8
P1.7. Tax Codes....................................................................................................................11
P1.8. Account List................................................................................................................13
P1.9. Card File......................................................................................................................13
P1.10. Card List.....................................................................................................................13
P1.11. Job List........................................................................................................................16
P1.12. Item List......................................................................................................................16
P1.13. Auto Build...................................................................................................................18
P1.14. Purchase......................................................................................................................19
Quote....………………………………………………………………………………20
Order……………………………………………………. .………………….………21
Bill………....................................................................................................................22
P1.15. Pay Bills.......................................................................................................................23
P1.16. Sales.............................................................................................................................23
P1.17. Banking........................................................................................................................24
P1.18. Time Billing.................................................................................................................26
P1.19. Inventory.....................................................................................................................26
P1.20. Card File......................................................................................................................28
Page 2
MYOB
PREMIER V8
Page 3
P1.1. Mengenal MYOB Premier
Perkembangan aplikasi komputer dewasa ini mengalami kemajuan yang begitu pesat.
Komputer mampu membantu manusia di berbagai bidang pekerjaan karena memiliki
kecepatan yang dibutuhkan dalam menyajikan informasi, ketelitian, setra keakuratan dalam
memberikan solusi.
Dalam teknologi peranti lunak, salah satu teknologi baru yang mulai banyak
dimamfaatkan adalah MYOB. Menurut Feroza Ranti MYOB adalah software akutansi yang
berfungsi membantu bagian keuangan dalam menyusun laporan keuangan, lengkap dengan
pengendalian inventory, penjualan, pembelian, asset perusahaan bahkan tersedia lebih dari
150 jenis laporan keuangan yang tersimpan secara otomatis dan tersaji secara detail.
Dari beberapa buku sebagai acuan dapat disimpulkan secara umum pengertian
MYOB adalah sebuah software akuntansi yang diperuntukkan bagi usaha kecil dan
menengah (UKM) yang dibuat secara terpadu (integarated software). Dikembangkan pertama
kali oleh MYOB Limited Australia dan sekarang telah dikembangkan di beberapa negara lain
seperti di Amerika, Kanada, Selandia Baru dan lainnya. Hingga kini telah diterbitkan MYOB
Accounting, MYOB Premier dan MYOB Basic Bussinness, MYOB Accounting Plus dan
MYOB Just Invoice dengan berbagai versi.
Beberapa kelebihan MYOB dibandingkan dengan software akuntansi lain:
User Friendly (mudah digunakan), bahkan oleh orang awam yang tidak mempunyai
pengetahuan mendasar tentang akuntansi.
Tingkat keamanan yang cukup valid untuk setiap user
Kemampuan explorasi semua laporan ke program Excel tanpa melalui proses
ekspor/impor file yang merepotkan
Kemampuan trash back semua laporan ke sumber dokumen dan sumber transaksi
Dapat diaplikasikan untuk 105 jenis perusahaan yang telah direkomendasikan
Menampilkan laporan keuangan komparasi (perbandingan) serta menampilkan analisis
laporan dalam bentuk grafik
P1.2. Fitur yang Disediakan oleh MYOB
MYOB dibuat sebagai gabungan beberapa modul yang disajikan dalam satu paket.
Beberapa modul (fitur) gabungan yang disediakan oleh MYOB yang kemudian digabung
salah satu form yang disebut dengan Command Centre adalah sebagai berikut:
Page 4
Accounts
Menyediakan fitur Accounts List, Record Journal Entry.
Banking
Menyediakan fitur Spend Money, Receive Money, Bank Register, Reconcile Account,
Prepare Bank Deposit, Print cheque.
Sales
Menyediakan fitur Sales Register, Enter Sales, Receive Payment, Print Invoice.
Time Billing
Menyediakan fitur Activities List, Enter Activity Slip, Prepare Time Billing Invoice,
Activity Log.
Purchases
Menyediakan fitur Purchase Register, Enter Purchase, Print Purchase Order.
Inventory
Menyediakam fitur Item Register, Item List, Set Item Prices, Count Inventory, Adjust
Inventory, Transfer Inventory, Auto Build Inventory.
Card File
Menyediakan fitur Card List seperti Customer, Supplier, Employee, Personal.
P1.3. Otomatisasi Sistem Pencatatan
Semua form yang disediakan oleh MYOB sudah diotomatiskan dimana suatu angka
dalam form tersebut ditransformulasikan ke sisi debit atau ke sisi kredit, kecuali untuk form
Record Journal Entry. Setiap kelompok command centre akan bermuara ke dalam
Page 5
Transaction Journal, kecuali Card File. Semua form yang sudah diotomatisasi tersebut
dihubungkan oleh account yang telah dipilih dan ditentukan di dalam isian form.
Misal: Bagian penjualan cukup mengisikan formulir Sales Invoice. Yang perlu
dimasukkan dalam form tersebut adalah informasi tentang pembeli (customer), tanggal,
nomor invoice, sistem pengiriman barang, kode dan jenis barang, harga persatuan dan
potongan yang mungkin diberikan. Setelah faktur tersebut dibuat (record) secara otomatis
akan menambah piutang (data pembeli), mengurangi barang yang dijual dan lainnya.
P1.4. Persiapan Data Awal
Berikut beberapa data awal yang harus Anda sediakan sebelum bekerja dengan
MYOB :
1. Chart of Account
Pengkodean dan pengelompokan account disebut dengan Chart of Account. Susunlah
Chart of Account sesuai dengan GAAP (General Accepted Accounting
Principles)/Prinsip-prinsip Akuntansi yang diterima umum.
2. Job List
Buatlah dan tetepkan Job (proyek) perusahaan Anda (jika ada)
3. Card File
Catat dan kelompokkan data customer, supplier, employee dan personal
4. Item List
Catat dan kelompokkan nama barang/jasa yang akan diperjualbelikan
5. Linked Account
Tetapkan dan pilih Account yang akan dimasukkan ke dalam Linked Account
6. Opening Balances
Masukkan saldo awal masing-masing account, customer, supplier, inventory dan job
(jika ada). Cek kembali keseimbangan neraca Anda sebelum memasukkan transaksi.
7. Gunakan menu Easy Setup Assistant untuk memandu Anda melakukan berbagai
setup awal dengan tuntunan dari MYOB.
P1.5. Membuat Data Baru
Untuk membuat data baru untuk perusahaan, maka langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut :
1. Klik tombol start
Page 6
2. Pilih all program > MYOB Premier >
3. Didalam kotak dialog yang terbuka terdapat 5 tombol akses :
a. Open, untukmembuka data MYOB yang telah ada
b. Create, untuk membuat data perusahaan baru
c. Explore, untuk menampilkan data contoh yang telah disediakan
d. What’s New, untuk menampilkan file.html yang terhubung dengan internet, yang
berisi berita terbaru dalam versi ini
e. Exit, untuk mengakhiri program MYOB
4. Setelah Anda membuka program MYOB klik pilihan Create New Company File.
5. Selanjutnya akan muncul kotak dialog New Company File. Form ini terbagi menjadi 6
bagian, yaitu: Introduction, Company Information, Accounting Information, Account List
dan Company File
6. Setelah muncul Assistant Introduction, klik tombol Next sehingga akan muncul kotak
dialog Company Information untuk mengisikan data nama dan alamat perusahaan.
7. Setelah itu klik Next untuk pengisian Accounting Information dimana ada 4 field yang
harus diisi dengan fungsi masing-masing sebagai berikut :
Current Financial Year diisikan Tahun Tutup Buku
Last Month of Financial Year pilihan Bulan Tutup Buku
Convertion Month pilihan Bulan Awal Buku
Number of Accounting Periods pilihan jumlah periode setahun
8. Berikutnya adalah Assistant untuk pengisian Account List. Ada tiga pilihan dalam
pembuatan Account:
I Would like to start with one of the last provided by MYOB.
Pilihan ini memungkinkan Anda untuk memilih salah satu type Account dari 105
jenis perusahaan yang telah disediakan oleh MYOB.
I Would like to import a list of accounts provide by my accountant after I’m done
creating my company file
Pilihan ini memungkinkan Anda untuk mengimpor daftar account yang telah ada
setelah membuat file baru.
I Would like to build my own accounts list one I begin using MYOB.
Pilihan ini memungkinkan Anda untuk membuat dan mendesain sendiri daftar
account.
9. Kedua pilihan di atas akan memunculkan Assistant berikutnya yang menginformasikan
bahwa data Anda akan dibuatkan secara otomatis dengan nama direktori dan nama file
Page 7
yang telah dibuatkan oleh MYOB. Jika Anda ingin merubah nama file dan tempat folder
sesuai yang Anda kehendaki maka klik tombol Change, lalu pilih folder direktori tempat
data akan diletakkan, serta ketikkan nama file lalu klik Save.
10. Selanjutnya komputer akan melakukan proses beberapa detik untuk membuat data
baru tersebut. Hasil pembuatan file baru akan diinformasikan pada Assistant Conclution.
Jika muncul kata Congratulations, berarti pembuatan file baru Anda telah berhasil.
Akan ada dua tombol pilihan yang dapat dipilih:
Setup Assistant : adalah fitur yang membantu kita untuk mengendalikan beberapa
fungsi contents pada command centre seperti customize, account, sales, purchase.
Jika anda menginginkan beberapa perubahan cara kerja pada beberapa content
tersebut, maka klik fungsi tersebut. Namun, fungsi yang lazim digunakan sudah
sesuai dengan setup yang sudah aktif dan karenanya tidak perlu diubah lagi..
Command Centre: adalah pusat perintah semua content (isi) yang disediakan oleh
MYOB. Dalam hal ini adalah menu account, banking, sales, timebilling, purchase,
inventory, dan cardfile.
P1.6. Linked Account
Beberapa dari default account tidak dapat dihapus karena telah terhubung dengan
account dan form yang lain (linked account), tetapi kita dapat menggantinya dengan nomor
lain. Ada 3 kelompok linked account yang harus diisi dan saling berhubungan yaitu:
1. Linked Account yang diisi dari menu Setup
2. Linked Account yang melekat pada Tax Codes
3. Linked Account yang melekat pada Form Item List
Linked Account yang terdiri dari menu Setup terdiri dari 3 Account. Anda dapat
melihatnya dengan cara:
a. Klik menu Setup, pilih Linked Accounts.
b. Linked Accounts-Accounts & Banking Accounts
Ada 5 linked account dimana terdapat 2 account yang tidak dapat diganti di form
ini sementara 3 account lainnya dapat diganti dengan account yang lain. Berikut
penjelasan dan fungsi dari masing-masing account tersebut:
Equity Account for Current Earnings
Page 8
Untuk menampung selisih Laba/Rugi yang dapat juga dinamakan sebagai Laba
Rugi Tahun Berjalan.
Equity Account for Retained Earning
Untuk menampung laba/rugi pada tahun sebelumya yang tidak dibagi ke pemilik,
dan telah dilakukan tutup buku tahunan.
Equity Account for Historical Balancing
Untuk menampung selisih saldo Debit dan Credit pada saat pengisian data awal.
Cheque Account for Undeposited Funds
Account ini untuk menampung penerimaan dari customer yang berbentuk giro
belum jatuh tempo. Jadi sebelum dana/giro tersebut masih dalam masa kliring
dimasukkan dalam account ini. Setelah cair baru dilakukan deposit ke bank yang
bersangkutan.
c. Linked Account-Sales Account
Terbagi menjadi 2 account yang harus diisi dan 4 pilihan account yang dapat
digunakan :
Assets Account for Tracking Receivables
Untuk menampung account Piutang Dagang (Buku Besar Umum Piutang
Usaha/Piutang Dagang).
Cheque Account for Customer Receipts
Untuk menampung account kas/bank yang digunakan untuk menerima
pembayaran dari customer.
Income Account for Freight
Untuk menampung account Pendapatan Angkut Penjualan yang diambil dari
form Sales Invoice, jika option I charge freight on sales aktif.
Liability Account for Customer Deposits
Untuk menampung account Uang Muka Penjualan dari customer, jika option I
track deposit collected from customer aktif
Expense or Cost of Sales Account for Discounts
Untuk menampung account Potongan Penjualan yang akan diberikan pada
customer, karena membayar hutang mereka pada masa termin potongan, jika
option I give discounts for early payment diaktifkan.
Income Account for Late Charges
Page 9
Untuk menampung account Pendapatan Denda/Bunga atas keterlambatan
customer membayar hutangnya pada tanggal jatuh tempo, jika option I access
charge for late payment diaktifkan.
d. Linked Accounts-Purchases Accounts
Terbagi menjadi 2 Accounts yang harus diisi dan 4 option account yang dapat
digunakan :
Liability Account for Tracking Payables
Untuk menampung account Hutang Dagang (Buku Besar Umum Hutang
Usaha/Hutang Dagang)
Cheque Account for Paying Bills
Untuk menampung account kas/bank yang digunakan untuk membayar hutang
pada supplier.
Expense for Cost of Sales Accont for Freight
Untuk menampung account Beban/Biaya Angkut yang diambil dari form
Purchase Invoice, jika option I pay freight on purchases aktif.
Assets Account for Supplier Deposits
Untuk menampung account Uang Muka Pembelian yang dibayar pada
supplier, jika option I track deposit paid to supplier diaktifkan.
Expense (or Contra) Account for Discounts
Untuk menampung account Potongan Pembelian yang akan diterima dari
supplier karena kita membayar hutang pada masa termin potongan jika option
I take discounts for early payment diaktifkan
Expense Account for Late Charge
Untuk menampung Beban Denda/Bunga atas keterlambatan kita membayar
hutang pada tanggal jatuh tempo, jika option I access charge for late payment
diaktifkan.
Linked Account yang kedua adalah yang melekat pada isian Tax Code Information.
Dalam setiap jenis Tax Codes yang ada selalu diisikan 2 jenis Accounts:
a. Linked Account for Tax Collected
Account ini untuk menampung jumlah pajak yang terdapat pada faktur penjualan
dan akan dimasukkan ke dalam Pajak Keluaran (VAT Out). Menurut Prinsip
Akuntansi Indonesia tipe account ini adalah Current Liabilities.
b. Linked Account for Tax Paid
Page 10
Account ini untuk menampung jumlah pajak yang terdapat fakur pembelian dan
akan dimasukkan ke dalam Pajak Masukan (VAT In). Menurut Prinsip Akuntansi
Indonesia, tipe account ini adalah Current Assets. Jumlah pajak masukan pada
akhir bulan dapat dilakukan pengkreditan dan dialokasikan ke dalam PPN
Keluaran. Selisih antara PPN Masukan dan Keluaran tersebut nantinya akan
menjadi Hutang Pajak atau Piutang Pajak.
c. Linked Card for Tax Authority
Ini bukanlah linked account, tetapi linked account yang berlaku untuk card file
(customer/supplier) tertentu saja.
Linked Account yang ketiga adalah yang melekat pada isian Item Information. Dalam
setiap item yang dibuat disediakan 3 option:
I Buy This Item : Cost of Sales Account
I Sell This Item : Income Account for Tracking Sales
I Inventory This Item : Assets Account for Item Inventory
a. Cost of Sales Account (Harga Pokok Penjualan)
Account ini untuk menampung suatu item dijual kembali yang menimbulkan
kerugian pada perusahaan karena berkurangnya persediaan. Account ini akan
muncul jika option I Inventory This Item diaktifkan.
b. Expense Account for Tracking Cost
Account ini untuk menampung suatu item jika dibeli akan masuk ke dalam
account beban apa. Account ini akan muncul jika option I Buy This Item
diaktifkan.
c. Income Account for Tracking Sales
Account ini untuk menampung suatu jumlah yang tertera pada Sales Invoice.
d. Assets Account for Item Inventory
Account ini untuk menampung rekening persediaan barang yang akan mencatat
jumlah barang dibeli dan jumlah barang yang dikeluarkan pada saat dijual.
P1.7. Tax Codes
Ada 2 istilah yang berlaku umum di Indonesia, yaitu pajak nasukan dan pajak
keluaran.
1. Pajak Masukan. Pajak yang harus dibayar oleh pembeli. Jika pembeli tersebut akan
menjual lagi, maka pajak yang telah dibayar dapat dikreditkan ke Pajak Keluarannya.
Page 11
2. Pajak Keluaran. Pajak yang harus dipungut oleh penjual dan nantinya harus
disetorkan ke kas negara.
MYOB memberikan fasilitas perhitungan pajak secara otomatis untuk menghitung
Pajak Masukan dan Keluaran atas faktur pembelian maupun penjualan. Sistem perhitungan
pajak dibagi menjadi 2 yaitu:
Tax Inclusive : Jumlah yang diisikan di dalam unit price adalah harga sudah termasuk
pajak dan sudah dipotong diskon (jika ada).
Tax Exlusive : Jumlah yang diisikan di dalam unit price adalah harga sebelum dikenai
pajak dan belum dipotong diskon.
Berikut ini akan dijelaskan prosedur untuk membuat kode pajak dan menghapus kode
pajak.
Membuat Kode Pajak
Klik menu list, tax code
Klik tombol new
Kemudian isi kode pajak PPn pada kolom isian tax code
Kmudian tab, isi pajak pertambahan nilai pada description
Lalu pilih tipe pajak good & service tax dengan mengklik tombol pull down pada
tax type
Pada kolom isian Linked Account for Tax Collected klik tombol drop down pilih
2-2100 (Pajak Keluaran) pada kotak dialog select from list klik tombol use account
dan 2-2200 (Pajak Masukan) pada kolom isian Linked Account for Tax Paid.
Pada linked card for Tax Authority masukan nomor pajak yang tercatat dalam
kartu file pemasok atau dapat pula dikosongkan
Klik ok, close
Menghapus Kode pajak :
Sorot kode pajak yang akan dihapus.
Klik menu Edit (menu utama), lalu klik Delete Tax Code.
Hapus semua kode pajak kecuali 2 jenis yang tidak dapat dihapus yaitu kode GST
dan N-T.
Setelah itu untuk membuat kode pajak lagi yang Anda inginkan dengan menekan
tombol New, atau mengganti kode pajaknya (Edit).
Page 12
P1.8. Account List
MYOB membagi klasifikasi account menjadi 8 kelompok. Masing-masing klasifikasi
telah diberikan nomor default seperti berikut ini:
Assets Aktiva/Harta diawali dengan nomor 1-xxxx
Liability Hutang/Kewajiban diawali dengan nomor 2-xxxx
Equity Modal/Ekuitas diawali dengan nomor 3-xxxx
Income Pendapatan diawali dengan nomor 4-xxxx
Cost of Sales HPP diawali dengan nomor 5-xxxx
Expense Beban Usaha diawali dengan nomor 6-xxxx
Other Income Pendapatan Lain-lain diawali dengan nomor 8-xxxx
Other Expense Beban Lain-lain diawali dengan nomor 9-xxxx
Account di dalam MYOB dapat disusun secara hierarkis, yaitu setiap account dapat
dirinci lagi menjadi sub account dibawahnya. Nomor account dapat diisi maksimal 5 digit.
Sedangkan untuk setiap account ada kemungkinan hirarkinya, yaitu sebagai account induk
(header) atau sebagai account anak (detail).
P1.9. Card File
Card File di dalam MYOB merupakan kumpulan data Customer, Supplier, Employee
dan Personal. Di antara 7 modul Command Centre hanya modul Card File yang tidak
mempengaruhi posisi keuangan perusahaan.
P1.10. Card List
Terdiri dari 4 kelompok (Customer, Supplier, Employee dan Personal). Ada 2
kelompok yang mempunyai saldo (balance) yaitu kelompok supplier (Hutang Dagang) dan
Customer (Piutang Dagang).
New – Card List – Customer
Card ini digunakan untuk mencatat data nama dan alamat customer (Pelanggan). Ada 2 jenis
Tipe Customer, yaitu; sebagai Individual atau Company. Berikut field-field yang perlu
diisikan di form Customer:
Page 13
Profile
Card Type : Pilih tipe card (customer)
Designation : Pilih tanda customer sebagai idividual atau company
Inactive Card : Aktifkan jika untuk sementara tidak dipakai.
Name : Ketikkan nama customer (lengkap)
Code ID : Pilih lokasi alamat customer.
Address 1 = default sebagai Bill to (alamat penagihan faktur)
Address2 = default sebagai Ship to (alamat pengiriman barang)
Address 3-5 = merupakan alamat alternatif lainnya.
Card Details
Area : Jika anda klik ganda field tersebut akan ditampilkan form yang
menanyakan letak file (folder) dan file name yang berbentuk
gambar (*BMP) yang merupakan Area (Map) lokasi customer
berada.
Notes : Anda dapat mengisikan keterangan tentang gambar areanya.
Identifiers… : Anda dapat mengelompokkan customer tersebut akan
dikelompokkan dalam daftar abjad mana (identitas).
Custom List #1 : MYOB memberikan fasilitas pembuatan field kosong untuk
masing-masing card sebanyak 3 field name.
Custom List #2 : Disetiap field name yang dipilih Anda dapat isikan isi dari
field tersebut.
Selling Details
Sale Layout : Pilih salah satu dari 6 default tipe sales
Income Account : Pilih salah satu account tipe revenue.
Salesperson : Pilih salesperson Anda yang menangani customer ini.
Sale Comment : Pilih comment yang dibubuhkan di footer invoice.
Shipping Method : Pilih jenis/metode pengiriman barang ke customer ini.
Customer Billing Rate : Jika melakukan time billing isikan tarif bill per satuan.
Credit limit : Isikan plafon (batasan atas) kredit yang mungkin
dapat diberikan.
Available Credit : Batasan kredit yang masih dapat digunakan.
Currently past due : Disikan sebesar piutang yang telah lewat jatuh tempo.
Page 14
Tax Code : Isikan default Tax Code pada saat membuat sales.
Freight Tax Code : Isikan default untuk freight di sales.
Use Customer Tax Code : Aktifkan jika customer tersebut kena
pajak/sebaliknya.
Customer Term Information:
Payment is due : Jatuh tempo pembayaran dihitung setelah
transaksi.
Discount date : Tanggal jatuh tempo dihitung sekian hari
dari transaksi penjualan.
Balance due date : Tanggal jatuh tempo dihitung sekian hari
setelah payment is due
% Discount for Early Payment : % discount diberikan jika membayar
sebelum discount date
% Monthly Charge for late payment : % denda jika terlambat bayar
% volume discount : % volume discount yang diberikan.
Payment Details
Bagian ini merupakan pilihan cara pembayaran yang sering digunakan oleh
customer dalam membayar hutang-hutangnya. Ada beberapa pilihan yang telah disediakan
seperti Cash, Master Card, Visa Card dan lainnya serta Anda masih dapat membuat cara
pembayaran sendiri sesuai dengan kebijakan perusahaan Anda.
Jika pilihan Anda adalah selain Cash, akan ditanyakan informasi tentang Card
(kartu) Customer seperti nomor kartu, nama yang tertera di kartu dan tanggal kadaluwarsa
atas kartu tersebut.
Jobs
Akan menampilkan daftar Job yang berhubungan dengan customer tersebut. Hanya
akan tampil jika customer tersebut dihubungkan (linked) dengan salah satu Job List yang ada.
Yang ditampilkan dalam form ini adalah saldo suatu Job yang berhubungan dengan customer
ini.
History
Bagian ini akan menampilkan daftar perubahan saldo rata-rata customer yang
bersangkutan pada suatu bulan (yang lalu dan sekarang). Selain itu juga diberikan informasi
Page 15
tentang penjualan terakhir, pembayaran terakhir, rata-rata perputaran piutang dan invoice
tertinggi serta saldo piutang tertinggi yang pernah ada.
P1.11. Job List
Jobs di dalam MYOB diartikan sebagai suatu bagian pekerjaan di dalam sebuah
departemen. Dengan menggunakan fasilitas Job memungkinkan perusahaan untuk dapat
melihat laporan laba rugi per masing-masing job (pekerjaan) selain dapat pula melihat
laporan laba rugi secara keseluruhan.
Fungsi Jobs ini sangat tepat jika dipergunakan di perusahaan:
perusahaan konstruksi
perusahaan anak/cabang
perusahaan industri dengan sistem Harga Pokok Pesanan
perusahaan yang menjadikan setiap departemen sebagai Profit Centre.
P1.12. Item List
Item list adalah kumpulan beberapa item yang nantinya akan diisikan pada saat
membuat faktur baik di Sales maupun di Purchases. Anda dapat membuat Item List dari
menu:
Menu Command Centre – Inventory – Item List, atau
Menu utama – List – Items
Ada beberapa kategori (pengelompokkan) item yang ada di dalam MYOB,
diantaranya:
1. Item tersebut merupakan bagian dari Barang Dagang. Saat membuat item ini Anda harus
mengaktifkan icon I Buy, I Sell dan I Inventory. Ciri item ini:
a. Mempunyai harga pokok (cost) per unit
b. Melekat pada account inventory
c. Mempunyai satuan Qty (kuantitas)
2. Item tersebut merupakan bagian dari Service (jasa) yang ditawarkan (dijual) pada
customer. Item ini hanya dapat dijual saja dan tidak dapat dibeli. Saat membuat item ini
Anda hanya mengaktifkan ikon I Sell This Item saja.
3. Item tersebut merupakan bagian dari Perlengkapan/Beban Usaha. Jika item ini dibeli
akan dimasukkan sebagai perlengkapan atau beban (expense) dan jika dijual biasanya
Page 16
dimasukkan ke kelompok Income atau Other Income. Aktifkan I Buy dan I Sell This
Item saat membuat item jenis ini.
Berikut ini akan dijelaskan prosedur pengisian item list yang ada di dalam MYOB,
yaitu:
Persediaan Barang Dagang
Item Number : Isikan kode barang (maksimal 30 karakter)
Name : Isikan nama barang (maksimal 30 karakter)
Qty On Hand : Menunjukkan stock (qty) sampai dengan sekarang.
Current Value : Menunjukkan nilai uang dari Qty yang ada sampai sekarang.
Average Cost : Harga rata-rata per unit (Current value/Qty On Hand)
Inactive Item : Jika diaktifkan maka tidak dapat digunakan untuk transaksi.
Copy From : Menyalin (menyamakan) beberapa default atas item tersebut
dengan item yang lain.
Aktifkan ketiga field I Buy, I Sell dan I Inventory lalu isikan beberapa linked
account yang berhubungan dengan item tersebut. Setelah mengisikan form Profile, lalu geser
ke tab form berikutnya untuk mengisikan informasi tentang pembelian (Buying Details) dan
penjualan (Selling Details).
Last Purchase Price : Harga beli terakhir (otomatis diisi)
Buying Units of Measure : Satuan pembelian dalam ukuran terkecil (pcs)
Number of Item per Buying
Unit
: Ukuran satuan terkecil ke ukuran Qty Item.
Tax Code When Bought : Kode pajak saat dibeli barang tersebut.
Minimum Level for
Restocking Alert
: Minimum Qty yang ada di gudang untuk
informasi peringatan saat barangnya sudah
mencapai sama/di bawah limit.
Primary Supplier to Reorder : Supplier pertama yang sering diminta order
barang.
Supplier Item Number : Nomor (kode) barang dari supplier.
Default Reorder Quantity : Default setiap order pembelian berapa Qty-
Page 17
nya.
Base Selling Price : Isikan dasar perhitungan harga jual pada setiap
customer.
Selling Unit of Measure : Isikan satuan terkecil dalam Qty penjualan.
Number of Item per Buying
Unit
: Isikan satuan unit untuk menghitung Qty-nya
Tax Code When Sold : Pilih jenis kode pajak saat dijual.
Inclusive/Exclusive : Pilih harga yang ditetapkan di Base Selling Price
di atas apakah sudah termasuk pajak (Inclusive)
atau belum termasuk pajak (exclusive).
Calculate Sales Tax On : Pilih apakah PPN dihitung dari harga Base
Selling Price atau dari Actual Selling Price (yang
sebenarnya kita isi di dalam faktur invoice.
History : Otomotis diisikan oleh MYOB berdasarkan
rekap transaksi untuk mengetahui perbandingan
setiap periodenya.
P1.13. Auto Build
Form ini digunakan untuk jenis barang yang harus dirakit dulu sebelum dijual. Jadi
jika Quantity barang tersebut di gudang tidak mencukupi dan Anda akan melakukan
penjualan tersebut ada kemungkinan Anda untuk membuat (build) sendiri item tersebut dari
beberapa part item lainnya. Berikut ini adalah tampilan auto-build:
Page 18
P1.14. Purchase
Purchase digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi pembelian seperti
menentukan quota pembelian, membuat pesanan pembelian dan mencatatat retur pembelian.
Dengan memamfaatkan modul purcahse perusahaan dapat memasukkan pembelian, mencatat
pembelian berulang, menyiapkan pesanan pembelian, menerima barang dagangan yang telah
dipesan, memriksa barang yang dibeli agar sesuai spesifikasi yang dipesan, melakukan
pembayaran yang tepat waktu terhadap pemasok dan mengelola uatng usaha secara terperinci
dan akurat. Berikut ini adalah tampilan dari modul purchase:
Page 19
Pada Gambar di atas memperlihatkan bahwa Purchase memiliki beberapa aktivitas,
yaitu:
a. Enter Purchase
Dalam perusahaan menengah setiap ada pembelian harus diketahui dan disetujui oleh
atasannya. Bagian pembelian sebelum melakukan order kepada supplier harus membuatkan
order pembelian ke atasannya.permohonan tersebut belum tentu disetujui dengan beberapa
pertimbangan yang diambil oleh atasannya. Tampilan Quote, Order dan Bill sama saja.
Perbedaan yang mencolok adalah warna formnya.
Quote
Form ini berguna untuk membuat permohonan atas pembelian suatu barang (item). Dalam
Quote ini tidak ada jurnal akuntansinya.
Page 20
Adapun cara pengisian quote adalah sebagai berikut:
Received : Qty barang yang akan dipesan.
Item Number : masukkan kode barang yang akan dibeli.
Description : secara otomatis langsung diisikan nama item yang bersangkutan.
Price : ketikkan harga pesanan (jika ada).
Disc % : ketikkan diskon yang mungkin didapat (jika ada).
Total : otomatis dihitung dari (Received x Price – Disc %).
Job : isikan Job jika berhubungan dengan Job (proyek) tertentu.
Tax : Pilih/isikan kode pajak (jika item tersebut kena pajak
pembelian).
Order
Enter order ada 2 kemungkinan terjadinya:
1. Order yang dilakukan tanpa membuat Quote sebelumnya.
2. Order yang dilakukan sudah dibuatkan Quote sebelumnya.
Page 21
Bill
Enter Bills adalah kegiatan memasukkan tagihan yang diterima dari supplier ke hutang
perusahaan. Ada 3 kemungkinan munculnya Bill dari supplier tersebut:
1. Bill (Direct Purchases)
2. Change from Quote to Bill
3. Change from Orders to Bill
b. Purchase Register
Purchase register digunakan untuk melihat semua transaksi pembelian yang telah
dilakukan sebelumnya. Purchase register terdiri dari: quotes, orders, open bills, returns &
debits, closed bills, recurring templates.
c. Purchase Return and Debit
MYOB tidak menyediakan form khusus untuk pengisian retur pembelian. Cara
pengisiannya sama dengan pengisian Purchase biasa, hanya untuk kolom Received diisi
dalam angka minus. Setiap melakukan proses retur Anda harus melakukan 2 tahap, yaitu:
1. Mengurangkan invoice (Qty minus) di dalam form BILL.
2. Membebankan invoice yang minus tersebut ke invoice lainnya (Apply to Purchase)
atau membebankan invoice yang minus tersebut dengan penerimaan uang tunai
(Received Refund) sebagai pengembalian dana jika pembelian yang diretur tersebut
asalnya adalah pembelian tunai.
d. Recurring
Adakalanya perusahaan selalu membeli jenis barang yang sama dengan Qty yang sama
di tempat vendor yang sama pula. Kejadian itu bisa terjadi berkali-kali dalam waktu yang
relatif sama. MYOB hampir menyediakan fasilitas Recurring ini di semua transaksi seperti
pembelian, penjualan, pembayaran, penerimaan dan lainnya.
Contoh: Perusahaan dalam kegiatan sehari-hari menggunakan jasa penyewaan truk
untuk mengangkut barang-barang yang dijual dan dibelinya. Kendaraan tersebut disewa
dengan sistem pembayaran sebesar Rp 1000.000 setiap minggunya.
Page 22
e. Report-Purchase
Anda dapat melihat laporan-laporan yang berhubungan dengan aktivitas pembelian
selama periode yang Anda inginkan dengan membukanya dari menu Report-Purchase.
P1.15. Pay Bills
MYOB menyediakan fasilitas yang memungkinkan perusahan melakukan
pembayaran hutang secara teliti dan sistimatis. Ada beberapa kemungkinan dalam hal
pembayaran hutang:
1. Membayar hutang dengan pilihan langsung ke Cash/Transfer
2. Membayar hutang sebuah faktur lunas dengan mendapatkan potongan.
3. Membayar hutang karena terlambat sehingga diberikan finance charge.
P1.16. Sales
Penjualan merupakan bagian yang memegang peranan penting dalam suatu
perusahaan karena hasil dari penjualan merupakan sumber kelangsungan usaha. Penjualan
biasanya berpengaruh pada pendapatan kas jika dilakukan secara tunai, atau pada piutang
usaha jika penjualn dilakukan secara kredit. Karena aktivitas yang berhubungan dengan
penjualan ini sangat penting maka perusahaan harus mencatatnya dengan tepat dan akurat.
Untuk mencatat semua aktivitas yang berhubungan dengan penjualan, anda dapat
menggunakan modul sales pada MYOB Premier. Semua aktivitas penjualan yang dicatat
dalam modul sales secara otomatis akan masuk dalam daftar jurnal transaksi
Semua yang ada di menu Purchases terdapat pula di menu Sales. Pada prinsipnya
cara pengisian Sales sama dengan pengisian Purchase yaitu mulai terjadinya Quote Sales,
Order Sales, Enter Sales, Receive Payment sampai dengan Transaction Journal. Yang
berbeda adalah berada pada posisi yang berlawanan. Berikut ini adalah tampilan dari modul
sales:
Page 23
P1.17. Banking
MYOB menyediakan fasilitas transaksi yang berhubungan dengan bidang
perbankan, baik untuk keperluan pembayaran, penerimaan, maupun manajemen keuangan
lainnya. Modul Banking secara bisa divisualisasikan sebagai berikut (lihat Gambar halaman
berikutnya):
Spend Money. Spend Money diartikan sebagai transaksi yang bersifat mengeluarkan
uang untuk keperluan usaha. Transaksi yang dicatat dalam menu ini seperti membeli
perlengkapan (ATK), membayar biaya, mengeluarkan cek dari bank untuk keperluan
intern maupun ekstern. Bisa disimpulkan Spend Money adalah pengeluaran uang selain
untuk membayar hutang dagang. Jika untuk membayar hutang dagang maka akan dicatat
di menu Purcahse-Pay Bills.
Page 24
Print Cheque. Anda dapat membuat voucher pengeluaran dengan menu ini, atau dapat
mencetak secara langsung dari komputer.
Receive Money. Receive Money adalah kebalikan daripada Spend Money. Menu ini
digunakan untuk mencatat jenis transaksi penerimaan kas/bank selain dari customer,
seperti penerimaan pinjaman uang, pendapatan bunga dari bank, pengembalian pinjaman
dari karyawan, penjualan aktiva selain inventory dan lainnya.
Prepare Bank Deposit. Menu ini adalah proses pencairan cek dan giro yang diterima
dari customer atau card yang lainnya.
Bank Register. Bank Register hampir sama dengan General Ledger. Perbedaan yang
ditampilkan hanyalah account list dengan type Detail Cheque Account. Di dalam bank
register Anda dapat melihat mutasi setiap bank sekaligus Anda juga langsung dapat
memasukkan transaksi lewat menu tersebut.
Jika selama ini dibahas adalah selalu memasukkan transaksi dari modul masing-masing,
hal itu dapat dilakukan lewat satu menu yaitu Bank Register ini. Anda dapat langsung
melakukan proses Spend Money, Receive Money, Enter Sales, Receive Payment, Enter
Purchase dan Pay Bill.
Reconcile Account. Reconcile Account berfungsi seperti kita melakukan rekonsiliasi
bank secara manual.
Report Banking. Segala transaksi yang Anda catat dari menu banking ini dapat dilihat
pada laporan Banking.
Page 25
P1.18. Time Billing
Time billing berguna untuk mencatat transaksi jasa yang memerlukan aktivitas dan
perhitungan tarif tertentu. Tampilan modul time billing bisa dilihat pada gambar berikut ini:
Activities List. Suatu daftar jasa/service yang akan dijual pada customer atau akan
dipakai oleh perusahaan sendiri dengan system perhitungan pembayaran per jam atau
per satuan tertentu.
Enter Activity Slip. Anda dapat memberikan tagihan pada customer secara manual
melalui modul Sales dengan pilihan layout Time Billing. Selain dengan cara manual
tersebut anda juga dapat melakukan proses pembuatan Activity Slip, lalu
mengumpulkannya menjadi Prepare Time Billing Invoice secara bersama-sama atau
sendiri-sendiri.
Prepare Time Billing Invoice. Digunakan untuk proses pengambilan data dari Activity
Slip, dipilih beberapa slip yang sudah selesai dikerjakan dan siap untuk dikirim tagihan
(invoice).
Activity Log. Form kumpulan dari Activity Slip yang menunjukkan suatu Activity Slip
yang telah dilakukan dengan tampilan per Diary View atau Detail View.
P1.19. Inventory
Persediaan merupakan bagian penting dalam suatu perusahaan. Dengan pengelolaan
persediaan yang tepat dan akurat, perusahaan dapat dengan mudah mengecek barang-barang
Page 26
persediaan yang terjual. Perusahaan yang mengatur manajemen persediaanya dengan baik
akan mudah memperoleh informasi persediaan yang masih ada, nilai nominal suatu barang
dagangan beserta penyusutannya, menetapkan harga beli dan harga jual barang dagangan,
menyediakan atau merakit barang dagangan menjadi suatu kesatuan beserta harga yang telah
ditetapkan. Adapun tampilan modul inventory dalam MYOB adalah sebagai berikut:
MYOB Premier dalam modul inventory pada command center dibagi menjadi
beberapa bagian yaitu :
Set Item Prices berfungsi unruk mengubah harga jual yang berlaku.
Transfer Inventory berfungsi mengijinkan perusahaan untuk menyimpan
perpindahan barang dari bahan baku mentah ke barang jadi.
Items Register berfungsi mengijinkan perusahaan untuk melihat secara umum
perubahan persediaan yang terjadi di perusahaan. Perusahaan dapat menelusuri semua
transaksi persediaan barang, termasuk penyesuaian jurnal persediaan dan
perpindahannya. Dari jurnal ini perusahaan dapat mengedit, menambah, atau menghapus
masukan barang yang diperlukan.
Item List merupakan daftar singkat barang yang dibeli dan dijual perusahaan.
Adjust Inventory digunakan perusahaan untuk mengatur jumlah dan nilai dari item
persediaan.
Page 27
Transaction Journal merupakan transaksi jurnal dari modul persediaan yang terdiri atas
catatan semua transaksi yang terjadi hingga penyesuaian persediaan, perpindahan
persediaan, dan perakitan persediaan.
Count Inventory berfungsi mengijinkan perusahaan untuk memasukan persediaan yang
tersedia saat ini.
Auto Build Inventory berfungsi mengijinkan perusahaan untuk mengkombinasikan atau
merakit sejumlah item persediaan untuk membentuk item persediaan baru. Auto Build
Inventory akan otomatis menyesuaikan dari sub item menjadi kombinasi harganya
menjadi sebuah item persediaan baru.
P1.20. Card File
Adakalanya perusahaan harus berinteraksi dengan orang, karyawan, arau perusahaan
lain. Dengan MYOB anda juga mampu memasukan dan melihat daftar perinciaan orang-
orang atau perusahaan yang pernah berhubungan dengan bisnis perusahaan anda.
MYOB Premier mampu memasukan daftar nama pelanggan dan pemasok jika
perusahaan bergerak dibidang perdagangan jasa ataupun barang. Hal ini untuk melihat sejauh
mana hubungan kinerja perusahaan dengan relasi. Tampilan modul card file adalah sebagai
berikut:
MYOB Premier dalam modul card file pada command center dibagi menjadi
beberapa bagian yaitu :
Page 28
Contact Log berfungsi untuk membuka jendela view contact log, dimana perusahaan
dapat melihat daftar ringkasan dari seluruh kontak yang pernah dilakukan perusahaan.
Cards List berfungsi untuk membuka jendela view card file, dimana perusahaan dapat
membuat daftar nama orang atau perusahaan yang berhubungan dengan bisnis
perusahaan. Dala jendela ini, perusahaan dapat melihat perician file kartu yang pernah
dibuat perusahaan.
Print Mailing Labels berfungsi untuk membuka jendela form selection, dimana
perusahaan dapat menetapkan dan mencetak mailing labels untuk individu atau
perusahaan yang terdapat pada file kartu.
Create Personalised Letters berfungsi untuk membuka jendela form selection, dimana
perusahaan dapat membuat sebuah file mail merge yang berisi informasi tentang individu
atau perusahaan pada file kartu.
Page 29