mikrobiologi dasar

23
MIKROBIOLOGI DASAR Dr Velma Buntuan,Mkes

Upload: fell

Post on 16-Jan-2016

264 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

MIKROBIOLOGI DASAR. Dr Velma Buntuan,Mkes. MIKROBIOLOGI DASAR. TUJUAN INSTRUKTIONAL KHUSUS Setelah mempelajari mikrobiologi dasar maka mahasiswa diharapkan: 1. Dapat menjelaskan tentang Taksonomi dan Nomenklatur 2. Dapat menjelaskan Morfologi & Struktur flora normal - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: MIKROBIOLOGI DASAR

MIKROBIOLOGI DASAR

Dr Velma Buntuan,Mkes

Page 2: MIKROBIOLOGI DASAR

MIKROBIOLOGI DASARTUJUAN INSTRUKTIONAL KHUSUS• Setelah mempelajari mikrobiologi dasar maka

mahasiswa diharapkan: 1. Dapat menjelaskan tentang Taksonomi dan

Nomenklatur 2. Dapat menjelaskan Morfologi & Struktur flora normal3. Dapat menjelaskan Hubungan kuman dengan Hospes

dan lingkungan4. Dapat menjelaskan Pengelolaan spesimen5. Pertumbuhan, pembiakan dan metabolisme

Page 3: MIKROBIOLOGI DASAR

Taksonomi dan Nomenklatur

Page 4: MIKROBIOLOGI DASAR

TAKSONOMI

• Penentuan genus miroorganisme

molekular numerik

Page 5: MIKROBIOLOGI DASAR

Taksonomi Bakteri

• Klasifikasi

• Nomenklatur

• Identifikasi

Page 6: MIKROBIOLOGI DASAR

Klasifikasi

Burgey’s Manual of Determinative Bacteriology ( ed, 8, 1978)

Sifat-sifat kuman secara terperinci

Golongan prokaryotae: - inti primitif (DNA) - Mitosis

- tidak memiliki - pembungkus (membran)

Page 7: MIKROBIOLOGI DASAR

Golongan Prokaryotae

• Bersel tunggal (uniseluller)• Eubacteria (bakteri sejati) Yang patogen pada

manusia• Archeobacteria (bakteri purba)•

Page 8: MIKROBIOLOGI DASAR

Prokaryotae

• Klasifikasi sbb:- Kingdom : Procaryotae- Divisio : Cyanobacteria- Ordo : akhiran - ales- Familia : akhiran - aceae- Tribus : akhiran - eiae- Genus- Spesies

Page 9: MIKROBIOLOGI DASAR

Contoh:• Ordo : Actinomycetales• Familia: Mycobactericeae• Genus : Mycobacterium• Spesies: Mycobacterium tuberculosis

Mycobacterium tuberculosis

Page 10: MIKROBIOLOGI DASAR

Eukariota

• Golongan bakteri yang mempunyai inti sel yang sebenarnya dan mengalami mitosis. (Alga, Protozoa, Jamur berlendir)

Page 11: MIKROBIOLOGI DASAR
Page 12: MIKROBIOLOGI DASAR

2. Nomenkaltur

Pemberian nama mikroorganisme berdasarkan:• 1. Nama Binomial• 2. Taksonomi numerik

Page 13: MIKROBIOLOGI DASAR

1. Binomial

Diajukan oleh Linnaeus, penamaan pada tanaman tahun 1753- Nama genus (di tulis dengan huruf besar)- Nama Spesies ( ephiteton specificum)( tulis dengan huruf kecil)•Contoh: Staphilicoccus aureus Staphilococcus (Genus) aureus ( Spesies).

Page 14: MIKROBIOLOGI DASAR

• Binomial : Tatanama kuman baru, disesuaikan dengan

bahasa latin atau nama seseorang (penyedik atau penemu) yang dilatinkan

Page 15: MIKROBIOLOGI DASAR

Contoh: - Bacillus : Batang• Clostridium : Spindle, pintalan halus• Micrococcus : Buitir kecil• Erwinia : dari nama Erwin• Pasteurella : dari nama Pasteur• Salmonella : dari nama Salmon• Salmonella typhi : typhi penyebab tifoid• Salmonella pullorum : ditemukan pada ayam• Brucella : dari nama Bruce• Brucella aborus : penyebab abortus pada ternak• Clostridium welchii : ditemukan oleh Welch

Page 16: MIKROBIOLOGI DASAR

Ad 2. Taksonomi Numerik• Taksonomi numerik menunjukan suatu persamaan,

kemiripan dan perbedaan• Karekteristik bakteri seperti yang tersebut dibawah

ini:1. Jaccard similarity coefficient (Sj) menyatakan sifat-

sifat yang positif saja.2. Simple matching coefficient (SSM) menyatakan sifat-

sifat positif atau negatif3. Koeffisien – koefisien tersebut menggambarkan

persentase sifat-sifat yang sama diantara organisme-organisme

Page 17: MIKROBIOLOGI DASAR

Strain

• adalah biakan murni kuman yang tersusun dari kelompok kuman yang merupakan keturunan kuman dari satu isolat.

• Contoh: Stafilococcus aureus strain Oxford, merupakan kuman standard untuk keperluan di laboratorium.

Page 18: MIKROBIOLOGI DASAR

Spesies

• Bakteri mengandung strain-strain (galur-galur) mikroorganisme yang sifat-sifatnya secara garis besar sama tetapi memiliki perbedaan-perbedaan.

• Biovar (Biotip) merupakan strain yang dipilih sebagai strain yang terbaik untuk mewakili satu spesies, meskipun strain-strain biovar tidak dapat memperlihatkan semua sifat strain-strain dalam satu spesies,

Page 19: MIKROBIOLOGI DASAR

• Untuk menemukan bentuk-bentuk tertentu pada variasi strain digunakan penentuan subspesies seperti serotip (serovar), pathotip (phatopar), morphotip (morphovar), fagatip (phagophar)

Page 20: MIKROBIOLOGI DASAR

3. Identifikasi• Spesies adalah suatu jenis mikroorganisme yang

sudah ditentukan. • Spesies bakteri ini ditentukan berdasarkan:1. Sifat-sifat struktural2. Sifat-sifat biokimia dan kebutuhan akan nutrisi3. Sifat-sifat fisiologisnya4. Sifat Ekologi5. Komposisi basa DNA, Homolog dan sifat-sifat

genetik

Page 21: MIKROBIOLOGI DASAR

1. Sifat-sifat struktural yang terdiri dari:- Bentuk- Besar- Cara pergerakan- Reaksi tehadap pewarnaan- Pertumbuhan koloni pada media pembiakan

Page 22: MIKROBIOLOGI DASAR

2. Sifat-sifat biokimia dan kebutuhan akan nutrisi- Produk akhir metabolisme- Susunan biokimia komponensel dan metabolit-

metabolitnya3. Sifat-sifat fisiologisnya: - Oksigen

- Temperatur - pH - respons terhadat zat-zat antibakteri

4. Sifat Ekologi5. Komposisi basa DNA, Homolog dan sifat-sifat genetik

Page 23: MIKROBIOLOGI DASAR