mineral kuarsa
DESCRIPTION
jhhTRANSCRIPT
MINERAL KUARSA (SiO2) Kuarsa (SiO2) tergolong dalam kelompok mineral silikat. Ciri-ciri mineral ini
sebagai berikut: sistem kristal heksagonal; kekerasan 7; berat jenis 2,65; warna
bening atau putih; gores/cerat putih; kilap kaca (vitreous); dan belahan tidak ada.
Mineral Kuarsa (quartz) ini di alam ditemukan di dalam batuan beku dan batuan
metamorf, terutama dalam pegmatit granit. Kuarsa merupakan mineral paling
umum ditemukan dalam mineral gang dari urat-urat hidrothermal. Mineral
tersebut juga ditemukan dalam bentuk pasir kuarsa lantaran terjadi pelapukan
pada batuan beku ataupun metamorf
Persebaran mineral kuarsa di Indonesia ditemukan di Bandaaceh
(provinsi Nanggroe Aceh Darussalam), sungai Asahan dan Kisaran (Provinsi
Sumatera Utara), Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Bengkulu, Provinsi
Lampung, Provinsi Banten, Provinsi Jawa Barat, mBeji--Surakarta (Provinsi Jawa
Tengah), Tuban dan sepanjang pantai utara Jawa Timur, Bangkalan (Provinsi
Jawa Timur), Martapura (Provinsi Kalimantan Selatan), dan Provinsi Kalimantan
Timur.
Kegunaan mineral kuarsa dalam kehidupan sehari-hari: untuk alat optik, batu
asah (gerinda), dan kaca. Bila berbentuk pasir, kuarsa digunakan untuk
sandpaper, sandblasting, refractories, fluxs dalam proses metalurgi, industri
kimia, industri cat, bahan pengisi, industri keramik (kaca dan gelas), decorative
material, insulation, stuctural materials, bahan bangunan dalam tongkat rod work
and blocks digunakan dalam tube mills (pabrik pipa), industri semen, elektronik,
dan arloji.
- Setia Graha, Doddy. 1987. Batuan dan Mineral. Bandung: Nova.
- Laboratorium Geografi Universitas Negeri Malang. Tanpa Tahun. Contoh
Batuan dan Mineral. Malang: Laboratorium Geografi Universitas Negeri Malang.
- Susilo, Adi. 2011. Presentasi tentang Batuan dan Mineral