mkk kasus 3 kelompok 1

24
Gangguan Kesehatan Komunitas Akibat Kebakaran Hutan

Upload: asfarul-anam

Post on 28-Jan-2016

229 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kebakaran hutan

TRANSCRIPT

Page 1: MKK Kasus 3 Kelompok 1

Gangguan Kesehatan Komunitas Akibat Kebakaran Hutan

Page 2: MKK Kasus 3 Kelompok 1

Kelompok 10302008163 MIRIA NOOR SHINTAWATI

0302011103 FINA KHAIRUNNISA

0302011184 MEGA MARTIN

0302012002 ABDULLAH RAYHAN

0302012003 YUNI ADENAFSIA

0302012014 AMELINDA UTARY

0302012020 ANDRY YONATHA

0302012024 ANINDA DINARWIDIANTARI

0302012026 ANNASTASIA ADILA PUTRI

0302012030 ARIEL ARDINDA

0302012036 ASFARUL ANAM

Page 3: MKK Kasus 3 Kelompok 1

SKENARIO KASUSGangguan kesehatan komunitas akibat kebakaran hutan

Kebakaran hutan yang sudah berlangsung selama dua bulan terakhir menimbulkan banyak kerugian, baik pada manusia maupun makhluk hidup lainnya. Asapnya juga menyebar, menimbulkan kepanikan, penyakit bahkan kematian, serta konflik dengan negara tetangga. Aktivitas pendidikan, produktifitas pekerjaan menjadi terganggu.

Kata kunci: kebakaran hutan, dampak pada manusia/makhluk hidup lainnya, biodiversity, konflik antar negara.

Page 4: MKK Kasus 3 Kelompok 1

Terminologi

• Kebakaran hutan : keadaan api menjadi tidak terkendali dalam vegetasi yang mudah terbakar di daerah yang luas.

• Biodiversity : Keanekaragaman hayati, suatu kesatuan kehidupan yang kompleks di suatu kawasan tertentu diatas permukaan bumi

Page 5: MKK Kasus 3 Kelompok 1

Mind Maap

Page 6: MKK Kasus 3 Kelompok 1

PENYEBAB

ALAM• Sambaran petir pada hutan yang kering

• Aktivitas vulkanis seperti terkena aliran lahar atau awan panas dari letusan gunung berapi

• Kebakaran dibawah tanah / ground fire

• Angin el nino

MANUSIA• Kecelakaan manusia, seperti

membuang putung rokok sembarangan dan lupa mematikan api di perkemahan

• Tindakan yg disengaja, seperti untuk membersihkan laham pertanian atau membuka lahan pertanian baru

Page 7: MKK Kasus 3 Kelompok 1

Dampak

Page 8: MKK Kasus 3 Kelompok 1

Dampak terhadap Manusia

Dampak pada Kesehatan

Gangguan pernafasan

Iritasi mata dan kulit

Gangguan kardiovaskular

Sosial ekonomi

Mengganggu aktivitas sehari-hari

Mengganggu aktivitas belajar mengajar

Menurunkan produktivitas

Page 9: MKK Kasus 3 Kelompok 1

Dampak Biodiversitas

• Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman organisme yang menunjukkan keseluruhan variasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah. Keanekaragaman hayati melingkupi berbagai perbedaan atau variasi bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat-sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan, baik tingkatan gen, tingkatan spesies, maupun tingkatan ekosistem.

Page 10: MKK Kasus 3 Kelompok 1

Dampak Terhadap Lingkungan

•Berkurangnya keanekaragaman hutan

• Pencemaran udara, air dan lahan pertanian

• Pencemaran tanah tidak subur

•Kebakaran CO2 meningkat pemanasan global meningkat

Page 11: MKK Kasus 3 Kelompok 1

Dampak Konflik Antar Negara

Kabut asap yang dihasilkan oleh pembakaran lahan di Indonesia mengakibatkan polusi yang melewati batas-batas negara. Di satu sisi bagi Indonesia, kejadian ini lebih disebabkan oleh faktor alam (kekeringan berkepanjangan), ekonomi (ketidakmaksimalan pemerintah dalam pemenuhan kapasitas pencegahan kebakaran) yang dapat mendatangkan kerugian bagi ekosistem di sekitar kawasan pembakaran lahan tersebut.

Page 12: MKK Kasus 3 Kelompok 1

• Tetapi bagi Malaysia dan Singapura, hal ini dianggap sebagai sesuatu yang serius, dimana masyarakat Malaysia dan Singapura merasa dirugikan karena mereka menerima dampak atas aktivitas pembakaran lahan yang dilakukan di Indonesia antara lain :

• Kebutuhan dasar masyarakat Malaysia sebagai manusia terganggu oleh udara yang mereka hirup tercemari oleh kabut asap dan bahkan mengakibatkan kematian bagi masyarakat Malaysia.

Page 13: MKK Kasus 3 Kelompok 1

• Dampak dari kabut asap yang mengancam aktivitas ekonomi individu, masyarakat dan perusahaan-perusahaan di Malaysia dan Singapura. Terbatasnya jarak pandang, mengakibatkan aktivitas perekonomian di kawasan pelabuhan dan banda udara di Malaysia, Indonesia dan Singapura terganggu dan pada situasi tertentu tidak dapat beroperasi sebagaimana mestinya.

Page 14: MKK Kasus 3 Kelompok 1

Pencegahan

Page 15: MKK Kasus 3 Kelompok 1

Health Promotion• Jangan membuang sampah sembarangan(ex:puntung

rokok)

• Tidak membakar ladang sembarangan

• Memperhatikan tatacara pengolahan pembakaran tanah dengan cara hidrologis secara makro

• Dilarang memperjual/belikan lahan atau hutan

• Edukasi kepada pemerintah : Perlindungan hutan yang lebih ketat

Page 16: MKK Kasus 3 Kelompok 1

Specific Protection

1. Hindari atau kurangi aktivitas di luar rumah/gedung

2. Penggunaan masker Masker N95

3. Selalu lakukan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) makan bergizi, jangan merokok, istirahat yg cukup dll

4. Segeralah berobat ke dokter atau sarana pelayanan kesehatan terdekat bila mengalami kesulitan bernapas, batuk berkepanjangan, nyeri dada atau gangguan kesehatan lain

5. Mencegah kontaminasi asap dan debu kebakaran hutan pada bahan pangan:

• Penampungan air minum dan makanan harus terlindung baik

• Buah-buahan dan sayur-sayuran dicuci bersih sebelum dikonsumsi

• Bahan makanan dan minuman yang dimasak dengan baik

Page 17: MKK Kasus 3 Kelompok 1

Early Diagnosis & Prompt Treatment

Early Diagnosis:

•Identifikasi areal bekas terbakar → penyebab kebakaran, luas kebakaran, tipe vegetasi yang terbakar, pengaruh terhadap lingkungan dan ekosistem dan informasi untuk mendukung proses penegakan hukum.

•Monitoring dan Pemeriksaan Lokasi Terbakar

•Pengembangan posko yang jauh dari sumber kebakaran untuk lansia, bayi, ibu hamil, ibu menyusui dan orang penyandang cacat.

Prompt Treatment:

•Evakuasi masyarakat dari tempat kejadian kebakaran ke tempat yang lebih aman.

•Pemberian dan penyediaan oksigen bagi pengidap penyakit akibat kebakaran misal: ISPA, asma.

•Perawatan luka bakar secepatnya.

Page 18: MKK Kasus 3 Kelompok 1

Disability Limitation

•Kak miria

Page 19: MKK Kasus 3 Kelompok 1

Rehabilitation

• Terdapat beberapa tahapan dalam rehabilitasi hutan yang disebabkan oleh kebakaran:1) Penilaian terhadap areal yang akan direhabilitasi

2) Pemilihan jenis tanaman yang tepat

3) Persiapan lahan

4) Waktu penanaman

5) Penanaman

6) pemeliharaan

Page 20: MKK Kasus 3 Kelompok 1

1)Penilaian terhadap areal yang akan direhabilitasiMenggunakan dua parameter yang penting yaitu kondisi awal penutupan lahan oleh vegetasi dan potensi genangan.

2)Pemilihan jenis tanaman yang tepatDisesuaikan dengan kondisi lokasi yang akan direhabilitasi,

sesuai dengan petunjuk diatas. Tanaman yang dipilih sebaiknya merupakan jenis lokal, yaitu jenis yang pernah ada di lokasi tersebut. Selanjutnya, tanaman terpilih harus disesuaikan karakteristiknya dengan kondisi fisik areal yang akan ditanami.

Page 21: MKK Kasus 3 Kelompok 1

3)Persiapan lahan

Meliputi dua kegiatan utama yaitu penentuan jarak tanam dan pembuatan gundukan buatan.

4)Waktu penanaman

Waktu penanaman bibit diusahakan pada saat menjelang musim penghujan. Tapi jika lokasi penanaman merupakan daerah rawan banjir, maka waktu penanaman sebaiknya dilakukan ketika air mulai rendah atau menjelang akhir musim hujan.

Page 22: MKK Kasus 3 Kelompok 1

5)Penanaman Kegiatan penanaman diawali dengan pembuatan lubang tanam terlebih dahulu di atas gundukan. Saat penanaman, sebaiknya polybag dilepaskan terlebih dahulu secara hati-hati. Bibit diletakkan pada bagian tengah lubang tanam dan selanjutnya ditimbun dengan galian lubang. Posisi batang harus diusahakan lurus dan teguh, bila perlu diikatkan pada ajir.

• PemeliharaanPemeliharaan bibit setelah penanaman harus dilakukan secara teratur untuk menunjang keberhasilan rehabilitasi.

Page 23: MKK Kasus 3 Kelompok 1
Page 24: MKK Kasus 3 Kelompok 1