mikroorganisme
DESCRIPTION
BioprosesTRANSCRIPT
MIKROORGANISME
Aktifitas Mikroorganisme1.Produksi
Biomassa sel Bioenzim Metabolik
Primer : esensial untuk pertumbuhan dan reproduksi sel (asam glutamate, lisin, butanol, asam sitrat)
Sekunder : tidak esensial untuk pertumbuhan dan produksi sel (antimikroba, hormon)
Biokonversi : mengubah suatu senyawa menjadi senyawa lain
2. Pengelolaan Limbah menjadi produk yang berguna
3. Perusakan
Bakteri (Monera)
Bakteri???
• Istilah bakteri berasal dari bahasa Yunani dari kata bakterion yang berarti tongkat atau batang, bersel satu dan umumnya tidak berklorofil.
• Bakteri adalah organisme prokariota uniseluler yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop.
• Bersifat prokariota artinya memiliki inti sel tetapi tidak memiliki membran (selaput) inti sel.
• Cabang biologi yang mempelajari bakteri disebut bakteriologi.
Ciri-ciri bakteri
• Uniseluler• Berukuran sangat kecil (mikroskopis)• Hidupnya ada yang bersimbiosis, parasit
dan saprofit• Pada umumnya tidak mempunyai
kloroplas• berkembang biak secara generatif dan
vegetatif
Ukuran dan Bentuk Bakteri
• Panjang bakteri umumnya berkisar antara 0,5-3 mikron, sedangkan lebarnya berkisar antara 0,1-0,2 mikron.
• Bentuk bakteri sangat bervariasi, tetapi secara umum ada tiga tipe, yaitu :
a. bentuk batang/silinder (basil) Basil tunggal, hanya berbentuk satu batang tunggal. Contoh:
Salmonella typhosa penyebab penyakit tipus, Escherichiacoli bakteri yang terdapat pada usus dan Lactobacillus.
Diplobasil bakteri berbentuk basil yang bergandengan dua-dua Streptobasil bakteri berbentuk basil yang bergandengan
memanjang berbetuk rantai, misal Bacillus anthracis penyebab penyakit antraks, Streptpbacillus moniliformis, Azotobacter, bakteri pengikat nitrogen.
b. bentuk bulat (kokus) Monokokus bakteri berbentuk bola tunggal, misal Monococcus
gonorhoe penyebab penyakit kencing nanah. Diplokokus bakteri berbentuk bola bergandengan dua-dua,
misal Diplococcus pneumoniae penyebab penyakit pneumonia (radang, paru-paru).
Sarcina bakteri berbentuk bola yang berkelompok empat-empat membentuk kubus, misal Sarcina luten.
Streptokokus bakteri berbentuk bola yang berkelompok memanjang berbentuk rantai, misal Streptococcus lactis, Streptococcus pyogenes penyebab sakit tenggorokan dan Streptococcus thermophilis untuk pembuatan yoghurt (susu asam).
Stafilokokus bakteri berbentuk bola yang berkoloni seperti buah anggur, misal Staphylococcus aureus, penyebab penyakit radang paru-paru.
c. bentuk spiral (spirilum) Spiral golongan bakteri yang bentuknya
seperti spiral, misalnya Spirillum. Vibrio atau bentuk koma bentuk spiral tak
sempurna misal Vibrio cholerae penyebab penyakit kolera.
Spiroseta berbentuk spiral yang dapat bergerak misal: Spirochaeta palida, penyebab penyakit sifilis.
Struktur Bakteri
1. Dinding sel mukopolisakarida dan peptidoglikan (murein) yaitu susunan yang terdiri dari polimerbesar dan terbuat dari N – asetil glukosamin dan asam N – asetil muramat yang saling berikatan silang dengan ikatan kovalen
2. Kapsul selaput licin terdiri dari polisakarida terletak di luar dinding sel, bakteri yang patogen memiliki kapsul berfungsi mempertahankan diri dari antitoksin yang dihasilkan sel inang.
3. Flagel untuk bergerak, flagel melekat pada membran luar di dinding sel. Berdasarkan letak dan jumlah flagel yang dimiliki maka bakteri dibedakan menjadi:
a. Monotrik bakteri yang memiliki sebuah flagel pada satu ujungnya
b. Lopotrik bakteri yang pada satu ujungnya memiliki lebih dari satu flagel
c. Amfitrik bakteri yang pada kedua ujungnya hanya terdapat satu buah flagel
d. Peritrik bakteri yang memiliki flagel pada seluruh permukaan tubuhnya
4. Membran sel tersusun atas lemak dan protein, bersifat semipermeable, berfungsi untuk mengatur keluar masuknya zat ke dalam sel
5. Mesosom terbentuk dari membran sel yang tidak membentuk lipatan, berfungsi sebagai tempat pemisahan dua molekul DNA dan berperan juga dalam pembentukan dinding sel baru antara kedua sel anak tersebut
6. Sitoplasma tempat berlangsungnya reaksi metabolik7. DNA mengontrol sintesis protein dan pembawaan sifat8. Ribosom tersusun atas protein dan RNA, sebagai tempat
sintesis protein9. Endospora terbentuk pada saat lingkungan yang tidak
menguntungkan, misal kekurangan nutrisi dan air, suhu yang sangat panas atau sangat dingin serta racun. Misal pada bakteri Clostridium dan Basilus.
Reproduksi• Bakteri berkembang biak dengan cara :
– Vegetatif dengan pembelahan biner Pada pembelahan ini, sifat sel anak yang dihasilkan sama dengan sifat sel induknya.
– Generatif dengan rekombinasi genetik pemindahan secara langsung bahan genetik (DNA) di antara dua sel bakteri melalui proses berikut:
1. Transformasi perpindahan materi genetik berupa DNA dari sel bakteri yang satu ke sel bakteri yang lain.
2. Transduksi pemindahan materi genetik bakteri ke bakteri lain dengan perantaraan virus.
3. Konjugasi transfer DNA (berupa plasmid) karena adanya kontak sel dengan membentuk jembatan untuk pemindahan materi genetik.
Pembelahan Biner
Jenis-jenis Bakteri• Berdasarkan karakteristik dinding
sel :– Bakteri gram negatif– Bakteri garam positif– Bakteri tidak berdinding sel
• Berdasarkan jumlah dan letak flagela :
– bakteri monotrik– bakteri amfitrik– bakteri lofotrik– bakteri peritrik
• Berdasarkan cara hidup– Bakteri heterotrof
• Bakteri parasit• Bakteri saprofit• Bakteri patogen• Bakteri apatogen
– Bakteri autotrof• Fotoautotrof• Kemoautotrof
• Berdasarkan sumber oksigen yang diperlukan dalam proses respirasi :
– Bakteri aerob– Bakteri anaerob
• Berdasarkan kebutuhan terhadap oksigen :
– Bakteri aerob obligat– Bakteri anaerob obligat– Bakteri anaerob fakultatif
Pertumbuhan Bakteri
Dipengaruhi oleh beberapa faktor :– Temperatur, umumnya bakteri tumbuh baik pada
suhu antara 25 - 35 derajat C. – Kelembaban, lingkungan lembab dan tingginya kadar
air sangat menguntungkan untuk pertumbuhan bakteri
– Sinar Matahari, sinar ultraviolet yang terkandung dalam sinar matahari dapat mematikan bakteri.
– Zat kimia, antibiotik, logam berat dan senyawa-senyawa kimia tertentu dapat menghambat bahkan mematikan bakteri
Kurva Pertumbuhan Bakteri
Manfaat Bakteri• Bakteri yang menguntungkan :
– Lactobacillus casei digunakan dalam pembuatan keju dan minuman nata decoco dari air kelapa.
– Streptococcus lactis dan S. Cremoris digunakan dalam pembuatan keju dan mentega
– Lactobacillus citrovorum digunakan untuk memberi aroma pada mentega dan keju.
– Bacilluus brevis menghasilkan antibiotik tirotrisin, Bacillus subtilis menghasilkan antibiotik basitrasin, Bacilus polymixa menghasilkan polimixin.
– Nitrosomonas, Nitrosococcus, Nitrobacter dan Acetobacter chroocum berperan dalam proses penambahan kesuburan tanah (membentuk humus).
– Acetobacter penting dalam pembuatan asam gula dan nata de coco.– Beberapa asam lemak penting dapat dihasilkan oleh bakteri misal:
• Propionibacterium Asam propionat (C2H5COOH) Pembuatan keju • Clostridium Asam butirat Menghasilkan butilalkohol, aseton dan
isopropil alkohol
• Bakteri yang merugikan :– Vibrio comma Penyakit kolera– Treponema palidum sifilis– Salmonella thyposa tifus– Neisseria gonorhoe kencing nanah– Mycobacterium tuberculosis TBC– Bordetella pertusis batuk rejan– Cytophoga colimnaris parasit pada ikan– Salmonella pollurum feses berkapur pada ayam– Xanthomono citri kanker pohon jeruk
Tindakan Pencegahan dan Pengobatan Terhadap Penyakit Bakteri
• Tindakan pencegahan dengan pemberian vaksin. Misalnya : – vaksin BCG pencegahan terhadap
penyakit TBC– Vaksin DPT pencegahan penyakit difteri,
pertusis dan tetanus• Tindakan pengobatan pemberian
antibiotik
FUNGI / JAMUR• SAPROFIT / PARASIT• SEBAGAI DEKOMPOSER / PENGHANCUR
SISA MIKROORGANISME• DAPAT DIMANFAATKAN :
– MAKANAN– OBAT-OBATAN– INDUSTRI
• DAPAT MENIMBULKAN BIBIT PENYAKIT
• Didalam dunia mikroba, jamur termasuk divisio Mycota (fungi) yang berasal dari kata mykes (bahasa yunani) dan disebut juga fungi (bahasa latin)
• Jamur : Mushroom : jamur yang dapat menghasilkan badan buah
besar (makroskopik) termasuk jamur yang dapat dimakan : jamur tiram, jamur merang, ganoderma.
Mold/Kapang : jamur yang berbentuk seperti benang-benang/filamen (mikroskopik) : kapang tempe, kapang roti, kapang oncom
Khamir/Yeast : jamur bersel satu/uniseluler :
Hifa
Miselium
Badan Buah
Sel Penghasil Spora
1. Eukariotik (memiliki inti sel)
2. Umumnya multiseluler, ada juga
yang uniseluler.
3.Reproduksi dengan pembentukkan
spora4. Tubuh disusun oleh benang –
benang yang disebut hifa. Hifa –
hifa bersatu membentuk miselium.
Ada pula yang miseliumnya
berkembang membentuk tubuh
buah.
5. Habitat di tempat yang lembab.
Anggota Fungi mendapatkan nutrisi melalui 3 cara :
1. Saprofit.Menguraikan sisa bagian makhluk hidup yang sudah mati.
2. Parasit.Mengambil nutrisi dari makhluk yang masih hidup.
Hidup bersama makhluk hidup lainnya.3. Simbiosis.
Hifa
Cacing Nematoda Malang
Simbiosis Jamur dengan Algae Jamur Parasit
lanjutan
• Cara makan → semua jamur bersifat heterotrof.• Cara hidup : parasit obligat, parasit fakultatif,
saprofit, simbiosis mutualisme.• Habitat : di air dan darat pada tempat yang kaya
akan zat organik, lembab, agak asam, kurang cahaya.
• Reproduksi : aseksual dan seksual.
KLASIFIKASI
DEUTEROMYCOTINA
BASIDIOMYCOTINAZYGOMYCOTINA
ASCOMYCOTINA
• Heterotrof saprofit• Tubuh disusun oleh hifa dan miselium.• Hifa tidak bersekat.• Spora dihasilkan oleh sporangium.• Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2 cara
:1. Aseksual : dilakukan saat kondisi lingkungan
mendukung.2. Seksual : dilakukan bila kondisi lingkungan kurang
mendukung
Contohnya : Jamur tempe / Rhizopus orizae.
Ciri Umum Zygomicotina.
Rhizopus
REPRODUKSI
ASEKSUAL
Hifa
Penyebaran
Spora
MEIOSIS
KONJUGASI
Key
Haploid (n)Heterokaryotic (n + n)
Zygosporangium
Dewasa
REPRODUCTION
SEKSUAL
Hifa (+)Hifa ()
50 m
Sporangium
Melakukan Konjugasi
1
Hasil konjugasi menghasilkan
Zigospora
2
Zigospora tumbuh menjadi
Zigospora dewasa
3
Sporangium
memancarkan
spora.
7
5 Tumbuh dan berkecambah
Membentuk sporangium seksual
Spora berkecambah
menjadi hifa
8
Siklus Hidup Jamur Rhizopus
ZYGOMYCOTINA
Rhizopus stolonifer (pada roti basi)
Rhizopus nigricans(pada tomat)
Mucor mucedo
Rhizopus oligosporus
Contohnya : Jamur oncom / Neurospora crassa.
Ciri Umum Ascomicotina.• Heterotrof saprofit• Ada yang uniseluler (mis : Saccharomyces) dan multiseluler.• Tubuh disusun oleh hifa dan miselium, dan ada yang memiliki tubuh
buah.• Hifa bersekat.• Spora dihasilkan oleh konidiospora bila secara aseksual dan sel
askus bila spora dihasilkan secara seksual.• Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2 cara :
1. Aseksual : dilakukan saat kondisi lingkungan mendukung.2. Seksual : dilakukan bila kondisi lingkungan kurang
mendukung
Siklus Hidup Jamur Ascomicotina
Key
Konjugasi
Inti melebur
Meiosis
Contohnya : NeurosporaHaploid (1n)Heterokaryotic (1n + 1n)Diploid (2n)
Reproduksi Seksual
Reproduksi Aseksual
Hifa (+)
Hifa (-)
Sel Ascus menghasilkan
spora
Sel Ascus
Siklus Hidup Jamur Ascomicotina
ASCOMYCOTINA
Morchella esculentaSarcoscypa coccinea Venturia inaequalis
PENICILIUM SP.
(PENICILIN)
ASPERGILUS SP. SACCHAROMYCES sp.( RAGI )
NEUROSPORA SP.
(JAMUR ONCOM)
Aspergillus wentiiAspergillus oryzae
Aspergillus flavus
Penicillium chrysogenum Penicillium camemberti
Penicillium roqueforti
Sacharomyces cerevisae
Neurospora sitophila
BASIDIOMYCOTINA• ciri :
– jamur makroskopik– bentuk tubuh buahnya kebanyakan seperti paying– hifa bersekat melintang dengan satu atau dua inti– ada yang dapat dimakan– reproduksi aseksual dengan fragmentasi dam membentuk
konidia– reproduksi seksual dengan membentuk spora basidium– Contoh spesies:
1. Volvariella volvacea : jamur merang.2. Auricularia polytricha : jamur kuping.3. Exobasidium vexans : parasit pada pohon teh.4. Amanita muscaria dan Amanita phalloides : jamur beracun di daerah
subtropis5. Ustilago maydis : jamur api, parasit pada jagung.6. Puccinia graminis : jamur karat, parasit pada gandum
BASIDIOMYCOTINA
jamur tiram (Pleurotus ostreatus)
jamur kayu (Polyporus versicolor)
Volvariella volvaceae(jamur merang)
Lentinula edodes (jamur shitake)
Amanita muscaria(Jamur kotoran hewan)
Auricularia polytrica(jamur kuping)
Volvariella volvacea
Amanita muscaria
Puccinia graminis
Lactanicus deliciosusAuricularia polytricha
Ustilago maydis Lactanicus piperatus
Simbiosis Fungi dengan Algae (Lichen)
• Fungi jenis tertentu dapat bersimbiosis dengan algae uniseluler membentuk lichen (lumut kerak).
• Simbiosis ini bersifat menguntungkan.1. Bagi algae : mendapatkan suplai
air dan mineral.2. Bagi Fungi : mendapatkan
hasil fotosintesis berupa nutrisi.
• Mikoriza merupakan simbiosis antara fungi dengan akar tanaman.
• Simbiosis ini menguntungkan bagi keduanya.1. Bagi tanaman : meningkatkan
penyerapan air dan mineral.2. Bagi fungi : mendapatkan nutrisi
dari tanaman.
Simbiosis Fungi dengan Akar Tanaman (Mikoriza)
SIMBIOSIS JAMUR - ALGALumut Kerak
Merupakan simbiosis jamur (Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycetes) dengan mikroorganisme fotosintetik (Cyanobacteria).
MikorizaMerupakan simbiosis jamur dengan akar tumbuhan tingkat tinggi.
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
• Peranan Menguntungkan
1. Sebagai pengurai.2. Dapat dikonsumsi.3. Menghasilkan obat-
obatan.4. Dapat meningkatkan
kesuburan tanaman.
• Peran Merugikan1. Menyebabkan penyakit
pada manusia.2. Menyebabkan
kerusakan pada tanaman.
PERAN JAMUR
MENGUNTUNGKAN• JAMUR PENGURAI SAMPAH ORGANIK • JAMUR YANG BERPERAN DALAM PRODUKSI
MAKANAN DAN MINUMAN1. Neurospora sitophila, ------ oncom.2. Rhizopus oligosporus, ----- tempe.3. Aspergillus wentii dan Aspergillus oryzae, ---- kecap
atau tauco. 4. Saccharomyces cerevisiae, ------ tape 5. Penicillium roqueforti dan Penicillium
camemberti------- keju.
• OBAT-OBATANPenicillium notatum dan Penicillium chrysogenum-------- Antibiotika
• DAPAT DIMAKANAuricularia polytricha (jamur kuping).Lycoperdon pyriforme (jamur kelentos).Volvariella volvacea (jamur merang)Cantharellus cibarius (kantarel).