7/26/2019 M.Fachruddin.Z-201310117020

1/5

TUGAS SOAL

HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN

Diajukan sebagai tugas Mata Kuliah

Hukum Pelin!ungan K"nsumen

D"sen # Daniel Na$"l" %ask""& S'H'& M'H'

Disusun Oleh #

M'(a)hu!!in'* +,-.-,--/,+,

Uni0esitas %ha1angkaa

2akata Ra1a

+,-3

7/26/2019 M.Fachruddin.Z-201310117020

2/5

PENDAHULUAN

Masalah perlindungan konsumen semakin gencar dibicarakan. Permasalahan ini tidak akan

pernah habis dan akan selalu menjadi bahan perbincangan di masyarakat. elama masih

banyak konsumen yang dirugikan! masalahnya tidak akan pernah tuntas. "leh karena itu!

masalah perlindungan konsumen perlu diperhatikan.Hak konsumen yang diabaikan oleh pelaku usaha perlu dicermati secara seksama. Pada era

globalisasi dan perdagangan bebas saat ini! banyak bermunculan berbagai macam produk

barang#pelayanan jasa yang dipasarkankepada konsumen di tanah air! baik melalui promosi!

iklan! maupun pena$aran barang secara langsung.

%ika tidak berhati&hati dalam memilih produk barang#jasa yang diinginkan! konsumen hanya

akan menjadi objek eksploitas dari pelaku usaha yang tidak bertanggung ja$ab. 'anpa disadari!

konsumen menerima begitu saja barang#jasa yang dikonsumsinya.

Perkembangan perekonomian! perdagangan! dan perindustrian yang kian hari kian meningkat

telah memberikan kemanjaan yang luar biasa kepada konsumen karena ada beragam (ariasi

produk barang dan jasa yang bias dikonsumsi. Perkembangan globalisasi dan perdaganganbesar didukung oleh teknologi in)ormasi dan telekomunikasi yang memberikan ruang gerak

yang sangat bebas dalam setiap transaksi perdagangan! sehingga barang#jasa yang

dipasarkan bisa dengan mudah dikonsumsi.

Permasalahan yang dihadapi konsumen tidak hanya sekedar bagaimana memilih barang! tetapi

jauh lebih kompleks dari itu yang menyangkut pada kesadaran semua pihak! baik pengusaha!

pemerintah maupun konsumen itu sendiri tentang pentingnya perlindungan konsumen.

Pengusaha menyadari bah$a mereka harus menghargai hak&hak konsumen! memproduksi

barang dan jasa yang berkualitas! aman untuk digunakan atau dikonsumsi! mengikuti standar

yang berlaku! dengan harga yang sesuai. Pemerintah menyadari bah$a diperlukan undang&

undang serta peraturan&peraturan disegala sektor yang berkaitan dengan berpindahnya barang

dan jasa dari pengusaha ke konsumen. Pemerintah juga bertugas untuk menga$asi

berjalannya peraturan serta undang&undang tersebut dengan baik.

'ujuan penyelenggaraan! pengembangan dan pengaturan perlindungan konsumen yang

direncanakan adalah untuk meningakatkan martabat dan kesadaran konsumen! dan secara

tidak langsung mendorong pelaku usaha dalam menyelenggarakan kegiatan usahanya dengan

penuh rasa tanggung ja$ab. *ang perlu disadari oleh konsumen adalah mereka mempunyai

hak yang dilindungi oleh undang&undang perlindungan konsumen sehingga dapat melakukan

sasial kontrol terhadap perbuatan dan perilaku pengusaha dan pemerintah. Dengan lahirnya

undang&undang No. + tahun ,--- tentang Perlindungan onsumen diharapkan upaya

perlindungan konsumen di indonesia dapat lebih diperhatikan.

7/26/2019 M.Fachruddin.Z-201310117020

3/5

"AL

1. Apa latar belakang adanya perlindungan konsumen ?2. Sebutkan alasan pokok adanya perlindungan konsumen ?

3. Apakah pengertian dari perlindungan konsumen, sebutkan dasar hukumnya ?

4. Bagaimanakah cakupan perlindungan konsumen ?5. erdapat 2 aspek perlindungan konsumen, sebutkan dan beri contoh ?

!. Apakah yang dimaksud dengan standart kontrak ? beri contohnya ?

". Apakah alasan timbulnya per#an#ian standard ?$. %ilihat dari segi ke&enangan menetapkan syarat ' syarat per#an#ian, standard kontrak

dapat dibedakan dalam 2 #enis, sebutkan dan beri contohnya ?

(. )engapa standard kontrak dikatakan sebagai per#an#ian paksa ? sebutkan alasannya ?1*. Apakah yang disebut dengan produsen ? beri contohnya ?

11. Apakah yang disebut dengan pelaku usaha ? beri contohnya ?

12. Apakah yang disebut dengan konsumen, sebutkan dasar hukumnya ?

13. Apakah konsumen sama dengan pembeli ? #elaskan pendapat saudara ?14. Apakah semua orang adalah konsumen ? #elaskan dan beri contohnya ?

15. Apakah yang disebut dengan produk ?1!. Apakah #asa itu adalah produk ? beri contohnya ?

1". Apakah yang disebut dengan standarisasi ? beri contohnya ?

1$. Sebutkan man+aat ' man+aat standarisasi ?1(. Apakah +ungsi standarisasi ?

2*. Apakah yang ada ketahui tentang serti+ikasi ? beri contohnya ?

21. Sebutkan man+aat serti+ikasi produk ?

22. Apakah peranan pemerintah di dalam perlindungan konsumen ?23. Apakah langkah ' langkah yang ditempuh pemerintah, dalam upaya melindungi

konsumen ?24. Sebutkan larangan penggunaan -lausula Baku dan apa dasar hukumnya ?

25. /erlindungan kepada konsumen, berarti #uga perlindungan terhadap seluruh &arga

0egara ndonesia, #elaskan ?

PEM/AHAAN "AL

1. Masalah perlindungan konsumen semakin gencar dibicarakan. Permasalahan

ini tidak akan pernah habis dan akan selalu menjadi bahan perbincangan di

masyarakat. Selama masih banyak konsumen yang dirugikan, masalahnyatidak akan pernah tuntas. Oleh karena itu, masalah perlindungan konsumen

perlu diperhatikan.

2. Alasan pokok diperlukannya hokum perlindungan konsumen :1. Melindungi konsumen sama halnya dengan melindungi seluruh bangsa

sebagaimana yang diamanatkan oleh tujuan pembangunan nasional

bangsa ndonesia.

7/26/2019 M.Fachruddin.Z-201310117020

4/5

2. melindungi konsumen perlu untuk menghindari dari dampak negati!e

penggunaan teknolog.". melindungi konsumen perlu untuk melahirkan manusia#manusia yang

sehat jasmani dan rohani$. Melindungi konsumen perlu untuk menjamin sumber dana

pembangunan yang bersumber dari masyarakat konsumen.

". Perlindungan konsumen adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan

perlindungan hukum yang diberikan kepada konsumen dalam usaha untuk

memenuhi kebutuhan dari hal#hal yang dapat merugikan konsumen itu

sendiri.%asar hukumnya disebutkan dalam Pasal 1 angka 1 && 'o. ( )ahun 1***

tentang perlindungan konsumen.+ukum perlindungan konsumen yang berlaku di ndonesia memiliki dasar

hukum yang telah ditetapkan oleh pemerintah. %engan adanya dasar hukum

yang pasti, perlindungan terhadap hak#hak konsumen bisa dilakukan dengan

penuh optimisme. +ukum Perlindungan onsumen merupakan cabang dari

+ukum -konomi. Alasannya, permasalahan yang diatur dalam hukumkonsumen berkaitan erat dengan pemenuhan kebutuhan barang jasa. Pada

tanggal "/ Maret 1***, %e0an Per0akilan akyat %P3 telah menyepakati

ancangan &ndang#&ndang &&3 tentang perlindungan konsumen untuk

disahkan oleh pemerintah setelah selama 2/ tahun diperjuangkan. && ini

sendiri baru disahkan oleh pemerintah pada tanggal 2/ april 1***.

$. 4akupan Perlindungan onsumen :Perlindungan konsumen dapat dibagi dalam dua aspek dapat dijelaskan

sebagai berikut :

1. Perlindungan kemungkinan diserahkan kepada konsumen barang ataujasa yang tidak sesuai dengan apa yang telah disepakati atau

melanggar ketentuan undang#undang.2. Perlindungan terhadap diberlakukannya kepada konsumen syarat#

syarat yang tidak adil. %alam hal ini termasuk prsoalan#persoalan

promosi dan periklanan, standar kontrak, harga, layanan penjual, dan

sebagainya. +al ini berkaitan dengan perilaku produsen dalam

memproduksi dan mengedarkan barangnya.5iasanya syarat#syarat

perjanjian itu telah tertuang dalam 6ormulir yang sudah dipersiapkan

terlebih dahulu yang dicetak sedemikian rupa sehinga kadang#kadang

tidak tebaca dan sulit dimengerti.7. Aspek %alam hokum perlindungan konsumen :

1. )anggung ja0ab Produk.Aspek pertama dari perlindungan konsumen adalah persoalan tentang

tanggung ja0ab produsen atas kerugian sebagai akibat yang ditimbulkan

oleh produknya. %engan singkat persoalan ini la8im disebut dengan tanggung

ja0ab produk. Aspek ini sering disebut dengan produc leability. %alam bahasa

ndonesia disebut tanggung ja0ab produk.&raian diatas menunjjukkan bah0a tanggung ja0ab produk dan perlindungan

konsumen merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan.

7/26/2019 M.Fachruddin.Z-201310117020

5/5

2. Standar ontrak Perjanjian Standar, perjanjian 5aku3a. PengertianAspek ke dua dari perlindungan konsumen adalah persoalan tentang

pemakaian standar kontrak dalam hubungannya antara produsen dengan

konsumen. %alam praktik sering ditemukan cara bah0a untuk mengikat

suatu perjanjian tertentu, salah satu pihak telah mempersiapkan konsep

dra63 perjanjian yang akan berlaku bagi para pihak. onsep itu sudah

dissusun sedemikian rupa sehingga pada penandatangan tinggal

menandatangani biasanya yang bersi6at subyekti6 saja seperti identitas dan

tanggal pembuatan perjajian. Sedangkan mengenai substansi perjanjian

sudah ditulis dan tidak bisa diperbaiki.Mengapa timbul praktik standar kontrak9. )ampaknya tidak ada alasan

hukum argumentasi yuridis3 yang kuat untuk mendukungnya. %iperkirakan

hanya untuk menghemat 0aktu dan uang alasan ekonomis3.

. Standard ontrak adalah