modul akl

26
1 MODUL I PENGGABUNGAN BADAN USAHA A. TUJUAN Setelah melakukan kegiatan praktikum akuntansi penggabungan badan usaha, maka mahasiswa di harapkan dapat mengetahui dan memahami akuntansi penggabungan badan usaha A. TEORI Penggabungan usaha merupakan usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan satu atau lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomi. Faktor-faktor yang harus diperhitungkan di dalam memilih dasar yang akan dipakai untuk menentukan besarnya kontribusi dari masing-masing perusahaan yang mengadakan penggabungan usaha, adalah : - Penggabungan perusahaan dengan mengeluarkan satu jenis modal saham - Penggabungan perusahaan dengan mengeluarkan dua atau lebih jenis modal saham C. SOAL-SOAL Soal 1 PT Lala, PT Lili dan PT Lulu bergabung dengan membentuk satu perusahaan baru yang diberi nama PT Kusuma. Kekayaan bersih menurut harga pasar dan keuntungan rata-rata selama 3 tahun terakhir yang oleh masing-masing perusahaan dianggap masih dapat dipertahankan 3 tahun ke depan sebagai berikut :

Upload: arif-waryanto

Post on 07-Aug-2015

162 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

AKL MODUL

TRANSCRIPT

Page 1: modul AKL

1

MODUL I

PENGGABUNGAN BADAN USAHA

A. TUJUAN

Setelah melakukan kegiatan praktikum akuntansi penggabungan badan usaha, maka

mahasiswa di harapkan dapat mengetahui dan memahami akuntansi penggabungan badan

usaha

B. TEORI

Penggabungan usaha merupakan usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan

dengan satu atau lebih perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomi.

Faktor-faktor yang harus diperhitungkan di dalam memilih dasar yang akan dipakai

untuk menentukan besarnya kontribusi dari masing-masing perusahaan yang mengadakan

penggabungan usaha, adalah :

- Penggabungan perusahaan dengan mengeluarkan satu jenis modal saham

- Penggabungan perusahaan dengan mengeluarkan dua atau lebih jenis modal

saham

C. SOAL-SOAL

Soal 1

PT Lala, PT Lili dan PT Lulu bergabung dengan membentuk satu perusahaan baru yang

diberi nama PT Kusuma. Kekayaan bersih menurut harga pasar dan keuntungan rata-rata

selama 3 tahun terakhir yang oleh masing-masing perusahaan dianggap masih dapat

dipertahankan 3 tahun ke depan sebagai berikut :

KETERANGAN PT LALA PT LILI PT LULU JUMLAH

Kekayaan bersih yang

diserahkan

105.000.000 130.000.000 170.000.000 405.000.000

Kekayaan bersih relatif

terhadap total kekayaan

26 % 32 % 42 % 100 %

Jumlah keuntungan

yang dikontribusikan

15.000.000 23.000.000 30.000.000 68.000.000

Keuntungan relatif dari

total keuntungan

22 % 34 % 44 % 100 %

Page 2: modul AKL

2

- Tingkat laba normal dari jumlah investasi sebesar 7 %

- Kelebihan laba di atas laba normal, dikapitalisasikan dengan

tingkat kapitalisasi 20 % untuk menetapkan besarnya goodwill.

Diminta : Cari jumlah kontribusi relatifnya.

Soal 2

Dengan data dari soal nomor 1, PT Kusuma akan mengeluarkan 2.500 lembar 7 % saham

prioritas, nominal @ Rp 200.000 per lembar dan 4.500 lembar saham biasa dengan

nominal @ Rp 90.000 perlembar.

Jika tingkat kapitalisasi laba adalah 7 % sama dengan prioritas yang diberikan kepada

pemegang saham preferen, maka tentukan besarnya nominal saham yang harus

dikeluarkan dan alokasinya kepada masing-masing perusahaan yang bergabung.

Page 3: modul AKL

3

MODUL II

MASALAH AKUNTANSI

DALAM PENGGABUNGAN BADAN USAHA

A. TUJUAN

Setelah melakukan kegiatan praktikum akuntansi masalah akuntansi dalam

penggabungan badan usaha, maka mahasiswa di harapkan dapat mengetahui dan

memahami permasalahan-permasalahan akuntansi dalam penggabungan badan usaha

B. TEORI

Ada dua macam cara untuk pencatatan penggabungan usaha yaitu :

a. Pembelian (by purchase)

Harta kekayaan yang diperoleh dalam transaksi penggabungan dicatat atas dasar

harga perolehannya yang diukur dengan uang atau bila pembayarannya tidak

dilakukan secara tunai, maka harus diukur dengan menilainya secara wajar sesuai

dengan kejadiannya atau dengan nilai yang wajar dari harta kekayaan yang

bersangkutan.

b. Penyatuan kepentingan (by pooling of interest)

- Jumlah saldo laba ditahan atau defisit jika ada dari badan usaha yang bergabung

harus diteruskan

- Badan usaha yang baru sebagai kelanjutan dari semua badan usaha yang

bergabung, baik dalam bentuk suatu badan usaha tunggal maupun sebagai induk

perusahaan dengan satu atau beberapa anak perusahaan

Page 4: modul AKL

4

C. SOAL-SOAL

Soal 1

Neraca PT Mawar, PT Melati dan PT Anggrek pada tgl 1 Oktober 2005 sebagai berikut :

KETERANGAN PT MAWAR PT MELATI PT ANGGREK

Aktiva lain-lain 225.000.000 190.000.000 150.000.000

Jumlah Aktiva 225.000.000 190.000.000 150.000.000

Hutang 63.500.000 58.000.000 43.700.000

Modal saham nomimal

@ Rp 100.000 . . . . . . . . . .

Modal saham nomimal

@ Rp 100.000 . . . . . . . . . .

Modal saham nomimal

@ Rp 50.000 . . . . . . . . . . .

Agio saham . . . . . . . . . . . . . .

Laba yang ditahan . . . . . . . . .

120.000.000

35.350.000

6.150.000

60.000.000

28.450.000

43.550.000

60.000.000

21.950.000

24.350.000

Jumlah Hutang & Modal 225.000.000 190.000.000 150.000.000

Pada saat itu disepakati untuk mengadakan penggabungan usaha dan PT Mawar yang

akan tetap melanjutkan usaha dengan membeli kekayaan bersih PT Melati dan PT

Anggrek. Sebagai alat pembayaran PT Mawar akan mengeluarkan modal saham yang

pada tgl tsb mempunyai harga pasar @ Rp 100.000 perlembar. Penilaian kembali

terhadap harta kekayaan PT Melati dan PT Anggrek mengakibatkan kenaikan kekayaan

bersih PT Melati Rp 17.700.000 dan kekayaan bersih PT Anggrek Rp 12.600.000

Diminta : a. Berapa jumlah lembar saham yang harus dikeluarkan oleh PT Mawar dan

distribusinya ke PT Melati dan PT Anggrek.

b. Buat jurnal untuk mencatat pemilikan aktiva, pengakuan hutang dan

pengeluaran saham oleh PT Mawar

c. Buat jurnal untuk mencatat penyerahan kekayaan bersih dari PT Melati

dan PT Anggrek.

d. Buat jurnal pembagian saham PT Mawar kepara pemegang saham PT

Melati dan PT Anggrek.

e. Buat Neraca PT Mawar

Page 5: modul AKL

5

Soal 2

Dengan data dari soal nomor 1, Penggabungan PT Mawar, PT Melati dan PT Anggrek

didasarkan atas penyatuan kepentingan. Dan muncul perusahaan baru yaitu PT Pelangi.

Diminta : a. Berapa jumlah lembar saham yang harus dikeluarkan oleh PT Pelangi dan

distribusinya ke PT Mawar, PT Melati dan PT Anggrek.

Page 6: modul AKL

6

MODUL III

LAPORAN KEUANGAN YANG DIKONSOLIDASI HUBUNGAN

PERUSAHAAN INDUK DAN PERUSAHAAN ANAK

A. TUJUAN

Agar setelah mahasiswa melaksanakan praktikum laporan keuangan yang

dikonsolidasi hubungan perusahaan induk dan perusahaan anak, maka mahasiswa dapat

memahami dan bisa membuat laporan keuangan yang dikonsolidasi hubungan perusahaan

induk dan perusahaan anak.

B. TEORI

Suatu perusahaan yang memiliki saham-saham perusahaan lain di atas 50 % dari

jumlah modal saham yang beredar, memiliki hak untuk mengendalikan manajemen dan

operasional perusahaan lain tersebut.

Perusahaan yang memiliki sebagian besar dari atau seluruh modal saham yang

beredar dari perusahaan lain sehingga berhak untuk mengendalikan operasional dan

manajemen perusahaan lain tersebut disebut Perusahaan Induk (Parent Company),

sedang perusahaan yang manajemen dan operasionalnya dikendalikan oleh perusahaan

lain disebut Perusahaan Anak (Subsidiary Company).

Pemilikan saham oleh suatu perusahaan terhadap perusahaan lain dapat dilakukan

dengan beberapa cara , yaitu

1. Pembelian langsung : saham dicatat sebesar harga perolehannya

2. Pertukaran dengan kekayaan (aktiva) lain : investasi dicatat sebesar harga pasar

dari aktiva yang diserahkaan

3. Pertukaran dengan surat-surat berharga : investasi yang harus dicatat dapat

dipakai dasar harga pasar baik surat berharga yang diserahkan maupun

harga pasar saham yang diperoleh.

C. SOAL-SOAL

Soal 1

PT Ananda membeli 400 lembar saham-saham PT Dinda pada tgl 1 Januari 2005 di pasar

modal dengan harga sama dengan harga bukunya sebesar Rp 200.000 per lembar.

Kekayaan bersih PT Dinda pada tgl 1 januari 2005 terdiri dari:

Page 7: modul AKL

7

o Aktiva Rp 95.500.000

o Hutang Rp 15.500.000

Sedang rincian hak para pemegang saham pada tgl 1 januari 2005, sesuai dengan neraca

pada tgl 1 januari sebagai berikut :

o Modal saham (400 lembar Nom @ Rp 150.000) Rp 60.000.000

o Laba Yang Ditahan Rp 20.000.000 +

Jumlah Rp 80.000.000

===========

Dengan terjadinya transaksi tersebut, Aktiva, hutang dan hak-hak pemegang saham PT

Ananda sebagai berikut :

o Macam-macam aktiva (tidak termasuk investasi

Saham PT Dinda) Rp 79.500.000

o Hutang Rp 22.000.000

o Hak-hak para pemegang saham :

- Modal saham 650 lembar

nom @ Rp 150.000 Rp 97.500.000

- Laba Yang Ditahan Rp 40.000.000 +

Jumlah Rp 137.500.000

Jika pada tgl yang sama sesaat setelah terjadinya pemilikan saham-saham PT Dinda oleh

PT Ananda, buatlah : a. Daftar lajur untuk penyusunan Neraca konsolidasi

b. Neraca konsolidasi

Page 8: modul AKL

8

Soal 2

Berikut Neraca PT Mawar dan PT Melati yang disusun tgl 1 januari 2005

Rekening Neraca PT Mawar PT Melati

Aktiva

- Kas

- Piutang dagang

- Persediaan Barang dagangan

- Aktiva tetap (Nilai buku)

Rp 1.450.000

Rp 300.000

Rp 650.000

Rp 2.800.000

Rp 250.000

Rp 200.000

Rp 400.000

Rp 900.000

Jumlah Aktiva Rp 5.200.000 Rp 1.750.000

Hutang dan Modal

- Hutang dagang

- Modal saham :

- 300 lbr nom. @ Rp 15.000

- 100 lbr nom. @ Rp 10.000

- Laba yang Ditahan

Rp 400.000

Rp 4.500.000

--

Rp 300.000

Rp 550.000

--

Rp 1.000.000

Rp 200.000

Jumlah Hutang & Modal Rp 5.200.000 Rp 1.750.000

Pada saat ini PT Mawar membeli secara tunai 80 lembar saham PT Melati dari pemegang

sahamnya seharga @ Rp 12.500 per lembar.

Diminta : - buat daftar lajur untuk penyusunan Neraca konsolidasi

- Neraca Konsolidasi

Page 9: modul AKL

9

MODUL IV

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

METODE EQUITY

A. TUJUAN

Setelah melakukan kegiatan praktikum Laporan Keuangan Konsolidasi dengan

Metode Equity, maka mahasiswa di harapkan dapat mengetahui dan bisa membuat

Laporan Keuangan Konsolidasi dengan Metode Equity

B. TEORI

Dengan Metode Equity pencatatan investasi saham pada perusahaan anak selalu

diadakan penyesuaian terhadap adanya perubahan yang terjadi dalam perusahaan anak,

sehingga rekening investasi saham senantiasa mengikuti perkembangan yang terjadi pada

perusahaan anak.

Prosedur pencatatan terhadap investasi saham pada perusahaan anak dengan

menggunakan metode equity adalah :

1. Rugi dan laba bersih dari perusahaan anak

Laba keuntungan bersih akan menaikkan kekayaan dan LYD dari perusahaan

anak, sedang rugi usaha mengakibatkan berkurangnya kekayaan dan LYD.

a. Keuntungan yang diperoleh perusahaan anak, dicatat oleh perusahaan induk :

Investasi saham pada perusahaan anak Rp xx

Pendapatan dari perusahaan anak Rp xx

b. Kerugian yang diderita perusahaan anak, dicatat oleh perusahaan induk :

Kerugian dari perusahaan anak Rp xx

Investasi saham pada perusahaan anak Rp xx

2. Divide yang dibagikan oleh perusahaan anak

a. Pengumuman deviden oleh perusahaan anak, dicatat oleh perusahaan induk :

Piutang deviden perusahaan anak Rp xx

Investasi saham perusahaan anak Rp xx

b. Pembayaran deviden oleh perusahaan anak, dicatat oleh perusahaan induk :

Kas Rp xx

Piutang deviden Perusahaan anak Rp xx

Page 10: modul AKL

10

C. SOAL-SOAL

Pada 1 januari 2004, PT Merah membeli 90 % sahamn PT Putih dengan harga Rp

150.000.000. Pada saat itu kondisi PT Merah sbb :

- Aktiva Rp 280.000.000

- Hutang Rp 200.000.000

- Modal saham Rp 150.000.000

- LYD Rp 80.000.000

Sedang kondisi PT Putih sbb :

- Aktiva Rp 275.000.000

- Hutang Rp 75.000.000

- Modal saham Rp 150.000.000

- LYD Rp 50.000.000

Untuk 6 bulan pertama PT Putih memperoleh keuntungan Rp 75.000.000, sedang 6 bulan

berikutnya melaporkan kerugian sebesar Rp 25.000.000. Pada tgl 15 Desember 2004 PT

Putih mengumumkan pembagian deviden sebesar Rp 40.000.000 sedang pembayaran

dilakukan pada tgl 22 Desember 2004.

Dari operasionalnya selama tahun 2004 PT Merah memperoleh keuntungan Rp

60.000.000.

Dari data tersebut :

a. Buat Daftar lajur untuk penyusunan Neraca konsolidasi per 1 januari 2004

b. Buat jurnal untuk mencatat dan pengakuan terhadap keuntungan, kerugian

dan pembagian deviden oleh PT Putih

c. Buat daftar lajur untuk penyusunan Neraca konsolidasi per 31 desember

2004

d. Buat Neraca Konsolidasi per 31 desember 2004

Page 11: modul AKL

11

MODUL V

LAPORAN KEUANGAN YANG DIKONSOLIDASI DENGAN

METODE HARGA PEROLEHAN

A. TUJUAN

Agar setelah mahasiswa melaksanakan praktikum laporan keuangan yang

dikonsolidasi dengan metode harga perolehan, maka mahasiswa dapat memahami dan

bisa membuat laporan keuangan yang dikonsolidasi dengan menggunakan metode harga

perolehan.

B. TEORI

Pada perusahaan anak, saldo rekening investasi saham selalu tetap jumlahnya kecuali

jika terjadi penjualan atau pembelian atas saham-saham yang dimiliki. Perusahaan induk

tidak mencatat atas bagian laba yang dkiperoleh perusahaan anak sampai dengan laba

tersebut dibagikan sebagai deviden. Pada Laporan Rugi laba, Perusahaan induk tidak

mencantumkan Pendapatan dan atau kerugian atas investasi sahamnya pada perusahaan

anak Bagian atas laba yang diperoleh yang belum dibagikan sedbagai deviden atau rugi

yang harus ditanggung oleh perusahaan induk hanya diakui dalam Laporan Keuangan

(Neraca) yang dikonsolidasi.

Pencatatan oleh perusahaan induk

1. Jika perusahaan anak mengumumkan dividen, dicatat sebagai berikut :

Debet Piutang deviden Rp xx

Kredit Penghasilan deviden Rp xx

2. Jika terjadi pembayaran deviden

Debet Kas Rp xx

Kredit Piutang Deviden Rp xx

Page 12: modul AKL

12

C. SOAL-SOAL

Pada tgl 1 januari 2004 PT Jaya membeli 90 % saham PT Abadi dengan harga Rp

67.500.000. Kekayaan bersih PT Abadi pada saat itu sebagai berikut :

o Aktiva Rp 85.000.000

o Hutang Rp 12.000.000

o Modal saham yang beredar Rp 62.500.000

o LYD Rp 10.500.000

Kekayaan PT Jaya sebagai berikut :

o Aktiva Rp 80.000.000

o Hutang Rp 25.000.000

o Modal saham yang beredar Rp 87.500.000

o LYD Rp 35.000.000

Selama th 2004 PT Abadi melaporkan keuntungan sebesar Rp 60.00.000. Pada tgl 15

Desember 2004 PT Abadi mengumumkan pembagian deviden sebesar Rp 30.000.000

yang baru akan dibayarkan tgl 20 Desember 2004. Sedang PT Jaya selama th 2004 dari

hasil operasionalnya memperoleh keuntungan Rp 100.000.000

Diminta :

a. Buat Neraca konsolidasi per 1 januari 2004

b. Buat jurnal

c. Buat Neraca konsolidasi per 31 Desember 2004.

Page 13: modul AKL

13

MODUL VI

ALTERNATIF TEKNIK PENYUSUNAN NERACA KONSOLIDASI

DENGAN METODE HARGA PEROLEHAN

A. TUJUAN

Agar setelah mahasiswa melaksanakan praktikum alternatif teknik penyusunan neraca

konsolidasi dengan metode harga perolehan, maka mahasiswa dapat memahami dan bisa

membuat laporan keuangan yang dikonsolidasi dengan berbagai alternatif dengan

menggunakan metode harga perolehan.

B. TEORI

Pada metode harga perolehan, penghasilan atas investasi saham pada perusahaan anak

timbul bila perusahaan anak membagikan laba yang diperoleh sebagai deviden, Tapi

dimungkinkan deviden dibagi oleh perusahaan anak atas laba yang diakumulasikan

sebelum pemilikan saham-saham oleh perusahaan induk terjadi.

Deviden yang dibagikan oleh perusahaan anak atas laba yang diakumulasikan

sebelum terjadi pemilikan saham, harus dicatat sebagai pengurangan terhadap “Nilai”

investasi saham. Penurunan kekayaan bersih pada perusahaan anak harus diakui sebagai

penurunan investasi saham pada perusahaan anak.

.

C. SOAL-SOAL

Pada tgl 1 Agustus 2004 PT Kusuma membeli 800 lembar saham saham PT Ananda

dengan harga @ Rp 20.000 perlembar.

Neraca PT Kusuma dan PT Ananda pada tgl 1 Agustus 2004 sbb :

PT Kusuma PT Ananda

Aktiva

- Investasi saham PT Ananda Rp 16.000.000 Rp ---

- Macam-macam Aktiva Rp 14.500.000 Rp 19.000.000

Jumlah Aktiva Rp 30.500.000 Rp 19.000.000

Page 14: modul AKL

14

Hutang & Modal

- Macam-macam hutang Rp 5.500.000 Rp 1.500.000

- Modal saham (1.000 lembar

@ Rp 15.000) Rp 15.000.000 Rp 15.000.000

- Laba Yang Ditahan Rp 10.000.000 Rp 2.500.000

Jumlah Hutang & Modal Rp 30.500.000 Rp 19.000.000

Selama operasinya untuk periode 1 agustus sampai dengan 31 desember 2004 untuk

masing-masing perusahaan memperoleh laba sebagai berikut :

- PT Kusuma Rp 3.500.000

- PT Ananda Rp 1.500.000

Pada 31 desember 2004 PT Ananda membagikan deviden sebesar Rp 2.000.000 untuk

tahun 2004.

Diminta :

Buat neraca konsolidasi masing-masing pada saat sebelum dan sesudah pembagian

deviden oleh PT Ananda.

Page 15: modul AKL

15

MODUL VII

PERSOALAN KHUSUS

PADA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

(PERUSAHAAN ANAK MEMILIKI LEBIH DARI SATU JENIS SAHAM )

A. TUJUAN

Setelah melakukan kegiatan praktikum persoalan khusus pada Laporan Keuangan

Konsolidasi dimana perusahaan anak memiliki lebih dari satu jenis saham, maka

mahasiswa di harapkan dapat mengetahui dan bisa membuat Laporan hak masing-masing

kelompok pemegang saham

B. TEORI

Jika posisi kontrol terhadap perusahaan anak melalui pemilika saham-sahamnya dan

perusahaan anak memilikiu lebih dari satu jenis saham, maka harus dibedakan besarnya

bagian hak-hak pemegang saham menurut jenisnya masing-masing. Penentuan besarnya

hak pemegang saham sesuai dengan jenis saham yang beredar dilakukan sejak posisi

kontrol diperoleh dan pada setiap saat laporan keuangan konsolidasi akan disusun.

Ada beberapa jenis modal saham proiritas, yang satu sama lain mempunyai pengaruh

yang berbeda-beda khususnya dilihat dari segi hak penyertaannya, antara lain :

o Saham Prioritas, tidak komulatif dan tidak berpartisipasi penuh

Hak pemilikan terhadap kekayaan bersih perusahaan dari saham prioritas terbatas

hanya sebesar nilai nominal, sedang saldo laba Yang Ditahan menjadi bagian dari

pemegang saham biasa. Hak atas pembagian laba terbatas pada jumlah hak

preferensinya untuk tahun buku yang bersangkutan dan tidak ada hak atas laba

apabila perusahaan menderita rugi.

o Saham proiritas, Komulatif tidak berpartisipasi

Hak pemilikan terhadap kekayaan bersih sebesar nilai nominal jika semua

deviden yang menjadi haknya sampai dengan tanggal terakhir telah dibagikan.

Bila ada Deviden yang menunggak dalam satu tahun buku, maka hak atas deviden

Page 16: modul AKL

16

harus diperhitungkan dulu dari saldo Laba yang Ditahan baru kemudian sisanya

dianggap sebagai haknya para pemegang saham biasa.

o Saham Prioritas, tidak komulatif berpartisipasi penuh

Hak pemilikan terhadap kekayaan bersih sebesar nilai nominal. Hak deviden

hanya diperoleh jika perusahaan memperoleh laba. Jika laba yang diperoleh dalam

suatu periode akuntansi setelah diperhitungkan bagian deviden kepada para

pemegang saham prioritas dengan presentase yang ditentukan dan kepada para

pemegang saham biasa dengan presentase yang sama masih ada sisanya, maka

sisa laba tersebut masih harus dibagi kepada masing-masing kelompok pemegang

saham sesuai dengan besarnya partisipasi modal saham prioritas terhadap jumlah

modal yang ditetapkan.

o Saham Prioritas, komulatif berpartisipasi penuh

Hak pemilikan terhadap kekayaan bersih sebesar nilai nominal. Memiliki hak atas

laba (deviden) yang komulatif dan mempunyai hak atas partisipasinya dalam

jumlah modal yang ditetapkan terhadap sisa laba yang ada. Jika defisit

sepenuhnya menjadi tanggungjawab pemegang saham biasa.

C. SOAL-SOAL

Struktur permodalan PT Adinda oada tanggal 31 Desember 2005 adalah sebagai

berikut :

6 % saham prioritas, 7.000 lembar nominal

@ Rp 10.000 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 70.000.000

Saham biasa 10.000 lembar nominal

@ Rp 13.000 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 130.000.000

Agio saham biasa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp 15.000.000

Laba Yang Ditahan . . . . . . . . . . . . . . . . .. . Rp 60.000.000

Diminta : Buat hak dari masing-masing kelompok pemegang saham pada tiap-tiap jenis

saham prioritas

Page 17: modul AKL

17

MODUL VIII

PERUBAHAN HAK PEMILIKAN PADA NERACA KONSOLIDASI

A. TUJUAN

Agar setelah mahasiswa melaksanakan praktikum perubahan hak pe,ilikan dalam neraca

konsolidasi, maka mahasiswa dapat memahami dan bisa membuat laporan keuangan yang

dikonsolidasi dengan berbagai perubahan hak pemilikan.

B. TEORI

Ada beberapa hal yang mengakibatkan perubahan-perubahan hak pe,ilikan dan pengaruhnya

terhadap penyususnan neraca konsolidasi, antara lain:

1. pembelian saham perusahaan anak dilakukan lebih dari satu kali, hak kontrol

diperoleh sejak saat pembelian saham pada tahap pertama.

2. pembelian saham perusahaan anak dilakukan lebih dari satu kali, hak kontrol

diperoleh baru stelah beberapa tahap pembelian saham

3. Pembelian dan penjualan kembali sebagian dari saham-saham perusahaan anak yang

dimiliki perusahaan induk

4. Emisi saham dan atau penarikan kembali saham-saham perusahaan anak yang

mempengaruhi hak-hak pemilikan perusahaan induk

5. transaksi-ptransaksi saham yang ditarik dari peredaran (Treasury Stock) pada

perusahaan anak.

.

C. SOAL-SOAL

Sampai dengan tgl 31 desember 2004 PT ABC memiliki 500 lembar saham PT XZ . saham

tersebut diperoleh masing-masing sbb:

1 januari 2003 = 300 lb @ Rp 50.000 = Rp 15.000.000

1 juli 2004 = 200 lb @ Rp 60.000 = Rp 12.000.000

jumlah 500 lb = Rp 27.000.000

PT ABC dan PT XZ masing-masing mempunyai 700 lb saham yang beredar pd tgl 31 des 2004

@ Rp 40.000/lb.

Aktiva PT ABC Rp 40.500.000, PT XZ Rp 51.000.000, sedang Utang PT ABC Rp 10.550.000,

PT XZ Rp 11.750.000

Page 18: modul AKL

18

Berikut ini data data mengenai saldo LYD tgl 31 desember 2002, serta laba(rugi) usaha

dan deviden yang dibagi selama 2 tahun untuk masing-masing perusahaan :

Perubahan Laba Yang Ditahan PT ABC PT XZ

LYD, 31-12-2002 Rp 17.000.000 Rp 7.500.000

Pembagian deviden, desember 2003 Rp 3.250.000 Rp 2.000.000

Laba usaha, tahun 2003 Rp 7.500.000 Rp 3.250.000

Pembagian deviden, desember 2004 Rp 3.250.000 Rp 2.000.000

Laba usaha tahun 2004 Rp 8.750.000 Rp 4.500.000

Diminta jika hak kontrol diperoleh baru setelah beberapa tahap pembelian saham, dengan metode

harga perolehan, buatlah :

a. Pengaruh perubahan pemilikan terhadap investasi saham dan LYD

b. Daftar lajur untuk penyusunan neraca konsolidasi