mini-cex bipolar

23
Mini- CEX Gangguan Afektif BIPOLAR NUGROHO SONDRIO H. 1015006

Upload: rio-nugroho

Post on 25-Jan-2016

250 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

fuyfu

TRANSCRIPT

Page 1: Mini-cex Bipolar

Mini- CEX Gangguan Afektif BIPOLAR

NUGROHO SONDRIO H.1015006

Page 2: Mini-cex Bipolar

Identitas pasien

Nama : Ny. MiminUsia : 39 tahunJenis Kelamin : PerempuanAlamat : Kp. Debar loa 03/04 , desa mekar wangi garutPendidikan : SMA TamatAgama : IslamSuku : Sunda/IndonesiaStatus : JandaKamar : merpati

Page 3: Mini-cex Bipolar

Anamnesis (Heteroanamnesis)

KELUHAN UTAMAMengamuk dan melempar barang-barang

ANAMNESIS KUSUSPertengahan bulan mei 2015 pasien mengalami perseteruan dengan kaka ipar karena kaka ipar sudah menghina ibu kandung pasien. Pada saat perseteruan emosi pasien makin meningkat dan tidak terkendali sehingga pasien memukul kaka ipar, dan membanting-banting barang di rumah. Kejadian tersebut membuat pasien sangat membenci dan dendam terhadap kaka ipar. Kemudian pasien dengan kakak ipar saling memaafkan. Pasien sudah bisa memaafkan tetapi masih merasa dendam dengan kaka ipar. Pada saat bertemu dengan kaka ipar, pasien cuma bertegur sapa seperti biasa dan berusaha untuk menjauh, karena pasien sangat membenci dan kecewa karena sudah menghina ibu pasien

Page 4: Mini-cex Bipolar

Pada awal mei yang lalu pasien mengaku sering merasa lebih bersemangat dan senang sehingga sukar untuk tidur pada malam hari, psien merasa lebih banyak berbicara dan suka jalan-jalan keluar untuk berbelanja baju-baju yang menurut pasien bagus, sehingga mengaku sampai menghambur-hamburkan uang untuk kesenangan pribadi. Keluhan ini dirasakan kurang lebih 1 minggu. Pasien mengaku pada akhir tahun 2014 merasa sangat sedih, hingga sempat menangis seorang diri dikamar dan tidak mau makan, dan tidak mau melakukan aktivitas apapun, dan tidak mau berbicara pada siapapun, karena merasa sedih melewati tahun baru tanpa suaminya. 2minggu lalu pasien mengaku kalau perasaannya senang dan pasien sering dimintai air yang berisi doa oleh para muridnya dan pasien mengaku kalau dirinya bisa meramalkan nasib seseorang dan ramlannya tersebut selalu terbukti.

Page 5: Mini-cex Bipolar

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Pada awal februari tahun 2014 sewaktu pasien mengurus sidang perceraiannya dengan suaminya, pasien sempat pingsan di pengadilan tidak sadarkan diri dan langsung dibawa ke RSUD setempat. Menurut pasien dirinya pingsan karena sangat sedih terhadap perkawinannya yang gagal. Setelah bercerai tahun 2014 pasien menjadi sering diam, murung dan sering mengeluh sakit kepala tiap bulan. Pada pertengahan 2014 pasien mulai bekerja mengajar di bagian laboratorium SMP 2 Garut sebagai pegawai honor. Pekerjaan pasien selain honor disekolah, pasien juga mengajar mengaji disore hari. Pasien sering kecewa, cemas, dan marah dengan anak muridnya karena anak didiknya tidak bisa terus dengan apa yang pasien ajarkan. Pasien juga sering kesal kepada anak muridnya kalau anak muridnya menanyakan kenapa pasien tidak kawin lagi. Pasien tidak bisa mengungkapkan kemarahannya, pasien hanya mendiamkan diri. Pasien mengatasi masalah ditempat yang sunyi dengan cara sholat dan menangis seorang diri, setelah pasien menangis pasien merasa nyaman sebab beban yang diterimanya sudah mulai berkurang.

Page 6: Mini-cex Bipolar
Page 7: Mini-cex Bipolar

• Riwayat Kebiasaan : Dalam batas normal• Usaha berobat : Tidak ada• Riwayat alergi : Tidak ada

Page 8: Mini-cex Bipolar

Pemeriksaan Fisik

Berat badan : 67 kgTinggi badan : 165 cmStatus gizi : BaikTanda vital : – TD : 110/80 mmHg– Nadi : 84x/menit– Respirasi : 22x/menit– Suhu : 36,6 C

Kepala : Tidak ada kelainanLeher : Tidak ada kelainanThorax : Tidak ada kelainanAbdomen : Tidak ada kelainanEkstremitas : Tidak ada kelainan

Page 9: Mini-cex Bipolar

Status Psikiatrikus

• Roman muka : normal, tersenyum• Kontak/Rapport : +/adekuat• Orientasi Tempat : Baik

Waktu : BaikOrang : Baik

• Perhatian : baik• Persepsi : Ilusi : Tidak ada

Halusinasi : tidak ada

Page 10: Mini-cex Bipolar

Status Psikiatrikus

• Memori – masa lalu : Baik– masa kini : Baik– daya ingat : Baik– daya ulang : Baik

• Pikiran– Bentuk : non realistik– Jalan pikiran : koheren– Isi : Waham kebesaran

Page 11: Mini-cex Bipolar

Status Psikiatrikus• Penilaian

– Norma sosial : Baik• Wawasan penyakit : Baik• Emosi/afek : Appropiate, afek bahagia, ekspresi tersenyum• Dekorum

– Cara berpakaian : Baik– Kebersihan : Baik– Sopan santun : Baik

• Kematangan jiwa : Matur• Intelegensia : sesuai tingkat pendidikan• Perilaku : normoaktif• Bicara : Relevan, berbicara lantang dan kooperatif

Page 12: Mini-cex Bipolar

Resume

Ny. Mimin, 39th

KELUHAN UTAMAMengamuk dan melempar barang-barang

ANAMNESIS KUSUSPertengahan bulan mei 2015 pasien mengalami perseteruan dengan kaka ipar karena kaka ipar sudah menghina ibu kandung pasien. Pada saat perseteruan emosi pasien makin meningkat dan tidak terkendali sehingga pasien memukul kaka ipar, dan membanting-banting barang di rumah. Kejadian tersebut membuat pasien sangat membenci dan dendam terhadap kaka ipar. Kemudian pasien dengan kakak ipar saling memaafkan. Pasien sudah bisa memaafkan tetapi masih merasa dendam dengan kaka ipar. Pada saat bertemu dengan kaka ipar, pasien cuma bertegur sapa seperti biasa dan berusaha untuk menjauh, karena pasien sangat membenci dan kecewa karena sudah menghina ibu pasien

Page 13: Mini-cex Bipolar

Pada awal mei yang lalu pasien mengaku sering merasa lebih bersemangat dan senang sehingga sukar untuk tidur pada malam hari, psien merasa lebih banyak berbicara dan suka jalan-jalan keluar untuk berbelanja baju-baju yang menurut pasien bagus, sehingga mengaku sampai menghambur-hamburkan uang untuk kesenangan pribadi. Keluhan ini dirasakan kurang lebih 1 minggu. Pasien mengaku pada akhir tahun 2014 merasa sangat sedih, hingga sempat menangis seorang diri dikamar dan tidak mau makan, dan tidak mau melakukan aktivitas apapun, dan tidak mau berbicara pada siapapun, karena merasa sedih melewati tahun baru tanpa suaminya. 2minggu lalu pasien mengaku kalau perasaannya senang dan pasien sering dimintai air yang berisi doa oleh para muridnya dan pasien mengaku kalau dirinya bisa meramalkan nasib seseorang dan ramlannya tersebut selalu terbukti.

Page 14: Mini-cex Bipolar

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Pada awal februari tahun 2014 sewaktu pasien mengurus sidang perceraiannya dengan suaminya, pasien sempat pingsan di pengadilan tidak sadarkan diri dan langsung dibawa ke RSUD setempat. Menurut pasien dirinya pingsan karena sangat sedih terhadap perkawinannya yang gagal. Setelah bercerai tahun 2014 pasien menjadi sering diam, murung dan sering mengeluh sakit kepala tiap bulan. Pada pertengahan 2014 pasien mulai bekerja mengajar di bagian laboratorium SMP 2 Garut sebagai pegawai honor. Pekerjaan pasien selain honor disekolah, pasien juga mengajar mengaji disore hari. Pasien sering kecewa, cemas, dan marah dengan anak muridnya karena anak didiknya tidak bisa terus dengan apa yang pasien ajarkan. Pasien juga sering kesal kepada anak muridnya kalau anak muridnya menanyakan kenapa pasien tidak kawin lagi. Pasien tidak bisa mengungkapkan kemarahannya, pasien hanya mendiamkan diri. Pasien mengatasi masalah ditempat yang sunyi dengan cara sholat dan menangis seorang diri, setelah pasien menangis pasien merasa nyaman sebab beban yang diterimanya sudah mulai berkurang.

Page 15: Mini-cex Bipolar

• Riwayat keluarga : Pasien adalah anak ke-5 dari 5 orang bersaudara. Tidak terdapat riwayat gangguan jiwa dalam keluarga pasien.

• Riwayat Kebiasaan : Dalam batas normal

• Usaha berobat : Tidak ada

• Riwayat alergi : Tidak ada

Page 16: Mini-cex Bipolar

Pemeriksaan Fisik

Berat badan : 67 kgTinggi badan : 165 cmStatus gizi : BaikTanda vital : – TD : 110/80 mmHg– Nadi : 84x/menit– Respirasi : 22x/menit– Suhu : 36,6 C

Kepala : Tidak ada kelainanLeher : Tidak ada kelainanThorax : Tidak ada kelainanAbdomen : Tidak ada kelainanEkstremitas : Tidak ada kelainan

Page 17: Mini-cex Bipolar

Status Psikiatrikus

• Roman muka : normal, tersenyum• Kontak/Rapport : +/adekuat• Orientasi Tempat : Baik

Waktu : BaikOrang : Baik

• Perhatian : baik• Persepsi : Ilusi : Tidak ada

Halusinasi : tidak ada

Page 18: Mini-cex Bipolar

Status Psikiatrikus

• Memori – masa lalu : Baik– masa kini : Baik– daya ingat : Baik– daya ulang : Baik

• Pikiran– Bentuk : non realistik– Jalan pikiran : koheren– Isi : Waham kebesaran

Page 19: Mini-cex Bipolar

Status Psikiatrikus• Penilaian

– Norma sosial : Baik• Wawasan penyakit : Baik• Emosi/afek : Appropiate, afek bahagia, ekspresi tersenyum• Dekorum

– Cara berpakaian : Baik– Kebersihan : Baik– Sopan santun : Baik

• Kematangan jiwa : Matur• Intelegensia : sesuai tingkat pendidikan• Perilaku : normoaktif• Bicara : Relevan, berbicara lantang dan kooperatif

Page 20: Mini-cex Bipolar

Diagnosis Multiaksial

• Aksis I : F31.0 Gangguan afektif bipolar, episode kini hipomanik

• DD : F15.0 gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan stimulansia lain termasuk kafein

• Aksis II : Tidak ada diagnosis• Aksis III : Tidak ada diagnosis• Aksis IV : Masalah keluarga dan pekerjaan• Aksis V : GAF scale 70-61 ( beberapa gejala ringan & menetap,

disabilitas ringan dalam fungsi, secara umum masih baik)

Page 21: Mini-cex Bipolar

Penatalaksanaan • Non Medikamentosa :– Psikoterapi :

• Cognitive behavioral therapy (CBT)• psikoterapi keluarga• terapi kelompok• psikoedukasi

– Rawat Inap

• Medikamentosa – Haloperidol tab 1.5 mg 2x1– Diazepam tab 2 mg 1x1 malam

Page 22: Mini-cex Bipolar

Prognosis

• Quo ad vitam : Ad bonam• Quo ad Functionam : Dubia ad bonam• Quo ad sanationam : Dubia ad bonam

Page 23: Mini-cex Bipolar

TERIMA KASIH