mikroskop

11
Mikroskop Mikroskop pertama kali diciptakan oleh Hans Lippershey dan Hans Jansen pada tahun 1590 di Belanda. Penemuannya kemudian dinamakan dengan nama mikroskop oleh Giovanni Faber pada tahun 1625. Penemuan ini menarik para ilmuwan lain seperti Galileo Galilei dari Italia yang akhirnya menyelesaikan dan menyempurnakan pembuatan mikroskop pada 1609, dan mikroskop jenis ini menggunakan lensa optik sehingga disebut dengan lensa optik. 4,5 Mikroskop berasal dari bahasa Yunani yaitu micron = kecil dan scopos = tujuan. Mikroskop adalah sebuah alat optik yang digunakan untuk melihat objek yang terlalu kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Ilmu yang mempelajari tentang benda kecil dengan menggunakan alat mikroskop disebut dengan mikroskopik. Kata mikroskopik diambil karena berarti sangat kecil dan tidak mudah terlihat oleh mata. 6 Jenis Mikroskop 5,6,7,9 Ada jenis-jenis mikroskop lainnya seperti mikroskop stereo, mikroskop fluoressensi, mikroskop fase kontras, mikroskop interferensi. Tetapi ada jenis mikroskop yang paling umum dan yang pertama kali diciptakan yaitu adalah mikroskop optikal. Mikroskop merupakan alat optik yang terdiri atas satu atau lebih lensa yang memproduksi gambar dengan perbesaran tertentu dari sebuah benda yang diletakkan pada bidang focal dari lensa tersebut. 5 Ada dua jenis mikroskop berdasarkan

Upload: gari-gege-esun-bue

Post on 22-Nov-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Mikroskop Mikroskop pertama kali diciptakan oleh Hans Lippershey dan Hans Jansen pada tahun 1590 di Belanda. Penemuannya kemudian dinamakan dengan nama mikroskop oleh Giovanni Faber pada tahun 1625. Penemuan ini menarik para ilmuwan lain seperti Galileo Galilei dari Italia yang akhirnya menyelesaikan dan menyempurnakan pembuatan mikroskop pada 1609, dan mikroskop jenis ini menggunakan lensa optik sehingga disebut dengan lensa optik.4,5 Mikroskop berasal dari bahasa Yunani yaitu micron = kecil dan scopos = tujuan. Mikroskop adalah sebuah alat optik yang digunakan untuk melihat objek yang terlalu kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Ilmu yang mempelajari tentang benda kecil dengan menggunakan alat mikroskop disebut dengan mikroskopik. Kata mikroskopik diambil karena berarti sangat kecil dan tidak mudah terlihat oleh mata.6Jenis Mikroskop5,6,7,9Ada jenis-jenis mikroskop lainnya seperti mikroskop stereo, mikroskop fluoressensi, mikroskop fase kontras, mikroskop interferensi. Tetapi ada jenis mikroskop yang paling umum dan yang pertama kali diciptakan yaitu adalah mikroskop optikal. Mikroskop merupakan alat optik yang terdiri atas satu atau lebih lensa yang memproduksi gambar dengan perbesaran tertentu dari sebuah benda yang diletakkan pada bidang focal dari lensa tersebut.5 Ada dua jenis mikroskop berdasarkan sumber pembentukan bayangannya yang paling umum, yaitu mikroskop cahaya dan mikroskop elektron.5,9 Mikroskop cahaya dan elektron memanfaatkan difraksi, pemantulan (refleksi) atau pembiasan (refraksi) cahaya, dan mengumpulkan hamburannya untuk membentuk bayangan (image).5 1. Mikroskop cahaya, merupakan jenis mikroskop yang menggunakan cahaya sebagai sumber pembentukan bayangan. Mikroskop cahaya dapat memperbesar penglihatan menjadi 1.000 kali. Kekurangan mikroskop cahaya adalah tidak bisa melihat objek yang berujuran lebih kecil dari 0,2 mikrometer (10-2) karena tidak dapat dilihat jelas dengan mikroskop cahaya. Padahal sebagian sel berukuran kecil. Mikroskop cahaya dibagi menjadi dua macam, yaitu mikroskop monokuler dan mikroskop binokuler.7

Gambar 4. Mikroskop monokuler Gambar 5. Mikroskop Binokuler2. Mikroskop elektron, merupakan jenis mikroskop yang menggunakan elektron sebagai sumber pembentukan bayangan. Kemampuan mikroskop elektron 100.000 kali lebih baik daripada mikroskop cahaya. Hal ini dikarenakan elektron memiliki panjang gelombang 0,005 nanometer atau seratus ribu kali lebih kecil dari panjang gelombang cahaya. Mikroskop elektron memiliki dua macam, yaitu Transmission elctron microscope (TEM) dan Scanning electron microscope (SEM). Mikroskop elektron transmisi (TEM) sebenarnya adalah sebuah tabung televisi tegak dengan sumber pancaran elektron berada pada bagian atas dan layar pada bagian bawah. Pancaran elektron dapat dipercepat dengan voltase tinggi. Tabung tersebut harus dalam keadaan hampa udara sehingga elektron dapat melewatinya tanpa rintangan. Sedangkan scanning electron microscope (SEM) hampir sama dengan TEM, hanya saja gambar/bayangan yang dihasilkan adalah gambar tiga

dimensi. Pada SEM gambar dibentuk dengan pantulan elektron.7 Gambar 6. Mikroskop elektronBagian dan Fungsi Mikroskop

Bagian-bagian mikroskop terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian optik, bagian penerangan dan bagian mekanik.8 Gambar 7. Bagian Mikroskop1. Bagian Optik terdiri dari : a. Lensa Objektif merupakan lensa yang dekat dengan objek dan berfungsi memperbesar benda 10x, 40x, atau 100x.b. Lensa Okuler merupakan lensa yang dekat dengan mata pengamat dan berfungsi memperbesar 5x, 10x, atau 12,5x.c. Kondensor berfungsi untuk memfokuskan cahaya pada objek.2. Bagian penerangan terdiri dari :10a. Cermin (reflektor) berfungsi untuk menangkap dan memantulkan cahaya, serta memiliki 2 sisi yaitu datar dan cekung. Cermin datar digunakan jika sumber cahaya cukup terang sedangkan bagian yang cekung digunakan apabila cahaya kurang terang.b. Diafragma terletak dibawah meja objek dan berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk. Pada diafragma terdapat lubang-lubang berupa lingkaran yang dapat diputar, ada yang besar dan ada yang kecil. Semakin kecil diafragma yang digunakan semakin kecil pula cahaya yang masuk ke dalam mikroskop, demikian juga sebaliknya.3. Bagian Mekanik terdiri dari :8a. Tabung mikroskop (tubus) menghubungkan lensa okuler dengan lensa objektif. Tubus berfungsi mengatur fokus.b. Sekrup pengatur fokus berfungsi menaikkan dan menurunkan tubus; memiliki 2 pemutar, yaitu pemutar kasar (makrometer) dan pemutar halus (mikrometer).c. Pemutar lensa (revolver) berfungsi untuk memilih lensa objektif yang sesuai dengan pembesaran yang diinginkan.d. Penjepit objek berfungsi untuk menekan dan memegang kaca objek sehingga mudah digerakkan saat diamati.e. Meja objek berfungsi untuk meletakkan benda yang diamati.f. Lengan mikroskop berfungsi untuk memegang mikroskop saat dibawa.g. Kaki mikroskop berfungsi untuk menjaga mikroskop agar dapat berdiri dengan tegap diatas meja yang datar.Cara Penggunaan Mikroskop8,10 Cara menggunakan mikroskop dibagi menjadi dua tahap, yaitu tahap persiapan dan tahap pemakaian atau pelaksanaan.1. Tahap persiapan8a. Membawa mikroskop dengan benar, tekniknya yaitu dengan cara tangan kanan memegang pegangan mikroskop sedangkan tangan kiri menyangga bagian bawah kaki mikroskop.b. Membersihkan mikroskop, jika akan membersihkan lensa gunakan kain yang sangat halus supaya lensa tidak tergores, sedangkan untuk bagian lainnya dapat digunakan kain yang biasa, artinya tidak terlalu halus.c. Meletakkan mikroskop dengan benar, letakkan mikroskop ditempat yang datar, hal ini bertujuan agar saat pengamatan, khususnya saat mengamati preparat basah tidak rusak karena terdapat air.d. Mengambil posisi pengamatan yang benar, hal ini sangat diperlukan terutama jika menggunakan mikroskop yang sumber cahayanya berasal dari sinar matahari atau cahaya lampu. Posisi yang tepat dapat menghasilkan bayangan yang jelas.2. Tahap Pelaksanaan10a. Pengaturan cahayab. Letakkan kaca benda (object glass) beserta objek yang akan diamati (preparat/sediaan) pada meja objek, aturlah posisi kaca benda sehingga objek yang akan diamati berada pada lapangan pandang.c. Jepitlah kaca benda dengan menggunakan penjepit yang terletak diatas meja objek.d. Sambil melihat dari samping, turunkan lensa objektif secara perlahan dengan menggunakan pemutar kasar hingga jarak lensa objektif dan preparat yang diamati kira-kira 5 mm. Perhatikan bayangan melalui lensa okuler. Aturlah lensa objektif dengan menaikkan/menurunkan lensa okuler dengan menggunakan pemutar kasar sampai preparat terlihat jelas. Apabila bayangan belum terlihat, ulangi langkah (c).e. Setelah preparat terlihat, dengan menggunakan pemutar halus, naik turunkan lensa objektif agar tepat pada fokus lensa (preparat tampak lebih jelas).f. Agar diperoleh perbesaran kuat, kita dapat mengganti/merubah lensa objektif dengan cara memutar revolver.Mekanisme Kerja Mikroskop Mikroskop memiliki dua bagian dalam mekanisme kerjanya yaitu, bagian pembesaran dan daya pisah.51. Perbesaran MikroskopAda rumus untuk menghitung jarak lensa dengan bayangan/benda mikroskop, yaitu :

f = panjang fokuss = jarak benda ke lensas = jarak bayangan ke lensaContoh :a. Sebuah sampel diletakkan 3 cm di depan lensa objektif yang panjang fokusnya 2 cm. Hitunglah jarak bayangan yang terbentuk!Diketahui : f = 2 cm dan s = 3 cmJawab : s = 6 cmRumus menghitung perbesaran mikroskop, yaitu :M = Mob + Mok Perbesaran tanpa akomodasi untuk lensa okuler : Mok = Perbesaran dengan berakomodasi untuk lensa okuler : Mok = Menghitung perbesaran total : M = Sn = 25 cm (jarak titik dekat mata)X = 16 cm (besar tubus optik pada umumnya)2. Daya Pisah Mikroskop5Daya pisah adalah sebuah kemampuan untuk memisahkan dua buah titik yang berdekatan. Semakin kecil dua titik yang dipisahkan, semakin bagus daya pisah optiknya. Daya pisah (resolving power) bergantung pada indeks bias (kebeningan lensa); semakin bening lensa maka daya pisahnya semakin bagus, apertur numerik (kemampuan mata melihat); semakin besar jumlah apertur numeriknya maka semakin bagus daya pisahnya, dan panjang gelombang; semakin pendek panjang gelombangnya, semakin bagus daya pisahnya. Rumus apertur numerik (a), merupakan hasil kali antara indeks bias dengan setengah sudut buka (sin i) yang dibentuk oleh sinar yang melalui benda :a = n * sin ia = apertur numerikn = indeks biasi = setengah sudut bukaRumus untuk menghitung daya pisah (z) :z = z = daya pisah (jarak minimal dua titik masih terlihat dengan jelas) = panjang gelombangMenurut Rayloigh, mikroskop mempunyai celah (apertur) yang berbentuk lingkaran dan rumusnya digunakan di bidang kedokteran sampai sekarang, sehingga besar daya pisah :z =