metode kontemporer an al qur

Upload: arwani-enggot

Post on 06-Apr-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/3/2019 Metode Kontemporer an Al Qur

    1/2

    IMPLEMENTASI METODE KONTEMPORER DALAMPEMBELAJARAN ALQURAN(Studi Komparatif Metode Iqra dengan Metode Tilawati)

    BAB IPENDAHULUANA . L a t a r B e l a k a n gAl Quran merupakan Kitab Suci yang diturunkan oleh Allah s.w.t kepada NabiMuhammads.a.w sebagai mujizat dan salah satu rahmat yang tiada taranya bagialam semesta. Al lahs.w.t . menurunkan KitabN ya yang kekal Al Quran-aga r dibaca oleh lidah-lidahmanusia, didengarkan oleh telinga mereka, ditadaburi olehakal mereka, dan menjadi ketenanganbagi hati mereka.1Selain itu Al Quran jugamerupakan petunjuk kepada jalan yang benar/lurus. Sebagaimana yangtertuangdalam firman Allah Q.S. Al Isro ayat 9, yang berbunyi:

    : ) (Artinya:Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yanglebih lurus danmemberi khabar gembira kepada orang-orang Muminyang menger jakan amal sholehbahwa bagi mereka ada pahala yang besar.(Q.S Al Isro: 9)2Mengingat demikian pentingnya peran Al Quran dalam membimbing danmengarahkan

    keh i dupa n m anus ia , maka be l a ja r mem bac a , mem aham i danmenghayati AlQuran untuk kemudian diamalkan dalam kehidupan sehari-harimerupak an kewaji banbagi setiap insan muslim. Namun sayangnya, fenomena1Yusuf Qardhawi,Berinteraksi dengan Al Quran

    (Bandung: Mizan, 1998), hlm. 1752Al Quran dan Terjemahnya

    (Jakarta: Yayasan Penyelenggara, Penterjemah/Pentafsir AlQuran, 1971) hlm. 425-4262

    yang terjadi saat ini tidaklah demikian. Masih banyak kaum muslim baikdarikalangan anak-anak, remaja, dewasa, bahkan orang tua belum dapat membaca danmenulis huruf AlQuran (buta huruf Al Quran). Keadaan yang demikian inilahmenimbulkan keprihatinankhususnya bagi muslimin di Indonesia.Hal tersebut disebabkan bukan karenaminimnya lembaga-lembaga pendidikan Al Quran (TPA/TPQ), akan tetapikurangnya peran ser ta maupun perhat ian dari masyarakat . Khususnyadalam hal in i adalah orang tua yangseharusnya bertanggung jawabmem ber ika n pem belaja ran Al Qur an kep ada putra-putrinya sejak dini, karena orangtua adalah komponen yang bersinggunganlan gsung dengan anak. Sel ain ada nya fak torekste rnal te rsebut , masih ada pul afaktor internal yang dapat menghambat atau menjadimasalah dalam usaha untuk menciptakan generasi yang bebas dari buta huruf Al Quran.

    Yaitu tidak adanyate ka d, sem an gat (gh iro h) ata upu n ke ing in an dar i da lamdiri untuk belajar membaca dan menulis Al Quran. Padahal dalam aktifitas kita sehari-hari (ritualkeagamaan) tidak lepas dari bacaan-bacaan Al Quran, misalnya sajabacaansholat (surat-surat pendek), dzikir, bacaan-bacaan doa untuk menghindarkan diridarisegala mara bahaya, serta bacaan tahlil dan yasin. Oleh karena itu hendaknya para orang tuamenyisihkan waktunya untuk memantau perkembangan kegamaananak serta mendidik anak untukmengenal agama sedini mungkin.Sehubung an dengan ha l te rs eb ut Muhammad Tholhah

    http://%20window.location.hash%3D%27/#outer_page_2'http://%20window.location.hash%3D%27/#outer_page_2'http://%20window.location.hash%3D%27/#outer_page_2'http://%20window.location.hash%3D%27/#outer_page_2'
  • 8/3/2019 Metode Kontemporer an Al Qur

    2/2

    Hasan mengutip pernyataan dari Prof. Muhyi Hilal Sarhan, yang menyatakan bahwa:Agama Islammemberikan perhatian besar terhadap anak-anak pada periode ini(umur 1-5 tahun) mengingatakibatnya yang besar dalam hidup kanak-kanak baik da r i s e g i p e n d i d i k a n ,b im bin ga n se r t a per ke mba nga n jas ma niy ah ma upu ninfialiyahnya danpembentukan sikap serta prilaku mereka dimulai pada periode