mj202-092176-953-14

6
DASAR-DASAR PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING) Investasi jangka pendek membutuhkan modal kerja Investasi Jangka panjang membutuhkan penganggaran modal Penganggaran Modal (Capital Budgeting) adalah merupakan proses analisis menyeluruh tentang suatu proyek. Tujuan utama perusahaan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham Tujuan investasi jangka penjang memaksimumkan nilai perusahaan melalui maksimalisasi harga saham, dg cara memberikan nilai sekarang >investasinya. Informasi yg diperlukan dalam penganggaran modal : - Alternative kesempatan investasi - Estimasi aliran kas - Pemilihan investasi PROYEKSI ALIRAN KAS ALIRAN KAS BERSIH = LABA BERSIH + DEPRESIASI + (1- TAX) BUNGA METODE PENILAIAN INVESTASI 1. Average Rate of Return (ARR) 2. Payback Period (PP) 3. Discounted Payback (DP) 4. Net Present Value (NPV) 5. Internal Rate of Return (IRR) 6. Modified Internal Rate of Return 7. Profitability Index (Benefit Cost Ratio) 8. Adjusted Net Present Value Contoh Soal Misalkan aliran kas bersih masing-masing investasi seperti pada table berikut ini : Tahun 0 (Investa si) 1 2 3 4 5

Upload: ali-zaenal-abidin-assegaf

Post on 10-Nov-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dada

TRANSCRIPT

DASAR-DASAR PENGANGGARAN MODAL(CAPITAL BUDGETING)Investasi jangka pendek membutuhkan modal kerjaInvestasi Jangka panjang membutuhkan penganggaran modal Penganggaran Modal (Capital Budgeting) adalah merupakan proses analisis menyeluruh tentang suatu proyek.Tujuan utama perusahaan memaksimumkan kemakmuran pemegang sahamTujuan investasi jangka penjang memaksimumkan nilai perusahaan melalui maksimalisasi harga saham, dg cara memberikan nilai sekarang >investasinya.

Informasi yg diperlukan dalam penganggaran modal : Alternative kesempatan investasi Estimasi aliran kas Pemilihan investasi

PROYEKSI ALIRAN KAS

ALIRAN KAS BERSIH = LABA BERSIH + DEPRESIASI + (1- TAX) BUNGA

METODE PENILAIAN INVESTASI

1. Average Rate of Return (ARR)2. Payback Period (PP)3. Discounted Payback (DP)4. Net Present Value (NPV)5. Internal Rate of Return (IRR)6. Modified Internal Rate of Return 7. Profitability Index (Benefit Cost Ratio)8. Adjusted Net Present Value

Contoh SoalMisalkan aliran kas bersih masing-masing investasi seperti pada table berikut ini :

Tahun0 (Investasi)12345

Proyek A-100.00050.00040.00030.00020.00010.000

Proyek B-100.00010.00030.00040.00050.00050.000

Investasi seluruhnya dikeluarkan pada awal tahun pertama (tahun ke-0) diberi tanda negative dan aliran kas yg terjadi setiap akhir tahun.Jawab :

AVERAGE RATE OF RETURNKelemahannya tidak memperhatikan nilai waktu uangARR = rata2 Net Cash Flows / Investasi

Investasi A = 30 juta / 100 juta x 100% = 30%

PAYBACK PERIODMenunjukkan berapa lama investasi dapat tertutup kembali dari aliran kas bersihnya. Metode ini dihitung dengan cara mengurangkan investasi dengan aliran kas masuk bersih tiap tahun.Kelemahannya :1. Tidak memperhatikan konsep nilai waktu dari uang2. Tidak memperhatikan aliran kas bersih setelah paybackProyek A :Investasi= 100 jutaKas masuk :Tahun ke-1=50 jutaSisa= 50 jutaTahun ke-2= 40 jutaSisa= 10 jutaTahun ke-3= 30 juta = 10 juta/30 juta = 1/3 tahun atau 4 bulanJadi payback periode proyek A = 2 tahun 4 bulan

Kriteria investasi diterima :Apabila payback periode nya < payback period yg diinginkan, jika sebaliknya maka proyek ditolak.

DISCOUNT PAYBACKMetode ini menggunakan aliran kas bersih yang telah di-discounted-kan atau di-present value-kanMisal : discount rate 10%.

Aliran Kas BersihSetelah di Present value-kanTahun0 (Investasi)12345

Proyek A-100.00045.45433.05822.53913.6606.209

Proyek B-100.0009.09124.79330.05334.15131.046

Dengan cara yg sama, maka Discounted Rate Proyek A = 2 tahun 8 bulan

NET PRESENT VALUE (NPV)NPV adalah selisih antara PV aliran kas bersih (proceed) dengan PV investasi.

Rumus

n NPV = NCFt / (1 + r)t A0) t=1

Ket : NCPt = aliran kas bersih yg diharapkan pada periode t R= discount rate (biasanya WOCC) A= investasi awal (tahun ke-0)

Misal discount rate 10%

Aliran Kas BersihSetelah di Present value-kanTahun0 (Investasi)12345

Proyek A-100.00045.45433.05822.53913.6606.209

Proyek B-100.0009.09124.79330.05334.15131.046

Maka :NPV proyek A = 20,92 juta

Kriteria :Kalau NPV positif (lebih) berarti menambah keuntungan riil, maka proyek investasi diterima, kalau NPV negative maka sebaliknya.

INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)IRR adalah tingkat diskonto yg menyamakan PV aliran kas bersih dengan PV investasi, atau IRR Adalah discount rate yg membuat NPV = 0. IRR dicari dengan cara coba-coba atau interpolasi

PV Investasi = PV aliran kas bersih

NCF0 + NCF1 / (1 + IRR)1 + NCF2 / (1 + IRR)2 + . + NCFn / (1 + IRR)n = 0

Jika dimulai dg suatu tingkat bunga dan hasil NPV di atas investasi, maka DR nya terlalu rendah, dan harus dicoba dgn di naikkan tingkat DC nya.Misal digunakan 20%, maka NPV proyek A = 100,469 juta, maka dinaikkan missal 21%, maka NPV proyek A = 98,764 juta. Maka IRR :

IRR = 20% + [(100,469 -100) / (100,469 98,763)] ( 21%-20%)IRR = 20% + 0,274%IRR = 20,274 %PROFITABILITY INDEX (PI)Jika NPV mencari selisih antara NPV aliran kas bersih dengan PV investasi, maka PI merupakan pembagian atau rasio antaar PV aliran kas bersih dgn PV investasi.

PI = PV Aliran Kas bersih / PV Investasi PI Proyek A = 120,912 / 100,000PI Proyek A= 1,22 kali

ADJUSTED PVMetode ini memisahkan NPV jika proyek dibiayai dg modal sendiri dan PV dr pembiayaan lain.

Misal :Investasi awal Rp.10 juta dg usia investasi 2 tahun. Depresiasi menggunakan metode garis lurus per tahunnya Rp.5 juta. Biaya modal 13% dr modal sendiri. Aliran kas proyek adalah :

Table

NPV = 10 juta + 7,3 juta / (1,13) 1 + 7,4 juta / 91,13) 2= 10 juta + 12, 343 juta= 2,343 juta

Tapi jika dibiayai

INFLASI DAN CAPITAL BUDGETING

Inflasi akan mempengaruhi semua kegiatan ekonomi termasuk inflasi.Misal :Investasi senilai Rp.24.000,- juta selama 4 tahun. Depresiasi menggunakan metode agris lurus, pajak 25%. Table aliran kas adalah :

TahunPenghematan kasDepresiasiPajakCashflow (after tax)

12345

110.0006.0002.0008.000

210.0006.0002.0008.000

310.0006.0002.0008.000

410.0006.0002.0008.000

Kalau tidak ada inflasi maka nimonal income = real income, maka IRR 12%.

Jika inflasi 7% per tahun, maka penghematan tiap tahun nuga meningkat 7%.