28 | KAMIS, 5 AGUSTUS 2010 | MEDIA INDONESIA Fokus O

OTO REVIEW

MI/ TUTUS

MOTO EVENT

BINTANG-BINTIIMS 20

BERTENAGA: Chevrolet Tahoe, SUV Hybrid lansiran General Motor ini dibekali dapur pacu besar, tapi lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar.

Menciptakan Regenerasi Pembalap YamahaAJANG Yamaha Cup Race (YCR) 2010 untuk kawasan Sumatra pada Minggu (1/8) telah berakhir, seiring dengan tuntasnya grand fi nal yang dilangsungkan di Kota Lampung. Se-luruh rangkaian balapan pun menghasilkan cerita tersendiri.

Suatu alur pembibitan yang dilakukan pabrikan Yamaha untuk menemukan pem-balap-pembalap andal sejak dini ditandai dengan hadirnya kelas Jupiter MX 135 na-sional. Kelas ini mensyaratkan pembalap harus berusia di bawah 16 tahun yang me-wakili tiap-tiap provinsi di Indonesia. Seba-nyak 20 unit Yupiter MX disediakan panitia untuk pembalap muda dari 14 provinsi yang berpartisipasi.

M Zaki, 15, rider yang mewakili Jawa Ti-mur, tampil sempurna dalam perlombaan ini. Dari semua kelas yang diikutinya, Zaki yang bernaung di tim Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya Eka berhasil menyabet podium satu semua. Tidak hanya di Sumatra, tapi juga di region Jawa, Zaki jadi pembalap muda yang sangat diperhitungkan.

Menurut Ari Wibisono, Manajer Motor-sport dan Promosi PT Yamaha Motor Ken-cana Indonesia (YMKI), YCR ini sudah 21 tahun berlangsung. Pembalap Doni Tata Pra-dipta merupakan salah satu hasil gemilang dari gelaran YCR. Selain itu, YCR bertujuan untuk up-grade pembalap muda karena tidak dimungkiri Doni Tata sudah cukup berumur, jadi harus mulai ada penggantinya.

“Kami berusaha semaksimal mungkin bawa Merah Putih ke ajang balap Dunia. Melalui pembibitan ini mudah-mudahan tujuan itu tercapai,” cetusnya.

Sementara itu, Saeful Anwar dari Divisi Motorsport PT YMKI mengatakan grand fi -nal di Lampung yang menghadirkan kelas

Jupiter MX nasional dengan pembalap harus di bawah 16 tahun ini, paling tidak bisa me-

motivasi pembalap muda untuk mengadu kehebatan mereka.

“Nantinya akan dititipkan pada tim-tim daerah, karena kalau kontrak dengan pabrik-an, usia harus sudah 17 tahun. Dan jika potensi terus meningkat, ada kemungkinan akan membawa Yamaha R6. Kenapa tidak?” tambahnya.

Pada kesempatan itu juga ada acara coach-ing clinic yang dilakukan Doni Tata. Doni menilai keahlian dan semangat tinggi dalam berkompetisi sudah mulai tampak pada pembalap-pembalap muda tersebut. “Ada dua riders yang menonjol, pertama M Zaki dan kedua Doohan (Akbaruzzaman). Mereka punya talenta bagus dan harapan prestasi yang bagus nantinya,” ungkapnya.

Ajang YRC ini jadi bukti komitmen Yamaha Indonesia dengan dunia balap Tanah Air, yang terus-menerus secara berkesinambung-an mencari pembalap-pembalap muda berbakat untuk dibawa ke kancah balap internasional. (Tsr/S-3)

SAAT dunia otomotif nasional perta ma kali diperkenalkan dengan teknologi hybrid pada suatu kendaraan beberapa tahun silam, rasa kagum dan peng-hormatan tinggi diberikan kepada pa brikan yang membawa produknya itu. Dua pabrikan yang memboyong teknologi kala itu, Toyota dengan Prius dan Honda dengan Civic Hybrid-nya.

Ada persamaan dari kedua pabrik-an tersebut, jenis kendaraan yang di pamerkan ke publik Tanah Air ada-lah kelas sedan. Kapasitas mesin pun hanya 1.300 cc (Civic Hybrid) dan 1.500 cc (Prius). Lalu bagaimana jika aplikasi teknologi hybrid dibenamkan dalam kendaraan jenis sport utility vehicle (SUV) berkapasitas 5.000 cc?

Hasilnya, lahirlah Chevrolet Tahoe Hybrid. Memiliki misi dan visi untuk mengaplikasikan teknologi hybrid pada semua jenis kendaraan penum-pang, pihak prinsipal General Motor menciptakan Tahoe Hybrid ini.

Setelah selama sepuluh hari dipa-jang di ajang Indonesia International Motor Show, pada Selasa (3/8) Media Indonesia beserta jurnalis otomotif na-sional lainnya diberikan kesempatan menjajal ketangguhan SUV hybrid ini di kawasan Rancamaya, Bogor, Jawa Barat.

Tahoe Hybrid berpenggerak dua roda ini semakin nyata performanya dengan aplikasi advanced Electrically Variable Transmission (EVT) dan 300 volt nickel-metal hydride Energy Storage System (ESS), yang bekerja harmonis bersama mesin bensin 6.0L V-8.

Sistem hybrid terbaru GM ini mampu membuat Tahoe dapat mulai ber jalan hingga 50 km per jam hanya dengan tenaga listrik. Kunci performa andal dari Tahoe Hybrid ini adalah EVT yang memasang dua buah motor listrik de-ngan tenaga masing-masing sebesar 60 kW electric motors.

Kemudian, dari sisi mesin bensin, Vortec 6.0L V-8 telah dilengkapi de-ngan late intake valve closing (Atkinson-cycle combustion process) untuk mengu-rangi pumping losses dan penggunaan bahan bakar yang lebih ekonomis. Dengan menggunakan piston berde-sain rata pada bagian atasnya, mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebe-sar 332 horsepower (248 kW) pada 5.100 rpm dan tetap dapat menggunakan bahan bakar reguler tanpa timbel.

Sensasi berbeda pun terasa, maklum saja Tahoe Hybrid yang diuji coba ini menggunakan setir kiri karena lang-sung didatangkan dari Amerika Se-rikat. Saat menginjak pedal gas, tenaga besar pun langsung menyembur deru laju Tahoe.

Kehebatan Tahoe semakin diperka ya dengan aplikasi interior yang mendu-kung performa Tahoe. Alat penunjuk yang unik pada cluster termasuk ta-kometer khusus yang menampilkan posisi auto stop tepat di bawah tanda 0 rpm menunjukkan saat mesin bensin pada kondisi dimatikan.

Masih pada bagian cluster, sebuah pengukur keekonomisan yang berada di bagian kiri takometer yang dapat membantu pengemudi menjaga gaya mengemudi paling efi sien.

Lalu, di bagian tengah bawah center stack, layar sistem navigasi 6.5-inci dapat menampilkan grafi k gambaran sistem aliran daya penggerak hybrid. Tam pilan itu memberikan informasi kepada penumpang bagaimana sistem mengirimkan tenaga menuju ke roda dari ESS/electric motors, mesin bensin atau keduanya.

Dari semua kehebatan itu, timbul sa tu pertanyaan, kapan mobil ini di-produksi dan dijual secara massal di Indonesia? Jawabannya adalah me nunggu keseriusan dan perhatian pemerintah akan pentingnya teknologi hybrid. (Tsr/S-3)

SUV Hybrid Bertenaga Besar

MI/ TUTUS

CARI BAKAT: Ajang Yamaha Cup Race yang berlangsung untuk kawasan Sumatra banyak diikuti oleh pembalap-pembalap muda yang potensial.

Tabel Juara Kelas Jupiter MX Nasional

1. M Zaki (Jawa Timur)2. Boy Rahadian (Kalimantan Barat)3. Tamy Pratama (Jawa Barat)4. Doohan Akbaruzzaman (Sumatera Selatan)5. Juniar Amanda Putra (Kalimantan Selatan)

ALL NEW NISSAN X-TRAIL AUTECHMERCEDES SLS-AMG

DAIHATSU F-CONCEPT