metode penyaliran tambang

22
Metode Penyaliran Tambang Metode Penyaliran Tambang Pengertian dari sistem penyaliran Pengertian dari sistem penyaliran tambang adalah suatu usaha yang tambang adalah suatu usaha yang diterapkan pada daerah penambangan diterapkan pada daerah penambangan untuk mencegah, mengeringkan, atau untuk mencegah, mengeringkan, atau mengeluarkan air yang masuk ke daerah mengeluarkan air yang masuk ke daerah penambangan. Upaya ini dimaksudkan penambangan. Upaya ini dimaksudkan untuk mencegah terganggunya aktivitas untuk mencegah terganggunya aktivitas penambangan akibat adanya air dalam penambangan akibat adanya air dalam jumlah yang berlebihan, terutama pada jumlah yang berlebihan, terutama pada musim hujan. Selain itu, sistem musim hujan. Selain itu, sistem penyaliran tambang ini juga dimaksudkan penyaliran tambang ini juga dimaksudkan untuk memperlambat kerusakan alat serta untuk memperlambat kerusakan alat serta mempertahankan kondisi kerja yang aman, mempertahankan kondisi kerja yang aman, sehingga alat-alat mekanis yang sehingga alat-alat mekanis yang digunakan pada daerah tersebut digunakan pada daerah tersebut mempunyai umur yang lama. mempunyai umur yang lama.

Upload: thaha-nafis-badini

Post on 28-Dec-2015

284 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

Metode Penyaliran Tambang

TRANSCRIPT

Page 1: Metode Penyaliran Tambang

Metode Penyaliran TambangMetode Penyaliran Tambang

Pengertian dari sistem penyaliran tambang adalah Pengertian dari sistem penyaliran tambang adalah suatu usaha yang diterapkan pada daerah suatu usaha yang diterapkan pada daerah penambangan untuk mencegah, mengeringkan, atau penambangan untuk mencegah, mengeringkan, atau mengeluarkan air yang masuk ke daerah mengeluarkan air yang masuk ke daerah penambangan. Upaya ini dimaksudkan untuk penambangan. Upaya ini dimaksudkan untuk mencegah terganggunya aktivitas penambangan mencegah terganggunya aktivitas penambangan akibat adanya air dalam jumlah yang berlebihan, akibat adanya air dalam jumlah yang berlebihan, terutama pada musim hujan. Selain itu, sistem terutama pada musim hujan. Selain itu, sistem penyaliran tambang ini juga dimaksudkan untuk penyaliran tambang ini juga dimaksudkan untuk memperlambat kerusakan alat serta memperlambat kerusakan alat serta mempertahankan kondisi kerja yang aman, sehingga mempertahankan kondisi kerja yang aman, sehingga alat-alat mekanis yang digunakan pada daerah alat-alat mekanis yang digunakan pada daerah tersebut mempunyai umur yang lama. tersebut mempunyai umur yang lama.

Page 2: Metode Penyaliran Tambang

Penanganan masalah air dalam suatu tambang terbuka dapat dibedakan Penanganan masalah air dalam suatu tambang terbuka dapat dibedakan menjadi dua yaitu :menjadi dua yaitu :

1. 1. Mine DrainageMine DrainageMerupakan upaya untuk mencegah masuknya air ke daerah Merupakan upaya untuk mencegah masuknya air ke daerah penambangan. Hal ini umumnya dilakukan untuk penanganan airtanah penambangan. Hal ini umumnya dilakukan untuk penanganan airtanah dan air yang berasal dari sumber air permukaan. dan air yang berasal dari sumber air permukaan.

Beberapa metode penyaliran Beberapa metode penyaliran Mine drainageMine drainage : :A. A. Metode SiemensMetode Siemens

Pada tiap jenjang dari kegiatan penambangan dibuat lubang bor Pada tiap jenjang dari kegiatan penambangan dibuat lubang bor kemudian ke dalam lubang bor dimaksukkan pipa dan disetiap kemudian ke dalam lubang bor dimaksukkan pipa dan disetiap bawah bawah pipa tersebut diberi lubang-lubang. Bagian ujung ini masuk pipa tersebut diberi lubang-lubang. Bagian ujung ini masuk ke dalam ke dalam lapisan akuifer, sehingga airtanah terkumpul pada lapisan akuifer, sehingga airtanah terkumpul pada bagian ini dan bagian ini dan selanjutnya dipompa ke atas dan dibuang ke luar selanjutnya dipompa ke atas dan dibuang ke luar daerah daerah penambangan.penambangan.

Page 3: Metode Penyaliran Tambang
Page 4: Metode Penyaliran Tambang

B. B. Metode Pemompaan Dalam (Deep Well Metode Pemompaan Dalam (Deep Well Pump)Pump)

Metode ini digunakan untuk material Metode ini digunakan untuk material yang mempunyai permeabilitas yang mempunyai permeabilitas rendah rendah dan jenjang tinggi. Dalam metode ini dan jenjang tinggi. Dalam metode ini dibuat lubang bor dibuat lubang bor kemudian dimasukkan kemudian dimasukkan pompa ke dalam lubang bor dan pompa pompa ke dalam lubang bor dan pompa akan akan bekerja secara otomatis jika bekerja secara otomatis jika tercelup air. Kedalaman lubang bor 50 tercelup air. Kedalaman lubang bor 50 meter sampai 60 meter.meter sampai 60 meter.

Page 5: Metode Penyaliran Tambang
Page 6: Metode Penyaliran Tambang

C. C. Metode Elektro OsmosisMetode Elektro OsmosisPada metode ini digunakan batang anoda Pada metode ini digunakan batang anoda

serta serta katoda. Bilamana elemen-elemen katoda. Bilamana elemen-elemen dialiri arus dialiri arus listrik listrik maka air akan maka air akan

terurai, H+ terurai, H+ pada katoda pada katoda (disumur (disumur besar) besar) dinetralisir dinetralisir menjadi air dan terkumpul menjadi air dan terkumpul pada pada sumur lalu sumur lalu dihisap dengan pompa.dihisap dengan pompa.

Page 7: Metode Penyaliran Tambang
Page 8: Metode Penyaliran Tambang

D. D. Small Pipe With Vacuum PumpSmall Pipe With Vacuum PumpCara ini diterapkan pada lapisan batuan yang Cara ini diterapkan pada lapisan batuan yang impermiabel (jumlah air sedikit) dengan membuat impermiabel (jumlah air sedikit) dengan membuat lubang bor. Kemudian di masukkan pipa yang lubang bor. Kemudian di masukkan pipa yang ujung ujung bawahnya diberi lubang-lubang. bawahnya diberi lubang-lubang. Antara pipa isap Antara pipa isap dengan dinding lubang bor dengan dinding lubang bor diberi kerikil-kerikil kasar diberi kerikil-kerikil kasar (berfungsi sebagai (berfungsi sebagai penyaring kotoran) dengan penyaring kotoran) dengan diameter kerikil diameter kerikil lebih besar dari diameter lubang. Di lebih besar dari diameter lubang. Di bagian bagian atas antara pipa dan lubang bor di sumbat atas antara pipa dan lubang bor di sumbat supaya saat ada isapan pompa, rongga antara pipa supaya saat ada isapan pompa, rongga antara pipa

lubang bor kedap udara sehingga air lubang bor kedap udara sehingga air akan terserap ke akan terserap ke dalam lubang bor.dalam lubang bor.

Page 9: Metode Penyaliran Tambang
Page 10: Metode Penyaliran Tambang

2. 2. Mine Dewatering,Mine Dewatering,Merupakan upaya untuk mengeluarkan air yang telah masuk ke Merupakan upaya untuk mengeluarkan air yang telah masuk ke daerah penambangan. Upaya ini terutama untuk menangani air yang daerah penambangan. Upaya ini terutama untuk menangani air yang berasal dari air hujan.berasal dari air hujan.

Beberapa metode penyaliran Beberapa metode penyaliran mine dewateringmine dewatering adalah sebagai berikut: adalah sebagai berikut:A. A. Sistem Kolam TerbukaSistem Kolam Terbuka

Sistem ini diterapkan untuk membuang air yang telah masuk Sistem ini diterapkan untuk membuang air yang telah masuk ke ke daerah penambangan. Air dikumpulkan pada sumur (sump), daerah penambangan. Air dikumpulkan pada sumur (sump),

kemudian di pompa keluar dan pemasangan jumlah pompa kemudian di pompa keluar dan pemasangan jumlah pompa tergantung kedalaman penggalian. tergantung kedalaman penggalian.

B. B. Cara ParitanCara ParitanPenyaliran dengan cara paritan ini merupakan cara yang Penyaliran dengan cara paritan ini merupakan cara yang

paling paling mudah, yaitu dengan pembuatan paritan (saluran) pada mudah, yaitu dengan pembuatan paritan (saluran) pada lokasi lokasi penambangan. Pembuatan parit ini bertujuan untuk penambangan. Pembuatan parit ini bertujuan untuk menampung menampung air limpasan yang menuju lokasi penambangan. Air air limpasan yang menuju lokasi penambangan. Air limpasan akan limpasan akan masuk ke saluran–saluran yang kemudian di alirkan masuk ke saluran–saluran yang kemudian di alirkan ke suatu ke suatu kolam penampung atau di buang langsung ke tempat kolam penampung atau di buang langsung ke tempat pembuangan pembuangan dengan memanfaatkan gaya gravitasi..dengan memanfaatkan gaya gravitasi..

Page 11: Metode Penyaliran Tambang

C. C. Sistem AditSistem Adit

Cara ini biasanya digunakan untuk Cara ini biasanya digunakan untuk pembuangan air pada tambang terbuka pembuangan air pada tambang terbuka yang mempunyai banyak jenjangyang mempunyai banyak jenjang. . Saluran Saluran horisontal yang di buat dari tempat kerja horisontal yang di buat dari tempat kerja menembus ke shaft yang di buat disisi bukit menembus ke shaft yang di buat disisi bukit untuk pembuangan air yang masuk ke untuk pembuangan air yang masuk ke dalam tempat kerja. Pembuangan dengan dalam tempat kerja. Pembuangan dengan sistem ini biasanya mahal, disebabkan oleh sistem ini biasanya mahal, disebabkan oleh biaya pembuatan saluran horisontal biaya pembuatan saluran horisontal tersebut dan shaft.tersebut dan shaft.

Page 12: Metode Penyaliran Tambang
Page 13: Metode Penyaliran Tambang

PERENCANAANPERENCANAAN

SISTEM DRAINAGE DAN KOLAM PENGENDAPANSISTEM DRAINAGE DAN KOLAM PENGENDAPAN

Secara garis besar tahapan dan cakupan materi Secara garis besar tahapan dan cakupan materi dan rancangan sistem penyaliran tambang dn dan rancangan sistem penyaliran tambang dn kolam pengendapan pada tambang terbuka dapat kolam pengendapan pada tambang terbuka dapat dilihat dalam diagram alir berikut :dilihat dalam diagram alir berikut :

Page 14: Metode Penyaliran Tambang

Diagram Alir Kajian Hidrogeologi Dan Perancangan Sistem Diagram Alir Kajian Hidrogeologi Dan Perancangan Sistem Penyaliran Tambang Di Daerah PenyelidikanPenyaliran Tambang Di Daerah Penyelidikan

Page 15: Metode Penyaliran Tambang

A. KAJIAN HIDROLOGIA. KAJIAN HIDROLOGI

1.1. Kondisi Hidrologi Daerah PenyelidikanKondisi Hidrologi Daerah Penyelidikana. Kondisi secara umum iklim di daerah a. Kondisi secara umum iklim di daerah penyelidikanpenyelidikanb. Debit Air Limpasanb. Debit Air Limpasan

2. Morfologi Daerah Penelitian2. Morfologi Daerah Penelitiana. Kondisi morfologia. Kondisi morfologib. Daerah Tangkapan Hujanb. Daerah Tangkapan Hujanc. Luas Bukaan Tambang (Pit)c. Luas Bukaan Tambang (Pit)

Page 16: Metode Penyaliran Tambang

B. KAJIAN HIDROGEOLOGIB. KAJIAN HIDROGEOLOGI

1.1. Kondisi Geologi (Litologi & Formasi)Kondisi Geologi (Litologi & Formasi)

2.2. Kondisi Akuifer (Jenis & Parameter Akuifer)Kondisi Akuifer (Jenis & Parameter Akuifer)

3.3. Kondisi Air Tanah (Pola dan Arah aliran air Kondisi Air Tanah (Pola dan Arah aliran air tanah)tanah)

4.4. Kualitas air tanahKualitas air tanah

Page 17: Metode Penyaliran Tambang

C.PENGENDALIAN AIR TAMBANGC.PENGENDALIAN AIR TAMBANG

1.1. Penentuan Luas daerah tangkapan Hujan dan luas pitPenentuan Luas daerah tangkapan Hujan dan luas pit2.2. Penentuan CH rencanaPenentuan CH rencana3.3. Perhitungan Intensitas CHPerhitungan Intensitas CH4.4. Penentuan Koefisien LimpasanPenentuan Koefisien Limpasan5.5. Perhitungan Debit air limpasan.Perhitungan Debit air limpasan.6.6. Perhitungan Jumlah air yang masuk pitPerhitungan Jumlah air yang masuk pit7.7. Perhitungan Saluran terbukaPerhitungan Saluran terbuka8.8. Penentuan Lokasi dan Perhitungan dimensi sumuranPenentuan Lokasi dan Perhitungan dimensi sumuran9.9. Rancangan kolam pengendapanRancangan kolam pengendapan10.10. Pemilihan jenis, bentuk dan dimensi pipa instalasi Pemilihan jenis, bentuk dan dimensi pipa instalasi

sistem penyaliran tambangsistem penyaliran tambang11.11. Perhitungan jumlah pompaPerhitungan jumlah pompa

Page 18: Metode Penyaliran Tambang

D. PERHITUNGAN PIPA INSTALASI SISTEM D. PERHITUNGAN PIPA INSTALASI SISTEM PENYALIRAN TAMBANGPENYALIRAN TAMBANG

1.1. Pemilihan jenis, bentuk pipa instalasi Pemilihan jenis, bentuk pipa instalasi sistem penyaliran tambangsistem penyaliran tambang

2.2. Perhitungan dimensi pipa instalasi Perhitungan dimensi pipa instalasi sistem penyaliran tambangsistem penyaliran tambang

3.3. Penentuan lokasi Pipa instalasiPenentuan lokasi Pipa instalasi

Page 19: Metode Penyaliran Tambang

E. PERHITUNGAN JUMLAH E. PERHITUNGAN JUMLAH POMPAPOMPA

1.1. LUAS DAERAH TANGKPN HUJANLUAS DAERAH TANGKPN HUJAN

2.2. LUAS BUKAAN TAMBANGLUAS BUKAAN TAMBANG

3.3. PERHITUNGAN CH & INTENSITAS CHPERHITUNGAN CH & INTENSITAS CH

4.4. KONDUKKONDUK

Page 20: Metode Penyaliran Tambang

Saluran penyaliranSaluran penyaliran Saluran penyaliran berfungsi untuk menampung dan Saluran penyaliran berfungsi untuk menampung dan mengalirkan air ke tempat pengumpulan (kolam mengalirkan air ke tempat pengumpulan (kolam penampungan atau saluran) atau tempat lain. Bentuk penampungan atau saluran) atau tempat lain. Bentuk penampungan saluran, umumnya dipilih berdasarkan debit air, penampungan saluran, umumnya dipilih berdasarkan debit air, tipe material serta kemudahan dalam pembuatannya. Sumber tipe material serta kemudahan dalam pembuatannya. Sumber air utama pada tambang terbuka adalah air hujan, walaupun air utama pada tambang terbuka adalah air hujan, walaupun kadang kontribusi airtanah juga tidak dapat diabaikan dalam kadang kontribusi airtanah juga tidak dapat diabaikan dalam menentukan debit air.menentukan debit air.

Dalam merancang bentuk saluran penyaliran, beberapa hal Dalam merancang bentuk saluran penyaliran, beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain, dapat mengalirkan debit yang perlu diperhatikan antara lain, dapat mengalirkan debit air yang direncanakan dan mudah dalam penggalian saluran air yang direncanakan dan mudah dalam penggalian saluran serta tidak lepas dari penyesuaian dengan bentuk topografi serta tidak lepas dari penyesuaian dengan bentuk topografi dan jenis tanah. Bentuk dan dimensi saluran juga harus dan jenis tanah. Bentuk dan dimensi saluran juga harus memperhitungkan efektifitas dan ekonomisnya.memperhitungkan efektifitas dan ekonomisnya.

Page 21: Metode Penyaliran Tambang

Dalam sistem penyaliran itu sendiri terdapat Dalam sistem penyaliran itu sendiri terdapat beberapa bentuk penampang penyaliran yang beberapa bentuk penampang penyaliran yang dapat digunakan. dapat digunakan. Bentuk penampang penyaliran Bentuk penampang penyaliran diantaranya bentuk segi empat, bentuk segi tiga diantaranya bentuk segi empat, bentuk segi tiga dan bentuk trapesium. dan bentuk trapesium.

Beberapa macam penampang saluran :Beberapa macam penampang saluran :1. Bentuk segi empat1. Bentuk segi empat

Bb Bb = 2d= 2dAA = 2d2= 2d2PP = 4d= 4d

2. Bentuk segi tiga2. Bentuk segi tigaSudut tengah = 90oSudut tengah = 90oLuas penampang basah (A) = d2Luas penampang basah (A) = d2Jari-jari hidrolis (R) Keliling basah (P) = 2d . Jari-jari hidrolis (R) Keliling basah (P) = 2d . 2 2

Page 22: Metode Penyaliran Tambang

3. Bentuk trapesium3. Bentuk trapesiumDalam menentukan dimensi saluran bentuk Dalam menentukan dimensi saluran bentuk trapesium trapesium dengan luas maksimum hidrolis, luas dengan luas maksimum hidrolis, luas penampang basah penampang basah saluran (A), jari-jari hidrolik saluran (A), jari-jari hidrolik (R), (R), kedalaman penampang kedalaman penampang aliran (d), lebar aliran (d), lebar dasar saluran dasar saluran (b), penampang sisi (b), penampang sisi saluran saluran dari dari dasar dasar kepermukaan kepermukaan (a), lebar (a), lebar permukaan permukaan saluran saluran (B), dan kemiringan (B), dan kemiringan dinding dinding saluran saluran (m),(m),

mempunyai hubungan yang dapat dinyatakan sebagai berikut :mempunyai hubungan yang dapat dinyatakan sebagai berikut :AA = b . d + m . d2= b . d + m . d2RR = 0,5 . d= 0,5 . dBB = b + 2m . d= b + 2m . db/db/d = 2 {(1 + m2)0,5 - m)= 2 {(1 + m2)0,5 - m)aa = d/sinα = d/sinα penambahan tinggi jagaan adalah 15 % dari d.penambahan tinggi jagaan adalah 15 % dari d.