metode konstruksi pekerjan galian

Upload: billy-dentiala-irvan

Post on 18-Oct-2015

987 views

Category:

Documents


48 download

DESCRIPTION

salah satu pekerjaan dalam pekerjaan metode konstruksi

TRANSCRIPT

3.3.3Pekerjaan galian 3.3.3.1definisipekerjaan galian adalah pekerjaan pengerukan tanah yang pada proyek ini dikhususkan untuk pembuatan basement. Kedalaman galian adalah 16,1 m, penggalian ini dibagi kedalam 3 tahap, dengan durasi 78 hari, pekerjaan ini dilakukan oleh PT, adhikarya sebagai main contractor, dan tidak disub con kan. Untuk mencegah longsor, maka pada diaprahm wall dipasang angkur.Perlu diperhatikan bahwa pekerjaan ini dimulai setelah pekerjaan podasi bored pile dan diaprahm wall selesai. Karena muka air tanah berada di atas galian rencana, maka pekerjaan dewatering juga dimasukkan kedalamnya.Berikut adalah site map area galian:

Gambar site plan galian

Bisa dilihat pada gambar tersebut, luasan total pada gambar tersebut adalah 5189,967 m3.Dengan kedalaman 16,1 m ,maka colume total galian adalah 88.206 m3. Karena pekerjaan pendahulunya adalah diaprahm wall dan bore pile, maka setelah pekerjaan pengecoran dilakukan pada kedalaman rencana dibawah tanah, maka lubang bekas bored pile diurug kembali, baru dilakukan pekerjaan galian.

3.3.3.2 Metode galian secara umum, pekerjaan ini dibagi menjadi 3 tahap, di antara tahap 1 dan dua dipasang angkur, agar stabilitas tanah terjaga dan mencegah kelongsoran. Metode yang dipakai adalah metode Open Cut. Metode ini biasa disebut juga metode konvesional dan merupakan metode yang paling sederhana. Pada metode ini, dilakukan penggalian dari permukaan tanah hingga ke dasar galian dengan sudut lereng galian tertentu (slope angel) dan digunakan diaprahm wall. Selanjutnya pekerjaan konstruksi basement akan dikerjakan dari dasar galian berlanjut ke atas (bottom-up). Setelah pekerjaan basement selesai, maka lubang galian dapat ditimbun atau diurug kembali (back fill).

Gambar metode kerja galian

Tanda panah pada gambar diatas menunjukkan arah galian, serta jalur masuk dan keluar dump truck juga posisi ramp.ramp dibuat agar dump truck maupun excavator bisa masuk dan keluar dalam site galian. Manajemen jalur masuk dan keluar dump truck juga harus diperhatikan agar tidak terjadi traffic saat pekerjaan dilakukanUrutan pekerjaan Tahap 1Pada tahap ini dilakukan pekerjaan galian pertama sejauh 3,5 meter.

gambar proses galian tahap 1

gambar diatas menunjukkan secara sekilas bagaimana galian tahap 1 dilakukan dari tanah . setelah galian tahap 1 selesai, pekerjaan angkur tahap 1 pin dilakukan untuk menahan keruntuhan tanah. berikut adalah hambar denah dan potongan melintang tahap 1 :

Gambar denah galian

Gambar potongan melintang tahap 1

Tahap 2Pada tahap 2, galian dilanjutkan sedalam 8 meter,dengan menggunakan sistem terassering. Selama pekerjaan galian basement, pekerjaan galian pile cap juga masih dikerjakan oleh excavator lainnya.

Gambar proses galian tahap 2

Berikut gambar denah galiannya :

gambar denah galian tahap 2arah panah berikut adalah arah keluar masuk dump truck, dapat dilihat pada jalur keluar dekat ramp ada antrian kendaraan mobil yang akan masuk.

Tahap 3 Tahapan ini melanjutkan galian dari tahap 2, galian dilakukan sedalam 4 meter hinga mencapai kedalaman 16,1 meter dari permukaan tanah.

gambar proses galian tahap 2 berikut adalah denah metode kerja galian tahap 3 :

Gambar metode galian tahap 3gambar potongan melintang galian tahap 3

3.3.1.3 Hal-hal penting yang harus diperhatikan Kedalaman galian. Cek stabilitas lereng, apakah dapat digali secara open cut dengan membentuk slope (cek tinggi kritis & kemiringan slope). Untuk lahan yang sempit apakah diperlukan dinding penahan tanah sementara (temporary sheet pile, sheet pile+anchor, dll) permanent (soldier pile, diafragma wall, dll). Pengaturan manuver arah alat berat dan dump truck yang baik dilakukan dengan memperhatikan site installation yang ada. Pemilihan, jumlah, dan komposisi alat gali yang digunakan berdasarkan waktu pelaksanaan dan lokasi proyek. Perhatikan juga jalan yang memenuhi syarat dan pemelihraan lingkungan sekitar proyek (debu, lumpur bekas meterial galian, dll). Metode galian tahap satu. Penggalian dilakukan backhoe dan material langsung di dumping ke dumptruck (posisi dumptruck yang optimal di mana sudut swing bucket 45-90 derajat), tinggi galian sesuai perhitungan tinggi kristis. Galian tahap dua, lereng hasil penggalian tahap satu harus diproteksi dari gerusan air hujan dengan menggunakan terpal plastik (platic sheet) dan galian tahap kedua dapat dileksanakan dengan metode yang sama dengan tahap satu. Penggalian dilanjutkan sampai elevasi rencana, untuk penggalian di bawah permukaan air tanah dilakukan pekerjaan dewatering. Hasil galian dibuang ke lokasi disposal area, diusahakan agar jarak disposal adalah jarak terdekat dan yang perlu diperhatikan usahakan tanah galian tidak berjatuhan di jalan dengan cara menutup bak dump truck dengan terpal.

3.3.1.4 Peralatan yang digunakan

No.Alat yang digunakanDeskripsiSatuan

1.Excavator BackhoeDigunakan untuk menggali tanah, dan memindahkan tanah galian gue dalam dump truck m3

2.Dump TruckUntuk memindahkan dan membuang tanah galian ke tempat lainm3

Kebutuhan pekerja: operator excavator supir dump truck pekerja dump truck pekerja lapangan mandor

Perhitungan kapasitas alat1. Excavator Backhoe- Jadwal Pelaksanaan= 78 hari- jam kerja efektif harian = 7 jam- Volume total galian = 88.206 m3

Waktu siklus :

Pengisian bucket= 7 detikAngkat beban & swing= 10 detikDumping (pembuangan)= 5 detikSwing kembali= 5 detikWaktu tetap, percepatan= 5 detik

Total waktu siklus= 32 detik

q= 1,2 x 0,7 = 0, 84 m3

target produksi =

kebutuhan alat = = 1,996 2 buah

2. Dump Truck

D = jarak angkut (28.1 km)V1 = kec. datang (50 km/jam) V2 = kec. pergi (40 km/jam) cmt = waktu siklus excavator (jam)v = volume Dump truck (m3)

10,04 m3 / jam

kebutuhan dump truck =113 trip

3.3.1.5 Schedule Pelaksanaantotal pelaksanaan pekerjaan galian adalah 78 hari .Berikut adalah schule pekerjaan pada Microsoft project:

gambar schedule pekerjaan galian pada Ms. Project

BAB VCOST STRUCTURE

Pekerjaan galian dengan excavatorno.komponen hargasatuankoefisienharga satuanharga

ATENAGA KERJA

1pekerjajam0.226062501412.5

2mandorjam0.0071062574.375

0

BMATERIAL0

-0

0

CALAT0

1Excavatorjam0.076420,00031920

2Dump truckjam0.074112,5008325

3alat bantu1100005000

HSPIDR 46,731.875

pekerjaan pembuangan tanah DisposalnoPekerjaansatuankoefisienbiaya satuanbiaya

Atenaga kerja

1mandorOJ0.0062510,62566.40625

2pekerja0.06456,250403.125

0

BBahan

---

CAlat

1Dump truckJam0.074112,5008325

2alat bantuLS120,00020000

HSPIDR28,795

Rincian Anggaran Biaya Pekerjaan Galiannopekerjaansatuanvolumeharga satuan total harga

PEKERJAAN GALIAN

1pekerjaan galian tanahm388,20646,731.88IDR4,122,031,766

2pekerjaan pembuangan tanahm374,26513,795IDR1,024,450,863

RAB IDR5,146,482,630

BAB VIQUALITY PLANNING

6.1. Ringkasan Spek6.1.1. Pekerjaan galian Tanah kedalaman 16,1 mPekerjaan luas rencana kedalaman adalah 16,1 m . pemasangan angkur pada tiap kedalaman 3,5m, dengan luas area galian rencana adalah 5189,967 m2.

6.2. Perencanaan dan Pengendalian Mutuadapun pengendalian mutu pada pelaksanaan pekerjaan galian adalah sebagai berikut:1. Pengendalian mutu alat dan Materiala. Excavator Pemeriksaan terhadap spesifikasi alat Pemeriksaan terhadap umur alat Pemeriksaan surat operasi dan surat pengiriman excavatorb. Angkur Pemeriksaan diameter angkur Pemeriksaan surat tanda terima pengiriman angkur Pemeriksaan spesifikasi angkur

2. Pengendalian Mutu pekerjaana. Pekerjaan Galian Sudut elevasi galian Kedalaman galian Pemasangan angkur Kedataran tanah setelah galian Kemiringan dan pembuatan ramp

BAB VIIRISK PLAN

7.1.3.Pekerjaan galian

sumber resiko: Manusia Material Metode Alat Lingkungan

Fishbone Diagram

pekerjaan pembuangan

1. Pekerjaan galian tanahrisk terhadap quality

NoResikoFaktor Positif yang AdaRating AkibatRating KemungkinanLevel RisikoPrioritas Risiko

SumberPeristiwaAkibat (concequences)Kemungkinan (likehood)

1metodesalah metodepeerjaan tidak sesuai spec kedalaman20%Engineer menentukan metode yang paling sesuai dengan kondisi pekerjaan Minor (2)minor (4)minor (4)1

2Manusiakesalahan pengecekan kedalamanpekerjaan galian tidak sesuai spek kedalaman5%SDM yang mumpuniminor (1)Sangat Kecil (1)minor (1)2

risk terhadap cost

NoResikoFaktor Positif yang AdaRating AkibatRating KemungkinanLevel RisikoPrioritas Risiko

SumberPeristiwaAkibat (concequences)Kemungkinan (likehood)

1manusiaHarga upah pekerja naikPekerja mogok/ tidak mau bekerja50%Mandor dapat menjelaskan/meredam keinginan pekerja Minor (2)Sedang (3)M = Medium (6)2

2MetodeMetode Pelaksanaan tidak effisienbiaya lebih mahal karena kesalahan pemilihan alternatif30%Engineer menentukan metode yang paling sesuai dengan kondisi pekerjaanMajor (4)Sangat Kecil (1)T = Tinggi (4)1

3Alat alat galian rusak, Adanya biaya perbaikan alat50%Pemilihan mekanik yang handalSedang (3)Sedang (3)T = Tinggi (9)3

4Lingkungantanah mengotori jalan umumbiaya pembersihan jalanan umum60%- Minor (2)Sedang (3)M = Medium (6)4

Risk Terhadap Waktu

NoResikoFaktor Positif yang AdaRating AkibatRating KemungkinanLevel RisikoPrioritas Risiko

SumberPeristiwaAkibat (concequences)Kemungkinan (likehood)

1ManusiaHarga upah pekerja naikpekerja malas malasan,50%Mandor dapat menjelaskan/meredam keinginan pekerja Minor (2)Sedang (4)M = Medium (8)3

2MetodeMetode Pelaksanaan tidak effisienBiaya membengkak akibat metode yang tidak effktif20%Engineer menentukan metode yang paling sesuai dengan kondisi pekerjaanMajor (4)Sangat Kecil (1)T = Tinggi (4)1

3Alat melebihi masa pakai/ tidak adanya pemeriksaan awalalat tidak berfungsi50%Pemilihan mekanik yang handalSedang (3)Sedang (3)T = Tinggi (9)2

risk terhadap K3LL

NoResikoFaktor Positif yang AdaRating AkibatRating KemungkinanLevel RisikoPrioritas Risiko

SumberPeristiwaAkibat (concequences)Kemungkinan (likehood)

1Manusiapekerja lalai, tidak menggunakan peralatan keselamatncedera jika mengalami kecelakaan50%Petigas safety menjaga keselamatan setiap orang yang berada dilingkungan proyekMalapetaka (5)Sedang (3)sangat tinggi (15)1

2metodekesalahan metode penempatan barang dan alatpekerja bisa cedera10%Area proyek luasMinor (3)sangat kecil (1)K=kecil (3)2

3Lingkunganhujanlongsor, pekerja bisa terpeleset dan terjatuh20%-sedang (3)kecil (2)M = Medium (6)3

Pekerjaan pembuangan tanahRisk Terhadap Waktu

NoResikoFaktor Positif yang AdaRating AkibatRating KemungkinanLevel RisikoPrioritas Risiko

SumberPeristiwaAkibat (concequences)Kemungkinan (likehood)

1ManusiaHarga upah pekerja naikpekerja malas malasan,50%Mandor dapat menjelaskan/meredam keinginan pekerja Minor (2)Sedang (4)M = Medium (8)4

2Alat melebihi masa pakai/ tidak adanya pemeriksaan awalmobil mogok50%Pemilihan mekanik yang handalSedang (3)Sedang (3)T = Tinggi (9)1

3lingkungankondisi macetwatu cycle trip lebih lama70%-minor (2)sedang (4)M = Medium (8)5

4Materialkalau hujan, tanah menjadi basahdaya tampung berkurang40%-minor (1)sedang (4)K = Kecil (4)3

5Metodesalah mengatur posisi alat, daerah galian dan arah jalurwaktu tunggu dan keluar yang lama40%metode yang diberikan sudah efisienminor (2)sedang (3)M= Medium (6)2

Risk Terhadap Cost

NoResikoFaktor Positif yang AdaRating AkibatRating KemungkinanLevel RisikoPrioritas Risiko

SumberPeristiwaAkibat (concequences)Kemungkinan (likehood)

1ManusiaHarga upah pekerja naikpekerja malas malasan,50%Mandor dapat menjelaskan/meredam keinginan pekerja Minor (2)Sedang (4)M = Medium (8)2

2Alat melebihi masa pakai/ tidak adanya pemeriksaan awalmobil mogok50%Pemilihan mekanik yang handalSedang (3)Sedang (3)T = Tinggi (9)1

3lingkungankondisi keamanan yang tidak stabiladanya biaya operasional keamanan20%adanya petugas keamananminor (2)sedang (3)M = Medium (6)3