metodologi ekstraksi pati.docx

5
METODOLOGI Bahan dan Alat Bahan yang digunakan dalam praktikum ini ialah umbi- umbian (singkong, ubi jalar, talas kentang, dll) dan serealia (jagung, beras, sorgum, kacang hijau, dll), bahan kimia berupa pemutih (Natrium bisulfit, kapur), NaCl 0,2M, NaOH 0,3%. Alat yang digunakan ialah pisau, parut, kain saring, baskom, nampan pengering dan oven. Metode 1. Pembuatan tepung umbi dan pisang 2. Pembuatan tepung serealia Sta Bahan baku dibersihkan, dikupas, dan dikecilkan ukurannya Ditambahkan pemutih (asam bisulfit dan kapur) dengan konsentrasi masing-masing 1,5 g/l dan Sta Biji dibersihkan dan direndam dalam air Diayak dengan saringan 80 mesh Digiling dengan waring blender End Dikeringkan pad cahaya matahari, dioven suhu 50 o C selama 24 jam, digiling, dan diayak End

Upload: omaaaaah

Post on 28-Sep-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

METODOLOGIBahan dan AlatBahan yang digunakan dalam praktikum ini ialah umbi-umbian (singkong, ubi jalar, talas kentang, dll) dan serealia (jagung, beras, sorgum, kacang hijau, dll), bahan kimia berupa pemutih (Natrium bisulfit, kapur), NaCl 0,2M, NaOH 0,3%. Alat yang digunakan ialah pisau, parut, kain saring, baskom, nampan pengering dan oven.Metode1. Pembuatan tepung umbi dan pisang

Start

Bahan baku dibersihkan, dikupas, dan dikecilkan ukurannyaDitambahkan pemutih (asam bisulfit dan kapur) dengan konsentrasi masing-masing 1,5 g/l dan 20 g/l

Dikeringkan pad cahaya matahari, dioven suhu 50oC selama 24 jam, digiling, dan diayak

End

2. Pembuatan tepung serealiaStart

EndDiayak dengan saringan 80 meshDigiling dengan waring blenderBiji dibersihkan dan direndam dalam air

3. Pembuatan/ekstraksi patia. Umbi-umbi dan saguBahan ditimbang 1 kgStart

Umbi dikupas, dipisahkan antara kulit dan umbi

Diparut, ditambahkan air perlahan sambil dilumatkan dan diperas dengan kain saring, ditambah air hingga air peasan jernih

Parutan dicuci dengan NaCl untuk contoh yang mengandung gum

Diamkan semalam hingga pati mengendap

Dibuang cairan diatasnya, dikeringkan di bawah sinar matahari

Ditimbang bobot pati yang diperoleh

Rendemen dihitung dan dibuat neraca massa pati seluruh bahan

End

b. Pisang, GanyongRendemen dihitung dan dibuat neraca massa pati seluruh bahanStart

Bahan ditimbang 1 kg

Pisang dikupas dan ditimbang kulitnya

Dimasukkan bahan kedalam larutan sodium bisulfit sedikit 0,2% dan direndam 15 menitDikeringkan di bawah sinar matahari atau ovenDitimbang bobot pati yang diperoleh

Ditambahkan air sedikit demi sedikit dan diperas menggunakan kain saring

Didiamkan semalam hingga mengendap dan dibuang cairan diatasnya

Dihitung rendemen dan neraca massa ekstraksi pati

End

c. Serealia (Jagung)Start

Didiamkan semalam sampai pati mengendap. Dicuci dengan larutan NaOH 0,1 N. Didekantasi hingga memisah fraksi patiDibuang cairan diatasnya dan dilakukan penetralan Ditimbang bahan sebanyak 2 kg

Direndam dengan Na-bisullfit 0.2% selama 48 jam 50oC kemudian dicuci

Dilumatkan dengan blender, ditambahkan air sedikit, diperas menggunakan kain saring hingga air perasan jernih

Dikeringkan dibawah sinar matahari atau oven

Ditimbang bobot pati yang diperoleh, dihitung rendemen dan neraca massa ekstraksi pati seluruh bahan

End

d. Leguminosa (Kacang Hijau)EndDitimbang bobot pati yang diperoleh, dihitung neraca massa keseluruhanDidiamkan hingga mengendap, kemudian dikeringkan dalam ovenDidekantasi, cairan paling atas dibuang, endapan dicuci sebanyak 2 kaliResidu digiling kembali dan disaringDigiling dengan blender selama 3 menit dan disaringDitimbang bahan sebanyak 200 g, direndam dalam larutan 0.05 N NaOH pada suhu kamar selama 1 malamStart

e. Beras, Beras KetanDibuang supernatan, endapan dicuci dengan air sebanyak 2 kaliDicampurkan dengan 800 ml larutan NaOH 0.2 % pada suhu 4oC selama 1 malamDitimbang 200 g tepung ketan (siap pakai)Start

Ditimbang bobot pati yang diperoleh dan dihitung neraca massa keseluruhan bahanDidiamkan hingga mengendap, dikeringkan dalam oven 50oC

End