modul akl
DESCRIPTION
AKL MODULTRANSCRIPT
1
MODUL I
PENGGABUNGAN BADAN USAHA
A. TUJUAN
Setelah melakukan kegiatan praktikum akuntansi penggabungan badan usaha, maka
mahasiswa di harapkan dapat mengetahui dan memahami akuntansi penggabungan badan
usaha
B. TEORI
Penggabungan usaha merupakan usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan
dengan satu atau lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomi.
Faktor-faktor yang harus diperhitungkan di dalam memilih dasar yang akan dipakai
untuk menentukan besarnya kontribusi dari masing-masing perusahaan yang mengadakan
penggabungan usaha, adalah :
- Penggabungan perusahaan dengan mengeluarkan satu jenis modal saham
- Penggabungan perusahaan dengan mengeluarkan dua atau lebih jenis modal
saham
C. SOAL-SOAL
Soal 1
PT Lala, PT Lili dan PT Lulu bergabung dengan membentuk satu perusahaan baru yang
diberi nama PT Kusuma. Kekayaan bersih menurut harga pasar dan keuntungan rata-rata
selama 3 tahun terakhir yang oleh masing-masing perusahaan dianggap masih dapat
dipertahankan 3 tahun ke depan sebagai berikut :
KETERANGAN PT LALA PT LILI PT LULU JUMLAH
Kekayaan bersih yang
diserahkan
105.000.000 130.000.000 170.000.000 405.000.000
Kekayaan bersih relatif
terhadap total kekayaan
26 % 32 % 42 % 100 %
Jumlah keuntungan
yang dikontribusikan
15.000.000 23.000.000 30.000.000 68.000.000
Keuntungan relatif dari
total keuntungan
22 % 34 % 44 % 100 %
2
- Tingkat laba normal dari jumlah investasi sebesar 7 %
- Kelebihan laba di atas laba normal, dikapitalisasikan dengan
tingkat kapitalisasi 20 % untuk menetapkan besarnya goodwill.
Diminta : Cari jumlah kontribusi relatifnya.
Soal 2
Dengan data dari soal nomor 1, PT Kusuma akan mengeluarkan 2.500 lembar 7 % saham
prioritas, nominal @ Rp 200.000 per lembar dan 4.500 lembar saham biasa dengan
nominal @ Rp 90.000 perlembar.
Jika tingkat kapitalisasi laba adalah 7 % sama dengan prioritas yang diberikan kepada
pemegang saham preferen, maka tentukan besarnya nominal saham yang harus
dikeluarkan dan alokasinya kepada masing-masing perusahaan yang bergabung.
3
MODUL II
MASALAH AKUNTANSI
DALAM PENGGABUNGAN BADAN USAHA
A. TUJUAN
Setelah melakukan kegiatan praktikum akuntansi masalah akuntansi dalam
penggabungan badan usaha, maka mahasiswa di harapkan dapat mengetahui dan
memahami permasalahan-permasalahan akuntansi dalam penggabungan badan usaha
B. TEORI
Ada dua macam cara untuk pencatatan penggabungan usaha yaitu :
a. Pembelian (by purchase)
Harta kekayaan yang diperoleh dalam transaksi penggabungan dicatat atas dasar
harga perolehannya yang diukur dengan uang atau bila pembayarannya tidak
dilakukan secara tunai, maka harus diukur dengan menilainya secara wajar sesuai
dengan kejadiannya atau dengan nilai yang wajar dari harta kekayaan yang
bersangkutan.
b. Penyatuan kepentingan (by pooling of interest)
- Jumlah saldo laba ditahan atau defisit jika ada dari badan usaha yang bergabung
harus diteruskan
- Badan usaha yang baru sebagai kelanjutan dari semua badan usaha yang
bergabung, baik dalam bentuk suatu badan usaha tunggal maupun sebagai induk
perusahaan dengan satu atau beberapa anak perusahaan
4
C. SOAL-SOAL
Soal 1
Neraca PT Mawar, PT Melati dan PT Anggrek pada tgl 1 Oktober 2005 sebagai berikut :
KETERANGAN PT MAWAR PT MELATI PT ANGGREK
Aktiva lain-lain 225.000.000 190.000.000 150.000.000
Jumlah Aktiva 225.000.000 190.000.000 150.000.000
Hutang 63.500.000 58.000.000 43.700.000
Modal saham nomimal
@ Rp 100.000 . . . . . . . . . .
Modal saham nomimal
@ Rp 100.000 . . . . . . . . . .
Modal saham nomimal
@ Rp 50.000 . . . . . . . . . . .
Agio saham . . . . . . . . . . . . . .
Laba yang ditahan . . . . . . . . .
120.000.000
35.350.000
6.150.000
60.000.000
28.450.000
43.550.000
60.000.000
21.950.000
24.350.000
Jumlah Hutang & Modal 225.000.000 190.000.000 150.000.000
Pada saat itu disepakati untuk mengadakan penggabungan usaha dan PT Mawar yang
akan tetap melanjutkan usaha dengan membeli kekayaan bersih PT Melati dan PT
Anggrek. Sebagai alat pembayaran PT Mawar akan mengeluarkan modal saham yang
pada tgl tsb mempunyai harga pasar @ Rp 100.000 perlembar. Penilaian kembali
terhadap harta kekayaan PT Melati dan PT Anggrek mengakibatkan kenaikan kekayaan
bersih PT Melati Rp 17.700.000 dan kekayaan bersih PT Anggrek Rp 12.600.000
Diminta : a. Berapa jumlah lembar saham yang harus dikeluarkan oleh PT Mawar dan
distribusinya ke PT Melati dan PT Anggrek.
b. Buat jurnal untuk mencatat pemilikan aktiva, pengakuan hutang dan
pengeluaran saham oleh PT Mawar
c. Buat jurnal untuk mencatat penyerahan kekayaan bersih dari PT Melati
dan PT Anggrek.
d. Buat jurnal pembagian saham PT Mawar kepara pemegang saham PT
Melati dan PT Anggrek.
e. Buat Neraca PT Mawar
5
Soal 2
Dengan data dari soal nomor 1, Penggabungan PT Mawar, PT Melati dan PT Anggrek
didasarkan atas penyatuan kepentingan. Dan muncul perusahaan baru yaitu PT Pelangi.
Diminta : a. Berapa jumlah lembar saham yang harus dikeluarkan oleh PT Pelangi dan
distribusinya ke PT Mawar, PT Melati dan PT Anggrek.
6
MODUL III
LAPORAN KEUANGAN YANG DIKONSOLIDASI HUBUNGAN
PERUSAHAAN INDUK DAN PERUSAHAAN ANAK
A. TUJUAN
Agar setelah mahasiswa melaksanakan praktikum laporan keuangan yang
dikonsolidasi hubungan perusahaan induk dan perusahaan anak, maka mahasiswa dapat
memahami dan bisa membuat laporan keuangan yang dikonsolidasi hubungan perusahaan
induk dan perusahaan anak.
B. TEORI
Suatu perusahaan yang memiliki saham-saham perusahaan lain di atas 50 % dari
jumlah modal saham yang beredar, memiliki hak untuk mengendalikan manajemen dan
operasional perusahaan lain tersebut.
Perusahaan yang memiliki sebagian besar dari atau seluruh modal saham yang
beredar dari perusahaan lain sehingga berhak untuk mengendalikan operasional dan
manajemen perusahaan lain tersebut disebut Perusahaan Induk (Parent Company),
sedang perusahaan yang manajemen dan operasionalnya dikendalikan oleh perusahaan
lain disebut Perusahaan Anak (Subsidiary Company).
Pemilikan saham oleh suatu perusahaan terhadap perusahaan lain dapat dilakukan
dengan beberapa cara , yaitu
1. Pembelian langsung : saham dicatat sebesar harga perolehannya
2. Pertukaran dengan kekayaan (aktiva) lain : investasi dicatat sebesar harga pasar
dari aktiva yang diserahkaan
3. Pertukaran dengan surat-surat berharga : investasi yang harus dicatat dapat
dipakai dasar harga pasar baik surat berharga yang diserahkan maupun
harga pasar saham yang diperoleh.
C. SOAL-SOAL
Soal 1
PT Ananda membeli 400 lembar saham-saham PT Dinda pada tgl 1 Januari 2005 di pasar
modal dengan harga sama dengan harga bukunya sebesar Rp 200.000 per lembar.
Kekayaan bersih PT Dinda pada tgl 1 januari 2005 terdiri dari:
7
o Aktiva Rp 95.500.000
o Hutang Rp 15.500.000
Sedang rincian hak para pemegang saham pada tgl 1 januari 2005, sesuai dengan neraca
pada tgl 1 januari sebagai berikut :
o Modal saham (400 lembar Nom @ Rp 150.000) Rp 60.000.000
o Laba Yang Ditahan Rp 20.000.000 +
Jumlah Rp 80.000.000
===========
Dengan terjadinya transaksi tersebut, Aktiva, hutang dan hak-hak pemegang saham PT
Ananda sebagai berikut :
o Macam-macam aktiva (tidak termasuk investasi
Saham PT Dinda) Rp 79.500.000
o Hutang Rp 22.000.000
o Hak-hak para pemegang saham :
- Modal saham 650 lembar
nom @ Rp 150.000 Rp 97.500.000
- Laba Yang Ditahan Rp 40.000.000 +
Jumlah Rp 137.500.000
Jika pada tgl yang sama sesaat setelah terjadinya pemilikan saham-saham PT Dinda oleh
PT Ananda, buatlah : a. Daftar lajur untuk penyusunan Neraca konsolidasi
b. Neraca konsolidasi
8
Soal 2
Berikut Neraca PT Mawar dan PT Melati yang disusun tgl 1 januari 2005
Rekening Neraca PT Mawar PT Melati
Aktiva
- Kas
- Piutang dagang
- Persediaan Barang dagangan
- Aktiva tetap (Nilai buku)
Rp 1.450.000
Rp 300.000
Rp 650.000
Rp 2.800.000
Rp 250.000
Rp 200.000
Rp 400.000
Rp 900.000
Jumlah Aktiva Rp 5.200.000 Rp 1.750.000
Hutang dan Modal
- Hutang dagang
- Modal saham :
- 300 lbr nom. @ Rp 15.000
- 100 lbr nom. @ Rp 10.000
- Laba yang Ditahan
Rp 400.000
Rp 4.500.000
--
Rp 300.000
Rp 550.000
--
Rp 1.000.000
Rp 200.000
Jumlah Hutang & Modal Rp 5.200.000 Rp 1.750.000
Pada saat ini PT Mawar membeli secara tunai 80 lembar saham PT Melati dari pemegang
sahamnya seharga @ Rp 12.500 per lembar.
Diminta : - buat daftar lajur untuk penyusunan Neraca konsolidasi
- Neraca Konsolidasi
9
MODUL IV
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
METODE EQUITY
A. TUJUAN
Setelah melakukan kegiatan praktikum Laporan Keuangan Konsolidasi dengan
Metode Equity, maka mahasiswa di harapkan dapat mengetahui dan bisa membuat
Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Metode Equity
B. TEORI
Dengan Metode Equity pencatatan investasi saham pada perusahaan anak selalu
diadakan penyesuaian terhadap adanya perubahan yang terjadi dalam perusahaan anak,
sehingga rekening investasi saham senantiasa mengikuti perkembangan yang terjadi pada
perusahaan anak.
Prosedur pencatatan terhadap investasi saham pada perusahaan anak dengan
menggunakan metode equity adalah :
1. Rugi dan laba bersih dari perusahaan anak
Laba keuntungan bersih akan menaikkan kekayaan dan LYD dari perusahaan
anak, sedang rugi usaha mengakibatkan berkurangnya kekayaan dan LYD.
a. Keuntungan yang diperoleh perusahaan anak, dicatat oleh perusahaan induk :
Investasi saham pada perusahaan anak Rp xx
Pendapatan dari perusahaan anak Rp xx
b. Kerugian yang diderita perusahaan anak, dicatat oleh perusahaan induk :
Kerugian dari perusahaan anak Rp xx
Investasi saham pada perusahaan anak Rp xx
2. Divide yang dibagikan oleh perusahaan anak
a. Pengumuman deviden oleh perusahaan anak, dicatat oleh perusahaan induk :
Piutang deviden perusahaan anak Rp xx
Investasi saham perusahaan anak Rp xx
b. Pembayaran deviden oleh perusahaan anak, dicatat oleh perusahaan induk :
Kas Rp xx
Piutang deviden Perusahaan anak Rp xx
10
C. SOAL-SOAL
Pada 1 januari 2004, PT Merah membeli 90 % sahamn PT Putih dengan harga Rp
150.000.000. Pada saat itu kondisi PT Merah sbb :
- Aktiva Rp 280.000.000
- Hutang Rp 200.000.000
- Modal saham Rp 150.000.000
- LYD Rp 80.000.000
Sedang kondisi PT Putih sbb :
- Aktiva Rp 275.000.000
- Hutang Rp 75.000.000
- Modal saham Rp 150.000.000
- LYD Rp 50.000.000
Untuk 6 bulan pertama PT Putih memperoleh keuntungan Rp 75.000.000, sedang 6 bulan
berikutnya melaporkan kerugian sebesar Rp 25.000.000. Pada tgl 15 Desember 2004 PT
Putih mengumumkan pembagian deviden sebesar Rp 40.000.000 sedang pembayaran
dilakukan pada tgl 22 Desember 2004.
Dari operasionalnya selama tahun 2004 PT Merah memperoleh keuntungan Rp
60.000.000.
Dari data tersebut :
a. Buat Daftar lajur untuk penyusunan Neraca konsolidasi per 1 januari 2004
b. Buat jurnal untuk mencatat dan pengakuan terhadap keuntungan, kerugian
dan pembagian deviden oleh PT Putih
c. Buat daftar lajur untuk penyusunan Neraca konsolidasi per 31 desember
2004
d. Buat Neraca Konsolidasi per 31 desember 2004
11
MODUL V
LAPORAN KEUANGAN YANG DIKONSOLIDASI DENGAN
METODE HARGA PEROLEHAN
A. TUJUAN
Agar setelah mahasiswa melaksanakan praktikum laporan keuangan yang
dikonsolidasi dengan metode harga perolehan, maka mahasiswa dapat memahami dan
bisa membuat laporan keuangan yang dikonsolidasi dengan menggunakan metode harga
perolehan.
B. TEORI
Pada perusahaan anak, saldo rekening investasi saham selalu tetap jumlahnya kecuali
jika terjadi penjualan atau pembelian atas saham-saham yang dimiliki. Perusahaan induk
tidak mencatat atas bagian laba yang dkiperoleh perusahaan anak sampai dengan laba
tersebut dibagikan sebagai deviden. Pada Laporan Rugi laba, Perusahaan induk tidak
mencantumkan Pendapatan dan atau kerugian atas investasi sahamnya pada perusahaan
anak Bagian atas laba yang diperoleh yang belum dibagikan sedbagai deviden atau rugi
yang harus ditanggung oleh perusahaan induk hanya diakui dalam Laporan Keuangan
(Neraca) yang dikonsolidasi.
Pencatatan oleh perusahaan induk
1. Jika perusahaan anak mengumumkan dividen, dicatat sebagai berikut :
Debet Piutang deviden Rp xx
Kredit Penghasilan deviden Rp xx
2. Jika terjadi pembayaran deviden
Debet Kas Rp xx
Kredit Piutang Deviden Rp xx
12
C. SOAL-SOAL
Pada tgl 1 januari 2004 PT Jaya membeli 90 % saham PT Abadi dengan harga Rp
67.500.000. Kekayaan bersih PT Abadi pada saat itu sebagai berikut :
o Aktiva Rp 85.000.000
o Hutang Rp 12.000.000
o Modal saham yang beredar Rp 62.500.000
o LYD Rp 10.500.000
Kekayaan PT Jaya sebagai berikut :
o Aktiva Rp 80.000.000
o Hutang Rp 25.000.000
o Modal saham yang beredar Rp 87.500.000
o LYD Rp 35.000.000
Selama th 2004 PT Abadi melaporkan keuntungan sebesar Rp 60.00.000. Pada tgl 15
Desember 2004 PT Abadi mengumumkan pembagian deviden sebesar Rp 30.000.000
yang baru akan dibayarkan tgl 20 Desember 2004. Sedang PT Jaya selama th 2004 dari
hasil operasionalnya memperoleh keuntungan Rp 100.000.000
Diminta :
a. Buat Neraca konsolidasi per 1 januari 2004
b. Buat jurnal
c. Buat Neraca konsolidasi per 31 Desember 2004.
13
MODUL VI
ALTERNATIF TEKNIK PENYUSUNAN NERACA KONSOLIDASI
DENGAN METODE HARGA PEROLEHAN
A. TUJUAN
Agar setelah mahasiswa melaksanakan praktikum alternatif teknik penyusunan neraca
konsolidasi dengan metode harga perolehan, maka mahasiswa dapat memahami dan bisa
membuat laporan keuangan yang dikonsolidasi dengan berbagai alternatif dengan
menggunakan metode harga perolehan.
B. TEORI
Pada metode harga perolehan, penghasilan atas investasi saham pada perusahaan anak
timbul bila perusahaan anak membagikan laba yang diperoleh sebagai deviden, Tapi
dimungkinkan deviden dibagi oleh perusahaan anak atas laba yang diakumulasikan
sebelum pemilikan saham-saham oleh perusahaan induk terjadi.
Deviden yang dibagikan oleh perusahaan anak atas laba yang diakumulasikan
sebelum terjadi pemilikan saham, harus dicatat sebagai pengurangan terhadap “Nilai”
investasi saham. Penurunan kekayaan bersih pada perusahaan anak harus diakui sebagai
penurunan investasi saham pada perusahaan anak.
.
C. SOAL-SOAL
Pada tgl 1 Agustus 2004 PT Kusuma membeli 800 lembar saham saham PT Ananda
dengan harga @ Rp 20.000 perlembar.
Neraca PT Kusuma dan PT Ananda pada tgl 1 Agustus 2004 sbb :
PT Kusuma PT Ananda
Aktiva
- Investasi saham PT Ananda Rp 16.000.000 Rp ---
- Macam-macam Aktiva Rp 14.500.000 Rp 19.000.000
Jumlah Aktiva Rp 30.500.000 Rp 19.000.000
14
Hutang & Modal
- Macam-macam hutang Rp 5.500.000 Rp 1.500.000
- Modal saham (1.000 lembar
@ Rp 15.000) Rp 15.000.000 Rp 15.000.000
- Laba Yang Ditahan Rp 10.000.000 Rp 2.500.000
Jumlah Hutang & Modal Rp 30.500.000 Rp 19.000.000
Selama operasinya untuk periode 1 agustus sampai dengan 31 desember 2004 untuk
masing-masing perusahaan memperoleh laba sebagai berikut :
- PT Kusuma Rp 3.500.000
- PT Ananda Rp 1.500.000
Pada 31 desember 2004 PT Ananda membagikan deviden sebesar Rp 2.000.000 untuk
tahun 2004.
Diminta :
Buat neraca konsolidasi masing-masing pada saat sebelum dan sesudah pembagian
deviden oleh PT Ananda.
15
MODUL VII
PERSOALAN KHUSUS
PADA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
(PERUSAHAAN ANAK MEMILIKI LEBIH DARI SATU JENIS SAHAM )
A. TUJUAN
Setelah melakukan kegiatan praktikum persoalan khusus pada Laporan Keuangan
Konsolidasi dimana perusahaan anak memiliki lebih dari satu jenis saham, maka
mahasiswa di harapkan dapat mengetahui dan bisa membuat Laporan hak masing-masing
kelompok pemegang saham
B. TEORI
Jika posisi kontrol terhadap perusahaan anak melalui pemilika saham-sahamnya dan
perusahaan anak memilikiu lebih dari satu jenis saham, maka harus dibedakan besarnya
bagian hak-hak pemegang saham menurut jenisnya masing-masing. Penentuan besarnya
hak pemegang saham sesuai dengan jenis saham yang beredar dilakukan sejak posisi
kontrol diperoleh dan pada setiap saat laporan keuangan konsolidasi akan disusun.
Ada beberapa jenis modal saham proiritas, yang satu sama lain mempunyai pengaruh
yang berbeda-beda khususnya dilihat dari segi hak penyertaannya, antara lain :
o Saham Prioritas, tidak komulatif dan tidak berpartisipasi penuh
Hak pemilikan terhadap kekayaan bersih perusahaan dari saham prioritas terbatas
hanya sebesar nilai nominal, sedang saldo laba Yang Ditahan menjadi bagian dari
pemegang saham biasa. Hak atas pembagian laba terbatas pada jumlah hak
preferensinya untuk tahun buku yang bersangkutan dan tidak ada hak atas laba
apabila perusahaan menderita rugi.
o Saham proiritas, Komulatif tidak berpartisipasi
Hak pemilikan terhadap kekayaan bersih sebesar nilai nominal jika semua
deviden yang menjadi haknya sampai dengan tanggal terakhir telah dibagikan.
Bila ada Deviden yang menunggak dalam satu tahun buku, maka hak atas deviden
16
harus diperhitungkan dulu dari saldo Laba yang Ditahan baru kemudian sisanya
dianggap sebagai haknya para pemegang saham biasa.
o Saham Prioritas, tidak komulatif berpartisipasi penuh
Hak pemilikan terhadap kekayaan bersih sebesar nilai nominal. Hak deviden
hanya diperoleh jika perusahaan memperoleh laba. Jika laba yang diperoleh dalam
suatu periode akuntansi setelah diperhitungkan bagian deviden kepada para
pemegang saham prioritas dengan presentase yang ditentukan dan kepada para
pemegang saham biasa dengan presentase yang sama masih ada sisanya, maka
sisa laba tersebut masih harus dibagi kepada masing-masing kelompok pemegang
saham sesuai dengan besarnya partisipasi modal saham prioritas terhadap jumlah
modal yang ditetapkan.
o Saham Prioritas, komulatif berpartisipasi penuh
Hak pemilikan terhadap kekayaan bersih sebesar nilai nominal. Memiliki hak atas
laba (deviden) yang komulatif dan mempunyai hak atas partisipasinya dalam
jumlah modal yang ditetapkan terhadap sisa laba yang ada. Jika defisit
sepenuhnya menjadi tanggungjawab pemegang saham biasa.
C. SOAL-SOAL
Struktur permodalan PT Adinda oada tanggal 31 Desember 2005 adalah sebagai
berikut :
6 % saham prioritas, 7.000 lembar nominal
@ Rp 10.000 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 70.000.000
Saham biasa 10.000 lembar nominal
@ Rp 13.000 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 130.000.000
Agio saham biasa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 15.000.000
Laba Yang Ditahan . . . . . . . . . . . . . . . . .. . Rp 60.000.000
Diminta : Buat hak dari masing-masing kelompok pemegang saham pada tiap-tiap jenis
saham prioritas
17
MODUL VIII
PERUBAHAN HAK PEMILIKAN PADA NERACA KONSOLIDASI
A. TUJUAN
Agar setelah mahasiswa melaksanakan praktikum perubahan hak pe,ilikan dalam neraca
konsolidasi, maka mahasiswa dapat memahami dan bisa membuat laporan keuangan yang
dikonsolidasi dengan berbagai perubahan hak pemilikan.
B. TEORI
Ada beberapa hal yang mengakibatkan perubahan-perubahan hak pe,ilikan dan pengaruhnya
terhadap penyususnan neraca konsolidasi, antara lain:
1. pembelian saham perusahaan anak dilakukan lebih dari satu kali, hak kontrol
diperoleh sejak saat pembelian saham pada tahap pertama.
2. pembelian saham perusahaan anak dilakukan lebih dari satu kali, hak kontrol
diperoleh baru stelah beberapa tahap pembelian saham
3. Pembelian dan penjualan kembali sebagian dari saham-saham perusahaan anak yang
dimiliki perusahaan induk
4. Emisi saham dan atau penarikan kembali saham-saham perusahaan anak yang
mempengaruhi hak-hak pemilikan perusahaan induk
5. transaksi-ptransaksi saham yang ditarik dari peredaran (Treasury Stock) pada
perusahaan anak.
.
C. SOAL-SOAL
Sampai dengan tgl 31 desember 2004 PT ABC memiliki 500 lembar saham PT XZ . saham
tersebut diperoleh masing-masing sbb:
1 januari 2003 = 300 lb @ Rp 50.000 = Rp 15.000.000
1 juli 2004 = 200 lb @ Rp 60.000 = Rp 12.000.000
jumlah 500 lb = Rp 27.000.000
PT ABC dan PT XZ masing-masing mempunyai 700 lb saham yang beredar pd tgl 31 des 2004
@ Rp 40.000/lb.
Aktiva PT ABC Rp 40.500.000, PT XZ Rp 51.000.000, sedang Utang PT ABC Rp 10.550.000,
PT XZ Rp 11.750.000
18
Berikut ini data data mengenai saldo LYD tgl 31 desember 2002, serta laba(rugi) usaha
dan deviden yang dibagi selama 2 tahun untuk masing-masing perusahaan :
Perubahan Laba Yang Ditahan PT ABC PT XZ
LYD, 31-12-2002 Rp 17.000.000 Rp 7.500.000
Pembagian deviden, desember 2003 Rp 3.250.000 Rp 2.000.000
Laba usaha, tahun 2003 Rp 7.500.000 Rp 3.250.000
Pembagian deviden, desember 2004 Rp 3.250.000 Rp 2.000.000
Laba usaha tahun 2004 Rp 8.750.000 Rp 4.500.000
Diminta jika hak kontrol diperoleh baru setelah beberapa tahap pembelian saham, dengan metode
harga perolehan, buatlah :
a. Pengaruh perubahan pemilikan terhadap investasi saham dan LYD
b. Daftar lajur untuk penyusunan neraca konsolidasi