metode peledakan tambang bawah tanah kelompok 8

Upload: albert-pratama-purba

Post on 14-Apr-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/27/2019 Metode Peledakan Tambang Bawah Tanah Kelompok 8

    1/7

    Peledakan Tambang Bawah Tanah

    1.1. Tujuan Peledakan Tambang Bawah Tanah Meledakan batuan untuk mendapatkan ruang yang berfungsi sebagai jalan masuk,

    gudang, terowongan pipa, dan lain-lain.

    Untuk membongkar / mengambil material (dalam kegiatan penambangan).

    Hal yang paling penting dalam kegiatan tambang bawah tanah adalah membuat

    lubang-lubang buatan (terowongan). Umumnya terowongan dibuat dengan arah mendatar,

    vertical dean miring.

    1.2. Tahapantahapan pembuatan terowongan :

    - Pemboran

    - Pengisianlubang ledak

    - Pembersihan atap

    - Pemuatan dan pengangkutan

    - Persiapan kegiatan selanjutnya

    Dalam melakukan kegiatan pemboran, hal yang perlu diperhatiakn adalah lubang ledak

    harus di bor pada tempat yang telah di tentukan dengan kemiringan yang tepat.

  • 7/27/2019 Metode Peledakan Tambang Bawah Tanah Kelompok 8

    2/7

    1.3. Dasar Peledakan Tambang Bawah TanahPerbedaan yang paling mendasar antara peledakan terowongan dengan peledakan

    jenjang adalah dalam peledakan terowongan, dilakukan peledakan kearah 1 bidang bebas.

    Sedangakan pada peledakan jenjang dilakukan kearah 2 atau lebih bidang bebas. Selai itu

    ruangan untuk melalukan peledakan ddi bawah tanah sangat terbatas, sehingga batuan

    lebih sukar di ledakan dan perlu dibuat bidang bebas kedua yang merupakan arah

    peledakaan selanjutnya.

    Bidang bebas kedua diperoleh dengan membuat cut pada permukaan terowongan.

    Cut ini berfungsi sebagai bidang bebas pada peledakan berikutnya, yang kemudian akan

    diperbesar dengan dua atau lebih susunan lubang tembak peledakan.

    Peladakan yang terakhir adalah peledakan lubang Tummer (roof holes, wall

    holes, and floor holes) yang akan menentukan bentuk dari terowongan.

    Efisiensi peledakan dalam terowongan sangat tergantung pada suksesnya

    peledakan cut. Cut itu ssendiri dapat dibuat dalam beberapa jenis pada lubang

    tembak, dan penanamannya disesuaikan dengan jenis Cut yang dibentuk. Halhal yang

    perlu dipertimbangkan dalam pemilihan tipe Cut, anatara lain ;

    Kondisi batuan yang akan ditembus Bentuk dan ukuran terowongan Kemajuan yang di targetkan, yaitu besarnya kemajuan setiap sisi peledakan yang

    ditentukan oleh kedalaman Cut.

    1.4. Pola Lubang Tembak1. Drag Cut

    Tipe ini biasa digunakan pada batuan dengan struktur perlapisan, misalnya batuan

    serpih. Lubang Cut dibuat menyudut terhadap bidang perlapisan pada bidang tegak

    lurus, sehingga batuan akan terbongkar menurut bidang perlapisan. Tipe Cut seperti

    ini cocok untuk terowongan berukuran kecil (lebar 1,52 m) dimana kemajuan yang

    besar tidak terlalu penting.

  • 7/27/2019 Metode Peledakan Tambang Bawah Tanah Kelompok 8

    3/7

    2. Fan CutPola ini cocok digunakan pada struktur batuan berlapislapis dan sudah jarang

    digunakan. Pada tipe Fan Cut lubang tembak dibuat menyudut dan berada pada

    bidang mendatar. Stelah Cut diledakan maka batuan yang ada diantara dua garis

    lubang Cut akan terbongkar. Selanjutnya lubang-lubang easer dan Trimmer akan

    memperbesar bukaan cut samapai pada bentuk geometri pada terowongan.

    3. V-CutSering dipakai dalam peledakan pada terowongan. Lubang tembak pada pola ini

    diatur sedemikian rupa sehingga tiap dua lubang membentuk V. Sebuah Cut dapat

    terdiri dari dua atau tiga pasang V, masing-masing pada posisi horizontal. Lubang

    lubang tembak pada Cut biasanya dibuat membentuk sudut 600

    terhadap permukaan

    terowongan.

    Dengan demikian, panjang kemajuan tergantung pada lebar dari terowongan,

    karena panjang batang bor terbatas pada lebar tersebut. Satu atau dua lubang tembak

    yang lebih pendek (burster) dapat dibuat di tengah Cut untuk memperbaiki hasil

    pragmentasi.

    4. Pyramid CutTerdiri dari 4 buah lubang tembak yang saling bertemu pada 1 titik di tengah

    terowongan. Untuk batuan yang keras, banyaknya lubang Cut dapat ditambah menjadi

    6 buah.

    5. Burn CutBerbeda dengan polapola Cut sebelumnya, dimana lubang Cut membentuk

    sudut satu sama lain dan tegak lurus dengan permukaan terowongan. Pada pola Burn

    Cut, ada beberapa lubang cut yang tidak di isi dengan bahan peledak yang berfungsi

    sebagai bidang bebas terhadap lubang cut yang terisi. Lubang kosong dapat dibuat lebih

    dari satu dengan ukuran yang lebih besar dari pada lubang cut yang terisi.

    6. Large Hole CutMetode ini mirip dengan Burn Cut, terdiri dari satu atau lebih lubang kosong yang

    berdiameter besar, dikelilingi oleh lubang-lubang bor berdiameter kecil yang berisi

    bahan peledak.

  • 7/27/2019 Metode Peledakan Tambang Bawah Tanah Kelompok 8

    4/7

    Burden antara lubanglubang yang terisi dengan lubang kosong relatif kecil.

    Selanjutnya lubanglubang ledak diatur dalam segi empat yang mengelilingi bukaan.

    Jumlah segi empat dalam Cut dibatasi oleh ketentuan batuan Burden dalam segi

    empat terakhir tidak melebihi Burden dari lubang Stoping.

    1.5. Metode perhitunganUntuk memudahkan perhitungan pola pemboraan dan Cross Section terowongan,

    akan lebih mudah yaitu, perhitungan Cut dan bagian lain (Easer dan Trimmer).

    Perhitungan sebaiknya menggunakan standar bahan peledak yang akan digunakan

    misalnya akan menggunkan Dynamite dengan Weight Strength = S = 1,0 atau 78 % dari

    Blasting Gelatine.

    1.5.1. Perhitungan Cuta. Untuk lubang parallel Lubang yang berada di dekat Burster.

    V = 0,7 d (berdasarkan bustafsor 1973, sebagai pedoman penggunaan di

    lapangan )

    Keterangan :

    - Menggunakan 1 lubang kosong

    - d = diameter lubang kosong

    Jika menggunakan dua lubang, maka:

    V = 0,7 x 2 d

    Pengisian lubang perlu memilih Charge Concertration yang seimbang,

    mengingat segi empat I berdekatan dengan lubang besar yang kosong, untuk

    menghindari Plastic Deformation atau breakage.

  • 7/27/2019 Metode Peledakan Tambang Bawah Tanah Kelompok 8

    5/7

    Tabel berikut dapat digunakan sebagai patokan pengisian lubang pada Paralel Hole

    Cut

    Nomor

    Segi Empat

    hb

    (x H)

    Lp

    (x Lb)

    ho

    (x v)

    1

    2

    3

    4

    0,05

    0,05

    0,20

    0,33

    0,5

    0,5

    0,5

    0,5

    0,5

    0,5

    0,5

    0,5

    Keterangan :

    hb = Tinggi Bottom Charge

    H = Kedalaman Lubang

    Lp = Konsentrasi muatan kolom

    V = Burden

    ho = Stemming

    b. Untuk Lubang MenyudutTinggi Cut dan Burden V1 dan V2 dihitung dengan diagram

    - Untuk semua lubang, tinggi dari bottom charge sama dengan : hb.1/3 H

    H = Kedalaman lubang

    - Konsentrasi muatan kolom :1

  • 7/27/2019 Metode Peledakan Tambang Bawah Tanah Kelompok 8

    6/7

    Lp = 4050 % dari Lb

    - Lubang kosong

    Ho = 0,3 V1

  • 7/27/2019 Metode Peledakan Tambang Bawah Tanah Kelompok 8

    7/7

    sumber

    http://ilmupertambangan.info/2011/11/22/peledakan-tambang-bawah-tanah.htm

    http://fhendymining.blogspot.com/2012/02/metode-peladakan-tambang-bawa-tanah.html

    http://ilmupertambangan.info/2011/11/22/peledakan-tambang-bawah-tanah.htmhttp://ilmupertambangan.info/2011/11/22/peledakan-tambang-bawah-tanah.htmhttp://fhendymining.blogspot.com/2012/02/metode-peladakan-tambang-bawa-tanah.htmlhttp://fhendymining.blogspot.com/2012/02/metode-peladakan-tambang-bawa-tanah.htmlhttp://fhendymining.blogspot.com/2012/02/metode-peladakan-tambang-bawa-tanah.htmlhttp://ilmupertambangan.info/2011/11/22/peledakan-tambang-bawah-tanah.htm