model praktek keperawatan slide

48
MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN Oleh Riza Syahputra Akper Kesdam IM Banda Aceh

Upload: ejjariza

Post on 26-Jun-2015

6.176 views

Category:

Education


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Model praktek keperawatan slide

MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN Oleh

Riza SyahputraAkper Kesdam IM Banda

Aceh

Page 2: Model praktek keperawatan slide

•Model adalah kerangka kerja (framework) yang menyusun berbagai bagian sedemikian rupa sehingga menjadi utuh.

•Model memungkinkan informasi terorganisasi dengan baik dan menunjukkan informasi yang paling relevan yang diperkaya oleh pengalaman (Mayer, Madden & Lawrenz, 1991).

Page 3: Model praktek keperawatan slide

•Pada dasarnya, model merupakan penyajian konseptual tentang realitas yang sangat diperlukan untuk berkomunikasi dan menyelesaikan masalah serta memberikan kesempatan untuk menguji coba apakah model tersebut sesuai /tidak.

•Penggunaan model harus dilakukan secara hati-hati, jangan sampai memaksakan situasi agar sesuai dengan model, tetapi justru menguji cobakan apakah model tersebut sesuai dengan situasi praktik.

Page 4: Model praktek keperawatan slide

•Model tidak mungkin dapat divalidasi secara adekuat tanpa mengadopsinya terlebih dahulu.

meningkatkan efisiensi dan mutu pelayanan /askep yang dpt memuaskan klien dan pemberi pelayanan

Page 5: Model praktek keperawatan slide

Model Praktek Keperawatan1. Model praktek keperawatan di RS & Puskesmas

a. Private Duty Nursingb. Metode Aplikasi Klien c. Fungsional Nursingd. Case Managemente. ProACT (The Professionaly Advanced Care Team Model)

2. Praktek keperawatan di rumah3. Model praktek keperawatan berkelompok4. Model praktek keperawatan Individu

Page 6: Model praktek keperawatan slide

A. MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN DI RS/PUSKESMAS•RS sbg suatu sistem pelayanan kes yg

mengemban tugas melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna & berhasilguna dgn mengutamakan upaya penyembuhan & pemulihan yg dilaksanakan secara serasi & terpadu dgn upaya peningkatan & pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan.

Page 7: Model praktek keperawatan slide

•Berdasarkan tugas tersebut maka salah satu fungsi RS adalah penyelenggaraan pelayanan dan askep

•Yankep di RS adalah salah satu jenis pelayanan professional yg diselenggarakan oleh RS utk melayani keb masy khususnya dlm bidang keperawatan yg diorganisir melalui pelayanan rawat inap.

Page 8: Model praktek keperawatan slide

•Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari yankes di RS menentukan mutu yankes di RS,

perawat memberikan askep selama 24 jam secara berkesinambungan .

Page 9: Model praktek keperawatan slide

Sistem penugasan keperawatan menurutHarber (1996)1. Private Duty Nursing2. Metode Aplikasi Klien 3. Fungsional Nursing4. Case Management5. ProACT (The Professionaly Advanced

Care Team Model)

Page 10: Model praktek keperawatan slide

1. Private Duty Nursing

•Sering disebut dengan system keperawatan kasus (case nursing) yaitu seorang perawat merawat seorang klien.

•Askep yang diberikan kepada klien secara menyeluruh dilakukan oleh seorang perawat baik di RS maupun di rumah.

• Jika dilakukan di rumah, perawat berfungsi sebagai manajer rumah tangga karena juga melakukan kegiatan rumah tangga.

Page 11: Model praktek keperawatan slide

•Keuntungan system pemberian asuhan yaitu memungkinkan perawat hanya memfokuskan kepada kebutuhan satu klien saja sehingga membina hubungan yang akrab dan memuaskan klien

•Kerugian, mahal karena kurang efisien dan mobilitas perawat juga jadi terbatas dan terisolasi dari rekan kerja lainnya.

Page 12: Model praktek keperawatan slide

•Private Duty Nursing ini selanjutnya dikembangkan menjadi keperawatan berkelompok (group nursing).

•Pada dasarnya keperawatan kelompok merupakan perubahan dari Private Duty yang semula dilakukan secara individual menjadi praktek kelompok yang terpadu dengan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat, sehingga sekelompok perawat merawat sekelompok klien.

Page 13: Model praktek keperawatan slide

2. Metode Aplikasi Klien

•Metode ini adalah pengorganisasian pelayanan/askep untuk satu atau beberapa klien oleh satu orang perawat pada saat bertugas/jaga selama periode waktu tertentu atau sampai klien pulang.

•Kepala ruangan bertanggung jawab dalam pembagian tugas dan menerima semua laporan tentang pelayanan keperawatan klien.

Page 14: Model praktek keperawatan slide

Kelebihan

1. Fokus keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien

2. Memberikan kesempatan untuk melakukan keperawatan yang komprehensif

3. Memotivasi perawat untuk selalu bersama klien selama bertugas, tugas non keperawatan dapat dilakukan oleh yang bukan perawat

4. Mendukung penerapan proses keperawatan 5. Kepuasan tugas secara keseluruhan dapat

tercapai

Page 15: Model praktek keperawatan slide

Kelemahan

1. Beban kerja tinggi terutama jika jumlah klien banyak sehingga tugas rutin yang sederhana terlewatkan

2. Peserta didik sulit untuk melatih keterampilan dalam melakukan perawatan dasar , misalnya menyuntik, mengukur suhu.

3. Pendelegasian tugas terbatas4. Kelanjutan perawatan klien hanya sebagian

selama perawat penanggung jawab klien bertugas.

Page 16: Model praktek keperawatan slide

3. Fungsional Nursing (Keperawatan fungsional)•Setiap perawat bekerja berdasarkan

tugas spesifik dan bersifat teknis seperti memberi obat, memandikan klien atau mengukur tanda vital.

•Perawat mengidentifikasi tugas yang dilakukan pada tiap akhir dinas.

Page 17: Model praktek keperawatan slide

•Seorang perawat dapat melakukan dua jenis tugas atau lebih untuk semua klien yang ada di unit tersebut.

•Kepala ruangan bertanggung jawab dalam pembagian tugas tersebut dan menerima laporan tentang semua klien serta menjawab semua pertanyaan tentang klien

Page 18: Model praktek keperawatan slide

Kelebihansecara administrative sangat efisien karena setiap perawat mendapat tugas yang spesifik untuk sejumlah pasien dan mudah dilakukan serta tidak membingungkan.

1. Perawat terampil untuk tugas/pekerjaan tertentu

2. Mudah memperoleh kepuasan kerja bagi perawat setelah seslesai melaksanakan tugas

3. Kekurangan tenaga ahli dapat diganti dengan tenaga yang kurang berpengalaman untuk satu tugas sederhana

4. Memudahkan kepala ruangan untuk mengawasi staf atau peserta didik yang praktik untuk keterampilan tertentu

Page 19: Model praktek keperawatan slide

Kelemahan

1. Sistem ini tidak memungkinkan klien untuk menerima askep secara holistic dan manusiawi dengan keunikan kebutuhan tiap klien sehingga sulit untuk memuaskan klien

2. Pelayanan keperawatan terpilah-pilah atau tidak total sehingga proses keperawatan sulit dilakukan

3. Apabila pekerjaan selesai dilakukan perawat cenderung meninggalkan klien dan melakukan tugas non keperawatan

Page 20: Model praktek keperawatan slide

4. Perawat dengan kompetensi professional cenderung merasa bosan dan tidak dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan klien, walaupun secara ekonomi system ini menguntungkan karena pekerjaan bisa dibagi dan dilaksanakan oleh tenaga terampil tidak membutuhkan pendidikan tinggi

5. Kepuasan kerja keseluruhan sulit dicapai dan sulit diidentifikasi kontribusinya terhadap pelayanan klien

6. Perawat hanya melihat askep sebagai keterampilan saja

Page 21: Model praktek keperawatan slide

Selesai…….

TERIMA KASIH

Page 22: Model praktek keperawatan slide

4. Case Management

•Manajemen kasus yaitu suatu system pemberian asuhan klien yang berfokus pada pencapaian keberhasilan klien

menggunakan waktu dan sumber secara efisien dan efektif.

Page 23: Model praktek keperawatan slide

•Setiap kebutuhan pasien ditugaskan kpd semua perawat yg berdinas pada saat itu

•Pasien akan dirawat oleh perawat yg berbeda pada setiap shif dan tidak ada jaminan bahwa pasien akan dirawat oleh perawat yg sama pada hari berikutnya

•Metode ini biasanya diterapkan satu pasien satu perawat, umumnya dilaksanakan di ICU, isolasi

Page 24: Model praktek keperawatan slide

Kelebihan

•Perawat lebih memahami kasus perkasus•Sistem evaluasi dari manajerial menjadi

lebih mudah

Page 25: Model praktek keperawatan slide

Kekurangan

•Belum dapat diidentifikasi perawat penanggung jawab

•Perlu tenaga yg cukup banyak dengan kemampuan dasar yg sama

Page 26: Model praktek keperawatan slide

5. ProACT (The Professionaly Advanced Care Team Model)•Faktor utama menerapkan model proACT

ini adalah kurangnya tenaga keperawatan yang terjadi akibat berbagai factor

•Kesempatan mendapatkan penghasilan yg baik,

•perubahan system financial, •Kurangnya tenaga lulusan perawat.

Page 27: Model praktek keperawatan slide

Model pro ACT ini dikembangkan dengan cara•merancang suatu system menggunakan

dua peran perawat professional •Dan meningkatkan kesadaran institusi

rumah sakit tentang kemampuan perawat untuk mengelola sumber dan memengaruhi hasil asuhan keperawatan terhadap pasien.

Page 28: Model praktek keperawatan slide

Gambaran utama dari model ini adalah:1. Memaparkan dua peran perawat

professional, yaitu sebagai perawat primer dan manager asuhan klines (clinical manager)

2. Peran manager asuhan klinis memungkinkan manajemen klinis dengan kualitas tinggi

Page 29: Model praktek keperawatan slide

3. Mendayagunakan tenaga setara DIII dan SPK untuk memberikan asuhan keperawatan langsung

4. Perluasan pelayanan dukungan klinis dan non klinis pada unit rawat untuk mengurangi tenaga keperawatan serta lebih meningkatkan pelayanan berfokus pada pasien

Page 30: Model praktek keperawatan slide

Tanggung jawab manajer asuhan klinik (Clinical Care Manager)

1. Mengelola asuhan/pelayanan pasien yang dirawat melalui koordinasi pelayanan yang dilakukan dengan dokter, staf keperawatan dan tenaga kesehatan lain.

2. Memastikan bahwa hasil asuhan terhadap pasien dicapai dalam jangka waktu yang telah ditetapkan

3. Melengkapi pengkajian tahap lanjutan terhadap kemampuan dan kebutuhan pasien dan keluarganya sebelum dirawat

Page 31: Model praktek keperawatan slide

4. Bertindak sebagai contoh peran dan memberikan pengarahan klinis serta dukungan kepada perawat primer

5. Bertanggung gugat selama 24 jam kepada pasien yang berada dibawah pengawasannya

6. Mengkaji perkembangan pasien melalui mobilisasi sumber dan tindakan yang diperlukan

7. Merencanakan pemulangan dan fasilitas penyuluhan untuk menyiapkan pasien pulang

Page 32: Model praktek keperawatan slide

Tanggung jawab perawat primer

1. Mengelola asuhan keperawatan primer pasien selama dirawat di RS

2. Mengkaji, merencanakan dan mengevaluasi asuhan keperawatan pasien dan berperan serta secara langsung maupun tidak langsung dalam memberikan pelayanan

Page 33: Model praktek keperawatan slide

3. Berkonsultasi dengan manajer asuhan klinis mengenai kondisi dan masalah pasien sebagaimana diperlukan

4. Mengkaji pasien yang berada didalam pengawasan selama shift dinas, menetapkan prioritas dan rencana asuhan serta mendelegasikan pekerjaan kepada perawat pelaksana dan pembantu perawat sesuai kebutuhan

5. Menyiapkan pasien dan keluarganya untuk pemulangan

Page 34: Model praktek keperawatan slide

Tanggung jawab Perawat pelaksana

1. Membantu melaksanakan fungsi keperawatan di bawah pengawasan perawat professional dalam memberikan askep baik langsung maupun tidak langsung untuk mengimplementsikan rencana asuhan keperawatan pada saat perawat primer tidak ada ditempat

2. Memberikan asuhan kepada perawat primer tentang rencana asuhan keperawatan

Page 35: Model praktek keperawatan slide

•Model proACT ini pada dasarnya merupakan gabungan dari system penugasan keperawatan primer dan system lain

Page 36: Model praktek keperawatan slide

•Kepala ruangan mempunyai 2 wakil kepala ruang yang menerima pengarahan administrative dari kepala ruangan dan bertanggung jawab terhadap pengelolaan shift dinas.

•Manajer asuhan klinis memberikan pengarahan kepada wakil karu dinas sore dan malam tentang masalah klinis

•Untuk menjabat sebagai wakil karu diperlukan keterampilan manajerial dengan beberapa tahun pengalaman klinis dengan dasar pendidikan S1 keperawatan.

Page 37: Model praktek keperawatan slide

•Penugasan pasien disusun setiap hari oleh karu dan wakil karu bekerjasama dengan manajer asuhan klinis.

•Perawat pelaksana melakukan asuhan keperawatan yang ditugaskan oleh perawat professional (RN).

•Perawat primer, perawat pelaksana dan pembantu perawat bekerjasama dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien.

Page 38: Model praktek keperawatan slide

•Perawat primer dengan dukungan dari manajer asuhan klinis menyelesaikan masalah keperawatan dan mempunyai lebih banyak waktu untuk memberikan asuhan keperawatan dengan perluasan pelayanan dukungan klinis dan non klinis.

Page 39: Model praktek keperawatan slide

•Salah satu tujuan dari model proACT adalah untuk tetap menjaga esensi system keperawatan primer yaitu menjamin hubungan yang baik antara perawat primer dengan pasiennya, disamping itu tetap dapat mendelegasikan berbagai tugas kepada anggota tim lain.

•Elemen dari kunci hubungan antara perawat pasien ini adalah perawat menjelaskan perannya kepada pasien, memberikan asuhan keperawatan dan menyiapkan rencana asuhan yang selanjutnya dilaksanakan oleh anggota tim, terutama ketika perawat primer tidak ada ditempat.

Page 40: Model praktek keperawatan slide

•Manager asuhan klinis bertanggung jawab untuk mengelola dan mengkoordinasi pelayanan kesehatan khususnya keperawatan, biasanya terhadap 10-11 pasien serta memberikan masukkan dalam mengevaluasi staf dan mempunyai kewenangan untuk memberikan pengarahan klinis kepada staf keperawatan .

Page 41: Model praktek keperawatan slide

•Selain itu juga mengatur kegiatan yang berkaitan dengan kebutuhan perawat primer serta membantunya dalam pengkajian dan perencanaan asuhan keperawatan serta persiapan pemulangan pasien jika diperlukan.

•Apabila kepala ruangan tidak ada, unit rawat dipimpin oleh manager asuhan klinis.

Page 42: Model praktek keperawatan slide

B. PRAKTEK KEPERAWATAN DI RUMAH (home nursing practice)•Dalam kontek perpanjangan pelayanan

RS atau puskesmas.•Dengan pola pendekatan dan pelaksanaan

sama seperti praktik keperawatan di RS atau puskesmas.

Page 43: Model praktek keperawatan slide

•Pada bentuk praktik keperawatan di rumah dalam kajian awalnya ditekankan pada pelaksanaan pelayanan/askep sebagai kelanjutan dari pelayanan RS atau puskesmas.

•Dilakukan oleh para perawat professional RS atau puskesmas atau melalui pengikutsertaan perawat professional yang melakukan praktek keperawtan berkelompok.

Page 44: Model praktek keperawatan slide

C. PRAKTEK KEPERAWATAN BERKELOMPOK (group nursing practice)

•Dengan pola pendekatan dan pelaksanaan sama seperti praktik keperawatan di RS atau puskesmas.

•Beberapa perawat professional membuka praktek keperawatan selama 24 jam kepada masyarakat yang memerlukan pelayanan/askep mengatasi berbagai bentuk keperawatan yang dihadapi masyarakat.

Page 45: Model praktek keperawatan slide

•Bentuk praktik keperawatan ini diperkirakan akan sangat diperlukan dimasa depan

•Terutama jika pandangan tentang lama rawat RS perlu dipersingkat mengingat biaya rawat RS akan terus meningkat.

•Praktek keperawatan berkelompok sebagai model yang akan diujicobakan memerlukan dukungan peraturan yang berwenang sehingga baik perawat yang melaksanakan praktik keperawtan maupun masyarakat yang menerima askep terlindungi.

Page 46: Model praktek keperawatan slide

D. PRAKTEK KEPERAWATAN INDIVIDU PERORANGAN (Individual nursing practice)•Dengan pola pendekatan dan pelaksanaan

sama seperti praktik keperawatan di RS atau puskesmas.

•Perawat professional senior dan berpengalaman secara perorangan / sendiri membuka praktik keperawatan dalam jam praktik tertentu.

Page 47: Model praktek keperawatan slide

•Memberi pelayanan/askep khusunya konsultasi dalam keperawtan bagi masyarakat yang memerlukannya dalam mengatasi masalah keperawatan.

•Bentuk praktik yang demikian ini sangat diperlukan oleh kelompok/golongan masyarakat yang tinggal jauh terpencil dari fasilitas pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan keperawatan yang dikembangkan oleh pemerintah.

Page 48: Model praktek keperawatan slide

Selesai………………..

TERIMA KASIH