metpenyuwono s2 2016.pptx

Upload: benjamin-iannone

Post on 07-Aug-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    1/64

    Kuliah Metodologi Penelitian

     Rancangan PenelitianEksperimental 

    Prof.Dr.rer.nat. Mochammad Yuwono, MSFakultas Farmasi Universitas Airlangga

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    2/64

    Rancangan/Disain Penelitian

    Rancangan

    Penelitian

    Rancangan, rencana

    atau strategi untuk

    menjawabpermasalahan

    penelitian

    Tujuan Rancangan

    Penelitian

    -  Untuk mengendalikan

      variasi yang tidakdiinginkan sebagai

    penyebab kesalahan

    penelitian-  Agar dihasilkan data

    yang valid

    History: 19!, "ir Ronal# $isher 

    %uku The Design o& '(periments

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    3/64

    Disain Penelitian

    Sebagai "blueprint" penelitian

    Berhubungan dengan sekurang-kurangnya4 hal:

    Permasalahan Penelitian,

    Data yang relevan

    Pengumpulan data

     Analisis data/hasil

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    4/64

    Tahap Proses Penelitian

    Permasalahan

    "tu#i Pustaka

    Pengumpulan #ata

    )nalisis Data

    *aporan

    Hipotesis

    PENELITIAN

    Skripsi Tesis

    Disertasi

    RancanganPenelitian

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    5/64

    Rancangan Penelitian

    Analisis Data

    Pengumpulan Data

    ancangan Penelitian

    !ipotesis

    "esimpulan

    Rancangan Penelitian: Proses yang diperlukan dalam

    perencanaan dan pelaksanaan tahapan-tahapan penelitian

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    6/64

    Rancangan '(perimental

    +bserasional

     Ada perlakuan Perlakuan bukan

    dari peneliti Perlakuan secara

      alamiah Meneliti enomena

    yang telah ter!adi 

    disebut: e" post acto

    Penelitian

    'ksperimental  Ada perlakuan Perlakuan

    diberikan oleh

    peneliti

     #ngin mengu!ienomena yang

      akan ter!adi akibat

      pemberian perlakuan

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    7/64

    Penelitian 'ksperimental

    $ Dilakukan dengan menciptakan fenomenapada kondisi terkendali.

    $ Bertujuan untuk menemukan hubungansebab-akibat dan pengaruh faktor-faktorpada kondisi tertentu.

    $ Untuk menjelaskan mengendalikan dan

    meramalkan fenomena seteliti mungkin.$ Digunakan model kuantitatif.

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    8/64

    Penelitian 'ksperimental

    $ Dilakukan percobaan terhadap kelompok-kelompok eksperimen.

    $!epada tiap kelompok dikenakanperlakuan-perlakuan tertentu dengankondisi-kondisi yang dapat dikontrol.

    $ Data hasil pengaruh perlakuan diukur

    secara kuantitatif kemudian dibandingkan.

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    9/64

    Rancangan 'ksperimental

    #iri ancangan eksperimental:engandung #ariabel:$aria%el %e%as $independent #ariables % '$aria%el tergantung $Dependent #ariable % D#'

    #ariabel oderator #ariabel &nter(ening

    $aria%el asing&e'tra&tam%ahan $e)traneous(ariable*confounding (ariable'

    #aribel terkendali*kontrol 

    -ariable .ary 0 .able

     #apat berubah0ubah

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    10/64

    -ariabel n#epen#en 2-3

    #ariabel yang merupakan pen(e%a% atau yangmempengaruhi (ariabel dependen $D#'

    +ang menyebabkan terjadinya (ariasi bagi D#.,ika berubah  D# berubah

    erupakan (ariable yang faktornya diukurdimanipulasi atau dipilih oleh peneliti untukmenentukan hubungannya dengan suatu gejalayang diobser(asi.

    Dipilih dan dimanipulasi oleh peneliti agar

    efeknya terhadap (ariabel lain dapat diamati

    Disebut juga sebagai peubah*(ariabel bebasstimulus faktor treatment predictor input atauantecedent

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    11/64

    -ariabel #epen#en 2D-3

    #ariabel yang dipengaruhi atau yang menjadiakibat dari (ariabel independent.

    erupakan fokus utama dari penelitian.

    Apa (ang diamati dan diukur

    #ariabel yang nilainya diamati dan diukur untukmenentukan pengaruh dari (ariabel independen

    ilainya bisa beragam dan tergantung padabesarnya perubahan (ariabel independent.

    Disebut juga sebagai peubah tak bebas (ariabelterikat tergantung respons (ariabel outputcriteria atau konsekuen.

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    12/64

    -ariabel 4o#erator 

    erupakan (ariabel khusus dari (ariabelindependen. #ariabel bebas tetapi bukan utama

    #ariabel lain yang bisa memperkuat ataumemperlemah hubungan antar (ariabel

    independen $bebas' dan (ariabel dependen $takbebas'.

    Bisa diukur dimanipulasi atau dipilih oleh penelitiuntuk mengetahui apakah keberadaannya akanmempengaruhi hubungan antara (ariabel bebas

    dan (ariabel terikat Dalam nalisis #arians $no(a' pengaruh dari (ariabel

    moderator ini bisa direpresentasikan sebagai pengaruhinteraksi antara (ariabel independent $faktor' utamadengan (ariabel moderator

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    13/64

    - D-

    4o#erator 

    *eel 1

    *eel 5

    *eel66

    -

    )pakah a#a interaksi antara

    &aktor utama #engan ariabel

    mo#erator7

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    14/64

    -ariabel nterening

    (ariabel yang secara teoritis mempengaruhihubungan antara #ariabel independent dengan#ariabel dependent

    Bersifat hipotetikal

    /idak dapat dilihat diukur dan dimanipulasi

    0engaruhnya harus disimpulkan dari pengaruh-pengaruh (ariabel independent dan atau (ariabelmoderator terhadap gejala yang sedang diteliti

    #ariabel inter(ening% (ariabelmediator*mediasi*pengganggu'

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    15/64

    -ariabel Tambahan

    $aria%el asing *ekstra*tambahan $e'traneous'

    bukan merupakan subjek dari penelitian yang sedangdipelajari

    berada di luar pengamatan*kajian utama penelitian.

    0enting dipahami dan diidentifikasi karena (ariabel ini bisa

    saja bersaing dengan (ariabel independen dan bisamengacaukan*membingungkan dalam menjelaskan polahubungan antara (ariabel independen dan (ariabeldependent. 1leh karena itu dalam menentukan hubungansebab akibat kita seharusnya mengidentifikasi adatidaknya (ariabel e)traneous yang terbukti dapatmempengaruhi (ariabel dependent.

    ,ika ada maka disebut varia%el confounding. #ariabel2onfounding sebaiknya dikontrol atau dimasukkan kedalam model.

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    16/64

    Dalam Rancangan 'ksperimental

     pa yang dimaksud dengan: %aliditas internal &

    %aliditas 'ksternal &

    (onound eect &&

    Replikasi &• Unit eksperimen

    • Unit sampling

    • Perlakuan Randomisasi &

    )ontrol atau perlakuan banding &

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    17/64

    -ali#itas internal #an eksternal

    #aliditas internal *eberapa !auh variasi di dalam D% yang

    benar-benar disebabkan oleh variasi di dalam

    #%

    *eberapa !auh hasil yang diperoleh terbebasdari kesalahan eksperimental atau aktor lain&

    #aliditas 3ksternal

    *eberapa representati sampel terhadappopulasinya

    *eberapa besar hasil dapat

    digeneralisasikan&

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    18/64

    )ncaman terha#ap -ali#itas nternal

    16 history

    56 maturation

    6 testing

    86 instrumentation

    !6 statistical regression

    6 #i&&erential selection o& participants

    6 mortality

    ;6 selection0maturation interaction

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    19/64

    istory: ke!adian yang timbul antara pre test and post test, di

    luar perlakuan eksperimen yang mungkin

    memberikan pen!elasan lain dari pengaruh variabel

    independen terhadap variabel dependen

    aturation Proses dalam diri subyek yang akan menghasilkan

    perubahan sebagai ungsi dari +aktu misal

    pertumbuhan, kelelahan dll.

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    20/64

    Populasi #an "ampel

    Populasi "ampel

    Sampling

    Generalisasi 

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    21/64

     'lephant an# %lin# 4en

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    22/64

    "ampel

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    23/64

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    24/64

    )kurasi #an Presisi

    Akurasi

    rendahPresisitinggi

    High biasLow

    variability

    Akurasi

    tinggiPresisitinggi

    Low biasLow

    variability(Ideal)

    Akurasi

    tinggiPresisirendah

    Low biasHigh

    variability

    Akurasi

    rendahPresisirendah

    High biasHigh

    variability

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    25/64

    Desain "ampling

    harus memenuhi (aliditas  5ias

    • 5ergantung pada cara pengambilan sampel

    • 5ergantung pada kerangka sampel

    Presisi• 5ergantung pada !umlah sampel

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    26/64

    =ontoh >esalahan "ampling

    0olling yang dilakukan 5iterary Digest $ajalah dimerika yang terbit tahun 6789'.

    0ada tahun 6789 6784 678 67;8: selalu benardalam memprediksi 0residen merika dari calon-calonyang ada

    /etapi gagal pada tahun 67;oose(elt

    !esalahan terjadi karena salah dalam menentukansampel. *ampel yang digunakan adalah +arga Amerika yang memiliki

    telepon dan mobil pemilih yang sebagian besar tidak memiliki

    telepon dan mobil kelas rendah. tidak ter+akili, padahal

    Rosevelt lebih banyak dipilih oleh masyarakat kelas rendah

    tersebut

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    27/64

    Replikasi

    Banyaknya unit eksperimen yang mendapatperlakuan sama pada kondisi tertentu atau

     Berapa kali suatu perlakuan yang samadijalankan atau diberikan pada unit eksperimendengan kondisi tertentu

    (ontoh unit eksperimen: he+an coba, pasien,

    sepetak sa+ah, sekandang ayam dll

    (ontoh Perlakuan: )omposisi diet, macam dan dosis

    obat, suhu reaksi, pemberian ekstrak dll

    (ontoh unit sampling: dapat sama dengan unit

    eksperimen atau bagian dari unit eksperimen

    >eplikasi tidak sama dengan jumlah pengukuranberulang

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    28/64

    Tujuan Replikasi

    Untuk mengestimasi kesalahaneksperimental  6anpa replikasi hanya satu kali perlakuan. tidak dapat diketahui kesalahan

    eksperimental akibat perbedaan antarpelakuan

    eningkatkan presisi hasil eksperimeneningkatkan dan memperluas jangkauan

    generalisasi hasil eksperimenakin banyak replikasi  makin banyak

    informasi yang diperoleh  meningkatkanpresisi*sensiti(itas

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    29/64

    >esalahan 'ksperimental

    !esalahan Sistematik  searah terhadap harga benar positi atau negati

    sa!a. dan dapat diramalkan !esalahan >andom

    6idak searah dengan harga benar 

    6idak dapat diramalkan 4ebih dominan daripada kesalahan sistematik Pada pengulangan akan saling mengeliminasi

    2ara mengurangi kesalahan eksperimen

    7unakan unit eksperimen yang homogen Mencegah semaksimal mungkin aktor dari luar  Menggunakan rancangan eksperimental yang lebih

    eisien

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    30/64

    Ran#omisasi

    >andom % acak % rambang % tanpa pilih-pilih

    Setiap unit eksperimen mempunyaikesempatan sama untuk mendapat

    perlakuan>andomisasi untuk menjamin (aliditas

    estimasi kesalahan eksperimental

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    31/64

    >ontrol atau perlakuan pemban#ing

    erupakan syarat penelitian eksperimental

    !elompok yang tidak diberi perlakuan

    )elompok

    Perlakuan

    )elompok

    )ontrol/pembanding

    Diberi perlakuan 6idak diberi perlakuan

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    32/64

    "ingle s Double blin# e(perioment

    Single blind e)periment

    the individual sub!ects do not kno+ +hether

    they are so-called 8test8 sub!ects or members

    o an 9e"periment control8 groupDouble blind e)periment

    #n a double-blind e"periment, neither the

    individuals nor the researchers kno+ +hobelongs to the control group and +ho belongs

    to the e"perimental group

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    33/64

    ?rouping, %locking an# %alancing

    ?rouping $0engelompokan'  kelompok-kelompok unit eksperimen yanghomogen

    6iap kelompok mendapat perlakuan berbeda

    Blocking atau pembentukan blok impunan unit eksperimen yang heterogen

    6iap blok bersiat homogen

    *etiap blok mendapat perlakuan

    Balancing atau pengaturan keseimbangan  usaha untuk mengatur ter+u!udnya !umlah

    yang seimbang antar kelompok atau blok

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    34/64

    %etween0subjects s @ithin0subjets

    Bet@een Subjects: setiap subyekdibebankan hanya pada satu le(el

    Aithin-subjets: setiap subyek dibebankanpada semua le(el $pengukuran

    berulang repeated measures'

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    35/64

    4acam0macam Rancangan 'ksperimental

     0ra 3ksperimental $0re-e)perimental' 3ksperimental semu $Cuasi-e)periment'

     3ksperimental sesungguhnya $/ruee)periment'

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    36/64

    4acam0macam Rancangan 'ksperimental

     Pra )ksperimental *Pre+e'perimental 1ne-shot case study 1ne-group pre-test/post-test *tatic group comparison

     )ksperimental semu *-uasi+e'periment

    6he ;onrandomi

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    37/64

    +ne0shot =ase "tu#y

    Summary: 0 ------10 % 0erlakuan 1 % pengukuran

    2ontoh: Sekelompok penderita demamdiberi rebusan daun pepaya lalu diamatisembuh atau tidaknya

    "elemahan/ 

    6idak ada kontrol 'ek dapat disebabkan aktor luar bukan

    perlakuan. validitas internal sangat rendah

    )esimpulan bersiat impresi dari peneliti

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    38/64

    +ne0group Pre0test/Post0test

    Summary:

    16  0 18

     

    pakah ada perbedaan Sesudah dan sebelumpemberianE  Uji t $0aired t test'

    !elemahan: 6idak ada kelompok kontrol%aliditas internal sangat rendah

    P bukan satu-satunya penyebab ter!adinya eek

    Perubahan 10 dan 1 dapat ter!adi karena

      History effect; maturation effect; testing effect; instrumentation

    effect, statistical effect 

    Penderita anemia

    sebelum

    pemberian.)adar b diukur 

    Penderita anemia

    sesudah

    pemberian.)adar b diukur 

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    39/64

    "tatic group comparison

    Summary:

    0 -----16

     ------ 18

    !elompok kontrol sudah ada @alau belum adarandomisasi

    asalah:

    Pemilihan 0 grup agar identik Masih ter!adi bias, +alau validitas internal mulai ada

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    40/64

    "tatic group comparison

    2ontoh:apakah bekatul mempunyai efekmenurunkan kadar kolesterol dalam darahE

    )elompok orang )elompok orang

    Diberi diet bekatul 6idak diberi diet bekatul

    Diukur kadar

    kolesterolnya

    Diukur kadar

    kolesterolnya1 10

    dibandingkan

    U!i t

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    41/64

    Pre0test/Post0test =ontrol ?roup

    Summary:

    > 160  0 180 

    --------------------------------

    > 16! 18!

    3fek perlakuan:

      F180  160G F1

    8k  1

    6kG

    erupakan rancangan eksperimentalsesungguhnya karena ada randomisasi replikasidan kelompok kontrol

    0erlakuan dapat diperluas $0 lebih dari satu'  uji no(a

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    42/64

    Pre0test/Post0test =ontrol ?roup

    2ontoh:0ercobaan untuk mengetahui apakah

    ,amu H memiliki efek hepatotoksikE

    )eadaan a+al

    Diukur *7P6/*716

    Diberi ?amu @ Diberi air 

    Diukur

    *7P6/*716

    'ek 10 > 1. dibandingkan 13

     > 12.  dengan u!i t

    )eadaan a+al

    Diukur *7P6/*716

    Diukur

    *7P6/*716

    1

    10

    12

    13

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    43/64

    Post0test only =ontrol ?roup Design

    Summary: > 0 10

    > - 11

    /idak ada pengukuran a@al $pretest'

    anya ada post test

    asumsi bah@a unit populasi homogen atau160  % 1

    6!

    >ancangan ini dapat diperluas denganmenggunakan 0 lebih dari satu

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    44/64

    "olomon $our0?roup Design

    Summary: > 1 0 1

    > 1 1

    > 0 1

    > 1

    erupakan kombinasi penggunaan pengukurana@al dan tanpa pengukuran a@al

     sumsi: semua hasil pengukuran a@al adalahsama

    Dapat diketahui ada tidaknya testing effectmaturation effect dan history effect

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    45/64

    Treatment by "ubject Design

    Disebut rancangan sama subyek 0erlakuan dikenakan pada subyek yang sama

    dengan inter(al @aktu tertentuDibutuhkan inter(al @aktu tertentu  agar tidak

    ada lagi efek perlakuan sebelumnya $residual

    effect' !euntungan:

    6idak ada variasi antar individu ?umlah individu yang dibutuhkan lebih kecil

    !elemahan: residual effect mungkin belum hilangsama sekali  al ini dapat diatasi denganmenggunakan 2ross 1(er Design $urutanpemberian perlakuan disilang'

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    46/64

    '(perimental "emu

    Cuasi-e)perimental design  bukan truee)perimental design sebab:

    >andomisasi tidak dapat dilakukan atau jikadapat dilakukan randomisasi tetapi tidak dapat

    dilakukan perlakuan kontrol Disebut 3) post facto  Bahasa 5atin berarti Iafter thefact.J 

     /ermasuk rancangan eksperimen semu: 6he ;onrandomi

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    47/64

    The Aonran#omiBe# =ontrol ?roup

    Pretest Posttest Design 

    Sama dengan /he 0retest-0osttest2ontrolled Design kecuali tanpa adanyarandomisasi oleh karena itu:

    diusahakan kelompok kontrol semiripmungkin

    digunakan analisis statistik anakova

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    48/64

    The Time0"eries '(periment

    Digunakan satu seri pengukuran (ariabeltertentu terhadap satu subyek $16 181;'

    !emudian dilakukan perlakuan $0' Setelah perlakuan dilakukan satu seri

    pengukuran ulang $14 1K 1

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    49/64

    The =ontrol ?roup Time0"eries '(periment

    Dibandingkan dengan >ancangan/ime-Series 3)periment rancanganini menggunakan kontrol  (aliditasinternal lebih mantap

    1 10 12 P 13 1 1B

    1 10 12 - 13 1 1B

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    50/64

    'Cuialent Time0"amples Design

    0engaruh luar diupayakan untukdihilangkan selama seri pengukuran

    CP 1 CP1 10 CP 12 CP11B

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    51/64

    4acam rancangan eksperimental

     Berdasarkan kondisi lingkungan  Rancangan acak lengkap

     Rancangan acak kelompok

     Rancangan bu!ur sangkar latin 4atin s=uare

    design.

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    52/64

    Rancangan )cak *engkap 2R)*3

    Diterapkan pada percobaan yangdilakukan pada lingkungan homogen $ataudapat dianggap homogen'

    +ang dimaksud "lingkungan" adalah

    faktor-faktor lain diluar faktor yangsedang diteliti.

    Setiap unit percobaan di acak secarasempurna tanpa dibatasi oleh blok dsb.

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    53/64

    Rancangan )cak *engkap 2R)*3

    2ompletely >andomiLed Design

     ,ika ingin mempelajari k buah perlakuan danmenggunakan n satuan percobaan

     5ayout uji t sampel independen

    /reatment

    le(el

    M.

    ?roup 6 6

    8

    M.

    6K

     a6

     a6

    M.

    ?roup 8 6

    8

    M..

    ;9

     a8

     a8

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    54/64

    Rancangan )cak *engkap 2R)*3

    2ontoh >5 ; le(el /reatment

    odel & $odel tetap % =i)ed odel'

    odel && $odel cak % >andom odel'

    Subyek /reatment le(el M.

    ?roup 6 68M..

    6K

     a6 a6M.

    ?roup 8 6<6NM.;9

     a8 a8

     a8

    ?roup ; ;6;8M..4K

     a;

     a; M. a;

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    55/64

    Rancangan )cak >elompok

    Diterapkan pada percobaan yangdilakukan pada lingkungan tidak homogen$heterogen'

    Dalam percobaan >! setiap unit

    percobaan ditempatkan secara acak padasetiap kelompok.

    Rancangan )cak >elompok 2R)>3

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    56/64

    Rancangan )cak >elompok 2R)>3

    Kel. Umur Formula Oat

    !ta"un# A $ % D

    & '( ) * + +

    '( , )( - -

    )( , -( ) *

    -( , +( - / 0 -

    1 +( ' 0 / )

     R)> Ran#omiBe# %lock Design

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    57/64

    Rancangan %ujur "angkar *atin

    diterapkan pada percobaan yang dilakukan padalingkungan tidak homogen dimana terdapat 8sumber keragaman diluar faktor penelitian.

    Setiap unit percobaan ditempatkan sedemikianrupa sehingga tidak ada perlakuan yang sama

    dalam satu baris atau kolom.2iri khas >BS5 adalah jumlah ulangan yang sama

    dengan jumlah perlakuan.

    Disarankan >BS5 diterapkan pada percobaan

    yang memiliki 4 sampai perlakuan

    Rancangan %ujur "angkar *atin 2R%*3

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    58/64

    Rancangan %ujur "angkar *atin 2R%*3

     >B5 % 5atin SOuare Design

     2ontoh 5atin sOuare ; ) ;

    c0 c1 #2

     b6 a6 a8 a;

     b8 a8 a; a6

     b; a; a6 a8

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    59/64

    Rancangan eksperimental

    3erdasar 4umlah faktor (ang diu4ikan

    unggal hanya ada satu faktor yang dicobakan

    sedangkan faktor lainnya $perlakuan dasar'dibuat sama.

    Dalam percobaan tunggal perlakuan hanyaterdiri atas perbedaan taraf $le(el' dari yangditetliti

    Dengan hanya menyelidiki satu faktor saja makaketerangan*hasil yang diperoleh hanyaditentukan oleh perlakuan yang dicobakan saja.

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    60/64

    Faktorial

    Dalam satu keadaan $unit percobaan'dicobakan secara bersamaan daribeberapa $8 atau lebih' percobaan-percobaan tunggal.

    Dari percobaan faktorial selain dapatdiketahui pengaruh-pengaruh tunggalfaktor yang diujikan dapat diketahui pula

    pengaruh gabungan $interaksi' darimasing-masing faktor yang diujikan.

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    61/64

    Rancangan &aktorial $actorial Design

     enggunakan lebih dari satu treatmentatau lebih dari satu (ariabel independent

    ,ika ingin diketahui efek kombinasi daridua atau lebih perlakuan secara

    bersamaan Faktor  setiap (ariabel yang

    mempengaruhi respon

     5e(el disebut juga perlakuan

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    62/64

    $aktorial 5 (

    Faktor B

    Faktor A B1 B2 B3

    A1 A1B1 A2B1 A3B1

    A2 A1B2 A2B2 A3B2

     =aktor  ada 8 le(el

     =aktor B  ada ; le(el

     Disebut rancangan faktorial 8);

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    63/64

    $actorial Design

    &ngin menguji:

    Main eect

    *imple eect

    #nteraction eect

     ,enis =actorial Design

    (ompletely Randomi

  • 8/19/2019 MetpenYuwono S2 2016.pptx

    64/64

    www6themegallery6com

    Thank