metode pemasaran produk asuransi jiwa syariah...

103
METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH TERHADAP MASYARAKAT MENENGAH ( STUDI KASUS PROGRAM TAKAFUL PENDIDIKAN PADA PT. ASURANSI TAKAFUL KELUAGA RO. SPIRIT BINTARO TANGERANG SELATAN) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Oleh: IBROHIM SUPRIADI NIM: 1110046200050 PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H / 2017 M

Upload: lamcong

Post on 02-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA

SYARIAH TERHADAP MASYARAKAT MENENGAH

( STUDI KASUS PROGRAM TAKAFUL PENDIDIKAN

PADA PT. ASURANSI TAKAFUL KELUAGA RO. SPIRIT BINTARO

TANGERANG SELATAN)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Mencapai

Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Oleh:

IBROHIM SUPRIADI

NIM: 1110046200050

P R O G R A M S T U D I E K O N O M I S Y A R I A H

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

J A K A R T A

1438 H / 2017 M

Page 2: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

i

Page 3: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

ii

Page 4: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

iii

Page 5: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

iv

ABSTRAK

Ibrohim Supriadi. NIM 1110046200050 Metode Pemasaran Produk Asuransi

Jiwa Syariah (Studi Kasus Program Takaful Pendidikan pada PT. Asuransi

Takaful Keluarga RO. Spirit Bintaro Tangerang Selatan), Program Ekonomi

Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 1438 H/

2017 M.

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui perumusan, implementasi, evaluasi

dan serta metode pemasaran Produk Takaful Pendidikan (fulnadi) pada PT

Asuransi Takaful Keluarga RO. Spirit Bintaro. Pada penelitian ini penulis

memilih objek penelitian di PT Takaful Keluarga RO Spirit Bintaro yang

bertempat di Ruko Emerald Blok AA/2 Nomor 20. Bintaro Jaya Sektor 9

Tangerang Selatan.

Penelitian menggunakan metode analisis kualitatif, yang penulis menganalisis

data berdasarkan informasi-informasi yang di peroleh dari hasil wawancara dan

sumber-sumber lain yang terdapat pada PT. Asuransi Takaful Keluarga RO. Spirit

Bintaro yang berada di Ruko Emerald Blok AA/2 Nomor 20. Bintaro Jaya Sektor

9 Tangerang Selatan.

Metode pengumpulan data dengan bertanya langsung kepada Takaful Agency

Director (TAD) RO Spirit Bintaro seputar metode pemasaran produk Asuransi

Takaful Pendidikan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa Metode pemasaran produk-produk

asuransi takaful keluarga khususnya produk takaful individu dilakukan dengan

system agency. Sistem keagensian tersebut di dukung dengan menggunakan lima

metode pemasaran yaitu: pertama, Prospek langsungdengan sistem canvasing,

kedua, prospek melalui referensi, ketiga, prospek melalui presentasi ke instansi-

instansi, keempat, prospek melalui open table, dan kelima prospek melalui sosial

dan media cetak

Metode Pemasaran produk asuransi Takaful Pendidikan PT. Asuransi Takaful

keluarga RO. Spirit Bintaro secara komprehennsif menggunakan sistem keagenan

yang terorganisir mulai dari tingkat TFC (Takaful Financial Consultant), TSM

(Takaful Sales Manager) dan TAD (Takaful Agency Director) dengan berbagai

manfaat yang diterima oleh pemegang polis diantaranya manfaat perlindungan,

proteksi maksimum pendidikan hingga perguruan tinggi dan santunan duka yang

telah ditetapkan oleh perusahaan, serta biaya yang kompetitif dengan pilihan

pembayaran kontribusi yang terjangkau dan fleksible.

Kata kunci: Agency, Retail Business, Tabarru’, Metode Pemasaran Syariah,

Produk Takaful Pendidikan (Fulnadi), Manfaat Asuransi Jiwa Syariah, dan

Analisis SWOT.

Pembimbing : Dr. H. A. Juaini Syukri, Lcs, M.A.

Page 6: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

vii

KATA PENGANTAR

بسم اهلل الرحمن الرحيم

Assalamu‟alaikum Wr Wb.

Segala puja dan puji penulis panjatkan ke hadirat Illahy Rabby, yang telah

memberikan hidayah dan inayah-Nya kepada penulis walaupun dengan susah

payah dalam waktu yang cukup panjang dan energi yang tidak sedikit penulis

dapat pula menyelesaikan karya ilmiah/skripsi ini.

Shalawat serta salam tak lupa penulis panjatkan khusus teruntuk Nabi Besar

kita Muhammad Saw, segenap keluarga, para sahabat, serta pemelihara dan

pengikut ajaran Al-Qur’an dan Sunnah Nabi yang setia.

Dalam penyelesaian penulisan skripsi ini penulis ucapkan terima kasih dan

penghargaan yang setingi-tingginya kepada :

1. Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, M.A, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta;

2. Bapak AM. Hasan Ali, M.A., Ketua Program Hukum Ekonomi Syariah

sekaligus dosen pembimbing akademik dan Bapak Dr. H. Abdurrauf, Lc,

M.A., Sekretaris Program Hukum Ekonomi Syariah yang telah membimbing

dan memberikan arahan kepada penulis dalam penulisan Skripsi ini;

3. Bapak Dr. H. A. Juaini Syukri, Lcs., M.A selaku dosen pembimbing penulis.

Di tengah-tengah kesibukannya, beliau selalu bersedia meluangkan waktunya

untuk membimbing dan memberikan arahan serta masukan selama penulisan

skripsi ini berlangsung dan bisa terselesaikan dengan baik;

4. Penguji satu Ibu Dr. Nurhasanah, M.Ag dan Penguji dua Ibu Hendra

Pertaminawati, M.A. selaku dosen penguji sidang penulis yang telah

Page 7: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

viii

memberikan banyak ilmu serta syafaat untuk penulis hingga skripsi ini

semakin sempurna. Semoga keberkahan senantiasa diberikan dalam setiap

langkah Ibu Dosen.

5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, S.E. Selaku Takaful Agency Director RO Spirit

Bintaro beserta stafnya yang telah memberikan kemudahan, waktu dan

fasilitas bagi penulis untuk mengadakan penelitian;

6. Segenap Pimpinan dan karyawan Perpustakaan Utama dan Perpustakaan

Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yang telah

memberikan fasilitas untuk mengadakan studi perpustakaan;

7. Segenap Dosen, Karyawan, dan seluruh Staff akademik Keluarga besar

Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah

memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat dan banyak membantu

meberikan fasilitas bagi penulis selama penulisan karya tulis;

8. Ayahanda & ibunda tercinta (Yusuf Supriadi bin H. Dulmuti & Umi

Darnawati binti Dani), adinda-adinda tersayang penulis M. Fahrudin, Fahri

Rahman Hakim, kakek dan nenek tercinta (Dani & Erum) juga Keluarga

Besar bapak Mursalih, Teteh Desi Anggraeni, Bibi Nanah, Paman Imam, Mas

Hendi. yang tidak bosan-bosannya memberikan motivasi, saran, dukungan,

do’a hingga penulis selesai dalam penyusunan skripsi ini;

9. Kepada semua guru penulis yang telah ikhlas mengajari penulis tentang ilmu-

ilmu keislaman:

a. Almarhum KH. Ahmad Sonhaji Kholili (Pimpinan Ponpes Daarul

Muttaqien) Cadas Sepatan Tangerang.,

Page 8: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

ix

b. Almarhum Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Yaqub, MA; Rahimahullah, di

pesantren (Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sciences).

Selama 4 tahun. Semoga Allah Swt, mengampuni dosa-dosanya,

memberikan kasih sayangnya serta melapangkan kuburnya, dan di

tempatkan Fi Raudotin Min Riyadil Jinan bersama para sahabat-sahabat

nabi Muhammad Saw, dan dijauhkan dari siksa api neraka serta masuk ke

dalam Syurga-Nya;

c. Abah Uding (Syekh Muhammad Badrudin) di Pondok pesantren Darul

Hikmah Serang-Banten yang telah memberikan kesempatan kepada

penulis untuk menuntut ilmu dalam konsentrasi Ilmu Qiraat Al-Qur’an;

10. Kawan-kawan seperjuangan konsentrasi Asuransi Syariah TH angkatan

2010, Amel, Rizki, Koharsyah, Ridho, Mufti, Kevin, Brian, Diana, Desi dll

yang telah bersedia menjadi kawan diskusi dan lain sebagainya; Juga kawan-

kawan Darus-Sunnah angkatan 2010 yang ma’ruf disebut Keluarga Besar

Antabena, Ahmad Fakhri Azizi, Yunal Isra’, Fahmi Suhudi, Khoirul Huda,

Alvian Mushafi, Asep Rofi’udin, Aceng Umar Fahmi, Ibnu Kharish, Zamroni

Ahbab, Ikhwan Lukmanuddin dll. yang telah menghibur penulis dalam

keilmuan ke arah skripsi. Semoga angkatan ini terus mengembangkan sayap

silaturrahminya dan terus semangat untuk menebar Sunah; Dan juga kawan-

kawan Yayasan pengkajian Hadits El-Bukhori Institute Cireunde, Ciputat

Tangerang Selatan Banten; Abdul Karim Munthe, Hengki Ferdiansyah, Kaula

Fahmi, A’rof, Alvin, Izzul Mutho’ Mujibburrahman, Alfauzi Abdullah,

Fahmi Saefudin, Masrur Irsyadi, Unaesah Rahmah, Neneng Maghfiroh,

Page 9: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

x

Inggit Sugiharti dll. Dan semua pihak yang telah berjasa kepada penulis

dalam rangka penyelesaian skripsi ini.

Terakhir, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, semoga

Allah Swt memberikan limpahan berkah dan membimbing kita kearah yang

lebih baik lagi. Amien YRA.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Jakarta, 28 Februari 2017

Penulis

Ibrohim Supriadi

Page 10: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

xi

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii

LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI .......................................... iii

ABSTRAK ..................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR .................................................................................... v

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................ 7

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah ...................................... 7

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................... 8

E. Tinjauan (Review) Kajian Terdahulu ...................................... 9

F. Pedoman Penulisan Skripsi ..................................................... 13

G. Sistematika Penulisan .............................................................. 13

BAB II PEMASARAN DAN SEGMENTASI PASAR .......................... 15

A. Pemasaran dalam Konteks Islam............................................. 15

1. Pengertian Pemasaran Secara Umum ................................ 15

2. Pengertian Pemasaran dalam Konteks Islam .................... 19

3. Prinsip-prinsip Pemasaran dalam Konteks Islam .............. 22

Page 11: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

xiv

B. Bentuk dan Macam Pemasaran ............................................... 26

C. Segmentasi Pasar ..................................................................... 27

1. Pengertian Segmentasi Pasar ............................................. 27

2. Pangsa Pasar (Targeting) .................................................. 28

3. Masyarakat Kelas Menengah ............................................ 29

D. Asuransi Jiwa Syariah: Pengertian, Prinsip-Prinsip, Dasar

Huku,, Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangannya, dan

Manfaat.................................................................................... 36

1. Dasar Pengertian Asuransi Jiwa Secara Umum ................ 36

2. Prinsip-Prinsip Dasar Asuransi Jiwa Secara Umum ......... 37

3. Landasan Hukum Asuransi Syariah .................................. 39

4. Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangannya ................... 40

5. Manfaat Asuransi Jiwa Syariah ......................................... 40

6. Konsep Dasar Asuransi Syariah dan Konvensional .......... 44

7. Kenapa Asuransi Diperlukan ............................................ 45

8. Perbandingan Asuransi Syariah dengan Konvensional ..... 46

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................ 50

A. Pendekatan Penelitian ............................................................. 50

B. Jenis dan Sumber Data ............................................................ 51

C. Objek Penelitian ...................................................................... 52

D. Pengumpulan Data .................................................................. 52

E. Teknik Analisis Data ............................................................... 53

Page 12: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

xv

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ............................................. 54

A. Gambaran Umum Perusahaan Asuransi Takaful Keluarga..... 54

1. Asuransi Syariah Takaful Keluarga .................................. 54

2. Visi .................................................................................... 55

3. Misi.................................................................................... 55

4. Konsep dan filosofi ........................................................... 55

5. PT. Asuransi Takaful Keluarga RO. Spirit Bintaro

Tangerang Selatan ............................................................. 58

B. Metode Pemasaran Takaful Pendidikan di PT. Asuransi

Takaful Keluarga RO. Spirit Bintaro Tangerang Selatan ....... 59

1. Sistem Keagenan di PT. Asuransi Takaful Keluarga RO.

Spirit Bintaro Tangerang Selatan ...................................... 59

2. Metode Pemasaran di PT. Asuransi Takaful Keluarga

RO. Spirit Bintaro Tangerang Selatan............................... 63

C. Program Asuransi Takaful Pendidikan (Fulnadi) PT.

Asuransi Takaful Keluarga RO. Spirit Bintaro Tangerang

Selatan ..................................................................................... 65

D. Manfaat Produk Asuransi Pendidikan (Fulnadi) ..................... 68

BAB V PENUTUP .................................................................................... 73

A. Kesimpulan.............................................................................. 73

B. Saran-Saran ............................................................................. 74

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 75

LAMPIRAN

Page 13: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tiga Jenis Pemasaran dalam Dunia Jasa ..................................... 27

Gambar 2.2 Konsep Pengelolaan Resiko Asuransi Takaful ........................... 45

Gambar 4.1 Konsep dan Filosofi Takaful ....................................................... 57

Gambar 4.2 Keagensian di PT. Asuransi Takaful Keluarga Ro. Spirit

Bintaro Tangerang Selatan .......................................................... 59

Gambar 4.3 Susunan Organisasi Spirit Agency Bintaro ................................ 60

Page 14: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Tinjauan (Review) Kajian Terdahulu ............................................ 10

Tabel 2.1 Perbandingan Asuransi Syariah Dgn Konvensional ..................... 46

Tabel 4.1 Biaya Pendidikan........................................................................... 67

Tabel 4.2 Tahapan Takaful Pendidikan (Fulnadi) ......................................... 71

Tabel 4.3 Beasiswa Takaful Pendidikan (Fulnadi) ....................................... 71

Tabel 4.4 Analisis SWOT PT ATK RO Spirit Bintaro ................................. 72

Page 15: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pemasaran merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi perusahaan

dalam meningkatkan volume penjualan. Untuk menghadapi persaingan usaha

yang semakin ketat, menuntut setiap perusahaan Asuransi Syariah meningkatkan

metode pemasaran kepada semua konsumen. Di dalam menawarkan produknya

maka terjadi persaingan sehingga perlu adanya metode pemasaran masing-masing

asuransi tersebut.

Setiap pemasaran bagi setiap perusahaan tidak ada perbedaan. Hanya yang

menjadi masalah adalah penerapan pemasaran untuk setiap jenis perusahaan

memiliki karakteristik tersendiri. Asuransi sebagai perusahaan yang bergerak di

bidang proteksi atau perlindungan jiwa, produk yang diperjual-belikan merupakan

jasa keuangan. Oleh karena itu, perlakuan pemasaran terhadap dunia

perasuransian sedikit berbeda dengan dunia lainnya.

Seiring berjalan waktu dan berkembangnya zaman, masyarakat menengah

membutuhkan sebuah kemudahan dalam memenuhi semua kebutuhan hidupnya,

termasuk dalam hal menjamin kehidupannya dimasa tua kelak. Asuransi

menjawab perkembangan zaman itu dengan mulai menginovasi produk-produk

yang dimilikinya.

Lembaga Keuangan Syariah (LKS) yang hadir di tengah masyarakat dalam

rangka memberikan pelayanan dan bantuan menyangkut asuransi di bidang

kerugian seperti perlindungan dari Pendidikan, kesehatan, asuransi jiwa,

Page 16: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

2

kecelekaan diri dan lain-lain, harus memberikan feed back yang positif terhadap

Masyarakat sehingga manfaat yang diterima dari produk asuransi dapat memenuhi

apa yang menjadi kebutuhan Masyarakat.

Metode pemasaran merupakan sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang

berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai

dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat

memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial, sehingga dengan adanya

metode pemasaran produk-produk Asuransi Jiwa Syariah ini di harapkan segala

keinginan dan kebutuhan masyarakat maupun pelanggan dapat terpenuhi dengan

baik dan terorganisir dengan baik pula.

Kegiatan pemasaran merupakan salah satu fungsi yang sangat penting dalam

dunia bisnis. Dengan kata lain metode pemasaran merupakan kunci untuk meraih

tujuan organisasi bisnis. Memasarkan barang atau jasa tidak berarti hanya

menawarkan atau menjual melainkan lebih luas dari itu, suatu bisnis dapat dilihat

dari bagaimana kegiatan pemasarannya. Demikian juga untuk perusahaan yang

beregerak dalam bidang jasa, dinamika yang terjadi pada sektor jasa terlihat dari

perkembangan berbagai industri jasa seperti perbankan, asuransi dan perusahaan-

perusahaan lainnya.

Implikasi penting dari fenomena ini adalah makin tingginya tingkat

persaingan, sehingga diperlukan manajemen pemasaran jasa yang berbeda dengan

pemasaran barang yang telah dikenal selama ini. Pentingnya pemasaran dalam

masyarakat tercermin pula dalam setiap kehidupan masyarakat yang tidak terlepas

dari kegiatan pemasaran yang ada. Selain itu pemasaran selalu mendorong untuk

Page 17: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

3

dilakukannya penelitian dalam usaha memenuhi kebutuhan masyarakat.

Perusahaan di bidang jasa juga menggunakan kegiatan pemasaran untuk

memposisikan diri dipasar sasaran yang dipilihnya.

Akan tetapi karena karakteristik jasa berbeda dengan produk barang maka

pemasaran jasa memerlukan pendekatan tambahan. Oleh karena itu penyedia jasa

harus berinteraksi secara efektif untuk menciptakan nilai dan manfaat yang unggul

saat jasa itu diberikan.

Asuransi pada awalnya adalah salah satu bentuk kelompok yang bertujuan

untuk meringankan beban keuangan individu untuk menghindari kesulitan

pembiayaan yang dilandasi dengan konsep saling tolong-menolong dalam

kebaikan dan ketakwaan serta memberikan perlindungan yang baik dengan

berdasarkan ukhuwah islamiyah.1

Menurut Hasan Ali, Prinsip dasar asuransi yang bertumpu pada azas tolong-

menolong dan ukhuwah Islamiyah,2 dalam hal kebaikan sesuai dengan ajaran

agama islam yang terdapat didalam QS. Al- Maidah: 2

……

Artinya: “.......Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)

kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan

pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah

Amat berat siksa-Nya” [QS. Al-Maidah:2]

1 Muhammad Syakir Sula, Asuransi Syariah Konsep dan Sistem Operasional, cetI, (Jakarta:

Gema Insani, 2004), h. 30. 2 AM Hasan Ali, Asuransi Dalam Persepektif Islam, (Jakarta: Penada Media, 2004), h. 105.

Page 18: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

4

Di Indonesia hingga kini dengan bertambahnya perusahaan asuransi jiwa

syariah yang baru menjadi bukti semakin banyak dan meningkatnya pangsa pasar

asuransi namun demikian masih banyak masyarakat menengah yang belum

mengenal dan memahami mengenai produk dan jasa asuransi jiwa syariah

sehingga perlu disosialisasikan tentang keberadaan produk asuransi jiwa syariah.

Dengan adanya sosialisasi dan promosi yang tepat diharapkan masyarakat

menengah akan mampu mengetahui seluk beluk tentang produk asuransi syariah

sehingga akan terjadi peningkatan jumlah peserta asuransi tersebut.

Pada umumnya masyarakat tidak memahami pemasaran, mereka melihat

pemasaran sebagai sebuah penjualan. Padahal pemasaran ini mempunyai arti lebih

luas karena pemasaran adalah suatu proses yang teratur dan jelas untuk

memikirkan dan merencanakan pasar.

Proses pemasaran dapat diterapkan tidak sekedar pada barang dan jasa, tetapi

juga pada segala sesuatu yang dapat dipasarkan seperti ide, kejadian, organisasi,

tempat dan keperibadian. Namun penting untuk ditekankan bentuk pemasaran

tidak dimulai dengan suatu produk atau penawaran, tetapi dengan pencarian

peluang pasar.3

Pemasaran merupakan serangkaian aktivitas dari bisnis atau perdagangan

dengan cara menawarkan produk kepada konsumen sehingga tercapai kebutuhan

dan kepuasan konsumen, selain itu juga adanya pengembangan suatu produk

ditujukan upaya untuk menarik minat para pelanggan atau nasabah untuk membeli

dan menggunakan produk atau jasa yang telah diluncurkan.4

3 Hendra, dkk, Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Kontrol

(Jakarta: PT. Prehanllindo, 1997), h. 18. 4 Sondang Siagan, Manajemen Strategi, cet.-V (Jakarta: Bumi Aksara, 1999), h. 147.

Page 19: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

5

Philip Kotler mendefinisakan pemasaran adalah suatu proses sosial dan

manajerial, dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka

butuhkan dan inginkan, melalui penciptaan dan pertukaran produk serta nilai

dengan pihak lain.5 Pemasaran juga dapat diartikan sebagai upaya untuk

menciptakan dan menjual produk kepada berbagai pihak dengan maksud tertentu.6

Dari pengertian tersebut dapat diuraikan bahwa pemasaran merupakan usaha

untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan para nasabahnya terhadap produk dan

jasa. Untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen, maka setiap

perusahaan perlu melakukan riset pemasaran, karena dengan melakukan riset

pemasaran inilah dapat diketahui keinginan dan kebutuhan konsumen

sebenarnya.7

Dalam syariah, marketing perusahaan tidak hanya berorientasi pada

keuntungan semata, namun turut pula berorientasi pada tujuan lainnya yaitu

keberkahan. Perpaduan konsep keuntungan dan keberkahan ini melahirkan konsep

maslahah, yaitu suatu perusahaan syariah akan berorientasi pada maslahah yang

optimal. Konsep keberkahan bagi sebagian pihak merupakan konsep yang abstrak

karena secara keilmuan tidak dapat dibuktikan secara ilmiah, namun inilah salah

satu konsep inti pada syariah marketing yang menjadi alasan pada suatu

perusahaan berorientasi syariah.8

Adanya pemasaran melalui sebuah strategi yang dikenal dengan strategi

pemasaran tersebut akan memudahkan untuk mengukur sejauh mana tingkat

5 Philip Kotler Dan Gary Armstrong, Dasar-Dasar Pemasaran Penerjemah Alexander Doro,

cet. IX, Jilid 1 (Jakarta: PT Indeks, 2004), h. 7. 6 Kasmir, Jakfar. Studi Kelayakan Bisnis, cet.-II (Jakarta: Kencana, 2004), h. 74.

7 Kasmir, Jakfar. Pemasaran Bank (Jakarta: Rajawali Pers, 2007), h. 61.

8 M. Nur Rianto Al-Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah (Bandung: Alfabeta, 2010),

h. 11.

Page 20: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

6

kepuasan konsumen serta penyebaran produk yang di tawarkan selain itu juga

dapat mengidentifikasi berbagai perubahan gejala dan menghindarkan dari

berbagai penyimpangan atau keluar lebih jauh daripada tujuan yang ingin

dicapai.9

Menurut Philip Kolter, konsep pemasaran merupakan kunci untuk mencapai

tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar serta

memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efesien

dibandingkan pesaing.10

Asuransi Jiwa Syariah menjadikan semua peserta sebagai satu keluarga besar

yang akan saling melindungi dan secara bersama menanggung resiko keuangan

dari musibah yang mungkin terjadi. Akad-akad Syariah tidak mengandung unsur

Al-Riba (bunga uang), Al-Maisir (judi), dan Al-Gharar (untung-untungan) yang

dilarang dalam akad-akad keuangan Islami.11

Asuransi dapat pula dipahami sebagai suatu jaminan atau perdagangan yang

diberikan pihak penanggung (kantor asuransi) kepada pihak tertanggung untuk

resiko kerugian yang ditetapkan dalam surat perjanjian (polis) apabila terjadi

kebakaran, kecurian, kerusakan dan sebagainya ataupun mengenai kehilangan

jiwa (kematian) atau kecelakaan lainnya, dengan yang tertanggung membayar

premi sebanyak yang ditentukan kepada penanggung tiap-tiap bulan.12

Melihat kondisi tersebut betapa pentingnya peranan metode pemasaran dalam

kegiatan asuransi syariah, namun persoalannya bagaimana dan apa metode yang

9 Sofyan Assauri, Manajemen Pemasaran, cet-I (Jakarta: Rajawali Perss, 1987), h. 2.

10 Philip Kolter, Marketing (Jakarta: Erlangga, 1994), h. 2

11 Muhbib Abdul Wahab, Asuransi Dalam Persepektif Al-Qur‟an Dan Hadis, (t.t., t.p., t.th),

h. 35. 12

M. Ali Hassan, Masail Fiqhiyah: Zakat, Pajak, Asuransi dan Lembaga Keuangan (Jakarta:

PT. Raja Grafindo, 1997), h. 57.

Page 21: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

7

digunakan dalam memperluas jaringan dan menawarkan produk kepada

masyarakat menengah, hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk mengkaji

lebih dalam mengenai “METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI

JIWA SYARIAH TERHADAP MASYARAKAT MENENGAH” (Studi

Kasus Program Takaful Pendidikan pada PT Asuransi Takaful keluarga.

RO. Spirit Bintaro Tangerang Selatan.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, berikut ini merupakan identifikasi dari

permasalahan yang muncul:

1. Masyarakat menengah saat ini masih sangat kurang mementingkan biaya

pendidikan yang makin meningkat setiap tahunnya

2. Masyarakat menengah kurang mempersiapkan bahwa ada biaya lain selain

biaya sekolah yang meningkat setiap tahunnya

3. Perlunya persiapan untuk mengatasi biaya pendidikan (Sekolah).

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, penulis membatasi

permasalahan yang akan ditulis agar tidak keluar dari pembahasannya,

diantaranya:

a. Metode Pemasaran yang dilakukan PT. Asuransi Takaful Keluarga RO.

Spirit Bintaro Tangerang Selatan terhadap masyarakat menengah setiap

tahunnya

Page 22: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

8

b. Manfaat program retail business khusus individu produk asuransi jiwa

syariah pada PT. Asuransi Takaful Keluarga RO Spirit Bintaro yaitu

program Takaful Pendidikan (Fulnadi) terhadap Masyarakat menengah.

2. Perumusan Masalah

Melalui pembatasan masalah di atas, maka untuk mempermudah

penulisan skripsi ini, penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut:

a. Bagaimana Metode Pemasaran program takaful pendidikan di PT

Asuransi Takaful Keluarga RO. Spirit Bintaro Tangerang Selatan

terhadap masyarakat menengah?

b. Bagaimana manfaat yang diterima pada program retail business khusus

individu produk asuransi jiwa syariah pada PT. Asuransi Takaful

Keluarga RO. Spirit Bintaro Tangerang Selatan.?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan yang ingin dicapai dalam

penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui implementasi metode pemasaran produk asuransi jiwa

syariah terhadap masyarakat menengah pada program Takaful Pendidikan di

PT Asuransi Takaful Keluarga RO. Spirit Bintaro Tangerang Selatan sampai

terpenuhinya kebutuhan masyarakat menengah atas asuransi yang akan

dimiliki.

2. Memberikan masukan kepada Kantor Asuransi Syariah tentang seberapa

maksimal dalam meningkatkan penjualan produk yang dikeluarkan dan

dipasarkan oleh agen asuransi syariah dengan menggunakan metode

pemasaran yang telah dikaji sehingga akan meningkatkan penjualan produk

Page 23: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

9

asuransi jiwa syariah pada program Takaful Pendidikan di PT ATK RO

Spirit Bintaro yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, sehingga akan

berdampak positif terhadap potensial perusahaan.

3. Bagi Masyarakat Menengah.

Meningkatkan pengetahuan produk-produk asuransi jiwa syariah yang di

tawarkan oleh agen asuransi syariah yang sesuai dengan kebutuhan

masyarakat menengah dan memberikan manfaat yang positif dan memberikan

kemudahan dalam penggunaan produk asuransi jiwa syariah khususnya pada

program Takaful Pendidikan di PT Asuransi Takaful Keluarga RO. Spirit

Bintaro.

4. Bagi penulis

a. Untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sebagai ladang untuk memperluas

pola berfikir serta memperluas wawasan dalam memperkaya diri dengan

ilmu pengetahuan, dan dapat mengimplementasikan ilmu dan pengetahuan

yang dimiliki serta dapat di \terapkan dalam kehidupan sehari - hari.

b. Dapat digunakan sebagai referensi yang berminat terhadap metode

pemasaran produk asuransi jiwa syariah pada program Asuransi Takaful

Pendidikan (Fulnadi) di PT. ATK. RO. Spirit Bintaro, dan juga sebagai

tambahan wawasan, informasi, dan masukan untuk membantu

memberikan gambaran yang lebih jelas.

E. Tinjauan (Review) Kajian Terdahulu

Dalam penelitian atau pembuatan skripsi, terkadang ada tema yang berkaitan

dengan penelitian yang kita jalankan sekalipun arah tujuan yang diteliti berbeda.

Page 24: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

10

Dari penelitian ini, penulis menemukan beberapa sumber kajian lain yang telah

lebih dahulu membahas terkait dengan metode pemasaran produk asuransi jiwa

syariah, diantaranya adalah:

Tabel 1.1. Tinjauan (Review) Kajian Terdahulu

No

Nama penulis/

Judul skripsi,

jurnal/ Tahun.

Substansi Perbedaan dengan penulis

1 Julia Puji

Afrianty/ Strategi

Bauran Pemasaran

Produk Mitra Iqra

pada asuransi

Bumiputera Syariah

Cabang Mongsidi,

Jakarta Selatan/

Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu

Komunikasi-

Manajemen

Dakwah UIN Syarif

Hidayatullah

Jakarta, 2013.

Berdasarkan hasil penelitian

Tujuan dari penelitian ini

adalah untuk mengetahui

strategi pemasaran produk

Mitra Iqra agar semua

kalangan masyarakat dapat

mengetahui produk yang

dimiliki Asuransi Bumi

Putera Syariah. Tipe

penelitian ini bersifat

deskriftif kualitatif dengan

teknik pengumpulan data

menggunakan metode

wawancara dan studi pustaka,

sedangkan data yang

digunakan adalah data

sekunder dan data primer dari

karyawan PT Asuransi

Bumiputera Syariah. Strategi

yang dipakai oleh Asuransi

untuk mengenalkan

produknya adalah dengan

metode Marketing Mix. Dari

hasil penelitian, terdapat

empat Strategi Bauran

Pemasaran Produk Mitra Iqra

di Asuransi Syariah

Bumiputera terhadap nasabah

yaitu diantaranya Strategi

Produk, Strategi Harga,

Strategi Distribusi, dan

Strategi Promosi. Evaluasi

Strategi Bauran Pemasaran

Penulis meneliti tentang

metode pemasaran produk

asuransi jiwa syariah

terhadap masyarakat

menengah pada program

retail business khusus

individu pada program

Takaful Pendidikan

(Fulnadi) di ATK RO Spirit

Bintaro Tangerang Selatan.

Metode penelitian yang di

gunakan oleh penulis adalah

kualitatif dengan

menggunakan observasi dan

wawancara.

Page 25: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

11

ini bertumpu pada

pengorganisasian sumberdaya

manusia yang ditampakkan

melalui Struktur Perusahaan,

Budaya Perusahaan, dan

Kepemimpinan. Dengan

melalui Strategi Bauran

Pemasaran tersebut,

diharapkan masyarakat lebih

mengenal produk dari

asuransi Bumiputera Syariah.

2 Wulan Siti

Maryam/ Strategi

Pemasaran Produk

Dana Pendidikan

Oleh Agen

Asuransi Pada Ajb

Bumiputra 1912

Divisi Asuransi

Syariah/ Fakultas

Syariah dan

Hukum- Muamalat

UIN Syarif

Hidayatullah

Jakarta, 2013.

Tujuan skripsi ini membahas

bagaimana strategi pemasaran

produk dana pendidikan oleh

agen pada AJB Bumiputra

1912 dan fokus membahas

tentang peningkatan

penjualan produk dana

pendidikan pada AJB

Bumiputra 1912 Syariah.

Metodologi penelitian yang

digunakan adalah kuantitatif

deskriptif, yang menjelaskan

Strategi Pemasaran Produk

Dana Pendidikan oleh agen

asuransi. Hasil dari penelitian

ini produk dana pendidikan

berada di posisi kuadran 1

(Positif-positif)/ keunggulan

komperatif dengan

menggunakan strategi SO,

yaitu dengan memanfaatkan

seluruh kekuatan untuk

merebut dan memanfaatkan

peluang sebesar-besarnya.

Penulis meneliti tentang

metode pemasaran produk

asuransi jiwa syariah

terhadap masyarakat

menengah pada program

retail business khusus

individu pada program

Takaful Pendidikan

(Fulnadi) di ATK RO Spirit

Bintaro Tangerang Selatan.

Metode penelitian yang di

gunakan oleh penulis adalah

kualitatif dengan

menggunakan observasi dan

wawancara.

3 Syarifudin Yunus/

Strategi Pemasaran

PT Asuransi

Takaful Keluarga

dalam upaya

meningkatkan

penjualan produk

Tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui strategi

pemasaran, kendala tantangan

serta solusi apa saja yang

dihadapi serta untuk

mengetahui jumlah

perkembangan peserta atau

Penulis meneliti tentang

metode pemasaran produk

asuransi jiwa syariah

terhadap masyarakat

menengah pada program

retail business khusus

individu pada program

Page 26: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

12

Takafulink/Fakultas

Syariah dan

Hukum- Muamalat

UIN Syarif

Hidayatullah

Jakarta, 2012.

nasabah dalam meningkatkan

jumlah penjualan produk

takafulink. Penelitian ini

menggunakan pendekatan

kualitatif. Objek penelitian

yaitu PT Asuransi Takaful

Keluarga. Jenis penelitian

yang digunakan merupakan

perpaduan antara penelitian

kepustakaan (library

research) dan penelitian

lapangan (field research)

yakni penelitian kepustakaan

dan penelitian lapangan.

Teknik analisis data ini

berupa perumusan strategi

pemasaran, bauran pemasaran

(marketing mix), kendala dan

tantangan terhadap peserta

atau nasabah dalam

meningkatkan jumlah

penjualan produk takafulink.

Hasil penelitian ini adalah

strategi pemasaran PT

Asuransi Takaful Keluarga

dalam upaya meningkatkan

penjualan produk takafulink

sudah cukup efektif, hal ini

terlihat dari peningkatan

peserta atau nasabah yang

makin lama makin bertambah

jumlahnya mulai dari awal

berdirinya.

Takaful Pendidikan

(Fulnadi) di ATK RO Spirit

Bintaro Tangerang Selatan.

Metode penelitian yang di

gunakan oleh penulis adalah

kualitatif dengan

menggunakan observasi dan

wawancara.

Page 27: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

13

F. Pedoman Penulisan Skripsi

Adapun teknik penulisannya, penulis menggunakan buku “Pedoman

Penulisan Skripsi” yang diterbitkan oleh Pusat Peningkatan dan Jaminan Mutu

(PPJM) Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Syariah dan Hukum Tahun 2012.

G. Sistematika Penulisan

Penulis membagi penulisan skripsi ini menjadi ke dalam 5 (lima) bab dan

terdiri dari beberapa sub bab. Susunan bab tersebut secara sistematis adalah

sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dijelaskan latar belakang, identifikasi masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,

tinjauan review kajian terdahulu, pedoman penulisan skripsi dan

sistematika penulisan.

BAB II PEMASARAN DAN SEGMENTASI PASAR

Pada bab ini akan membahas tinjauan teoritis meliputi pemasaran dalam

konteks Islam yang meliputi, pengertian pemasaran secara umum,

pengertian pemasaran dalam konteks islam, prinsip-prinsip pemasaran

dalam konteks Islam, bentuk dan macam pemasaran, Segmentasi Pasar

yang meliputi: pengertian segmentasi pasar, pangsa pasar (targeting),

masyarakat kelas menengah, serta Asuransi syariah yang meliputi dasar

pengertian asuransi jiwa secara umum, prinsip-prinsip dasar asuransi

jiwa secara umum, landasan hukum asuransi syariah, sejarah

pertumbuhan dan perkembangannya, manfaat asuransi syariah, serta

Page 28: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

14

konsep dasar asuransi syariah dan konvensional beserta tingkat

kepentingan dan juga perbandingan Asuransi Syariah dengan

konvensional.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini berisi tentang Metodologi Penelitian yang meliputi,

pendekatan penelitian, jenis dan sumber data, objek penelitian,

pengumpulan data, dan teknik analisis data.

BAB VI ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN

Pada bab ini berisi, gambaran umum perusahaan asuransi takaful

keluarga yang meliputi: asuransi syariah takaful keluarga, visi, misi,

konsep dan filosofi, PT. Asuransi Takaful Keluarga RO. Spirit Bintaro

Tangerang Selatan, Metode Pemasaran Takaful Pendidikan di PT.

Asuransi Takaful Keluarga RO. Spririt Bintaro Tangerang Selatan yang

meliputi: sistem keagenan, metode pemasaran dan Pogram Asuransi

Takaful Pendidikan (Fulnadi), serta Manfaat produk Asuransi Takaful

Pendidikan (Fulnadi)

BAB V PENUTUP

Pada bab ini akan berisi kesimpulan dan saran mengenai hasil

penelitian yang nanti akan dilihat berupa fakta dan jawaban.

Page 29: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

15

BAB II

PEMASARAN DAN SEGMENTASI PASAR

A. Pemasaran dalam Konteks Islam

1. Pengertian Pemasaran Secara Umum

Kebanyakan orang mengatakan bahwa pemasaran adalah serangkaian

kegiatan ekonomi mencakup penjualan, permintaan atau pembelian dan harga.

Sedangkan apabila seorang tenaga penjual atau manajer penjualan berbicara

mengenai pemasaran, sebenarnya mereka mengatakan tentang penjualan

seperti pengeceran.

Ini berarti masyarakat umum menafsirkan istilah pemasaran hanya terbatas

pada satu bagian dari kegiatan pemasaran yang menyentuh. Padahal pemasaran

tidak hanya mencakup penjualan atau iklan. Tetapi pemasaran lebih luas dari

kegiatan penjualan, karena penjualan adalah bagian dari kegiatan pemasaran.

Tujuan dari pemasaran menyangkut dua pihak, yaitu untuk kepuasan

konsumen dan kepentingan perusahaan. Konsumen yang puas karena

kebutuhan terpenuhi merupakan pelanggan yang menguntungkan perusahaan,

artinya tujuan perusahaan akan dicapai melalui pencapaian tujuan konsumen.

Oleh karena itu pemasaran adalah kegiatan vital dalam beberapa organisasi

profit maupun non-profit yang didalamnya menyediakan barang dan

pelayanan. Maka keberhasilannya bergantung sekali pada kemampuan dari

organisasi tersebut dalam memahami dan menemukan segala yang dibutuhkan

pelanggannya.

Page 30: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

16

Drs. Basu Swastha M.A dan Irawan mengungkapkan bahwa pemasaran

sebagai suatu sistem dari kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan,

ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan

menditribusikan barang dan jasa kepada pembeli.13

Pemasaran menurut Sofyan Assauri, SE, M.BA, bahwa pemasaran sebagai

kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan

dan keinginan melalui proses pertukaran.14

Menurut Philip Kotler dalam bukunya, manajemen pemasaran analisis

perencanaan, Implementasi dan Pengendalian, mengatakan bahwa pemasaran

adalah suatu proses social dan manajerial yang di dalamnya individu dan

kelompok untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan

menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan

pihak lain.15

Peter F. Drucker,16

yang sering disebut sebagai guru manajemen,

mengatakan bahwa pemasaran bukanlah sekedar perluasan dari penjualan.

Pemasaran sama sekali bukan sebuah aktivitas yang khusus. Pemasaran

meliputi keseluruhan bisnis yang dilihat dari sudut pandang pelanggan.

Ia juga mengemukakan bahwa pemasaran adalah fungsi yang berbeda dan

merupakan fungsi yang unik dari suatu bisnis. Kemudian Drucker juga

menyebutkan bahwa dalam setiap bisnis, hanya pemasaran dan inovasi yang

menghasilkan pendapatan, yang lain hanya menciptakan biaya.

13

Basu Swastha, Manajemen Pemasaran Modern, cet. I (Yogyakarta: Liberty, 1990), h. 5. 14

Sofyan Assauri, Manajemen Pemasaran, cet.1 (Jakarta: Rajawali Perss, 1987), h. 5. 15

Philip Kotler, Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan

pengendalian (Jakarta: Salemba Empat, 1995), h. 8. 16

Peter F. Drucker, Management: Task, Responsibilities, Practice, Harper & Row, (New

York, 1973), h. 63.

Page 31: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

17

“Only marketing and innovation generate revenue, the rest creates cost”.

Baker menulis dalam bukunya bahwa definisi Drucker ini mungkin merupakan

definisi pertama yang mengantisipasi muncul-nya pemasaran sebagai disiplin

bisnis kunci.

Salah satu definisi pemasaran yang cukup formal di kalangan pakar

pemasaran di Amerika, dari organisasi professional pemasaran, berbunyi,

“Manajemen Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi,

penentuan harga, promosi, dan pendistribusian barang, jasa dan ide untuk

menciptakan pertukaran dengan kelompok yang dituju, di mana proses ini

dapat memuaskan pelanggan dan tujuan perusahaan.” (American Marketing

Association: AMA, 1985)17

Kegiatan metode pemasaran dalam suatu perusahaan harus diorganisasikan

secara terpadu dan memerlukan waktu pelaksanaan manajemen pemasaran

yang pada hakekatnya merupakan tindakan dari konsep pemasaran.

Menurut Leonard Berry18

seorang ahli manajemen. “konsep pemasaran

tidak hanya penting bagi organisasi untuk melakukan tugasnya dengan benar,

tetapi juga penting untuk menemukan hal yang benar dalam melakukan sesuatu

yaitu memaksimalkan peluang yang menguntungkan.

Secara umum terdapat lima konsep pemasaran:

a. Konsep Produksi (The Production Concept)

Konsep ini menyatakan konsumen akan menyukai produk yang

tersedia selaras dengan kemampuan. Oleh karena itu harus berupaya untuk

meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi.

17

Philip Kotler Dan Gary Armstrong, Principle of Marketing, fifth edition, Prentice-Hall,

Inc, 1980, Hal. 27. 18

Leonard Berry, Strategi dan Konsep-konsep Pemasaran (Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2004), h. 67.

Page 32: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

18

b. Konsep Produk (The Product Concept)

Dalam konsep ini terkandung pengertian bahwa konsumen akan

menyukai produk yang menawarkan kualitas dan prestasi terbaik serta

keistimewaan yang menonjol. Oleh karena itu produsen harus berupaya

untuk memperbaiki produk secara terarah.

c. Konsep penjualan (The Selling Concept)

Konsep ini merupakan konsep yang berorientasi pada tingkat

penjualan (internal), dimana pemasar beranggapan bahwa konsumen harus

dipengaruhi (bila perlu, dibujuki) agar penjualan dapat meningkat.

Sehingga, tercapai laba maksimal sebagaimana menjadi tujuan perusahaan.

Dengan demikian, fokus kegiatan pemasaran adalah usaha-usaha

memperbaiki teknik-teknik penjualan dan kegiatan promosi secara intensif

dan agresif agar mampu mempengaruhi dan mampu membujuk konsumen

untuk membeli, sehingga pada gilirannya penjualan dapat meningkat.

d. Konsep pemasaran (The Marketing Concept)

Dalam konsep ini dinyatakan bahwa kunci keberhasilan untuk

mencapai tujuan perusahaan adalah terdiri dari penentuan kebutuhan dan

keinginan pasar sasaran (Target Market) serta pemberian kepuasan yang

diinginkan secara lebih baik dari pada yang dilakukan oleh para pesaing.

Dasar pemikiran yang terkandung dalam konsep pemasaran ini adalah:

1) Pemuasan keinginan kelompok pembeli tertentu adalah menjadi tugas

perusahaan.

Page 33: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

19

2) Untuk itulah diperlukan program riset pemasaran agar dapat diketahui

pada keinginan pembeli.

3) Semua kegiatan untuk mempengaruhi pembeli harus diletakkan

dibawah control pemasaran yang terintegrasi.

4) Kepuasan konsumen akan dapat menimbulkan loyalitas, kesan baik

dari pembeli.

e. Konsep pemasaran kemasyrakatan (The Societal Marketing Concept)

Konsep ini menyatakan bahwa tugas perusahaan adalah menentukan

kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan

kepuasan yang diinginkan dengan lebih baik dari pada yang diberikan oleh

para pesaing sedemikian rupa sehingga dapat mempertahankan dan

mempertinggi kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang, disamping

tujuan lainnya yaitu memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen19

2. Pengertian Pemasaran dalam Konteks Islam

Pemasaran menurut perspektif Islam adalah segala aktivitas bisnis dalam

bentuk kegiatan penciptaan nilai (valus creating activities) yang

memungkinkan pelakunya bertumbuh serta mendayagunakan kemanfaatannya

yang dilandasi dengan kejujuran, keadilan, keterbukaan, dan keikhlasan sesuai

proses yang berprinsip pada akad bermuamalah islami.

Pemasaran dalam fiqh Islam disebut wakalah atau perwakilan. Wakalah

atau wikalah berarti penyerahan, pendelegasian, atau pemberian mandat.

Wakalah dapat juga didefinisikan sebagai sebuah disiplin bisnis strategis yang

19

Philip Kotler, Manajemen Pemasaran Analissa Perencanaan, Implementasi dan Kontrol,

Alih Bahasa: Hendra Teguh dan Rony Antonius Kusli, Jilid 2 (Jakarta: Prehalindo, 1997), h. 83.

Page 34: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

20

mengarahkan proses penciptaan, penawaran dan perubahan value dari satu

inisitor kepada stakeholders-nya. Secara keseluruhan, prosesnya sesuai dengan

akad dan prinsip-prinsip muamalah dalam Islam.20

Kata kunci dalam definisi pemasaran syariah ini adalah bahwa dalam

seluruh proses, baik proses penciptaan, proses penawaran maupun proses

perubahan nilai (value), tidak boleh ada hal-hal yang bertentangan dengan akad

dan prinsip-prinsip muamalah dalam Islam.

Sepanjang hal tersebut dapat dijamin, dan penyimpangan prinsip-prinsip

muamalah tidak akan terjadi, maka bentuk transaksi apa pun dalam bisnis

dibolehkan dalam syariat Islam. Karena itu Allah mengingatkan agar

senantiasa menghindari perbuatan zalim dalam bisnis termasuk dalam proses

penciptaan, penawaran, dan proses perubahan nilai dalam pemasaran.21

Allah Swt berfirman di dalam Al-Quran, Surat Shaad: 24

Artinya: “Sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu

sebahagian mereka berbuat zalim kepada sebahagian yang lain, kecuali

orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh; dan Amat

sedikitlah mereka ini” (QS. Shaad: 34).

20

Abdullah Amrin, Asuransi Syariah: Keberadaan dan Kelebihan di Tengah Asuransi

Konvensional. (Jakarta: PT. Gramedia, 2006), h. 207. 21

Muhammad Syakir Sula, Asuransi Syariah Konsep dan Sistem Operasional, h. 425.

Page 35: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

21

Karena itu, allah mengingatkan kepada para pebisnis, para marketer, dan

para pengusaha muslim. Allah Swt berfirman Di dalam Al-Qur’an, Surat Al-

Maidah:1

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad

(perjanjian-perjanjian) itu” (Q.S. Al-Maidah:1)

Maksud dari ayat diatas yaitu, jangan menghianati apa-apa yang telah

disepakati dalam bisnis, Rasulullah Saw., sangat menekankan pentingnya

integritas dalam menjalankan bisnis, apalagi seorang pemasar yang katanya

menajdi “ujung tombak” dan sering menjadi patron performance perusahaan di

mata customer. Nabi Saw Bersabda,

Artinya: “Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Sulaiman Al-

Mashishi dari Muhammad Al-Zabriqan dari Abi Hayyana Al-Taimi dari

ayahnya dari Abi Hurairah telah berkata Rasulullah: Aku adalah yang ke

tiga dari dua orang yang bersekutu selama salah satu diantara keduanya

tidak berkhianat terhadap lainnya dan apabila mereka berkhianat aku

keluar dari mereka” (HR: Abu Daud)

Hadits ini secara terang benderang menjelaskan pentingnya integritas,

kejujuran, sikap amanah, dan profesionalisme, dalam bisnis islami. Semuanya

menjadi satu dalam good corporate governance, ini juga merupakan gambaran

betapa sikap saling percaya (trust) dalam bisnis ini menjadi sangat penting.

Page 36: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

22

Ketika salah satu di antaranya mengkhianati akad (perjanjian) yang telah

disepakati, maka gugur pulalah kewajiban masing-masing secara syar’i.22

3. Prinsip-prinsip Pemasaran dalam Konteks Islam

Dengan munculnya ekonomi syariah yang secara pesat tumbuh dan terus

berkembang, menjadikan sebuah opsi lain bagi masyarakat yang kurang

percaya dengan ekonomi kapitalis, yang hanya mengutamakan kekayaan

semata dan bisa menimbulkan berat sebelahnya dan tidak merata nya distribusi

kekayaan.

Hermawan Kertajaya dalam bukunya menjelaskan ada tujuh belas prinsip-

prinsip pemasaran dalam kontek Islam yang harus ada dalam perusahaan yang

berbasis syariah.

Ada tujuh belas prinsip-prinsip yang harus menjadi pedoman bagi

perusahaan yang berbasiskan syariah. Ketujuh belas prinsip itu adalah sebagai

berikut:

1) Teknologi Informasi untuk menuju perubahan yang nyata (Teknologi

informatation technology allows us to be transparent (change)

2) Bersaing secara sehat (Be respectfull to your competitors)

3) Menjaring konsumen secara keseluruhan (the emergence of customers

global paradox (customer)

4) Menjadikan nilai-nilai spritual sebagai prinsip dasar perusahaan (develop a

spiritual-based organization (company)

22

Muhammad Syakir Sula, Asuransi Syariah Konsep dan Sistem Operasional, h. 426.

Page 37: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

23

5) Melihat target pasar secara keseluruhan (view market universally

(segmentation)

6) Membidik hati dan jiwa calon konsumen (target customer‟s heart and soul

(targeting)

7) Membangun sistem kepercayaan (build a belief system (positioning)

8) Diferensiasi yang berbeda dalam kontek dan konten (differ yourself with a

good package of content and context (differensiation)

9) Jujur dalam membentuk bauran pemasaran (be honest with your 4p

(marekting mix)

10) Menerapkan ukhuwah sebagai dasar dalam penjualan (practice a

relationship-based selling (selling)

11) Karakter merek yang islami (use a spiritual brand character (brand))

12) Perubahan yang lebih baik dalam pelayanan (service should have the

ability to transform (service))

13) Menerapkan proses bisnis yang amanah (practice a reliable business

process (process)

14) Membangun nilai yang baik dimata konsumen (create value to your stake

holders (scorecard)

15) Membangun inspirasi yang mulia (create a noble cause (inspiration))

16) Menjadikan budaya perusahaan yang beretika (develop an ethical

corporate culture (culture)

Page 38: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

24

17) Pengukuran yang jelas dan transparan (measurement must be clear and

transparent (instuition)).23

Empat prinsip pertama yang terdiri dari change, competitor, customer dan

company menjelaskan lanskap bisnis syariah, sedangkan company merupakan

faktor internal yang penting dalam proses pembuatan metode.

Prinsip lima sampai tiga belas menerangkan sembilan elemen dari

arsitektur bisnis strategi, yang terbagi dalam tiga paradigma yaitu: Syariah

Marketing Strategy untuk memenangkan mind share, Syariah Marketing Tactic

untuk memenangkan market share dan Syariah Marketing value untuk

memenangkan heart-share.

Kemudian tiga prinsip terakhir adalah prinsip-prinsip yang membahas soal

inspirasi (inspiration), budaya (culture) dan institusi (institution). Ketiganya

disebut Enterprise.

Berdasarkan definisi pemasaran dalam perspektif islam, maka kata kunci

dalam pemasaran syariah adalah bahwa dalam seluruh proses, baik dalam

proses penawaran maupun proses perubahan nilai tidak boleh ada hal-hal yang

bertentangan dengan prinsip-prinsip muamlah dalam Islam, yaitu:24

1) Berperilaku baik dan simpatik

2) Bersikap melayani dan mempermudah

3) Bersaing secara sehat

4) Mendahulukan sikap tolong menolong

5) Jujur dan tidak curang

23

Hermawan Kertajaya dan Muhammad Syakir Sula, Syariah Marketing (Jakarta: Mizan,

2006), hal. 151. 24

Hermawan Kertajaya dan Muhammad Syakir Sula, Syariah Marketing (Jakarta: Mizan,

2006), hal. 486.

Page 39: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

25

Menurut Abdullah Amrin, SE dalam bukunya, Asuransi Syariah:

Keberadaan dan Kelebihan di Tengah Asuransi Konvensional, mengatakan

bahwa prinsip pemasaran syariah harus mengandung beberapa nilai, sebagai

berikut:25

1) Ikhtiar

Ikhtiar adalah suatu bentuk usaha untuk mengadakan perubahan yang

dilakukan seseorang secara maksimal dengan segenap kemampuan yang

dimilikinya dengan harapan menghasilkan rida Allah Swt.

2) Manfaat

Manfaat artinya berguna bagi si pemakai. Produk atau jasa bermanfaat jika

mempunyai nilai guna yang dirasakan pemakai. Tujuan berbisnis yang

besar adalah menghasilkan produk atau jasa yang dapat memberikan

manfaat sebesar-besarnya dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau

bagi masyarakat sebagai konsumennya dan tidak mengandung gharar dan

maisir (judi dan penipuan)

3) Amanah “Jujur”

Amanah artinya dapat dipercaya. Perusahaan hendaklah menyampaikan

visi dan misi secara transaparan atau kejujuran dan keterbukaan kepada

pihak intern dan ekstern perusahaan. Positioning merupakan janji

perusahaan yang harus ditunaikan kepada masyarakat yang menjadi

konsumennya.

25

Abdullah Amrin, Asuransi Syariah: Keberadaan dan Kelebihan di Tengah Asuransi

Konvensional, hal. 209-217.

Page 40: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

26

4) Nasihat/Nasiah

Produk atau jasa yang kita keluarkan harus mengandung unsur peringatan

berupa nasihat sehingga hati setiap konsumen yang memanfaatkannya

tersentuh terhadap tujuan hakiki kemanfaatan produk atau jasa yang

digunakan.

B. Bentuk dan Macam Pemasaran

Gronvoos (dalam Kotler, 1996) menegaskan bahwa pemasaran jasa sebagai

berikut:

1) Pemasaran Eksternal

Pemasaran eksternal menggambarkan aktifitas normal yang dilakukan

oleh perusahaan dalam mempersiapkan jasa menetapkan harga, melakukan

distribusi dan mempromosikan jasa, yang bernilai superior kepada pelanggan.

Bila ini dilakukan dengan baik, maka pelanggan akan terikat dengan

perusahaan, sehingga laba jangka panjang bisa terjamin.

2) Pemasaran Internal

Pemasaran Internal menggambarkan tugas yang diemban perusahaan

dalam rangka melatih dan memotivasi para karyawan (sebagai asset utama

perusahaan dan ujung tombak pelayanan) agar dapat melayani para pelanggan

dengan baik.

Yang tak kalah pentingnya adalah pemberian penghargaan dan

pengakuan yang sepadan dan manusiawi. Aspek ini bisa membangkitkan

motivasi, moral kerja, rasa bangga, loyalitas dan rasa “memiliki” setiap orang

dalam organisasi, yang pada giliriannya dapat memberikan kontribusi besar

bgi perusahaan dan bagi pelanggan yang dilayani.

Page 41: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

27

3) Pemasaran Interaktif

Pemasaran Interaktif menggambarkan interaksi antara pelanggan dan

karyawan. Diharapkan setiap karyawan yang loyal, bermotivasi tinggi dan

diberdayakan dapat memberikan Total Quality Service kepada setiap

pelanggan dan calon pelanggan.26

Bila ini terealisasi, maka pelanggan yang puas akan menjalin hubungan

berkesinambungan dengan personil dan perusahaan yang bersangkutan.

Pemasaran internal Pemasaran eskternal

Pemasaran Interaktif

Gambar 2.1.

Tiga Jenis Pemasaran dalam Dunia Jasa

C. Segmentasi Pasar

1. Pengertian Segmentasi Pasar

Segmentasi Pasar menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong adalah

pembagian sebuah pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda.

Segmentasi pasar dapat dimaksudkan sebagai pembagian pasar yang berbeda-

beda (heterogen) menjadi kelompok-kelompok pasar yang homogen, di mana

setiap kelompoknya bisa ditargetkan untuk memasarkan suatu produk sesuai

26

Fandy Tciptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta: Andi Press), cet. Ke-6 h. 144

Pemegang Saham

Karyawan Pelanggan

Page 42: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

28

dengan kebutuhan, keinginan, ataupun karakteristik pembeli yang ada di pasar

tersebut.27

Ada beberapa syarat segmentasi yang efektif, yaitu:

1) Dapat diukur (measurable)

Ukuran, daya beli, dan profil pasar harus dapat diukur dengan tingkat

tertentu.

2) Dapat dijangkau (accessible)

Segmen pasar dapat dijangkau dan dilayani secara efektif.

3) Cukup besar (substantial)

Segmentasi pasar cukup besar atau cukup memberi laba yang dapat di

layani. Suatu segmen merupakan kelompok homogen yang cukup

bernilai untuk di layani oleh program pemasaran yang sesuai.

4) Dapat dibedakan (differentiable)

Differentiable berarti segmen tersebut dapat dibedakan dengan jelas.

5) Dapat dilaksanakan (actionable)

Actionable berarti segmen tersebut dapat di jangkau atau dilayani

dengan sumber daya yang dimiliki perusahaan.

2. Pangsa Pasar (Targeting)

Definisi Targeting menurut Keegan & Green adalah proses

pengevaluasian segmentasi dan pemfokusan strategi pemasaran pada suatu

negara, propinsi, atau sekelompok orang yang memiliki potensi untuk

memberikan rspon. Sedangkan menurut Kotler & Amstrong adalah

27

Philip Kotler dan Amstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran, (Jakarta:Erlangga, 1997), Edisi

ke-2. Jilid 1, hal. 183.

Page 43: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

29

sekelompok pembeli (buyers) yang memiliki kebutuhan atau karakteristik

yang sama yang menjadi tujuan promosi perusahaan.28

Dari kedua definisi tersebut targeting merupakan sebuah proses yang

sangat penting karena akan menentukan siapa yang akan membeli produk dari

perusahaan. Targeting adalah membidik target market yang telah kita pilih

dalam analisa segmentasi pasar.

3. Masyarakat Kelas Menengah

Menurut Koenjaraningrat masyarakat merupakan kesatuan hidup manusia

yang berinteraksi sesuai dengan sistem adat-istiadat tertentu yang sifatnya

berkesinambungan dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama”.

Dalam buku sosiologi kelompok dan masalah sosial karangan dijelaskan

bahwa perkataan “masyarakat berasal dari kata musyarak (Arab), yang

artinya bersama-sama, kemudian berubah menjadi masyarakat, yang artinya

berkumpul bersama, hidup bersama dengan saling berhubungan dan saling

mempengaruhi, selanjutnya mendapat kesepakatan menjadi masyarakat

(Indonesia)”.

Menurut Syani mendefinisikan bahwa: Masyarakat sebagai community

dapat dilihat dari dua sudut pandang; Perta memandang comunity sebagai

unsur statis, artinya comunity terbentuk dalam suatu wadah/ tempat dengan

batas-batas tertentu, maka ia menunjukan bagian dari kesatuan masyarakat

sehinggga ia dapat pula disebut sebagai masyarakat setempat, misalnya

kampung, dusun atau kota-kota kecil.

28

Philip Kotler dan Amstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran, (Jakarta:Erlangga, 1997), Edisi

ke-2, jilid 1, hal. 197.

Page 44: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

30

Masyarakat setempat adalah suatu wadah dan wilayah dari kehidupan

sekelompok orang yang ditandai oleh adanya hubungan sosial. Disamping itu

dilengkapi pula Oleh adanya perasaan sosial, nilai-nilai dan norma-norma

yang timbul atas akibat dari adanya pergaulan hidup atau hidup bersama

manusia.

Kedua, community dipandang sebagai unsur yang dinamis, artinya

menyangkut suatu proses (nya) yang terbentuk melalui faktor psikologis dan

hubungan antar manusia, maka didalamnya terkandung unsur-unsur

kepentingan, keinginan atau tujuan-tujuan yang sifatnya fungsional.

Menurut Parsons mendefinisikan “masyarakat sebagai suatu jenis sistem

sosial yang dicirikan oleh tingkat kecukupan diri yang relatif bagi

lingkungannya, termasuk sistem sosial yang lain”.

Menurut Comte dalam Syani “masyarakat merupakan kelompok kelompok

mahkluk hidup dengan realitas-realitas baru yang berkembang menurut

hukum-hukumnya sendiri dengan berkembang menurut pola

perkembangannya tersendiri”.

Menurut J.L. Gilin dan J.P. Gilin dalam Syani, “masyarakat merupakan

kelompok manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap,

dan persatuan yang sama”.

Dikalangan para ahli sosiologi kita menjumpai keanekaragaman dalam

penentuan jumlah lapisan sosial. Marx misalnya, membagi jumlah lapisan

sosial menjadi dua, yaitu kelas borjuis dan kelas proletar. Mosca

Page 45: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

31

membedakan antara kelas yang berkuasa dan kelas yang dikuasai, antara

orang kaya dan orang miskin.

Namun sejumlah ilmuwan sosial membedakan menjadi tiga kelas atau

lebih, yakni:29

1) Kelas atas, kelas ini ditandai oleh besarnya kekayaan, pengaruh baik

dalam sektor-sektor masyarakat perseorangan ataupun umum,

berpenghasilan tinggi, tingkat pendidikan yang tinggi, dan kestabilan

kehidupan keluarga.

2) Kelas menengah, kelas ini di tandai oleh tingkat pendidikan yang tinggi,

penghasilan dan mempunyai penghargaan yang tinggi terhadap kerja

keras, pendidikan, kebutuhan menabung dan perencanaan masa depan,

serta mereka dilibatkan dalam kegiatan komunitas.

3) Kelas bawah, kelas ini biasanya terdiri dari kaum buruh kasar,

penghasilannya pun relatif lebih rendah sehingga mereka tidak mampu

menabung, lebih berusaha memenuhi kebutuhan langsung daripada

memenuhi kebutuhan masa depan, berpendidikan rendah, dan penerima

dana kesejahteraan dari pemerintah.

Bahkan seorang ilmuwan yang bernama Warner merinci tiga kelas ini

menjadi enam kelas yaitu:30

1) Kelas atas-atas (upper-upper class) mencakup keluarga-keluarga kaya

lama, yang telah berpengaruh dalam masyarakat dan sudah memiliki

kekayaan yang begitu lama, sehingga orang-orang tidak lagi bisa

29

Kamanto sunarto, Pengantar Sosiologi (Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia 1993), hal. 110. 30

Paul B. Horton, Sosiologi (Jakarta: erlangga 2007), Jilid 2, hal. 6.

Page 46: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

32

mengingat kapan dan bagaimana cara keluarga-keluarga itu memperoleh

kekayaanya.

2) Kelas atas bawah (lower upper class) mempunyai jumlah uang

yang sama, tetapi mereka belum terlalu lama memilikinya dan

keluarga ini belum lama berpengaruh terhadap masyarakat.

3) Kelas menengah atas (upper middle class) mencakup kebanyakan

pengusaha dan orang profesional yang berhasil, yang umumnya berlatar

belakang keluarga baik dan berpenghasilan yang menyenangkan.

4) Kelas menengah bawah (lower middle class) meliputi para juru tulis,

pegawai kantor dan orang-orang semi profesional.

5) Kelas bawah atas (upper lower class) terdiri atas sebagian besar pekerja

tetap.

6) Kelas bawah bawah (lower-lower class) meliputi para pekerja tidak tetap,

penganggur, buruh musiman.

Akan tetapi dalam mengkaji pembagian kelas sosial, disini penulis

menitikberatkan pembagian kelas sosial menjadi tiga kelas, yakni kelas atas,

menengah, dan bawah.

Manusia adalah bagian dari anggota masyarakat yang disebabkan adanya

hubungan sosial. Hubungan ini akan membentuk suatu perubahan yang

mungkin lebih dinamis guna menciptakan integrasi antar kelompok

masyarakat dalam hubungannya dengan ilmu pengetahuan sosial, yang

selalu diikuti oleh dua faham.

Page 47: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

33

Faham tersebut adalah “budaya dan struktur, perubahan dan stabilitas,

dinamis dan statis, individu dan kolektif, nature dan nurture, makro dan

mikro, matrealis dan idealis, fakta dan nilai, obyektif dan subyektif, rasional

dan irrasional dan sebagainya.31

Teori tersebut menunjukkan bahwasannya dalam masyarakat terdapat dua

paham atau dua jenis yang selalu membedakan. Kategori ini dimaksudkan

mengarah kepada kelompok masyarakat yang menjadi fokus perbedaan.

Kajian ini difokuskan pada masyarakat kelas menengah untuk mencari

sebuah konsep mengenai obyek tersebut. Beberapa teori mengemukakan

adanya konsep masyarakat kelas menengah. Sebagian besar masyarakat

berasumsi bahwa kelas menengah memiliki peran yang penting sebagai motor

pembangunan ekonomi dan perubahan kearah demokratisai politik.32

Definisi kelas menengah dalam pengertian lain adalah lapisan masyarakat

yang terdiri atas manusia pelajar, para profesional dan pemilik bisnis pada

skala kecil dan menengah.33

Pelapisan masyarakat dalam aneka ragam kelas

adalah bukan sesuatu yang istimewa, meskipun pada kenyataannya terlihat

demikian.

Sejarah telah membuktikan bahwa pelapisan sosial selalu terjadi disetiap

masyarakat, pelapisan ini terjadi karena adanya perbedaan yang tidak

dikehendaki atau diatur oleh individu masyarakat.

31

Wiwik Setiyani, Konversi agama studi faktor pindah agama dari kristen ke islam

pada masyarakat kelas menengah, Tesis Sarjana Pendidikan, (Surabaya: Perpustakaaan IAIN,

2007), h. 20. 32

Benny Subianto, Kelas Menengah Indonesia: Konsep yang Kabur, dalam Kelas

Menengah Bukan Ratu Adil ( Yogyakarta: Tiara Wacana,1999), h.7. 33

Ibid, hal. 243.

Page 48: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

34

Perbedaan muncul adanya ketidak seimbangan atau ketidaksamaan tentang

kebutuhan seseorang yang dipicu oleh beberapa faktor yang mempengaruhi

diantaranya faktor ekonomi, pendidikan dan status sosial di masyarakat.

Dari ketiga faktor itulah yang kemudian menimbulkan adanya suatu

pelapisan yang di kenal dengan istilah perbedaan kelas. Perbedaan kelas yang

dimaksud adalah adanya penggolongan masyarakat kelas atas, menengah dan

kelas bawah, yang mana pada masing-masing kelas tersebut mempunyai

beberapa indikator-indikator.

Misalnya disini keluarga yang dapat dikategorikan sebagai golongan kelas

sosial menengah adalah mereka yang hidupnya tidak miskin dan tidak juga

kaya, dalam artian kebutuhan hidup mereka mampu terpenuhi baik kebutuhan

primer maupun sekunder.

Bila dibandingkan dengan keluarga yang berada di lapisan bawah

(miskin), mereka yang termasuk golongan ekonomi menengah biasanya

mereka yang terdiri dari alim ulama, pegawai negri sipil (PNS), guru,

kelompok wirausaha, pedagang dan petani (pemilik tanah).

Keluarga pada tingkat sosial menengah di masyarakat desa atau orang

kelas menengah sangat banyak jumlahnya. Secara umum kita melihat

masyarakat Desa atau petani masih berorientasi pada tanah dan kompetensi

yang digambarkan adalah kepemilikan tanah.

Bentuk-bentuk stratifikasi sosial yang dapat kita lihat adalah dari

kepemilikan lahan atau tanah pertanian, status sosial, gaya hidup, bentuk

Page 49: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

35

rumah dan pekerjaan.34

Dalam hal kepemilikan lahan atau tanah

pertanian kelas sosial menengah pada umumnya menguasai separuh bagian

lahan pertanian dari kelas sosial atas.

Fakta sosial yang lain juga terlihat antara lain pada bentuk rumah, dari

strata atas adalah bentuk rumah yang dalam hal ini strata atas condong ke

bentuk rumah megah dari batu (permanen) dan telah dikeramik, bagi strata

menengah mereka memilki desain rumah yang kebalikan dari strata atas

(berbentuk sederhana, lantai keramik) bagi strata menengah ini juga mereka

ada yang berumah panggung belakangnya dan Rumah batu depannya yang

disatukan (semi permanen), dan strata bawah adalah mereka yang berumah

gedek yang pondasinya sudah dibangun tapi belum jadi (ditembok).

Dalam hal tingkat pendidikan yang dalam hal stratifikasinya, yang strata

menengah adalah yang bertamatan S1, D3 dan D2 dan strata bawah adalah

yang tamatan SMA, SMP, SD, dan buta huruf.

Dalam pergaulan dengan masyarakat juga terlihat dimana strata atas

adalah mereka yang menempati status sebagai staf pemerintahan, strata

menengah adalah tokoh-tokoh masyarakat dan kelas bawah adalah dari

kalangan masyarakat biasa.

Batasan ekonomi dalam mengklasifikasikan masyarakat sebenarnya masih

abstrak dalam artian tidak ada patokan apakah masyarakat yang mempunyai

penghasilan dengan jumlah uang tertentu dapat menjadikan patokan untuk

dapat masuk ke dalam kelas sosial tertentu.

34

diakses tanggal 27 Oktober 2016 http://www.kampung-media.com, diakses tanggal 27

Oktober 2016

Page 50: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

36

Akan tetapi klasifikasi dari faktor ekonomi ini dapat kita lihat dari gaya

hidup masyarakat tersebut, seperti masyarakat kelas sosial atas kebutuhan

hidup selalu terpenuhi dari kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan

kebutuhan tersier semuanya serba berkecukupan, dan untuk golongan kelas

sosial menengah biasanya kebutuhan primer dan sekunder mereka bisa

terpenuhi, sedangkan bagi mereka yang berada di kelas sosial bawah untuk

memenuhi kebutuhan primer pun mereka harus berjuang lebih keras untuk

memenuhinya.

D. Asuransi Jiwa Syariah: Pengertian, Prinsip-Prinsip, Dasar Hukum, Sejarah

Pertumbuhan dan Perkembangannya, dan Manfaat.

1. Dasar Pengertian Asuransi Jiwa Secara Umum

Asuransi atau pertangungan adalah perjanjian antara dua pihak atau

lebih, dimana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung,

dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada

tertanggung karena kerugian, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan,

atau tanggung jawab hukum pihak ketiga yang mungkin akan diderita

tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk

memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau

hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.35

Sedangkan Asuransi jiwa adalah jenis asuransi yang memberikan

perlindungan dalam menghadapi musibah kematian dan kecelakaan atas diri

pengasuransi. Dalam musibah kematian yang akan menerima santunan sesuai

dengan perjanjian adalah keluarga atau ahli warisnya atau orang yang

35

Undang-undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 1992, Tentang Usaha Perasuransian

Page 51: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

37

ditunjuk dalam hal orang yang tidak punya ahli waris. Dalam musibah

kecelakaan yang tidak mengakibatkan kematian, santunan akan diterima

oleh peserta yang mengalami musibah atau yang masih hidup.36

Adapun Asuransi Jiwa Syariah adalah usaha melindungi dan saling

tolong menolong di antara sejumlah orang/pihak melalui investasi dalam

bentuk asset dan atau tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk

menghadapi resiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan

syariah.37

2. Prinsip-Prinsip Dasar Asuransi Jiwa Secara Umum

a) Pelimpahan resiko (risk shifting) atas kerugian keuangan (financial loss)

oleh tertanggung kepada penanggung. (Conventional)

b) Nilai ekonomi hidup manusia menjadi dasar kebutuhan terhadap

Asuransi Jiwa

c) Nilai ekonomi hidup manusia adalah nilai sekarang dari seluruh

pendapatan yang diharapkan dapat diterima oleh seseorang pada umur

sekarang sampai umur tua.

Asuransi Jiwa Syariah berdasarkan konsep Takaful mempunyai prinsip

utama, yaitu:38

1) Saling Bertanggung Jawab

Kedudukan persaudaraan orang yang beriman satu dan yang lainnya

satu tubuh. Bilamana satu anggota sakit, maka akan dirasakan deritanya

oleh anggota tubuh yang lainnya.

36

Abdul Manan, Hukum Ekonomi Syariah (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012),

hal. 271. 37

Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 21/DSN-MUI/X/2001 Tentang Pedoman Umum

Asuransi Syariah 38

Syarikat Takaful Malaysia, Panduan Syarikat Takaful Malaysia. 1984, hal. 11-15

Page 52: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

38

“Seorang mukmin dengan mukmin lainnya dalam satu masyarakat

ibarat satu bangunan, yang mana tiap bagian dalam bangunan itu

saling mengukuhkan & menyempurnakan.“ (HR.Bukhari & Muslim)

“Setiap orang dari kamu adalah pemimpin, dan setiap kamu

bertanggung jawab terhadap orang-orang yang dibawah tanggung

jawabmu.” (HR.Bukhari & Muslim)

“Belumlah beriman seseorang diantara kamu sehingga ia mengasihi

saudaranya sebagai ia mengasihi dirinya sendiri.” (HR.Bukhari)

2) Saling Bekerjasama dan Saling Membantu

Artinya:“…dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)

kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat

dosa dan pelanggaran. dan bertaqwalah kamu kepada Allah,

Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya.” [QS.Al Maidah: 2]

Artinya:“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah Timur dan Barat

itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya suatu kebajikan itu

ialah beriman kepada Allah SWT, Hari Kemudian, Malaikat, Kitab-

Page 53: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

39

kitab, para nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada

kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (orang-

orang yang memerlukan pertolongan, peminta-peminta, dan

(memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, menunaikan

zakat, orang-orang yang menempati janjinya apabila dia berjanji,

serta orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam

peperangan. Mereka itu orang-orang yang benar (imannya) dan

mereka itulah orang bertaqwa.” [QS.Al-Baqarah: 177]

3) Saling Melindungi dari Berbagai Kesusahan

Artinya :“Yang telah memberi makan kepada mereka untuk

menghilangkan lapar dan mengamankan dari ketakutan.”

[QS.Quraisy: 4]

“Sesungguhnya seseorang yang beriman adalah orang yang memberi

keselamatan dan perlindungan terhadap jiwa harta dan raga

manusia.” (HR.Ibnu Majah)

“Demi waktu yang dalam kekuasaan Allah bahwa siapapun tidak

masuk surga jika ia tidak memberi perlindungan kepada kepada

tetangganya yang dalam kesempatan.” (HR. Ahmad)

3. Landasan Hukum Asuransi Syariah

Ketika kita membahas tentang muamalah, maka tidak akan terlepas dari

kaidah-kaidah syara’ yang telah ditetapkan oleh ulama terdahulu. Para ulama

dan fuqoha (ahli fiqih), dalam menetapkan hokum menyangkut masalah-

masalah syariah, selalu mendasarkan ketetapannya dengan suatu prinsip

pokok bahwa “segala sesuatu asalnya mubah (boleh)”.

Ketetapan ini didasarkan pada dalil-dalil syar’I dalam al-Qur’an dan

hadits Nabi SAW.39

Konsep dan perjanjian asuransi („aqdu at-ta‟min)

merupakan jenis akad baru yang belum pernah ada pada masa-masa pertama

39

Muhammad Syakir Sula, Asuransi Syariah Konsep dan Sistem Operasional, cet-I, (Jakarta:

Gema Insani, 2004), h. 1.

Page 54: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

40

perkembangan fiqh Islam. Hal ini menimbulkan banyak perbincangan dan

pendapat tentang hukum asuransi menurut syariat Islam.

Perbedaan pendapat bermunculan dari para ulama fiqih masa kini

(mu’assirah). Di antara mereka, ada yang membolehkan dan menghalalkan

asuransi, dan sebagai yang lainnya melarang dan mengharamkannya. Ada

pula kelompok yang mengharamkan asuransi hanya pada sebagian macamnya

saja, atau jenis-jenis asuransi tertentu saja.40

4. Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangannya

Sebenarnya konsep asuransi islam bukanlah baru, karena sudah ada sejak

zaman Rasulullah yang disebut dengan Aqillah. Bahkan, menurut Thomas

Patrick41

dalam bukunya Dictionary of Islam, hal ini sudah menjadi kebiasan

suku Arab sejak zaman dahulu bahwa jika ada salah satu anggota suku yang

terbunuh oleh anggota dari suku lain.

Pewaris korban akan dibayar sejumlah uang daras (diyat) sebagai

kompensasi oleh saudara terdekat dari pembunuh. Saudara terdekat

pembunuh tersebut yang disebut Aqillah, harus membayar uang darah atas

nama pembunuh. Pada perkembangan selanjutnya, kata Syekh Ibnu Hajar al-

Asqalani dalam Fathul Bari, dengan datangnya Islam, sitem Aqilah diterima

oleh Rasulullah menjadi bagian dari hukum islam.42

5. Manfaat Asuransi Jiwa Syariah

Apabila kita ikut serta dalam asuransi maka akan ada yang kita dapatkan

dari segi 4 macam:

40

Muhammad Syakir Sula, Asuransi Syariah Konsep dan Sistem Operasional, hal. 58. 41

Thomas Patrick. Dalam M.M. Billah. Principles and Practices of Takaful and Insurance

Compared, International Islamic University. Malaysia, 2001, hal. 4. 42

Ahmad Ibnu Hajar Al-Asqalani, Fathul Bari, Vol 12. Nashrul Kutub Islamiyah. Lahore.

Pakistan. 1981, Hal. 296.

Page 55: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

41

a) Tabungan

b) Investasi

c) Proteksi

d) Sedekah

Sedekah dalam Asuransi adalah Tabarru’ Mekanisme Pengelolaan Dana

Tabarru’ Tabarru` berasal dari kata tabarra`a, yatabarra`u, tabarru`an, artinya

sumbangan, hibah, dana kebajikan atau derma. Orang yang memberi

sumbangan disebut mutabarri` (dermawan).

Tabarru` (hibah) merupakan pemberian sukarela seseorang kepada orang

lain, tanpa ganti rugi, yang mengakibatkan berpindahnya pemilikan harta itu

dari pemberi kepada orang yang diberi. Jumhur ulama mendefinisikan

tabarru` (hibah/pemberian) dengan: “Akad yang mengakibatkan pemilikan

harta, tanpa ganti rugi, yang dilakukan seseorang dalam keadaan hidup

kepada orang lain secara sukarela.

Niat tabarru` (dana kebajikan) dalam akad asuransi syariah adalah

alternatif uang sah yang dibenarkan oleh syara` dalam melepaskan diri dari

praktek gharar yang diharamkan oleh Allah SWT. Asuransi berdasarkan

prinsip syariah adalah usaha saling tolong menolong (ta’awuni) dan

melindungi (takafuli) di antara para peserta melalui pembentukan kumpulan

dana (Dana Tabarru’) yang dikelola sesuai prinsip syariah untuk menghadapi

resiko tertentu.

Page 56: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

42

Adapun mekanisme pengelolaan dana peserta (premi) dapat dibagi

menjadi dua bagian yaitu43

:

Ditinjau Dari Unsur Tabungan (Saving)

1) Sistem yang mengandung unsur tabungan Setiap premi yang dibayar oleh

peserta akan dipisah oleh perusahaan asuransi dalam dua rekening yang

berbeda, yaitu:

a. Rekening Tabungan, yaitu kumpulan dana yang merupakan milik

peserta, yang dibayarkan bila:

Perjanjian berakhir

Peserta mengundurkan diri

Peserta meninggal dunia

b. Rekening Tabarru’, yaitu kumpulan dana yang diniatkan oleh peserta

sebagai iuran kebajikan untuk tujuan saling tolong-menolong dan

saling membantu, yang dibayarkan bila:

Peserta meninggal dunia

Perjanjian telah berakhir (jika ada surplus dana)

2) Sistem yang tidak mengandung unsur tabungan Setiap premi yang

dibayar oleh peserta, akan dimasukkan dalam rekening tabarru’, yaitu

kumpulan dana yang diniatkan oleh peserta sebagai iuran kebajikan

untuk tujuan saling tolong-menolong dan saling membantu, dan

dibayarkan bila:

Peserta meninggal dunia.

43

Andri Soemitra, M.A, Bank Dan Lembaga Keuangan Syariah, (Cet. 2, Jakarta: Kencana,

2010), h.279-281

Page 57: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

43

Perjanjian telah berakhir (jika ada surplus dana) Kumpulan dana

peserta ini akan diinvestasika sesuai dengan syariah Islam.

Keuntungan dari hasil investasi setelah dikurangi dengan beban asuransi

(klaim dan premi reasuransi) setelah dikeluakan zakatnya, akan dibagi antara

peserta dan perusahaan menurut kesepakatan dalam suatu perbandingan

(porsi bagi hasil) tetap berdasarkan perjanjian kerjasama antara perusahaan

dengan peserta.

Ditinjau dari aliran dana pada asuransi syariah semua premi yang masuk

merupakan dana peserta setelah dikurangi dengan fee perusahaan atas jasa

pengelolaan dana premi. Dalam pengelolaan dana (investasi) baik dana

tabarru’ maupun saving, dapat digunakan akad wakalah bil ujrah atau akad

mudharabah musyarakah.

Pengelolaan dana pendidikan dalam asuransi takaful bagi hasil dikenal

dengan sebutan mudharabah, dimana mudharabah tersebut mengandung arti

sebagai perjanjian di antara paling sedikit dua pihak. Mudharabah dapat

dilakukan atas nama perseorangan atau lembaga, antara orang perseorangan

atau seseorang lembaga, atau sebaliknya, lembaga dan seseorang.

Bagi hasil Dana Pendidikan pada PT. Asuransi Takaful Keluarga yakni

70% untuk peserta dan 30% untuk perusahaan untuk memenuhi

kebutuhannya dimasa yang akan datang, sebagian besar orang melakukannya

dengan menabung. Dengan menyisihkan sebagian dari penghasilan untuk

ditabung.

Kebutuhan masa depan itu misalnya untuk untuk biaya pendidikan anak,

biaya kesehatan, modal usaha, membeli mobil baru, maupun untuk persiapan

hari tua, atau terkadang juga untuk memenuhi kebutuhan yang tidak

Page 58: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

44

terduga. Misalnya ada anggota keluarga yang sakit parah sehingga

membutuhkan biaya yang besar.

6. Konsep Dasar Asuransi Syariah dan Konvensional

Secara umum asuransi konvensional menggunakan sistem tabaduli

(transfer of risk), dimana resiko nasabah dipindahkan kepada perusahaan

asuransi, dengan konpensasi nasabah tersebut harus membayar sejumlah uang

tertentu (premi) kepada pihak asuransi. Dalam sistem seperti ini terjadi unsur

gharar, riba dan maisir, yang diharamkan dalam syariah Islam.

Sedangkan konsep asuransi syariah, adalah menggunakan sistem

ta'awuni (sharing of risk), dimana antara sesama nasabah berkontribusi

(infaq/ tabarru') dengan sejumlah dana tertentu yang ditujukan untuk

'menolong' nasabah yang lainnya yang tertimpa musibah.

Kontribusi dana nasabah dimasukkan dalam akun khusus (tabarru' fund),

dan perusahaan asuransi syariah tidak berhak sedikitpun mengambil atau

memanfaatkan dana tersebut. Sehingga dalam konsep seperti ini tidak terjadi

gharar, riba dan maisir, bahkan mengimplementasikan konsep wata'awanu

alal birri wattaqwa.

Konsep Pengelolaan Risiko Dalam Asuransi Syariah. Pada sistem

Asuransi syariah terjadi pembagian risiko finansial diantara sesama peserta.

Perusahaan Asuransi berperan sebagai Regulator/Pemegang Amanah Pooling

of Fund

Page 59: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

45

Gambar 2.2 : Konsep Pengelolaan Resiko Asuransi Takaful

Konsep Asuransi Syariah

a. Firman Allah SWT:

Artinya: “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)

kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat

dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah,

sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” [QS. Al-Maidah: 2]

b. Firman Allah SWT.:

18Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada

Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang

diperbuatnya untuk hari esok, dan bertakwalah kepada Allah,

sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

[QS. Al-Hasyr:18]

7. Kenapa Asuransi Diperlukan?

a. Risiko

b. Die too Soon (Meninggal pada Usia Muda/Dini): Protection

c. Live too Long (Hidup hingga Usia Lanjut): Pension

Peserta 1

Peserta 2

Peserta

Pemegang Amanah

(Takaful)

Dana

Terkumpul (donasi)

Page 60: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

46

d. Disability (Ketiadaan Akses kepada Finansial): Kecelakaan, Penyakit

Kritis & PHK.

e. Ketidakpastian

...

Artinya: ... dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi

mana Dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi

Maha Mengenal”. [QS. Luqman:34]

8. Perbandingan Asuransi Syariah dengan Konvensional

Tabel 2.1 : Perbandingan Asuransi Syariah Dengan Konvensional

No Prinsip Asuransi Syariah Asuransi

Konvensional

1 Fundamental

Hukum dan

Operasional

Filosofi, mencari ridho

Allah sehingga berdimensi

dunia dan akhirat.

Filosofi berdimensi

dunia semata

2 Fundamental

Hukum dan

Operasional

Sumber Hukum

berdasarkan Al_qur'an,

Al_hadits dan hukum

positif yang berlaku

Sumber ukum

berdasarkan undang-

undang dan hukum

positif yang berlaku

3 Fundamental

Hukum dan

Operasional

Akad utama berdasarkan

prinsip tabarru' yaitu

saling menolong bukan

semata mata bertujuan

komersial.

Akad komersial

menggunakan akad

mudharabah. Mudharabah

musytarakah atau wakalah

serta jenis akad lain yang

tidak bertentangan dengan

Syari

Akad berdasarkan

prinsip jual beli

meskipun objeknya

mengandung unsur

ketidakpastian

Page 61: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

47

4 Fundamental

Hukum dan

Operasional

Pihak yang berakad. Akad

tolong menolong

dilakukan oleh peserta,

akad komersial dilakukan

antara perusahaan dan

peserta

Pihak yang berakad

hanya dilakukan oleh

perusahaan dengan

pemegang polis

5 Fundamental

Hukum dan

Operasional

Asal usul sejarah diambil

dari kisah dalam Al-

Qur'an seperti ta'wil

mimpi yang dilakukan

oleh Nabi Yusuf dan

konsep Al-aqilah. Dari

kisah ini dapat diambil

manfaat akan pentingnya

mengelola resiko dan

mengantisipasi kejadian

pada masa mendatang.

Asal usul sejarah

diambil dari masyarakat

Babylon serta

percakapan di warung

kopi milik Lloyd

dipinggiran sungai

Thames London)

Kisah ini sebagai cikal

bakal timbulnya

asuransi konvensional

6 Management

(Good

Coorporate

government)

Dalam Struktur Organisasi

terdapat Dewan Pengawas

Syariah dengan tugas dan

fungsi memastikan bahwa

operasional (management,

investment & product)

perusahaan tidak

menyimpang dari prinsip

syariah

Dalam Struktur

Organisasi tidak

mensyaratkan adanya

Dewan Pengawas

Syariah.

7 Management

(Good

Coorporate

government)

Good Coorporate

Government mengacu

pada hukum syariah dan

hukum positif

GCG berdasarkan

hukum positif

8 System

Akuntansi

Menganut prinsip

pemisahan entitas dana

kelolaan yaitu entitas dana

tabarru, entitas dana

peserta dan entitas dana

pemegang saham

Tidak menganut prinsip

pemisahan dana, semua

dana dianggap satu

entitas kepemilikan

9 System

Akuntansi

Sumber Keuntungan

berasal dari fee, bagi hasil,

pembagian dari surplus

underwriting dan biaya

yang dibebankan pada

awal kepesertaan serta

biaya administrasi lainnya

Sumber keuntungan

berasal dari biaya yang

dibebankan, selisih

bunga teknis, komisi

reasuransi, mortality

gain dan biaya

administrasi lain.

Page 62: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

48

10 Operasional Desain produknya

menghindarkan unsur

gharar, maisir dan riba‟

Desain produk biasanya

memasukkan unsur

bunga (riba)

11 Operasional Objek Asuransi adalah zat

yang halal dan resiko

financial personal yang

tidak bertentangan dengan

hukum syariah.

Objek asuransi tanpa

melihat unsur halal

haramnya zat yang

diasuransikan dan resiko

financial personal.

12 Operasional Pengelolaan resiko

berdasarkan prinsip

sharing of risk diantara

peserta.

Pengelolaan resiko

berdasarkan prinsip

transfer of risk dari

pemegang polis kepada

perusahaan.

13 Operasional Perusahaan sebagai

pengelola tidak

diperkenankan

memasarkan produk yang

menggaransi return.

Memasarkan produk

yang Menggaransi

return.

14 Operasional Pola marketing dengan

prinsip syariah marketing

yang mengedepankan

kejujuran, transparansi,

amanah dan

profesionalitas yang

beretika islami.

Pola marketing

konvensional, tidak

mesti terikat dengan

etika islami.

15 Operasional Investasi dana kelolaan

pada instrument berbasis

syariah dan tidak dari

ketentuan undang undang

yang berlaku.

Investasi dan kelolaan

bisa dilakukan dimana

saja sejauh tidak

menyimpang dari

ketentuan perundang

undangan.

16 Operasional Pembayaran klaim resiko

bersumber dari rekening

dana tabarru' yaitu dana

yang sejak awal sudah

diniatkan dan diikhlaskan

untuk kepentigan tolong

menolong diantara peserta

apabila terjadi musibah.

Pembayaran klaim

resiko bersumber dari

rekening perusahaan.

17 Operasional Pembayaran klaim

manfaat akhir kontrak

berasal dari rekening dana

investasi peserta.

Pembayaran kalim dana

akhir kontrak berasal

dari rekening

perusahaan.

Page 63: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

49

18 Operasional Surplus underwriting

dimungkinkan untuk

dibagikan sebagian kepada

peserta.

Surplus underwriting

sepenuhnya menjadi hak

perusahaan.

19 Coorporate

Culture

Budaya Perusahaan yang

berbasis syariah Islam.

Budaya Perusahaan

yang berbasis nilai nilai

kemanusian atau nilai

universal yang belum

tentu berbasis syariah

islam.

Page 64: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

50

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang penulis lakukan menggunakan pendekatan

kualitatif, yaitu pendekatan yang digunakan oleh peneliti dengan mendasarkan

pada data-data yang digunakan responden secara lisan atau tulisan, dan juga

perilakunya yang nyata dan diteliti dan dipelajari sebagai suatu yang utuh.44

Penelitian kualitatif lebih mengutamakan kualitas data, oleh karena itu teknik

pengumpulan datanya banyak menggunakan wawancara yang berkesinambungan

dan observasi langsung. Penulis ingin memaparkan data yang terkumpul berupa

dokumen dan informasi yang aktual mengenai produk asuransi pendidikan di dua

perusahaan sehingga ditemukannya interpretasi keunggulan di produk tersebut.

bersifat kualitatif ini artinya penelitian yang menghasilkan data deskriptif analisis

yang berupa kata-kata tertulis terhadap apa yang diamati, atau dengan kata lain

data yang dianalisis dan hasil analisisnya berbentuk deskriptif.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif.

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan

informasi mengenai status suatu gejla yang ada, yakni gejala apa adanya pada saat

penelitian dilakukan. Dalam hal ini, penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk

mengukur suatu hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan apa adanya

tentang suatu variabel, gejala atau keadaan.45

Dengan kata lain penelitian ini

dilakukan guna memecahkan suatu masalah.

44

Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, (Jakarta: UI Press, 2006) h. 7. 45

Suharsismi Arikunto. Manajemen Penelitian. (Jakarta: Rineka Cipta, 1998), h. 309-310.

Page 65: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

51

Sedangkan, untuk pendekatan penelitian menggunakan pendekatan Kualitatif.

Pendekatan Kualitatif merupakan penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif

dan cenderung menggunakan analisis. Penelitian kualitatif sering pula disebut

dengan naturalistic inquiry (inkuiri alamiah). Menurut Strauss dan Corbin,

penelitian kualitatif merupakan penelitian yang temuan-temuannya tidak

diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya.

B. Jenis dan Sumber Data

Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan dua sumber data

sebagai berikut:

a. Data Primer

Data primer merupakan data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti

dari sumber pertamanya.46

Data ini didapat baik dari individu atau perseroan

seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan

oleh peneliti.47

Dalam penelitian ini, yang akan menjadi data primer yaitu

dokumen-dokumen hasil penelitian yang terkait dengan pembiayaan

bermasalah pada perusahaan modal ventura dan hasil wawancara dengan

pihak lembaga terkait.

b. Data Sekunder

Selain data primer, dalam penelitian ini digunakan juga data sekunder

yang dapat memudahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Data

sekunder adalah data yang didapat melalui studi kepustakaan yang

46

Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, Cet. ke-16, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,

2004) h. 39. 47

Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta: PT

RajaGrafindo Persada, 2011), h. 42.

Page 66: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

52

berhubungan dengan materi penelitian,48

yaitu data yang diperoleh dari

literatur kepustakaan seperti buku-buku dan sumber lainnya.

C. Objek Penelitian

Objek penelitian ini dilaksanakan di kantor PT Asuransi Takaful Keluarga

RO. Bintaro Tangerang Selatan yang beralamat di Ruko Emerald Blok Aa2/20

Bintaro Jaya Sektor 9 Tangerang Selatan 15227 Telp. 021-74868889 Provinsi

Banten.

D. Pengumpulan Data

Sesuai dengan permasalahan yang diteliti, maka penulis mengumpulkan data

dengan cara sebagai berikut:

a. Studi Kepustakaan (library research)

Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan sumber-sumber literatur

yang ada kaitannya dengan penelitian. Adapun sumber literatur yang

digunakan berupa buku-buku, artikel, jurnal, kajian pustaka, dan sebagainya.

Langkah dalam studi kepustakaan ini adalah denga cara membaca, mengutip

untuk menganalisa dan merumuskan hal-hal yang dianggap perlu untuk

memenuhi data dalam penelitian ini.

b. Studi Lapangan (field research)

Teknik ini dilakukan untuk memperoleh data dan informasi yang akurat

dengan cara mendatangi langsung objek penelitian. Untuk memperoleh data

48

P. Joko Subagyo, Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta,

2011), h. 31.

Page 67: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

53

dari lapangan ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan

cara observasi dan wawancara.

E. Teknik Analisis Data

Dalam menganalisis data penulis menggunakan metode deskriptif analisis,

yaitu suatu teknik analisis data dimana penulis terlebih dahulu memaparkan

semua data yang diperoleh dari hasil pengamatan kemudian menganalisanya

dengan berpedoman kepada sumber-sumber yang tertulis. Penelitian secara

deskriptif menguraikan subjek sedemikian rupa sehingga diperoleh gambaran

menyeluruh mengenainya.

Page 68: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

54

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan Asuransi Takaful Keluarga

1. Asuransi Syariah Takaful Keluarga

Berawal dari sebuah kepedulian yang tulus, beberapa pihak bersepakat

untuk membangun perekonomian syariah di Indonesia. Atas prakarsa Ikatan

Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) melalui Yayasan Abdi Bangsa,

bersama Bank Muamalat Indonesia Tbk., PT. Asuransi Jiwa Tugu Mandiri,

Departemen Keuangan RI, dan beberapa pengusaha Muslim Indonesia, serta

bantuan teknis dari Syarikat Takaful Malaysia, Bhd. (STMB), Tim

Pembentukan Asuransi Takaful Indonesia (TEPATI) mendirikan PT. Syarikat

Takaful Indonesia (Takaful Indonesia) pada 24 Februari 1994, sebagai

perusahaan perintis pengembangan asuransi syariah di Indonesia.

Selanjutnya, pada 5 Mei 1994 Takaful Indonesia mendirikan PT.

Asuransi Takaful Keluarga (Takaful Keluarga) sebagai perusahaan asuransi

jiwa syariah pertama di Indonesia. Takaful Keluarga diresmikan oleh Menteri

Keuangan saat itu, Mar’ie Muhammad dan mulai beroperasi sejak 25 Agustus

1994. Guna melengkapi layanan pada sektor asuransi kerugian, PT. Asuransi

Takaful Umum (Takaful Umum) didirikan sebagai anak perusahaan Takaful

Keluarga yang diresmikan oleh Prof. Dr. B.J. Habibie, selaku ketua sekaligus

pendiri ICMI, dan mulai beroperasi pada 2 Juni 1995.

Kini, seiring pertumbuhan industri asuransi syariah di Indonesia, Takaful

Keluarga terus bekerja keras menjalankan amanah segenap stakeholders

Page 69: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

55

dengan menghadirkan kinerja dan pelayanan prima sekaligus melanjutkan

cita-cita founders untuk berperan serta dalam menguatkan simpul-simpul

pembangunan ekonomi syariah di Indonesia.

2. Visi

Menjadi perusahaan asuransi jiwa syariah yang terdepan dalam

pelayanan, operasional dan pertumbuhan bisnis syariah di Indonesia dengan

profesional, amanah dan bermanfaat bagi masyarakat.

3. Misi

Menyelenggarakan bisnis asuransi syariah secara profesional dengan

memiliki keunggulan dalam standar operasional dan layanan.

Menciptakan sumberdaya manusia yang handal melalui program

pengembangan sumberdaya manusia yang berkelanjutan.

Mendayagunakan teknologi yang terintegrasi dengan berorientasi pada

pelayanan dan kecepatan, kemudahan serta informatif.

4. Konsep dan Filosofi

(

Artinya: “dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang

seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah,

yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu

hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka

mengucapkan Perkataan yang benar”. [Q.S. An-Nisa: 9]

Sebagai perusahaan asuransi syariah, Takaful Keluarga beroperasi

dengan konsep tolong-menolong, sebagaimana telah digariskan di dalam Al

Page 70: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

56

Qur-an, “Dan tolong menolonglah kamu dalam kebaikan dan takwa” (QS. Al-

Maidah:2).

Dengan landasan ini, Takaful Keluarga menjadikan semua peserta

sebagai satu keluarga besar yang akan saling melindungi dan bersama-sama

menanggung resiko keuangan dari musibah yang mungkin terjadi di antara

mereka.

Transaksi yang digunakan berlandaskan pada akad Tabarru‟ dan akad

Tijari. Akad Tijari itu sendiri meliputi Mudharabah, Mudharabah

Musytarakah, dan Wakalah bil Ujroh. Semua akad tersebut terbebas dari

unsur riba (bunga uang), maisir (judi), gharar (ketidakjelasan), dan zhulmun

(penganiayaan) yang secara tegas dilarang dalam syariat Islam.

Takaful Keluarga adalah pelopor perusahaan asuransi jiwa syariah di

Indonesia. Mulai beroperasi sejak tahun 1994, Takaful Keluarga

mengembangkan berbagai produk untuk memenuhi kebutuhan berasuransi

sesuai syariah meliputi perlindungan jiwa, perlindungan kesehatan,

perencanaan pendidikan anak, perencanaan hari tua, serta menjadi rekan

terbaik dalam perencanaan investasi.

Guna meningkatkan kualitas operasional dan pelayanan, Takaful

Keluarga telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 dari Det Norske

Veritas (DNV), Norwegia, pada November 2009 sebagai standar

internasional mutakhir untuk sistem manajemen mutu.

Takaful Keluarga terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

(OJK) serta memiliki tenaga pemasaran yang terlisensi oleh asosiasi Asuransi

Page 71: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

57

Jiwa Indonesia (AAJI) dan Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI).

Kinerja positif Takaful Keluarga dari tahun ke tahun dibuktikan dengan

diraihnya penghargaan-penghargaan prestisius yang diberikan oleh berbagai

institusi.

Takaful Keluarga berkomitmen untuk terus memperkuat dan memperluas

jaringan layanan di seluruh Indonesia. Peningkatan dan pembaharuan sistem

teknologi informasi terus diupayakan demi memberikan pelayanan prima

kepada peserta.

Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, Takaful Keluarga menjadi pilihan

terpercaya dalam menyediakan solusi perlindungan jiwa dan perencanaan

investasi sesuai syariah bagi masyarakat Indonesia.

Gambar 4.1. Konsep dan Filosofi Takaful

TABARRU

PESERTA

PENGELOLA

SANTUNAN AHLI WARIS

Page 72: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

58

5. PT. Asuransi Takaful Keluarga RO. Spirit Bintaro Tangerang Selatan

PT ATK RO Spirit Bintaro mulai berdiri dan beroperasi 12 Maret 2012

yang bertempat di Ruko Emeralds Blok Aa2/20 Bintaro Jaya Sektor 9

Tangerang Selatan 15277.

Dulu sistem takaful di awali dari system branch atau cabang. Dan

akhirnya berkembang ke seluruh Indonesia dan mulai tahun 2009 sistem

branch berubah menjadi system agency. Dimana system agency itu

memberikan keleluasaan buat para agen yang sudah mencapai level agency

tertinggi. untuk membentuk agency sendiri.

Jadi system branch di hilangkan, kantor-kantor cabang juga di hilangkan

dan membuat agency atau agen yang tertinggi levelnya. Membuat yang

namanya kantor perwakilan atau Reperesentatife Office. Jadi mulai 2009

sistem agency dan mulai tahun 2011 menjadi system Reperesentatife Office

atau RO. Dan mulai saat itu banyak karyawan yang beralih menjadi mitra.

Karena system agency itu adalah kemitraan. Jadi bukan karyawan, tidak

digaji sehingga mau tidak mau kalau ingin tetap berkiprah di asuransi syariah

otomatis, harus memilih untuk menjadi agen takaful sehingga mulai tahun

2012 RO Bintaro Namanya Spirit Bintaro mulai berdiri sebagai agency

dimana saya menjabat sebagai Agency Director.

Dan waktu itu agen saya hanya ada sekitar 12 orang tapi Alhamdulillah

dgn perkembangannya sampai sekarang sudah menjadi 33 orang.

Alhamdulillah perkembangannya namanya agency fluktuatif naik dan turun

Page 73: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

59

Cuma Alhamdulillah rata-rata bisalah mencover operasional kantor dan masih

bisa memiliki ruko ini. Sampai tahun 2019.49

B. Metode Pemasaran Takaful Pendidikan di PT. Asuransi Takaful Keluarga

RO. Spirit Bintaro Tangerang Selatan

1. Sistem Keagenan di PT. Asuransi Takaful Keluarga RO. Spirit Bintaro

Tangerang Selatan

Agency yaitu kumpulan para agen-agen pada sebuah perusahaan yang

memasarkan produk perusaahannya serta merupakan perwakilan yang

mendapatkan penghasilan (income) dari omset.50

Sistem keagenan yang dimiliki oleh PT. Asuransi Takaful keluarga RO.

Spirit Bintaro Tangerang Selatan seperti tercantum pada bagan di bawah ini.

Gambar 4.2

Keagensian di PT. Asuransi Takaful keluarga RO. Spirit

Bintaro Tangerang Selatan51

49

Wawancara Pribadi dengan Ibu Dian Achtiana Hesty W, Bintaro, 14 Oktober 2016. 50

Wawancara Pribadi dengan Ibu Dian Achtiana Hesty W, Bintaro, 14 Oktober 2016. 51

Wawancara Pribadi dengan Ibu Dian Achtiana Hesty W, Bintaro, 14 Oktober 2016.

TFC

TSM

TAD

Page 74: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

60

Menurut Ibu Dian Achtiana Hesty W, masing – masing level agen memiliki target

masing – masing:

a. TFC : Target per tahun minimal Rp. 20.000.000,- / 6 polis b. TSM : Target per tahun minimal Rp. 120.000.000 dengan 5 orang TFC

c. TAD : Target per tahun minimal Rp. 600.000.000,- dengan 2 TSM + 10

direct TFC

d.

Adapun Struktur Organisasi Pemasaran di PT ATK RO Spirit Agency –

Bintaro menganut sistem Agency dengan susunan sebagai berikut:

Gambar 4.3

Susunan Organisasi RO Spirit Agency – Bintaro

CATATAN :

TAD : Takaful Agency Director

TSM : Takaful Sales Manager

TFC : Takaful Financial Consultant

TFC

1. TFC

2. TFC

3. TFC

4. TFC

5. TFC

6. TFC

7. TFC

8. TFC

9. TFC

10. TFC

11. TFC

12. TFC

13. TFC

TSM

Yuli Handayani., S. Sos

TSM

Ir. Denny S

TFC

1) TFC

2) TFC

3) TFC

4) TFC

5) TFC

6) TFC

7) TFC

8) TFC

9) TFC

10) TFC

TAD

Dian Achtiana Hesty W., S.E

TFC

1) TFC

2) TFC

3) TFC

4) TFC

5) TFC

6) TFC

7) TFC

8) TFC

9) TFC

10) TFC

TSM

Marliah, S.Pd.I

TFC

1) TFC

2) TFC

3) TFC

4) TFC

5) TFC

6) TFC

7) TFC

8) TFC

9) TFC

10) TFC

Page 75: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

61

Dari data hasil wawancara tersebut di atas sistem keagenan diatas terbagi ke

dalam tiga tingkatan:

a. TFC (Takaful Financial Consultant)

TFC (Takaful Financial Consultant) merupakan tingkatan agency yang

dimiliki oleh PT. Asuransi Takaful keluarga RO. Spirit Bintaro Tangerang

Selatan paling bawah dengan tugas utama mensosialisasikan produk kepada

calon nasabah secara langsung menggunakan sistem canvasing, prospek

melalui presentasi ke instansi atau pun PIC (personal in charge) yang

bertugas pada prospek open table pada acara-acara atau event tertentu yang

telah di tetapkan oleh perusahaan.

PT. Asuransi Takaful keluarga RO. Spirit Bintaro Tangerang Selatan

memberikan target premi yang harus dicapai per tahun kepada TFC (Takaful

Financial Consultant) sebesar Rp. 20.000.0000,- (dua puluh juta rupiah) atau

minimal 6 pemegang polis asuransi, hal ini merupakan upaya perusahaan

dalam meningkatkan penjualan produk kepada nasabah. Bagi tiap TFC

(Takaful Financial Consultant) yang berhasil memenuhi target per tahun PT.

Asuransi Takaful keluarga RO. Spirit Bintaro Tangerang Selatan memberikan

hadiah (reward) khusus untuk mengapresiasi pencapaian yang telah di raih

oleh mereka.

b. TSM (Takaful Sales Manager)

TSM (Takaful Sales Manager) merupakan agency pada tingkat

pertengahan yang dimiliki oleh oleh PT. Asuransi Takaful keluarga RO.

Spirit Bintaro Tangerang Selatan dengan tugas utamanya membina, memberi

pengarahan, mengkoordiasi pola kerja TFC (Takaful Financial Consultant)

yang tidak atau sedang menjalankan tugasnya. Masing-masing TSM (Takaful

Page 76: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

62

Sales Manager) di PT. Asuransi Takaful keluarga RO. Spirit Bintaro

Tangerang Selatan membawahi minimal 10 TFC (Takaful Financial

Consultant).

PT. Asuransi Takaful keluarga RO. Spirit Bintaro Tangerang Selatan

memberikan target premi yang harus dicapai per tahun kepada TSM (Takaful

Sales Manager) sebesar Rp. 120.000.0000,- (seratus dua puluh juta rupiah)

atau minimal dengan 5 orang TFC.

c. TAD (Takaful Agency Director)

TAD (Takaful Agency Director) merupakan agency tertinggi di PT.

Asuransi Takaful Keluarga RO. Spirit Bintaro Tangerang Selatan yang

membawahi secara langsung TFC (Takaful Financial Consultant) dan TSM

(Takaful Sales Manager).

Target per tahun yang harus di raih oleh TAD (Takaful Agency Director)

yaitu sebesar RP. 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah) dengan minimal 2

TSM (Takaful Sales Manager) ditambah 10 direct TFC (Takaful Financial

Consultant) sebagai bawahannya.

Seorang agen yang telah menduduki posisi TAD (Takaful Agency

Director) berhak untuk mendirikan kantor perwakilan representative office

atau RO untuk mengembangkan sayap-sayap perusahaan PT. Asuransi

Takaful Keluarga dengan memakai sistem kemitraan dalam menjalankan

bisnisnya.

Page 77: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

63

2. Metode Pemasaran di PT. Asuransi Takaful Keluarga RO. Spirit Bintaro

Tangerang Selatan

Metode pemasaran yang dilakukan oleh PT. Asuransi Takaful keluarga

RO. Spirit Bintaro untuk memasarkan produk asuransi jiwa syariah pada

program takaful pendidikan yang dimilikinya secara keseluruhan

menggunakan sistem keagenan sebagai ujung tombak dalam memasarkan

produk Takaful Pendidikan

1. Prospek Langsung dengan Sistem Canvasing (bertemu langsung

dengan orang yang tidak dikenal)

Metode pemasaran ini merupakan metode face to face (tatap langsung)

ataupun door to door dari pintu ke pintu, dimana setiap agen TFC (Takaful

Financial Consultant) memberikan presentasi produk asuransi jiwa takaful

pendidikan kepada calon nasabah secara langsung baik yang telah dikenal

ataupun yang belum dikenal secara pribadi oleh setiap agen.

2. Prospek melalui referensi

Metode pemasaran melalui referensi ini yaitu metode pemasaran yang

menggunakan nasabah atau non nasabah yang dijadikan mitra untuk

mereferensikan produk asuransi jiwa syariah takaful pendidikan PT.

Asuransi Takaful Keluarga kepada calon nasabah yang lain. Biasanya ada

imbalan atau fee yang diberikan kepada mitra tersebut apabila ada salah

satu nasabah yang berasal dari referensinya.

3. Propek melalui presentasi ke instansi-instansi

Metode pemasaran ini merupakan salah satu metode pemasaran yang

terhitung paling efektif apabila dibandingkan dengan metode pemasaran

Page 78: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

64

yang lain. Metode pemasaran ini yaitu dengan cara mendatangi

sekelompok calon nasabah yang telah dikonfirmasi kesediaannya untuk

mengikuti presentasi yang akan dilakukan oleh agen (biasanya dilakukkan

oleh tingkat TSM). Instansi-instansi yang sering kali dijadikan objek

prospeksi oleh PT. Asuransi Takaful Keluarga RO. Spirit Bintaro

Tangerang Selatan diantaranya: yayasan atau lembaga-lembaga

pendidikan, sekolah – sekolah negeri atau pun swasta, perusahaan tour and

travel, yang notabene di dalam instansi tersebut kalangan masyarakat

menengah lebih dominan dibandingkan dengan kalangan masyarakat yang

lainnya.

4. Prospek melalui open table

Bisanya dalam satu bulan atau atau beberapa pekan pihak perusahaan

melakukan open table (pembukaan stand) pada tempat-tempat, acara serta

event yang dianggap memiliki prospek potensial. Alat ataupun sarana yang

dijadikan media pemasaran oleh pihak perusahaan biasanya menggunakan

brosur, pamflet, flyer, banner ataupun spanduk yang terpampang dan

disebar di area atau pun acara tersebut. Biasanya yang mendapat tugas

melakukan prospeksi pada metode ini adalah TFC (Takaful Financial

Consultant)

5. Prospek melalui media sosial dan media cetak.

PT. Asuransi Takaful Keluarga RO. Spirit Bintaro Tangerang Selatan

memiliki metode pemasaran yang menggunakan media sosial yang

dimiliki khusus oleh perusahaan ataupun media sosial yang dimiliki secara

Page 79: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

65

pribadi oleh setiap agennya. Bentuk media sosial yang paling sering

digunakan diantaranya: media sosial facebook, twitter, instagram, BBM,

Whastapp, dan lain-lain. Penerbitan brosur dan penyebarannya merupakan

agenda rutin yang dilakukan oleh PT. Asuransi Takaful Keluarga RO.

Spirit Bintaro Tangerang Selatan.

C. Program Asuransi Takaful Pendidikan (Fulnadi) pada PT ATK RO Spirit

Bintaro Tangerang Selatan.

Takaful Pendidikan (Fulnadi) Adalah Suatu Program Asuransi + Tabungan

yang menyediakan pola penarikan dana disesuaikan dengan kebutuhan dana

terkait biaya pendidikan anak (Penerima Hibah) serta memberikan manfaat berupa

pembayaran santunan kepada Ahli Waris apabila Peserta ditakdirkan Meninggal

Dunia atau Cacat Tetap Total dalam Masa Perjanjian.

Anak merupakan Amanah Dari Allah Yang Maha Pemurah Mendidiknya

bagian dari Ibadah, Meski bukanlah perkara Mudah. Ada hal yang tak dapat

dicegah, Musibah datang tak dapat diubah Selain berbekal tabah, Tambahkan

Takaful Asuransi Syariah Dengan Program Takaful Dana Pendidikan Masa depan

anak kita.

Canangkan Meski usia bukan kita yang menentukan Cita-cita anak

InsyaAllah tetap terwujudkan Takaful Dana Pendidikan, Program Asuransi

Perorangan, Bermaksud menyediakan dana pendidikan, Untuk Cita buah hati

didamba.

1. Pentingnya Perencanaan Pendidikan

Mengapa Pendidikan itu penting?

Page 80: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

66

- Pendidikan menentukan masa depan seseorang: “Sesungguhnya semua

anak adam di lahirkan dalam fitrah, tergantung kedua orang tuanya mau

di didik menjadi Nasrani maupun Majusi”

- Biaya Pendidikan sesuatu yang tidak bisa di tawar- tawar lagi

- Biaya pendidikan setiap tahun mengalami peningkatan yang signifikan

- Tantangan dan tuntutan zaman yang membutuhkan kualitas pendidikan

lebih baik yang berdampak kepada meningkatnya biaya.

- Keterbatasan manusia dalam mengetahui hari esok sehingga dibutuhkan

risk management strategic:

-

Artinya: “...Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan

pasti) apa yang akan di usahakan nya besok.... [QS. Luqman: 34]

-

:(

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah

dan hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya

untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya

Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” [QS. Al-Hasyr:18]

“Sesungguhnya lebih baik engkau meninggalkan ahli warismu orang

yang kaya daripada engkau tinggalkan mereka dalam keadaan meminta-

minta.” (HR. Imam Muslim)

Ada Beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan awal

Target sekolah yang menjadi pilihan, tentunya orientasi pembinaan

diniyah yang di utamakan.

Jangka waktu yang di perlukan.

Page 81: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

67

Produk Investasi yang menjadi pilihan.

Proteksi guna memberikan kepastian perlindungan bila terjadi suatu

musibah.

Tabel 4.1

Biaya Pendidikan

Asumsi kenaikan biaya pendidikan: 10% per tahun

JUMLAH FAKTOR PENGALI JUMLAH FAKTOR PENGALI

TAHUN TAHUNAN TAHUN TAHUNAN

1 X 1.10 10 X 2.60

2 X 1.21 11 X 2.86

3 X 1.34 12 X 3.14

4 X 1.47 13 X 3.46

5 X 1.62 14 X 3.80

6 X 1.78 15 X 4.18

7 X 1.95 16 X 4.60

8 X 2.15 17 X 5.06

9 X 2.36 18 X 5.56

Aplikasi Rumus:

Untuk mengetahui Asumsi biaya Pendidikan pada 6 tahun yang akan

datang:

Perhatikan angka 6 pada kolom “jumlah tahun” dan perhatikan nominal

angka pada kolom “faktor pengali” pada kolom sejajarnya (misal: 1.78).

Kalikan Rp 10.000.000 dengan angka 1.78, maka hasilnya: Rp 17.800.000

Dengan demikian, perkiraan biaya pendidikan yang saat ini (present value)

Rp 10.000.000 Menjadi Rp 17.800.000- (future value) pada 6 tahun

mendatang.

Page 82: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

68

Ketentuan & Spesifikasi Produk Fulnadi

Kepesertaan, Masa Perjanjian & Cara Bayar:

Usia Masuk: 18-40 tahun

Usia Penerima Hibah: 0-13 tahun

Definisi Usia: Ulang Tahun Terdekat (nearest birthday)

Masa Asuransi: 18-Usia Penerima Hibah

Usia masuk peserta + Masa Asuransi.

Cara Bayar:

Bulanan (Rp. 200.000,),

Triwulan (Rp. 500.000,),

Semesteran Rp. 600.000,),

Tahunan Rp. (2.400.000,), dan

Sekaligus (Rp.15.000.000,).

Masa perjanjian

Masa Perjanjian (kontrak) tergantung dengan usia Anak (sbg penerima

Hibah) pada saat masuk:

Usia Anak (0 s.d 13 th); untuk usia kurang dari 6 bln dihitung usia 0

tahun & > 6 bulan dihitung 1 tahun.

MP = 18 - Usia anak pada saat masuk

D. Manfaat Produk Asuransi Takaful Pendidikan (Fulnadi)

Manfaat Program Asuransi Takaful Pendidikan (Fulnadi) yaitu:

1) Jika Peserta sehat sampai Akhir Perjanjian, anak sebagai Penerima Hibah akan

menerima:

Page 83: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

69

- Dana Tahapan (jika Tahapan yang jatuh tempo tidak diambil, akan

diinvestasikan dan diharapkan meningkatkan revenue serta Nilai Nominal

Tahapan pada saat di Perguruan Tinggi (PT). 52

saat Masuk (TK, SD,

SMP, SMA & PT)

- Dana Beasiswa setiap tahun, selama 4 tahun di Perguruan Tinggi.

2) Jika Peserta mengundurkan diri sebelum Masa Perjanjian berakhir, maka

Peserta akan mendapatkan:

- Nilai Tunai:

- Seluruh Saldo Rekening Tabungan yang berasal dari saldo tabungan dan

bagian keuntungan atas hasil investasi dana dari Rekening Tabungan

(Mudharabah)

3) Jika Anak sbg Penerima Hibah meninggal sebelum seluruh tahapan diterima

(dalam masa perjanjian atau 4th

setelah masa perjanjian berakhir), Peserta/ahli

warisnya akan mendapatkan:

- Nilai Tunai

- Santunan Duka sebesar 10% dari Manfaat Takaful Awal (Premi Tahunan x

Masa Perjanjian)

4) Jika Peserta mengalami musibah (Meninggal Dunia) dalam Masa Perjanjian:

- Polis Bebas Premi

- Ahli Waris mendapatkan:

Santunan sebesar 50% Manfaat Takaful Awal (jika Peserta meninggal

karena sakit biasa atau Cacat Tetap Total karena Kecelakaan) ATAU

52

Brosur Asuransi Takaful Pendidikan (Fulnadi)

Page 84: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

70

100% Manfaat Takaful Awal (jika meninggal dunia karena

kecelakaan).

Nilai Tunai (Saldo dana di rekening tabungan)

- Untuk Anak Penerima Hibah:

Tahapan Masuk* (TK, SD, SMP, SMA & PT)53

Beasiswa Setiap Tahun sejak anak mulai sekolah s.d. di Perguruan

Tinggi

5) Jika Peserta mengalami musibah (dalam masa pemberian Beasiswa 4 tahun di

PT atau setelah masa perjanjian berakhir:

- Meninggal karena sakit atau cacat tetap total karena kecelakaan. Ahli

Waris akan mendapatkan:

Nilai Tunai (Saldo Rekening Tabungan)

- Meninggal karena kecelakaan. Ahli Waris akan mendapatkan:

Nilai Tunai (Saldo Rekening Tabungan)

Santunan sebesar 50% x MTA (Meninggal karena kecelakaan)

- Penerima Hibah (Anak):

Tetap menerima Beasiswa sampai yang bersangkutan empat tahun di

Perguruan Tinggi.

53

Brosur Asuransi Takaful Pendidikan (Fulnadi)

Page 85: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

71

Tabel 4.2 : Tahapan Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi)

Lampiran SK Produk Takaful Individu No. ATK.DU.LG.SK-006.12.2010

Ketentuan dan Spesifikasi Produk Takaful Dana Pendidikan

Tahapan

Masa

Perjanjian Saat Masuk (% terhadap MTA)

PT Akhir Tahun (% terhadap

SDT)

TK SD SMP SMA PT Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4

18 Tahun 10% 10% 15% 20% 40% 25% 35% 50% 100%

17 Tahun 10% 10% 15% 20% 40% 25% 35% 50% 100%

16 Tahun

10% 15% 20% 40% 25% 35% 50% 100%

15 Tahun

10% 15% 20% 40% 25% 35% 50% 100%

14 Tahun

15% 20% 40% 25% 35% 50% 100%

13 Tahun

15% 20% 40% 25% 35% 50% 100%

12 Tahun

15% 20% 40% 25% 35% 50% 100%

11 Tahun

15% 20% 40% 25% 35% 50% 100%

10 Tahun

15% 20% 40% 25% 35% 50% 100%

9 Tahun

15% 20% 40% 25% 35% 50% 100%

8 Tahun

20% 40% 25% 35% 50% 100%

7 Tahun

20% 40% 25% 35% 50% 100%

6 Tahun

40% 25% 35% 50% 100%

5 Tahun

40% 25% 35% 50% 100%

Tabel 4.3 : Beasiswa Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi)

Masa Perjanjian

Beasiswa Saat Masuk Jenjang Pendidikan

(% terhadap MTA)

TK SD SMP SMA PT

18 Tahun 10% 10% 15% 20% 40%

17 Tahun 10% 10% 15% 20% 40%

16 Tahun

10% 15% 20% 40%

15 Tahun

10% 15% 20% 40%

14 Tahun

15% 20% 40%

13 Tahun

15% 20% 40%

12 Tahun

15% 20% 40%

11 Tahun

15% 20% 40%

10 Tahun

15% 20% 40%

9 Tahun

15% 20% 40%

8 Tahun

20% 40%

7 Tahun

20% 40%

6 Tahun

40%

5 Tahun

40%

Page 86: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

72

Tabel 4.4: Beasiswa Takaful Dana Pendidikan (Fulnadi)

Pasca Musibah (CTT karena Kecelakaan atau Meninggal Dunia)

Masa

Perjanjian

Beasiswa Tahunan (Diberikan sejak awaal tahun berikutnya

setelah peserta mengalami CTT karena kecelkaan atau

Meninggal Dunia)

(% terhadap MTA)

TK Kelas 1 s/d 6

SD

Kelas 1 s/d

3 SMP

Kelas 1 s/d 3

SMA

Thn ke-1 s/d

4 PT

18 Tahun 5% 5% 7,5% 10% 15%

17 Tahun 5% 5% 7,5% 10% 15%

16 Tahun 5% 5% 7,5% 10% 15%

15 Tahun 5% 5% 7,5% 10% 15%

14 Tahun 5% 5% 7,5% 10% 15%

13 Tahun 5% 5% 7,5% 10% 15%

12 Tahun

5% 7,5% 10% 15%

11 Tahun

5% 7,5% 10% 15%

10 Tahun

5% 7,5% 10% 15%

9 Tahun

5% 7,5% 10% 15%

8 Tahun

5% 7,5% 10% 15%

7 Tahun

5% 7,5% 10% 15%

6 Tahun

7,5% 10% 15%

5 Tahun

7,5% 10% 15%

Page 87: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

73

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Hasil dari penelitian ini menyimpulkan:

1. Metode pemasaran Asuransi Jiwa Syariah pada program asuransi pendidikan

(Fulnadi) di PT. Asuransi Takaful Keluarga RO. Spirit Bintaro secara

komprehensif menggunakan sistem keagenan yang terorganisir dengan baik

mulai dari tingkat TFC (Takaful Financial Consultant), TSM (Takaful Sales

Manager) dan TAD (Takaful Agency Director), dengan tingkat efektifitas

paling tinggi pemasaran kepada masyarakat menengah yaitu menggunakan

metode pemasaran prospek melalui presentasi ke instansi-instansi yang

dominan memiliki komunitas masyarakat menengah.

2. Manfaat yang diterima oleh pemegang polis diantaranya:

a. Manfaat perlindungan yang lengkap (manfaat perlindungan bagi orang tua

ketika musibah terjadi seperti pembebasan kontribusi dan pemberian

santunan duka)

b. Santunan Duka (peserta akan mendapatkan santunan duka dan saldo dana

tabungan jika penerima hibah atau anak mengalami musibah meninggal

dunia dalam periode akad)

c. Poteksi maksimum hingga perguruan tinggi (memastikan anak dapat

menempuh bangku pendidikan hingga perguruan tinggi tanpa khawatir

dengan kemungkinan musibah di masa mendatang).

Page 88: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

74

d. Dana pendidikan dipersiapkansecara terjadwal (mempersiapkan dana

pendidikan ketika anak memasuki jenjang pendidikan TK, SD, SMP,

SMA, hingga perguruan tinggi).

e. Biaya yang kompetitif

f. Pilihan pembayaran kontribusi yang terjangkau dan fleksible

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis memberikan masukan dan saran

kepada PT Asuransi Takaful Keluarga RO Spirit Bintaro yang mungkin bisa

menjadi bahan pertimbangan kedepannya:

1. Agar PT. Asuransi Takaful Keluarga RO Spirit Bintaro harus lebih aktif dan

pro-aktif dalam menjemput bola, seperti idealnya ciri khas PT Asuransi.

Bimbingan atas segala macam hasil pelatihan haruslah di dorong agar

berkesinambungan, karena masih terdapat agen yang masih kurang percaya

diri akan ilmu yang didapatnya khususnya dalam memasarkan produk

asuransi Fulnadi.

2. Mengadakan monitoring kepada para agen yang diberikan pendampingan,

pada setiap kunjungan dicatat setiap perkembangan usaha (closing) dan

mengevaluasi/ menilai keberhasilan agen. Waktu monitoring dan evaluasi

bisa dilakukan secara mingguan, bulanan maupun triwulan tergantung dari

kebutuhan.

Page 89: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

75

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an Dan Terjemahannya.

Al-Arif, M. Nur Riyanto. Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah. Bandung: Al-

Fabeta, 2010.

Al-Asqalani, Ahmad Ibnu Hajar. Fathul Bari. Lahore, Pakistan: Nashrul Kutub

Islamiyah, 1981.

Ali, AM Hasan. Asuransi Dalam Perspektif Hukum Islam. Jakarta: Penada Media,

2004.

Amin, dkk. Manajemen Strategic. Jakarta: Harvarindo, 2003.

Amrin, Abdullah. Asuransi Syariah: Keberadaan dan Kelebihan di Tengah

Asuransi Konvensional. Jakarta: PT. Gramedia, 2006.

Arikunto, Suharsismi. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 1998

Assauri, Sofyan. Manajemen Pemasaran Dasar. Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2004.

Assauri, Sofyan. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Rajawali Perss, 1987.

Berry, Leonard. Strategi dan Konsep-konsep Pemasaran. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2004.

Drucker, Peter F. Management: Task, Responsibilities, Practice, Harper & Row.

New York: 1973.

Fakultas Syariah dan Hukum, Pedoman Penulisan Skripsi. Jakarta: Pusat

Peningkatan dan Jaminan Mutu PPJM Fakultas Syariah dan Hukum UIN

Syarif Hidayatullah, 2012.

Fandy, Tjiptono. Strategi Bisnis Pemasaran. Yogyakarta: Andi, 1999.

Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 21/DSN-MUI/X/2001 Tentang Pedoman

Umum Asuransi Syariah

Hassan, M. Ali. Masail Fiqhiyah: Zakat, Pajak, Asuransi dan Lembaga

Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo, 1997.

Hendra, dkk. Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan, Implementasi dan

Kontrol. Jakarta: PT. Prehanllindo, 1997.

Page 90: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

Hermawan Kertajaya, Muhammad Syakir Sula. Syariah Marketing Jakarta:

Mizan, 2006.

Horton, Paul B. Sosiologi. Jakarta: Erlangga 2007.

Jakfar, Kasmir. Pemasaran Bank. Jakarta: Rajawali Pers, 2007.

Jakfar, Kasmir. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Kencana, 2004.

Kolter, Philip. Marketing. Jakarta: Erlangga, 1994.

Kotler, Philip dan Gary Arinstrong. Dasar-Dasar Pemasaran Penerjemah

Alexander Doro. Jakarta: PT Indeks, 2004.

Kotler, Philip dan Gary Arinstrong. Dasar-Dasar Pemasaran, Jakarta: Intermedia,

1995.

Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan

pengendalian. Jakarta: Salemba Empat, 1995.

Lin, Blocher, chen. diterjemahkan oleh A. Susty Ambarriani, Manajemen Biaya.

Jakarta: Salemba Empat, 2000.

M. Ismail Yusanto, M. Karebet Widjajakusuma, Menggagas Bisnis Islami.

Jakarta: Gema Insani: 2002.

Manan, Abdul. Hukum Ekonomi Syariah. Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2012.

Patrick, Thomas. Dalam M.M. Billah. Principles and Practices of Takaful and

Insurance Compared, International Islamic University. Malaysia, 2001.

Rangkuti, Freddy. Analisis SWOT Tehnik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama. 1997

Siagan, Sondang. Manajemen Strategi. Jakarta: Bumi Aksara, 1999.

Soekanto, Soerjono. Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Press, 2006

Soemitra, Andri. Bank Dan Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Kencana, 2010.

Subianto, Benny. Kelas Menengah Indonesia: Konsep yang Kabur, dalam Kelas

Menengah Bukan Ratu Adil. Yogyakarta: Tiara

Wacana, 1999.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta,

2009.

Page 91: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

Sula, Muhammad Syakir. Asuransi Syariah Life and General: Konsep Dan System

Operasional. Jakarta: Gema Insani, 2004.

Sunarto, Kamanto. Pengantar Sosiologi Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas

Ekonomi Universitas Indonesia 1993

Swastha, Bashu. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty, 1990.

Syarikat Takaful Malaysia, Panduan Syarikat Takaful Malaysia. 1984.

Tciptono, Fandy. Strategi Pemasaran, Yogyakarta: Andi Press, cet. Ke-6

Umar, Husein. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta: PT

RajaGrafindo Persada, 2011.

Undang-undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 1992, Tentang Usaha

Perasuransian

Wahab, Muhbib Abdul. Asuransi Dalam Persepektif Al-Qur‟an Dan Hadis. T.t.t.,

t.p., dan t.th.

Wahyuni, Sri Agustinus dan Manajemen Strategi Pengantar Proses Berpikir

Strategik. Jakarta: Binarupa Aksara, 1996.

William, Stanton. Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid Kedua Edisi Ketujuh. Jakarta:

Erlangga, 1996.

Rujukan dan Karya ilmiah:

Setiyani, Wiwik. Konversi agama studi faktor pindah agama dari kristen ke

islam pada masyarakat kelas menengah, Tesis Sarjana Pendidikan.

Surabaya: Perpustakaaan IAIN, 2007.

Subagyo, P. Joko. Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek, Jakarta: Rineka

Cipta, 2011.

Sunarto, Kamanto. Pengantar Sosiologi Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas

Ekonomi Universitas Indonesia 1993

Suryabrata, Sumadi. Metodologi Penelitian, Cet. ke-16, Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada, 2004

Wawancara:

Wawancara Pribadi dengan Ibu Dian Achtiana Hesty W., S.E selaku Takaful

Agency Director RO Spirit Bintaro. Oktober 2016.

Page 92: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

Brosur:

Brosur Asuransi Takaful Pendidikan Fulnadi

Rujukan dari Website:

http://www.takaful.co.id/

https://id.wikipedia.org/wiki/Metode

http://www.kampung-media.com

Page 93: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,
Page 94: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,
Page 95: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

HASIL WAWANCARA

Nama : Dian Achtiana Hesti W. S.E

Jabatan : Kepala Kantor Ro Spirit Bintaro / TAD (Takaful

Agency Director)

Tempat : Ruko Emeralds Blok Aa2/20 Bintaro Jaya Sektor 9

Tangerang Selatan 15227 T: 021-74868889

Waktu, Hari Dan Tgl : Jumat, 14 Oktober 2016 Jam 09:00- 10:00

1. Bagaimana sejarah dan latar belakang di dirikannya asuransi takaful keluarga

(ATK) RO SPIRIT BINTARO, serta bagaimana perkembangannya?

Jawaban:

Sebetulnya sejarah itu takaful diawali dari tim tepati yaitu yang terdiri dari

para ulama dan cendikiawan muslim Indonesia tahun 1994. Mereka bersepakat

untuk membentuk sebuah institusi yang berbasis syariah untuk mendukung

ekonomi syariah yang mulai berkembang di Indonesia dengan adanya bank

Muamalat.

Sehingga setelah adanya bank muamalat sebagai institusi syariah pertama di

Indonesia kemudian para ulama itu yang saat itu di wakili oleh KH Faturrahman

Djamil, KH Rahmat Husein, KH Didin Hafidudin, dan Syafi;I Antonio. Dan di

support oleh menteri keuangan saat itu Pak Marie Muhammad dan pendiri ICMI

Ikatan Cendikian Muslim BJ Habibi.

Maka tanggal 25 agustus berdirilah dengan resmi PT Asuransi Takaful

Keluarga. Waktu itu dengan modal yang hanya 30 juta Alhamdulillah bisa

berlangsung sampai detik ini tahun 2016. Kalo perkembangannya system takaful

dulu diawali dari system branch atau cabang. Waktu itu masih di sekitar Jakarta

kemudian beranjak ke Bogor, Tangerang, Bekasi.

Page 96: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

Dan akhirnya berkembang ke seluruh Indonesia dan mulai tahun 2009 sistem

branch berubah menjadi system agency. Dimana system agency itu memberikan

keleluasaan buat para agen yang sudah mencapai level agency tertinggi. untuk

membentuk agency sendiri.

Jadi system branch di hilangkan, kantor-kantor cabang juga di hilangkan dan

membuat agency atau agen yang tertinggi levelnya. Membuat yang namanya

kantor perwakilan atau reperesentatife office. Jadi mulai 2009 sistem agency dan

mulai tahun 2011 menjadi system reperesentatife office atau RO. Dan mulai saat

itu banyak karyawan yang beralih menjadi mitra.

Karena system agency itu adalah kemitraan. Jadi bukan karyawan, tidak gaji

sehingga mau tidak mau kalau ingin tetap berkiprah di asuransi syariah otomatis,

harus memilih untuk menjadi agen takaful sehingga mulai tahun 2012 Ro Bintaro

Namanya Spirit Bintaro mulai berdiri sebagai agency dimana saya menjabat

sebagai Agency Director.

Dan waktu itu agen saya hanya ada sekitar 12 orang tapi Alhamdulillah dgn

perkembangannya sampai sekarang sudah menjadi 33 orang. Alhamdulillah

perkembangannya namanya agency fluktuatif naik dan turun Cuma Alhamdulillah

rata-rata bisalah mencover operasional kantor dan masih bisa memiliki ruko ini.

Sampai tahun 2019.

2. Kapan ATK RO Spirit Bintaro berdiri dan beroperasi?

Jawaban:

12 Maret 2012

3. Apa visi, misi dan tujuan didirikannya ATK RO Spirit Bintaro?

Jawaban:

Pada prinsipnya sama dengan perusahaan.

Page 97: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

4. Apa tujuan utama dari pendirian atk dan ATK RO Spirit Bintaro?

Jawaban:

Menurut mba dian karena masyarakat Indonesia itu mayoritas muslim jadi

perlu aktivitasnya ataupun perekonomiannya selain ibadah hablummin-Allah

sudah dilakukan dengan baik ibadah hablumminan-nasnya khususnya muamalat

harus sesuai syariat islam, maka didirikan pertama bank dulu bukan asuransi dulu

karena itu kan lembaga keuangan yang kedua baru mendirikan ini.

Tujuan didirikan nya AT RO Spirit Bintaro menurut mba dian mungkin untuk

efisiensi.

5. Apa saja produk yang ditawarkan ATK RO Spirit Bintaro?

Jawaban:

Mengikuti aturan dari perusahaan. Karena kita adalah kantor perwakilan

maka produk-produk yang di jual adalah produk yang sesuai dengan ketentuan.

Kita ada produk 3 macam saluran distribusi yang ada di asuransi takaful keluarga

saluran retail busines saluran bancassurance dan saluran corporate insurance.

Kalo yang RO Spirit Bintaro spesialis di retail business kami menjual produk-

produk yang khusus untuk individu. Kalo produk corporate adalah biasanya

produk kesehatan itu ada divisi sendiri itu di corporate. Kalo yang ke 3 adalah

bancassurance adalah kerjasama asuransi dengan perbankan. Itu juga ada divisi

sendiri.

Yang jelas untuk di produk retail yg berkhusus pada produk individu ada dua

macam produk yang spesifik. Yaitu saving dan non-saving. Kalo non-saving itu

kita ada beberapa contohnya al-khairat, kemudian asuransi kecelakaan, asuransi

kesehatan.

Page 98: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

Kalo yang saving bersifat tabungan kita ada takafulink salam, takafulin salam

cendikia, takafulink salam ziarah baitullah, dan takafulink salam itu juga sendiri

dan juga produk fulnadi. Jadi secara globalnya ada dua yaitu: saving dan non-

saving.

Jadi kalo saving itu fulnadi, takafulink salam, kalo yang non-saving, al-

khairat, asuransi kecelakaan dan asuransi kesehatan individu.

6. Produk apa yang paling diminati atau diunggulkan pada ATK RO Spirit Bintaro

dan sejauh mana perkembangannya?

Jawaban:

Fulnadi dan Takafulink salam, perkembangannya tiap tahun meningkat.

Karena makin banyak orang yang sadar asuransi. Sehingga polis yang rata-rata

perbulan 7polis, sekarang bisa sekitar 15 polis, jadi peningkatannya hampir 100%.

7. Metode apa yang di terapkan pada ATK RO Spirit Bintaro ini dalam memisahkan

pasar atau mengelompokan pasar berkaitan dengan segmentasi pasar?

Jawaban:

Kita untuk melakukan segmentasi pasar sesuai berdasarkan kebutuhan. Dan

juga kemampuan dari prospek untuk mendapatkan produk. Karena segmentasi

pasar itu berhubungan dengan kebutuhan dari individu terhadap asuransi itu

sendiri. Segmen guru biasanya cenderung untuk produk pensiun.

Segmen rumah tangga cenderung pada pendidikan. Segmen karyawan

lebih cenderung pada asuransi kesehatan. Segmen golongan 50 tahun ke atas

cenderung pada yang persiapan pergi haji, hari tua dan kesehatan.

Page 99: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

8. Media apa saja yang digunakan dalam mempromosikan prduk fulnadi (takaful

pendidikan)?

Jawaban:

Selama ini sesuai dengan aturan, kita mengikuti aturan dari perusahaan kita

hanya menggunakan brosur dan dengan melakukan open desk.

9. Apakah kondisi operasional menunjukan bahwa nasabah ATK RO Spirit Bintaro

dikhususkan bagi orang muslim saja? Non-muslim ada?

Jawaban:

Dua duanya(2). Produk asuransi takaful keluarga untuk umat, jadi tidak

muslim saja, karena banyak juga nasabah non-muslim yang menjadi nasabah

takaful. Kebetulan dari mba dian juga banyak. Non muslimnya banyak. Mereka

memilih takaful karena memang produknya dan manfaatnya.

Kita kan perusahaan syariah yang menjalankan bisnis secara syariah di kelola

oleh muslim tapi kita bermanfaat untuk umat. Jadi tidak hanya umat muslim, tapi

umat manusia.

10. Bagaimana cara mempertahankan nasabah yang telah ada agar tetap setia menjadi

nasabah ATK RO Spirit Bintaro?

Jawaban:

Selama ini yang kita jalani kita tetap jalin silaturrahmi dengan mereka,

minimal kita menyapa mereka, memperkenalkan produk baru mereka, atau

mungkin hanya sekedar meminta refrerensi kepada mereka atau sekedar

menanyakan bagaimana pembayaran mereka, apakah mengalami kesulitan atau

tidak.

Page 100: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

11. Apakah ada peningkatan atau penurunan yang terjadi dari keseluruhan nasabah

ATK RO Spirit Bintaro, terutama nasabah fulnadi?

Jawaban:

Seperti saya bilang tadi, namanya bisnis asuransi itu fluktuatif jadi ada masa

dimana kita mengalami penurunan ada masa dimana kita mengalami peningkatan.

Penurunan itu terjadi biasanya pada saat bulan ramadhan dan lebaran. Tapi pada

awal tahun sampai bulan juni kita sudah naik karena orang membutuhkan asuransi

jadi tidak bisa di bilang.

Ini ya, tergantung situasi aja. Kadang menurun kadang menaik tergantung

bulan-bulan, tapi biasanya memang di bulan ramadhan itu menurun ya tapi setelah

itu kembali normal lagi. Dan malah cenderung meningkat. Apalagi sekarang

takaful punya produk baru yang kesehatan dan hasil investasi dari takaful juga

bagus sehingga bagus Alhamdulillah.

Itu peningkatannya luar biasa meskipun tidak banyak. Karena memang

berhubungan dengan ekonomi Indonesia. Ekonomi Indonesia sangat

mempengaruhi daya beli orang terhadap produk asuransi.

Jadi bukan karena produknya memang dari daya beli orang terhadap asuransi

mereka lebih suka memegang uang dari pada untuk menginvestasikan uangnya.

12. Bagaimana perumusan metode pemasaran produk fulnadi PT ATK RO Spirit

Bintaro?

Jawaban:

Semua program-program pemasaran produk-produk takaful ada aturan dari

kantor pusat jadi tidak boleh keluar dari jalur. Pemasarannya adalah melalui agen

kalo untuk produk retail yah. Kalo produk lain saya tidak tahu.

Page 101: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

13. Bagaimana implementasi metode pemasaran produk fulnadi PT ATK RO Spirit

Bintaro?

Jawaban:

Implementasi itu kan perwujudan iya kita silaturrahimi seperti biasa prospek.

Metode pemasaran produk-produk asuransi takaful keluarga khususnya produk

takaful individu dilakukan dengan system agency. System agency yaitu takaful

merekrut agen dan agen itu yang memasarkan produk itu ke calon nasabah.

Dengan cara apa? Dengan cara silaturrahmi dengan cara memprospek dengan

cara mencari refrensi begitu cara yang kita lakukan untuk memasarkan produk ini,

tapi ya tentunya untuk melakukan prospek, perentasi, atau apapun itu kita harus

ada aturannya.

Kita harus melalui training, kita harus menguasai produk, dan selama ini

selain kita prospek secara individu kita juga melakukan dengan cara persentasi di

kantor, jadi yang sifatnya grup atau mini grup. Jadi persentasi secara individu dan

persentasi secara grup.

Maupun sekedar membuka desk atau open desk dan menyebarkan brosur

selama ini kalo RO Spirit Bintaro baru itu aplikasinya sama menggunakan media

sosial facebook atau whatsApp untuk melakukan sosialisasi produk-produk

asuransi takaful keluarga khususnya produk individu.

14. Bagaimana struktur PT Asuransi Takaful Keluarga Ro Spirit Bintaro?

Jawaban:

Struktur Organisasi PT ATK RO Spirit Bintaro:

1 seorang TAD

2 orang TSM

Dan beberapa TFC. Sekarang ada 33 TFC

Page 102: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

15. Seperti apa budaya yang ada pada PT ATK RO Spirit Bintaro?

Jawaban:

Budaya takaful kekeluargaan karena kita sesuai dengan namanya tapi yang

jelas takaful punya corporate culture. Corporate culture itu budaya perusahaan

dimana pertama kita harus salam jika bertemu dengan sesama muslim, itu wajib.

Kemudian kita harus tilawah minimal 2 lembar perhari kita harus tahajud

minimal 2 rakaat, kita harus Dhuha minimal dua rakaat, kita harus birrul walidain

kita harus sedekah,

16. Bagaimana gaya kepemimpinan pada PT ATK RO Spirit Bintaro?

Jawaban:

Gaya kepemimpinan kita button up dari bawah ke atas kalo pake ilmu sdm

atau mungkin mengambil falsafah jawa ing ngarso sung tuladha, ing madya

mangun karsa, tut wuri handayani. Jadi seorang pemimpin itu harus bisa ngasih

contoh dia harus bisa ngasih arahan dia harus bisa berbagi ilmu.

Kemudian ing madya mangun karsa itu seorang pemimpin harus bisa berbagi

harus bisa turun ke bawah bersama-sama dengan agen menjalankan bisnis ini

harus mau mensupport yang terakhir itu kita harus bisa mengsuport semua

aktifitas agen dengan cara terjun langsung ke lapangan.

17. Bagaimana evaluasi metode pemasaran produk fulnadi pada PT ATK RO Spirit

Bintaro?

Jawaban:

Kalau evaluasi saya melihat pengetahuan teman-teman tentang produk bagus,

polis juga lumayan bagus, Cuma memang kembali yaitu lagi tingkat kepercayaan

Page 103: METODE PEMASARAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35507/2/IBROHIM... · 5. Ibu Dian Achtiana Hesty W, ... Ridho, Mufti, Kevin, Brian,

diri masing-masing agen untuk ikut berdakwah, lebih kepada kurangnya motivasi

agen untuk melakukan prospek motivasi.

Jadi Banyak halangan atau hambatan yang sebetulnya bisa di atasi tapi agen

kurang percaya diri jadi sudah negative dulu terhadap sesuatu. Motivasi agen

untuk melakukan prospek rendah karena banyak persaingan dari asuransi lain

yang membuat mereka kurang percaya diri padahal produk takaful fulnadi itu

sangat bagus dan sangat mudah di jual.

Semua orang bisa, agen nya aja yang ngga pd (Percaya Diri) untuk menjual

padahal produknya bagus.

Pewawancara

Ibrohim Supriadi

Narasumber

Dian Achtiana Hesty W, S.E.