mj202-092176-953-14
DESCRIPTION
dadaTRANSCRIPT
DASAR-DASAR PENGANGGARAN MODAL(CAPITAL BUDGETING)Investasi jangka pendek membutuhkan modal kerjaInvestasi Jangka panjang membutuhkan penganggaran modal Penganggaran Modal (Capital Budgeting) adalah merupakan proses analisis menyeluruh tentang suatu proyek.Tujuan utama perusahaan memaksimumkan kemakmuran pemegang sahamTujuan investasi jangka penjang memaksimumkan nilai perusahaan melalui maksimalisasi harga saham, dg cara memberikan nilai sekarang >investasinya.
Informasi yg diperlukan dalam penganggaran modal : Alternative kesempatan investasi Estimasi aliran kas Pemilihan investasi
PROYEKSI ALIRAN KAS
ALIRAN KAS BERSIH = LABA BERSIH + DEPRESIASI + (1- TAX) BUNGA
METODE PENILAIAN INVESTASI
1. Average Rate of Return (ARR)2. Payback Period (PP)3. Discounted Payback (DP)4. Net Present Value (NPV)5. Internal Rate of Return (IRR)6. Modified Internal Rate of Return 7. Profitability Index (Benefit Cost Ratio)8. Adjusted Net Present Value
Contoh SoalMisalkan aliran kas bersih masing-masing investasi seperti pada table berikut ini :
Tahun0 (Investasi)12345
Proyek A-100.00050.00040.00030.00020.00010.000
Proyek B-100.00010.00030.00040.00050.00050.000
Investasi seluruhnya dikeluarkan pada awal tahun pertama (tahun ke-0) diberi tanda negative dan aliran kas yg terjadi setiap akhir tahun.Jawab :
AVERAGE RATE OF RETURNKelemahannya tidak memperhatikan nilai waktu uangARR = rata2 Net Cash Flows / Investasi
Investasi A = 30 juta / 100 juta x 100% = 30%
PAYBACK PERIODMenunjukkan berapa lama investasi dapat tertutup kembali dari aliran kas bersihnya. Metode ini dihitung dengan cara mengurangkan investasi dengan aliran kas masuk bersih tiap tahun.Kelemahannya :1. Tidak memperhatikan konsep nilai waktu dari uang2. Tidak memperhatikan aliran kas bersih setelah paybackProyek A :Investasi= 100 jutaKas masuk :Tahun ke-1=50 jutaSisa= 50 jutaTahun ke-2= 40 jutaSisa= 10 jutaTahun ke-3= 30 juta = 10 juta/30 juta = 1/3 tahun atau 4 bulanJadi payback periode proyek A = 2 tahun 4 bulan
Kriteria investasi diterima :Apabila payback periode nya < payback period yg diinginkan, jika sebaliknya maka proyek ditolak.
DISCOUNT PAYBACKMetode ini menggunakan aliran kas bersih yang telah di-discounted-kan atau di-present value-kanMisal : discount rate 10%.
Aliran Kas BersihSetelah di Present value-kanTahun0 (Investasi)12345
Proyek A-100.00045.45433.05822.53913.6606.209
Proyek B-100.0009.09124.79330.05334.15131.046
Dengan cara yg sama, maka Discounted Rate Proyek A = 2 tahun 8 bulan
NET PRESENT VALUE (NPV)NPV adalah selisih antara PV aliran kas bersih (proceed) dengan PV investasi.
Rumus
n NPV = NCFt / (1 + r)t A0) t=1
Ket : NCPt = aliran kas bersih yg diharapkan pada periode t R= discount rate (biasanya WOCC) A= investasi awal (tahun ke-0)
Misal discount rate 10%
Aliran Kas BersihSetelah di Present value-kanTahun0 (Investasi)12345
Proyek A-100.00045.45433.05822.53913.6606.209
Proyek B-100.0009.09124.79330.05334.15131.046
Maka :NPV proyek A = 20,92 juta
Kriteria :Kalau NPV positif (lebih) berarti menambah keuntungan riil, maka proyek investasi diterima, kalau NPV negative maka sebaliknya.
INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)IRR adalah tingkat diskonto yg menyamakan PV aliran kas bersih dengan PV investasi, atau IRR Adalah discount rate yg membuat NPV = 0. IRR dicari dengan cara coba-coba atau interpolasi
PV Investasi = PV aliran kas bersih
NCF0 + NCF1 / (1 + IRR)1 + NCF2 / (1 + IRR)2 + . + NCFn / (1 + IRR)n = 0
Jika dimulai dg suatu tingkat bunga dan hasil NPV di atas investasi, maka DR nya terlalu rendah, dan harus dicoba dgn di naikkan tingkat DC nya.Misal digunakan 20%, maka NPV proyek A = 100,469 juta, maka dinaikkan missal 21%, maka NPV proyek A = 98,764 juta. Maka IRR :
IRR = 20% + [(100,469 -100) / (100,469 98,763)] ( 21%-20%)IRR = 20% + 0,274%IRR = 20,274 %PROFITABILITY INDEX (PI)Jika NPV mencari selisih antara NPV aliran kas bersih dengan PV investasi, maka PI merupakan pembagian atau rasio antaar PV aliran kas bersih dgn PV investasi.
PI = PV Aliran Kas bersih / PV Investasi PI Proyek A = 120,912 / 100,000PI Proyek A= 1,22 kali
ADJUSTED PVMetode ini memisahkan NPV jika proyek dibiayai dg modal sendiri dan PV dr pembiayaan lain.
Misal :Investasi awal Rp.10 juta dg usia investasi 2 tahun. Depresiasi menggunakan metode garis lurus per tahunnya Rp.5 juta. Biaya modal 13% dr modal sendiri. Aliran kas proyek adalah :
Table
NPV = 10 juta + 7,3 juta / (1,13) 1 + 7,4 juta / 91,13) 2= 10 juta + 12, 343 juta= 2,343 juta
Tapi jika dibiayai
INFLASI DAN CAPITAL BUDGETING
Inflasi akan mempengaruhi semua kegiatan ekonomi termasuk inflasi.Misal :Investasi senilai Rp.24.000,- juta selama 4 tahun. Depresiasi menggunakan metode agris lurus, pajak 25%. Table aliran kas adalah :
TahunPenghematan kasDepresiasiPajakCashflow (after tax)
12345
110.0006.0002.0008.000
210.0006.0002.0008.000
310.0006.0002.0008.000
410.0006.0002.0008.000
Kalau tidak ada inflasi maka nimonal income = real income, maka IRR 12%.
Jika inflasi 7% per tahun, maka penghematan tiap tahun nuga meningkat 7%.