bahan uu 11- 2016.pptx
TRANSCRIPT
PEMBINAAN PROFESI INSINYUR
UU NO 11/2014 TENTANG KEINSINYURAN
PERSATUAN INSINYUR INDONESIA
Insinyur dari Wikipedia:
yang bekerja dalam bidang teknik, berbekal
pengetahuan ilmiah untuk menyelesaikan masalah
praktis dengan teknologi.
Insinyur menurut PII:
yang lakukan rekayasa teknik dengan iptek untuk
meningkatkan nilai tambah / daya guna / pelestarian demi
kesejahteraan manusia
DAFTAR ISI UU No 11/2014 tentang Keinsinyuran
BAB I (1 pasal)KETENTUAN UMUMPasal 1BAB II (3 pasal)ASAS, TUJUAN, DAN LINGKUPPasal 2,3,4 BAB III (1 pasal)CAKUPAN KEINSINYURANPasal 5BAB IV (1 pasal)STANDAR KEINSINYURANPasal 6BAB V (3 pasal)PROGRAM PROFESI INSINYURPasal 7,8,9
BAB VI (8 pasal)REGISTRASI INSINYURPasal 10,11,12,13,14,15,16,17 BAB VII (5 pasal)INSINYUR ASINGPasal 18,19,20,21,22BAB VIII (1 pasal)PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTANPasal 23BAB IX (6 pasal)HAK DAN KEWAJIBANPasal 24,25,26,27,28, 29Bagian Kesatu
Hak dan Kewajiban InsinyurBagian Kedua
Hak dan Kewajiban Pemanfaat Keinsinyuran
Bagian KetigaHak dan kewajiban Pengguna Keinsinyuran
BAB X (6 pasal)DEWAN INSINYUR INDONESIAPasal 30,31,32,33,34,35BAB XI (9 pasal)PERSATUAN INSINYUR INDONESIAPasal 36,37,38,39,40,41,42,43,44BAB XII (5 pasal)PEMBINAAN KEINSINYURANPasal 45,46,47,48,49BAB XIII (2 pasal)KETENTUAN PIDANAPasal 50,51BAB XIV (2 pasal)KETENTUAN PERALIHANPasal 52,53BAB XV (3 pasal)KETENTUAN PENUTUPPasal 54,55,56
15 BAB
56 PASAL
SEMANGAT UU N0 11/2014 KEINSINYURAN:
KEPENTINGAN NASIONAL & KESETARAAN GLOBAL
2025/45
PEMBANGUNAN NASIONAL
SDM &
IPTEK
1. MENJADIKAN INDONESIA MANDIRI DAN MAJU
UUD 45• Pemerintah memajukan ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia– Ps 31(5)
KOMPETISI GLOBAL BERBASIS IPTEK
• Tanpa nilai tambah, Indonesia menjadi pasar saja
Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia -Ps 28 C (1)
2. MELINDUNGI MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN
MENINGKATKAN STANDAR KESELAMATAN DAN KEAMANAN SERTA STANDAR
KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN
JUMLAH INSINYUR
Brazil China India Indonesia Korea Malaysia Thailand Vietnam
Tambahan Ir/tahun/1 juta
pendudukDari berbagai sumber,, tahun 2004 2007
3. MENINGKATKAN JUMLAH INSINYUR
Brazil China India Indonesia Korea Malaysia Thailand Vietnam
3,053 5,730 3,380 2,671
25,309
3,333 4,1219,037
INSINYUR/1 juta
penduduk
Dari berbagai sumber,, tahun 2004 2007
MENINGKATKAN MINAT PADA KEINSINYURAN, DAN MENINGKATKAN PENGHARGAAN PADA INSINYUR
TAMBAHANIR/TAHUN
Kini 194
Kini 48.000
Brazil China India Indonesia Korea Malaysia Thailand Vietnam
Kini 750.000
Kini 3.076
Kalau hanya PENGOPERASIAN & PEMELIHARAAN
PERANGKAT KERAS:PERAN INSINYUR TIDAK MAKSIMAL
INVESTASI: PEMBELIAN ALAT TEKNOLOGI
92%Industri
Manufaktur berdasar
pembelian lisensi
8%
KEM-BANGKAN
DAYA SAING & NILAI TAMBAH
BERKELANJUTAN
Dari PENELITIAN & PENGEMBANGAN
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
IPTEKIKMIKM
(jumlah IKM: 4,3 juta unit)
IKM
IKM
IKM
IKM
IKMIKMIKM IKM
IKM
IKM
IKM
IKMIKMIKM IKMIKM
IKM
4. MENINGKATKAN PERAN INSINYUR DI INDUSTRI
IKM TANPA IPTEK TIDAK MAKSIMAL
MERANGSANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DI INDUSTRI
MERANGSANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL KEINSINYURAN
5. TRANSFER IPTEK DAN MINAT
KOMPOSISIPENDIDIKAN ANGKATAN KERJA 2010
Tinggi(S1, D3,D4)
Menengah(SMA-SMK)
Dasar (SD,SMP)
INDONESIA
7,2%
22,4%
70,4%
20,3%
56,3%
24,3%
40,3%
39,3%
20,4%
MALAYSIA OECD
MENINGKATKAN MINAT PADA KEINSINYURANBrazil China India Indonesia Korea Malaysia Thailand Vietnam
38
17 15
3324 25
% Mahasiswa
Teknik & Pertanian/
KeseluruhanDari berbagai sumber,, tahun 2004 2007
TRANSFER TEKNOLOGI KE IKM YANG MAYORITAS SDM-NYA DARI YANG BERPENDIDIKAN DASAR
6. MENGENDALIKAN KEBUTUHAN INSINYUR ASING
MP3EI, 2011
Mengantisipasi sumber dana investasi asing/ lembaga keuangan asing yang membawa sumber dayanya.
Liberalisasi ASEAN: AEC 2015 termasuk,
Jasa Keinsinyuran
INFRASTRUKTUR2015-2019:
Rp 5.519 Triliun
Kehadiran INVESTOR
ASING
HANYA INSINYUR ASING YANG DIBUTUHKAN PEMBANGUNAN NASIONAL YANG DAPAT IJIN KERJA.
1MENINGKATKAN JUMLAH INSINYUR YANG MEMILIKI KESETARAAN INTERNASIONAL
2
MEMBANGUN IKLIM AGAR INSINYUR MELAKUKAN INOVASI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING
India $ 1.510Indonesia $ 3.592Philipines $ 2.470Vietnam $ 1.400
Brazil $ 12.590China $ 5.450Malaysia $ 9.980Mexico $ 10.050South Africa $ 8.070Thailand $ 4.970
Russia $ 13.000Spain $ 31.990South Korea $ 22.420Taiwan $ 19.980
7. LEPAS DARI MIDDLE INCOME TRAPPDB Per capita 2000 2005 2010 2015 2025 2035 2045
HIGH INCOME
UPPER MIDDLE INCOME
LOWER MIDDLE INCOME
LOW INCOME
2000$ 657
2025$14.250-15.500
2045$44.500-49.000
10%
50%Efficiency-
driven stage
40%
Efficiency enhancers
30%Innovation-
driven stage 50% 20%
Innovation and sophistication factors
35% 60%Factor-driven
stage
Basic recuirement5%
COMPETITIVENESS
EFFICIENCY DRIVEN:• Higher education and training• Goods market efficiency• Labor market efficiency• Financial market development• Technological readiness• Market size
INNOVATION DRIVEN:• Business sophistication• R&D Innovation
Sumber: Economist Pocket World in Figures 2014, WEF-GCR 2013
2005$ 1.203
2010$ 2.500
$12.616
$1.036
$4.086
FACTOR DRIVEN:• Institutions• Infrastructure• Macroeconomic environment• Health and Primary education
2012$ 3.592
Sulit beranjak meningkatkan
income /kapita
Prediksidan target peningkatan income/kapita
Produk mini & mega-proyek perlu teknologi dan engineering dari puluhan/ratusan sumber.yang makin kompleks pemutakhiran dan pengembangannya,
KOMPETISI INSINYUR GLOBAL Kebutuhan kemampuan Keinsinyuran modern:
• Kerjasama multi disiplin dan multi layer
• Sistem energi, air, material, keselamatan, keberlanjutan
• Pengelolaan resiko dan akuntabilitas
• Pengetahuan engineering : nano-, bio-, neuro-, geo,
• Pemanfaatan IT baru• Model matematika mutakhir,
cloud computing, simulasi dan visualisasi
INDUSTRIINTEGRATOR
1
pengalaman
2
3
Penurunanpengetahuan
Peningkatanpengalaman
Penurunanpengetahuan
4 PembaruanPengetahuan
(PKB)
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, Untuk menjaga tingkat pembaruan atau pemutakhiran ilmu pengetahuan keinsinyuran,
8. MENDORONG PEMUTAKHIRAN PENGETAHUAN
PENGATURAN DALAM
UU No 11/2014 KEINSINYURAN:
PETIKAN UU KEINSINYURAN
Dengan UU ini diharapkan Keinsinyuran dapat
meningkatkan daya saing bangsa dan negara dalam menggali dan memberikan nilai tambah atas berbagai potensi yang dimiliki tanah air, menjawab kebutuhan mengatasi segala kendala dan masalah
dari perubahan global yang dihadapi dan selanjutnya dapat menyumbang banyak
bagi kemajuan dan kemandirian bangsa.
KEINSINYURANINSINYUR
10. PEMBINAAN
INDONESIA LEBIH MAJU DARI PADA
BANGSA LAIN
KEMANDIRIAN PENGUASAAN
TEKNOLOGI
PEMIHAKAN PADA SDM KEINSINYURAN
NASIONAL,LEMBAGA KERJA KEINSINYURAN NASIONAL, danPRODUK HASIL KEINSINYURAN
NASIONAL;
1.CAKUPAN KEINSINYURAN
3.PROGRAM PROFESI
INSINYUR
7.PENGEMBANGAN KEPROFESIANI
BERKELANJUTAN
4.HAK DAN KEWAJIBAN INSINYUR
KESELAMATAN KEAMANAN
MASYARAKAT
KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN
5.REGISTRASI INSINYUR
2.STANDAR KEINSINYURAN
6. INSINYUR
ASING
KEINSINYURANINSINYUR
9. ORGANISASI INSINYUR: PII
INOVASI DAN NILAI TAMBAH SECARA
BERKESINAMBUNGAN
PENGATURAN DALAM UU KEINSINYURAN
8. DEWAN INSINYUR INDONESIA
INSINYUR DALAM UU KEINSINYURAN
A B C D E F GPendidikandan pelatihan teknik
Penelitian, pengembangan, pengkajian
Konsultan-si, konstruksi,
Manajemen industri,manufakturpengolahan,
Sumber daya mineral
Sumber daya alami /hayati
Pembentuk-an, pengo-perasian pengelolaan aset
1 kebumian dan energi;
2 rekayasa sipil dan lingkungan terbangun;
3 industri;
4konservasi dan pengelolaan sumber daya alam;
5 pertanian dan hasil pertanian;
6 teknologi kelautan dan perkapalan;
7 aeronotika dan astronotika
BAB III CAKUPAN KEINSINYURAN
mencakup bidangBIDANG
mencakup disiplin teknik(rumpun) keilmuanDISIPLIN
Termasuk Jasa Ikutan, Jaringan Kerja
PERJALANAN INSINYUR
ST STr Non ST
DAYA SAINGNILAI TAMBAH
MAJUMANDIRI
UJI KOMPETENSI
oleh LSP
KESELAMATAN, KEAMANAN MASYARAKAT
dan KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN
SERTIFIKAT KOMPETENSI INSINYUR
Ir. Asing
(PE)
7 DISIPLIN TEKNIK
Di 7 BIDANG
PERTI
PKBPROFESONALITASTANGGUNG JAWAB SOSIAL
PPI
INSINYURHak &
kewajibanBerprofesi
STRISURAT TANDA
REGISTRASI INSINYUR
IJIN KERJA
SSIP-PIISetara APEC dan ASEAN sejak 1997
1
2
3
4
HKK HKK(diakreditasi oleh PII)
(Dicatat oleh PII)
(dikeluarkan oleh PII)
PPI(Program Profesi Insinyur)
Pendidikan Tinggi Teknik
ST / STr(Gelar Akademis)
MULAI BERPROFESI INSINYUR
Pasal 8 (1) Penyelenggara PPI: Perti bekerja sama dengan kementerian terkait, PII, dan kalangan industri..
BAB V PROGRAM PROFESI INSINYUR
Pengalaman bekerja di
Keinsinyuran
Pendidikan Tinggi Teknik non ST
NON ST
Pengalaman di bekerja di
Keinsinyuran:
DICATAT
oleh PII
Praktikmemupuk
kompetensi
Gelar Profesi INSINYUR
1
3Program PENYETARAAN
2
Pertambah-an Insinyur
Pasal 7 (3) Program Profesi Insinyur dapat diselenggarakan melalui mekanisme rekognisi pembelajaran lampau.
Rekognisi pembelajaran lampau (RPL)
1
Praktikmemupuk
kompetensi
INSINYUR
MENGEMBANGKAN TANGGUNG JAWAB PROFESIONAL
BAB VI REGISTRASI INSINYUR
Pasal 10(1) Setiap insinyur yang akan
melakukan Praktik Keinsinyuran di Indonesia harus memiliki Surat Tanda Registrasi Insinyur.
(2) Surat Tanda Registrasi Insinyur dikeluarkan oleh PII
Pasal 11(2) Sertifikat Kompetensi
Insinyur diperoleh setelah lulus uji kompetensi.
(3) Uji kompetensi dilakukan oleh lembaga sertifikasi profesi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
SURAT TANDA REGISTRASI INSINYUR
UJI KOMPETENSI
Praktik Insinyur memikul tanggung jawab
Keselamatan/ Keamanan Masyarakat dan
Keberlanjutan Lingkungan
Sertifikat Kompetensi Insinyur
Hindarkan malpraktik
Hindarkan pencemaran lingkungan
LEMBAGA SERTIFIKASI
PROFESI
Pasal 14d) pencabutan Surat Tanda
Registrasi Insinyur oleh PII atas malapraktik atau pelanggaran kode etik Keinsinyuran
2
INSINYUR ASING
PROSES KERJA INSINYUR ASING
WN Asing penyandang PE
SistemKompetensi Ir
Diakui APEC/ASEAN
BAB VII INSINYUR ASING
Insinyur Asing yang ingin bekerja sebagai PE di Indonesia, harus ter-registrasi sebagai insinyur profesional di negara asalnya
DibutuhkanPembangunan
Nasional
PEMERINTAH
Insinyur Asing hanya dapat melakukan kegiatan Keinsinyuran di Indonesia sesuai dengan kebutuhan pembangunan nasional.
IJIN KERJA
SURAT TANDA REGISTRASI INSINYUR
(STRI)
Insinyur asing hanya di bidangYang kekurangan insinyur
Pasal 18(3) Untuk mendapat surat izin
kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (2) insinyur asing harus memiliki Surat Tanda Registrasi Insinyur dari PII berdasarkan surat tanda registrasi atau sertifikat kompetensi Insinyur menurut hukum negaranya.
Perpanjangan IJIN KERJA
Melakukan alih teknologi
Pasal 18(4) Dalam hal Insinyur Asing tidak
memiliki surat tanda registrasi atau sertifikat kompetensi Insinyur menurut hukum negaranya sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Insinyur Asing harus memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11.
PE
3
Perpanjangan
Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan:Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan:
MEMELIHARA KOMPETENSI PROFESIONAL
BAB VIII PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
Tujuan :a. memelihara kompetensi dan
profesionalitas; danb.tanggung jawab sosial pada
masyarakat di sekitarnya (termasuk bakti masyarakat)
SURAT TANDA REGISTRASI INSINYUR(STRI)
Praktik Insinyur memikul tanggung jawab
Keselamatan/ Keamanan Masyarakat dan
Keberlanjutan Lingkungan PKB
(Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan)
30%Innovation-
driven stage
50%20%
Innovation and sophistication
factors
Penguatan IPTEK pada IKM
Penguatan Inovasi IPTEK
Pasal 13Surat Tanda Registrasi Insinyur berlaku selama 5 (lima) tahun dan diregistrasi ulang setiap 5 (lima) tahun sekali dengan tetap memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 dan persyaratan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
4
HAK DAN KEWAJIBAN INSINYUR
BERKEWAJIBAN• Melaksanakan kode etik Insinyur;• Mengupayakan inovasi dan nilai
tambah;• Melaksanakan standar
Keinsinyuran;• Menerapkan keberpihakan;• Memutakhirkan Iptek;• Melaksanakan secara berkala
darma bakti masyarakat yang bersifat sukarela;
• Melakukan pencatatan rekam kerja keinsinyuran.
BERHAK• Memperoleh pelindungan
hukum selama melaksanakan kode etik insinyur dan standar Keinsinyuran;
• Menerima imbalan hasil kerja sesuai dengan perjanjian kerja;
• Mendapatkan pembinaan dan pemeliharaan kompetensi profesi Keinsinyuran.
HAK DAN KEWAJIBAN PENGGUNA KEINSINYURAN
BERKEWAJIBAN• memberikan informasi dan
dokumen yang lengkap sesuai kebutuhan;
• mengikuti petunjuk Insinyur atas hasil kegiatan yang akan diterima;
• memberikan imbalan yang setara dan adil
• mematuhi ketentuan yang berlaku di tempat pelaksanaan Praktik Keinsinyuran.
BERHAK• mendapat cakupan dan
mutu Keinsinyuran sesuai perjanjian kerja;
• mendapat informasi atas hasil kegiatan Keinsinyuran;
• menolak hasil kegiatan Keinsinyuran yang tidak sesuai perjanjian kerja;
HAK DAN KEWAJIBAN PEMANFAAT KEINSINYURAN
BERKEWAJIBAN• mengikuti ketentuan
standar penggunaan hasil kegiatan Keinsinyuran.
BERHAK• mendapatkan informasi
atas keselamatan hasil kegiatan Keinsinyuran;
• memanfaatkan hasil kegiatan Keinsinyuran secara aman dan nyaman sesuai dengan standar Keinsinyuran;
•.
PERAN KELEMBAGAAN
DAN PEMERINTAH
PRESIDEN
DEWAN INSINYUR INDONESIA
KELEMBAGAAN: DEWAN INSINYUR
UNSURPEMERINTAH
INDUSTRIPERGURUAN TINGGI
PIIPemanfaat Keinsinyuran
Dewan Insinyur Indonesia bertugas
Merumuskan kebijakan:• sistem registrasi Insinyur,• standar Program Profesi Insinyur,• standar Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan,• pengawasan pelaksanaan Praktik
Keinsinyuran oleh PII,• sistem Uji Kompetensi, • standar kompetensi Insinyur dan
Menjalin perjanjian kerja sama Keinsinyuran internasional
Mengawasi alih teknologi oleh insinyur asing
BAB X DEWAN INSINYUR
PERSATUAN INSINYUR INDONESIA
DEWAN INSINYUR INDONESIA
PERSATUAN INSINYUR
INDONESIA
• pelayanan keinsinyuran;• Program Profesi Insinyur bersama
dengan perguruan tinggi;• Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan;• pengawasan kewajiban insinyur;• registrasi Insinyur;
PII bertugas melaksanaan kebijakan Dewan Insinyur Indonesia dalam:
Wadah berhimpun Insinyur Indonesia
• menetapkan, menerapkan, dan menegakkan kode etik Insinyur;
• kerja sama Keinsinyuran internasional dengan pengesahan DII
• memberikan advokasi bagi insinyur• memberikan akreditasi keprofesian pada
himpunan keahlian keinsinyuran (HKK)
PII bertugas :
BAB XI PERSATUAN INSINYUR INDONESIA
HKK HKK HKK HKK
Pasal 411)Untuk menjamin kelayakan dan kepatutan Insinyur dalam
melaksanakan Praktik Keinsinyuran, ditetapkan kode etik Insinyur sebagai pedoman tata laku profesi.
2)Kode etik Insinyur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun oleh PII.
(3) Seseorang yang akan menjadi Insinyur wajib menyatakan kesanggupan untuk mematuhi kode etik Insinyur.
Kode etik
Insinyur
PEMBINAAN
PEMERINTAH: MENTERI TERKAIT
KEM PERINDUSTRIAN
KEM ESDM
KEM PERTANIAN
KEM KEHUTANAN
KEM PU
KEM PERHUBUNGAN
KEMENTERIAN BIDANG
PENDIDIKAN
Pemerintah bertanggung jawab :• Meningkatkan kegiatan penelitian,
pengembangan, dan kemampuan perekayasaan;
• Mendorong industri untuk melakukan penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan nilai tambah;
• Mendorong Insinyur agar kreatif dan inovatif untuk menciptakan nilai tambah;
• Mendorong peningkatan produksi dalam negeri yang berdaya saing dari jasa Keinsinyuran;
• Remunerasi tarif jasa Keinsinyuran yang setara dan berkeadilan;
• Melakukan sosialisasi guna menarik minat generasi muda untuk menjadi Insinyur
• Melakukan audit kinerja keinsinyuran.
KEM RISTEK
KEM PERTAHANAN
BAB XII PEMBINAAN KEINSINYURAN
KEMRISTEKDIKTI
SANKSI, PERALIHAN
DAN MANFAAT
KETENTUAN PIDANA
Bagi Insinyur atau Insinyur Asing yang
dalam melaksanakan tugasnya tidak memenuhi standar Keinsinyuran sehingga mengakibatkan kecelakaan, hilangnya nyawa seseorang, dan/atau hilangnya harta benda
Bagi bukan Insinyur yang menjalankan Praktik Keinsinyuran dan bertindak sebagai Insinyur
BAB XIII KETENTUAN PIDANA
Bagi bukan Insinyur yang bertindak sebagai insinyur sehingga mengakibatkan kecelakaan, cacat, hilangnya nyawa seseorang, dan/atau hilangnya harta benda
Pidana penjara paling lama lima tahun dan/ atau
denda paling banyak satu miliar rupiah
Pidana penjara paling lama dua tahun dan/ atau
denda paling banyak dua ratus juta rupiah
Pidana penjara paling lama sepuluh tahun dan/atau
denda paling banyak satu miliar rupiah
Pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku:
KETENTUAN PERALIHAN
Ir Ira. Yang telah bergelar
Insinyur tetap berhak menggunakan gelarnya.
Ir Sudah Praktik KeinsinyuranMemiliki
IJIN KERJA
STRI
c. Insinyur yang telah Praktik Keinsinyuran dengan izin kerja, dinyatakan sebagai Insinyur teregistrasi dan harus menyesuaikannya dengan UU dalam 3 (tiga) tahun.
STr IrST SKI STRI
b. Insinyur, ST, Str yang telah tersertifikasi dinyatakan sebagai Insinyur teregistrasi dan harus menyesuaikannya dengan UU dalam 3 (tiga) tahun.
IPP IPM
BAB XIV KETENTUAN PERALIHAN
IPU
MANFAAT UU KEINSINYURAN
Keamanan dan keselamatan
Keberlanjutan lingkungan Beberapa jalur menjadi
insinyur. IKM mendapat transfer
iptek.
BAGI MASYARAKAT
Memperjelas tanggung jawab lingkup tugas.
Berpeluang peningkatan penghasilan.
Pelindungan profesional. Menyaring yang bukan
Insinyur
BAGI INSINYUR
BAGI PENDIDIKAN
KEINSINYURAN Data insinyur akan
memberi umpan balik pendidikan.
Membantu mengurangi kesenjangan pendidikan
Sosialisasi minat
BAGI NEGARA
Penyumbangan nilai tambah dari inovasi
Meminimalkan malpraktek.
Pengendalian insinyur asing.
TERIMA KASIH
YANG MASIH HARUS DILENGKAPKAN
PERATURAN PEMERINTAH1. Cakupan keinsinyuran2. Program Profesi Insinyur3. Registrasi Insinyur4. Insinyur Asing5. Pembinaan Keinsinyuran
TUGAS DEWAN INSINYUR INDONESIA• Standar kompetensi Insinyur bersama Menteri• Sistem registrasi Insinyur• Sistem sertifikasi Insinyur• Standar PKB / CPD• Sistem Uji Kompetensi• Sistem pengawasan alih IPTEK Insinyur Asing• Sistem pengawasan Praktik Keinsinyuran
PENGORGANISASIAN PII• Perbaikan AD-ART, dengan persetujuan Menteri• Majelis kehormatan etik• Kelengkapan organisasi menyandang tugas UU
PERATURAN PRESIDEN
•Pembentukan Dewan Insinyur Indonesia (DII)
KEPUTUSAN PRESIDEN
• Susunan DII
KKNI – KERANGKA KLASIFIKASI NASIONAL INDONESIA(SEMUA HARUS BERSERTIFIKAT)
IPMIPP
Ir
ProgramProfesi
Insinyur
PROFESI:SERTIFIKAT
PROFESI
PENDIDIKANIJAZAH AKADEMIS
INDUSTRISERTIFIKAT
JABATAN KERJA
OTODIDAK PENGAKUAN
PENGALAMAN KEAHLIAN KHUSUS