mini cex - dewi ardiana
DESCRIPTION
mini cexTRANSCRIPT
1
UNIVERSITAS ISLAM
INDONESIA
FAKULTAS
KEDOKTERAN
DEPARTEMEN ILMU BEDAH
STATUS PASIEN UNTUK MINI-CEX
NamaDokterMuda Septiana Dewi Ardiana TandaTangan
NIM 10711156
Tanggal Ujian
Rumahsakit RSUD Soediran Mangun Soemarso
Gelombang Periode I
A. IDENTITAS
Nama : Tn. K
JenisKelamin : Laki - laki
Umur : 60 tahun
Alamat : Ngargoharjo, Giritontro
Agama : Islam
Mondok di bangsal : Mawar
Tanggal masuk : 21 Desember 2015
Nomor RM : 445354
B. ANAMNESIS
Keluhan Utama:
Nyeri perut kanan bawah
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang di Poli Bedah RS Wonogiri dengan keluhan nyeri perut sebelah kanan
bawah. Nyeri dirasakan sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit. Nyeri dirasakan
seperti tertusuk - tusuk dan hilang timbul. Keluhan timbul saat pasien bekerja dan dirasa
akan berkurang saat beristirahat. Nyeri muncul pertama kali dari perut kanan bawah dan
kadang menjalar sampai ke punggung. Selain nyeri perut pasien juga merasakan demam
dan terdapat penurunan nafsu makan. Pasien tidak bisa BAB 7 hari sebelummasuk rumah
sakit. Pasien terkahir kali kentut 3 hari yang lalu. Keluhan mual, muntah dan diare
disangkal oleh pasien. Pasien juga merasa panas saat buang air kecil. Keluhan nyeri saat
buang air kecil, anyang - anyangan dan riwayat keluar pasir / batu saat buang air kecil
disangkal oleh pasien.
2
Pasien sudah pernah memeriksakan keluhan ini ke tenaga medis setempat ( perawat ),
sudah diberi obat oleh perawat keluhanny sudah agak membaik.
Anamnesis Sistem
Kepala : pusing (-), demam (+)
Thoraks : sesak nafas (-), nyeri dada (-), batuk (-)
Abdomen : nyeri perut kanan bawah (+), diare (-), mual (+), muntah (-)
Muskuloskeletal : kelemahan anggota gerak (-), kesemutan (-)
Integumentum : gatal (-) kekuningan (-) kemerahan (-)
Riwayat Penyakit Dahulu
- Riwayat keluhan serupa (nyeri perut kanan) sebelumnya tidak ada
- Riwayat nyeri ulu hati (+) kumat-kumatan sudah 1 tahun terakhir, sembuh dengan
iberi obat oleh perawat setempat
- Riwayat penyakit hipertensi, jantung, diabetes melitus atau penyakit keganasan dan
alergi obat disangkal.
Riwayat Penyakit Keluarga
- Riwayat keluhan serupa disangkal
- Riwayat keluarga dengan penyakit hipertensi, jantung, diabetes melitus atau penyakit
keganasan dan alergi obat disangkal.
Kebiasaan
- Kesehariannya pasien bekerja sebagai buruh bangunan
- Pola makan pasien mengaku seperti orang pada umumnya, makan 3 kali sehari
dengan nasi, sayur, dan lauk. Pasien gemar makan - makanan pedas
- Pasien sering mengkonsumsi teh, hampir setiap hari minum teh. Konsumsi air putih
sangat jarang
- Pasien merupakan seorang perokok aktif, dalam sehari mampu menghabiskan 1
bungkus rokok
3
C. PEMERIKSAAN FISIK
I. Status Generalis
Keadaan umum : Baik, tampak kesakitan
Kesadaran : Compos mentis ( E4V5M6 )
Tanda vital :
Tekanan darah : 155/ 90 mmHg
Nadi : 82 kali per menit
Respirasi : 20 kali per menit
Suhu : 36,6oC
Cephal :
Konjunctiva anemis (-), sklera ikterik (-)
Collum :
Pembesaran limfonodi (-), pembesaran kelenjar tiroid (-), deviasi trakea (-
Thorax :
Bentuk dada normo chest
Cor I : ictus cordis tidak terinspeksiP : ictus cordis teraba di SIC 5 midklavicularis sinistraP : batas jantung dalam batas normalA : BJ I dan II reguler intensitas sedang, gallop (-), bising jantung (-)
Pulmo I : retraksi dinding dada (-), pengembangan pulmo dextra = sinistraP : vokal fremitus dextra = sinistraP : suara sonor di seluruh lapang paru, kanan = kiriA : suara dasar vesikuler normal seluruh lapang paru (+), suara ronkibasah basal (-), ronki basah kasar (-), wheezing (-)
Abdomen :
Abdomen I : Distensi (-), darm contour (-), darm stiffung (-), eritma (-), scar (-) bulging di suprapubik (-)A : peristaltik ± 8 kali per menit, metallic sound (-), borborigmi (-)P : dominan timpani seluruh lapang abdomen (+), pekak hepar (+)P : Teraba supel, nyeri tekan kanan bawah dan bawah lapang abdomen (+), psoas sign (+), obturator sign (+), rovsing sign (+), nyeri tekan lepas (+), nyeri ketok ginjal kanan (+)
Rectal toucher
Tonus spingter ani cukup, mukosa rekti licin, nyeri tekan arah jam 10 - 12, feses /
perdarahan pada sarung tangan (-)
Extremitas
Deformitas (-) Edema ekstremitas (-), Ikterik (-), Sianosis (-), akral teraba hangat (+),
CRT < 2 detik
4
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal 21 Desember 2015
Darah Rutin
AL = 7,6 K/uL (3,6-11)
AE = 5,92 M/uL (4,2-6,3)
Hb = 15,5 g/dL(12-18)
Hct = 46,4 % (37-51)
AT = 223 K/uL (140-440)
Kimia Darah
GDS = 135 mg/dL (< 170)
Ureum = 32 mg/dL (10-50)
Kreatinin = 1,16 mg/dL (0,5-0,9)
HbsAg = Negatif
Urin rutin
- Makroskopis
Kejernihan : agak keruh
- Mikroskopis
Eritrosit 1-2
Leukosit 6-8
Epitel +
Bakteri +
Ca oksalat +
Pemeriksaan USG Abdomen mendukung apendisitis
E. ASESSMENT
Apendisitis akut
DD - Infeksi Saluran Kencing
- Urolitiasis dextra
5
C. RENCANA TERAPI / TINDAKAN
Rencana pemeriksaan penunjang :
- apendikogram
Rencana terapi awal :
- IVFD RL 20 tpm
- Inj. Metamizol 1 Amp/ 8 jam
Rencana tindakan operasi rujuk ke spesialis bedah untuk pertimbangan tindakan
operasi appendiktomi.
D. PROGNOSIS
Jika mendapat terapi yang adekuat maka
Ad Vitam : dubia ad bonam
Ad Sanam : dubia ad bonam
Ad Functionam : dubia ad bonam
Ad Cosmeticam : dubia ad bonam