metode resiko konstruksi
DESCRIPTION
resiko konstruksiTRANSCRIPT
Analisis Risiko Pada Pengoprasian Pondasi Bored Pile Oleh:
Ratna Hidayati
1215011088
PENDAHULUAN
Konstruksi merupakan usaha manusia untuk menyatukan bahan atau material menjadi suatu kesatuan yang utuh. Proses ini tidak hanya melibatkan manusia sebagai pelaksananya, tetapi juga didukung dan dibantu oleh berbagai peralatan.
Meski peralatan membantu pekerja dalam menyelesaikan pekerjaan, namun penggunaan dan pengendalian peralatan menjadi satu prasyarat mutlak yang harus dipenuhi agar peralatan dapat digunakan dengan baik dan aman.
Risiko kecelakaan pada penggunaan alat dapat diminimalisir dengan melakukan manajemen risiko, manajemen risiko secara garis besar dibagi dua bagian antara
lain:
Analisis risiko
Manajemen risiko
Analisis risiko dibagi menjadi tiga tahapan
yaitu:
1
2
3
Identifikasi risiko
Analisis risiko
Memprioritaskan risiko
Identifikasi risiko
Mendefinisikan risiko
Membuat daftar risiko
Membuat daftar yang berisi risiko-risiko kecelakaan
yang mungkin terjadi pada
crawler crane
Analisis Resiko
Memprioritaskan risiko
Prioritize risk adalah kegiatan menggolongkan risiko berdasarkan berbagai
kelompok, misalnya waktu, tingkat kerawanan, biaya dll
Pengerjaan Bored Pile
Langkah - langkah Pengerjaan Bored Pile
Mobilisasi Alat
INDOPORAINDOPORA
Langkah - langkah Pengerjaan Bored Pile
Pengukuran Kembali Titik
Langkah - langkah Pengerjaan Bored Pile
Pengeboran dengan Auger
INDOPORA
INDOPORA
Langkah - langkah Pengerjaan Bored Pile
Pengeboran dengan Bucket
INDOPORAINDOPORA
Langkah - langkah Pengerjaan Bored Pile
Pemasangan casing
INDOPORA
Langkah - langkah Pengerjaan Bored Pile
Pengeboran dengan Bucket
INDOPORA
Langkah - langkah Pengerjaan Bored Pile
Pengukuran kedalaman hasil yang telah dibor
INDOPORAINDOPORA
Langkah - langkah Pengerjaan Bored Pile
Instal Pembesian
INDOPORAINDOPORA
Langkah - langkah Pengerjaan Bored Pile
Instal Pipa Termie
INDOPORAINDOPORA
Langkah - langkah Pengerjaan Bored Pile
Pengecoran
INDOPORAINDOPORA
Langkah - langkah Pengerjaan Bored Pile
Pembongkaran pipa termie
INDOPORAINDOPORA
Langkah - langkah Pengerjaan Bored Pile
Pembongkaran Cassing dan penambahan volume beton
KONDISI LINGKUNGAN KERJA Pekerjaan dilakukan diatas permukaan
tanah, setelah dilakukan pengeboran Pekerjaan dilakukan pagi sampai siang
hari, mulai dari jam 09.00 – 17.00 Pekerjaan ini merupakan pekerjaan kritis
sehingga tidak boleh terlambat Suhu udara panas 300 C Kondisi angin di lapangan tidak terlalu
kencang
ALAT YANG DIPAKAI Alat bor tanah Crawler crane Excavator Garpu tremie Corong tremie Pipa tremie Concrate mixer truck
IDENTIFIKASI RISIKO LINGKUNGAN :Bekerja diatas permukaan tanah yang terbuka pada siang dan malam hari1. Terpanjang sinar matahari2. Terpanjang hembusan angin
ALAT
Alat bor tanah Auger terjadi patah di dalam tanah Alat bor tidak stabil Kondisi alat bor sudah tua Auger mengalami kemacetan saat
pengeboran
Crane Tidak stabil Kondisi crane yang sudah tua Sling tidak kuat Kegagalan dari peralatan
Excavator Kekuatan yang sering drop alias loyo Banyaknya oil sel yang bocor Terjadi panas yang berlebihan pada system
hidrolik Mesin penggerak yang memang tidak bisa
angkat hidrolik
Garpu Tremie Tidak stabil
Corong Tremie Kondisi corong tremie sudah tua
Pipa Tremie Pemasangan pipa tremie yang tidak pas
Concrate mixer truck Keterlambatan akan datangnya concrate
mixer pump Ketidaksesuaian beton yang ada di dalam
concrate mixer truck
BAHAN BBM
Mudah terbakar Pencemaran lingkungan Harga yang tidak menentu
SUMBER DAYA MANUSIA Kurangnya pengalaman dalam
pengoprasian alat yang ada dilapangan Kelelahan saat sedang bekerja,karna
pekerjaan ini cukup menguras banyak energi
Keteggangan yang dialami oleh pekerja pada saat dilapangan
Keteledoran yang dilakukan pekerja
METODE Penempatan crane yang tidak tepat Penempatan alat bor tanah yang tidak
sesuai Penempatan eksavator yang tidak pas
ANALISA RESIKOPOTENSI BAHAYA AKIBAT PELUAN
GRESIK
OPREORIT
AS
1. Lingkungan
• Bekerja dilapangan terbuka pada siang hari
Terpanjang sinara matahari Terpanjang hembusan angin
21
AA
RR
11
REKOMENDASI
1. DIPASANG PELINDUNG DILOKASI KERJA
2. MENENTUKAN JADWAL KERJA BERDASAR INFORMASI CUACA
3. MENGENAKAN JAKET PELINDUNG
4. MENGGUNAKAN PENUTUP KEPALA (HELM)
ANALISA RESIKOPOTENSI BAHAYA AKIBAT PELUAN
GRESIK
OPREORIT
AS
2. Alat
Alat bor tanahAuger terjadi patah di dalam
tanahAlat bor tidak stabilKondisi alat bor sudah tuaAuger mengalami kemacetan saat
pengeboran
2
222
A
AAA
M
MRM
1
121
REKOMENDASI
1. MEMPERSIAPKAN AUGER CADANGAN
2. PEREMAJAAN/PERBAIKAN PADA ALAT BOR YANG SUDAH TUA
ANALISA RESIKOPOTENSI BAHAYA AKIBAT PELUAN
GRESIK
OPREORIT
AS
CraneTidak stabilKondisi crane yang sudah
tuaSling tidak kuatKegagalan dari peralatan
22
22
CA
CB
MM
MM
11
11
REKOMENDASI
1. PEREMAJAAN TERHADAP ALAT CRANE
2. PENGOPRASIAN YANG BENAR TERHADAP ALAT CRANE
ANALISA RESIKOPOTENSI BAHAYA AKIBAT PELUAN
GRESIK
OPREORIT
AS
ExcavatorKekuatan yang sering drop
alias loyoBanyaknya oil sel yang
bocorTerjadi panas yang
berlebihan pada system hidrolik
Mesin penggerak yang memang tidak bisa angkat hidrolik
3
3
2
3
A
C
B
B
M
M
M
M
2
1
2
2
REKOMENDASI
1. PEREMAJAAN TERHADAP ALAT Excavator
2. PENGGANTIAN OIL SEL YANG SUDAH RUSAK
ANALISA RESIKOPOTENSI BAHAYA AKIBAT PELUAN
GRESIK
OPREORIT
AS
Garpu TremieTidak stabil
Corong TremieKondisi corong tremie
sudah tua
Pipa TremiePemasangan pipa
tremie yang tidak pas
2
2
2
D
D
D
R
R
R
1
1
1
REKOMENDASI
1. PEMASANGAN YANG BENAR ANTARA GARPU TREMIE, CORONG TREMIE DAN PIPA TREMIE
ANALISA RESIKOPOTENSI BAHAYA AKIBAT PELUAN
GRESIK
OPREORIT
AS
Concrate mixer truck Keterlambatan akan
datangnya concrate mixer pump
Ketidaksesuaian beton yang ada di dalam concrate mixer truck
2
2
A
A
M
M
1
1
REKOMENDASI
1. PENGECEKAN BETON SEBELUM MENUANG BETON KE LUBANG BORED PILE
2. KEBERANGKATAN YANG LEBIH AWAL AGAR CONCRATE MIXER PUMP TIDAK
SEKIAN