pembelajaran saintifik kurikulum 2013

65
KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK KURIKULUM 2013 BAGI SMK Permendikbud No 65/2013 tentang Standar Proses & Lampirannya Permendikbud No 66/2013 tentang Standar Penilaian & Lampirannya Permendikbud No 81A/2013 tentang Implementasi Kur 2013 & Lampiran 4 1 Dr. Djono, M.Pd. Universitas Sebelas Maret Surakarta

Upload: boksai-saterlat-djockam

Post on 25-Jun-2015

1.405 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIKKURIKULUM 2013 BAGI SMK

• Permendikbud No 65/2013 tentang Standar Proses & Lampirannya

• Permendikbud No 66/2013 tentang Standar Penilaian & Lampirannya

• Permendikbud No 81A/2013 tentang Implementasi Kur 2013 & Lampiran 4

1

Dr. Djono, M.Pd. Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Page 2: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013
Page 3: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

Kurikulum 2013 mengembangkan sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik.

(Permendikbud Nomor 54/2013)

Bagaimana Kurikulum 2013 memfasilitasi peserta didik memperoleh nilai-nilai, pengetahuan, dan keterampilan

secara berimbang?

Bagaimana proses pembelajaran dilaksanakan?

PENDAHULUAN

Page 4: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

Prinsip pembelajaran yang diterapkan antara lain: 1. dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik

mencari tahu2. dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai

penguatan penggunaan pendekatan ilmiah3. dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar

menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar4. dari pembelajaran yang menekankan jawaban

tunggal menuju pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi

5. pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pebelajar sepanjang hayat

PERMENDIKBUD Nomor 65/2013

Page 5: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013
Page 6: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

Prinsip pembelajaran yang digunakan antara lain (lanjutan):

6. pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan(ing ngarsa sung tuladha), membangun kemauan (ing madya mangun karsa), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani)

7. Pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat

8. pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas

9. pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran

KURIKULUM 2013 menyatakan bahwa:(Permendikbud Nomor 65/2013)

Page 7: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

Pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah pembelajaran yang terdiri atas kegiatan mengamati (untuk mengidentifikasi masalah yang ingin diketahui), merumuskan pertanyaan (dan merumuskan hipotesis), mengumpulkan data/informasi dengan berbagai teknik, mengolah/menganalisis data/informasi dan menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan hasil yang terdiri dari kesimpulan dan mungkin juga temuan lain yang di luar rumusan masalah untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap. Langkah-langkah tersebut dapat dilanjutkan dengan kegiatan mencipta.

PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN

Page 8: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

1. Mengamati: membaca, mendengar, menyimak, melihat (tanpa atau dengan alat) untuk mengidentifikasi masalah yang ingin diketahui

2. Menanya: mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)

3. Mencoba/mengumpulkan data (informasi): melakukan eksperimen, membaca sumber lain dan buku teks, mengamati objek/kejadian/aktivitas, wawancara dengan nara sumber.

CONTOH KEGIATAN BELAJAR PADA SETIAP LANGKAH PENDEKATAN SAINTIFIK (PERMENDIKBUD

81a/2013)

Page 9: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

4. Mengasosiasikan/mengolah informasi: mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi.

5. Mengkomunikasikan: Menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya

6. (Dapat dilanjutkan dengan) Mencipta: menginovasi, mencipta, mendisain model, rancangan, produk (karya) berdasarkan pengetahuan yang dipelajari.

PROSES PEMBELAJARAN DENGAN METODE SAINTIFIK

Page 10: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

1. Bertindak sebagai narasumber/fasilitator.2. Mengatur/mengarahkan kegiatan-kegiatan belajar.3. Memberi umpan balik.4. Memberikan penjelasan.5. ...

GURU TIDAK SEKEDAR MEMBIARKAN PESERTA DIDIK MEMPEROLEH/MENGKONSTRUK PENGETAHUAN

SENDIRI. GURU MEMBERI SETIAP BANTUAN YANG DIPERLUKAN

OLEH PESERTA DIDIK.

PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN METODE SAINTIFIK

Page 11: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

1. Tahap Observasi: Membantu peserta didik menemukan/mendaftar/ menginventarisasi apa saja yang ingin/perlu diketahui sehingga dapat melakukan/menciptakan sesuatu.

2. Tahap Menanya: Membantu peseserta didik merumuskan pertanyaan berdasarkan daftar hal-hal yang perlu/ingin diketahui agar dapat melakukan/menciptakan sesuatu.

3. Tahap Mencoba/mengumpulkan data (informasi): Membantu peserta didik merencanakan dan memperoleh data/informasi untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan.

4. Tahap Mengasosiasikan/mengolah data (informasi): Mengolah/Membantu peserta didik mengolah/menganalisis data/informasi dan menarik kesimpulan.

PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN METODE SAINTIFIK

Page 12: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

4. Tahap Mengkomunikasikan: Manager, pemberi umpan balik, pemberi penguatan, pemberi penjelasan/ informasi lebih luas.

5. Tahap Mencipta: memberi contoh/gagasan, menyediakan pilihan, memberi dorongan, memberi penghargaan, sebagai anggota yang terlibat langsung.

PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN METODE SAINTIFIK

Page 13: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

KI 1&2 Pembelajaran tidak langsung: Setiap tahap pembelajaran langsung (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan didesain untuk menanamkan sikap spiritual dan sosial sebagai dampak pengiring (nurturant effect) pembelajaran

KI 3&4 pembelajaran langsung: interaksi pembelajaran langsung mengikuti langkah: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan untuk mencapai pengetahuan dan keterampilan KI 1 & 2 sesuai mapel secara langsung (instructional effect).

Pembelajaran langsung dan tidak langsung

Page 14: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

14

Sintaks pendekatan saintifik(Permendikbud No 81A Lampiran 4)

Mengamati Menanya

Mengumpulkan

informasi/eksperimen

Mengasosiasi/

Mengolah informasi

Mengomuni-kasikan

Setiap langkah pendekatan Saintifikharus menjiwai langkah-langkah pembelajaran untuk mencapai pengetahuan dan keterampilan

Setiap langkah saintifik digunakan untuk menanamkan

sikap spiritual dan sosial

Page 15: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

Pengembangan langkah mengamati(Dikembangkan dari Permendikbud No 81A/2013)Langkah Pembelajaran

Kegiatan Belajar

Implementasi Sikap

Mengamati Ilmu/pengetahuan terdapat pada objek belajar didapatkan dengan cara:Membaca …Mendengarkan …Melihat …Menonton …Mengamati …Menyaksikan ...Merasakan …Menikmati ...Meraba …Mengalami …Mengikuti …Meneropong …Dsb.(tanpa atau dengan alat)

Iman,Taqwa,Sungguh-sungguhSabarTelitiAnalitisKritisCermatKonsentrasiIngin tahuPenasaranKomprehensif Intensif

Dan sikap lain yang memungkinkan diimplementasikan sesuai kegiatan belajarnya

15

Page 16: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

Langkah Pembelajaran

Kegiatan Belajar

Implementasi Sikap

Menanya Ilmu/pengetahuan terdapat pada objek belajar dan jumlahnya sesuai dengan kemampuan pembelajar utk menggalinya.

Mengajukan pertanyaan untuk menggali informasi/ data dari objek yang diamati baik yang bersifat: - faktual hipotetik, - konkret abstrak, - tersurat tersirat, - tampak tersembunyi

Pertanyaan pemandu:Apa …, Siapa …Kapan …, Di mana…Dari mana …, Berapa …Bagaimana …, Mengapa …dsb.

Aha… ini yg kuinginkan!

Iman,Taqwa,KreatifIngin tahu KritisCerdasCermatTelitiBeraniTanggung jawabSantunSopanEmpatiMenghargai orang lainKomunikatif

Dan sikap lain yang memungkinkan diimplementasikan sesuai kegiatan belajarnya

16

Pengembangan langkah menanya(Dikembangkan dari Permendikbud No 81A/2013)

Page 17: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

Pengembangan langkah mengumpulkan data

Langkah Pembelajaran

Kegiatan Belajar Kompetensi Yang Dikembangkan

Mengumpulkan informasi/dataEksperimen

Ilmu/pengetahuan dirumus-kan dari fakta/data/ informa-si yg terkumpul. Semakin banyak dan sistematis informasi akan semakin banyak dan mantap ilmunyaCara mengumpulkan data- melakukan eksperimen- membaca sumber lain - mengamati objek- menyaksikan kejadian - aktivitas- wawancara Bentuk kegiatan belajar:mendata, mencatat, mengklasifikasi, mengidentifikasi, menandai, Dll.

Iman,Taqwa,teliti, Tekun.Cermat,Kritis,jujur, sopan,SantunDisiplin, Menghargai orang lain, komunikatif,Kerja sama,SabarDan sikap lain yang memungkinkan diimplementasikan sesuai kegiatan belajarnya

17

Page 18: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

Pengembangan Langkah MengasosiasiLangkah

PembelajaranKegiatan Belajar Kompetensi Yang

DikembangkanMengasosiasikan/mengolah informasi

Berapa pun banyaknya data/informasi tidak akan menjadi Ilmu bila tidak diolah. Kegiatan belajar yang dapat dikembangkan :- Mengasosiasikan- Mengolah- Membandingkan- Menganalisis- Menafsirkan- Mengartikan- Memaknai- Memadukan- Mengombinasikan- Mensinkronkan- Menyimpulkan- Menalar

Iman,Taqwa,Jujur,Teliti, Tekun.Cermat,Kritis,LogisSopan,SantunDisiplin, Menghargai orang lain, Komunikatif,Kerja sama,SabarTaat aturan, Kerja kerasdll

18

Page 19: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

Pengembangan langkah mengomunikasikan

Langkah Pembelajar

an

Kegiatan Belajar Kompetensi Yang

Dikembangkan

Mengomunika-sikan

Ilmu/pengetahuan yang didapatkan akan semakin mantap dan bermanfaat bila disebarluaskan kepada orang lain.Kegiatan belajar yang dikembangkan:-Mempresentasikan-Menuliskan-Menyampaikan-Memamerkan-Mengirimkan-Memberikan-Mengajarkan-Melatihkan-Membimbing-Menuntun-Mengajak-Mengunggah/meng-upload

Iman,Taqwa,Jujur,Teliti, Tekun.Cermat,Kritis,LogisSopan,SantunDisiplin, Menghargai orang lain, Komunikatif,Kerja sama,SabarTaat aturan, Kerja kerasTolerandll

19

Page 20: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

Perhatikan model skenario pembelajaran yang ditayangkan!

Jawablah beberapa pertanyaan yang diajukan instruktur!

Berdasarkan jawaban-jawaban Anda, simpulkanlah bagaimana cara pengembangan skenario pembelajaran saintifik!

Petunjuk Kegiatan 2Mengembangkan Skenario Pembelajaran Saintifik

Page 21: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

Ketentuan Pengembangan Skenario Pembelajaran Saintifik

Page 22: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;

b. mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari;

c. mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan atau tugas yang akan dilakukan untuk mempelajari suatu materi dan menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai; dan

d. menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas.

Kegiatan Pendahuluan

Page 23: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

proses pembelajaran untuk mencapai tujuan menggunakan metode yang disesuaikan

dengan karakteristik peserta didik dan matapelajaran dalam melaksanakan proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan.

setiap proses kegiatan (5M) harus memperhatikan kompetensi yang terkait dengan sikap seperti jujur, teliti, kerja sama, toleransi, disiplin, taat aturan, menghargai pendapat orang lain, santun, dll.

Kegiatan Inti

Page 24: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Page 25: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

RPP

Page 26: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013
Page 27: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013
Page 28: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

Satuan Pendidikan: ... (isi dengan nama sekolah) Mata Pelajaran : ... (isi dengan nama mapel) Kelas/semester: ... (isi dengan tingkat dan dengan

kata satu atau dua yang relevan – dengan huruf) Materi Pokok : ... (isi dengan tema/aspek/jenis teks

sesuai istilah yang dipakai pada mata pelajaran yang bersangkutan)

Alokasi Waktu : ... pertemuan (... JP) (isi jumlah pertemuan dan jumlah jam pelajaran dengan memperhatikan jumlah jam per minggu dan penjadwalan; jumlah JP termasuk untuk alokasi ulangan yang terintegrasi dalam proses pembelajaran)

A. IDENTITAS

Page 29: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

1. KI 1: ...2. KI 2: ...3. KI 3: ...4. KI 4: ... Salin keempat KI sesuai kurikulum.

B. KOMPETENSI INTI

Page 30: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

No

Kompetensi Dasar

Indikator

1 1.1 Menghargai keberagaman produk pengolahan di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan.

1.1.1 Bersemangat mempelajari keberagaman produk olahan minuman segar di daerah setempat. 1.1.2 Serius mempelajari keberagaman produk olahan minuman segar di daerah setempat.

2 2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dalam menggali informasi tentang keberagaman produk pengolahan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia.

2.1.1 Suka bertanya kepada guru dalam pembelajaran pembuatan minuman segar di daerah setempat. 2.1.2 Tidak puas pada jawaban yang diberikan guru dalam pembelajaran pembuatan minuman segar di daerah setempat. 2.1.3 ...

C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIN KOMPETENSI

Page 31: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

No

Kompetensi Dasar

Indikator

3

3.1 Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan aneka olahan pangan buah dan sayuran menjadi minuman segar berdasarkan konsep dan prosedur berkarya sesuai wilayah setempat.

3.1.1 Menjelaskan pengertian minuman segar. 3.1.2 Mengidentifikasi jenis olahan pangan buah dan sayuran menjadi minuman segar yang terdapat di wilayah setempat. 3.1.3 ...

4 4.1. Mencoba membuat olahan pangan buah dan sayuran menjadi minuman segar sesuai rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat

4.1.1 Merancang pembuatan minuman segar khas di daerah setempat dari buah dan sayuran. 4.1.2 ...

C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIN KOMPETENSI

Page 32: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

Kompetensi Dasar: Tulis masing-masing satu KD (atau lebih – sesuai karakteristik mapel) dari masing-masing KI yang merupakan rangkaian (kesatuan) sikap spiritual dan sosial dan pengetahuan dan keterampilan.

Indikator Pencapaian Kompetensi: Rumuskan dua atau lebih indikator yang sesuai dengan Kompetensi Dasar.

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIN KOMPETENSI

Page 33: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

Rumuskan tujuan pembelajaran yang relevan dengan indikator pencapaian kompetensi. Tujuan-tujuan tersebut DAPAT dikelompokkan menjadi tujuan pertemuan 1, 2, 3, dst. Tujuan pembelajaran dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Page 34: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

Setelah mengikuti proses pembelajaran: 1.1.1 bersemangat mempelajari keberagaman produk

olahan minuman segar di daerah setempat; 1.1.2 serius mempelajari keberagaman produk olahan

minuman segar di daerah setempat; 3.1.1. menjelaskan pengertian minuman segar; 3.1.2 mengidentifikasi jenis olahan pangan minuman

segar dari buah dan sayuran yangmterdapat di wilayah setempat;

4.1.2.1 membuat minuman segar dari buah buah kelapa;

4.1.2.2 membuat minuman segar segar dari buah dan sayuran khas di daerah setempat;

CONTOH TUJUAN PEMBELAJARAN

Page 35: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

Pertemuan 1...

Pertemuan 2...

Pertemuan 3...

Dst.

Tulis sub-tema/topik sebagaimana disarankan pada silabus untuk masing-masing pertemuan. Materi pembelajaran DAPAT ditambah apabila materi yang terdapat pada silabus kurang memadai.

E. MATERI PEMBELAJARAN

Page 36: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

Metode yang direkomendasikan untuk diterapkan adalah Pendekatan Saintifik yang diperkaya dengan Pendekatan Berbasis Masalah dan Pendekatan Berbasis Projek.

Metode yang dirancang dalam RPP pada dasarnya adalah metode yang dinyatakan secara eksplisit atau disimpulkan dari kegiatan pembelajaran yang dirancang dalam silabus.

F. METODE PEMBELAJARAN

Page 37: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

Pemilihan tambahan metode/pendekatan dapat dilakukan dengan menganalisis buku siswa, buku guru dan/atau berdasarkan kebutuhan belajar peserta didik.

Pengaturan, peran guru dan peran siswa dalam penyelesaian kegiatan pembelajaran dirancang sedemikian rupa hingga selama mengerjakan kegiatan pembelajaran peserta didik melaksanakan nilai-nilai.

METODE PEMBELAJARAN

Page 38: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

Untuk SMP, Pendekatan Saintifik dengan atau tanpa diperkaya dengan salah satu atau lebih di antara pendekatan-pendekatan pembelajaran berikut: Pembelajaran Berbasis Projek Pembelajaran Berbasis Masalah Pembelajaran Kooperatif Pendekatan Komunikatif

METODE PEMBELAJARAN

Page 39: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

Tulis spesifikasi semua sumber belajar (buku siswa, buku referensi, majalah, koran, situs internet, lingkungan sekitar, narasumber, dsb.). CONTOH cara menuliskan:  Buku siswa: Nama pengarang. Tahun

penerbitan. Judul buku. Kota penerbitan: Penerbit (halaman)

Buku referensi: Nama pengarang. Tahun penerbitan. Judul buku. Kota penerbitan: Penerbit (halaman)

Majalah: Penulis artikel. Tahun terbit. Judul artikel. Nama majalah, Volume, Nomor, Tahun, (halaman)

G. SUMBER PEMBELAJARAN

Page 40: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

CONTOH cara menuliskan: Koran: Judul artikel, Nama koran, Edisi

(tanggal terbit), Halaman, Kolom Situs internet: Penulis. Tahun. Judul artikel.

(Tersedia di Situs internet lengkap dengan tanggal pengunduhan)

Lingkungan sekitar: Nama dan lokasi lingkungan sekitar yang dimaksud

Narasumber: Nama narasumber yang dimaksud beserta bidang keahlian dan/atau profesinya

Lainnya (sesuai dengan aturan yang berlaku)

SUMBER PEMBELAJARAN

Page 41: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

Tulis spesifikasi semua media pembelajaran (video/film, rekaman audio, model, chart, gambar, realia, dsb.). CONTOH cara menuliskan:

Video/film: Judul. Tahun. Produser. (Tersedia di Situs internet lengkap dengan tanggal pengunduhan)

Rekaman audio: Judul. Tahun. Produser. (Tersedia di Situs internet lengkap dengan tanggal pengunduhan)

Model: Nama model yang dimaksud Gambar: Judul gambar yang dimaksud Realia: Nama benda yang dimaksud

H. MEDIA PEMBELAJARAN

Page 42: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

Pertemuan 1 Pendahuluan (10% dari total waktu

pertemuan yang dinyatakan dalam menit) Kegiatan inti (75% dari total waktu pertemuan

yang dinyatakan dalam menit) Penutup (15% dari total waktu pertemuan

yang dinyatakan dalam menit)Pertemuan 2Pertemuan 3Dst.

I. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Page 43: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

Disarankan pembelajaran mencakup tahap-tahap 5M dalam satu pertemuan. Namun demikian, apabila tahap-tahap 5M tersebut TIDAK dapat diselesaikan dalam satu pertemuan karena kurangnya waktu, tahap-tahap yang belum dilaksanakan DAPAT dilanjutkan pada pertemuan berikutnya sampai kelima tahap tersebut selesai.

Pembelajaran dengan tahap-tahap 5M DAPAT dilanjutkan dengan MENCIPTA.

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Page 44: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

Kegiatan-kegiatan pembelajaran pada dasarnya disalin dari silabus mata pelajaran. Kegiatan-kegiatan pembelajaran tersebut dapat disempurnakan dengan cara menambah, mengurangi dan/atau mengubahnya.

Pengaturan, peran guru dan peran siswa dalam penyelesaian kegiatan pembelajaran dirancang sedemikian rupa hingga selama mengerjakan kegiatan pembelajaran peserta didik melaksanakan nilai-nilai.

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Page 45: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

Kegiatan-kegiatan pembelajaran pada dasarnya dinyatakan dalam rumusan peserta didik melakukan apa BUKAN guru melakukan apa. Namun demikian, kegiatan pembelajaran pada tahap PENDAHULUAN dan PENUTUP dapat dinyatakan dalam rumusan apa yang dilakukan oleh guru.

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Page 46: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

Pada tahap PENUTUP peserta didik ANTARA LAIN menerima tugas penguatan, pengayaan atau remedi.

Kegiatan pembelajaran tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga dapat dilakukan di luar ruang kelas dan lingkungan sekolah. Selain itu pemanfaatan TI serta kebiasaan membaca agar digalakkan.

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Page 47: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

1. Inquiry2. Problem Based Learning3. Konstruktivisme4. Discovery Learning

Model Pendekatan Saintifik

Page 48: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

Pembelajaran yang mempersiapkan situasi bagi anak untuk melakukan eksperimen sendiri; dalam arti luas ingin melihat apa yang terjadi, ingin melakukan sesuatu, ingin menggunakan simbol-simbol dan mencari jawaban atas pertanyaan sendiri, menghubungkan penemuan yang satu dengan penemuan yang lain, membandingkan apa yang ditemukan dengan yang ditemukan orang lain (Piaget dalam Sund dan Trowbridge, 1973)

Inquiry

Page 49: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

Inkuiri Terbimbing Inkuiri Bebas Inkuiri Bebas Modifikasi

pendekatan dalam pembelajaran inkuiri

Page 50: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

1. Berorientasi pada pengembangan intelektual

2. Prinsip interaksi3. Prinsip bertanya4. Prinsip belajar untuk berpikir5. Prinsip keterbukaan

Prinsip Inquiry

Page 51: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

1. Merumuskan topik inquiri dengan jelas dan bermanfaat bagi siswa

2. Membentuk kelompok yang seimbang, baik akademik maupun sosial

3. Menjelaskan tugas dan menyediakan balikan kepada kelompok-kelompok dengan cara yang responsif dan tepat waktunya.

4. Sekali-kal perlu intervensi oleh guru agar terjadi interaksi antarpribadi yang sehat dan demi kemajuan tugas.

5. Melaksanakan penilaian terhadap kelompok, baik terhadap kemajuan kelompok maupun terhadap hasil-hasil yang dicapai (Hamalik, 2004 : 65).

Langkah-langkah Inquiry

Page 52: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

konsep pembelajaran yang membantu guru menciptakan lingkungan pembelajaran yang dimulai dengan masalah yang penting dan relevan (bersangkut-paut) bagi peserta didik, dan memungkinkan peserta didik memperoleh pengalaman belajar yang lebih realistik (nyata).

Problem Based Learning

Page 53: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

1. Pertama, strategi pembelajaran berbasis masalah merupakan rangkaian aktivitas pembelajaran.

2. Kedua, aktivitas pembelajaran diarahkan untuk menyelesaikan masalah.

3. Ketiga, pemecahan masalah dilakukan dengan menggunakan pendekatan berpikir secara ilmiah.

Ciri-ciri PBL

Page 54: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

Merumuskan masal

ah

Menganalisis masal

ah

Merumuskan hipote

sis

Mengumpulk

an data.

Pengujian

hipotesis

Merumuskan rekomendasi pemecahan masal

ah

Langkah-langkah PBL

Page 55: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

siswa mampu mencari sendiri masalah, menyusun sendiri pengetahuannya melalui kemampuan berpikir dan tantangan yang dihadapinya , menyelesaikan dan membuat konsep mengenai keseluruhan pengalaman realistik dan teori dalam satu pengetahuan utuh.

Konstruktivisme

Page 56: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

1. Pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri

2. Pengetahuan tidak dapat dipindahkan dari guru

ke murid

3. Murid aktif megkontruksi secara terus menerus,

sehingga selalu terjadi perubahan konsep ilmiah

4. Guru sekedar membantu menyediakan sarana

dan situasi agar proses kontruksi berjalan lancar.

Prinsip Konstruktivisme

Page 57: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

(1) siswa tidak dipandang sebagai sesuatu yang pasif

melainkan memiliki tujuan,

(2) belajar mempertimbangkan seoptimal mungkin proses

keterlibatan siswa,

(3) pengetahuan bukan sesuatu yang datang dari luar

melainkan dikonstruksi secara personal,

(4) pembelajaran bukanlah transmisi pengetahuan,

(5) kurikulum bukanlah sekedar dipelajari, melainkan

seperangkat pembelajaran, materi, dan sumber.

Karakteristik pembelajaran Konstruktivisme

Page 58: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

menurut Jerome Bruner ”penemuan adalah suatu proses, suatu jalan/cara dalam mendekati permasalahan bukannya suatu produk atau item pengetahuan tertentu”. Dengan demikian di dalam pandangan Bruner, belajar dengan penemuan adalah belajar untuk menemukan, dimana seorang siswa dihadapkan dengan suatu masalah atau situasi yang tampaknya ganjil sehingga siswa dapat mencari jalan pemecahan (Markaban, 2006:9).

Discovery Learning

Page 59: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

1. Dalam penemuan siswa memiliki kesempatan untuk terlibat secara aktif dalam pembelajaran. Kenyataan menunjukan bahwa partisipasi siswa dalam pembelajaran meningkat ketika penemuan digunakan.

2. Melalui pembelajaran dengan penemuan, siswa belajar menemukan pola dalam situasi konkrit maupun abstrak, juga siswa banyak meramalkan (extrapolate) informasi tambahan yang diberikan

3. Siswa juga belajar merumuskan strategi tanya jawab yang tidak rancu dan menggunakan tanya jawab untuk memperoleh informasi yang bermanfaat dalam menemukan.

4. Pembelajaran dengan penemuan membantu siswa membentuk cara kerja bersama yang efektif, saling membagi informasi, serta mendengar dan menggunakan ide-ide orang lain.

5. Terdapat beberapa fakta yang menunjukan bahwa keterampilan-keterampilan, konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang dipelajari melalui penemuan lebih bermakna.

6. Keterampilan yang dipelajari dalam situasi belajar penemuan dalam beberapa kasus, lebih mudah ditransfer untuk aktifitas baru dan diaplikasikan dalam situasi belajar yang baru.

Tujuan Pembelajaran Discovery Learning

Page 60: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

Penemuan Murni Pada pembelajaran dengan penemuan murni

pembelajaran terpusat pada siswa dan tidak terpusat pada guru.

Penemuan Terbimbing Pada pengajaran dengan penemuan terbimbing

guru mengarahkan tentang materi pelajaran. Penemuan Laboratory Penemuan laboratory adalah penemuan yang

menggunakan objek langsung (media konkrit) dengan cara mengkaji, menganalisis, dan menemukan secara induktif, merumuskan dan membuat kesimpulan.

Macam-Macam Discovery Learning

Page 61: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

1. Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan).

2. Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah).

3. Data collection (pengumpulan data).4. Data processing (pengolahan data).5. Verification (pentahkikan/pembuktian).6. Generalization (menarik

kesimpulan/generalisasi)

Aplikasi Pembelajaran Discovery Learning di Kelas

Page 62: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa model penemuan terbimbing adalah model pembelajaran yang dimana siswa berpikir sendiri sehingga dapat ”menemukan” prinsip umum yang diinginkan dengan bimbingan dan petunjuk dari guru berupa pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan.

ciri utama belajar menemukan yaitu: (1) mengeksplorasi dan memecahkan masalah untuk menciptakan, menggabungkan dan menggeneralisasi pengetahuan; (2) berpusat pada siswa; (3) kegiatan untuk menggabungkan pengetahuan baru dan pengetahuan yang sudah ada.

Simpulan Discovery Learning

Page 63: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

1. Sikap spirituala. Teknik: ...b. Bentuk instrumen: ...c. Kisi-kisi: dalam tabeld. Instrumen e. Rubrik penilaian

2. Sikap sosialf. Teknik: ...g. Bentuk instrumen: ...h. Kisi-kisi: dalam tabeli. Instrumenj. Rubrik penilaian

3. Pengetahuan...

4. Keterampilan ...

J. PENILAIAN

Page 64: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

membuat rangkuman/simpulan pelajaran, melakukan penilaian dan/atau refleksi memberikan umpan balik terhadap proses

dan hasil pembelajaran, merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk remedi, pengayaan, layanan konseling

memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok

menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Penutup

Page 65: Pembelajaran saintifik kurikulum 2013

TERIMA KASIH