mitigasi - bppikhlsulawesi.files.wordpress.comminggu. 9. untuk jarak dekat usahakan tidak...

2
MITIGASI PERUBAHAN IKLIM KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PERUBAHAN IKLIM BALAI PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN WILAYAH SULAWESI Aksi Mitigasi Untuk Pencapaian Target NDC Apa yang dapat kita lakukan ? 1. Menanam pohon sebanyak - banyaknya di lingkungan sekitar dan menggunakan pagar tanaman hudup 2. Mematikan lampu / AC / TV dan alat - alat elektronik setiap kali selesai digunakan. Biasakan mencabut kabel laptop atau mematikan komputer saat istirahat. Tidak membiarkan pintu kulkas terbuka terlalu lama. 3. Mengganti lima lampu yang paling sering digunakan dengan lampu hemat energi. 4. Biasakan menservis AC secara rutin dan menggunakan alat - alat elektronik hemat energi dan telah berlabel NON CFC. 5. Hemat menggunakan air. 6. Mendaur ulang kertas dan kaleng - kaleng bekas dengan terlebih dahulu memisahkan antara sampah organik dan sampah anorganik. 7. Membeli barang - barang daur ulang. 8. Servis kendaraan secara teratur. Pembakaran yang tidak sempurna dapat menghasilkan emisi dan meningkatkan konsentrasi GRK. Istirahatkan kendaraan dua hari se- minggu. 9. Untuk jarak dekat usahakan tidak menggunakan ken- daraan bermotor, sebaiknya berjalan kaki atau ber- sepeda. 10. Ikut serta dalam aksi peduli lingkungan dengan mem- praktikan upaya adaptasi dan mitigasi di lingkungan seki- tar (contoh : Program Kampung Iklim, Pembentukan bank sampah, Pengolahan sampah 3R, Penanaman Pohon, dll). Informasi Lebih Lanjut : Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sulawesi Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 16,5 Komp. Perumahan Bulu- rokeng Permai No. 1 Makassar 90422 Website : http://ditjenppi.menlhk.go.id/sulawesi Email : [email protected] Instagram : @bppikhlwilayahsulawesi SEKTOR PERTANIAN SEKTOR LIMBAH SEKTOR IPPU

Upload: others

Post on 16-Feb-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • MITIGASI PERUBAHAN

    IKLIM

    KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

    DIREKTORAT JENDERAL PERUBAHAN IKLIM

    BALAI PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DAN

    KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN WILAYAH SULAWESI

    Aksi Mitigasi Untuk Pencapaian Target NDC

    Apa yang dapat kita lakukan ?

    1. Menanam pohon sebanyak - banyaknya di lingkungan

    sekitar dan menggunakan pagar tanaman hudup

    2. Mematikan lampu / AC / TV dan alat - alat elektronik

    setiap kali selesai digunakan. Biasakan mencabut kabel

    laptop atau mematikan komputer saat istirahat. Tidak

    membiarkan pintu kulkas terbuka terlalu lama.

    3. Mengganti lima lampu yang paling sering digunakan

    dengan lampu hemat energi.

    4. Biasakan menservis AC secara rutin dan menggunakan

    alat - alat elektronik hemat energi dan telah berlabel

    NON CFC.

    5. Hemat menggunakan air.

    6. Mendaur ulang kertas dan kaleng - kaleng bekas dengan

    terlebih dahulu memisahkan antara sampah organik dan

    sampah anorganik.

    7. Membeli barang - barang daur ulang.

    8. Servis kendaraan secara teratur. Pembakaran yang tidak

    sempurna dapat menghasilkan emisi dan meningkatkan

    konsentrasi GRK. Istirahatkan kendaraan dua hari se-

    minggu.

    9. Untuk jarak dekat usahakan tidak menggunakan ken-

    daraan bermotor, sebaiknya berjalan kaki atau ber-

    sepeda.

    10. Ikut serta dalam aksi peduli lingkungan dengan mem-

    praktikan upaya adaptasi dan mitigasi di lingkungan seki-

    tar (contoh : Program Kampung Iklim, Pembentukan

    bank sampah, Pengolahan sampah 3R, Penanaman

    Pohon, dll).

    Informasi Lebih Lanjut : Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan

    dan Lahan Wilayah Sulawesi

    Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 16,5 Komp. Perumahan Bulu-

    rokeng Permai No. 1 Makassar 90422

    Website : http://ditjenppi.menlhk.go.id/sulawesi

    Email : [email protected]

    Instagram : @bppikhlwilayahsulawesi

    SEKTOR PERTANIAN

    SEKTOR LIMBAH

    SEKTOR IPPU

  • Perubahan Iklim

    Perubahan Iklim merupakan berubahnya iklim yang di-

    akibatkan langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manu-

    sia sehingga menyebabkan perubahan komposisi atmosfer

    secara global dan perubahan variablititas iklim alamiah

    yang teramati pada kurun waktu yang dapat dibandingkan.

    Dampak Perubahan Iklim Kenaikan suhu bumi tidak hanya berdampak pada naiknya

    temperatur bumi tetapi juga mengubah sistem iklim yang

    mempengaruhi berbagai aspek pada perubahan alam dan

    kehidupan manusia, seperti menurunnya kualitas dan

    kuantitas air, habitat, dan hutan, munculnya berbagai jenis

    penyakit, gagal panen pada lahan pertanian, serta teran-

    camnya ekosistem pesisir.

    Gas Rumah Kaca Gas rumah kaca adalah gas yang terkandung dalam at-

    mosfer, baik alami maupun antropogenik (aktivitas manu-

    sia) yang menyerap dan memancarkan kembali radiasi in-

    framerah. Meningkatnya volume gas rumah kaca dapat

    memicu terjadinya perubahan iklim. Gas-gas rumah kaca

    meliputi gas CO2, N2O, & Methan (CH4). Sumber CO2

    dapat berasal dari kendaraan bermotor, pembangkit listrik,

    pabrik, perumahan, dan kebakaran hutan dan lahan. N2O

    pada umumnya berasal dari penggunaan pupuk kimia dan

    penggunaan bahan bakar fosil. Methan (CH4) dihasilkan

    dari produksi bahan bakar fosil, timbunan sampah, dan

    kotoran ternak.

    Penyebab Perubahan Iklim

    Komitmen Global Dalam Conference of the Parties (COP) ke 21 United Nation

    Framework to Convention on Climate Change (UNFCCC) di

    Paris telah dibentuk Paris Agreement yang berrtujuan untuk

    menahan kenaikan suhu rata - rata global di bawah 2oC di atas

    tingkat di mas pra-industrialisasi dan melanjutkan upaya untuk

    menekan kenaikan suhu ke 1,5oC di atas tingkat pra-

    industrialisasi. Kontribusi yang ditetapkan secara nasional

    (NDC) Indonesia mencakup aspek mitigasi dan adaptasi. Pada

    periode pertama, target NDC Indonesia adalah mengurangi

    emisi sebesar 29% dengan upaya sendiri dan menjadi 41% jika

    ada kerja sama internasional dari kondisi tanpa ada aksi

    (Business as Usual) pada tahun 2030, yang akan dicapai antara

    lain melalui sektor kehutanan, energi termasuk transportasi,

    limbah, proses industri dan penggunaan produk (IPPU), dan

    pertanian. Komitmen NDC Indonesia untuk periode selanjut-

    nya ditetapkan berdasarkan kajian kinerja dan harus menun-

    jukkan peningkatan dari periode selanjutnya.

    Aksi Mitigasi Untuk Pencapaian Target NDC

    SEKTOR ENERGI

    SEKTOR KEHUTANAN

    Illegal Logging Kebakaran hutan & Lahan

    Industri tidak ramah lingkungan Penggunaan bahan bakar fosil berlebih

    Eksploitasi Sumberdaya Alam

    Peternakan tanpa aksi mitigasi

    Pengelolaan sampah kurang tepat