metode saintifik

18
1.OBSERVASI Saat ini, banyak warung internet yang telah menyediakan video games untuk para penikmat game sudah semakin menjamur di kota- kota besar bahkan di kota-kota kecil, dengan banyaknya warnet yang semakin menjamur itu dan semakin bervariasinya jenis games para penikmat game (gamerss) semakin termanjakan karena kebutuhan mereka akan game semakin terpenuhi, mulai dari games konsol (jenis alat permainan yang menggunakan alat yaitu Stick untuk mempermudah dalam memainkan game. Contohnya Sega, Playstation 2, dll) maupun games online. Warnet yang menyediakan video games akan lebih menguntungkan dibanding dengan warnet yang hanya menyediakan fasillitas untuk browsing saja. Jumlah pengunjung tetap di warnet-warnet semakin meningkat, karena biaya warnet semakin murah dan berbagai jenis game telah berhasil menarik perhatian para pelajar.

Upload: thalia-regina

Post on 08-Dec-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

METODE SAINTIFIK

TRANSCRIPT

Page 1: METODE SAINTIFIK

1. OBSERVASI

Saat ini, banyak warung internet yang telah menyediakan video games untuk para penikmat

game sudah semakin menjamur di kota-kota besar bahkan di kota-kota kecil, dengan banyaknya

warnet yang semakin menjamur itu dan semakin bervariasinya jenis games para penikmat game

(gamerss) semakin termanjakan karena kebutuhan mereka akan game semakin terpenuhi, mulai

dari games konsol (jenis alat permainan yang menggunakan alat yaitu Stick untuk mempermudah

dalam memainkan game. Contohnya Sega, Playstation 2, dll) maupun games online. Warnet

yang menyediakan video games akan lebih menguntungkan dibanding dengan warnet yang

hanya menyediakan fasillitas untuk browsing saja. Jumlah pengunjung tetap di warnet-warnet

semakin meningkat, karena biaya warnet semakin murah dan berbagai jenis game telah berhasil

menarik perhatian para pelajar.

Pada awal kemunculan game di konsol, game hanya dapat dimainkan oleh satu atau dua

orang saja, namun sejak kemunculan games online ini, ribuan orang dapat bermain dalam waktu

yang bersamaan dan di dalam satu server dengan fasilitas jaringan internet yang dapat

menghubungkan banyak komputer menjadi satu jaringan. Kedua jenis game ini bisa

menimbulkan efek kecanduan. Efek kecanduan tersebut dapat dirasakan oleh gamerss itu sendiri

dan dapat pula dirasakan oleh pihak keluarga, mulai dari perkembangan sosial yang semakin

Page 2: METODE SAINTIFIK

menurun, prestasi akademik semakin menurun akibat terlalu sering bermain video games dan

akhirnya meninggalkan aktivitas belajar di rumah ataupun di sekolah dan fisik para gamerss

dapat berubah secara drastis. Awalnya para gamerss ini bermain game untuk sekedar refreshing

dari kesibukan dan menghilangkan kejenuhan di dunia nyata saja, namun lama kelamaan para

gamerss semakin kecanduan dan susah untuk meninggalkan aktivitas bermain games tersebut.

Dari adanya game online tersebut, para gamerss yang kebanyakan adalah usia pelajar akan

semakin meninggalkan aktivitas akademik mereka dan menurunkan sifat sosial mereka karena

mereka jarang bersosialisasi dengan teman-teman di lingkungan tempat tinggal maupun di

lingkungan sekolah, mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk duduk di depan layar

monitor dan bersosialisasi dengan sesama gamerss di dalam game yang mereka mainkan. dan

jika mereka mempunyai komputer/laptop, game konsol seperti Playstation 2, Nintendo Wii atau

yang lainnya dan mungkin game handheld (seperti Playstation Portable, Nintendo DS dan

sebagainya), mereka akan lebih sering menghabiskan waktunya di dalam kamar untuk bermain

game kesukaan mereka. Akibatnya, mereka akan semakin melupakan teman-teman yang ada

dilingkungan mereka. Mungkin mereka hanya bermain bersama teman di sekolahnya saja, ketika

mereka sampai rumah kebanyakaan pelajar yang telah kecanduan oleh games akan langsung

pergi ke kamarnya dan bermain games.

2. FORMULASI PERTANYAAN

Dari hasil pengamatan yang dilakukan maka timbul pertanyaan-pertanyaan seperti:

a. Apakah pengertian dari games sesungguhnya?

b. Apa saja jenis-jenis games berdasarkan alat yang digunakan?

c. Apa saja dampak yang ditimbulkan games terhadap anak-anak?

d. Bagaimana tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi tingkat kecanduan anak

terhadap games?

3. PENGENALAN POLA

Sebagian besar alasan para gamerss bermain games adalah pada awalnya mereka hanya

sekedar mencari hiburan. Karena pada dasarnya manusia memang butuh hiburan untuk

memenuhi kebutuhan mental mereka. Namun masih banyak alasan lain seperti gamerss yang

Page 3: METODE SAINTIFIK

cenderung memilih games dengan jenis seperti fighting, shooting, dan racing alasan mereka

adalah karena mereka seolah-olah dapat melakukan hal-hal tersebut seperti menembak,

berkelahi, dan balapan meskipun itu tidak nyata. Untuk gamerss yang memilih games dengan

jenis role playing, mereka bermain game untuk mengadu keahlian karakter dengan pemain

games lainnya. Sedangkan para gamerss untuk games jenis adventure, alasan mereka bermain

games adalah karena penasaran dengan jalan cerita games tersebut hingga akhir cerita. Semua

alasan tersebut adalah beragam alasan dari para gamerss sesuai denga jenis permainan yang

dimainkan. Setelah mereka menemukan rasa nyaman dengan games, maka muncul lah sifat

“kecanduan”.

4. PENGEMBANGAN TEORI

Munculnya berbagai game yang semakin beragam ini perlu ditindak secara positif dan

negatif, karena game tidak hanya menimbulkan dampak negatif saja, namun juga dapat

menimbulkan dampak positif bagi perkembangan anak. Tentu kita tidak mau kalau anak umur

dibawah 10 tahun memainkan game-game kekerasan yang bisa saja berdampak pada

perkembangan kejiwaan si anak, mungkin si anak menjadi anak yang nakal, keras atau suka

melawan orang tua sesuai dengan game yang mereka mainkan. Seperti yang pernah diberitakan

oleh detik.com, seorang anak berusia 8 tahun telah membunuh temannya yang berusia 6 tahun

dengan cara membenamkan kepala korban kedalam air. Nuredy salah seorang tetangga pelaku

menduga kalau perbuatan itu terjadi akibat si pelaku terlalu banyak bermain game dan menonton

film yang bertema kekerasan. Sangat tidak sesuai untuk kejiwaan anak bukan? Maka dari itu

orang tua hendaknya menyaring game apa saja yang boleh dimainkan dan tidak boleh dimainkan

anaknya. Zaman sekarang ini, game-game semakin berkembang dan mendapatkan pandangan

positif dikalangan remaja, mereka berpendapat bahwa bermain game dapat menghilangkan

kepenatan yang banyak disebabkan oleh banyaknya tugas-tugas di sekolahnya atau

diperkuliahan, selain itu game dapat memberikan jiwa kreatif pada mereka. Mungkin yang

dimaksud dengan memberikan jiwa kreatif adalah mereka yang menyukai permainan lebih

berinovasi dalam menciptakan sebuah permainan baru. Mungkin juga jika mereka menghadapi

suatu masalah, mereka akan lebih kreatif dalam mencari jalan keluar atas masalah yang

menimpanya. Namun tetap saja para orang tua wajib mengawasi anaknya, game apa yang

mereka mainkan, dampaknya bagaimana terhadap perkembangan anak mereka dan seberapa

Page 4: METODE SAINTIFIK

sering si anak memainkan game tersebut. Dari 3 masalah diatas, para orang tua harus lebih

waspada terhadap apa yang anaknya mainkan. Dampak positif dan dampak negatif apa yang

akan didapatkan oleh anak dari game yang mereka mainkan? Mari kita lihat lebih jauh mengenai

dampak-dampak yang akan ditimbulkan dari sebuah game.

Dampak negatif dari game :

Pertama, Kurang tidur. Anak yang sudah kecanduan game akan lebih banyak

menghabiskan waktunya untuk bermain game, dalam bermain game si anak akan lupa waktu dan

akhirnya melupakan waktu tidur yang ideal untuk usianya. Waktu tidur yang ideal adalah 6-7

jam, namun anak yang sudah kecanduan game akan kekurangan waktu tidurnya demi mencapai

level maksimal di game dan menjadi pemain peringkat 1 di permainan yang mereka mainkan.

Sebaiknya para orang tua membatasi waktu bermain anak jangan sampai mereka masih bermain

didepan layar monitor hingga larut malam. 

Kedua, Mengisolasi diri. Mereka yang sudah kecanduan game akan sering berada

didalam rumah, mengisolasi diri dari kehidupan luar dan memfokuskan dirinya kedunia game.

Ya walaupun didalam game yang mereka mainkan masih bersosialisasi dengan orang-orang

sesama gamers, namun mereka jadi melupakan teman-teman disekitar rumahnya. Mereka yang

sudah kecanduan game akan lebih senang mencari teman yang sama-sama menyukai game,

karena mereka dapat bertukar pikiran mengenai game tersebut, leveling bersama, berpetualang

bersama atau bahkan berbisnis bersama didalam game tersebut. Saya pun mengalaminya, saya

sering mengisolasi diri dalam kamar ketika pulang dari sekolah untuk bermain games dan hanya

keluar dari kamar untuk makan, ke kamar mandi, menjalankan ibadah, pergi ke warnet dan pergi

ke rumah teman untuk bermain games bersama-sama.

Ketiga, Stress. Mereka yang kecanduan oleh game akan terbayang-bayang oleh

kehidupan nyata, mungkin mereka ingin berhenti dari kecanduan tersebut namun sangatlah susah

bagi pecandu game untuk berhenti bermain akibatnya mereka menjadi stress karena memikirkan

cara agar mudah melupakan game dan memfokuskan diri ke kehidupan mereka yang

sesungguhnya. Saya sendiri sering mengalaminya, saya ingin bisa lepas dari pengaruh kecanduan

games. Namun hal itu sulit dilakukan karena setiap saat saya selalu memikirkan game,

memikirkan cara mengalahkan musuh dalam beberapa pukulan atau sejenisnya. Akibatnya saya

tidak bisa berhenti dari efek kecanduan game tersebut dan sedikit pusing atau stress karena

Page 5: METODE SAINTIFIK

memikirkan cara agar bisa berhenti dan memfokuskan diri di kehidupan nyata demi kesuksesan

di masa depan nantinya.

Keempat, Munculnya Penyakit Artritis Reumatoid (radang sendi). Menurut kamus

kesehatan dalam Definisi:Reumatoid Artritis menyatakan bahwa : “Reumatoid artritis (RA) atau

penyakit rematik adalah radang sendi yang menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, kekakuan

dan kehilangan fungsi pada sendi Anda. RA dapat memengaruhi setiap sendi tetapi terutama di

pergelangan tangan dan jari. RA adalah penyakit autoimun, yang berarti sistem kekebalan tubuh

Anda secara keliru menyerang jaringan tubuh sendiri.”

Kelima, Munculnya penyakit Carpal Tunnel Syndrome. Menurut Zikri dalamCarpal

Tunnel Syndrome menyatakan bahwa : “Carpal Tunnel Syndrom adalah penyakit yang terjadi

pada pergelangan tangan serta jari yang disebabkan oleh tekanan yang sering terjadi pada bagian

tersebut. Dan biasanya sering diakibatkan karena terlalu sering memakai keyboard dan mouse,

walaupun banyak penyebab lainnya tetapi pemakaian komputer yang terlalu sering menjadi salah

satu penyebab yang paling banyak terjadi untuk penyakit persendian pergelangan tangan ini.”

Keenam, Menurunkan nafsu makan. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa orang-orang yang

sudah terlalu asik bermain akan susah untuk disuruh makan, saat bermain game biasanya akan

tidak merasakan lapar sehingga mereka melupakan makan dan lanjut bermain game. Salah satu

fakta game dapat menurunkan nafsu makan adalah, mereka yang sudah keseringan bermain

game akan lupa waktu karena terlalu fokus terhadap game yang sedang dimainkannya. Mereka

yang sudah kecanduan game, akan sulit mengatur pola makan mereka karena cenderung lebih

senang bermain game daripada makan.

Ketujuh, Memunculkan sifat agresif. Mereka yang telah kecanduan game akan cenderung

tidak mau kalah dari pemain lain, mereka akan terlalu berambisi dan agresif untuk dapat menjadi

pemain terbaik digame tersebut dan juga mereka sering menirukan adegan yang ada di dalam

game tersebut di dunia nyata. Munculnya ambisi dan keagresifan tersebut mungkin juga terbawa

hingga kedunia nyata. Misalkan ketika kegiatan game mereka diganggu oleh orang lain, mereka

mungkin akan bertindak agresif terhadap si pengganggu tersebut. seperti yang pernah diberitakan

di Videogamesindonesia.com, ada seorang anak remaja berusia 16 tahun di Oakland, California

melakukan aksi kriminal dengan membakar seorang penumpang bus bernama Sasha Felischman

yang berusia 18 tahun ketika ia sedang tertidur di bus. Walau belum ada bukti bahwa game

Grand Theft Auto dan Manhuntlah yang telah “menginspirasi” pemuda tersebut untuk berbuat

Page 6: METODE SAINTIFIK

kriminal, namun banyak saksi berpendapat seperti itu. Pendapat itu mungkin karena saat itu

game Grand Theft Auto dan Manhunt sedang digemari oleh para gamer.

Kedelapan, Lebih sering berbohong. Berbohong adalah suatu hal yang wajar dilakukan

oleh para pecandu game untuk menyembunyikan sifat mereka yang dianggap kurang wajar di

mata orang yang bukan pecandu game. Selain itu mereka yang banyak bermain game online

yang memerlukan cash point untuk membeli item-item yang terbilang mahal untuk usia pelajar.

Mereka yang kebanyakan masih pelajar berbohong kepada orang tua mereka untuk mendapatkan

uang demi membeliitem digame dengan mengatasnamakan kegiatan sekolah bahkan ada yang

sampai mencuri uang orang tua. Seperti yang diberitakan tribunnews.com, seorang anak SMP

dikabarkan telah mencuri uang orang tua sebesar 600 ribu – 1 juta rupiah untuk membeli item-

item atau untuk bermain game yang dia sukai. Anak SMP tersebut pernah berkata pada

kakaknya, bahwa “produk atau item di game tersebut bisa dijual kembali, layaknya chip di

permainan poker. Namun dalam kemasan yang berbeda”.

Kesembilan, Radiasi monitor membuat mata menjadi kurang sehat. Sudah kita ketahui

dari beberapa artikel yang ada di internet bahwa monitor dapat menimbulkan banyak dampak

buruk terhadap kesehatan mata. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan American Optometric

Association (AOA) (dalam Dampak Radiasi Layar Monitor Komputer bagi Mata) menyatakan

bahwa : “radiasi komputer dapat menyebabkan kelelahan mata dan gangguan lainnya pada mata.

Kebanyakan gejala yang dikeluhkan responden adalah soal kelelahan mata, pandangan menjadi

kabur dan mata kering. Masalah visual lainnya yang timbul adalah soal gangguan sakit kepala

dan sakit leher atau bahu”.

Kesepuluh, Mudah lelah. Seorang gamers jarang sekali beraktifitas yang memerlukan

fisik, mereka lebih sering duduk diam di depan layar monitor sambil memainkan game kesukaan

mereka. Karena mereka jarang melakukan aktifitas yang memerlukan fisik, ketika beraktifitas

yang memerlukan fisik mereka akan lebih cepat lelah dibanding dengan orang-orang yang sering

melakukan aktifitas fisik.

          Setelah menjabarkan dampak negatif dari game, berikut dampak positif apa yang dapat

dirasakan para gamers dari game mereka mainkan.

Page 7: METODE SAINTIFIK

Dampak positif :

Pertama, Aktifitas Fisik. Memang game yang biasa diliput media atau biasa kita jumpai

merupakan game yang tidak memerlukan aktifitas fisik, tapi ada beberapa jenis game yang

memerlukan aktifitas fisik pula. Salah satu alat game atau konsol yang dikenal memerlukan

aktifitas fisik untuk penggunaannya adalah Nintendo Wii Fit. Dengan konsol tersebut, pemain

dapat memilih game-game berjenis sport (olahraga) seperti voli, badminton, sepak bola,

mendayung dan masih banyak lagi tipe permainanya yang mengharuskan pemain bergerak sesuai

arah yang ada didalam permainan tersebut, jika bermain game voli, maka kita berperan menjadi

atlet voli dan beradegan seperti layaknya atlet yang sedang bertanding di kejuaraan.

Kedua, Meningkatkan kemampuan koordinasi mata dengan tangan. Games

berjenis action, sport, shooting dan juga fighting membutuhkan kelincahan tangan dalam

membuat refleks yang cepat di dalam permainan tersebut. Selain dibutuhkan kelincahan tangan

demi membuat reflek yang cepat, dibutuhkan pula akurasi mata yang tajam untuk melihat

peluang agar dapat memenangkan game tersebut. Kemampuan tersebut juga dapat terefleksi di

kehidupan nyata untuk melakukan aktifitas-aktifitas yang memerlukan kemampuan dalam

koordinasi mata dengan tangan.

Ketiga, Peningkatan kemampuan belajar. Game jenis strategi, action dan puzzle dapat

meningkatkan kemampuan berpikir para pelajar dalam memecahkan masalah dan membuat

sebuah keputusan untuk mencapai suatu tujuan. Dengan dilatihnya kemampuan tersebut,

seharusnya para gamers yang kebanyakan adalah pelajar dapat memecahkan masalah lebih baik

dibanding dengan yang tidak bermain game. Namun jika terlalu sering bermain game akan

berdampak pula pada penurunan kemampuan belajar karena jarang membaca atau belajar.

Keempat, Mengurangi stress. Salah satu tujuan dari seorang gamers adalah untuk

mengurangi stress yang biasanya diakibatkan dari banyaknya tugas-tugas di sekolah maupun di

kampus atau adanya masalah di lingkungan tempat tinggalnya.

Kelima, Meningkatkan kemampuan kerja tim. Mereka yang sering memainkan game-

game berjenis shooting yang mengharuskan pemainnya untuk melakukan kerja tim demi

keberhasilan sebuah permainan. Dengan meningkatnya kerja tim di sebuah game akan

berdampak pula pada kehidupan nyata, mereka akan lebih mudah dalam membangun kerja tim

dan mulai menghilangkan sifat egoisnya.

Page 8: METODE SAINTIFIK

Keenam, Dapat membuat senang. Dampak positif terbesar dari bermain game adalah

membuat pemain merasa senang, karena mereka dapat menyelesaikan banyak misi atau bisnis di

dalam game sukses besar.

Ketujuh, Dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan. Sudah menjadi kenyataan bahwa

game online dapat menjadi sumber penghasilan yang cukup menggiurkan. Item yang tergolong

kuat di dalam game akan mempunyai nilai jual yang tinggi, dan tingginya level karakter di dalam

game juga akan mempunyai nilai jual yang tinggi. Oleh karena itu banyak orang bermain game

online untuk mencari uang dan juga untuk menghilangkan kejenuhan.

Dari sebagian anak-anak alasan mereka bermain game adalah karena kurangnya perhatian

orang tua, karena masalah di sekolah maupun lingkungan dan karena kadang orang tua sering

memarahi tanpa alasan yang jelas. Dari alasan-alasan tersebut, hal yang dapat orang tua lakukan

untuk mengurangi sifat kecanduan terhadap game pada anak adalah :

Pertama, Pahami si anak. Cari tahu kenapa si anak bermain game. Banyak hal yang dapat

dijadikan sebuah alasan tersebut, salah satunya yaitu mungkin di keluarganya, si anak tidaklah

dianggap atau selalu disalahkan, namun di dunia game dia mungkin menjadi pemain yang

terkenal di game tersebut dan menjadi pemain terbaik, sehingga si anak lebih senang berada di

dunia game dibanding dunia nyata. Sebagai orang tua, seharusnya dapat membantu anak dalam

akademis, hargailah si anak dengan memuji apa yang telah berhasil dia raih dan jangan bersikap

acuh terhadapnya, bantulah dia dalam menghadapi setiap masalahnya.

Kedua, Hindarilah sikap marah terhadap si anak. Terlalu sering marah terhadap si anak

bisa menjadi alasan kenapa si anak merasa acuh kepada kehidupan dunianya dan beralih ke dunia

game dimana mereka menjadi seorang yang sangat dihargai oleh pemain lain.

Ketiga, Tanyalah kepada si anak tentang kehidupannya disekolah. Bagaimana

pergaulannya di sekolah. Jika si anak mendapat masalah di sekolah maupun lingkungan dia biasa

bermain, bantulah mereka dalam menghadapinya dengan sikap tenang.

Dari beberapa teman saya yang telah lepas dari efek kecanduan game, mereka menyarankan beberapa hal yang dapat pecandu game lakukan untuk mengurangi sifat kecanduan terhadap game :

Pertama, Perbanyak kesibukan yang positif di dalam organisasi sekolah, lingkungan maupun kampus. Dengan adanya kesibukan tersebut, keinginan kita untuk bermain game secara

Page 9: METODE SAINTIFIK

perlahan akan berkurang karena waktu kita telah banyak terbuang untuk hal-hal yang lebih positif dan berkurangnya waktu untuk bermain game.

Kedua, Dekatkanlah diri kepada Allah dan orang tua. Dengan mendekatkan diri pada Allah dan orang tua, mereka akan merasa lebih nyaman dalam menjalani kehidupannya di dunia nyata. Jika ada masalah, mintalah pertolongan Allah agar dimudahkan dalam menyelesaikan masalah tersebut dan meminta pendapat orang tua agar orang tua tahu masalah apa yang sedang dihadapi anaknya.

5. HIPOTESIS

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan memang lebih banyak dampak negatif dibanding

dampak positif dari bermain games. Karena sifat games yang seru dan menghibur, ditambah lagi

orang tua anak yang menyediakan fasilitasnya membuat anak terlalu dimanjakan dengan games.

Hal ini dikhawatirkan mebuat anak-anak menjadi kecanduan dan muncul dampak-dampak

negatif dari games seperti yang telah dijelaskan diatas. Namun masih ada cara untuk mencegah

dan mengatasi para gamers yang kecanduan dengan games.

6. EKSPERIMEN

Untuk memperkuat data-data tentang dampak game terhadap perkembangan anak, maka saya

melakukan survei terhadap para orang tua. Hasil surveinya adalah:

Tabel 1 Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

Laki-laki 75 75%

perempuan 25 25%

Seperti yang tertera di table 1, dapat dilihat bahwa partisipan sebagian besar adalah laki-

laki sebanyak 75 pria (75%) dan 25 orang perempuan (25%).

Page 10: METODE SAINTIFIK

Tabel 2 Pengetahuan mengenai Game Online

Pengetahuan Frekuensi Persentase

Tidak tahu 3 3%

Tahu 47 47%

Sangat tahu 50 50%

Dari table 2 dapat diambil kesimpulan bahwa kebanyakan pelajar yang bermain game

online mengetahui apa itu game online yang berjumlah 50 orang (50%), tahu 47 orang (47%) dan

tidak tahu 3 orang (3%).

Tabel 3 Tipe Game Online yang Dimainkan

Tipe Game Frekuensi Persentase

First Person Shooter 35 35%

Real-Time Strategy 15 15%

Cross-Platform Online 3 3%

Browser Games 20 20%

Massive Multiplayer Online

Games

27 27%

Dari table 3 dapat diketahui bahwa tipe game yang banyak diamainkan pelajar adalah First

Person Shooter sebanyak 35 orang (35%), dan terbanyak kedua adalah Massive Multiplayer

Online Games sebanyak 27 orang (27%).

Table 4 lamanya bermain dalam sehari

Lamanya Bermain Frekuensi Persentase

<1 jam 4 4

1-2 jam 26 26

2-4 jam 40 40

>4 jam 30 30

Dari tabel 4 dapat diketahui bahwa kebanyakan pelajar menghabiskan waktu bermain

game online dalam sehari selama 2-4 jam dengan persentase 40%.

Page 11: METODE SAINTIFIK

Tabel 5 jumlah uang yang dikeluarkan dalam sehari dalam ribuan

Jumlah Uang Yang

Dihabiskan/Hari

Frekuensi Persentase

<10 7 7%

10-20 13 13%

20-30 43 43%

>30 37 37%

            Dari tabel 5 dapat diketahui bahwa kebanyakan pelajar menghabiskan Rp.20.000-

Rp.30.000 untuk bermain warnet dengan persentase 43%.

Tabel 6 Hal yang menyebabkan pelajar rela menghabiskan waktunya bermain game online di

warnet

Penyebab Bermain Frekuensi Persentase

Untuk Menaikkan Level 11 11%

menghilangkan stress 13 13%

mencari teman 17 17%

Permainannya Yang Terus

Update Dan Tidak

Membosankan

49 49%

            Dari tabel 6 dapat diketahui bahwa penyebab  yang paling banyak menjadi alasan  pelajar

rela menghabiskan waktu bermain game online diwarnet adalah permainannya yang terus update

dan tidak membosankan dengan frekuensi sebanyak 49 orang dan persentase 49%.

7. RANGKUMAN INFORMASI

Page 12: METODE SAINTIFIK

Perkembangan game semakin cepat seiring perkembangan zaman dan tuntutan pemain yang

menginginkan game agar lebih atraktif, seru, menantang dan compatible (mampu untuk

dimainkan) dengan konsol atau komputer yang mereka miliki. Dari perkembangan game

tersebut, muncul pula dampak negatif dan positif dari adanya game tersebut. Sebagai orang tua

tidak boleh melihat game hanya dari dampak negatifnya saja, tapi juga melihat dari sisi

positifnya juga. Game dapat meningkatkan sifat kreatif pada anak dalam memecahkan sebuah

masalah dan dalam berkreasi. Jadi sebagai orang tua, sebaiknya mengerti game apa saja yang

cocok dimainkan oleh anak mereka yang tentunya sesuai dengan usia perkembangannya bukan

malah melarang anaknya bermain game.