metos.docx

27
Widya Wahdini Selasa, 04 Juni 2013 Uji Hipotesis Dua Rata-Rata TUGAS MATA KULIAH STATISTIK PENDIDIKAN UJI HIPOTESIS DUA RATA-RATA Dosen Pengasuh: Dr. Somakim, M. Pd Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M. Si Oleh: Deka Zuhana (06122503049) Mailinda (06122503050) Widya Wahdini (06122503071) PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Upload: galuh-kurnia

Post on 19-Dec-2015

222 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: metos.docx

Widya Wahdini

Selasa, 04 Juni 2013

Uji Hipotesis Dua Rata-Rata

TUGAS MATA KULIAH STATISTIK PENDIDIKAN

UJI HIPOTESIS DUA RATA-RATA

Dosen Pengasuh:

Dr. Somakim, M. Pd

Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M. Si

Oleh:

Deka Zuhana (06122503049)

Mailinda (06122503050)

Widya Wahdini (06122503071)

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2012

BAB IPENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang (Irianto, 2009)

Page 2: metos.docx

Yang dimaksud dengan sampel ganda adalah suatu penelitian yang melibatkan 2 (dua)

atau lebih kelompok sampel yang berasal dari dua atau lebih populasi, sedangkan hal yang ingin

dilihat atau diukur adalah sama. Kadang-kadang dua kelompok sampel tersebut berasal dari satu

populasi, bukannya berasal dari dua populasi. Tetapi, yang menjadi pembeda dengan pengujian

hipotesis terdahulu adalah adanya dua kelompok sampel, yang mana kondisi ini tidak ada pada

makalah terdahulu. Kondisi ini sering dilakukan untuk menguji kebenaran atau kekuatan suatu

penemuan baru melalui kegiatan eksperimen. Hasil eksperimen tersebutlah yang ingin

dibandingkan dengan kondisi yang sudah berjalan sebelumnya. Hal inilah yang akan kita bahas

pada makalah sekarang, dan pembahasan disini terbatas pada bagaimana menggunakan rumus

tersebut.

1.2  Perumusan Masalah

a.       Apakah uji hipotesis dua rata-rata itu?

b.      Rumus-rumus apa saja yang digunakan dalam uji hipotesis dua rata-rata?

c.       Langkah-langkah apa sajakah yang digunakan dalam uji hipotesis dua rata-rata?

d.      Bagaimana menyelesaikan permasalahan mengenai ada atau tidak adanya perbedaan antara dua

buah data dengan menggunakan uji hipotesis dua rata-rata?

1.3  Tujuan

a.       Dapat menjelaskan tentang uji hipotesis dua rata-rata

b.      Dapat menggunakan rumus uji hipotesis dua rata-rata

c.       Dapat menjelaskan langkah-langkah yang digunakan dalam pengujian hipotesis dua rata-rata

d.      Dapat menjelaskan ada atau tidak adanya perbedaan antara dua buah data dengan menggunakan

rumus-rumus uji hipotesis dua rata-rata

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Uji Hipotesis Dua Rata-Rata (Usman & Akbar, 2009)

Uji hipotesis dua rata-rata digunakan untuk mengetahui ada atau tidak adanya perbedaan

(kesamaan) antara dua buah data. Salah satu teknik analisis statistik untuk menguji hipotesis dua

rata-rata ini ialah uji t (t test) karena rumus yang digunakan disebut rumus t. Rumus t sendiri

banyak ragamnya dan pemakaiannya disesuaikan dengan karakteristik kedua data yang akan

Page 3: metos.docx

dibedakan. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebelum uji t dilakukan.

Persyaratannya adalah:

a.       Data masing-masing berdistribusi normal

b.      Data dipilih secara acak

c.       Data masing-masing homogen

2.2 Rumus-Rumus Untuk Uji t (Riduwan, 2009)

a.       Rumus uji t dua sampel:

Keterangan:

b.      Jika σ tidak diketahui dan populasi berhubungan: (Susetyo, STATISTIKA untuk Analisis Data

Penelitian, 2010)

Dimana:

D = pasangan skor X2 – X1

c.       Jika σ diketahui dan sampelnya besar, maka digunakan rumus: (Usman & Akbar, 2009)

d.      Jika σ tidak diketahui dan sampelnya besar, maka digunakan rumus: (Usman & Akbar, 2009)

atau

2.3 Langkah-Langkah Uji Kesamaan Dua Rata-Rata (Usman & Akbar, 2009)

1)      Uji atau asumsikan bahwa data dipilih secara acak

2)      Uji atau asumsikan bahwa data berdistribusi normal

3)      Asumsikan bahwa kedua variansnya homogen

4)      Tulis Ha dan H0 dalam bentuk kalimat

5)      Tulis Ha dan H0 dalam bentuk statistik

6)      Cari thitung atau zhitung dengan rumus tertentu

7)      Tentukan taraf signifikan (α)

8)      Cari ttabel dengan pengujian dua pihak dimana dk = n1 + n2 – 2 dan dengan menggunakan tabel t

didapat nilai ttabel.

9)      Tentukan kriteria pengujian, yaitu:

Jika –ttabel ≤ thitung ≤ +ttabel, maka H0 diterima

Page 4: metos.docx

10)  Bandingkan thitung dengan ttabel atau zhitung dengan ztabel

11)  Buatlah kesimpulannya

2.4 Penggunaan Uji Hipotesis Dua Rata-Rata (Riduwan, 2009)

1.      Ada perbedaan kemampuan berbahasa asing antara lulusan SMU Plus Swasta (X1) dengan

lulusan SMU Negeri (X2) di kota Bandung. Data sebanyak 30 siswa diambil secara acak, adapun

data seperti TABEL 1 sebagai berikut:

TABEL 1Data Kemampuan Berbahasa Asing

Lulusan SMU Plus Swasta (X1) dengan lulusan SMU Negeri (X2)

NO

KEMAMPUAN BERBAHASA ASING

X1 X2

1 77 402 99 483 77 544 77 345 55 486 88 687 120 678 87 679 87 75

10 50 5611 87 6012 87 4713 87 6014 90 7015 81 6116 55 4717 88 6818 98 6819 87 7420 87 7521 44 5522 94 6123 77 46

Page 5: metos.docx

24 55 6125 76 5826 65 5027 90 6828 80 7529 89 7530 98 75

Langkah-langkah menjawab:1)      Hipotesis Ha dan H0 dalam uraian kalimat:

Ha : Terdapat perbedaan antara kemampuan berbahasa asing lulusan SMU Plus Swasta dengan lulusan SMU Negeri di Kota Bandung.H0 : Tidak terdapat perbedaan antara kemampuan berbahasa asing lulusan SMU Plus Swasta dengan lulusan SMU Negeri di Kota Bandung.

2)      Hipotesis Ha dan H0 dalam model statistik:Ha : µ1 ≠ µ2

H0 : µ1 = µ2

3)      Menghitung nilai rata-rata, standar deviasi, varians dan korelasi:

RATA-2 81,06666667 60,36666667STDEV 16,47554789 11,52653111VARIANS 271,4436782 132,8609195KORELASI 0,442009559

4)      Mencari thitung dengan rumus (1):

5)      Mencari nilai ttabel dengan ketentuan:

Taraf signifikansi α = 0,05, db = n1 + n2 – 2 = 30 + 30 – 2 = 58, maka diperoleh nilai ttabel = 2,002

6)      Menentukan kriteria pengujian:

Kriteria pengujian dua pihak:

Jika -ttabel ≤ thitung ≤ +ttabel maka H0 diterima dan Ha ditolak 

7)      Membandingkan antara thitung dengan ttabel

Ternyata: -2,002 < 6,90 > +2,002, maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Page 6: metos.docx

Gambar 1: Uji Dua Pihak

8)      Kesimpulan:

Ha yang berbunyi: Terdapat perbedaan antara kemampuan berbahasa asing

lulusan SMU Plus Swasta dengan lulusan SMU Negeri di Kota Bandung DITERIMA.

H0 yang berbunyi: Tidak terdapat perbedaan antara kemampuan berbahasa

asing lulusan SMU Plus Swasta dengan lulusan SMU Negeri di Kota

Bandung DITOLAK.

2.      (Susetyo, STATISTIKA untuk Analisis Data Penelitian, 2010) Seorang peneliti mengatakan

bahwa yang diajar dengan metode A memperoleh skor rata-rata IPS yang lebih tinggi

dibandingkan dengan metode B, berarti metode A lebih efektif dibandingkan metode B dalam

pembelajaran IPS. Bila hipotesis penelitian yang diajukan dirumuskan dalam hipotesis statistik

satu pihak menjadi:

H0 : µA = µB

Ha : µA > µB

Dari populasi A diambil sampel secara acak berjumlah 15 siswa dan populasi B berjumlah 16 siswa.

Kedua sampel berdistribusi normal dan variansi populasinya sama besarnya atau homogen.

Adapaun data untuk masing-masing sampel seperti berikut:

TABEL 2Metode dalam Pembelajaran IPS kelas V SD

NOMETODE MENGAJARA B

1 6 62 7 33 8 54 8 85 8 46 7 57 9 38 5 7

Page 7: metos.docx

9 6 410 9 511 9 412 9 313 7 614 7 415 7 416 3

Dari data di atas diperoleh:

RATA-2 7,466666667 4,625STDEV 0,707106781 2,121320344VARIANS 1,552380952 2,25

Simpangan baku populasi tidak diketahui, maka menggunakan rumus (7):

Taraf nyata α = 0,05, dk = n1 + n2 – 2 = 29, sehingga didapat ttabel = 1,699 (terlampir)

Kriteria pengujian satu pihak (pihak kanan) adalah:

Jika +ttabel ≥ thitung maka H0 diterima dan Ha ditolak 

Membandingkan antara thitung dengan ttabel:

Ternyata: +1,699 ≤ 5,91, maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Sehingga disimpulkan metode mengajar A lebih baik dibandingkan metode B pada mata pelajaran

IPS. Untuk melihat dimana kedudukan thitung dan ttabel maka dapat dilihat pada gambar 2.

Gambar 2: Uji Pihak Kanan

3.      Seorang peneliti menguji pengaruh penggunaan media gambar animasi komputer untuk

mempelajari siklus air dalam pelajaran sains di SD. Sampel acak berjumlah 20 siswa diambil

dari populasi yang berdistribusi normal dan homogen kedua variansinya. Sebelum pembelajaran

siswa diberi pre-tes dan setelah proses pembelajaran menggunakan media gambar animasi

komputer dilakukan pasca-tes. Dari hasil pre-tes dan pasca-tes diperoleh data sebagai berikut:

TABEL 3Skor Pre-tes (X1) dan Pasca-tes (X2)

Page 8: metos.docx

NO PRE-TESPASCA-

TES

Page 9: metos.docx

1 5,2 7,12 7 8,43 5,6 7,34 6,6 85 4,9 7,96 5 7,67 6,6 7,68 5 6,79 7,8 7,9

10 3,8 4,111 6,7 712 4 6,713 8,1 7,214 6,9 7,915 5,8 8,616 7,1 8,417 8,2 8,218 3,7 5,619 6,7 720 6,8 7,8

Peneliti mempunyai hipotesis yang menyatakan penggunaan media gambar animasi komputer

memiliki pengaruh terhadap prestasi belajar siswa dalam sains di SD.

Langkah-langkah menjawab:1)      Hipotesis Ha dan H0 dalam uraian kalimat:

Ha : Ada pengaruh menggunakan media gambar animasi

komputer siklus air pada mata pelajaran sains di SD.

H0 : Tidak ada pengaruh menggunakan media gambar animasi komputer siklus air pada mata pelajaran sains di SD.

2)      Hipotesis Ha dan H0 dalam model statistik:Ha : µ1 ≠ µ2

H0 : µ1 = µ2

3)      Menghitung D (X2-X1), rata-rata D, dan simpangan baku rata-rata D:

NO PRE-TES (X1) PASCA-TES (X2) D ( )2

1 5,2 7,1 1,9 0,625 0,3906252 7 8,4 1,4 0,125 0,0156253 5,6 7,3 1,7 0,425 0,1806254 6,6 8 1,4 0,125 0,0156255 4,9 7,9 3 1,725 2,975625

Page 10: metos.docx

6 5 7,6 2,6 1,325 1,7556257 6,6 7,6 1 -0,275 0,0756258 5 6,7 1,7 0,425 0,1806259 7,8 7,9 0,1 -1,175 1,380625

10 3,8 4,1 0,3 -0,975 0,95062511 6,7 7 0,3 -0,975 0,95062512 4 6,7 2,7 1,425 2,03062513 8,1 7,2 -0,9 -2,175 4,73062514 6,9 7,9 1 -0,275 0,07562515 5,8 8,6 2,8 1,525 2,32562516 7,1 8,4 1,3 0,025 0,00062517 8,2 8,2 0 -1,275 1,62562518 3,7 5,6 1,9 0,625 0,39062519 6,7 7 0,3 -0,975 0,95062520 6,8 7,8 1 -0,275 0,075625

JUMLAH 121,5 14725,5 -0,1 21,0775

4)      Mencari thitung dengan rumus (3):

5)      Mencari nilai ttabel dengan ketentuan:

Taraf signifikansi α = 0,05, db = n1 + n2 – 2 = 20 + 20 – 2 = 38, maka diperoleh nilai ttabel = 2,024

6)      Menentukan kriteria pengujian:

Kriteria pengujian dua pihak:

Jika -ttabel ≤ thitung ≤ +ttabel maka H0 diterima dan Ha ditolak 

7)      Membandingkan antara thitung dengan ttabel

Ternyata: -2,024 < 5,57 > +2,024, maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Gambar 3: Uji Dua Pihak

8)      Kesimpulan:

Ha yang berbunyi: Ada pengaruh menggunakan media gambar animasi

komputer siklus air pada mata pelajaran sains di SD DITERIMA.

Page 11: metos.docx

H0 yang berbunyi: Tidak ada pengaruh menggunakan media gambar animasi komputer siklus air pada

mata pelajaran sains di SD DITOLAK.

 BAB III KESIMPULAN

Uji kesamaan dua rata-rata atau uji t digunakan untuk mengetahui ada atau tidak adanya perbedaan

(kesamaan) dua kelompok data. Agar uji kesamaan rata-rata dapat dilakukan, maka beberapa

persyaratannya haruslah dipenuhi terlebih dahulu yaitu masing-masing datanya dipilih secara

acak, berdistribusi normal, dan homogen. Uji t tersebut banyak sekali ragamnya, sehingga

penggunaannya disesuaikan dengan karakteristik datanya. Uji t tersebut terbatas untuk mencari

perbedaan dua kelompok data saja. Kelompok data yang dicari perbedaannya sebaiknya tidak

terlalu besar perbedaan jumlah anggota sampelnya. 

DAFTAR PUSTAKA

http://www.slideshare.net/yositria/uji-hipotesis-1-2-rata-rata

Riduwan. (2009). DASAR-DASAR STATISTIKA. Bandung: Alfabeta.

Sunyoto, D. (2009). ANALISIS REGRESI DAN UJI HIPOTESIS. Yogyakarta: MedPress (Anggota

IKAPI).

Susetyo, B. (2010). STATISTIKA UNTUK ANALISIS DATA PENELITIAN . Bandung: PT Refika

Aditama.

Usman, H., & Akbar, R. P. (2009). PENGANTAR STATISTIKA. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Page 12: metos.docx

(http://junaidichaniago.wordpress.com)

Irianto, A. (2009). STATISTIK: KONSEP DASAR & APLIKASINYA. Jakarta: Kencana Prenada Media

Group.

  

Diposkan oleh widya wahdini di 09.56 Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:

Poskan Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Arsip Blog

▼   2013 (3) o ▼   Juni (3)

Membuat Judul Pada Video Uji Hipotesis Dua Rata-Rata Jawaban UTS TIK 2013

Mengenai Saya

widya wahdini Lihat profil lengkapku

Template Picture Window. Diberdayakan oleh Blogger.

Pondok Matematika sarana buat ngulak ngulik segala hal tentang matematika.. enjoy it :)

Home Tentang Saya Pendidikan

Uji Hipotesis Dua Rata-rata

Page 13: metos.docx

Uji hipotesis dua rata-rata digunakan  mengetahui ada atau tidaknya perbedaan (kesamaan) antara  dua buah data. Salah satu teknik analisis statistik untuk menguji kesamaan da rata-rata ini ialah uji t (t test) karena rumus yang digunakan disebut rumus t. Rumus t sendiri banyaknya ragamnya dan pemakainnya disesuaikan dengan karakteristik kedua data yang akan dibedakan.ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebelum uji t dilakukan. Persyaratan adalah:

    Data masing-masing berdistribusi normal

    Data dipilih secara acak

    Data masing-masing homogen

    Rumus – rumus untuk uji     Jika kedua data sampel independen (tidak berkorelasi), maka rumus yang digunakan adalah rumus uji t Fisher’s  dengan bentuk: 

Jika rumus tersebut di atas digunakan untuk  n1 = n2 maka rumus Fisher’s  tesebut dapat disederhanakan menjadi:

                    Jika kedua data sampel dependen (berkorelasi), maka rumus yang digunakan adalah rumus uji t Fisher’s dengan bentuk:

Dimana :(x_d ) ̅=rata-rata perbedaan n dari pengamatan yang dipasangkan    Jika σ tidak diketahui dan sampelnya bebas dan kecil, maka perbedaan dua rata-rata dihitung dengan rumus:

    Jika kedua sampelnya dependen dalam onservasi yang berpasangan maka rumusnya adalah;

    Jika σ diketahui dan sampelnya besar, maka digunakan rumus;

    Jika σ tidak diketahui dan sampelnya besar, maka digunakan rumus :   

    Langkah-langkah uji kesamaan Dua Rata-rata:

Page 14: metos.docx

    1. Uji  atau asumsikan bahwa data dipilih secar acak    2. Uji atau asumsikan bahwa data berdistribusi normal    3. Asumsikan bahwa kedua variansnya homogen    4. Tulis Ha  dan H0 dlam bentuk kalimat     5. Tulis Ha  dan H0 dlam bentuk statistik    6. Cari thitung dengan rumus tertentu    7. Tetapkan taraf signifikansinya (α)

    Contoh Soal    Suatu penelitian ingin mengetahui adakah perbedaan produktivitas kerja anatara karyawan yang bermasa kerja kurang dari 5 tahun dengan yang lebih dari 5 tahunDatanya sebagai berikut:

Pertanyaanya : apakah terdapat perbedaan antara kedua kelompok karyawan tersebut?Jawab  :1)  diasumsikan bahwa data dipikh secara acak2) diasumsikan bahwa data berdistribusi normal3) diasumsikan bahwa kedua variansnya homogen4) H_a dan H_(0 )dalam bentuk kalimat- H_a : terdapat perbedaan produktivitas kerja antara karyawan yang bermasa kerja kurang dari 5 tahun dengan lebih dari 5 tahun bermasa kerja- H_0 : tidak terdapat perbedaan priduktivitas kerja antara karyawan yang tidak bermasa kerja kurang dari 5 tahun dengan yang lebih dari 5 tahun bermasa kerja.5) hipotesis statistiknya:    H_a : µ_(<5   ≠ ) µ_(>5)    H_0 : µ_(<5  =) µ_(>5)6) cari t hitung  dengan rumus :

7) taraf signifikasinya (α) =0,018) t tabel  denagn pengujian dua pihak dimana:dk     = n1 + n2 -2        = 16 + 18 – 2 = 32 dan dengan menggunakan tabel t di dapat nilai ttabel = 2,74 (karena tidak terdapat dalam tabel, maka dihitung dengan interpolasi).9) tentukan kriteria pengujian yaitu :    Jika  -t tabel ≤ t hitung≤ ± t tabel, maka H_0  diterima.10) jika -2,74 < 1,638<2,74 atau -t tabel < t hitung< t tabel, sehingga H_0  diterima.11) kesimpulannya :    H_0 yang berbunyi “tidak terdapat perbedaan produktivitas kerja antara karyawan yang masa kerja kurang dari 5 tahun dengan yang lebih dari 5 tahun.” Diterima. Sebaliknya H_a yang berbunyi “terdapat perbedaan

Page 15: metos.docx

produktivitas kerja anatara karyawan yang bermasa kerja kurang dari 5 tahun dengan yang lebih dari 5 tahun.” Ditolak.

    Posted by Deta Puji Kesuma at 6:18 AM Email This BlogThis! Share to Twitter Share to Facebook

7 comments:

BagusMarley said...

ARIGATO GOZAIMASU :D

December 11, 2012 at 5:32 AM

oziozi tysa said...

blog yang imutt :)i like it

penjelasannya mudah dipahami :)terimakasih

December 18, 2012 at 9:38 AM

oziozi tysa said...

tapi aku cari yang uji hipotesis dua rata-rata data berpasangan, ga ada kah?

December 18, 2012 at 9:41 AM

Anonymous said...

sangat membantu ^^

February 14, 2013 at 8:36 PM

yulia sari said...

Bagus

September 28, 2013 at 10:18 PM

Page 16: metos.docx

anyssa riyan said...

bagaimana cara menggunakan rumus interpolasi ? mohon info nya :(

March 29, 2014 at 4:33 AM

ziaudin sardar said...

lau rumusnya yg tidak homogen gimana gan

April 15, 2014 at 10:39 AM

Post a Comment

« Newer Post Older Post » Home Subscribe to: Post Comments (Atom)

Blog Archive

▼   2012 (16) o ►   November (2) o ▼   June (13)

Rumus Matematika SMA 2 Rumus Matematika SMA 1 10 ahli Matematika Terkenal di Dunia The Proof: 1 + 1 = 0 ? International Mathematics and Science Olympiad (IM... Tetrahedron Ajaib Tebak Matematikawan Uji Hipotesis Dua Rata-rata Uji hipotesis dua rata... Silabus Matematika SMP Anava 2 Arah Volume Balok Soal Final Cerdas Cermat Matematika SMA Soal Lomba Cerdas Cermat Matematika

o ►   April (1)

►   2011 (11)

Labels

Game Matematika (2)

Page 17: metos.docx

Matematika (5) Penemu Matematika (1) Rumus Matematika (2) Silabus Matematika (1) Soal Matematika (2) Soal Olimpiade Matematika (1) Teka-teki Matematika (3)

Total Pageviews

22872

About Me

Deta Puji Kesuma Palembang, Sumatera Selatan, IndonesiaFacebook: Deta Puji Kesuma Twitter: @mie_deta

View my complete profile

Followers

Fish

Search This Blog

 Copyright (c) 2010 Pondok Matematika. Design by WP Themes Expert

Blogger Templates by Buy My Themes And Pool Decks.

U-Math^^

MenuSkip to content

Page 18: metos.docx

Home Universitas Sriwijaya P4MRI Unsri FKIP Unsri About

Uji Hipotesis 2 Rata-rataMaret 8, 2013 sitimarfuah07 Mathematics Tinggalkan komentar

Pengujian Hipotesis Dua Rata- Rata

Dalam praktek, seringkali kita ingin mengetahui apakah ada perbedaan yang berarti dari dua rata- rata. Misalnya, apakah ada perbedaan hasil ujian statitik mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas A dan B, kecepatan mengerjakan soal antara mahasiswa kelas regular dan bertaraf internasional, dsb.

Perumusan hipotesisnya adalah sebagai berikut:

Langkah –langkah untuk melakukan uji hipotesis dua rata-rata adalah sebagai berikut :

1. Uji  atau asumsikan bahwa data dipilih secar acak2. Uji atau asumsikan bahwa data berdistribusi normal3. Asumsikan bahwa kedua variansnya homogen4. Tulis Ha  dan H0 dlam bentuk kalimat5. Tulis Ha  dan H0 dlam bentuk statistik6. Cari thitung dengan rumus tertentu7. Tetapkan taraf signifikansinya (α)

1.       Sampel besar (n < 30)

Untuk pengujian hipotesis beda dua rata-rata dengan sampel besar (n<30).uji statistiknya menggunakan distribusi Z. prosedur pengujian hipotesisnya ialah sebagai berikut.

1)         Formulasi Hipotesis

2)        Penentuan nilai  dan nilai Z tabel 

Page 19: metos.docx

Mengambil nilai  sesuai soal (kebijakan), kemudian menentukan nilai  atau  dari  tabel.

3)      Kriteria  pengujian

 

4)      Uji Statistik

a)  Jika simpangan baku populasi diketahui:

b)  Jika simpangan baku populasi tidak diketahui:

5)      Kesimpulan

Kesimpulan pengujian merupakan penerimaan atau penolakan H0.

a). Jika H0 diterima maka H1 ditolak

b). Jika H0 ditolak maka H1 diterima. (Hasan, 2003:151)

        2. Sampel Kecil ( n ≤ 30 )

Untuk pengujian hipotesis beda  dua rata-rata dengan sampel ( n ≤ 30 ), uji statisticnya menggunakan distribusi t . Prosedur pengujian hipotesisnya ialah sebagai berikut :

1)      Formulasi Hipotesis

2)      Penentuan nilai  dan nilai t tabel 

Mengambil nilai  sesuai soal (kebijakan), kemudian menentukan nilai  atau  dari  tabel.

3)      Kriteria  pengujian

Page 20: metos.docx

4)      Uji Statistik

a)      Untuk pengamatan tidak berpasangan

5)      Kesimpulan

Kesimpulan pengujian merupakan penerimaan atau penolakan H0.

a). Jika H0 diterima maka H1 ditolak

b). Jika H0 ditolak maka H1 diterima.

Berikut ini adalah video pembahasan dan contoh soal:

dan Berikut ini PPT pembahasan Uji Hipotesis Dua Rata Rata:

Uji hipotesis dua rata rata (1) from Siti Marfuah

Klik disini untuk download

Sumber:

http://id.wikipedia.org/wiki/Uji_hipotesis

http://www.youtube.com/watch?v=1GAoERHNoKw

About these ads

Share this:

Twitter2 Facebook5

Terkait

Soal OSN Pertamina Perguruan Tinggidalam "Mathematics"

Page 21: metos.docx

RME nya Indonesiadalam "Mathematics"

Mathematics As A human Activitydalam "Mathematics"

Navigasi pos« Web Based Lesson : Luas Permukaan dan Volume   Bola RME nya Indonesia »

Berikan Balasan

More Images @ MyNiceProfile.com

Cari

Kategori Mathematics Pojok Refresh Uncategorized Web Based Lesson

Archives Maret 2014  (1) Juni 2013  (4) April 2013  (1) Maret 2013  (3) Februari 2013  (1)

sitimarfuah07

Tampilkan Profil Lengkap →

Page 22: metos.docx

VISITORS

Blog Stats 12,594 hits

Blogs I Follow1. Proof { } 2. Sebel Matematika 3. CAMERA MATEMATIKA 4. Super SoulMath 5. Zulkardi's Weblog 6. Smart Statistik 7. A Dreamer (orirabowo) 8. JI Mat 9. YU_Math 10. Math Problem Cases 11. Math's Rainbow 12. xy - Math 13. X-Math 14. Mathematics and Heart 15. Rumahtematika 16. (MaBelMAT) Mari Belajar Matematika Bersama 17. BERMATEMATUALANG ( Belajar Matematika Unik, Asyik, Lucu, dan

Menyenangkan)18. MATHmosphere 19. KusKus FunKi Math 20. Solmathman 21. CATATAN SIMET (Si Math) 22. Rawa_Math 23. Smurf_Math ^.^ 24. MATHE

Blog di WordPress.com. | The Crafty Theme. Ikuti

Follow “U-Math^^”

Get every new post delivered to your Inbox.

Page 23: metos.docx

Buat situs dengan WordPress.com