1

SMA Santa Angela Jalan Merdeka 24, Bandung

MODUL 3

BAHASA INDONESIA

XII IPA 1,2,3

OLEH :

Dra. Franciska Titik Lestari

2

Standar Kompetensi : Memahami informasi dari berbagai laporan Kompetensi dasar : 1. Menemukan ide pokok dan permasalahan dalam artikel melalui kegiatan

intensif. 2. Membaca nyaring teks pidato dengan intonasi yang tepat Tujuan pembelajaran: Nilai spiritualitas Santa Angela yang hendak ditekankan:

1. Kecerdasan 2. Kepedulian 3. Kerja sama

3

Membaca intensif

paragraf induktif

Indikator Pencapaian Hasil Belajar : 1.Siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri teks berpola induktif. 2.SIswa mampu menemukan ide pokok dan permasalahan dalam artikel melalui kegiatan membaca intensif. 3.Siswa mampu berpidato dengan intonasi yang tepat

3

Peta konsep :

4

Penalaran Induktif Pengertian: Penalaran induktif adalah penalaran dengan menyebutkan masalah-masalah khusus dan berangsur-angsur menuju kepada kesimpulan umum yang merupakan cakupan dari hal khusus tadi. Kalimat Khusus Kalimat Khusus Umum Kalimat Khusus

5

Pola/macam penalaran induktif :

1. Generalisasi Penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan berdasarkan data yang sesuai dengan fakta. Jumlah data atau peristiwa khusus yang dikemukakan harus cukup dan dapat mewakili . Contoh : Setelah karangan anak-anak kelas 3 diperiksa, ternyata Ali, toto, Alex, dan Burhan mendapat nilai 8. Anak-anak yang lain mendapat 7. Hanya Maman yang 6, dan tidak seorang pun mendapat nilai kurang. Boleh dikatakan, anak kelas 3 cukup pandai mengarang.

2. Analogi Penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak persamaannya. Berdasarkan persamaan kedua hal tersebut, Anda dapat menarik kesimpulan. Contoh :

Sifat manusia ibarat padi yang terhampar di sawah yang luas. Ketika manusia itu meraih kepandaian, kebesaran, dan kekayaan, sifatnya akan menjadi rendah hati dan dermawan. Begitu pula dengan padi yang semakin berisi, ia akan semakin merunduk. Apabila padi itu kosong, ia akan berdiri tegak. Demikian pula dengan manusia yang tidak berilmu dan tidak berperasaan, ia akan sombong dan garang. Oleh karena itu, kita sebagai manusia apabila diberi kepandaian dan kelebihan, bersikaplah seperti padi yang selalu merunduk.

3. Sebab akibat /Kausal

1. Sebab akibat Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat Contoh : Kemarau tahun ini cukup panjang. Sebelumnya, pohon-pohon di hutan sebagi penyerap air banyak yang ditebang. Di samping itu, irigasi di desa ini tidak lancar. Ditambah lagi dengan harga pupuk yang semakin mahal dan kurangnya pengetahuan para petani dalam menggarap lahan pertaniannya. Oleh karena itu, tidak mengherankan panen di desa ini selalu gagal.

6

2. Akibat sebab Paragraf yang dimulai dengan fakta khusus yang menjadi akibat, kemudian fakta itu dianalisis untuk diambil kesimpulan. Contoh: Hasil panen para petani di Desa Cikaret hampir setiap musim tidak memuaskan. Banyak tanaman yang mati sebelum berbuah karena diserang hama. Banyak pula tanaman yang tidak berhasil tumbuh dengan baik. Bukan itu saja, pengairan pun tidak berjalan dengan lancar dan penataan letak tanaman tidak sesuai dengan aturannya. Semua itu merupakan akibat dari kurangnya pengetahuan para petani dalam pengolahan pertanian.

3. Sebab akibat 1 akibat 2 Dalam paragraf hubungan sebab akibat 1 akibat 2, suatu penyebab dapat menimbulkan serangkaian akibat. Akibat pertama berubah menjadi sebab yang menimbulkan akibat kedua. Demikian seterusnya hingga timbul beberapa akibat. Contoh: Baru-baru ini petani Cimanuk gagal panen karena tanaman padi mereka diserang hama wereng. Peristiwa ini menelan kerugian ratusan juta rupaiah. Selain itu, distribusi beras ke kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung terganggu. Pasokan beras di pasar tradisional pun semakin lama semakin menipis sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan beras. Hal ini mendorong pemerintah untuk melakukan impor beras dari negara tetangga dengan harapan masyarakat dapat terpenuhi kebutuhan pangannya selama menunggu hasil panen berikutnya.

Latihan: I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat ! 1. Dalam acara lomba kebersihan antarkelas,kelas XII IPA-1 juara pertama lomba

olahraga antarkelas. Hasil ulangan akhir semester satu, nilai anak-anak kelas XII IPA-1 juga bagus. Kalimat kesimpulan yang tepat adalah .... A. Jadi ,anak-anak kelas XII IPA-1 perlu diikutkan dalam setiap lomba. B. Jadi, anak-anak kelas XII IPA-1 berprestasi baik. C. Kalau ada acara lomba lagi, anak-anak kelas XII IPA-1 didaftarkan. D. Anak-anak kelas XII IPA-1 patut mendapat acungan jempol. E. Anak- anak kelas XII IPA-1 patut diberi hadiah.

7

2. Tanaman kangkung memerlukan air yang cukup. Kadang-kadang tanaman itu ditanam di sawah, di kolam, dan di kali yang arus airnya tidak deras. Di sela-sela tanaman kangkung, hidup juga ikan. Ikan tidak bisa hidup tanpa air yang cukup karena binatang ini bernafas dengan insangnya. Simpulan analogi tersebut ialah …. A. keduanya membutuhkan air dalam hidupnya B. keduanya hidup berdampingan C. keduanya merupakan tanaman konsumsi D. ikan lebih diutamakan daripada kangkung E. ikan tidak bisa hidup tanpa kangkung

3. Seorang yang dasar agamanya tidak kuat akan mudah tergoyahkan. Bila ada

ajakan untuk berbuat maksiat,dia akan terpengaruh.Seperti halnya, orang yang mendirikan rumah di tepi pantai .Pondasinya tidak kuat dan dalam karena tanahnya berpasir. Bila ada badai,pondasi akan goyang dan bisa rumah itu runtuh.

Kalimat kesimpulan yang sesuai dengan isi paragraf analogi tersebut adalah ... A. Orang yang dasar agamanya tidak kuat akan mudah terpengaruh dan sangat rawan. B. Jadi, dasar agama seseorang yang tidak kuat seperti halnya orang membuat rumah di tepi pantai yaitu mudah goyah. C. Jadi ,orang mendirikan rumah di tepi pantai sangat rawan karena sering dilanai badai dan topan. D. Jadi,orang yang tidak beragama sama seperti membuat rumah di tepi pantai untuk tempat peristirahatan. E. Jasi, orang yang mendirikan rumah di tepi pantai tidak beragama dan mudah tergoyahkan.

4. Semua makhluk hidup memiliki kebutuhan untuk mendapatkan energi. Energi itu

didapat dari makanan.Tumbuhan menggunakan akarnya untuk menyerap air dan mineral dari dalam tanah dan mengubahnya menjadi energi.Hewan juga mencerna makanannya untuk diubah menjadi energi. Begitu juga manusia ? Mencerna makanan dan mengubahnya menjadi energi.Kalimat kesimpulan generalisasi yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ....

A. Tidak ada makhluk hidup yang tidak mengubah makanan menjadi energi. B. Pada dasarnya semua makluk hidup mendapatkan energi dari

makanannya. C. Energi dapat dibutuhkan makhluk hidup untuk tumbuh dan berkembang. D. Berbagai jenis makanan memberikan energi bagi makhluk hidup. E. Itulah pentingnya makanan bagi makhluk hidup untuk mendapatkan

energi.

8

5. Sudah beberapa hari ibunya sakit. Ayahnya yang dinanti-nantikan dari

Samarinda untuk menjaga ibunya belum juga datang. Adik-adiknya masih kecil belum bisa menjaga ibunya. ...

Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf sebab akibat di atas adalah .... A. Ibunya dibawa ke rumah sakit terdekat. B. Pada hari ini ayahnya dihubungi terus –menerus tetapi tidak ada

jawaban. C. Ia minta tolong tetangga untuk mengobati ibunya. D. Terpaksa ia tidak masuk sekolah untuk menjaga ibunya. E. Adik-adiknya dibawa ke dokter dan ibunya dititipkan kepada

tetangganya 6. Kerusakan alam merupakan salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh

umat manusia di era modern ini.Hampir setiap hari kita selalu disuguhi berita berbagai macam bencana,seperti banjir,tanah longsor,kekeringan,dan kebakaran hutan.... Tumbuhan dan hewan tak berdosa pun menjadi korban. Ini semua adalah akibat dari pola hidup sebagian besar manusia modern yang tidak ramah lingkungan. Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah .... A. Bencana banjir umumnya terjadi di wilayah pantai utara. B. Kebakaran hutan sering terjadi di wilayah Kalimantan dan Sumatra. C. Bencana alam selalu datang silih berganti D. Berita bencana alam juga mendominasi media cetak E. Bencana alam tersebut memakan korban nyawa dan harta.

7. Sudah beberapa hari ibunya sakit. Ayahnya yang dinanti-nantikan dari

Samarinda untuk menjaga ibunya belum juga datang. Adik-adiknya masih kecil belum bisa menjaga ibunya. ... Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf sebab akibat di atas adalah .... A. Ibunya dibawa ke rumah sakit terdekat. B. Pada hari ini ayahnya dihubungi terus –menerus tetapi tidak ada

jawaban. C. Ia minta tolong tetangga untuk mengobati ibunya. D. Terpaksa ia tidak masuk sekolah untuk menjaga ibunya. E. Adik-adiknya dibawa ke dokter dan ibunya dititipkan kepada

tetangganya

8. Bacalah paragraf berikut !

9

Simpulan analogi yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah .... A. Artinya ,orang tua berkewajiban merawat dan membesarkan anak. B. Jelaslah ,anak memang perlu dirawat,disayangi serta dididik dengan baik. C. Jadi, perawatan tanaman sangat membutuhkan perhatian yang baik. D. Jelaslah tanaman sangat memerlukan gizi sama halnya dengan gizi anak. E. Jadi, merawat dan membesarkan anak dapat diibaratkan seperti merawat

tanaman.

9. Cermatilah paragraf berikut ! Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf generalisasi tersebut adalah .... A. Jadi pemerintah harus melaksanakan program transmigrasi. B. Jadi,penyebaran penduduk di Indonesia tidak merata . C. Jadi, Pulau Jawa adalah daerah yang makmur penduduknya. D. Jadi penduduk Pulau Jawa perlu dipindahkan ke Papua. E. Jadi, penduduk Pulau Jawa lebih banyak daripada Sumatera.

10. Aku melihat orang-orang asyik membaca koran di halte bus. Kegiatan serupa juga aku

jumpai di peron stasiun kereta api. Saat aku jalan-jalan di taman, hal yang sama juga aku lihat. Orang duduk bersantai sambil membaca koran. Bahkan ketika saya keluar ruang dan sampai di trotoar, saya melihat anak-anak sekolah , anak muda, dan orang tua semua sedang membaca.....

Setiap tanaman yang kita tanam harus dirawat dan dipupuk serta disiram dengan air secukupnya agar tanaman tersebut tumbuh subur,berbunga, dan berbuah.Diharapkan,hasilnya bagus,berkualitas,serta kita dapat menikmatnya.Begitu pula dengan manusia.Manusia sejak bayi dirawat,diberi gizi cukup,serta perhatian dan kasih sayang.Ia juga dididik dengan baik agar menjadi anak yang berguna ....

Jawa dan Madura yang luasnya 6,7 % dari luas Indonesia dihuni 60% penduduk Indonesia .Kepadatan penduduk di Jawa kurang lebih 900 orang per kilo meter per segi. Di wilayah Semarang mencapai 1.832 orang per kilo meter per segi.Kepadatan penduduk ini sangat luar biasa bedanya dengan wilayah Indonesia lainnya. Di Papua kepadatannya hanya 4 orang per kilo meter per segi.Bahkan, di Kabupaten Merauke yang luasnya hampir sama dengan Pulau Jawa,penduduknya hanya 270.000 orang,kepadatannya hanya 2 orang per kilometer per segi....

10

Simpulan yang tepat untuk melengkapi alinea induktif di atas adalah .... A. Jadi,demi tuntutan zaman semua orang menginginkan kemajuan dalam membaca. B. Tiada hari tanpa membaca. C. Buku adalah gudang ilmu. D. Jadi,banyak orang yang memanfaatkan waktu untuk membaca. E. Kapan dan di mana pun berada orang senantiasa menginginkan hiburan.

11. Manusia yang memiliki ilmu yang luas akan merasa dirinya tidak memiliki apa-apa. Dia merasa dirinya banyak kekurangan,banyak orang yang lebih pintar daripada dirinya. Ia pun merasa kecil. Bila berjalan dia akan merunduk. Sama halnya dengan setangkai padi. Padi itu bila bulirnya makin berisi, makin berat sehingga tangkainya tidak kuat menahan, dan akhirnya batang tangkai menjadi merunduk.... Kalimat kesimpulan yang tepat untuk melengkapi alinea analogi di atas ialah .... A. Ilmu akan berguna bila diamalkan seperti bulir padi yang berbuah. B. Jadi, orang yang berilmu luas sama halnya dengan tangkai padi yang berbulir. C. Contohlah ilmu padi semakin berisi semakin merunduk. D. Begitulah padi bila berisi, bulirnya akan semakin berat dan tidak kuat tangkainya menahan. E. Demikianlah kesamaan padi dengan diri seseorang yang tidak memilki rasa sombong dan tinggi hati.

12. Bacalah paragraf generalisasi berikut dengan cermat ! Simpulan paragraf di atas adalah .... A. Memang mereka anak yang rajin-rajin. B. Jadi,guru mereka boleh berbangga. C. Belum dapat dikatakan pintar. D. Dapat dikatakan nilai mereka baik. E. Mereka belum dikatakan sebagai siswa yang pandai.

13. Cermatilah paragraf ini !

Setelah dilakukan penilaian terhadap ulangan Bahasa Indonesia kelas XII IPA 5,yang memperoleh nilai 8 sebanyak 27 orang,nilai 7 sebanyak sembilan orang, dan 6 hanya 2 orang.Jumlah siswa dalam kelas itu 42 orang. ......

Harga BBM dalam negeri beberapa tahun terakhir ini, mengalami beberapa kali kenaikan harga yang cukup besar. Karena itu,sudah sewajarnya jika jasa transportasi,baik angkutan penumpang maupun barang menyesuaikan tarifnya....

11

Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian yang rumpang pada paragraf sebab-akibat tersebut adalah .... A. Oleh sebab itu,harga barang-barang juga mengalami kenaikan. B. Sayangnya,kualitas transportasi tetap saja tidak mendapatkan perhatian. C. Dengan demikian,budaya hemat energi perlu lebih digalakkan. D. Namun demikian,harga-harga kebutuhan pokok diupayakan tidak naik. E. Untuk itu,tarif transportasi tidak perlu disesuaikan.

14. (1)Mahalnya obat-obat bermerek produksi pabrik farmasi terkait dengan harga

bahan baku yang mahal pula. (2) Apalagi bahan bakunya diimpor. (3) Tambahn lagi nilai rupiah terpuruk,bahan baku obat melonjak harganya. (4) Sedangkan obat-obat tradional banyak yang meninggalkan. (5) Jadi,harga bahan baku obat mahal,produk obat pun pasti mahal. Kalimat yang tidak koheren /padu dalam paragraf tersebut adalah .... A. (1) B.(2) C. (3) D.(4) 5. (5)

15. Buah merah sejenis pandan yang berasal dari Jayapura dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit seperti kanker, jantung,kolesterol,TBC,maag, kebutaan,dan gangguan saluran pernapasan. Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf sebab akibat di atas adalah .... A. Kemudian sari buah merah dijual di Papua dan di luar Papua dengan harga

tinggi. B. Tidaklah heran,sekarang sari buah merah pun mulai diusahakan oleh

sejumlah pengusaha di Jayapura kemudian dijual di Papua dan di luar Papua dengan harga yang tinggi.

C. Karena buah merah diusahakan oleh sejumlah pengusaha Jayapura yang dijual diPapua dan di luar dengan harga tinggi.

D. Sebab oleh pengusaha di Jayapura telah dijual sari buah merah ke Papua dan luar Papua dengan harga tinggi.Akhirnya sari buah merah banyak dijual di Papua dan di luar Papua dengan harga tingg.

E. Akhirnya sari buah merah banyak dijual di Papua dan di luar Papua dengan harga tinggi.

12

II.Buatlah sebuah alinea induktif berpola : 1. Analogi

2. Generalisasi

3. Sebab Akibat

13

Glosari : Pola : sistem;cara kerja Induktif : penarikan kesimpulan dari keadaan khusus ke umum Daftar Pustaka : Alex Suryanto dan Agus Haryanta. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia

untuk SMA dan MA kelas XII.

Ign. Sukasworo, R.Suwignyo,C.Sartini. Mutiara Gramatika Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Kelas SMA dan MA Kelas XII IPA/IPS.

Suyono.2007. Cerdas Berpikir Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA Program Studi IPA/IPS. Jakarta : Ganeca Exact.

14

Peta konsep :

Pengertian : Pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak /di depan khalayak Tujuan Pidato :

1. MENGHIBUR/REKREATIF Pembicara hanya menyampaikan hal- hal yang menyenangkan berkaitan dengan acara.

2. MEMBERITAHU/INFORMATIF Pembicara menjelaskan masalah sejelas-jelasnya agar pendengar menjadi tahu dan paham .

3. MENGAJAK / PERSUASIF Pembicara berusaha meyakinkan dan mempengaruhi pendengar untuk mau

3 & 10.2 PIDATO

15

melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu seperti yang dikehendaki pembicara.

Teknik Berpidato :

1. MEMBACA NASKAH/MANUSKRIP Pembicara hanya membacakan naskah yang sudah disiapkan dari awal

sampai akhir. 2. MEMBACA/MANUSKRIP 3. MENGHAFALKAN NASKAH

Naskah yang sudah ada tidak dibaca dalam berpidato,tetapi dihafalkan lebih dahulu kemudian diucapkan dalam berpidato.

4. SPONTANITAS/IMPROMTU Pembicara tidak menyiapkan naskah, tidak membaca,dan tidak

menghafalkan naskah. Pidato ini benar-benar tanpa persiapan. 5. KERANGKA/EKSTEMPORER

Pidato sudah disiapkan dalam bentuk out line (garis besar) dan pokok-pokok penunjang (supporting point).

Cara Membuka PIdato:

1. Mengucapkan rasa syukur. 2. Menceritakan pengalaman. 3. Menceritakan cerita ilustrasi. 4. Menebar humor. 5. Memperkenalkan diri. 6. Menyampaikan gambaran umum. 7. Menyebutkan fakta yang dialami pendengar. 8. Menyebutkan contoh nyata. 9. Menyampaikan kutipan. 10. Melibatkan peserta/pendengar. 11. Menunjukkan benda peraga. 12. Langsung menyebut pokok persoalan. 13. Menghubungkan dengan peristiwa yang sedang dihadapi. 14. Menghubungkan dengan suasana emosi (mood) yang tengah meliputi

khalayak. 15. Menghubungkan dengan kejadian sejarah di masa lalu. 16. Memberi pujian atas prestasi khalayak. 17. Mengajukan pertanyaan.

16

Cara Menutup pidato : 1. Menyimpulkan atau mengemukakan ikhtisar pembicaraan. 2. Menyatakan kembali gagasan utama dengan kalimat yang berbeda. 3. Mendorong khalayak untuk bertindak (Appeal for Action). 4. Memuji pendengar/khalayak. 5. Mengambil kutipan sajak,kitab suci. 6. Membuat pernyataan yang humoris/lucu. 7. Menyampaikan ungkapan yang terkenal. 8. Melantunkan pantun,karmina.

Kerangka Susunan Pidato

Skema susunan suatu pidato yang baik :

1. Pembukaan (salam pembuka, sapaan, ucapan syukur, ucapan terima kasih,

menyampaikan topik/tujuan secara singkat)

2. Inti (pendahuluan, isi, penutup sesuai topik yang diangkat)

3. Penutup (kesimpulan, harapan/saran/pesan/imbauan, permohonan maaf, salam

penutup, dll)

Contoh Pidato

Tunjangan Wakil Rakyat Meningkat Saat Ekonomi

Selamat pagi para hadirin yang saya hormati dan saya banggakan.Pertama-

tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan yang Mahakuasa

karena berkat rahmat-Nya kita dapat bersama-sama hadir di tempat ini dalam

keadaan sehat walafiat dan saya pun dapat kesempatan untuk menyampaikan

sepatah dua patah kata di hadapan saudara sekalian. Kali ini saya akan

menyampaikan sebuah topik hangat yang sedang menjadi buah bibir di tengah

masyarakat yakni mengenai naiknya tunjangan DPR.

17

Sebelum sampai pada bahasan, sudahkah Anda tahu bahwa kita semua

sedang mengalami krisis ekonomi yang cukup parah ? Dollar kini naik ke titik Rp

14.000,00 . Angka yang cukup menakjubkan jika dilihat dari batas normal ekonomi

Indonesia yakni Rp 10.000,00.Kenaikan 10% dari batas normal ini merupakan suatu

krisis ekonomi yang akan berdampak luas bagi keberlangsungan bangsa kita . Daya

beli masyarakat terhadap barang-barang impor serta elektronik pun akan berkurang

drastis.

Namun ,betapa mengherankannya, di tengah krisis ekonomi yang baru

mencuat ini, muncul kesepakatan kenaikan tunjangan bagi para wakil rakyat di

Senayan. Padahal, baru saja beberapa hari yang lalu lembaga ini menjadi sorotan

masyarakat ketika anggota-anggota dewan serta ketua DPR melakukan “studi

banding” ke Amerika dengan membawa serta keluarganya dan menghabiskan dana

yang cukup fantastis dari uang rakyat. Perlu Anda ketahui bahwa gaji pokok anggota

DPR dalam wawancaranya dalam Mata Najwa di salah satu stasiun televisi

mengatakan bahwa setiap bulannya ia memperoleh total Rp 60 juta dan

pekerjaannya itu. Jumlah itu termasuk tunjangan listrik,kesehatan,

komunikasi,jabatan, dan masih banyak lagi.

Kini, jumlah itu akan dinaikkan sebesar kurang lebih Rp 7 jutaan “persentase

yang kecil dari gaji dan tunjangan sebelumnya ,hanya peningkatan 12% ,” kata

seorang anggota DPR. Entah apa yang ada di benak wakil rakyat kita ini, bukannya

berusaha membantu perekonomian negara, justru mereka semakin menghabiskan

uang rakyat.Beberapa dari anggota DPR menyampaikan ketidaksetujuannya, namun

fakta berkata lain. Kabarnya ,keputusan ini telah ditandatangani seluruh fraksi DPR.

Tak heran,kebijakan ini dengan mudahnya terealisasi.

Berbagai bentuk protes dari masyarakat, mulai dari demo,surat aspirasi,

hingga komentar apa daya, negara yang menganut paham Demokrasi Pancasila di

mana kekuasaan seharusnya berada di tangan rakyat justru berbanding terbalik.

18

Protes rakyat tak digubris,hanya ada beberapa wakil rakyat yang mengklaim bahwa

mereka berpihak pada rakyat. Namun, sepertinya kata-kata mereka pun kini sulit

dipercaya jika dilihat dari fakta yang ada. Semua itu kini tampak sebagai

kemunafikan.

Kita sebagai generasi muda harus bisa mengatasi segala kekacauan ini. Jika

memang tak bisa mengubah keputusan mereka yang duduk di bangku

pemerintahan,setidaknya kita bisa melakukan hal yang mulia dengan membangun

moral yang baik. Kita sebagai kaum muda mau tak mau akan memegang kendali atas

negara ini beberapa tahun ke depan. Bangsa Indonesia membutuhkan calon

pemimpin masa depan yang bermental baja, berotak encer, berpendirian teguh, dan

berhati nurani serta bermoral baik. Tampaknya dua aspek terakhir yang saya

sebutkan sudah mulai dilupakan oleh para pemimpin kita.

Maka dari itu, saya mengajak Saudara-Saudari sekalian untuk berjuang bagi

keberlangsungan negara kita ini. Marilah kita memperbaiki moral bangsa ini demi

anak cucu kita kelak. Bersemangatlah dan jangan pantang menyerah ! Sekian sepatah

dua patah kata yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf apabila ada kata-kata yang

kurang berkenan. Akhir kata saya mengucapkan terima kasih

Latihan :

1. Buatlah sebuah naskah pidato dengan mengambil tema teknologi ! 2. Sampaikan pidato Anda di depan kelas dan teman Anda yang ditunjuk secara

memberi penilaian. 3. Format penilaian pidato :

FORMAT PENILAIAN PIDATO NAMA : ....................................................... KELAS/NO : ........................../........................... JUDUL PIDATO :........................................................ TANGGAL PENILAIAN :........................................................ NAMA PENILAI :........................................................

19

No. Aspek yang dinilai Tingkatan Skala

1. Keakuratan informasi (amat tidak akurat-akurat)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

2. Hubungan antar informasi (amat sedikit-amat banyak)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

3. Ketepatan struktur kata dan kosa kata (amat tidak tepat – amat tepat)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

4. Kelancaran berpidato (terbata-bata- amat lancar)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

5. Kewajaran urutan wacana (tak normal – normal)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

6. Gaya pengucapan (amat kaku – amat wajar)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

7. Lafal (amat tidak jelas – amat jelas)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

8. Intonasi dan nada (amat jelek – amat baik)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

9. Nada (amat monoton – amat variatif)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

10. Sikap (amat tidak wajar-amat wajar)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Jumlah skor :...............

Glosari : Pidato :pengungkapan pikiran atau wacana dalam bentuk kata-kata yang ‘ ditujukan pada orang banyak. Demam panggung: ketakutan sebelum maju atau tampil untuk berpidato. Eye contact :kontak mata dengan para pendengar

Daftar pustaka : Alex Suryanto dan Agus Haryanta. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia

untuk SMA dan MA kelas XII.

Ign. Sukasworo, R.Suwignyo,C.Sartini. Mutiara Gramatika Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Kelas SMA dan MA Kelas XII IPA/IPS.

Suyono.2007. Cerdas Berpikir Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA Program Studi IPA/IPS. Jakarta : Ganeca Exact.

20