micro skill (keterampilan) dan tahapan dalam konseling · suasana hati dan perilaku berbeda....
TRANSCRIPT
07/10/2018
1
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
MICRO SKILL
(KETERAMPILAN) dan
TAHAPAN dalam
KONSELING
Disampaikan oleh : Ulifa rahma, M.Psi., Psikolog
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
Ketrampilan konselor untuk mengamatiklien, utamanya dapat menemukanketidaksinkronan antara gesture dan isipercakapan
Penting di seluruh sesi
Misal: observasi nada suara, sikaptubuh, gerak gerik, tutur bahasa, suasana hati dan perilaku berbeda
07/10/2018
2
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
Attending behaviour
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
Contoh lembar observasi attending behaviourNO ASPEK YANG DINILAI PENGAMAT 1
BAIK TIDAK BAIK
1 MUKA
a. Ekspresi Wajah
b. Mata
Cerah, ceria, tenang
Ada kontak mata, alamiah, melihat
dan memperhatikan saat yang lain
berbicara
Kaku, muram, melamun
Sedikit atau tidak ada kontak mata,
mengalihkan padangan saat klien
berbicara
2 KEPALA
a. Anggukan
b. Posisi
Melakukan anggukan jika setuju,
menggeleng jika tidak setuju
Tegak
Kaku
Miring, kebelakang, menunduk
3 POSISI TUBUH
a. Posisi
b. Jarak
c. Duduk
Agak condong kearah klien
Agak dekat ke klien
Akrab, berhadapan, menyamping
Tegak kaku, bersandar, miring
Menjauh
Berpaling, kurang akrab
4 TANGAN/LENGAN
a. Variasi gerakan
b. Isyarat
c. Sentuhan
d. Gerakan
Gerakan berubah sesuai keadaan
Digunakan
Jika perlu
Untuk menekankan ucapan konselor
Kaku, monoton
Tidak bertujuan
Tak karuan
Tanpa Makna
5 MENDENGARKAN
a. Kesabaran
b. Diam
c. Perhatian
Sampai ucapan klien selesei
Menanti saat yang tepat
Terarah/fokus dg lwn bicara
Memutus pembicaraan klien
Berbicara terus menerus tnpa diam
Terpecah/buyar
07/10/2018
3
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
QUESTIONING
Open Questioning
Close Questioning
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
Open questioning
Pertanyaan yang menuntut jawaban secara terbuka olehklien
Konselor perlu menggunakan pertanyaan terbuka jikamenghadapi klien tertutup atau diam
Kata awal yang mungkin membuka pertanyaan adalah:mengapa, dapatkah, bolehkah, bagaimana, dll
Teknik bertanya untuk membuka pertanyaan bertujuanagar konselor trampil menggunakan pertanyaan ygmemungkinkan munculnya pernyataan2 baru, memulaipembicaraan, meminta penjelasan lebih lanjut,memberikan contoh dan memusatkan perhatian kepadaklien
07/10/2018
4
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
Contoh questioning
Menolong untuk membuka pertanyaan
Membantu klien untuk mengelaborasikan/mengungkapkan
dirinya
Membantu klien untuk memberi contoh perilaku spesifik yang dapat dipahami
• Apa yang ingin anda kemukakan sekarang?
• Bagaimana keadaan anda sesudah pertemuan kita yang terakhir?
• Dapatkah anda mengucapkan lebih banyak lg hal itu kepada saya?
• Bagaimana perasaan anda jika hal itu terjadi
• Bagaimana perasaan anda tentang apa yang anda katakan kepada saya?
• Bagaimana perasaan anda selanjutnya?
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
Close questioning
• Merupakan jawaban pasti dan biasanya bersifat faktual (biasanya jawaban adalah ya atau tidak)
Pertanyaan Tertutup
• Apakah anda merasa berhasil atau tidak disekolah ini?
Contoh:
07/10/2018
5
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
Paraphrasing
menyampaikan dengan
kata-kata sendiri apa yang
ditangkapnya dari pesan
yang disampaikan oleh
klien.
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
Clarifying
mengajukan
pertanyaan sampai
diperoleh gambaran yang jelas.
07/10/2018
6
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
KEMAMPUAN EMPATI
Tujuan : menempatkan diri dalam pikiran dan perasaan orang lain (internal frame of preference), seolah-olah mampu merasakan dan memahami keadaan
emosionalnya.
Membantu mahasiswa menumbuhkan perasaan positif terhadap dirinya
Membuat mahasiswa merasa tidak takut & tidak terancam untuk mengekspresikan diri dan emosi
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
TAHAP EMPATI
PRIMARY EMPATHY
“Saya bisa merasakan betapa khawatirnya Anda saat ini”
“Saya bisa mengerti kalau Budi bingung sekali...”
“Tampaknya Adi sedih sekali ya...”
“Kelihatannya Anda cemas sekali...”
“Saya dapat merasakan Anda sangat bingung saat ini...”
ADVANCED ACCURATE EMPATHY
“ Seandainya saya jadi Santi..... Sayapun akan merasakan
sedih-bingung-marah atas apa yang terjadi.........”
07/10/2018
7
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
ENCOURAGEMENT
Upaya utama konselor adalah agar konseli selalu terlibat
dalam pembicaraan dan dirinya terbuka,sehingga
pembicaraan mencapai tujuan. Dorongan minimal adalah
suatu dorongan langsung yang singkat terhadap apa yang
telah dikatakan konseli. Respon yang diberikan oleh konselor
sesedikit mungkin dengan tujuan memberikan kesempatan
kepada konseli berbicara lebih lanjut.
Misalnya dengan mengatakan terus , lalu , ya dan ., hm ,
dapat juga dengan isyarat anggukan.., dll
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
FOCUSING
Fokus membantu klien untuk memusatkan perhatian pada
pokok pembicaraan, ada beberapa fokus yang dapat dilakukan
seorang konselor. Konselor yang efektif harus mampu membuat
fokus melalui perhatiannya yang terseleksi terhadap
pembicaraan dengan klien. Fokus akan membantu klien untuk
memusatkan perhatiannya pada pokok pembicaraan.
Misalnya dengan mengatakan :
” Apakah tidak sebaiknya jika pokok pembicaraan kita berkisar
dulu soal hubungan Anda dengan orang tua yang kurang
harmonis ”.
07/10/2018
8
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
INFLUENCING
Ketrampilan konselor untuk mempengaruhi
klien dalam proses mengambil keputusan yang
lebih adaptif
Konselor harus dapat mempersuasi klien untuk
memilih alternatif yang terbaik, karena konselor
tidak memiliki wewenang untuk mendikte
perilaku klien
Konselor mengajak klien untuk
mempertimbangkan seluruh alternatif dan
memberikan penilaian
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
LEADING
peranan konselor untuk mengarahkanpemikiran atau mendorong klienkedalam ucapan konselor (Charness: 1949). Nilai dari leading adalah supayakonselor menaham atau
mendelegasikan sejumlah tanggungjawab untuk membicarakan konselor-klien dan untuk lebih membangkitkanrespon klien.
07/10/2018
9
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
Dilakukan ketika konselor menemukan pesan
yang tidak kongruen antara pikiran, perasaan
dan perilaku
Rapport antara konselor dan klien harus sudah
mantap
Tujuan untuk meningkatkan self-awareness
klien
Contoh: “Tadi anda bilang kalau anda tidak
suka dengan kakak anda tapi anda masih
juga sering keluar dan minta ditraktir nonton
dengannya”
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
Informasi yang dapat membantu klien, misalnya tentang
ketersediaan social support, community support, aktivitas-
aktivitas, dll
Informasi bersifat faktual sehingga meningkatkan keyakinan
klien bahwa ia mampu menjadi lebih baik/mengatasi
permasalahannya
Tujuannya : sumber pertimbangan bagi klien untuk memilih
alternatif penyelesaian masalah atau perilaku
07/10/2018
10
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
Penggunaan humor
Humor dapat membantu
menghidupkan percakapan.
Pastikan humor tidak bersifat kasar
atau menghina. Humor disesuaikan
dengan konteks dan kebutuhan
(tidak “garing”)
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
Ketrampilan ini mirip dengan denganparaphrasing namun intensitasnya lebihjarang dan (biasanya) pernyataannyalebih panjang
Tujuannya untuk merangkum apa yang disampaikan oleh klien danmenyimpulkan inti sesi konseling
Dapat dilakukan di akhir sesi konseling
07/10/2018
11
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
LANGKAH-LANGKAH KONSELING
1. Membangun hubungan
2. Identifikasi dan penilaian masalah
3. Menentukan sasaran dan intervensi konseling
4. Evaluasi konseling dan terminasi
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
1.
MEMBANGUN HUBUNGAN
07/10/2018
12
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
Langkah 1.
MEMBANGUN HUBUNGAN
Tujuan :
Supaya klien (mahasiswa) dapat menjelaskan masalah-masalahnya, keprihatinan yang dimilikinya, distress serta alasan dia datang kondisi konseling yang baik
Menentukan sampai sejauh mana mahasiswa mengenali kebutuhan untuk mendapatkan bantuan dan kesediannya untuk melakukan komitmen
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
KONDISI KONSELING YANG BAIK
RAPPORT
• Tercipta suasana yang hangat dan
menyenangkan.
• Adanya rasa yang bersahabat dan rasa aman
•Mahasiswa lebih terbuka
Mengembalikan rasa percaya diri dalam
menyelesaikan masalah.
•Kepribadian Konselor•Ketrampilan Sosial Konselor•Sikap Klien terhadap Konselor
07/10/2018
13
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
RAPPORT
Suatu iklim psikologis yang positif,
yang mengandung kehangatan,
dan penerimaan klien tidak
merasa terancam berhubungan
dengan konselor
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
HAL - HAL YANG MEMPENGARUHI
PEMBENTUKAN RAPPORT
KEPRIBADIAN KONSELOR
Mempunyai minat yang tinggi kepada orang lain
Mampu mengendalikan diri, emosi dan prasangka
KETRAMPILAN KONSELOR
Mampu berkomunikasi secara efektif
Daya observasi yang tajam
Terbuka dengan pendapat orang lain
Empati yang tinggi
Mampu mengidentifikasi masalah psikologis-sosial-budaya
KUALITAS INTERAKSI ANTARA KONSELOR & KLIEN
FAKTOR SITUASIONAL
07/10/2018
14
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
2. IDENTIFIKASI & PENILAIAN
MASALAH
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
IDENTIFIKASI DAN ASESMEN
Dosen mengajukan pertanyaan yang bersifat umum
Usahakan jangan membuat lelucon, sikap, dan perkataan sembrono, kontak fisik.
Usahakan dosen tidak terkesan belum siap menerima mahasiswa yang ditunjukkan dengan rasa cemas, kurang percaya diri, misalnya berulang kali merapikan taplak meja, melihat HP, berdehem, melihat jam dan sebagainya
07/10/2018
15
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
Mendiskusikan tentang apa yang ingin konselidapatkan dari proses konseling terutama untuk pengungkapan masalah yang samar-samar menghindari harapan dan sasaran yang tidak realistik.
Mendiskusikan sasaran spesifik dan tingkah laku seperti apa yang merupakan ukuran konseling yang berhasil diagnosis permasalahan dan hasil yang diharapkan dari konseling.
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
3.
MENENTUKAN Sasaran &
INTERVENSI konseling
07/10/2018
16
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
Harus Melalui Proses
Evaluasi dan Identifikasi
Masalah
PRIBADI KELUARGA LAIN-LAIN
Bisa Menjadi
Ranah Konselor /
Dosen PA
Perlu melibatkan
pihak lain yang
terkait, misal WD
1, teman mhs ybs,
ortu
Mengajukan rujukan
untuk mendapatkan
pertolongan dari
orang yang ahli
dalam bidang
tersebut
Langkah : 3
MENENTUKAN
SASARAN DAN
INTERVENSI
KONSELING
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
Diinginkan oleh klien;
Konselor harus mau
membantu klien untuk
mencapai sasaran ini;
Harus mungkin untuk
menilai sejauh mana
klien sudah mencapai
sasaran tersebut.
07/10/2018
17
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
Pilih sasaran Utama
Buat Subsasaran
Tugas Segera
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
4. TAHAP AKHIR:
EVALUASI KONSELING &
TERMINASI
07/10/2018
18
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
TAHAP AKHIR
MEMUTUSKAN PERUBAHAN SIKAP DAN PERILAKU YG MEMADAI DAN TERJADINYA
TRANSFER OF LEARNING PD KLIEN (menyusun rencana solusi)-PLANNING
MELAKSANAKAN PERUBAHAN PERILAKU
MENGAKHIRI HUBUNGAN KONSELING
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
1. Apakah masalah dan gejalanya sudah hilang atau berkurang ?
2. Masih adakah perasaan yang menimbulkan stres ?
3. Apakah klien sudah mampu mengatasi masalahnya sendiri ?
4. Sejauh apa pemahaman klien terhadap diri sendiri maupun orang lain ?
5. Apakah sudah mampu menjalin relasi dengan lebih baik ?
6. Apakah sudah mempunyai kemampuan membuat rencana dan dapat
bekerja dengan lebih baik ?
7. Apakah sudah lebih bisa menikmati hidup ?
07/10/2018
19
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
Terminasi Konseling
Terdapat dua jenis Terminasi :
Akhir dari suatu sesi Konseling (Misal : setelah
1 jam)
Akhir dari suatu proses Konseling (misal :
setelah 3 kali pertemuan)
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
LANGKAH-LANGKAH TERMINASI
VERBAL PREPARATION
Melalui ucapan-ucapannya konselor mempersiapkan klien bahwa konseling sudah akan segera berakhir final summary statement.
BUKA JALUR KEMUNGKINAN FOLLOW UP
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk untuk kembalikan apabila diperlukan.
Waspadai kemungkinan ketergantungan mahasiswa.
KEMUNGKINAN MERUJUK
Rujukan langkah yang tepat bagi konselor ketika menyadari
“batas-batas”kemampuannya dalam menghadapi mahasiswa dengan karakteristik dan masalah tertentu.
Sebelum merujuk kepada psikolog, usahakan untuk mendiskusikan terlebih dahulu dengan mahasiswa agar mhsw tidak merasa dilempar
FORMAL LEAVE TAKING (“PAMIT” SECARA FORMAL)
Usahakan suasananya menyenangkan dan penuh kepercayaan.
07/10/2018
20
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
Merupakan saat konselor
harus mengakhiri
konseling
Menurunnya kecemasan
klien.
Adanya perubahan perilaku
klien ke arah yang lebih
positif, sehat, dan dinamis.
Adanya rencana hidup
masa depan dengan
program yang jelas.
Terjadinya perubahan sikap
positif
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
Klien sudah merasa mampu
menyelesaikan masalahnya
sendiri
Saat respon klien positif dan
mampu menunjukkan
pemahaman diri sendiri
Bila sasaran / tujuan akhir dari
“kontrak” telah tercapai
Bila konselor dan klien
merasa tidak mendapat
manfaat dari sesi konseling
yang berlangsung
Konteks awal ketika konseling
dimulai, mengalami perubahan
07/10/2018
21
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
Sasaran sudah
tercapai,
Tidak ada
kemajuan,
Konselor harus
waspada terhadap
klien yang
dependen,
Klien merasa sudah “sembuh”,
Klien merasa sudah berhasil sesuai dengan “kontrak” atau sasarannya.
premature termination Klien menolak rasa sakit
yang mau tidak mau terkait dengan konseling,
Kurang memiliki komitmen Klien tidak memiliki cukup
waktu atau uang Klien merasa tidak ada
kemajuan
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
TERIMAKASIH
Disusun oleh :
Ika rahma susilawati, M.Psi., Psikolog
Ari pratiwi, M.Psi., Psikolog
Ulifa rahma, M.Psi., Psikolog