modul 12 - merancang strategi pemasaran
TRANSCRIPT
Modul 12
Merancang Strategi Pemasaran
PENGERTIAN STRATEGI PEMASARAN
Jika kita menengok literatur asing, makna yang terkandung pada konsep strategi
pemasaran adalah sepadan maknanya dengan konsep marketing strategy dalam bahasa
Inggris. Kebanyakan para penulis memaknai konsep tersebut dengan pernyataan yang
agak meluas. Chang and Campo (1980) melihat marketing strategy sebagai suatu isu
sentral dan krusial dalam fungsi pemasaran. Guiltiman dan Paul (1985) melihat strategi
pemasaran sebagai "a broad means of achieving given aims." Kotler (1976) mengartikan
strategi pemasaran sebagai "the grand design to achieve an objective." McCarthy dkk.
(1998,p.41) mendefinisikan marketing strategy sebagai "the specification of target market
and related marketing mix." Rao dan Steckel (1995, p.3) menemukan bahwa kebanyakan
para manejer mendefinisikan strategi pemasaran sebagai "…the way you go about
accomplishing your objectives." Dan terakhir pengertian yang lebih spesifik disampaikan
oleh Zikmund dan D’Amico (1989, p.669) yang menyatakan bahwa:
Marketing strategy includes the identification and evaluation of opportunities, analysis of
market segments, selection of a target market or of target markets, and planning an
appropriate marketing mix.
Dari beberapa pengertian strategi pemasaran yang dikemukakan oleh para penulis di atas,
didapat gambaran bahwa strategi pemasaran pada hakikatnya merupakan serangkaian
upaya yang ditempuh dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Untuk kepentingan kita
dalam merancang strategi pemasaran, kita akan berpijak pada pengertian strategi
pemasaran yang disampaikan oleh William Zikmund dan Michael D’Amico.
MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMASARAN
Menurut McCarthy ddk (1998) setiap langkah yang dilakukan dalam mempormulasikan
strategi pemasaran harus diorientasikan pada upaya untuk mencapai kepuasan pelanggan.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Matsani A. Rahman RasibKEWIRAUSAHAAN
Kepuasan pelanggan merupakan kunci utama dari konsep pemasaran dan strategi
pemasaran. Ini berarti bahwa proses yang ditempuh oleh setiap pihak boleh jadi bermacam-
macam sesuai dengan kesanggupan dan karakteristik masing-masing tetapi tujuan akhirnya
tetap akan bermuara pada tercapainya kepuasan konsumen atau consumer satisfaction.
Boone and Kurt (1987) berargumentasi bahwa pengembangan a profitable marketing
strategy dimulai dari the identification of attractive opportunities (mengidentifikasi peluang),
kemudian defines the target market (tentukan pasar sasaran) dimana perusahaan akan
mencurahkan seluruh aktivitas pemasarannya secara langsung. Pernyataan yang hampir
sama, juga, dikemukakan oleh Zikmund dan D’Amico (1989) yang menegaskan bahwa
terdapat tiga langkah utama di dalam pengembangan strategi pemasaran, yaitu:
1. identifying and evaluating opportunities (mengidentifikasi dan menilai peluang).
2. analyzing market segments and selecting target markets (menganalisis segmen-
segmen pasar dan memilih pasar sasaran)
3. planning a marketing mix strategy that will satisfy customer’s needs and meet the
objectives and goals of the organisation (merencanakan strategi bauran pemasaran
yang akan memuaskan kebutuhan-kebutuhan pelanggan dan sesuai dengan tujuan
organisasi.
Cravens (1994) berkomentar bahwa dalam langkah kedua, disamping menganalisis segmen
pasar dan memilih pasar sasaran, adalah sangat penting bagi perusahaan untuk
menentukan positioning strategy (strategi penempatan pasar). Maksudnya, dalam langkah
kedua tersebut pihak perusahaan harus menentukan posisi produknya di pasaran;
bagaimana produk dan atau merk yang ia ciptakan akan dipersepsikan dan diposisikan oleh
para konsumen.
PROSES PEMASARAN
Perencanaan dan Pengembangan Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah rencana untuk memilih dan menganalisa target pasar,
mengembangkan, dan memelihara bauran pemasaran yang dapat memuaskan kebutuhan
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Matsani A. Rahman RasibKEWIRAUSAHAAN
konsumen. Langkah-langkah pengembangan strategi pemasaran umumnya mencakup
perencanaan strategi, pemilihan pasar sasaran, mendesain bauran pemasaran dan
menganallisis lingkungan pemasaran. Menurut Philip Kotler, proses pemasaran terdiri dari
empat langkah utama:
Menganalisis kesempatan dipasar
Mengembangkan strategi pemasaran berorientasi pasar
Merencanakan taktik atau program pemasaran dengan menggunakan marketing mix
(4P: Product, Price, Place, Promotion)
Mengordinir, implementasi, dan mengawasi upaya-upaya pemasaran
Pasar adalah kumpulan orang-orang yang memiliki kebutuhan dan daya beli serta kemauan
membelanjakannya untuk memenuhi kebutuhan masing-masing. Setiap jenis pasar,
perilaku konsumennya dapat berbeda-beda. Jika perusahaan memandang bahwa dalam
suatu pasar perilaku konsumennya serupa maka perusahaan tersebut dikatakan tidak
melakukan segmentasi.
Berdasarkan jenis konsumen dan penggunaan produknya, pasar dapat dibedakan menjadi:
1) Pasar konsumen, terdiri dari individu yang membeli produk untuk digunakan sendiri.
Produk tersebut dinamakan barang konsumsi
2) Pasar industri, terdiri dari organisasi bisnis, pemerintah dan institusi lain yang membeli
produk dan digunakan untuk kegiatan mereka atau untuk kegiatan produksi dengan
membuat produk lain.
Suatu perusahaan yang sukses dan mempunyai kinerja baik akan memenangkan kompetisi
pasar karena senantiasa berusaha untuk beradaptasi terhadap perubahan lingkungan
pemasaran, dengan cara menerapkan konsep perencanaan strategi berorientasi pasar.
Perencanaan strategi adalah proses manajerial dalam mengembangkan dan
mempertahankan kondisi yang baik antara tujuan organisasi, keahlian, sumberdaya, dan
kesempatan dipasar. Tujuannya untuk membentuk organisasi bisnis dan produk yang
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Matsani A. Rahman RasibKEWIRAUSAHAAN
sesuai dengan target laba dan pertumbuhan.
Proses perencanaan strategi mensyaratkan analisis terhadap lingkungan internal dan
eksternal sebelum memformulasikan tujuan, strategi dan program. Dan
mengimplementasikannya sehingga menghasilkan umpan balik (feedback) dan kontrol.
Analisis lingkungan eksternal terdiri dari analisis kesempatan (opportunity),ancaman
(threat), lingkungan internal terdiri dari analisis kekuatan (strengths) dan kelemahan
(weaknesses), yang disebut dengan analisis SWOT.
Strategi Segmentasi, Targeting, dan Positioning
Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan yang dilakukan pemasar untuk membagi pasar kedalam
kelompok-kelompok kecil yang memiliki karateristik dan kebutuhan produk yg sama, atau dg
kata lain membagi pasar yg sifatnya heterogen menjadi kelompok-kelompok pasar yang
sifatnya homogen. Segmentasi hanya merupakan pola pikir atau cara pandang, bukan
kegiatan fisik. Meski demikian, pola pikir ini membawa konsekuensi yang besar terhadap
aktivitas pemasaran. Dalam sistem pemasaran yang tidak tersegmentasi, perusahaan
berusaha melayani dan memuaskan semua kelompok konsumen dg menyediakan produk
yang sama. Perbedaan perilaku konsumen menyebabkan cara pemasaran semacam ini
tidak bisa efektif karena upaya pemasar tidak terfokus pada kelompok tertentu.
Dari hal diatas maka manfaat segmentasi pasar adalah sebagai berikut:
1. Produsen dapat merancang produk yang responsif (sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan pasar).
2. Produsen dapat menentukan strategi komunikasi yang efektif dengan pelanggan.
3. Produsen dapat mengevaluasi proses peusahaannya terhadap pesaing dipasar
sehingga dapat memilih kesempatan pemasaran.
4. Memberikan pandangan tentang strategi pemasaran yang ada saat ini.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Matsani A. Rahman RasibKEWIRAUSAHAAN
Penetapan Target Pasar
Penetapan target pasar merupakan tindakan memilih satu atau lebih segmen pasar untuk
dimasuki. Sebelum memilih segmen-segmen sasaran, terlebih dahulu dilakukan evaluasi
terhadap daya tarik masing-masing segmen.
Permasalahan-permasalah yang terjadi biasanya meliputi pengarahan sasaran pada
pelanggan yang rapuh (seperti anak-anak) atau berada dalam kondisi yang tidak
menguntungjan (seperti penduduk yang miskin), dengan produk yang kontroversial atau
yang kemungkinan besar membahayakan. Pemasar harus beralih ke cara-cara yang
bertanggung jawab secara sosial saat permasalahan-permasalahan muncul. Menyeleksi
suatu target pasar sangat penting dilakukan dalam mengembangkan sebuah strategi
pemasaran yang efektif. Mencoba untuk menjual produk kepada satu kelompok konsumen
yang tidak menghendaki atau membutuhkannya, merupakan tindakan yang hanya akan
berakhir dengan kegagalan. Oleg karena itu, perusahaan menggunakan pendekatan tidak
terdiferensiasi melalui bauran pemasaran tunggal untuk pasar keseluruhan, atau
pendekatan segmentasi pasar untuk segmen pasar yang lebih kecil.
Penetapan Posisi Pasar
Langkah terakhir yang dilakukan dalam strategi STP adalah penetapan posisi pasar.
Kegiatan ini diawali dengan mengidentifikasi konsep penetapan posisi yang memungkinkan
bagi masing-masing segmen sasaran, dan kemudian memilih, mengembangkan, serta
mengkomunikasikan konsep penetapan posisi yang dipilih. Hal ini pun dapat diartikan
sebagai kegiatan mendesain penawaran dan image perusahaan sehingga dapat menempati
posisi kompetitif yang bermanfaat dan berbeda dalam benak pelanggan. Untuk melakukan
strategi penetapan posisi pasar yang terfokus, perusahaan harus memutuskan berapa dan
perbedaan-perbedaan apa (misal: ciri-ciri produk, keistimewaan produk) yang akan
dipromosikan kepada target pelanggan. Produk-produk tertentu memiliki positioning yang
kuat agar dapat mempertahankan pelanggan lama atau menarik pembeli baru. Sampoerna
A mIld misalnya, yang mempunyai positioning statement “other can only follow”, tampak
kuat sebagai pemimpin yang berkualitas tinggi, dijual dengan harga bagus, dan angka
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Matsani A. Rahman RasibKEWIRAUSAHAAN
penjualan yang bagus.
BAURAN PEMASARAN
Setelah segmentasi dilakukan dan pasar sasaran, maka bauran pemasaran (marketing mix)
harus disusun. Bauran Pemasaran adalah kombinasi dari variabel-variabel atau kegiatan
yang merupakan inti dari sistem pemasaran yang terdiri dari strategi produk (product),
harga (price), promosi (promition), dan distribusi (place). Dengan kata lain, merupakan
kumpulan variabel yang dapat digunakan perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan
konsumen. Bauran Pemasaran yang dipilih harus disesuaikan dengan karakteristik pasar
sasarannya. Jika pasar sasarannya adalah orang yang berpenghasilan sangat tinggi,
mungkin yang harus dikembangkan adalah produk spesial dengan harga tinggi,
didistribusikan secara terbatas, dan dipromosikan melalui media-media bergengsi tinggi.
Pengertian Strategi Produksi dan Siklus Kehidupannya
Strategi produk mengetengahkan cara sebuah perusahaan memperoleh pendapatan,
sedangkan strategi penentuan harga mempengaruhi permintaan akan produk yang
dihasilkan. Produksi adalah suatu usaha atau kegiatan untuk menciptakan barang fisik atau
jasa yang dapat memuaskan kebutuhan konsumen. Sedangkan produk adalah barang atau
jasa yang dihasilkan yang dapat memuaskan kebutuhan konsumen.
Bauran produk (Product mix)
Himpunan dari keseluruhan jalur produk yang ditawarkan oleh seorang penjual tertentu
untuk dijual kepada pembeli.
Pembagian produk :
1. Produk inti (Core Product)
2. Dalam hal ini penjual harus menjual manafaat bukan ciri produk
3. Produk berwujud (Tangible Product).Cirinya mutu, model, merk, ciri-ciri dan
kemasan
4. Produk tambahan (Augmented produk). Unsurnya instalasi, jaminan, penyerahan
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Matsani A. Rahman RasibKEWIRAUSAHAAN
dan kredit serta pelayanan purna jual.
Pengklasifikasian produk yang melayani konsumen terbagi atas :
1. Produk konsumen produk yang tersedia secara luas bagi konsumen, sering dibelit
oleh konsumen dan sangat mudah didapat.
2. Produk belanja produk belanja yang tidak sering dibeli.
3. Produk spesial: produk untuk konsumen tertentu yang spesial dan oleh karenanya
memerlukan upaya khusus untuk membelinya.
Siklus kehidupan produk (product life cicle)
1. Perkenalan (introduction)
Periode awal dimana konsumen diinformasikan mengenai produk yang baru dan biasanya
volume penjualan masih lambat jadi diperlukan banyak promosi.
2. Pertumbuhan (growth)
Periode dimana produk naik dengan sangat cepat dan pasar mulai terbuka tetapi
perusahaan menghadapi pesaing dari produknya.
3. Kedewasaan (maturity)
Periode dimana produk pesaing tambahan telah memasuki pasar dan tingkat penjualan
produk terhenti karena lebih banyak pesaing.
Perusahaan juga menghadapi penjualan puncak, sehingga perusahaan melakukan usaha-
usaha:
- Menurunkan harga
- Promosi digiatkan
- Memilih distribusi yang lebih menguntungkan
4. Kemunduran (decline)
Periode dimana penjualan produk tersebut terus, baik karena berkurangnya permintaan
konsumen terhadap jenis produk maupun karena bertambahnya pesaing di pasaran.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Matsani A. Rahman RasibKEWIRAUSAHAAN
Volume penjualan perusahaan menurun, dalam hal ini perusahaan melakukan usaha:
- Menghentikan produk
- Membuat produk baru
Produk Baru
Sebuah produk baru tidak harus mewakili sebuah penemuan yang terkenal. Kebanyakan
produk baru hanya merupakan pengembangan dari produk yang sudah ada.
Penggunaan riset pemasaran untuk menciptakan produk baru
Ketika perusahaan mengembangkan produk, mereka akan menilai pasar untuk memonitor
strategi pemasaran dari pesaing mereka. Namun, memonitor pesaing dapat menyebabkan
sebuah perusahaan hanya akan menjadi pengikut pasar daripada menjadi pemimpin pasar.
Banyak perusahaan memilih untuk membuat keputusan produk yang lebih inovatif
dibandingkan dengan para pesaing mereka. Untuk memperoleh lebih banyak wawasan
tetang apa yang diinginkan konsumen, perusahaan akan menggunakan riset pemasaran
yang merupakan akumulasi dan analisis data untuk membuat keputusan pemasaran
tertentu.
Penggunaan riset dan pengembangan untuk menciptakan produk
Perusahaan menginvestasikan sejumlah besar dana dalam riset dan pengembangan
(research and development - R&D) untuk merancang produk baru atau untuk
mengembangkan produk yang telah diproduksi.
Biaya-biaya pengembangan produk
1. Biaya penyimpanan
2. Teknik rekasaya
3. Perubahan proses pengolahan
4. Pemesanan
5. Pengangkutan
6. Promosi
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Matsani A. Rahman RasibKEWIRAUSAHAAN
Langkah-langkah penting untuk menciptakan produk baru
Mengembangkan ide produk, menentukan apa yang konsumen butuhkan.
Menilai kelayakan ide produk, menentukan antara keuntungan dan biaya yang
dikeluarkan.
Merancang dan menguji produk, menentukan antara konsumen yang akan
membeli produk dengan produk yang dibeli.
Mendistribusikan dan mempromosikan produk, membuat konsumen dalam target
pasar dan mengetahui keberadaan produk.
Pengawasan paska produk, menentukan antara kebutuhan produk yang akan
diperbaiki.
Diferensiasi Produk
Upaya sebuah perusahaan untuk membedakan produknya dari produk pesaing dalam suatu
sifat yang membuatnya lebih diinginkan.
- Rancangan Unik
Beberapa produk dibedakan oleh rancangan mereka. Berbagai karakteristik dapat membuat
suatu produk lebih baik dibanding yang lain, termasuk keamanan, dapat dipercaya, dan
kemudahan. Produsen berusaha meningkatkan kepercayaan dengan menggunakan bahan
baku berkualitas tinggi, memberikan pelayanan, dan menawarkan berbagai jaminan.
Namun, upaya untuk meningkatkan kepercayaan biasanya menyebabkan biaya yang lebih
tinggi.
- Kemasan Unik
Strategi pengemasan dapat menentukan kesuksesan atau kegagalan sebuah produk,
khususnya untuk produk yang tingkat kualitasnya sama. Dalam upaya untuk membedakan
diri mereka dalam persaingan, beberapa perusahaan telah mengemas ulang berbagai
produk bahan makanan dalam wadah yang tahan pecah atau mudah dibuang.
- Merek Unik
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Matsani A. Rahman RasibKEWIRAUSAHAAN
Merek adalah metode untuk mengidentifikasi dan membedakan bagian produk dari produk
pesaing. Mereka biasanya diwakili oleh nama atau simbol.
Strategi Penetapan Harga
1. Berdasarkan biaya produksi, dibuat dengan estimasi biaya per unit untuk
memproduksi produk dan menambah suatu kenaikan.
2. Berdasarkan suplai persediaaan, kebanyakan produsen dan pengecer cenderung
menurunkan harga jika mereka mengurangi stok persediaan.
3. Berdasarkan harga pesaing, bisa dengan:
a.Penentuan harga penetrasi, yaitu strategi menentukan harga yang lebih
rendah dibandingkan produk-produk pesaing agar dapat menembus pasar,
menyebabkan terjadinya harga elastis (permintaan akan produk akan sangat
responsive terhadap perubahan harga) dan harga inelastis (permintaan akan
produk tidak responsive terhadap perubahan harga).
b.Penentuan harga defensif, yaitu tindakan menurunkan harga produk untuk
mempertahankan pangsa pasarnya.
c.Penentuan harga predatori, yaitu strategi menurunkan harga untuk menyerang
pesaing baru yang masuk kedalam pasar.
d.Penentuan harga prestise, yaitu strategi menggunakan harga yang lebih tinggi
untuk meraih kesan lini yang terbaik.
Contoh penentuan harga produk
Total biaya terdiri atas :
Biaya tetap : biaya produksi akan tetap sama tanpa menghiraukan berapa banyak unit
yang dihasilkan.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Matsani A. Rahman RasibKEWIRAUSAHAAN
Biaya variabel : biaya yang berbeda sesuai dengan kuantitas produksi.
Secara formulatif, dapat disimpulkan:
Total Biaya = Biaya Tetap + Kuantitas x Biaya Variabel per unit
Keputusan harga tambahan
1. Diskon
2. Harga Obral
3. Jangka waktu kredit
Strategi Distribusi
Saluran distribusi menggambarkan jalur barang dari produsen ke pelanggan. Saluran
tersebut biasanya melibatkanjuga perantara pemasaran, atau perusahaan yang ikut serta
dalam proses pemindahan barang sampai ke tangan konsumen.
Keputusan perusahaan yang berkaitan dengan distribusi dapat berpengaruh terhadap
kinerjanya karena mempengaruhi cakupan produk atau pelanggan (oleh sebab itu juga
mempengaruhi pendapatan).
Keputusan distribusi dapat juga mempengaruhi kinerja perusahaan karena mempengaruhi
ongkos kirim produk dari asal barang tersebut diproduksi ke tangan pelanggan.
Saluran Distribusi
1. Saluran Distribusi Langsung
Produsen melakukan transaksi langsung dengan pelanggan.
Keuntunganya :
Ada perbedaan yang jelas antara biaya produksi dan harga yang dibayar oleh
pelanggan kepada produsen.
Produsen mempunyai kontrol penuh atas harga yang dikenakan kepada
konsumen.
Mudah memperoleh masukan atas produk secara langsung sehingga bisa
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Matsani A. Rahman RasibKEWIRAUSAHAAN
melakukan perbaikan kalau dirasa perlu.
Kerugian :
Produsen memerlukan karyawan yang lebih banyak.
Konstrasi produsen terpecah untuk urusan promosi produk
2. Saluran Distribusi Tingkat Satu
Yaitu satu perantara pemasaran berada diantara produsen dan konsumen (disebut juga
pedagang dan agen)
3. Saluran Distribusi Tingkat Dua
Yaitu dua perantara pemasaran berada diantara produsen dan konsumen.
Faktor-faktor yang menentukan optimalisasi saluran distribusi
1. Kemudahan dalam pengangkutan
Bila produk dapat dengan mudah diangkut, lebih baik menggunakan perantara, apabila
tidak dapat diangkut, produsen lebih baik menjualnya secara langsung kepada konsumen.
2. Tingkat standarisasi
Produk yang standar lebih baik menggunakan perantara. Saat spesifikasinya menjadi unik
untuk setiap konsumen, produsen lebih baik berhubungan langsung dengan konsumen.
3. Pesanan melalui internet
Perusahaan yang menerima pesanan melalui internet mempunyai kecenderungan untuk
menggunakan saluran langsung karena situs mereka merupakan penganti untuk toko
pengecer.
Memilih tingkatan cakupan pasar
1. Distribusi Intensif
Digunakan untuk mendistribusikan produk ke hampir semua toko yang mungkin.
Perusahaan yang menggunakan distribusi intensif memastikan bahwa konsumen memiliki
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Matsani A. Rahman RasibKEWIRAUSAHAAN
akses yang mudah ke produknya. Distribusi intensif dipergunakan untuk produk-produk
seperti permen dan rokok, dimana tidak memakan banyak tempat pada tempat penjualan
dan tidak memerlukan keahlian pegawai toko untuk menjualnya.
Keuntungan: memberikan akses yang mudah bagi pelanggan.
Kerugian: banyak toko yang tidak akan menerima beberapa produk yang tidak disukai
ditempat itu.
2. Distribusi Selektif
Dipergunakan untuk mendistribusikan produk melalui toko yang dipilih.
Keuntungan: pengecer sudah berpengalaman terhadap produk itu.
Kerugian: produk tersebut tidak mudah diakses.
3. Distribusi Ekslusif
Distibusi produk hanya satu atau beberapa toko yang dipergunakan.
Keuntungan: produk dianggap prestisius dan toko pengecer yang mendistribusikannya akan
mampu melayani produk dengan layak.
Kerugian: akses produk kepada pelanggan terbatas.
Alat Transportasi Distribusi
1. Truk
Alat angkutan yang efektif mencapai tujuan di darat.
2. Kereta Api
Efektif digunakan untuk produk berat, khususnya ketika mengirim dan penerima berada
dekat dengan stasiun kereta api.
3. Udara
Pengangkutan melalui udara dapat lebih cepat dan murah untuk barang-barang yang ringan
seperti komputer dan perhiasan. Untuk jumlah yang banyak dan berat seperti baja atau
kayu, truk atau kereta api adalah alternatif yang lebih baik.
4. Air
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Matsani A. Rahman RasibKEWIRAUSAHAAN
Angkutan melalui air dapat dipertimbangkan untuk produk dalam jumlah yang besar.
5. Pipa
Digunakan untuk produk seperti minyak dan gas, pipa dapat menjadi metode transportasi
yang efektif.
Cara mempercepat proses distribusi yaitu dengan :
1. Mempersingkat saluran distribusi
2. Integrasi proses produksi dan distribusi
Latar belakang pengecer
1. Jumlah toko
2. Kualitas pelayanan
3. Variasi yang ditawarkan
4. Toko melawan bukan toko
Latar belakang pedagang grosir
1. Cara pedagang grosir melayani produsen
- Pergudangan
- Keahlian penjualan
- Pengiriman kepada pengecer
2. Variasi produk yang ditawarkan
- Promosi
- Display
- Kredit
- Informasi
Strategi Promosi
Secara teratur perusahaan mencoba menginformasikan kepada pelanggan tentang fitur
produk mereka yang disukai. Mereka menggunakan promosi, yang merupakan tindakan
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Matsani A. Rahman RasibKEWIRAUSAHAAN
untuk menginformasikan atau mengingatkan konsumen tentang spesifikasi produk dan
merek. Perusahaan dapat menggunakan promosi untuk meningkatkan nilai mereka.
Latar Belakang Promosi
1. Menjelaskan bagaimana promosi dapat bermanfaat bagi perusahaan
2. Menjelaskan bagaimana periklanan digunakan
Pengertian Promosi
Tindakan menginformasikan atau mengingatkan konsumen tentang spesifikasi produk atau
merek.
Bauran Promosi
Kombinasi metode promosi yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan produk-
produknya.
Komponen Bauran Promosi
1. Periklanan
Penyajian penjualan non personal yang dikomunikasikan melalui bentuk media atau non
media untuk mempengaruhi sejumlah besar konsumen periklanan merupakan metode
umum untuk mempromosikan produk dan jasa. Periklanan umumnya dimaksudkan untuk
menimbulkan kesan (image) dari merek, institusi atau industri.
• Jenis Periklanan
a. Periklanan merek
Penyajian penjualan non personal tentang produk tertentu, beberapa merek diiklankan
untuk menginformasikan kepada konsumen tentang perubahan produk.
b. Periklanan kompatif
Mendemonstrasikan kelebihan merek dengan membandingkan dengan produk pesaing lain.
c. Periklanan pengingat
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Matsani A. Rahman RasibKEWIRAUSAHAAN
Dimaksudkan untuk mengingkat konsumen akan keberadaan produk, periklanan ini
biasanya digunakan untuk produk yang telah terbukti keberhasilannya dan berada pada
siklus kedewasaannya.
d. Periklanan institusional
Penyajian non personal tentang institusi tertentu. Biasanya untuk meningkatkan image
mereka tanpa memfokuskan pada produk tertentu yang mereka produksi.
e. Periklanan industri
Penyajian penjualan non personal tentang industri tertentu.
• Bentuk-Bentuk Periklanan
Perusahaan dapat mengiklanan produk mereka melalui berbagai media. Jenis periklanan
yang paling efektif tergantung pada produk dan target pasar yang dimaksudkan.
a. Surat kabar
b. Majalah
c. Radio
d. Televisi
e. Internet
f. Surat
g. Telemarketing
h. Periklanan luar
i. Periklanan transfortasi
j. Periklanan khusus
2. Penjualan personal
Persentasi penjualan secara personal yang digunakan untuk mempengaruhi satu konsumen
atau lebih. Penjualan ini memerlukan upaya untuk mempengaruhi permintaan konsumen
akan suatu produk. Tenaga penjualan melaksanakan penjualan personal pada basis
eceran, industri dan individual.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Matsani A. Rahman RasibKEWIRAUSAHAAN
- Penjualan dalam basis eceran biasanya kurang menantang karena konsumen yang
masuk kedalam toko sudah memiliki rencana untuk membeli sesuatu
- Penjualan berbasis industri mencakup penjualan bahan-bahan pasokan atau produk-
produk bagi perusahaan
- Penjualan berbasis individu mencakup penjualan langsung kepada konsumen individu
Langkah-langkah tenaga penjualan :
Menentukan target pasar
Menghubungi calon pelanggan
Melakukan presentasi penjualan
Menjawab pertanyaan-pertanyaan
Menutup penjualan
Melakukan tindak lanjut
3. Promosi penjualan
Serangkaian aktivitas yang dimaksudkan untuk mempengaruhi konsumen. Strategi promosi
penjualan yang paling umum biasanya adalah :
a. Rabat ; potensi untuk mendapat pembayaran kembali dari produsen kepada
konsumen
b. Kupon ; alat promosi yang digunakan dalam surat kabar, majalah dan iklan untuk
mendorong pembelian suatu produk
c. Sampling ; tindakan memberikan contoh gratis yang mendorong konsumen untuk
mencoba mereka atau produk baru
d. Pameran ; display produk pada tempat yang strategis
e. Premium ; pemberian atau hadiah yang diberikan secara gratis kepada konsumen
yang membeli produk tertentu
4. Hubungan masyarakat
Tindakan yang diambil dengan tujuan menciptakan atau memelihara kesan yang
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Matsani A. Rahman RasibKEWIRAUSAHAAN
menyenangkan bagi masyarakat dengan cara :
a. Mengadakan acara khusus
Perusahaan mensponsori acara-acara khusus seperti perbandingan, yang diselenggarakan
oleh masyarakat
b. Merilis berita
Tulisan singkat yang berisikan pengumuman mengenai perusahaan yang dibuat
perusahaan untuk media. Berguna untuk memperbaharui berita mengenai produk atau
operasional perusahaan kepada masyarakat juga dapat mengklarifikasikan informasi dalam
menanggapi desas-desus yang keliru yang dapat menyebabkan reputasi yang buruk bagi
perusahaan
c. Konferensi pers
Pengumuman lisan tentang sebuah perusahaan yang dibuat oleh perusahaan untuk media.
Tujuannya untuk mendorong image perusahaan atau menghapuskan dampak buruk yang
disebabkan oleh desas-desus yang keliru
Menentukan Bauran Promosi Yang Optimal
Perusahaan harus memutuskan apakah menggunakan iklan, penjualan personal, promosi
penjualan, publikasi, atau penggabungan dari beberapa metode promosi ini untuk
mempromosikan produk mereka. Perusahaan juga harus mempertimbangkan karakteristik
target dan anggaran dana mereka saat menentukan bauran promosi yang optimal.
Target Pasar
1. Strategi menarik
Perusahaan mengarahkan promosi mereka langsung kepada target pasar yang kemudian
akan meminta produk tersebut dari pedagang grosir atau produsen
2. Strategi mendorong
Produsen mengarahkan promosi mereka pada pedagang grosir atau pengecer yang
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Matsani A. Rahman RasibKEWIRAUSAHAAN
kemudian akan mempromosikannya kepada konsumen
3. Melakukan survei target pasar
Riset pasar dapat meningkatkan keputusan promosi dengan menentukan jenis yang disukai
oleh target yang berminat
Anggaran promosi
Sejumlah dana yang disisihkan untuk membayar semua metode promosi dalam periode
tertentu, dipengaruhi oleh beberapa karakteristik sebagai berikut :
1. Fase siklus kehidupan produk
Produk yang baru diperkenalkan kepada pasar akan memerlukan lebih banyak promosi
untuk menginformasikan produk tersebut, pada masa pertumbuhan, dipromosikan untuk
menginformasikan dan meningkatkan produk, pada fase kedewasaan atau penurunan tidak
akan membutuhkan banyak promosi, namun tetap membutuhkan promosi.
2. Persaingan
Untuk mempertahankan pangsa pasar dari pesaing
3. Kondisi perekonomian
Perusahaan akan memberikan tanggapan dalam berbagai cara pada kondisi perekonomian,
pada kondisi yang baik perusahaan akan meningkatkan promosinya karena lebih mampu
membiayainya, sedang pada kondisi jenuh perusahaan berusaha dengan kuat
mempromosikan produk mereka sebagai upaya mempertahankan permintaan konsumen
Mengevaluasi Dampak Promosi
Meskipun biaya yang diajukan untuk promosi dapat diperkirakan dengan sangat tepat,
namun manfaat promosi sangat tidak pasti. Jika pada saat promosi mereka
mengembangkan sasaran yang dapat diukur maka mereka dapat dinilai apakah tujuannya
dapat dicapai. Misalnya, berkenan dengan rencana pemasaran yang dimaksudkan untuk
meningkatkan pendapatan sebesar 10 persen pada tahun mendatang. Saat tahun yang
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Matsani A. Rahman RasibKEWIRAUSAHAAN
dimaksud telah berlalu, maka pendapatan aktual dapat dibandingkan dengan rencana
pendapatan untuk menentukan apakah sasaran telah berhasil dicapai. Jenis perbandingan
ini akan bermanfaat untuk menentukan apakah berbagai strategi promosi berhasil pada
waktu tertentu.
Jika sasaran strategi promosi tidak dicapai, perusahaan boleh merevisi strateginya. Kadang
rencana pemasaran gagal karena sasaran terlalu optimis, pada situasi ini perusahaan harus
merevisi sasarannya dari pada strategisnya. Perusahaan juga harus menyadari perubahan
pada kondisi lain dapat mempengaruhi pendapatan. Misalnya kondisi perekonomian yang
buruk akan menyebabkan pendapatan perusahaan tidak akan mencapai sasaran meskipun
strategi promosi telah dilakukan dengan efektif.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Matsani A. Rahman RasibKEWIRAUSAHAAN