minyak atsiri gula dan glikosida

20
MINYAK ATSIRI GULA DAN GLIKOSIDA GLIKOSIDA Definisi: Glikosida adalah senyawa yang menghasilkan satu atau lebih gula (glikon) diantara produk hidrolisisnya dan sisanya berupa senyawa bukan gula (aglikon). hidrolisis GLIKOSIDA AGLIKON + GLIKON Aglikon : bukan gula Glikon : gula Ikatan aglikon dengan gula disebut ikatan glikosidik Gula yang terbentuk: - glukosa à glukosida, - gula lainnya à glikosida. Glikosida di alam berdasarkan ikatan glikosidik: O-glikosida, C-glikosida, N-glikosida, dan S-glikosida. Contoh: O-glikosida: rutin = ramnosil-glukosil-kuersetin (Manihot esculenta) C-glikosida: vitexin, isovitexin (Vitex trifoliata) S-glikosida: sinigrin (alilglukosinolat) (Sinapis alba) N-glikosida: solanina (glikoalkaloid) (Solanum mammosum)

Upload: choi-eun-sang

Post on 15-Nov-2015

268 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

MINYAK ATSIRI GULA DAN GLIKOSIDA

GLIKOSIDADefinisi: Glikosida adalah senyawa yang menghasilkan satu atau lebih gula (glikon) diantara produk hidrolisisnya dan sisanya berupa senyawa bukan gula (aglikon). hidrolisis GLIKOSIDA AGLIKON + GLIKON Aglikon : bukan gula Glikon : gula Ikatan aglikon dengan gula disebut ikatan glikosidik Gula yang terbentuk: glukosa glukosida, gula lainnya glikosida. Glikosida di alam berdasarkan ikatan glikosidik: O-glikosida, C-glikosida, N-glikosida, dan S-glikosida.Contoh: O-glikosida: rutin = ramnosil-glukosil-kuersetin (Manihot esculenta) C-glikosida: vitexin, isovitexin (Vitex trifoliata) S-glikosida: sinigrin (alilglukosinolat) (Sinapis alba) N-glikosida: solanina (glikoalkaloid) (Solanum mammosum)

Secara kimia, glikosida adalah senyawa asetal, yaitu hasil kondensasi gugus OH gula dengan gugus OH aglikon, serta gugus hidroksil sekunder di dalam molekul gula itu sendiri juga mengalami kondensasi membentuk cincin oksida. Struktur glikosida : Bentuk D (dekstro) dan L (levo) Bentuk (alfa) dan (beta) Pada tanaman hanya terdapat glikosida bentuk Kelarutan glikosida: umumnya larut dalam air, tapi aglikon-nya tidak larut dalam air. SUMBER-SUMBER GLIKOSIDA 1. Glikosida Kardioaktif (jantung) Sumber tanaman: D. purpurea; D. ferruginea; D.lutea; D.lanata.Digitalis purpurea, daun digitalis mengandung : digitoksin, gitoksin, digoksin , digitalin, digitonin, gitalin, minyak atsiri, digitonin untuk mendeteksi adanya colesterol di lab.

1. Strophanthus kandungannya : glikosida strofantin/k strofantin 5 %. Minyak lemak 30 %, asam kombat, trigonelina, kholina dan asam tak larutKegunaan strophanthus dan digitalis yaitu untuk pengobatan payah jantung atau kardiotonik2. Squill (urginea maritima) mengandung : glikosida jantung skilaren a 60% terdiri dari aglikon skilarenin dan gula ramnosa & glukosaFungsi untuk glikosida jantung, dosis 100 mg oral3. Convallaria (akar &rimpang) Kandungannya : konvalatoksin, konvalarin, konvalamarin

Konvalatoksin

4. TEKINama latin : cyperus rontundus L.Suku: cyperaceaeBagian tanaman yang digunakan : rimpangIsi tanaman : minyak atsiri, alkaloid, glikosida jantung, flavonoid,minyak esensial lebih kurang 0,5% mengandung siperena, siperol, siperon, pinena, dan seskuiterpenPenggunaan : kolera, disentri, kencing batu, batuk

2. Glikosida Antrakinon a. Sifat: berwarna kuning sampai jingga, larut dalam air panas atau alkohol encer. b. Struktur kimia: aglikon-nya sekerabat dengan antrasena dengan gugus karbonil pada kedua atom C yang berseberangan (C9 & C10) atau hanya C9 (antron) dan gugus hidroksi pada C9 (antranol). c. Fungsi: Laksatif onset 6 jam; tekanan otot polos dinding usus besar Pewarna Antibakteri, antifungi, dan antitusif. d. Sumber glikosida antrakinon1. Daun Sena (Sennae Folium)

Asal tumbuhan: Cassia acutifolia DeliIe (Alexandria senna) dan Cassia angustifolia Vahl. (Tinnevelly senna) (Suku Leguminosae). Kandungan kimia: Kandungan aktif utama adalah merupakan glikosida dimer yang aglikonnya terdiri dari aloe-emodin dan/atau rein. Senosida A & B (kadar terbesar), Senosida C & D. Kegunaan: katartika (2 g/ sekali pakai), dikombinasi dengan gom hidrokoloid teh pelangsing. 2. Rhamni purshianae Cortex (Cascara bark) AsaI tumbuhan: Kulit kayu Rhamnus purshianus DC/ Frangula purshiana (DC) A. Gray ex J.C.Cooper (suku Rhamnaceae). Kandungan kimia: antrakinon 6-9% dalam bentuk O-glikosida dan C-glikosida. Empat glikosida primer, yaitu kaskarosida A, B, C, D. Senyawa Iain: barbaloin dan krisaloin. Turunan emodin oksantron, yaitu aloe emodin dan krisofanol (bentuk bebas maupun glikosida), serta derivat diantron lainnya, yaitu palmidin A, B, dan C. 3. Rhei Radix (Rhubarb, Chinese Rhubarb)

Asal tanaman: Bagian dalam tanah yang dikeringkan dari Rheum palmatum L. (suku Polygonaceae) R. officinale atau hibrida dari dua jenis tanaman ini. Kandungan kimia: Antrakinon bebas sebagai krisofanol, aloe-emodin, rhein, emodin, dan emodin mono-etileter (physcion). Senyawa ini terdapat dalam bentuk glikosida. Kegunaan: bitter stomachic dalam pengobatan diare, efek purgatif diikuti dengan efek astringent.

4. FRANGULA Kandungannya 2 4 % turunan antrakuinon dlm bentuk glikosida yaitu rhamnosida frangulosida atau frangulin Khasiat : purgativa

3. Glikosida Saponin Tersebar luas dalam tumbuhan tinggi. Sifat seperti sabun, membentuk larutan koloid dalam air dan membentuk busa bila dikocok; berasa pahit menggigit. Simplisia yang mengandung saponin menyebabkan bersin dan iritasi selaput lendir, hemolisis sel darah merah, dan toksik terhadap hewan berdarah dingin (racun ikan). Saponin triterpen dan saponin mono-desmosida menghemolisis darah; sedang saponin bis-desmosida tidak. Saponin yang lebih beracun disebut sapotoksin. Bila dihidrolisis menghasilkan aglikon yang disebut sapogenin. Sapogenin dapat diisolasi dalam bentuk kristal bila dilakukan asetilasi proses pemurnian. Sumber glikosida saponin1. Liquiritiae Radix (akar kayu manis Cina) Akar kering dari Glycyrrhiza glabra L. (Spanish licorice) atau G. glabra L. var. glandulifera Waldstein et Kinabel (Russian licorice). Kandungan kimia: Glikosida saponin: glicyrrhizin (glicyrrhizic acid) berasa manis 50 x sukrosa. Jika terhidrolisis menjadi asam glisirisat (triterpen) & 2 molekul asam glukoronat ( manis).

Glicyrrhizin

Glikosida flavonoid: likuiritin, isolikuiritin, likuiritosida, iso likuiritosida, ramnoli-kuiritin, ramnoisolikuiritin; Turunan kumarin: herniarin & ubeliferon; Asparagine; 22,23-dihidrostigmasterol; glukosa; manitol; dan amilum 20%.

Kegunaan (Liquiritae radix) Demulsen (pelunak) dan ekspektoran (peluruh dahak). flavoring agent untuk menutupi rasa tak enak, misalnya dalam minuman yang mengandung amonium klorida, Aloe, atau Kinina. Saponin dapat membantu kelarutan dan absorbsi obat, misalnya glikosida antrakinon.

2. Succus Liquiritiae (Ekstrak kayu manis)

merupakan massa granular dengan rasa yang khas manis, digunakan sbg komponen obat batuk hitam (OBH). Sifat: sangat higroskopis dan membentuk massa liat dan keras sukar diperlakukan.3. Dioscorea (umbi Gadung)

Jenis gadung yang enak dimakan dinamai Yam. Mexican yam mengandung prazat kortison, yaitu diosgenin & botogenin, keduanya berasal dari Disocorea spiculifora. Mexican yam dari D. floribunda sumber steroid yang terbaik (Departemen Pertanian AS). Dioscin (hidrolisis) Diosgenin (transformasi oleh mikroba) Glukokortikoid.

4. Glikosida Sianofora/ Sianogenik Beberapa glikosida bila dihidrolisis menghasilkan asam sianida, umumnya terdapat pada tumbuhan suku Rosaceae. Glikosida sianofora yang lazim adalah turunan mandelonitril (benzaldehid-sianohidrin). Golongan ini diwakili oleh : amygdalin, yang terdapat dalam kadar tinggi pada buah amandel pahit, biji apricot, cherries, peaches, plums dan banyak biji pada suku Rosaceae. prunasin yang terdapat dalam Prunus serotina.

Prunasin Fungsi: sebagai flavoring agent pada makanan, Laetril atau vitamin B17 mengandung amigdalin dan berefek antikanker, dapat digunakan untuk mengontrol sickle cell anemia. 5. Glikosida Isotiosianat Biji dari beberapa tumbuhan dari suku Cruciferae mengandung glikosida yang aglikonnya isotiosianat. Aglikon ini baik berupa turunan senyawa alifatik maupun aromatik. Contoh : sinigrin (mustar hitam), sinalbin (mustar putih), glukonapin (biji sawi). Bila dihidrolisis dengan enzim myrosin, menghasilkan minyak mustar. Biji: minyak lemak >>> minyak atsiri (hasil hidrolisis), namun yang memiliki aktivitas farmakologi ialah minyak atsiri-nya. Mustar (mustard, moster)

1. Black mustard (Sinapis nigra) atau mustar coklat adalah biji masak yang dikeringkan dari berbagai varitas Brassica nigra (L.) Koch atau Brassica juncea (L.) Czerniaew (suku Cruciferae). Budidaya: B. nigra di lnggris, sedangkan B. alba di India. Kandungan: meskipun mustar hitam mengandung minyak lemak (30-35%), kandungan berkhasiat adalah glikosida, sinigrin (kalium mirosinat) bersama dengan enzim mirosin. Biji ditambah air dan digerus: sinigrin alilisotiosianat yang menguap (dihidrolisis oleh mirosin).

Kegunaan: local irritant dan emetik. Sebagai obat luar untuk rubefacient dan vesicant, serta bumbu dalam perdagangan. 2. White mustard (Sinapis alba) adalah biji masak dikeringkan dari B. alba (L.) Hooker f. (suku Cruciferae). Kandungan: glikosida sinalbin yang dengan enzim mirosin menghasilkan akrinil isotiosianat, rasa menggigit, namun tidak berbau karena kurang menguap daripada aliltiosianat. Minyak Iemak 20-25%.

6. Glikosida Flavonoid Struktur C6-C3-C6, yaitu dua cincin benzena yang dipisahkan oleh tiga rantai C yang terdiri dari tiga atom C. Strukturnya sangat bervariasi sehingga dapat dikelompokkan menjadi beberapa golongan: flavanon; flavanonol; flavonol; isoflavon; kalkon; dihidrokalkon; antosianidin; proantosianidin; auron; katekin. Flavonoid mencakup banyak pigmen yang terdapat dalam tumbuhan, mulai dari fungus sampai angiospermae, terdapat dalam daun, batang maupun bunga. Contoh : rutin, kuersitrin, sitrus bioflavonoid (termasuk hesperidin, hesperetin, diosmin dan naringenin). Rutin dan hisperidin disebut vitamin p atau faktor permiabilitas

Fungsi dalam tumbuhan itu sendiri : untuk menarik serangga penyerbuk bunga; menarik binatang-binatang lain (burung) untuk pengatur pertumbuhan pengatur fotosintesis sebagai antimikroba dan antivirus sebagai fitoaleksin (anti infeksi atau luka dan menghambat fungus yang menyerangnya).

7. Glikosida alkohol

Ditunjukkan oleh aglikonnya yang selalu memiliki gugus alkohol Contoh : salisin

Khasiat : sebagai antireumatik

8. Glikosida aldehid Glikosida yang gugus aglikonnya aldehida Contoh : sinigrin, Amygdalin, Vanilin

Vanilin

Buah apricot

9. Glikosida lakton

Contoh : kumarin

Khasiat : dahulu sebagai bahan aroma Turunannya ------ anti koagulan Kantaridin dan santonin yang mengandung kumarin kantaridin ------dermatologi. Santonin dahulu digunakan sbg obat cacing, skrng tidak lagi digunakan

10. Glikosida fenol

Glikosida yang bercirikan senyawa fenol Contoh : uva ursi

Isi tanaman : arbutin glikosida

Kegunaan : antimikroba dan bertindak sebagai diuretik ringan, untuk keluhan saluran kemih, termasuk sistitis dan urolitiasis.

MINYAK ATSIRI MENGANDUNG GLIKOSIDA

1. BUAH MAKASAR Nama latin: brucea javanica (L.) MerrSinonim : brucea sumatrana Roxb., brucea amarissima (Lour.) Merr.Family: simarubaceaeBagian yang digunakan: buahIsi tanaman : minyak atsiri, lemak, bruseral, brusealin, zat pahit, alkaloida brusamarin, glikosida kosamina dan asam format.Penggunaan : antidiare, obat demam, antipiretik

2. DAUN SENDOKNama latin : plantago major L.Sinonim: plantago asiatica L., plantago hasskarlii Decne, plantago indica HasskFamily: plantaginaceaeBagian tanaman yang digunaan : daun Isi tanaman:lendir, glikosid aukubin, invertin, emulsin, vitamin C, asam sitrat, tanin.Penggunaan : astringen, diuretik, sakit kulit, batu ginjal.

3. DAUN UNGU Nama latin : graptohyllum pictum (L.) GriffFamily: acanthaceaeBagian yang digunakan : daun Isi tanaman : alkaloid non taksik, glikosid steroid, saponin, tanin, lendirPenggunaan: diuretikum, wasir, obat bisul

4. KEDAWUNG Nama latin: parkia roxburghii G. DonSinonim : parkia biglobusa Auct. Non BenthFamily: mimosaceaeBagian yang digunakan : bijiIsi tanaman: glikosida, damar, hidrat arang, tanin, garam alkaliPenggunaan: karminatif, anti diare

MINYAK ATSIRI MENGANDUNG GULA

1. AVOKAT

Nama latin: persea americana MillSinonim: persea grtissima Gaertn.f.Family : lauraceaeBagian yang digunakan : daun Isi tanaman : gula alkohol persiit lebih kurang 4,7%Penggunaan : diuretik, sariawan mulut, kencing batu

2. PALA

Nama latin : myristica fragrans HouutFamily : myristicaceaeBagian yang digunakan : bijiIsi tanaman : minyak atsiri sampai 10%, 2,6% terutama monoterpena (kamfena) 80%, sinena, diterpena, pinena, linalool, borneol, terpineol, eugenol, miristin, miridtisin, isoeugenol, dipentena 8%, safrol 0,6%, minyak lemak 40 % trimiritin terutama berupa gliserida dari asam miristat, asam oleat dan sam linoleat, kadar abu 4%, zatt putih telur 2,5% - 4%, pati, gula.Penggunaan :- bunga : korisigens Buah : karminatif, kejang lambung, pegel linu, obat susah tidur, stimulan, sariawan

3. SIRIH

Nama latin: piper betle L.Family : piperaceaeIsi tanaman : minyak atsiri 1% - 4,2%, mengandung hidroksikavikol, kavikol, kavibetol, estragol, eugenol, metil-eugenol, karvakrol, terepena, seskuiterpena, fenil propana, tanin; diastase 0,8% - 1,8%, gula , pati Penggunaan : - daun : obat batuk, obat bisul, anti bau badan Getah: menghentikan gusi berdarah, sakit gigi, obat kumur, mengurangi produksi air susu4. BROTOWALI

Nama latin: tinospora crispa ( L. ) Miers ex Hook.f. & Thoms.Sinonim: tinospora rumphii BoerlFamily : merispermaceaeBagian tanaman yang digunakan: batangIsi tanaman: pati , glikosida pikroretosid, alkaloid, berberin dan palmatin, zat pahit pikroretin, harsa, damar lunak, akarnya mengandung berberin kolumbin.Penggunaan: antipiretik, sakit perut, sakit kulit, tonikum, sakit kuning, pegal- pegal

5. TAPAK LIMAN Nama latin : elephantopus scaber L.Family : asteraceaeBagian tanaman yang digunakan : daun dan akarIsi tanaman :- daun : flavonoid luteolin-7 glukosida Akar : epipriedelinol, lupeol, stigmaserinPenggunaan : - daun : astringen, disentri, laktagoga, obat demam, malaria, batuk sariawan Akar : obat malaria, kurang darah, batuk, mencret, sariawan

6. DAUN KENTUT Nama latin: paederia scandens (Lour.) Merr.Sinonim: paederia foetida L.Family : rubiaceaeBagian yang digunakan : daun Isi tanaman : alkaloid (paedenin), indolPenggunaan : encok, nyeri ada usus dan lambung, obat sakit perut

7. JAMBU BIJI Nama latin : psidium guajava L Family: myrtaceaeBagian yang digunakan : daunIsi tanaman: tanin 9% - 12%, minyak atsiri, minyak, lemak, asam malatPenggunaan : anti diare, astringens, sariawan, menghentikan perdarahan

8. DAUN SERIBUNama latin : achillea millefolium L. Family: asteraceaeBagian tanaman yang digunakan : daun Isi tanaman : minyak atsiri mengandung khamazulena, azulena dan seskuiterpena, achilleina, asam achillein, zat pahit ivain, tanin Penggunaan : antipiretik, diaforenik,koreng, batuk.