metode peledakan tambang bawah tanah kelompok 8
TRANSCRIPT
-
7/27/2019 Metode Peledakan Tambang Bawah Tanah Kelompok 8
1/7
Peledakan Tambang Bawah Tanah
1.1. Tujuan Peledakan Tambang Bawah Tanah Meledakan batuan untuk mendapatkan ruang yang berfungsi sebagai jalan masuk,
gudang, terowongan pipa, dan lain-lain.
Untuk membongkar / mengambil material (dalam kegiatan penambangan).
Hal yang paling penting dalam kegiatan tambang bawah tanah adalah membuat
lubang-lubang buatan (terowongan). Umumnya terowongan dibuat dengan arah mendatar,
vertical dean miring.
1.2. Tahapantahapan pembuatan terowongan :
- Pemboran
- Pengisianlubang ledak
- Pembersihan atap
- Pemuatan dan pengangkutan
- Persiapan kegiatan selanjutnya
Dalam melakukan kegiatan pemboran, hal yang perlu diperhatiakn adalah lubang ledak
harus di bor pada tempat yang telah di tentukan dengan kemiringan yang tepat.
-
7/27/2019 Metode Peledakan Tambang Bawah Tanah Kelompok 8
2/7
1.3. Dasar Peledakan Tambang Bawah TanahPerbedaan yang paling mendasar antara peledakan terowongan dengan peledakan
jenjang adalah dalam peledakan terowongan, dilakukan peledakan kearah 1 bidang bebas.
Sedangakan pada peledakan jenjang dilakukan kearah 2 atau lebih bidang bebas. Selai itu
ruangan untuk melalukan peledakan ddi bawah tanah sangat terbatas, sehingga batuan
lebih sukar di ledakan dan perlu dibuat bidang bebas kedua yang merupakan arah
peledakaan selanjutnya.
Bidang bebas kedua diperoleh dengan membuat cut pada permukaan terowongan.
Cut ini berfungsi sebagai bidang bebas pada peledakan berikutnya, yang kemudian akan
diperbesar dengan dua atau lebih susunan lubang tembak peledakan.
Peladakan yang terakhir adalah peledakan lubang Tummer (roof holes, wall
holes, and floor holes) yang akan menentukan bentuk dari terowongan.
Efisiensi peledakan dalam terowongan sangat tergantung pada suksesnya
peledakan cut. Cut itu ssendiri dapat dibuat dalam beberapa jenis pada lubang
tembak, dan penanamannya disesuaikan dengan jenis Cut yang dibentuk. Halhal yang
perlu dipertimbangkan dalam pemilihan tipe Cut, anatara lain ;
Kondisi batuan yang akan ditembus Bentuk dan ukuran terowongan Kemajuan yang di targetkan, yaitu besarnya kemajuan setiap sisi peledakan yang
ditentukan oleh kedalaman Cut.
1.4. Pola Lubang Tembak1. Drag Cut
Tipe ini biasa digunakan pada batuan dengan struktur perlapisan, misalnya batuan
serpih. Lubang Cut dibuat menyudut terhadap bidang perlapisan pada bidang tegak
lurus, sehingga batuan akan terbongkar menurut bidang perlapisan. Tipe Cut seperti
ini cocok untuk terowongan berukuran kecil (lebar 1,52 m) dimana kemajuan yang
besar tidak terlalu penting.
-
7/27/2019 Metode Peledakan Tambang Bawah Tanah Kelompok 8
3/7
2. Fan CutPola ini cocok digunakan pada struktur batuan berlapislapis dan sudah jarang
digunakan. Pada tipe Fan Cut lubang tembak dibuat menyudut dan berada pada
bidang mendatar. Stelah Cut diledakan maka batuan yang ada diantara dua garis
lubang Cut akan terbongkar. Selanjutnya lubang-lubang easer dan Trimmer akan
memperbesar bukaan cut samapai pada bentuk geometri pada terowongan.
3. V-CutSering dipakai dalam peledakan pada terowongan. Lubang tembak pada pola ini
diatur sedemikian rupa sehingga tiap dua lubang membentuk V. Sebuah Cut dapat
terdiri dari dua atau tiga pasang V, masing-masing pada posisi horizontal. Lubang
lubang tembak pada Cut biasanya dibuat membentuk sudut 600
terhadap permukaan
terowongan.
Dengan demikian, panjang kemajuan tergantung pada lebar dari terowongan,
karena panjang batang bor terbatas pada lebar tersebut. Satu atau dua lubang tembak
yang lebih pendek (burster) dapat dibuat di tengah Cut untuk memperbaiki hasil
pragmentasi.
4. Pyramid CutTerdiri dari 4 buah lubang tembak yang saling bertemu pada 1 titik di tengah
terowongan. Untuk batuan yang keras, banyaknya lubang Cut dapat ditambah menjadi
6 buah.
5. Burn CutBerbeda dengan polapola Cut sebelumnya, dimana lubang Cut membentuk
sudut satu sama lain dan tegak lurus dengan permukaan terowongan. Pada pola Burn
Cut, ada beberapa lubang cut yang tidak di isi dengan bahan peledak yang berfungsi
sebagai bidang bebas terhadap lubang cut yang terisi. Lubang kosong dapat dibuat lebih
dari satu dengan ukuran yang lebih besar dari pada lubang cut yang terisi.
6. Large Hole CutMetode ini mirip dengan Burn Cut, terdiri dari satu atau lebih lubang kosong yang
berdiameter besar, dikelilingi oleh lubang-lubang bor berdiameter kecil yang berisi
bahan peledak.
-
7/27/2019 Metode Peledakan Tambang Bawah Tanah Kelompok 8
4/7
Burden antara lubanglubang yang terisi dengan lubang kosong relatif kecil.
Selanjutnya lubanglubang ledak diatur dalam segi empat yang mengelilingi bukaan.
Jumlah segi empat dalam Cut dibatasi oleh ketentuan batuan Burden dalam segi
empat terakhir tidak melebihi Burden dari lubang Stoping.
1.5. Metode perhitunganUntuk memudahkan perhitungan pola pemboraan dan Cross Section terowongan,
akan lebih mudah yaitu, perhitungan Cut dan bagian lain (Easer dan Trimmer).
Perhitungan sebaiknya menggunakan standar bahan peledak yang akan digunakan
misalnya akan menggunkan Dynamite dengan Weight Strength = S = 1,0 atau 78 % dari
Blasting Gelatine.
1.5.1. Perhitungan Cuta. Untuk lubang parallel Lubang yang berada di dekat Burster.
V = 0,7 d (berdasarkan bustafsor 1973, sebagai pedoman penggunaan di
lapangan )
Keterangan :
- Menggunakan 1 lubang kosong
- d = diameter lubang kosong
Jika menggunakan dua lubang, maka:
V = 0,7 x 2 d
Pengisian lubang perlu memilih Charge Concertration yang seimbang,
mengingat segi empat I berdekatan dengan lubang besar yang kosong, untuk
menghindari Plastic Deformation atau breakage.
-
7/27/2019 Metode Peledakan Tambang Bawah Tanah Kelompok 8
5/7
Tabel berikut dapat digunakan sebagai patokan pengisian lubang pada Paralel Hole
Cut
Nomor
Segi Empat
hb
(x H)
Lp
(x Lb)
ho
(x v)
1
2
3
4
0,05
0,05
0,20
0,33
0,5
0,5
0,5
0,5
0,5
0,5
0,5
0,5
Keterangan :
hb = Tinggi Bottom Charge
H = Kedalaman Lubang
Lp = Konsentrasi muatan kolom
V = Burden
ho = Stemming
b. Untuk Lubang MenyudutTinggi Cut dan Burden V1 dan V2 dihitung dengan diagram
- Untuk semua lubang, tinggi dari bottom charge sama dengan : hb.1/3 H
H = Kedalaman lubang
- Konsentrasi muatan kolom :1
-
7/27/2019 Metode Peledakan Tambang Bawah Tanah Kelompok 8
6/7
Lp = 4050 % dari Lb
- Lubang kosong
Ho = 0,3 V1
-
7/27/2019 Metode Peledakan Tambang Bawah Tanah Kelompok 8
7/7
sumber
http://ilmupertambangan.info/2011/11/22/peledakan-tambang-bawah-tanah.htm
http://fhendymining.blogspot.com/2012/02/metode-peladakan-tambang-bawa-tanah.html
http://ilmupertambangan.info/2011/11/22/peledakan-tambang-bawah-tanah.htmhttp://ilmupertambangan.info/2011/11/22/peledakan-tambang-bawah-tanah.htmhttp://fhendymining.blogspot.com/2012/02/metode-peladakan-tambang-bawa-tanah.htmlhttp://fhendymining.blogspot.com/2012/02/metode-peladakan-tambang-bawa-tanah.htmlhttp://fhendymining.blogspot.com/2012/02/metode-peladakan-tambang-bawa-tanah.htmlhttp://ilmupertambangan.info/2011/11/22/peledakan-tambang-bawah-tanah.htm