metode pengolahan timah _ pustaka tambang

Upload: putri-dewi-novianti

Post on 05-Oct-2015

36 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

sabfcjsadgvj

TRANSCRIPT

  • 3/8/2015 Metode pengolahan timah | Pustaka Tambang

    http://pustakatambang.blogspot.com/2011/06/metode-pengolahan-timah.html 1/6

    Temukan Artikel

    Cari

    Pages

    Pertambangan

    CONTACT

    Daftar Isi

    Alast Berat

    1. Bagger

    2. Dump Truck

    Bahan Galian

    1. ANTIMON

    2. Aspal

    3. Batu Gamping

    4. Bauksit

    5. Belerang

    6. Besi

    7. CHROM

    8. Corundum

    9. DIATOMEA

    10. FELSDSPAR

    11. GARAM BATU (SALT)

    12. GRAFIT

    13. Gips

    14. INTAN

    15. Jenis Jenis Crusher

    16. KOMPOSISIMINERAL BATUANBEKU

    17. Kaolin

    18. Kelas dan Jenis Batubara

    19. Lanau

    20. Lempung

    21. MANGAN

    22. MIKA

    23. Molybdenum

    24. NIKEL

    25. OKER

    26. PASIR KWARSA

    27. Pasir Kuarsa

    28. Penambangan untukuranium

    29. Penggolongan BahanGalian

    30. Proses PengolahanEmas dengan Sianida

    31. TIMAH HITAM DANSENG

    32. TIMAH PUTIH

    33. Tembaga

    34. Vanadium

    35. WOLFRAM

    Blogroll

    28 Jan 15, 02:06 PMRani: makasih ya, aku buatbahan kliping dah

    19 Dec 14, 06:08 PMsyam: simple blogwalk fortraffic

    3 Dec 14, 11:14 PMIsya Ansyari: mnambahpngetahuan saya tntang metodepertambangan .

    25 Jun 14, 01:41 PMMalayaHost: Perlukan hostingatau domain? MalayaHostmenyediakan hosting semurahRM50 setahun, domainRM35/setahun. Klik pada namasaya

    24 Apr 14, 10:15 AM [Upgrade Cbox] refresh name e-mail / url

    message Gohelp smilies cbox

    Diberdayakan oleh Blogger.

    Pustaka TambangPASAL 33 AYAT (3) UUD 1945 BUMI DAN AIR DAN KEKAYAAN ALAM YANG TERKANDUNG DI DALAMNYA DIKUASAI OLEH NEGARA DAN DIPERGUNAKAN UNTUKSEBESAR-BESARNYA KEMAKMURAN RAKYAT"

    type your search and hit enter

    Sabtu, 18 Juni 2011 eksploitasi

    Metode pengolahan timah

    BAB IPENDAHULUAN

    1.1. Latar BelakangIndonesia merupakan salah satu Negara yang kaya akan sumber daya alamtermasuk sumber daya mineral logam. Kesadaran akan banyaknya mineral logamini mendorong bangsa Indonesia untuk dapat memanfaatkan sumber daya alamtersebut secara efisien. Dalam pemanfaatanya, tentu saja menggunakan berbagaimetode dan teknologi sehingga dapat diperoleh hasil yang optimal dengan hasilyang optimal dengan keuntungan yang besar, biaya produksi yang seminimmungkin serta ramah lingkungan.Pengolahan timah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat tidak lepas dari peranreaksi kimia fisika. Pencucian maupun pemisahan pada timah merupakan nagiandari proses yang melibatkan reaksi-reaksi kimia fisika.Oleh karena itu, proses pemurnian timah untuk memperoleh hasil yang ekonomisperlu di kaji dan dipelajari dari segi kimia fisika.

    1.2. Rumusan MasalahBerdasarkan uraian tersebut diatas, tulisan ini secara khusus akan membahas

    permasalahan :

    1. Penjelasan dasar mengenai timah ?

    2. Bagaimana cara pengolahan timah ?

    1.3. Tujuan

    Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu intuk dapat memahami proses-proses yangdilakukan untuk memperoleh timah yang ekonomis, mulai dari pencucian,pemisahan, pengolahan, sampai pada pencatakan.

    .

    BAB IIPEMBAHASAN

    2.1. Pengertian TimahTimah adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki symbol Sn(bahasa Latin: stannum) dan nomor atom 50. Unsur ini merupakan logam miskinkeperakan, dapat ditempa ("malleable"), tidak mudah teroksidasi dalam udarasehingga tahan karat, ditemukan dalam banyak aloy, dan digunakan untuk melapisilogam lainnya untuk mencegah karat. Timah diperoleh terutama dari mineralcassiterite yang terbentuk sebagai oksida.Timah adalah logam berwarna putih keperakan, dengan kekerasan yang rendah,berat jenis 7,3 g/cm3, serta mempunyai sifat konduktivitas panas dan listrik yangtinggi. Dalam keadaan normal (13 1600C), logam ini bersifat mengkilap danmudah dibentuk.Timah terbentuk sebagai endapan primer pada batuan granit dan pada daerahsentuhan batuan endapan metamorf yang biasanya berasosiasi dengan turmalindan urat kuarsa timah, serta sebagai endapan sekunder, yang di dalamnya terdiridari endapan alluvium, elluvial, dan koluvium.

    http://pustakatambang.blogspot.com/http://pustakatambang.blogspot.com/p/home.htmlhttp://pustakatambang.blogspot.com/search/label/Alast%20Berathttp://pustakatambang.blogspot.com/2011/12/bagger.htmlhttp://pustakatambang.blogspot.com/2011/12/dump-truck.htmlhttp://pustakatambang.blogspot.com/search/label/Bahan%20Galianhttp://pustakatambang.blogspot.com/2011/10/antimon.htmlhttp://pustakatambang.blogspot.com/2012/01/aspal.htmlhttp://pustakatambang.blogspot.com/2012/02/batu-gamping.htmlhttp://pustakatambang.blogspot.com/2012/01/bauksit.htmlhttp://pustakatambang.blogspot.com/2011/10/belerang.htmlhttp://pustakatambang.blogspot.com/2011/10/besi.htmlhttp://pustakatambang.blogspot.com/2011/10/chrom.htmlhttp://pustakatambang.blogspot.com/2012/01/corundum.htmlhttp://pustakatambang.blogspot.com/2011/10/diatomea.htmlhttp://pustakatambang.blogspot.com/2011/10/felsdspar.htmlhttp://www.blogger.com/http://pustakatambang.blogspot.com/http://pustakatambang.blogspot.com/search/label/eksploitasi

  • 3/8/2015 Metode pengolahan timah | Pustaka Tambang

    http://pustakatambang.blogspot.com/2011/06/metode-pengolahan-timah.html 2/6

    Pengikut

    Join this sitewith Google Friend Connect

    Members (50) More

    Already a member? Sign in

    Info Tambang

    Mining tambang

    Panglima TNI Dukung PemberantasanIllegal MiningTribunnewsTRIBUNNEWS.COM, JAKARTA Panglima TNI Jenderal Moeldokomengatakan, pihaknya akan mendukungsepenuhnya pemberantasan IllegalMining yang dilakukan para spekulandan telah merugikan pendapatan negaradi sektor energi. Dukungan ini ...Artikel Terkait

    Government raises Rs 12591 crore fromauction of 3 coal minesEconomic TimesThese three mines would contribute acumulative Rs 12,591 crore to the stateexchequer. With the three blocks, thegovernment stands to garner over Rs 1.43lakh core, including over Rs 1 lakh crorefrom the auction of 19 blocks in the firsttranche.Artikel Terkait

    Accused Coal Mining Boss Fires Back At"Politically-Motivated" ProsecutorsForbesWith the unsealing of a federal criminalcase against a former coal mining boss,the public is getting its first glimpse atthe defense team's legal strategy. Andaccording to one legal expert, parts oftheir pleading could resonate withjudges. This ...

    Former Xstrata Chief Mick Davis Raises$5.6 Billion for Mining DealsWall Street JournalLONDONMining veteran Mick Davislooks poised to pull the trigger on somebig deals at a time of cheap mineralprices and willing sellers. The formerXstrata PLC chief executive has raised$5.6 billion for his mining fund, X2Resources, and plans to ...Artikel Terkait

    didukung oleh

    2.2. Sifat dan Bentuk Timah

    2.2.1. Sifat Timaha. Timah termasuk golongan IV B dan mempunyai bilangan oksidasi +2 dan+4.b. Timah merupakan logam lunak, fleksibel, dan warnanya abu-abu metalik.c. Timah tidak mudah dioksidasi dan tahan terhadap korosi disebabkanterbentuknya lapisan oksida timah yang menghambat proses oksidasi lebihjauh. Timah tahan terhadap korosi air distilasi dan air laut, akan tetapi dapatdiserang oleh asam kuat, basa, dan garam asam. Proses oksidasi dipercepatdengan meningkatnya kandungan oksigen dalam larutan.d. Jika timah dipanaskan dengan adanya udara maka akan terbentuk SnO2.e. Timah ada dalam dua alotrop yaitu timah alfa dan beta. Timah alfa biasadisebut timah abu-abu dan stabil dibawah suhu 13,2 C dengan struktur ikatankovalen seperti diamond. Sedangkan timah beta berwarna putih dan bersifatlogam, stabil pada suhu tinggi, dan bersifat sebagai konduktor.f. Timah larut dalam HCl, HNO3, H2SO4, dan beberapa pelarut organicseperti asam asetat asam oksalat dan asam sitrat. Timah juga larut dalambasa kuat seperti NaOH dan KOH.g. Timah umumnya memiliki bilangan oksidasi +2 dan +4. Timah(II) cenderungmemiliki sifat logam dan mudah diperoleh dari pelarutan Sn dalam HCl pekatpanas.h. Timah bereaksi dengan klorin secara langsung membentuk Sn(IV) klorida.i. Hidrida timah yang stabil hanya SnH4.

    2.2.2. Bentuk Timah

    Unsur ini memiliki 2 bentuk alotropik pada tekanan normal. Jikadipanaskan timah abu-abu (timah alfa) dengan struktur kubus berubahpada 13.2C menjadi timah putih (timah beta) yang memiliki strukturtetragonal. Ketika timah didinginkan pada suhu 13.2C, ia pelan pelanberubah dari putih menjadi abu-abu. Perubahan ini disebabkanketidakmurnian ( impurities ) seperti alumunium dan seng, dan dapatdicegah dengan menambahkan antimony atau bismut.Jika dipanaskan dalam udara, timah membentuk Sn2, sedikit asam, danmembentuk stannate salts dengan oksida.

    2.3. Keberadaan Timah di Alam Timah tidak ditemukan dalam unsur bebasnya dibumi akan tetapi diperoleh darisenyawaannya. Timah pada saat ini diperoleh dari mineral cassiterite atau tinstone.Cassiterite merupakan mineral oksida dari timah SnO2, dengan kandungan timahberkisar 78%. Contoh lain sumber biji timah yang lain dan kurang mendapatperhatian daripada cassiterite adalah kompleks mineral sulfide yaitu stanite(Cu2FeSnS4) merupakan mineral kompleks antara tembaga-besi-timah-belerangdan cylindrite (PbSn4FeSb2S14) merupakan mineral kompleks dari timbale-timah-besi-antimon-belerang dua contoh mineral ini biasanya ditemukan bergandengandengan mineral logam yang lain seperti perak. Timah merupakan unsur ke-49 yangpaling banyak terdapat di kerak bumi dimana timah memiliki kandungan 2 ppm jikadibandingkan dengan seng 75 ppm, tembaga 50 ppm, dan 14 ppm untuk timbal.Cassiterite banyak ditemukan dalam deposit alluvial/alluvium yaitu tanah atausediment yang tidak berkonsolidasi membentuk bongkahan batu dimana dapatdapat mengendap di dasar laut, sungai, atau danau. Alluvium terdiri dari berbagaimacam mineral seperti pasir, tanah liat, dan batu-batuan kecil. Hampir 80%produksi timah diperoleh dari alluvial/alluvium atau istilahnya deposit sekunder.Diperkirakan untuk mendapatkan 1 Kg Cassiterite maka sekitar 7 samapi 8 ton bijitimah/alluvial harus ditambang disebabkan konsentrasi cassiterite sangat rendah.Dibumi timah tersebar tidak merata akan tetapi terdapat dalam satu daerahgeografi dimana sumber penting terdapat di Asia tenggara termasuk china,Myanmar, Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Hasil yang tidak sebegitu banyakdiperoleh dari Peru, Afrika Selatan, UK, dan Zimbabwe.

    2.4. Senyawa Timah

    Timah, Senyawaan yang terpenting adalah SnF2 dan SnCl2, yang diperolehdengan pemanasan Sn dengan hf dan hcl gas. Fluoridanya cukup larut dalam air dan digunakan dalam pasta gigi yang

    mengandung fluorida. Air menghidrolisis SnCl2 menjadi klorida yang bersifat basa,

    tetapi dari larutan asam encer SnCl2.2H2O dapat terkristalisasi. Kedua halidanyalarut dalam larutan yang mengandung ion halida berlebihan, jadi:

    SnF2 + F- = SnF3- pK1

    SnCl2 + Cl- = SnCl3- pK1

    Dalam larutan akua fluorida, SnF3- adalah spesies yang utama, tetapi ion-ion

    SnF+ dan Sn2F5 dapat dideteksi. Halida larutan dalam pelarut donor seperti aseton, piridin, atau DMSO,menghasilkan adduct peramidal, SnCl2OC(CH3)2.

    Live Traffic Feed

    Real-time view Get Feedjit

    A visitor from Jakarta, JakartaRaya viewed "Metode pengolahantimah | Pustaka Tambang" 20 minsagoA visitor from Jakarta, JakartaRaya viewed "Bitumen / aspal |Pustaka Tambang" 3 hrs 23 minsagoA visitor from Bandung, JawaBarat viewed "Struktut PrimerBatuan | Pustaka Tambang" 3 hrs59 mins agoA visitor from Vertou, Pays de laLoire viewed "Tutorial Surfer 8 |Pustaka Tambang" 4 hrs 18 minsagoA visitor from United Statesviewed "Download surfer 8.0 fullversion | Pustaka Tambang" 4 hrs

    javascript:void(0);http://www.alexa.com/siteinfo/http://pustakatambang.blogspot.com/http://www.alexa.com/data/details/main?url=http://pustakatambang.blogspot.com/http://pustakatambang.blogspot.com/2011/06/_nolink_http://pustakatambang.blogspot.com/2011/06/_nolink_http://www.tribunnews.com/nasional/2015/02/26/panglima-tni-dukung-pemberantasan-illegal-mininghttp://news.google.com/news/story?ncl=dDzAmRH0oZPQwqMOCORCdYnxW66YM&hl=id&ned=id_idhttp://economictimes.indiatimes.com/industry/indl-goods/svs/metals-mining/government-raises-rs-12591-crore-from-auction-of-3-coal-mines/articleshow/46485653.cmshttp://news.google.com/news/story?ncl=dOI-XSYBWF9A4QMRb3OAQWTTfXD2M&hl=id&ned=id_idhttp://www.forbes.com/sites/kensilverstein/2015/03/07/accused-coal-mining-boss-fires-back-at-politically-motivated-prosecutors/http://www.wsj.com/articles/former-xstrata-chief-raises-5-6-billion-for-mining-deals-1425513841http://news.google.com/news/story?ncl=dy-RLPy8DguktMMxNZpvLk7KhQ-RM&hl=id&ned=id_idhttp://feedjit.com/?utm_source=ltf&utm_medium=web&utm_campaign=ltfCampaignhttp://live.feedjit.com/live/pustakatambang.blogspot.com/0/http://feedjit.com/http://pustakatambang.blogspot.com/2011/06/metode-pengolahan-timah.htmlhttp://pustakatambang.blogspot.com/2011/09/bitumen-aspal.htmlhttp://pustakatambang.blogspot.com/2012/02/struktut-primer-batuan.htmlhttp://pustakatambang.blogspot.fr/2012/05/tutorial-surfer-8.htmlhttp://pustakatambang.blogspot.com/2012/05/download-surfer-80-full-version.html

  • 3/8/2015 Metode pengolahan timah | Pustaka Tambang

    http://pustakatambang.blogspot.com/2011/06/metode-pengolahan-timah.html 3/6

    Terima Kasih atasKunjungannya

    Latest Tweets

    ...searching twitter...

    Ion Sn2+ yang sangat peka terhadap udara, terjadi dalam larutan asam perklorat,

    yang dapat diperoleh dengan reaksi Cu(ClO4)2 + Sn Hg Cu + Sn2+ + 2 ClO4-.

    2.5. Reaksi-reaksi TimahTimah putih adalah timah yang mudah dibentuk. ada suhu 13,2C, secaraperlahan, timah putih berubah menjadi tepung yang bewarna abu-abu yang disebuttimah abu-abu. Bila timah putih yang dipanaskan akan menjadi sangat rapuh yangdisebut timah rapuh. Timah putih dipakai sebagai pelapis kaleng agar mengkilapdan tahan korosi. Timah juga dipakai sebagai logam campuran dalam perunggu(tembaga dan timah) dan sebagai logam solder (campuran timah dengan timbal).Timah lebih mudah teroksidasi dibandingkan besi, sehingga tidak dapat dipakaisebagai pelindung besi. Bilangan oksidasi timah dalam senyawa adalah +2 dan +4. Logam ini dapatteroksidasi oleh asam yang bukan pengoksidasi menjadi +2.Sn + 2HCl SnCl2 + H2 Akan tetapi dengan pengoksidasi kuat, logam timah teroksidasi, menjdi +4.Sn + 4 HNO3 SnO2 + 4NO2 + 2 H2O. Reaksi timah dengan Cl2 menghasilkan SnCl2.Sn + Cl2 SnCl2 Logam Sn larut dalam basa membentuk ion stannit, Sn(OH)42-Sn + 2OH + 2H2O Sn(OH)42- + H2(Senyawa timah, seperti SnF2 dipakai dalambahan pasta gigi. Senyawa (C4H9)3SnO dipakai sebagai fungisida, yaitu zatpembasmi fungi (jamur).

    2.6. Proses Pengolahan TimahTimah diolah dari bijih timah yang didapatkan dari batuan atau mineral timah (kasiterit SnO2 ). Proses produksi logam timah dari bijinya melibatkan serangkaianproses yang terbilang rumit yakni pengolahan mineral ( peningkatan kadartimah/proses fisik dan disebut juga upgrading ), persiapan material yang akandilebur, proses peleburan, proses refining dan proses pencetakan logam timah.Pemakaian timah biasanya dalam bentuk paduan timah yang dikenal dengan namatimah putih yakni campuran 80% timah, 11 % antimony dan 9% tembaga sertaterkadang ditambah timbal. Timah putih ini terutama dipakai untuk peralatan logampelindung dan pipa dalam industri kimia, industri bahan makanan dan untukmenyimpan bahan makanan.Proses pengolahan timah ini bertujuan sesuai dengan namanya yaitumeningkatkan kadar kandungan timah dimana Bijih timah diambil dari dalam lautatau lepas pantai dengan penambangan atau pengerukan setelah itu dilakukanpembilasan dengan air atau washing dan kemudian diisap dengan pompa. Bijihtimah hasil dari pengerukan biasanya mengandung 20 30 % timah. Setelahdilakukan proses pengolahan mineral maka kadar kandungan timah menjadi lebihdari 70 %, sedangkan bijih timah hasil penambangan darat biasanya mengandungkadar timah yang sudah cukup tinggi >60%.Adapun Proses pengolahan mineral timah ini meliputi banyak proses, yaitu : Washing atau PencucianPencucian timah dilakukan dengan memasukkan bijih timah ke dalam ore bin yangberkapasitas 25 drum per unit dan mampu melakukan pencucian 15 ton bijh perjam. Di dalam ore bin itu bijih dicuci dengan menggunakan air tekanan dan debityang sesuai dengan umpan. Pemisahan berdasarkan ukuran atau screening/sizing dan uji kadarBijih yang didapatkan dari hasil pencucian pada ore bin lalu dilakukan pemisahanberdasarkan ukuran dengan menggunakan alat screen,mesh, setelah itu dilakukanpengujian untuk mengetahui kadar bijih setelah pencucian. Prosedur penelitiankadar tersebut adalah mengamatinya dengan mikroskop dan menghitung jumlahbutir dimana butir timah dan pengotornya memiliki karakteristik yang berbedasehinga dapat diketahui kadar atau jumlah kandungan timah pada bijih.

    Pemisahan berdasarkan berat jenisProses pemisahan ini menggunakan alat yang disebut jig Harz.bijih timah yangmempunyai berat jenis lebih berat akanj mengalir ke bawah yang berarti kadartimah yang diinginkan sudah tinggi sedangkan sisanya, yang berkadar rendahyang juga berarti mengandung pengotor atau gangue lainya seperti quarsa , zircon,rutile, siderit dan sebagainya akan ditampung dan dialirkan ke dalam trapezium JigYuba. Pengolahan tailingDahulu tailing timah diolah kembali untuk diambil mineral bernilai yang mungkinmasih tersisa didalam tailing atau buangan. Prosesnya adalah dengan gayasentrifugal. Namun saat ini proses tersebut sudah tidak lagi digunakan karena tidakefisien karena kapasitas dari alat pengolah ini adalah 60 kg/jam. Proses PengeringanProses pengeringan dilakukan didalam rotary dryer. Prinsip kerjanya adalahdengan memanaskan pipa besi yang ada di tengah tengah rotary dryer dengancara mengalirkan api yang didapat dari pembakaran dengan menggunakan solar.

    KlasifikasiBijih bijih timah selanjutnya akan dilakukan proses proses pemisahan/klasifikasilanjutan yakni:klasifikasi berdasarkan ukuran butir dengan screening

    1 7 3 7 3 0

  • 3/8/2015 Metode pengolahan timah | Pustaka Tambang

    http://pustakatambang.blogspot.com/2011/06/metode-pengolahan-timah.html 4/6

    klasifikasi berdasarkan sifat konduktivitasnya dengan High Tension separator.klasifikasi berdasarkan sifat kemagnetannya dengan Magnetic separator.Klasifikasi berdasarkan berat jenis dengan menggunakan alat seperti shaking table, air table dan multi gravity separator(untuk pengolahan terak/tailing). Pemisahan Mineral IkutanMineral ikutan pada bijih timah yang memiliki nilai atau value yang terbilang tinggiseperti zircon dan thorium( unsur radioaktif ) akan diambil dengan mengolahkembali bijih timah hasil proses awal pada Amang Plant. Mula mula bijih diayakdengan vibrator listrik berkecepatan tinggi dan disaring/screening sehingga akanterpisah antara mineral halus berupa cassiterite dan mineral kasar yangmerupakan ikutan. Mineral ikutan tersebut kemudian diolah pada air table sehinggamenjadi konsentrat yang selanjutnya dilakukan proses smelting, sedangkantailingnya dibuang ke tempat penampungan. Mineral mineral tersebut laludipisahkan dengan high tension separator pemisahan berdasarkan sifat konduktor nonkonduktornya atau sifat konduktivitasnya. Mineral konduktor antara lain:Cassiterite dan Ilmenite. Mineral nonconductor antara lain: Thorium, Zircon danXenotime. Lalu masing masing dipisahkan kembali berdasarkan kemagnetitanyadengan magnetic separation sehingga dihasilkan secara terpisah, thorium danzircon. Proses pre-smeltingSetelah dilakukan proses pengolahan mineral dilakukan proses pre-smelting yaituproses yang dilakukan sebelum dilakukannya proses peleburan, misalnyapreparasi material,pengontrolan dan penimbangan sehingga untuk prosespengolahan timah akan efisien. Proses Peleburan ( Smelting )Ada dua tahap dalam proses peleburan :- Peleburan tahap I yang menghasilkan timah kasar dan slag/terak.- Peleburan tahap II yakni peleburan slag sehingga menghasilkan hardhead danslag II.Proses peleburan berlangsung seharian 24 jam dalam tanur guna menghindarikerusakan pada tanur/refraktori. Umumnya terdapat tujuh buah tanur dalampeleburan. Pada tiap tanur terdapat bagian bagian yang berfungsi sebagai panelkontrol: single point temperature recorder, fuel oil controller, pressure recorder, O2analyzer,multipoint temperature recorder dan combustion air controller. Udarapanas yang dihembuskan ke dalam mfurnace atau tanur berasal dari udara luar /atmosfer yang dihisap oleh axial fan exhouster yang selanjutnya dilewatkan kedalam regenerator yang mengubahnya menjadi panas.Tahap awal peleburan baik peleburan I dan II adalah proses charging yakni bahanbaku bijih timah atau slagI dimasukkan kedalam tanur melalui hopper furnace.Dalam tanur terjadi proses reduksi dengan suhu 1100 15000C.unsure unsurepengotor akan teroksidasi menjadi senyawa oksida seperti As2O3 yang larut dalamtimah cair. Sedangkan SnO tidak larut semua menjadi logam timah murni namunadapula yang ikut ke dalam slag dan juga dalam bentuk debu bersamaan dengangas gas lainnya. Setelah peleburan selesai maka hasilnya dimasukkan keforeheart untuk melakukan proses tapping. Sn yang berhasil dipisahkanselanjutnya dimasukkan kedalam float untuk dilakukan pendinginan /penurunantemperatur hingga 4000C sebelum dipindahkan ke dalam ketel.sedangkanhardhead dimasukkan ke dalm flame oven untuk diambil Sn dan timah besinya. Proses Refining ( Pemurnian )- PyrorefiningYaitu proses pemurnian dengan menggunakan panas diatas titik lebur sehinggamaterial yang akan direfining cair, ditambahkan mineral lain yang dapat mengikatpengotor atau impurities sehingga logam berharga dalam hal ini timah akanterbebas dari impurities atau hanya memiliki impurities yang amat sedikit, karenaafinitas material yang ditambahkan terhadap pengotor lebih besar dibanding Sn.Contoh material lain yang ditambahkan untuk mengikat pengotor: serbuk gergajiuntuk mengurangi kadar Fe, Aluminium untuk untuk mengurangi kadar Assehingga terbentuk AsAl, dan penambahan sulfur untuk mengurangi kadar Cu danNi sehingga terbentuk CuS dan NiS. Hasil proses refining ini menghasilkan logamtimah dengan kadar hingga 99,92% (pada PT.Timah). Analisa kandunganimpurities yang tersisa juga diperlukan guina melihat apakah kadar impuritiessesuai keinginan, jika tidak dapat dilakukan proses refining ulang.- Eutectic RefiningYaitu proses pemurnian dengan menggunakan crystallizer dengan bantuan agarparameter proses tetap konstan sehingga dapat diperoleh kualitas produk yangstabil. Proses pemurnian ini bertujuan mengurangi kadar Lead atau Pb yangterdapat pada timah sebagai pengotor /impuritiesnya. Adapun prinsipnya adalahberhubungan dengan temperatur eutectic Pb- Sn, pada saat eutectic temperaturelead pada solid solution berkisar 2,6% dan aakan menurun bersamaan dengankenaikan temperatur, dimana Sn akan meningkat kadarnya. Prinsip utamnyaadalah dengan mempertahankan temperatur yang mendekati titik solidifikasi timah.- Electrolitic RefiningYaitu proses pemurnian logam timah sehingga dihasilkan kadar yang lebih tinggilagi dari pyrorefining yakni 99,99%( produk PT. Timah: Four Nine ). Proses inimelakukan prinsip elektrolisis atau dikenal elektrorefining.Proses elektrorefiningmenggunakan larutan elektrolit yang menyediakan logam dengan kadar kemurnianyang sangat tinggi dengan dua komponen utama yaitu dua buah elektroda anodadan katoda yang tercelup ke dalam bak elektrolisis.Proses elektrorefining yangdilakukan PT.Timah menggunakan bangka four nine (timah berkadar 99,99% )yang disebut pula starter sheetsebagai katodanya, berbentuk plat tipis sedangkananodanya adalah ingot timah yang beratnya berkisar 130 kg dan larutanelektrolitnya H2SO4. proses pengendapan timah ke katoda terjadi karena adanya

    Related Searches

    Price Of Gold

    Gold And SilverPrices

    Coal Mining Industry

    Mining Equipment

    Open Pit

    Malaysia TravelGuide

    ?

    SourceApp

  • 3/8/2015 Metode pengolahan timah | Pustaka Tambang

    http://pustakatambang.blogspot.com/2011/06/metode-pengolahan-timah.html 5/6

    migrasi dari anoda menuju katoda yang disebabkan oleh adanya arus listrik yangmengalir dengan voltase tertentu dan tidak terlalu besar. PencetakanPencetakan ingot timah dilakukan secara manual dan otomatis. Peralatanpencetakan secara manual adalah melting kettle dengan kapasitas 50 ton, pompacetak and cetakan logam. Proses ini memakan waktu 4 jam /50 ton, dimanatemperatur timah cair adalah 2700C. Sedangkan proses pencetakan otomatismenggunakan casting machine, pompa cetak, dan melting kettleberkapasitas 50ton dengan proses yang memakan waktu hingga 1 jam/60 ton.Langkah langkah pencetakan:1. Timah yang siap dicetak disalurkan menuju cetakan.2. Ujung pipa penyalur diatur dengan menletakkannya diatas cetakan pertamapada serinya, aliran timah diatur dengan mengatur klep pada piapa penyalur.3. Bila cetakan telah penuh maka pipa penyalur digeser ke cetakan berikutnyadanpermukaan timah yang telah dicetak dibersihkan dari drossnya dan segeradipasang capa pada permukaan timah cair.4. Kecepatan pencetakan diatur sedemikian rupa sehingga laju pendinginan akanmerata sehingga ingot yang dihasilkan mempunyai kulitas yang bagus atau sesuaistandar.5. Ingot timah ynag telah dingin disusun dan ditimbang.

    2.7. Kegunaan TimahData pada tahun 2006 menunjukkan bahwa logam timah banyak dipergunakanuntuk solder(52%), industri plating (16%), untuk bahan dasar kimia (13%),kuningan & perunggu (5,5%), industri gelas (2%), dan berbagai macam aplikasilain (11%).Akibat dari petumbuhan permintaan, kegunaan baru dari timah ditemukan.Masalah lingkungan, keselamatan dan kesehatan mempengaruhi kegunaan timah.Hasil dari riset yang sedang dilakukan di Internatioanal Tin Research Institude Ltd.,lembaga yang dibiayai industri, banyak pasar baru untuk timah sedangdikembangkan. Timah dalam kimiaIndustri kimia adalah konsumen timah yang paling cepat berkembang. Permintaansangat kuat untuk peralatan rumah tangga dan cat industri, pada plastik dan

    lapisan tanpa belerang yang digunakan industri teknik (tembaga, perunggu danfosfor perunggu diantara yang lainnya). Contoh aplikasi komersil adalah pelapisantimah pada kawat dan kabel tembaga dan pembuatan bentuk-bentuk timah tempa.

    BAB IIIPENUTUP

    3.1. Kesimpulan Timah adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki symbol Sn(bahasa Latin: stannum) dan nomor atom 50. Unsur ini merupakan logam miskinkeperakan, dapat ditempa ("malleable"), tidak mudah teroksidasi dalam udarasehingga tahan karat, ditemukan dalam banyak aloy, dan digunakan untuk melapisilogam lainnya untuk mencegah karat. Timah diperoleh terutama dari mineralcassiterite yang terbentuk sebagai oksida. Adapun Proses pengolahan mineral timah ini meliputi banyak proses, yaitu :o Proses Pengolahan Mineral TimahWashing atau PencucianPemisahan berdasarkan ukuran atau screening/sizing dan uji kadarPemisahan berdasarkan berat jenisPengolahan tailingProses PengeringanKlasifikasi timahPemisahan Mineral Ikutano Proses pre-smeltingo Proses Peleburan ( Smelting )o Proses Refining ( Pemurnian )PyrorefiningEutectic Refining

    Coal Production

    Minerals And Mining

  • 3/8/2015 Metode pengolahan timah | Pustaka Tambang

    http://pustakatambang.blogspot.com/2011/06/metode-pengolahan-timah.html 6/6

    Posting Lebih Baru Posting LamaBeranda

    0 komentar:

    Poskan Komentar

    Thanks buat semua yang sudah kasih komentar

    Masukkan komentar Anda...

    Beri komentar sebagai: Google Account

    Publikasikan Pratinjau

    Theme by Site5. Experts in Web Hosting.

    Copyright 2011 Diary/Notebook Theme by Site5.com. All Rights Reserved. by TNB

    ;

    Electrolitic Refiningo Pencetakan Adapun manfaat timah dalam kehidupan sehari-hari yaitu digunakan sebagaipelapis dalam kaleng kemasan makanan, digunakan dalam pembuatan bolalampu, sampai pada penggunaan pada alat-alat olah raga.

    DAFTAR PUSTAKA

    http://revival44.wordpress.com/2010/03/02/logam-besi/http://metal-hamzah.blog.friendster.com/2008/04/pengolahan-bijih-timah/http://moslemchemistry.blogspot.com/2011/04/besi.htmlhttp://www.encangirul.com/2011/04/proses-ekstraksi-timah-dari-ore.htmlhttp://www.chem-is-try.org/http://rimayantisihite.blogspot.com/2011/03/timah.htmlhttp://www.ypb97.com/2010/02/proses-pemurnian-mineral.html

    Share

    Diposkan oleh Fhardi Suganda di 19.47

    Reaksi: funny (0) interesting (0) cool (0)